Pertemuan 7 SPP SPM SP2D
Transcript of Pertemuan 7 SPP SPM SP2D
1
Matkul: AKPDPertemuan 7:
SPP SPM SP2DDipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.
SPD
DPA
Anggaran Kas
SPM
SP2D
Pengelolaan Kas & Belanja
SPP UP/GU/
TU
SPM
SP2D
Pelaksanaan Pekerjaan
SPP LS
PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
2
Surat Penyediaan Dana (SPD) SPD berfungsi sebagai alat BUD untuk
memberitahukan ketersediaan dana kepada SKPD
Maka, penerbitan SPD sangat tergantung kondisi keuangan yang dikelola BUD
SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk mengajukan permintaan pembayaran atas suatu belanja
Pengajuan SPP dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu kepada PA/KPA melalui PPK
Didasarkan kepada SPD yang telah dikeluarkan Ada 4 jenis SPP yaitu: UP, GU, TU dan LS
4
(SPP) Surat Permintaan Pembayaran
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 198 s/d 210
SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD
Dokumen ini dibuat oleh PPK berdasarkan SPP telah dibuat oleh Bendahara Pengeluaran/ Bendahara Pengeluaran Pembantu
SPM diotorisasi oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
5
(SPM) Surat Perintah Membayar
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 211 s/d 215
SP2D adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD
SP2D adalah spesifik satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM SP2D dapat diterbitkan jika:
◦ Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersedia◦ Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan
perundangan
Waktu pelaksanaan penerbitan SP2D:◦ Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPM diterima◦ Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPM
6
(SP2D) Surat Perintah Pencairan Dana
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 216 s/d 219
Uang Persediaan Uang persediaan diberikan kepada setiap
bendahara SKPD sebagai uang muka kerja Uang persediaan diberikan sekali di awal
tahun anggaran sebesar jumlah yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah
Pada tingkat Pemda, penyerahan uang persediaan merupakan reklasifikasi rekening dari rekening BUD menjadi rekening bendahara pengeluaran
Ganti Uang Persediaan Uang persediaan dapat digunakan untuk
belanja-belanja beberapa kegiatan Ketika UP mencapai batas minimal
tertentu, dapat dilakukan penggantian UP Bukti-bukti belanja disampaikan pada saat
pengajuan GU SPM yang diterbitkan sekaligus
merupakan pengesahan atas bukti-bukti belanja tersebut
Ganti Uang Persediaan Dilakukan kapan saja pada saat uang
persediaan mencapai batas minimal tertentu
Tidak perlu dilampiri oleh SPJ bulanan (administratif/fungsional)
Tambahan Uang Persediaan TU digunakan pada kasus-kasus khusus
yang terjadi sedemikian rupa sehingga akan lebih efisien jika suatu kegiatan dilaksanakan & dipertanggungjawabkan terpisah
SPP
1. SPP - Uang Persediaan (SPP-UP)2. SPP - Ganti Uang (SPP-GU)3. SPP - Tambahan Uang (SPP-TU)4. SPP - Langsung (SPP-LS)
1. Bendahara pengeluaran berdasarkan SPD, mengajukan SPP-UP kepada PA/KPA mlalui PPA-SKPD.
2. SPP-UP diajukan untuk pengisian uang persediaan (revolving) yang ditujukan bukan pembayaran langsung.
3. .4. SPP-UP yang diajukan dibuat rangkap 3 (lembar pertama dan kedua untuk PPK-SKPD, dan lembar ketiga untuk arsip bendahara pengeluaran).5. Bendahara pengeluaran mencatat SPP-UP yang diajukan ke dalam register SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU.
Pengajuan SPP-UP
Surat Pengantar SPP-UP; Ringkasan SPP-UP Rician SPP-UP; Salinan SPP-UP; Draft surat pernyataan pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran yang menyatakan bahwa uang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selain uang persedian;
Lampiran lain yang diperlukan
Kelengkapan dokumen SPP-UP
Bendahara pengeluaran berdasarkan SPD, mengajukan SPP-GU kepada PA/KPA mlalui PPA-SKPD.
SPP-GU diajukan untuk mengganti uang persediaan (revolving) yang telah digunakan
SPP-GU yang diajukan dibuat rangkap 3 (lembar pertama dan kedua untuk PPK-SKPD, dan lembar ketiga untuk arsip bendahara pengeluaran).
Bendahara pengeluaran mencatat SPP-GU yang diajukan ke dalam register SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU.
Pengajuan SPP-GU
Surat Pengantar SPP-GU; Ringkasan SPP-GU; Rician SPP-GU; Surat pengesahan laporan pertanggungjawaban
(SPJ) atas penggunaan dana SPP-UP/Gu periode sebelumnya;
Salinan SPD; Draft surat pernyataan pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran yang menyatakan bahwa uang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selain uang persedian;
Lampiran lain yang diperlukan.
Kelengkapan dokumen SPP-GU
Karakteristik SPP-TU antara lain : Digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang
bersifat mendesak Besaran nilai rupiah Tambahan Uang
berdasarkan persetujuan PPKD Tambahan Uang harus habis digunakan dan
dipertanggungjawabkan pada periode yang sama dengan permintaan Tambahan Uang
Jika Tambahan Uang persediaan tidak habis digunakan maka sisa uang harus disetor kembali pada akhir periode permintaan uang persediaan.
Pengajuan SPP-TU
1. Bendahara pengeluaran berdasarkan SPD, mengajukan SPP-TU kepada PA/KPA mlalui PPA-SKPD.
2. SPP-TU diajukan untuk menambah uang persediaan yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat mendesak.
Pengajuan SPP-TU
Surat Pengantar SPP-TU; Ringkasan SPP-TU; Rician SPP-TU; Salinan SPP-TU; Surat pengesahan laporan pertanggungjawaban (SPJ); Draft surat pernyataan pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran yang menyatakan bahwa uang yang diminta tidak dipergunakan untuk keperluan selain uang persedian;
Surat keterangan yang memuat penjelasan keperluan pengisian tambahan uang persediaan;
Lampiran lain yang diperlukan
Kelengkapan dokumen SPP-TU
SPP-LS terdiri atas dua jenis, yaitu : a. SPP-LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan b. SPP-LS Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan SPD atau yang dipersamakan dengan SPD, Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan kepada PA/KPA melalui PPK-SKPD.
Berdasarkan SPD atau yang dipersamakan dengan SPD, Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP-LS Pengadaan Barang & Jasa kepada PA/KPA melalui PPK-SKPD.
Pengajuan SPP-LS
a. Surat Pengantar SPP-LS;b. Ringkasa SPP-LS;c. Rincian SPP-LS; dand. Lampiran SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan
Kelengkapan dokumen SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan
a. Surat pengantar SPP-LS;b. Ringkasan SPP-LS;c. Rincian SPP-LS;d. Lampiran SPP-LS Pengadaan Barang &
Jasa
Kelengkapan dokumen SPP-LS untuk Pengadaan Barang & Jasa
SPM 1. SPM - Uang Persediaan (SPM-
UP)2. SPM - Ganti Uang (SPM-GU)3. SPM - Tambahan Uang (SPM-TU)4. SPM - Langsung (SPM-LS)Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPP Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPP
1. PPK-SPKD mewakili PA/KPA menerima SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran.
2. PPK-SPKD atas nama PA/KPA meneliti kelengkapan dokumen SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU.
3. PPK-SKPD mencatat SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU yang diterima ke dalam register SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU.
4. jika kelengkapan dokumen SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU dinyatakan lengkap dan sah, PPK-SKPD menyiapkan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU untuk ditandatangani oleh PA/KPA.
5. Jika kelengkapan dokumen SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU dinyatakan tdak lengkap dan sah, maka PPK-SKPD menolak untuk menerbitkan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU dan selanjutnya mengembalikan SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU kepada Bendahara Pengeluaran untuk dilengkapi dan diperbaiki.
Penerbitan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU
1. PPK-SPKD atas nama PA/KPA menerima SPP-LS baik SPP-LS Pembayaran Gaji & Tunjangan maupun SPP-LS Pengadan Barang & Jasa yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran.
2. PPK=SKPD mencatat SPP-LS yang diterima ke dalam Register SPP-LS.
3. PPK-SKPD atas nama PA/KPA menliti kelengkapan dokumen SPP-LS.
4. Jika kelengkapan dokumen SPP-LS dinyatakan lengkap dan sah, PPK-SKPD menyiapkan SPM-LS untuk ditandatangani oleh PA/KPA.
5. Jika kelengkapan dokumen SPP-LS dinyatakan tidak lengkap dan sah, PPK-SKPD menolak untuk menerbitkan SPM-LS dan selanjutnya mengembalikan SPP-LS kepada Bendahara Pengeluaran untuk dilengkapi dan dipebaiki.
Penerbitan SPM-LS
SP2D1. Dapat Dicairkan pada Bank yang telah
Ditunjuk2. Bukan Alat Pembayaran3. Dapat Diterbitkan, Jika:a. Pengeluaran yang diminta tidak
melampaui pagu anggaran yang tersedia; dan/ataub. Didukung dengan kelengkapan dokumen
sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan4. Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak Diterima SPM
5. Penolakan/Dikembalikan paling lambat 1 hari sejak Diterima SPM
1. Kuasa BUD menerima SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS yang diajukan oleh PA/KPA.
2. Kuasa BUD mencatat SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS yang diterima ke dalam register SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS.
3. Kuasa BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS.
4. Jika kelengkapan dokumen SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS dinyatakan lengkap dan sah, Kuasa BUD menyiapkan SP2D untuk diterbitkan Surat Perintah Pencaiaran Dana.
5. Jika kelengkapan dokumen SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS dinyatakan tidak lengkap dan tidak sah, maka Kuasa BUD menolak menerbitkan SP2D dan selanjutnya mengembalikan SPM-UP/SPM-GU/SPM-TU/SPM-LS kepada PA/KPA untuk dilengkapi dan diperbaiki.
Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
SPP SPM SP2D Belanja SPJ UP
BKU
BP Kas Tunai
BP Bank
BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek
PENCATATAN TRANSAKSI-Uang Persediaan-
SPD
27
BKU
BP Kas Tunai
BP Bank
BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek
PENCATATAN TRANSAKSI-LS-
SPD
SPP SPM SP2D
Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen2
28
Selesai.....