Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x...

15
Pertemuan ke-4 Analisa Terapan: Metode Numerik Persamaan Persamaan Non Non-Linier: Linier: Metode Metode Newton Newton-Raphson Raphson Analisa Terapan: Metode Numerik 4 Oktober 2012 Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 1 Metode Metode Newton Newton-Raphson Raphson f(x) f(x i ) [x i , f(x i )] Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 2 ) (x f ) f(x - = x x i i i i +1 Gambar 1 Ilustrasi geometrik metode Newton-Raphson. 2 f(x i +1 ) x i x i+1 x i+2 x α

Transcript of Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x...

Page 1: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

Pertemuan ke-4

Analisa Terapan: Metode Numerik

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier:

MetodeMetode NewtonNewton--RaphsonRaphson

Analisa Terapan: Metode Numerik

4 Oktober 2012

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

1

MetodeMetode NewtonNewton--RaphsonRaphson

f(x)

f(xi) [xi, f(xi)]

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

2

)(xf

)f(x - = xx

i

iii

′+1

Gambar 1 Ilustrasi geometrik metode Newton-Raphson.

2

f(xi +1)

xixi+1xi+2

x

α

Page 2: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

DerivasiDerivasi

)()('

−= i

ixf

xf

AC

AB=)αtan(

f(x)

f(xi) B

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

3

)(

)(1

i

iii

xf

xfxx

′−=+

1

)('+−

=ii

i

xxxf

Gambar 2 Derivasi metode Newton-Raphson.

xixi+1

xα AC

PertemuanPertemuan keke--44

AlgoritmaAlgoritma MetodeMetode NewtonNewton--RaphsonRaphson

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier: MetodeMetode NewtonNewton--

RaphsonRaphson

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

4

Page 3: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

•• EvaluasiEvaluasi f(x) f(x) secarasecara simboliksimbolik

Langkah1Langkah1

•• EvaluasiEvaluasi f(x) f(x) secarasecara simboliksimbolik

•• AsumsiAsumsi nilainilai awalawal daridari akarakar persamaanpersamaan xxii

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

5

LangkahLangkah 22

Tetapkan suatu nilai perkiraan awal dari akar

persamaan xi untuk memperkirakan nilai baru akar

persamaan xi+1 sebagai

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

6

( )( )i

iii

xf

xf - = xx

′+1

Page 4: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

LangkahLangkah 33

- xx×∈ +

Hitung nilai absolut dari kesalahan perkiraan

relatif |εa|

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

7

0101

1 x

- xx =

i

iia ×∈

+

+

LangkahLangkah 44

BandingkanBandingkan nilainilai absolutabsolut daridari kesalahankesalahan perkiraanperkiraanrelatifrelatif dengandengan nilainilai toleransitoleransi kesalahankesalahan yang yang ditetapkanditetapkan εεss. .

Yes

Kembali ke Langkah 2 untuk memperkirakan

nilai baru akar

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

8

BilaBila jumlahjumlah iterasiiterasi melebihimelebihi batasbatas maksimummaksimum iterasiiterasi, , makamaka penghitunganpenghitungan dapatdapat dihentikandihentikan..

Cek?

Yes

No

nilai baru akarpersamaan

Berhenti penghitungan

sa >∈∈

Page 5: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

ContohContoh 11 SuatuSuatu papanpapan kayukayu sepanjangsepanjang 29 in 29 in menerimamenerima bebanbeban berupaberupa susunansusunanbukubuku--bukubuku yang yang memilikimemiliki tinggitinggibervariasibervariasi daridari 8 ½ 8 ½ hinggahingga 11 in. 11 in. UkuranUkuran papanpapan adalahadalah 3/8 in 3/8 in tebaltebaldandan lebarlebar 12 in. Modulus 12 in. Modulus ElastisitasElastisitas papanpapan kayukayu terebutterebutadalahadalah 3.667 3.667 MsiMsi (mega square (mega square inch). inch). TentukanTentukan defleksidefleksi vertikalvertikalmaksimummaksimum papanpapan kayukayu tersebuttersebut, , bilabila defleksidefleksi vertikalvertikal mengikutimengikutipersamaanpersamaan berikutberikut::

Buku

Papan

Gambar 2 Papan yang dibebani buku.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

9

persamaanpersamaan berikutberikut::

ν(x) = -0.13533x10-8 x5 – 0.66722x10-6 x4 + 0.42493x10-4 x3

– 0.018507x

x adalah jarak dimana terjadi defleksi maksimum. Defleksi

maksimum diperoleh dari0)( ==

dx

dvxf

Gambar 2 Papan yang dibebani buku.

ContohContoh 1 (Cont.)1 (Cont.)

LetakLetak xx yang yang memberikanmemberikan defleksidefleksi maksimummaksimum diberikandiberikan

dengandengan persamaanpersamaan

f’(x) = f’(x) = --0.67665x100.67665x10--8 8 xx44 –– 0.26689x100.26689x10--55 xx33 + 0.12748x10+ 0.12748x10--33

xx22 –– 0.018509 = 00.018509 = 0

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

10

Catatan:Akar-akar persamaan dicari dengan 3 kali iterasi. Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif dihitung padasetiap akhir iterasi.Jumlah digit penting ditentukan pada iterasi terakhir.

Page 6: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

0 5 10 15 20 25 30

Fu

ng

si f

(x)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

11

0018507.010x 12748.010 x 26689.010x 67665.0)f( 2-33-54-8 =−+−−= x xx x

Gambar 3 Grafik fungsi f(x).

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

Fu

ng

si f

(x)

x (m)

f(x)

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

NilaiNilai perkiraanperkiraan awalawal daridari akarakar persamaanpersamaan diambildiambil xx00 = 10= 10

( )

( ) 01025496010800670107066.2

00185070101274801026689010676650

32538

233548

=×+×−×−=

=−×+×−×−=

x .x .x xf'

.x .x .x .xf

---

---

Penyelesaian

Iterasi ke-1

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

12

Iterasi ke-1

Akar persamaan dihitung dari:

( )( )

( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )

3

3

32538

233548

0

001

107219.1

104956.810

101025496.0101080067.010107066.2

018507.0101012748.0101026689.0101067665.010

'

−−−

−−−

×

×−−=

×+×−×−

−×+×−×−−=

−=xf

xfxx

( )

934.14

9339.410

=

−−=

Page 7: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

13

Gambar 4 Grafik perkiraan akar persamaan pada iterasi ke-1

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

0

0 5 10 15 20 25 30

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) x0 x1 Slope

•• Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| pada iterasi kepada iterasi ke--1 adalah:1 adalah:

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

10934.14

1001

01

×−

=∈x

xxa

•• Jumla digit penting adalah 0, karena nilai |ea| > 5% Jumla digit penting adalah 0, karena nilai |ea| > 5% (nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)(nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

14

%038.33

100934.14

10934.14

=

×−

=

Page 8: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

•• IterasiIterasi keke--2: 2: AkarAkar persamaanpersamaan dihitungdihitung dengandengan

menggunakanmenggunakan hasilhasil akarakar persamaanpersamaan

sebelumnyasebelumnya xx11, , yaituyaitu::

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

( )

( )1

2 1'

f xx x

f x= −

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

15

( )

( ) ( )

( )

( ) ( )

( )

1

4 38 5

23

3 28 5

3

4

3

'

0.67665 10 14.934 0.26689 10 14.934

0.12748 10 14.934 0.01850714.934

2.7066 10 14.934 0.80067 10 14.934

0.25496 10 14.934

6.9829 1014.934

1.9317 10

14.93

f x

− −

− −

− × − × + × −

= − − × − × + ×

×= −

×

= ( )4 0.36149 14.573− =

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

16

Gambar 5 Grafik perkiraan akar persamaan pada iterasi ke-2

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

0

0 5 10 15 20 25 30

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) x1 x2 Slope

Page 9: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

•• Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| Nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif |ea| pada iterasi kepada iterasi ke--2 adalah:2 adalah:

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

934.14572.14

1002

12

×−

=∈x

xxa

•• Jumla digit penting adalah 1, karena nilai |ea| > 5% Jumla digit penting adalah 1, karena nilai |ea| > 5% (nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)(nilai toleransi kesalahan perkiraan relatif)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

17

% 4806.2

100572.14

934.14572.14

=

×−

=

•• IterasiIterasi keke--3: 3: AkarAkar persamaanpersamaan dihitungdihitung dengandengan

menggunakanmenggunakan hasilhasil akarakar persamaanpersamaan

sebelumnyasebelumnya xx22, , yaituyaitu::

Example 1 Cont.Example 1 Cont.

( )

( )2

3 2'

f xx x

f x= −

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

18

( )

( ) ( )

( )

( ) ( )

( )

3 2

2

4 38 5

23

3 28 5

3

9

3

'

0.67665 10 14.572 0.26689 10 14.572

0.12748 10 14.572 0.01850714.573

2.7066 10 14.572 0.80067 10 14.572

0.25496 10 14.572

4.7078 1014.573 14.5

1.9314 10

x xf x

− −

− −

= −

− × − × + × −

= − − × − × + ×

− ×= − =

×( )673 2.4375 10 14.573−− − × =

Page 10: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

0

0.005

0.01

0.015

0.02

Fun

gsi

f(x

)

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

19Gambar 6 Grafik perkiraan akar persamaan pada iterasi ke-3

-0.02

-0.015

-0.01

-0.005

0

0 5 10 15 20 25 30

Fun

gsi

f(x

)

x (m)

f(x) x2 x3 Slope

30

35

40

12

14

16

Ke

sala

ha

n p

erk

ira

an

|εε εε

a|

Ak

ar

pe

rsa

ma

an

, X

m

•• NilaiNilai absolutabsolut daridari kesalahankesalahan perkiraanperkiraan relatifrelatif |ea| |ea|

padapada iterasiiterasi keke--3 3 adalahadalah::

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

2 1

2

100a

x x

x

−∈ = ×

0

5

10

15

20

25

30

0

2

4

6

8

10

12

0 1 2 3

Ke

sala

ha

n p

erk

ira

an

|

Ak

ar

pe

rsa

ma

an

, X

m

Iterasi ke-n

xm |ea|

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

20

2

5 3

14.573 14.573100

14.573

1.6727 10 % 5 10 %− −

−= ×

= × < ×

Page 11: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

•• JumlahJumlah digit digit pentingpenting diberikandiberikan oleholeh nilainilai terbesarterbesar

m m daridari::

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

10103454.3

105.0106727.1

105.0

25

25

2

≤×

×≤×

×≤∈

−−

−−

m

m

m

a

•• MakaMaka, m = 6 , m = 6 �� jumlahjumlah digit digit pentingpenting untukuntuk akarakar

persamaanpersamaan 14.573 14.573 adalahadalah 6 6 yaituyaitu 1414.572513..572513.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

21

( )( ) 4756.6103454.3log2

2103454.3log

10103454.3

5

5

25

=×−≤

−≤×

≤×

−−

m

m

m

•• DefleksiDefleksi maksimummaksimum papanpapan terjaditerjadi padapada jarakjarak x = x =

14.573 inch 14.573 inch daridari tepitepi kirikiri..

νν(x(x) = ) = --0.13533x100.13533x10--88 (14.573)(14.573)55 –– 0.66722x100.66722x10--66

(14.573)(14.573)44 + 0.42493x10+ 0.42493x10--44 (14.573)(14.573)33 ––

Contoh1 (Cont.) Contoh1 (Cont.) –– SolusiSolusi

(14.573)(14.573) + 0.42493x10+ 0.42493x10 (14.573)(14.573) ––0.0185070.018507(14.573) = (14.573) = --0.109 inch 0.109 inch ((keke bawahbawah))

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

22

Page 12: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

PertemuanPertemuan keke--44

KelebihanKelebihan dandan kekurangankekuranganmetodemetode Newton Newton RaphsonRaphson

PersamaanPersamaan NonNon--Linier: Linier: MetodeMetode NewtonNewton--

RaphsonRaphson

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

23

•• LebihLebih cepatcepat memperolehmemperoleh hasilhasil yang yang konvergensikonvergensi

(quadratic convergence). (quadratic convergence).

•• HanyaHanya memerlukanmemerlukan satusatu nilainilai perkiraanperkiraan. .

KelebihanKelebihan

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

24

Page 13: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

•• BilaBila nilainilai perkiraanperkiraan awalawal atauatau iterasiiterasi yang yang digunakandigunakanadalahadalah berdekatanberdekatan dengandengan titiktitik balikbalik daridari fungsifungsi f(x) f(x) makamaka dapatdapat memberikanmemberikan hasilhasil awalawal yang yang divergendivergen..

•• MisalnyaMisalnya, , untukuntuk persamaanpersamaan f(x) = (x f(x) = (x –– 1)1)33 + 0.512 = 0. + 0.512 = 0. AkarAkar persamaanpersamaan diperkirakandiperkirakan oleholeh

KekuranganKekurangan: : DivergensiDivergensi padapada titiktitikbalikbalik (inflection point(inflection point))

( )( )

33 512.01 +−−=+

ixxx

•• Tabel1 Tabel1 menyajikanmenyajikan hasilhasil iterasiiterasi akarakar persamaanpersamaan. . AkarAkarpersamaanpersamaan mulaimulai mengalamimengalami divergensidivergensi padapada iterasiiterasi keke--6 6 karenakarena nilainilai perkiraanperkiraan sebelumnyasebelumnya 0.92589 0.92589 dekatdekatdengandengan titiktitik balikbalik fungsifungsi f(x) f(x) padapada x = 1. x = 1.

•• NamunNamun setelahsetelah iterasiiterasi keke--18 18 diperolehdiperoleh nilainilai yang yang konvergenkonvergen mendekatimendekati nilainilai eksakeksak padapada x = 0.2.x = 0.2.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

25

( )( )21

13 −−=+

i

iii

xxx

Kekuragan Kekuragan –– Titik BalikTitik Balik

Iteration Number

xi

0 5.0000

1 3.6560

2 2.7465

Tabel 1 Divergensi di dekat titik balik

( ) ( ) 0512.013

=+−= xxf

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

26

2 2.7465

3 2.1084

4 1.6000

5 0.92589

6 −30.119

7 −19.746

… …

18 0.2000

Gambar 8 Divergensi pada titik balik

Page 14: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

•• UntukUntuk persamaanpersamaanfungsifungsi

•• AkarAkar persamaanpersamaandiperkirakandiperkirakan daridari

KekuranganKekurangan –– PembagianPembagian NolNol

( ) 0104.203.0 623 =×+−= −xxxf

diperkirakandiperkirakan daridari

•• UntukUntuk xx00 = 0 = 0 dandan xx00 = = 0.02, 0.02, menghasilkanmenghasilkanpembagipembagi nol. nol.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

27

ii

iiii

xx

xxxx

06.03

104.203.02

623

1−

×+−−=

+

Gambar 9 Kesulitan pembagiannol atau mendekati nol

•• HasilHasil yang yang diperolediperole daridari metodemetode NewtonNewton--RaphsonRaphson dimungkinkandimungkinkan tidaktidak tetaptetap atauatau““bergelombangbergelombang” (oscillation) ” (oscillation) terhadapterhadap nilainilaimaksismummaksismum atauatau minimum minimum tanpatanpa hasilhasil yang yang konvergenkonvergen, , tetapitetapi konvergenkonvergen didi dekatdekat nilainilai

KekuranganKekurangan –– ““GelombangGelombang” ” dekatdekatnilainilai maksimummaksimum dandan minimum minimum lokallokal

konvergenkonvergen, , tetapitetapi konvergenkonvergen didi dekatdekat nilainilaimaksimummaksimum atauatau minimum minimum lokalnyalokalnya..

•• KondisiKondisi menyebabkanmenyebabkan pembagianpembagian dengandengan nolnolatauatau mendekatimendekati nol.nol.

•• ContohnyaContohnya untukuntuk akarakar persamaanpersamaan daridari f(x) = xf(x) = x22 + + 2 = 0 2 = 0 adalahadalah tidaktidak real.real.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

28

Page 15: Pertemuan ke-4 Analisa Terapan : Metode Numerik … '( ) − = i i f x f x AC AB tan( α) = f(x) f(x i) B Dr.Eng. Agus S. Muntohar - Department of Civil Engineering 3 ( ) 1 i i i i

KekuranganKekurangan –– ““GelombangGelombang” ” dekatdekatnilainilai maksimummaksimum dandan minimum minimum lokallokal

4

5

6 f(x)

Iteration Number

xi f(xi) |εa| %

0 –1.0000 3.00

Tabel 3 Gelombang di dekat nilai maksimum danminium lokasl dalam metode Newton-Raphson.

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

29

-1

0

1

2

3

-2 -1 0 1 2 3

x

3

4

2

1

-1.75 -0.3040 0.5 3.142

Gambar 10 Gelombang dekat nilaiminimum lokasl dari fungsi

f(x) = x2 + 2

0123456789

–1.00000.5

–1.75–0.303573.14231.2529–0.171665.73952.69550.97678

3.002.255.0632.09211.8743.5702.02934.9429.2662.954

300.00128.571476.47109.66150.80829.88102.99112.93175.96

1.5

f(x)

• Dalam beberapa kasusdimana fungsi f(x) berbentuk “gelombang” danmemiliki sejumlah akarpersamaan, makadimungkinkan akan dipilih

• Bila dipilih x0 = 2.4π =

7.539822

• Akan konvergen ke x

= 0, daripada ke x =

Kekurangan Kekurangan –– Lompatan Akar (Root Lompatan Akar (Root Jumping)Jumping)

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

-2 0 2 4 6 8 10

x

f(x)

-0.06307 0.5499 4.461 7.539822

dimungkinkan akan dipilihnilai perkiraan yang dekatdengan akar tersebut. Akantetapi, nilai perkiraanmungkin akan “lompat” dankonvergen dengan nilaiakar persamaan lainnya.

• Sebagai contohnya

= 0, daripada ke x =

2π = 6.2831853

Dr.Eng. Agus S. Muntohar -Department of Civil Engineering

30

( ) 0 sin == xxfGambar 11 Kasus lompatan akar pada

fungsi f(x) = sin x = 0