Perubahan Sifat-sifat Kinetik Pada Enzim

15
PERUBAHAN SIFAT-SIFAT KINETIK PADA ENZIM

description

nl;ehd

Transcript of Perubahan Sifat-sifat Kinetik Pada Enzim

  • PERUBAHAN SIFAT-SIFAT KINETIK PADA ENZIM
  • DASAR SIFAT KINETIK ENZIM

    *Prinsip-prinsip dasar dari sifat

    kinetik enzim, reaksi:

    E kompleks E

    + E +

    S S P

  • Diagram 1. Pengaruh konsentrasi

    substrat terhadap

    angka reaksi katalisasi enzim.

  • =

    Kecepatan

    R

    E

    A

    K

    S

    I

    Konsentrasi

    substrat

    V maksimum

    Kompleks

    ES

  • Diagram 2. Perkembangan waktu ketika pembentukan produk dan kompleks enzim-substrat dalam suatu reaksi katalisis enzim

  • 1. Ketepatan uji pada periode reaksi enzimatik dikenal sebagai tahap konstan.

    2. Terjadi secara singkat setelah pencampuran enzim dan substrat serta hubungan interval waktu dengan angka reaksi membentuk garis fungsi linear terhadap waktu.

  • 3. Substrat berada pada konsentrasi molar yang lebih tinggi daripada enzim.

    4. Konsentrasi substrat bebas hampir sama dengan total substrat yang ditambahkan pada campuran reaksi.

  • P ALANIN 222

    E

    N

    Y

    I SISTEIN 222

    S

    A

    A

    N

    A

    K

    T

    I

    V

    I METIONIN 222

    T

    A

    S

    (%) WAKTU

    Resistensi oksidasi oleh mutan subtilisin di mana metionin residu 222 digantikan oleh alanin atau sistein (aktivitas sisa setelah berada pada 0,1 mol/l hidrogen peroksida)

  • P ALANIN 222

    E

    N

    Y

    I SISTEIN 222

    S

    A

    A

    N

    A

    K

    T

    I

    V

    I METIONIN 222

    T

    A

    S

    (%) WAKTU

    Resistensi oksidasi oleh mutan subtilisin di mana metionin residu 222 digantikan oleh alanin atau sistein (aktivitas sisa setelah berada pada 1,0 mol/l hidrogen peroksida)

  • Jika tekanan oksidatif selama penggunaan mendekati 1 mol/l hidrogen peroksida, maka varian kandungan alanin akan sagat berguna.

    2. Jika tekanan oksidatif selama penggunaan mendekati 0,1 mol/l hidrogen peroksida, maka kemungkinan varian kandungan sistein yang akan lebih mendekati.

  • MAKRO-MODIFIKASI UNTUK MEMBENTUK PROTEIN

    Sebuah penggabungan protein tripartit dapat digunakan untuk memfasilitasi pemurnian protein.

  • PENGGUNAAN EKOR POLIARGININ UNTUK MEMFASILITASI PEMURNIAN PROTEIN

    a. Representatif

    skematik pada pro-

    tein hipotetik

    sebelum dan sesu-

    dah perpindahan

    enzim pada residu

    C-terminal arginin.

  • Pemisahan ekor poliarginin urogastron dari protein besar pada ekstrak sel E. coli :

  • Tingkah laku kromatografik dari ekor dan bukan bagian ekor urogastron:

  • SEKIAN
    &
    TERIMA KASIH