Pertukaran o2 Dan Co2

6
PERTUKARAN O 2 DAN CO 2 Pernafasan (Respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O 2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang mengandung CO 2 sebagai sisa clari oksidasi keluar dari tubuh. Pernafasan Eksterna (Pernafasan Pulmoner): Pertukaran O2 dan CO2 yang

description

PERTUKARAN O2 DAN CO2

Transcript of Pertukaran o2 Dan Co2

PERTUKARAN O2 DAN CO2

Pernafasan (Respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang mengandung CO2 sebagai sisa clari oksidasi keluar dari tubuh.

Pernafasan Eksterna (Pernafasan Pulmoner): Pertukaran O2

dan CO2 yang terjadi di paru-paru,

Empat proses yang berhubungan dengan pernafasan eksterna:

1. Ventilasi Pulmoner : Gerak pernafasan yang menukar udara dalam alveoli dengan udara luar.

2. Arus darah melalui paru-paru, darah mengandung O2 ke seluruh tubuh, CO2 dari seluruh tubuh ke paru-paru.

3. Distribusi arus udara dan darah sedemikian rupa dengan jumlah yang tepat, bisa dicapai semua bagian.

4. Difusi gas yang menembus membran alveoli dankapiler, CO2 lebih mudah berdifusi daripada O2.

O2 Traktus Resperatorius Kapiler Vena Pulmonalis Atrium dan ventrikel Sinistra Aorta SeluruhTubuh Oksidasi dalam Sel CO2 Atrium dan Ventrikel Dekstra Arteri Pulmonalis Jaringan paru-paru Traktus respiratorius, sebagian hasil metabolisme dibuang melalui urinarius dan kulit.

Pernafasan Eksterna

Darah yang mengandung O2 masuk ke dalam jaringan, dan darah mengambil CO2 dari jaringan untuk dibawa ke paru-paru dan, di paru-paru terjadi Pernafasan Eksterna.

O2 berdifusi dari arteri sel, karena PO2 Arteri > PO2 sel. Bila O2 Dimetabolisme di dalam sel, maka CO2 meningkat di sel Kapiler, karena PCO2 sel > PCO2 kapiler.

Pernafasan Interna

Pengendalian pernafasanPengendalian oleh SarafPusat otomatik dalam medula oblongata

mengeluarkan impuls eferen ke otot pernafasan melalui radik saraf Servikalis diantarkan ke diafragma oleh saraf Prenikus. Impuls ini menimbulkan kontraksi ritmik pada otot diafragma dan interkostalis yang kecepatannya kira kira 15 kali permenit

Pengendalian secara kimiawi Adalah mengatur frekuensi kecepatan dan

dalamnya gerakan pernafasan. Pusat pernafasan dalam sumsum sangat peka, makanya kadar alkali harus tetap dipertahankan. Karbondioksida (C02) adalah merupakan produk asam dari metabolisme, dan bahan kimia yang asam ini merangsang pusat pernafasan untuk mengirim keluar impuls saraf yang bekerja atas otot pernafasan