Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
Transcript of Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
1/19
Nurain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc
Isqodrin.wordpress.com
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
2/19
Kas :
Uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada
urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah :
o Uang kertas dan uang logam.
o Saldo rekening giro di bank.
Menurut PSAK 2 :
Setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek dan dengan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapai risiko
perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya investasi dengan jatuh tempo asli 3 bulan atau kurang yang
memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang
atau sama dengan 3 bulan dan tidak diperpanjang terus menerus dapat
dikatagorikan sebagai setara kas.
Akuntansi Pajak 2
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
3/19
Bank :
Saldo rekening giro yang dapat digunakan secara bebas
untuk membiayai kegiatan usaha.
Yang tidak termasuk pengertian kas, baik menurut
akuntansi dan perpajakan :
Deposito yang jatuh temponya lebih dari 3 bulan.
Karena tidak dapat digunakan sewaktu-waktu. Prangko dan materai.
Digolongkan sebagai persediaan perlengkapan alat kantor.
Akuntansi Pajak 3
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
4/19
Kas bon atau uang muka.
Kertas-kertas tersebut tidak dapat digunakan sewaktu -
waktu
Cek mundur dan cek kosong.
Cek mundur yg diterima untuk melunasi piutang belum
mengurangi saldo piutang. Apabila diuangkan karena saldo
tidak cukup dananya di bank disebut cek kosong.
Akuntansi Pajak 4
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
5/19
Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, perusahaan pada
umumnya melakukan pemisahan dana antara kas kecil (petty
cash) dan kas besar (cash on hand).
Kas kecil
umumnya dipakai untuk pengeluaran harian perusahaan
yang sifatnya rutin dan tidak tidak besar jumlahnya.
Kas besar
umumnya dipakai oleh perusahaan untuk pengeluarantertentu dan disimpan didalam brankas.
Akuntansi Pajak 5
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
6/19
Imprest fund system(sistem dana tetap dengan pencatatan
transaksi dan mutasi dana kas kecil dilakukan pada saat
penggantian dana).
luctuating fund system (sistem dana berfluktuasi dengan
pencatatan transaksi dan mutasi dana setiap saat).
Wajib pajak dapat memilik salah satu dari kedua sistem
diatas dan semua itu diserahkan sepenuhnya pada praktik
pembukuan WP.
Akuntansi Pajak 6
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
7/19
PT. Mujur pada tanggal 1 September 2010 membentuk
dana kas kecil sebesar Rp 1.000.000. Pengeluaran kas
kecil sampai dengan 16 September 2010 sebesar Rp
800.000 dengan rincian sbb :
o Beban BBM motor operasional Rp 450.000
o Beban alat tulis kantor Rp 100.000
o Beban angkut Rp 200.000
o Beban administrasi kantor Rp 50.000
o Total Rp 800.000o Pada tanggal 16 September 2010 dilakukan pengisian kembali.
Akuntansi Pajak 7
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
8/19
Akuntansi Pajak 8
Tanggal Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
1/9/2010
Saat pengisian kas kecil
Kas kecil
Bank
1.000.000
---
---
1.000.000
1 s.d 16/9/2010
Saat pengeluaran kas
No entry ---
---
16/9/2010
Saat pengisian kembali
Beban BBM motor
Beban alat tulis ktr
Beban angkut
Beban adm kantorBank
450.000
100.000
200.000
50.000
---
---
---
---800.000
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
9/19
PT. Andalan membentuk dana kas kecil sebesar Rp
500.000 pada tanggal 1 Desember 2010. transaksi yang
terjadi selanjutnya sbb :
3 des : membayar langganan surat kabar Rp 60.000
8 des : membeli buku dan alat tulis Rp120.000
12 des : membayar rekening listrik Rp220.000
15 des : mengisi kembali dana kas kecil Rp200.000
Akuntansi Pajak 9
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
10/19
Akuntansi Pajak 10
tanggal akun debit kredit
1 Des 2010
Pengisian awal
3 Des 2010
3 Des 2010
12 Des 2010
15 Des 2010
Pengisian kembali
Kas kecil
Bank
Bbn lnggn srt kbrKas kecil
Bbn alt tls kntr
Kas kecil
Bbn listrik
Kas kecil
Kas kecil
Bank
500.000
---
60.000---
120.000
---
220.000
---
200.000
---
---
500.000
---600.000
---
120.000
---
220.000
---
200.000
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
11/19
PP No. 131 tahun 2000 dan KMK Nomor
51/KMK.04/2001.
Penghasilan dalam bentuk bunga yang didapat dari
deposito/ tabungan, diskonto setifikat Bank Indonesia (SBI)
dan jasa giro dikenakan PPh Pasal 4 ayat (2) UU PPh.
Pengenaannya bersifat final sebesar 20 dari jumlah
bruto.
Pihak bank akan menyetor/ membayar PPh 4 ayat 2
tersebut ke kas negara dengan menggunakan SSP dan
melaporkannya Ke KPP dengan menggunakan SPT masa
PPh 4 ayat 2.
Akuntansi Pajak 11
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
12/19
Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBIsepanjang jumlah deposito dan tabungan SBI tidakmelebihi Rp 7.500.000,- dan bukan merupakan jumlahyang dipecah-pecah.
Bunga data diskonto yang diterima atau diperoleh yangdidirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri diIndonesia.
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yangditerima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananyadiperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dalamPasal 29 UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
Akuntansi Pajak 12
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
13/19
Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah
dalam rangka pemilikan Rumah Sederhana dan Rumah
Sangat Sederhana, kapling siap bangun, atau rumah susun
sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk
dihuni sendiri.
Akuntansi Pajak 13
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
14/19
Pencatatan atas bunga secara fiskal disajikan pada jumlah
netto pendapatan bunga yang diterima, yaitu:
Pendapatan bunga Pph pasal 4 ayat (2) atas bunga
BersifatFINAL
Akuntansi Pajak 14
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
15/19
Pada tanggal 1 Januari 2008 mendapatkan bunga
tabungan sebesar Rp 1.000.000,-
1. Metode bruto (Gross Method) :
Akuntansi Pajak 15
Keterangan D K
1-Jan-08 Bank
PPh Pasal 4 (2)
Kas/Bank
800.000
200.000
---
---
---
1.000.000
PPh Pasal 4 (2) diperlakukan sebagai beban dan masuk dalam beban
operasional (beban umum adminsitrasi).
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
16/19
2. Metode neto (Nett Method) :
Akuntansi Pajak 16
Keterangan D K
1-Jan-08 Bank
Pendapatan bunga
800.000
---
---
800.000
Menurut transaksi tersebut, pada dasarnya pelaporan atas pendapatan bunga
secara fiskal disajikan pada jumlah neto pendapatan bunga yang diterima,
yaitu pendapatan bunga dikurangi PPh pasal 4 (2) atas bunga dengan jumlah
Rp 800.000,-..Untuk jasa giro dan bunga deposito, perlakukan akuntansi perpajakannya
sama seperti perlakukan akuntansi perpajakan untuk bunga tabungan.
Karena penghasilan ini terkena PPh Final, maka harus dikoreksi negatif
dalam rekonsiliasi fiskal pada akhir tahun.
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
17/19
1. Apa yang dimaksud dengan kas ?
2. Apakah yang dimaksud dengan setara kas menurut PSAK 2 ?
3. Apakah yang dimaksud dengan bank ?
4. Sebutkan apa saja yang tidak termasuk dalam kas menurutakuntansi dan perpajakan ?
5. Apabila kita memiliki deposito yang jatuh temponya 1 bulan ?
Dapatkan dikategorikan sebagai setara kas ? Berikan alasan
jawaban anda ?
6. Apakah perbedaan dari kas kecil dan kas besar ?
7. Jelaskan 2 sistem kas kecil yang anda ketahui ?
Akuntansi Pajak 17
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
18/19
8. Jelaskan pengenaan perpajakan atas penghasilan bungadari deposito / tabungan, diskonto SBI, dan jasa giromenurut PP 131 tahun 2000 dan KMK51/KMK.04/2001?
9. Jelaskan kewajiban perpajakan bagi pemotongpenghasilan dalam hal memotong, menyetor danmelaporkan PPh atas bunga dari deposito menurut PP131?
10.Pada tanggal 11 september 2010 perusahaan
mendepositokan uang sebesar Rp 50.000.000,- untuk 3bulan. Bagaimana pencatatan transaksi penerimaanbunga deposito tersebut ?
Akuntansi Pajak 18
-
7/24/2019 Pertemuan 2 Kas Dan Setara Kas
19/19