PERULANGAN (LOOPING)

13
LOOPING OLEH : NAMA : AHMAD GIVARI ADI PRASETYO NIM : 1610530171 KELAS : D /S1TI

Transcript of PERULANGAN (LOOPING)

Page 1: PERULANGAN (LOOPING)

LOOPING

OLEH :

NAMA : AHMAD GIVARI ADI PRASETYO

NIM : 1610530171

KELAS : D /S1TI

STMIK BUMIGORA MATARAM

KATA PENGANTAR

Page 2: PERULANGAN (LOOPING)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami

panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya

sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah Algoritma & Pemrograman dengan

judul "LOOPING" tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai

pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam

merampungkan makalah ini. 

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat

kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang

dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran

maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. 

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil

manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat

permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya. 

Mataram,31 Oktober 2016

Page 3: PERULANGAN (LOOPING)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I : PENDAHULAN

A. Latar Belakang

BAB II : PEMBAHASAN

A. Apa itu Looping

B. Bentuk-bentuk Looping

C. Contoh flowchart Looping

D. Contoh program java Looping

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Page 4: PERULANGAN (LOOPING)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Suatu konsep dasar pemograman Java atau juga yang di sebut dengan PENGULANGAN adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai mencapai kondisi tertentu. Konstruksi for digunakan untuk melakukan perulangan terhadap baris kode tertentu dengan jumlah yang telah ditentukan.

Untuk mencacah berapa kali perulangan dilakukan, diperlukan suatu variabel pencacah yang bertipe integer. Variabel tersebut akan bertambah nilainya setiap kali perulangan dilakukan. Konstrksi while digunakan untuk melakukan perulangan terhadap baris kode tertentu selama suatu kondisi terpenuhi. Jika kondisi sudah tidak terpenuhi, maka program akan keluar dari perulangan. Konstruksi repeat digunakan untuk melakukan perulangan sampai suatu kondisi terpenuhi. Berbeda dengan while yang melakukan pengecekan sebelum pengulangan dilakukan, pengulangan jenis repeat melakukan pengecekan kondisi setelah perulangan dilakukan.

Page 5: PERULANGAN (LOOPING)

BAB II : PEMBAHASAN

LOOPING (PERULANGAN)

Loop atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan kata “saya ganteng” sebanyak seribu kali maka kita harus membuat seribu baris kata “saya ganteng” dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan maka kita hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya, tentu saja perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk memuat seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita tampilkan.

Loop atau perulangan dalam Java dapat dilakukan dengan 3 teknik:

PERULANGAN DENGAN FOR

Perulangan dengan teknik ini dikontrol oleh tiga bagian yang ada dalam tanda kurung dan masing-masing bagian ini dipisahkan oleh titik-koma. Pada bagian pertama(inisialisasi ekspresi), sebuah variabel akan di deklarasikan sebagai sebuah titik awal dari perulangan, biasanya variable ini mempunyai tipe data integer atau float. Sementara pada bagian kedua disinilah perulangan akan diperiksa apakah masih memenuhi syarat atau tidak, jika masih memenuhi syarat maka statement dibawahnya akan di eksekusi. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian dimana jika bagian kedua masih memenuhi syarat maka nilai variabel akan ditambahkan sesuai dengan syarat yang dituliskan. Bagian ketiga ini secara otomatis akan tidak dibaca oleh program jika kondisi pada bagian ke-dua sudah tidak lagi memenuhi syarat, dan perulangan pun menjadi terhenti. Untuk lebih jelasnya perhatikan potongan contoh berikut ini:

Page 6: PERULANGAN (LOOPING)

a merupakan variabel yang dirubah , a<5 merupakan kondisi , dan a++ adalah pengubah

PERULANGAN DENGAN WHILE

Perulangan dengan menggunakan teknik while ini sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang memodifikasi teknik pencabangan (branching) secara kasar. Pernyataan yang ada didalam blok perulangan akan dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai true maka statement akan terus di eksekusi. Variabel sebagai kontrol perulangan bentuk ini diinisialisai di luar blok perulangan ini. Dan penambahan atau increment nilai variabel berada didalam blok perulangan ini. Kelebihan perulangan dengan bentuk ini adalah variabel yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer atau float saja namun bisa juga bertipe boolean atau string. Perhatikan contoh program perulangan dengan menggunakan bentuk ini yang memakai variabel bertipe integer sebagai kontrol perulangannya:

Page 7: PERULANGAN (LOOPING)

Sintak perulangan while berbeda dengan for , di dalam kurung hanya ada kondisi, jika dengan for harus ada variabel , kondisi , dan pengubah. Dan pengubah berada di dalam perulangan ( a++)

Page 8: PERULANGAN (LOOPING)

Yang harus kita perhatikan jika kita menggunakan perulangan dengan teknik ini adalah bahwa incremental variabel i harus ada, sebab jika tidak yang terjadi adalah perulangan yang tidak pernah akan berhenti atau Invinitive Loop.

PERULANGAN DENGAN DO WHILE

Perulangan dengan bentuk seperti ini adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan teknik while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak. Biar lebih mudah memahaminya mari kita lihat potongan code program berikut ini:

Page 9: PERULANGAN (LOOPING)

Perhatikan ! penggunaan while diletakan diakhir, itu artinya pengecekan kondisi dilakukan pada akhir.

Page 10: PERULANGAN (LOOPING)

Variabel kontrol perulangan tetap diinisialisasi diluar blok perulangan dan harus tetap bersifat incremental / bertambah dan letak incrementalnya ada dalam blok perulangan. Secara logika maka diagram yang bisa menggambarkan proses perulangan tersebut adalah:

Page 11: PERULANGAN (LOOPING)

BAB III

A. KESIMPULAN

NO FOR WHILE DO-WHILE

1. Pada struktur For kita harus tahu terlebih dahulu seberapa banyak badan loop akan diulang. Struktur ini menggunakan sebuah variable yang biasa disebut sebagai loop’s counter, yang nilainya akan naik atau turun selama proses pengulangan.

Struktur While akan mengulang pernyataan pada badan loop sepanjang kodisi pada While bernilai benar. Dalam artian kita tidak perlu tahu pasti berapa kali diulang. Yang penting sepanjang kondisi pada While dipenuhi maka pernyataan pada badan loop akan

diulang.

Perulangan DO WHILE untuk perulangan dengan jumlah yang belum pasti. DO akan dikerjakan lebih dahulu, disusul pengecekan pada kondisi WHILE.

Pengecekan dilakukan di akhir blok