Pertemuan 10-implementasi-jaringan
-
Upload
baharbonser44 -
Category
Technology
-
view
134 -
download
10
Transcript of Pertemuan 10-implementasi-jaringan
Menu
Menu
Untuk membuat rancangan jaringan komputer pada bangunan satu lantai maka perlu diperhatikan hal berikut:› Kebutuhan kabel baik jenis dan panjangnya.› Keamanan instalasi dari ganguan fisik dan kelistrikan› Tidak melanggar spesifikasi yang telah ditentukan pabrik dan produsen alat-alat penunjang jaringan LAN› Pemilihan topologi yang tepat› Perencanaan penambahan dan pengembangan dikemudian hari.› Jumlah pemakai/user› Divergensi Ruangan (tingkat penyebaran ruangan) dan tata letak node (titik-titik workstation)› Letak lorong kabel pada dinding, lantai atau atap.
Menu
Contoh rancangan pemakaian Repeater
pada topologi Bus
Contoh rancangan pemakaian Repeater pada gabungan topologi Bus dan Star
Menu
Topologi star secara bertingkat
Penggabungan Topologi Ring kombinasi Star
Menu
Untuk menetapkan server maka perancang jaringan harus mempertimbangkan beberapa faktor:1. letak ruangan khusus
untuk server yang tidak mudah dijangkau oleh pihak-pihak yang tidak berwenang
2. bebas debu dan asap3. bebas binatang pengerat
(tikus) atau serangga4. ruangan bertemperatur
rendah dan tidak lembab.
Menu
Menu
Menu
Pembangunan jaringan pada gedung bertingkata. Horizontal subsystem
Mencakup instalasi pada suatu lantai tertentu sedemikian rupa sehingga instalasi horizontal pada suatu lantai tidak saling tergantung dengan instalasi horisontal pada lantai yang lain.
b. Vertical Horizontal subsystemuntuk menghubungkan beberapa hosizontal distribution subsystem yang terdapat pada beberapa lantai (gedung bertingkat) yang berbeda, tetapi dalam satu gedung yang sama sehingga dapat menjadi satu kesatuan infrastruktur jaringan yang terintegrasi dan utuh.
Menu
Jika jaringan yang bertopologi berbeda satu dengan yang lain digabungkan maka akan terbentuk mixed network topology (topologi campuran). Campuran yang paling sering adalah topologi bus dan topologi star.
Hubungan antara topologi Bus dan Topologi Star
Menu
1. Teknik BackboneProses penggabungan beberapa jaringan lokal pada masing-masing lantai dari bangunan bertingkat dengan menggunakan satu jalur kabel utama dan khusus, biasanya kabel yang digunakan adalah jenis serat optik, kabel RG-58, atau RG-8. Sedangkan konektor yang digunakan adalah ST untuk serat optik, BNC untuk kabel RG-58, dan AUI untuk kabel RG-8.Teknik backbone merupakan teknik yang paling banyak digunakan karena dapat mencegah bottleneck yang terjadi pada server.
Menu
Teknik Backbone 1
Teknologi Backbone RG-58
Teknologi Backbone RG-8
Menu
Teknik Backbone 2
Teknologi Backbone Serat Optik
Menu
Yang dimaksud dengan teknik cascade adalah pemasangan secara bertingkat. Konektor yang biasa digunakan adalah konektor utama pada hub yang bersangkutan, misalnya BNC pada RG-58 hub dan RJ-45 pada UTP hub.Pada Metode Cascade terjadi perbedaan level pada jaringan masing-masing lantai yang ada. Level yang paling tinggi (level 1) akan memiliki unjuk kerja yang paling baik, sedangkan level yang paling bawah (level 4) memiliki unjuk kerja yang paling buruk.
Menu
UTP Cascade
RG-58 Cascade
Menu
Dalam konfigurasi jaringan backbone tidak dapat menghubungkan lebih dari dua hub secara cascade, kecuali menggunakan bridge.
Menu
Pengertian Stack adalah susunan.
Dua hub atau lebih diletakkan pada posisi bertumpuk satu sama lain dan masing-masing dihubungkan dengan kabel stack (kabel paralel 50 pin) dan konektor DB-50 melalui stack port masing-masing hub.
DB 50 Connector
Menu
Bridge adalah perangkat keras inter-jaringan jaringan yang melakukan konversi lapisan pertama dan kedua dari OSI.
Misalnya :Dalam satu jaringan komputer lokal yang menggunakan CSMA/CD pada lapisan kedua akan dihubungkan dengan LAN, yang lain menggunakan token ring pada lapisan keduanya, maka dibutuhkan Bridge untuk menggabungkan kedua jaringan Komputer Lokal tersebut sebagai Inter-jaringan.
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu