Pertumbuhan dan Perkembangan

28
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 1 Pernahkah Anda melihat anak kecil yang belum bisa berjalan,kemudian lambat laun dia mulai dapat merangkak dan kemudian dapat berjalan ? atau pernahkah anda melihat biji yang berubah menjadi tumbuhan besar ? Gambar 1 pertumbuhan tumbuhan Gambar 2 pertumbuhan pada manusia Tujuan Pembelajaran Membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembanga Mengumpulkan informasi tentang factor luar yang mempengaruhi pertumbuhan Merancang perlakuan dalam percobaan dalam pertumbuhan tumbuhan Menjelaskan factor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Dapat menjelaskan proses pertumbuhan pada hewan

Transcript of Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 1

Pernahkah Anda melihat anak kecil

yang belum bisa berjalan,kemudian lambat

laun dia mulai dapat merangkak dan

kemudian dapat berjalan ? atau pernahkah

anda melihat biji yang berubah menjadi

tumbuhan besar ?

Gambar 1 pertumbuhan tumbuhan

Gambar 2 pertumbuhan pada manusia

Tujuan Pembelajaran

Membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembanga

Mengumpulkan informasi tentang factor luar yang mempengaruhi pertumbuhan

Merancang perlakuan dalam percobaan dalam pertumbuhan tumbuhan

Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Dapat menjelaskan proses pertumbuhan pada hewan

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 2

Seperti pada gambar 1 dan 2,

peristiwa daur hidup tersebut mencakup

pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan bersifat kuantitatif ,

sedangkan perkembangan bersifat

kualitatif . pertumbuhan dan

perkembangan merupakan hasil dari

interaksi antara factor dalam dan factor

luar. Di dalam buku ini kamu akann

mempelajari pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan dan hewan

dan factor-faktor yang

mempengaruhinya.

Pokok Bahasan

a. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

b. Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan

c. Pertumbuhan dan perkembangan hewan

d. Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hewan

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 3

Pendahuluan

Dalam kehidupannya makhluk hidup , organisme baik hewan

ataupun tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Sebagian besar tumbuhan terus mengalami pertumbuhan pada

sepanjang hidupnya, sedangkan pertumbuhan hewan bersifat

terbatas karena terhenti setelah individu mencapai ukuran

tertentu.

Meskipun pertumbuhan pada tumbuhan bersifat tak terbatas,

bukan berarti tumbuhan tidak dapat mati. Hal tersebut terlihat

dengan adanya tumbuhan annual/semusim atau setahun, yang

menyelesaikan daur hidupnya dalam waktu satu tahun misalnya

padi, jagung.

Ada pula tumbuhan biennial yang menyeesaikan daur hidupnya

dalam waktu dua tahun misalnya bit, wortel. Selain itu ada

tumbuhan parenial yaitu tumbuhan yang yang masa hidunya paling

lama serta dapat tumbuh dan bereproduksi selama puluhan tahun

misalnya semak yang mencapai usia 300 tahun.

Proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat

kembali lagi yang disebabkan adanya pembelahan mitosis atau

pembesaran sel,proses tersebut dinamakan pertumbuhan Alat

untuk mengukur pertumbuhan disebut dengan

Auksanometer.Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel

menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat

diukur dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan

bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkembangan awal suatu

tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu :

pembelahan sel, morfogenesis, dan difesensiasi seluler.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 4

A. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan

suatu proses yang keduanya berjalan sejajar. Pertumbuhan

merupakan pertambahan volume, masa, tinggi atau panjang yang

bersifat Irreversibel (tidak kembali).

Adapun perkembangan

merupakan suatu proses menuju

tingkat kedewasaan. Pertumbuhan

dapat diukur secara kuantitatif

dengan suatu alat yang disebut busur

pertumbuhan (auksanometer),

sehingga dapat dinyatakan dengan

ukuran tertentu, sedangkan

perkembangan tidak dapat dinyatakan

dengan ukuran atau bersifat

kualitatif.

Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa

tahapan yaitu perkecambahan yang akan diikuti dengan

pertumbuhan primer (pada ujung akar dan ujung batang), setelah

itu baru pertumbuhan sekunder (bertambahnya besar batang

tanaman) dan Pertumuhan Terminal.

Berikut akan diuraikan secara sederhana proses pertumbuhan

suatu tumbuhan.

1. Perkecambahan

Pertumbuhan pada tumbuhan biji dimulai saat biji

berkecambah. Sesaat setelah mengalami perkecambahan, embrio

dalam biji pada awal pertumbuhannya memperoleh makanan dari

cadangan makanan pada jaringan endosperma.Pada tumbuhan

dikotil, biji terdiri dari dua kotiledon sehingga pada saat biji

berkecambah, kotiledon akan membuka. Embrio melekat pada

kedua kotiledonnya, pada embrio bagian bawah disebut hipokotil,

embrio bagian atas disebut epikotil dan ujungnya disebut plumula

(pucuk lembaga). Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan

radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon

batang).Radikula tumbuh kebawah menjadi akar, sedangkan plumula

tumbuh keatas menjadi batang. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 5

perkecambahan adalah air, kelembaban, oksigen dan

suhu.Berdasarkan letak kotiledon dikenal dua macam tipe

perkecambahan yaitu sebagai berikut :

a. Perkecambahan Epigeal

Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat

kepermukaan tanah.

b. Perkecambahan Hipogeal

Epikotil tumbuh memanjang sehingga plumula keluar menembus

kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon

tertinggal di dalam tanah.

Gambar 4 perkecambahan epigeal dan hypogeal

2. Daerah pertumbuhan pada tumbuhan

Pada akhir perkecambahan,tumbuhan membentuk

akar,batang,dan daun. Pada ujung batang dan ujung akar terdapat

sel-sel meristem yang dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel yang

memiliki struktur dan fungsi yang khusus.

Sel-sel yang bersifat embrionik,yaitu selelu

membelah,disebut sel-sel meristem. Sel-sel meristem

menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang. Proses

pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer

batang dapat diukur secara kuantitatif, misalnya dengan alat yang

dinamakan ausanometer

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 6

Zona pertumbuhan dan perkembangan ada tiga macam yaitu

sebagai berikut :

Gambar 6 Auksanometer

1. Zona pembelahan (zona meristimatik), merupakan daerah paling

ujung dan terbentunya sel-sel baru dan aktif membelah diri.

2. Zona Pemanjangan, merupakan daerah hasil pembelahan sel

meristem.

3. Zona diferensial (perubahan bentuk sel), terletak disebelah dalam

daerah pemanjangan.

Teori tumbuh batang menurut Hanstein, menyatakan bahwa

jaringan pembentuk batang di bedakan menjadi tiga lapisan yaitu

sebagai berikut :

a. Dermatogen, merupakan lapisan luar yang membentuk

epidermis

b. Periblem, merupakan lapisan tengah yang membentuk

korteks

c. Plerom, merupakan bagian tengah yang dianggap sebagai

pembentuk silinder pusat

Menurut teori Tunika-Korpus dari Schimidt, lapisan pembentuk

jaringan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

a. Tunika, sebagai pembentuk jaringan luar

b. Korpus, sebagai pembentuk jaringan dalam

1. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan ini disebabkan karena kegiatan titik tumbuh primer

yang terletak di ujung akar dan ujung batang dan akan

menyebabkan tumbuhan akan bertambah panjang.

2. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 7

Pertumbuhan sekunder disebabkan karena aktivitas cambium yang

bersifat meristimatik dan akan menyebabkan batang bertambah

besar.

3. Pertumbuhan terminal

Pada ujung akar dan ujung batang terdapat tiga daerah

pertumbuhan yaitu daerah meristimatik (pembelahan),

pemanjangan dan diferensiasi.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

dibedakan atas faktor luar dan faktor dalam.

1. Faktor Luar

a. Nutrisi (makanan)

Umumnya tumbuhan memerlukan makanan dari lingkungan yang

berupa unsure-unsur mineral. Unsur mineral ini berperan dalam

penyusunan molekul organic. Makanan tersebut sebagai sumber

energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen

sel.

Nutrisi atau nutrient terdiri dari unsur-unsur yang diperlukan

sebagai sumber energi dan materi bagi tumbuhan, terdiri dari :

1. Unsur Makro ( diperlukan tumbuhan dalam jumlah banyak )

Misalnya : C, H, O, N , S, P, K, Ca, Mg, Fe

2. Unsur Mikro ( diperlukan tumbuhan dalam jumlah sedikit )

Misalnya: Zn, Mn, Cu, B, Mo.

3. Unsur Tambahan ( dibutuhkan tanaman tertentu )

Misalnya: Si, Al, dan Cl

b. Air

Air termasuk senyawa utam yang dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air

tumbuhan tidak bisa tumbuh, kekurangan air dapat

menghambataktifitas metabolisme.

c. Suhu

Tumbuhan memerlukan sushu tertentu untuk tumbuh dan

berkembang dengan baik yang disebut suhu optimum. Suhu

Optimum untuk pertumbuhan adalah 10 0C – 38 0C. Jika lingkungan

dibawah 0 0C atau diatas 40 0C tumbuhan tidak akan tumbuh.

d. Kelembapan

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 8

Kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap dan lebih

sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktifitas

pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran

maksimum dan tumbuhan bertambah besar. Jika kelembapan udara

rendah akan memacu pertumbuhan tumbuhan.

e. Oksigen

Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan karena

oksigen penting dalam respirasi yang menghasilkan energi. Jika

kekurangan oksigen, respirasi terganggu dan energi berkurang

sehingga pertumbuhan terganggu.

f. Cahaya

Cahaya sangat diperlukan tumbuhan hijau untuk berfhotosintesis.

Namun cahaya juga merupakan factor penghambat pertumbuhan

meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

2. Faktor Dalam

Faktor ini berasal dari dalam tubuh tumbuhan

1. Faktor Intraseluler

Terjaadi didalam sel, meliputi pengendalian sifat

menurun yaitu gen.

2. Faktor Interseluler

Terjadi diantara sel yang dilakukan oleh hormon

a. Gen

Berfungsi mengawasi reaksi kimia didalam sel, terutama reaksi

sintesis protein dan sintesis enzim. Gen – gen yang terbawa oleh

setiap kromosom dari suatu generasi akan menentukan sifat

generasi berikutnya.

b. Hormon

Disebut zat tumbuh atau fitohormon. Hormon adalah regulator

pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada bagian

tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terjadi dibagian

tumbuhan lainnya, misalnya di akar, batang dan daun.

Jenis-jenis hormon yang berpengaruh pada pertumbuhan

tumbuhan antara lain :

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 9

1. Auksin

Auksin merupkan senyawa asetat dengan gugus indol,

konsentrasi lebih banyak pada daerah yang tidak terkena cahaya

matahari. Berkat penelitian Frits Went (1926-1928), sekarang kita

dapat mengetahui adanya zat yang dihasilkan oleh ujung tumbuhan

yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan. Pada awalnta

auksin ditemukan oleh Went

pada ujung keleoptil kecambah

sejenis gandum (Avena sativa)

Penyabaran auksin pada

batang tidak merata sehingga

menyebabkan pemanjangan sel

tidak merata. Sel-sel yang

mengandung lebih banyak auksin

berukuran lebih panjang dari pada yang mengandung sedikit auksin.

Akibatnya, batang membengkok. Pembengkokan batang yang

diakibatkan oleh arah datangnya cahaya ternyata juga

berhubungan dengan penyebaran auksin.

Fungsi auksin adalah sebagai berikut :

a. Mengembangkan sel-sel hingga sel bertambah panjang

b. Merangsang pembentukan bunga dan buah

c. Mempercepat terjadinya diferensiasi di daerah meristem

sehingga mempergiat cambium

2. Giberelin

Ditemuan oleh Gibberella Fujikuroi (1926) pada saat

mempelajari penyakit pada padi. Kurosawa menemukan bahwa padi

yang terserang jamur Gibberella fujikuroi mengalami pertumbuhan

yang cepat, btangnya tinggi dan berwarna pucat. Jamur tersebutt

dalam tahap tidak sempurna atau tahap aseksual yang dikenal

sebagai Fusarium moniliforme. Setelah diisolasi, senyawa yang

dihasilkan jamur tersebut dinamakan gibberelin. Struktur kimia

gibberelin lebih rumit dibandingkan dengan auksin. Sampai tahin

1990 , telah ditemukan 73 jenis giberelin dari tumbuhan tingkat

tinggi. giberelin adalah suatu zat yang mempunyai pengaruh

terhadap pemanjangan dan pembelahan sel. Dalam perkembangan

embrio dan kecambah, hormon ini merangsang lapisan aleuron

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 10

untuk mensintesis enzim amylase yang dapat memecah tepung

dalam endosperm menjadi glukosa.

Fungsi giberelin adalah :

1. Menyebabkan tanaman tumbuh raksasa

2. Membuat tanaman berbunga sebelum waktunya

3. Merangsang aktifitas cambium

4. Menghasilkan buah tanpa penyerbukan

3. Sitokinin

Struktur kimia sitokinin lebih sederhana dari pada giberelin

dan auksin. Sitokinin yang umum digunakan dan lama dikenal adalah

kinetin, dan lainnya merupakan turunan dari adenine. susunan kimia

kinetin adalah 6-furfurilaminopurin. Adenine adalah salah satu

basa penyusun DNA dan RNA. Umumnya, sitokinin ditemukan pada

organ muda (biji,buah, dan daun) dan diujung akar. Sitokoinin

banyak ditemukan pada jaringan yang aktif membelah.

Fungsi sitokinin adalah:

1. Merangsang pembelahan sel dengan cepat

2. Merangsang pertumbuhan sel dan pelebaran daun

3. Merangsang pertumbuhan kearah samping pada pucuk

4. Gas Etilin

Pada tahun 1934, R. Gane, berhasil membuktikan bahwa

etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan pematangan

buah lebih cepat. Etilen adlah gas yang dikeluarkan terutama oleh

buah yang sudah tua. Jika buah tua diletakan di tempat tertutup,

maka buah akan cepat masak. Hal ini disebabkan buah tersebut

mengeluarkan gas etilen yang mempercepat pemasakan buah.

Fungsi etilin adalah sebagai berikut :

1. Mempercepat pemasakan buah

2. Menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal dan memacu

pembungaan

5. Asam Absisat Selain meningkatkan pertumbuhan, ada juga hormone yang

justru menghambat pertumbuhan, misalnya asam absisat. Nama

asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong

absisi (rontoknya daun,buah dan bunga pada tumbuhan). Peneuan ini

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 11

diperoleh F.T Addicot (1963) yang mengamati absisi pada

tumbuhan kapas. Selain itu, ada pula P.F Wareing yang meneliti

senyawa penyebab dorminasi pada tumbuhan berkayu dan

meranggas, dan Van Steveninck yang meneliti senyawa yang mmacu

pengguguran bunga dan buah Lunipus luteus.

Fungsi asam absisat adalah sebagai berikut :

1. Menghambat pertumbuhan tumbuhan, sehingga berlawanan

dengan fungsi auksin dan giberelin

2. Membantu tumbuhan untuk bertahan pada kondisi

lingkungan yang buruk dengan menunda pertumbuhan (dormansi)

3. Menghambat pembelahan dan pemenjangan sel

4. merangsang penutupan mulut daun pada musim kering

sehingga menguangi aktivitas transpirasi (penguapan)

6. Kalin

Kalin mempengaruhi pembentukan organ tumbuhan.

Berdasarkan organ yang dipengaruhi kalin dibedakan menjadi :

a. Rhizokalin yang mengatur pertumbuhan akar

b. Kaukalin yang memacu pertumbuhan batang

c. Filokalin yang memacu pertumbuhan daun

d. Antokalin yang memacu pembentukan bunga

7. Asam Traumalin

Fungsi Asam traumalin adalah untuk penyembuhan luka. Jika

tumbuhan mengalami luka, maka luka tersebut dapat diperbaiki

kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau regenerasi.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 12

B. pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dan hewan dimulai

dari terbentuknya zigot setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh

sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan pada hewan

dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor

dalam antara lain perangkat materi genetik (kromosom), dan

hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor lingkungan dan

nutrisi.

Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan

manusia. Tahap pertama adalah tahap embrionik yang dimulai dari

terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahap

kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan

dan perkembangan setelah embrio, termasuk di dalamnya

regenerasi (penyembuhan luka) dan metamorfosis.

1. Fase embrionik

Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan

untuk terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan berlangsung

seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat pembelahan secara

mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan

diferensiasi sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ

hingga terbentuk individu utuh.

Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa

tahap:

morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah

sehingga menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun

atas banyak sel dan disebut dengan morula

blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan

terbentuk suatu lubang yang disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan

blastula.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 13

gastrulasi : pada tahap blastula mengalami pelekukan

(invaginasi) sehingga terbentuklah rongga baru yang disebut

gastrocoel / arkhenteron. Lubang tempat pelekukan disebut

blastophor yang kelak akan berkembang menjadi anus. Pada

tahap akhir proses ini akan terbentuk tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Embrio pada tahap ini disebut gastrula.

morfogenesis : merupakan proses perubahan bentuk dan

jenis jaringan menjadi berbagai macam bentuk dan jenis

jaringan lain

diferensiasi dan spesialisasi : adalah proses perubahan dan

pendewasaan jaringan embrional menjadi beragam jenis

jaringan lain dengan fungsi yang berbeda. Kelak lapisan

ektoderm akan membentuk epidermis, saraf, dan indera.

Lapisan mesoderm akan membentuk dermis, sistem sirkulasi,

sistem ekskresi, sistem respirasi, dan sistem reproduksi.

Sedangkan lapisan endoderm akan membentuk sistem

pencernaan.

imbas embrionik : adalah suatu gejala dimana proses

diferensiasi dan spesialisasi yang dialami oleh suatu jaringan

menyebabkan terjadinya pengaruh (imbas) terhadap

jaringan lain, sehingga ikut mengalami proses yang sama

organogenesis : proses pembentukan berbagai macam organ

tubuh, sehingga terbentuk embrio secara lengkap dan utuh

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 14

Pada hewan vivipar proses pertumbuhan zigot menjadi embrio

akhirnya berkembang menjadi janin, dan berlangsung di dalam

rahim (uterus) induk betina. Selama masa pertumbuhan janin

tersebut disebut dengan masa gestasi (masa kehamilan). Pada

manusia masa kehamilan sekitar 9 bulan. Jika usia kandungan sudah

cukup maka janin akan dikeluarkan dari dalam uterus. Proses inilah

yang disebut dengan kelahiran.

2. Fase pasca embrionik

Pada hewan tertentu sebelum dewasa terlebih dahulu

mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini dikenal dengan

metamorfosis. Contoh metamorfosis pada hewan vertebrata

adalah metamorfosis pada katak. Sedangkan pada serangga dapat

dijumpai pada kupu-kupu. Ada dua macam metamorfosis, yaitu

metamorfosis sempurna dan metamorfosis tak sempurna. Pada

metamorfosis sempurna bentuk hewan muda sangat berbeda

dengan bentuk hewan dewasa. Sedangkan pada metamorfosis tak

sempurna bentuk hewan muda mirip dengan hewan dewasa dan

disebut nimfa.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 15

Gambar metamorphosis pada kupu-kupu

Gambar Metamorfosis tak sempurna pada belalang.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 16

3. Factor- factor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan

Perkembangan Hewan

1. Faktor Dalam (Internal)

a. Gen

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan

dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup,

misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga,

warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan

kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangannya.

Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik

akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode

pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan

satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan

perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan

dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas

berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan

kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi

lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya

menjadi kurang baik.

Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara

optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan

yang sesuai.

b. Hormon

Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan

berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit,

hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan

berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam

jenisnya. Hormon yang berpengaruh pada perkembangan ini adalah

hormon tiroksin dan triiodotironin, keduanya dihasilkan oleh

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 17

kelenjar thiroid. Kelenjar ini didapati bukan hanya pada manusia,

tetapi pada semua hewan vertebrata. Pada larva aktivitas kelenjar

ini meningkat, akibatnya terjadi perubahan bentuk maupun anatomi

dan morfologi hewan tersebut.

2. Faktor Luar (External)

Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan.

Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.

a. Makanan atau Nutrisi Makanan merupakan bahan baku dan

sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.

Kualitas dan kuantitas makananakan mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang

dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang

bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan

tubuhmu.Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah

karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini

diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang

diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui

proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi

zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak

berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar

tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu

amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan

berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan

kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa

demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting

sebagai nutrisi tanaman.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 18

b. Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk

menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut

suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah

sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat

tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki

kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan

tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata

terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu

udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang

ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah).

Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di

pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas

pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga

yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses

dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,

fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan

dipengaruhi oleh suhu.

c. Cahaya

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan

cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya

ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena

cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung

batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama

beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih

tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-

kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia

juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan

vitamin D.

d. Air dan Kelembapan

Air dan kelembapan merupakan faktor penting

untukpertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh

makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 19

hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia

di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat

berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam

udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap

pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang

dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi

ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.

Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk

sel.

e. Tanah

Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan

dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang

dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan

kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh

faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 20

Evaluasi

A. pilihlah Satu jawaban yang tepat !

1. peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada mekhluk

hidup di bawah ini menunjukan proses pertumbhan,

kecuali . . . .

a. pertambahan jumlah massa sel

b. pertambahan volume sel

c. pertambahan jumlah persediaan zat antar sel

d. pertambahan sel

e. bersifat reversible dapat balik

2. perkembangan makhluk hidup adalah proses . . . .

a. pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat

tidak dapat kembali

b. menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur

c. pertambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung

atau titik tumbuh

d. pertambahan bahan dan perubahan substansi yang

dapat diukur

e. diferensiasi yang semakin cepat akibat factor genetic

dan lingkungan

3. tunas dapat membengkok keatas karena pengaruh dari

hormone . . . .

a. sitokinin

b. absisat

c. giberelin

d. gas etilen

e. auksin

4. jika kita ingin mendapatkan pohon jambu biji yang

berbuah tanpa biji, kita memerlukan hormone . . . .

a. sitokinin

b. kalin

c. giberelin

d. asam traumalin

e. auksin

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 21

5. gejala klorosis pada tumbuhan dapat dihindari jika tanah

tempat tumbuhnya diberi pupuk yang mengandung . . . .

a. urea

b. N,P,K

c. Fe dan Mg

d. Fosfat

e. C,H,O

6. Selama musim kemarau pada tanaman jati terjadi

pengguguran daun yang disebabkan karena adanya

konsentrasi hormone yang tinggi pada kuncup ketiak,

yaitu homon . . . .

a. Gas etilen

b. Asam absisat

c. Giberelin

d. Asam terumalin

e. Sitokinin

7. Air mempengaruhi kadar enzim dan substrat dalam

reaksi metabolism pada tumbuhan. Dampak yang mungkin

terjadi jika kadar air berkurang adalah . . . .

a. Daun tumbuhan lebat

b. Cabang bertambah banyak

c. Rambut akar hilang

d. Terbentuk bunga dan biji

e. Akar berhenti tumbuh

8. Unsur yang diperlukan tumbuhan hijau yang diambil dari

udara untuk mebangun tubuhnya adalah . . . .

a. Hydrogen

b. Nitrogen

c. Fosfat

d. Karbon

e. Oksigen

9. Untuk memasakkan buah, pedagang menambahkkan . . . .

a. Asam teumalin

b. Sitokinin

c. Kalin

d. Asam absisat

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 22

e. Gas etilen

10. Perhatikan percobaan berikut !

No Keadaan

cahaya

Pertambahan tinggi pada

hari ke(cm)

1 2 3 4 5

1 Gelap 1,3 2,4 3,9 5,3 8,0

2 Remang2 0,9 1,6 2,0 2,2 3,4

3 terang 0,3 0,8 1,2 1,4 2,1

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa

cahaya . . . .

a. Menghambat pertumbuhan tanaman

b. Mempercepat pertumbuhan tanaman

c. Tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

d. Pada kondisi terang menghambat, tetapi tidak

berpengaruh pada kondisi gelap dan remang-remang

e. Pada kondisi remang-remang dan gelap dapat

mempercepat, tetapi pada kondisi terang tidak

berpengaruh

11. proses perubahan bentuk dan jenis jaringan menjadi

berbagai macam bentuk dan jenis jaringan lain adalah

proses . . .

a. morfogenesis

b. fotosintesis

c. respirasi

d. diferensiasi

e. spesialisasi

12. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup adalah . . .

a. Gen dan hormon

b. Gen dan lingkungan

c. Lingkungan dan hormon

d. Suhu dan hormone

e. gen saja

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 23

13. Pertumbuhan pada makhluk hidup adalah . . .

a. Perubahan bentuk tubuh

b. Proses menuju kedewasaan

c. Pertambahan ukuran tubuh

d. Kematangan organ sekseual

14. Pertumbuhan sekunder terjadi pada masa . . .

a. Bayi

b. Kanak-kanak

c. Remaja

d. Tua

15. Hasil pertemuan sel kelamin jantan dan betina

disebut . . .

a. Zigot

b. Embrio

c. Larva

d. Gen

16. Berikut ini merupakan faktor internal yang

mempengaruhi pertumbuhan, kecuali . . .

a. Nutrisi

b. Gen

c. Cahaya matahari

d. Air

17. Proses ini dialami serangga pada metamorfosis tidak

sempurna, kecuali . . .

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 24

a. Pupa

b. Nimfa

c. Imago

d. Telur

18. Tahapan metamorfosis sempurna yang benar adalah .

. .

a. Telur – larva – imago – pupa

b. Telur – pupa – larva – imago

c. Telur – imago – larva – pupa

d. Telur – larva – pupa – imago

19. Pergiliran keturunan antara fase gametofit dan

sporofit pada makhluk hidup disebut . . .

a. Metamorfosis

b. Holometabola

c. Hemimetabola

d. Metagenesis

20. Bagian sistem reproduksi perempuan yang menjadi

tempat terjadinya pembuahan adalah . . .

a. Ovarium

b. Oviduk

c. Vagina

d. Uterus

21. Di bawah ini yang bukan merupakan hormon pada

tumbuhan adalah . . .

a. Giberelin

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 25

b. Auksin

c. Sitokinin

d. Tiroksin

22. Secara biologis, tumbuhan dianggap dewasa apabila . . .

a. Pertumbuhannya terhenti

b. Mampu berubah dan berbunga

c. Menumbuhkan akar dan batang

d. Daunya rimbun

23. Lama siklus haid pada perempuan kira-kira . . . hari.

a. 15

b. 20

c. 28

d. 45

24. Hewan berikut ini yang semuanya mengalamai

metamorfosis sempurna . . .

a. Belalang, kupu-kupu, katak

b. Katak, kecoa, kumbang

c. Capung, belalang, lalat

d. Lalat, nyamuk, katak

25. Ciri-ciri fisik laki-laki pada masa pubertas adalah . . .

a. Memproduksi sel telur

b. Mengalami menstruasi

c. Tumbuhnya jakun

d. Pinggul membesar

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 26

26. Janin di dalam perut ibu memperoleh makanannya

melalui . . .

a. Uterus

b. Plasenta

c. Amnion

d. Korion

27. Kekurangan hormon tiroid pertumbuhan pada manusia

akan menyebakan pertumbuhan kerdil yang disebut . . .

a. Dirosefalus

b. Mikosoedema

c. Kretinisme

d. Gigantisme

28. Pembelahan sel induk menjadi dua sel anak yang jumlah

materi genetiknya sama dengan jumlah materi genetik sel

induk disebut . . .

a. Metamorfosis

b. Mitosis

c. Meiosis

d. spesialisasi

29. Proses pertemuan antara sel kelamin jantan dan betina

disebut . . .

a. Menstruasi

b. Ovulasi

c. Fertilisasi

d. Uterus

30. Penyerbukan sendiri disebut . . .

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 27

a. Geiotonogami

b. Alogami

c. Autogami

d. bastar

B. Menjodohkan (pasangkan pada jawaban yang sesuai)

Pertummbuhan dan perkembangan tumbuhan

Suatu proses menuju keadaan yang lebih

dewasa . . . .

a.Frits Went

Penemu hormone auksin…. b.Gas Etilen

Berperan dalam pematangan buah… c.Auksanometer

Hormone luka pada tumbuhan … d.Epigeal

Penemu hormone giberelin… e.Asam Traumalin

Kecambah tertinggal dibawah tanah . . . f.Hipogeal

Alat pengukur pertumhan . . . g. perkembangan

Kecambah terngkat dan keluar dari

tanah . . .

h.Kurosawa

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

Pertambahan volume sel yang bersifat

irreversible .. a.morula

Factor internal pertumbuhan . . . b.perkembangan

Akhir fase morula yang berbentuk

lubang . . .

c.suhu,air,tanah,udara

Factor eksternal pertumbuhan . . . d.Pertumbuhan

Perkembangan zigot didalam tubuh

induknya. . .

e.ovivar

Suatu proses menuju keadaan yang

lebih dewasa . . . .

f.blastula

Perkembangan zigot diluar tubuh

induknya . . .

g.vivipar

Pembelahan zigot sehingga

membentuk bola . . .

h.hormon dan gen

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan dan Hewan 28

C. TTS (Teka-Teki Silang)

Mendatar 4. kotiledon terdapat di atas permukaan tanah 5. pembelahan sel yang berbentuk bola 7. penemu hormon giberelin 8. hormon yang berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan 9. proses bertambahnya volume sel yang bersifat irreversibel 10. perubahan bentuk dari satu jaringan ke jaringan lainnya

Menurun 1. zigot berkembang dalam tubuh induk betina 2. sel tidak dapat kembali kebentuk semula 3. proses mengandung 6. alat pengukur pertumbuhan pada tumbuhan

1 2

3

4

5 6

7

8

9

10

EclipseCrossword.com