Pesawat Atwood

14

Click here to load reader

Transcript of Pesawat Atwood

Page 1: Pesawat Atwood

F I S I K A

D A S A R

olehKhilda Elzia

PO. 71.34.0.08.016

Page 2: Pesawat Atwood

Pesawat Atwood adalah suatu sistem mekanika yang terdiri dari dua massa yang dihubungkan dengan satu tali melalui katrol.

Page 3: Pesawat Atwood

Dengan melakukan praktikum Pesawat Atwood kita dapat memahami kebenaran dari hukum – hukum Newton dan momen inersia pada Gerak Rotasi benda tegar, serta dapat menetukan percepatan gravitasi bumi pada suatu tempat.

Page 4: Pesawat Atwood

Hukum Newton dikemukakan oleh Sir Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1642-1727.

Ada Berapa Hukum

Newton ?????1.1.Hukum Hukum

Newton INewton I2.2.Hukum Hukum

Newton IINewton II3.3.Hukum Hukum

Newton IIINewton III

Page 5: Pesawat Atwood

“Bila gaya yang bekerja pada benda sama dengan 0 (gaya-gaya seimbang) maka benda yang semula diam akan terus-menerus diam atau benda yang semula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap pada suatu lintasan (gerak lurus beraturan).”

HUKUM NEWTON DIATAS

DISEBUT JUGA DENGAN HUKUM

KELEMBAMAN ATAU HUKUM INERSIAF = 0F = 0

Page 6: Pesawat Atwood

“Resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan massa benda dan percepatan-nya, arah resultan gaya searah dengan arah percepatannya.”

RESULTAN GAYAsuatu vektor gaya yang mempunyai akibat yang sama

dengan akibat semua vektor gaya yang

bekerja pada suatu benda

RESULTAN GAYAsuatu vektor gaya yang mempunyai akibat yang sama

dengan akibat semua vektor gaya yang

bekerja pada suatu benda

APA ITU RESULTAN

GAYA ??

APA ITU RESULTAN

GAYA ??

F = m.aF = m.a

Page 7: Pesawat Atwood

“Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.”

Faksi = -

Freaksi Faksi = -

Freaksi

Page 8: Pesawat Atwood

Pada gerak translasi, besaran yang menyata-kan ukuran kelembaman benda adalah massa. Pada gerak rotasi ,besaran yang analog dg massa adalah momen inersis

I = ½M . R2

Poros rotasi

r1

r2

m1

m2

Page 9: Pesawat Atwood

Kecendrungan suatu gaya untuk merotasi (memutar) suatu benda terhadap suatu poros yang dijadikan pusat (sumbu) diukur dengan suatu besaran yang disebut momen.

lF

lF

Page 10: Pesawat Atwood

A

B

C

mM

M

r

Page 11: Pesawat Atwood

M

M

mm

M

r

Ket.

Arah gerakan

Dari gambar di samping

dapat kita lihat bahwa

sistem bergerak dari

keadaan awal/ keadaan

diam (Vo = 0) menuju

kecepatan tertentu (Vt ≠ 0)

dengan percepatan a

dimana a ≠ 0, dan a ≠ gSistem di gerakkan oleh

percepatan a adalah M,

katrol, M, dan m dengan

sebuah gaya F

M.a + M.a + m.a + . a l

Page 12: Pesawat Atwood

M

M

mm

M

r

Ket.

Arah gerakan

l

2M.a + m.a + . a

gR

RMamaM

k

..

21

..2

Jadi,

aMmM k )2

12(

Gaya akibatGaya akibat

Gaya akibat harus sama dengan gaya penyebab R = Wm = m.g

Page 13: Pesawat Atwood

M

M

mm

M

r

Ket.

Arah gerakan

Sehingga :

m

aMmMg

katrol )21

2(

aMmMgm k )2

12(.

Page 14: Pesawat Atwood