Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized...

26
Pertemuan 6 Normalisasi Lanjutan Normalisasi Lanjutan

Transcript of Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized...

Page 1: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Pertemuan 6

Normalisasi LanjutanNormalisasi Lanjutan

Page 2: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

BENTUK TIDAK NORMALUNNORMALIZED

FIRST NORMAL FORM(INF)

SECOND NORMAL FORM(2NF)

MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG

MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN PARTIAL

MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN TRANSITIF

Langkah-Langkah Pembuatan Normalisasi

THIRD NORMAL FORM(3NF)

FOURTH NORMAL FORM(4NF)

BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF)

FIFTH NORMAL FORM(5NF)

KETERGANTUNGAN TRANSITIF

Menghilangkan kunci kandidat yg bkn merupakan determinan

Menghilangkan ketergantungan multi value yg bkn merup. Ketergantungan

fungsional

Menghilangkan ketergantungan join yg bkn merupakan kunci kandidat

Page 3: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Bentuk tidak normal adalah bentuk tabel yang belum ternormalisasi. Tabel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang memiliki atribut yang berulang.

Page 4: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Berdasarkan dokumen :Data pribadiData PendaftaranData MatkulData DosenData KampusData progstudi

Page 5: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Data Pribadi Data Pendaftaran Data Dosen

Kode DsnNIPnamaTTLAlamatJabatanLama BekerjaHomebaseNIDN

Data MatkulData Kampus

NIDN

Kode KmpsCabangAlamatJumlah Kelas

Kode MatkulNamaSKSSilabusSlideLtmmodul

Kode progjurusan

Data prog

Page 6: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

NimNamaProgstudiKelasJam HariDosenKodemtkMatkul

NimNamaTmplhrTgllhrAlamatRtRwKotaKdpos

Kode MatkulNamaSKSSilabusSlideLtmModulKode KmpsCabang

JurusanThnmasukPilwaktuCabangKelasLokalSemaktifKondisiaktifKondisibiayaMatkul

SksKelprtkKmpsRuangSilabusSlideltmmodul

KdposTelEmailJkAgamaKdprogJurusanKdkmpsCabang

AlamatJumlah KelasKode progjurusan

KondisibiayaKode DsnNIPnamaTTLAlamatJabatanLama BekerjaHomebaseNIDN

Page 7: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Bentuk Normal Pertama (1NF)

Definisi bentuk normal pertama adalah:

Suatu Relasi dikatakan dalam bentuk normal Suatu Relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.

Page 8: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

NimNamaProgstudiKelasJam HariDosenKodemtkMatkul

Nim*NamaTmplhrTgllhrAlamatRtRwKotaKdpos

Kode Matkul*NamaSKSSilabusSlideLtmModulKode Kmps*Cabang

JurusanThnmasukPilwaktuCabangKelasLokalSemaktifKondisiaktifKondisibiayaMatkul

SksKelprtkKmpsRuangSilabusSlideltmmodul

KdposTelEmailJkAgamaKdprogJurusanKdkmpsCabang

AlamatJumlah KelasKode prog*jurusan

KondisibiayaKode Dsn*NIPnamaTTLAlamatJabatanLama BekerjaHomebaseNIDN

Page 9: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Bentuk Normal Kedua (2NF)Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan

dependensi fungsional.

Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika:jika dan hanya jika:

• Berada pada bentuk normal pertama• Semua atribut bukan kunci memiliki depedensi

sepenuhnya terhadap kunci primer.

Atribut bukan kunci adalah atribut yang tidak merupakan kunci primer

Page 10: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Kdjwl*

Nim*NamaTmplhrTgllhrAlamatRtRwKotaKdposTelEmail

Kode Matkul*NamaSKSSilabusSlideLtmModul

JurusanThnmasukPilwaktuCabangKelasLokalSemaktifKondisiaktifKondisibiaya

Kode Dsn*NIPnamaTTLAlamatJabatanLama BekerjaHomebaseNIDN

Kode Kmps*Kdjwl*Jam HariKelprtkRuangKodekmps**Kodematkul**Kodedsn**Kodeprog**Nim**

EmailJkAgama

Kdprog*JurusanKdkmpsCabang

Kode Kmps*CabangAlamatJumlah Kelas

Page 11: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Definisi bentuk normal ketiga:

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika:(3NF) jika:

• Berada dalam bentuk normal kedua• Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi

transitif terhadap kunci primer.

Page 12: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Kdjwl*

Nim*NamaTmplhrTgllhrAlamatRtRwKotaKdposTelEmail

Kode Matkul*NamaSKSSilabusSlideLtmModul

JurusanThnmasukPilwaktuCabangKelasLokalSemaktifKondisiaktifKondisibiaya

Kode Dsn*NIPnamaTTLAlamatJabatanLama BekerjaHomebaseNIDN

Kode Kmps*Kdjwl*Jam HariKelprtkRuangKodekmps **Kodeprog**Nim**

EmailJkAgama

Kdprog*JurusanKdkmpsCabang

Kode Kmps*CabangAlamatJumlah Kelas

KdjwlKodedsnkodematkul

Page 13: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Definisi bentuk normal Boyce-Codd:

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika semua penentu Boyce-Codd jika dan hanya jika semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik)

BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF. Suatu relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya.

Page 14: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang
Page 15: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Bentuk Normal Keempat (4NF) dan Bentuk Normal Kelima (5NF)

Bentuk normal keempat berkaitan dengan sifat Ketergantungan Banyak-Nilai (Multivalued Depedency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional.pengembangan dari ketergantungan fungsional.

Bentuk normal kelima merupakan nama lain dari Project-Join Normal Form (PNJF) yaitu berhubungan dengan ketergantungan relasi antar tabel (Join Dependency)

Page 16: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

PT. SANTA PURI FAKTUR PEMBELIAN BARANGJalan senopati 11yogyakarta

Kode Suplier : G01 Tanggal : 05/09/2000Nama Suplier : Gobel Nustra Nomor : 998

Studi Kasus Normalisasi

Nama Suplier : Gobel Nustra Nomor : 998

A01A02

AC SPLIT ½ PKAC SPLIT 1 PK

10.010.0

135,000200,000

1,350,0002,000,000

Kode Nama Barang Qty Harga Jumlah

Total Faktur 3,350,000

Jatuh tempo faktur : 09/09/2000

Page 17: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

nofac

kodesupp

namasupp

kodebrg

nama barang tanggal jatuhtempo

qty harga jumlah Total

779 S02 Hitachi R02 RICE COOKER 02/09/00 08/09/00 10 15000 150000 150000

1.Step 1 bentuk unnormalized

Studi Kasus lanjutan

779998

S02G01

HitachiGobel N

R02A01A02

RICE COOKERAC SPLIT ½ PKAC SPLIT 1 PK

02/09/0005/09/00

08/09/0009/09/00

101010

15000135000200000

15000013500002000000

1500003350000

Page 18: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

nofac kodesupp

namasupp

Kodebrg

nama barang tanggal jatuhtempo

qty harga jumlah Total

779998998

S02G01G01

HitachiGobel NGobel N

R02A01A02

RICE COOKERAC SPLIT ½ PKAC SPLIT 1 PK

02/09/0005/09/0005/09/00

08/09/0009/09/0009/09/00

101010

15000135000200000

15000013500002000000

15000033500003350000

2. Step 2 bentuk 1 NF

Studi Kasus lanjutan

Page 19: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Kode Supplier *Nama Supplier

Kode barang *Nama barang

3. Step 3 bentuk 2 NF

Studi Kasus lanjutan

No Nota *TanggalTempoQtyhargaTotal

KodeSupplier **KodeBarang **

Page 20: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Kode Supplier *Nama Supplier

Kode barang *Nama barang

Tabel Supplier

Tabel Nota

Tabel Barang

4. Step IV Bentuk 3 NF

Studi Kasus lanjutan

No Nota *TanggalTempoTotalkode Supplier **

Keterangan:* Kunci primer dari tabel.** Kunci tame/penghubung

dari tabel thp induknyaNo Nota **Kode Barang **QtyHarga

Tabel Transaksi Brg

Page 21: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang
Page 22: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang
Page 23: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

Tugas

NoRM Tgl Kode Nama Dokter KodeSakit Diskripsi sakit Kode Nama obat Dosis

Buatlah bentuk Normalisasi dari dokumen berikut ini :

Kartu pengobatan masyarakatNo Pasien : 1234/PO/IV/99 Tanggal Pendaftaran : 1 Mei 1999Data Pasien dari, NOPEN : 1000019999 Nama Pasien : Bachtiar JoseAlamat Pasien, Jalan : Kebon Jeruk No. 27 Kelurahan : PalmerahKecamatan : Kemanggisan Wilayah : Jakarta BaratKode Pos :11530 Telepon : 5350999

periksa Dokter obat

RM001 1/5/99 D01 Dr Zurmaini S11 Tropicana B01B02

SulfaAnymiem

3dd14dd1

RM002 4/7/99 D01 Dr Zurmaini S12 Ulcer Triombis B01B03

SulfaSupralin

3dd23dd1

RM003 4/4/99 D02 Dr Harjono S12 Ulcer Triombis B04 Adrenalin 4dd2

RM004 7/8/99 D04 Dr Mahendra S12 Ulcer Triombis B01B02B03

SulfaAnymiemSupralin

3dd24dd23dd1

Penerima Pasien Buatlah bentuk un normal form, 1NF , 2NF dan 3NF Ttd

( Udin )

Page 24: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

1. Normalisasi yang berdasarkan dependensi fungsional, adalah normalisasi bentuk:a. Bentuk normal kesatu d. Bentuk normal keempatb. Bentuk normal kedua e. Bentuk normal kelimac. Bentuk normal ketiga

Latihan Soal

2. Memiliki nama lain Project-Join Normal Form (PNJF)yaitu berhubungan dengan ketergantungan relasi antartabel (Join Dependency), adalah bentuk normalisasi ke:a. Bentuk normal kesatu d. Bentuk normal keempatb. Bentuk normal kedua e. Bentuk normal kelimac. Bentuk normal ketiga

Page 25: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

3. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensitransitif terhadap kunci primer, merupakan cirinormalisasi:

a. Bentuk normal kesatu d. Bentuk normal keempatb. Bentuk normal kedua e. Bentuk normal kelimac. Bentuk normal ketiga

4. Penyimpangan-penyimpangan atau Error atauinkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukanproses insert, delete maupun update, disebut :a. Anomaly d. Nomalisasi b. Relationship e. ERDc. Inkonsistensi

Page 26: Pertemuan 6 · 2018-04-20 · pertemuan 6 normalisasi lanjutan. bentuk tidak normal unnormalized first normal form (inf) second normal form (2nf) menghilangkan elemen data berulang

5. Satu attribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari entity, disebut :a. Primary Key d. Foreign Keyb. Candidate Key e. Alternate Keyc. Super Keyc. Super Key