Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

62
LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN 1 1. Berikut hasil pengujian berbagai larutan dengan lakmus merah (LM) dan lakmus biru (LB). Tentukanlah sifat larutan apakah asam, basa, atau netral! Tentukan pula pH nya, apakah >7, <7, atau =7! Larutan yang diujiLM LB Sifat Larutan pH A merah biru …………….. …… B merah merah …………….. …… C biru biru …………….. …… D merah merah …………….. …… 2. Suatu larutan tidak mengubah warna kertas lakmus merah. Apakah dapat disimpulkan bahwa larutan tersebut bersifat asam? Jelaskan jawabanmu! 3. Suatu indikator berwarna biru dalam air kapur dan berwarna kuning dalam asam cuka. Bagaimanakah warna indikator itu dalam : a. air jeruk b. air sabun Jelaskan jawabanmu!

description

Chemistry

Transcript of Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Page 1: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 1

1. Berikut hasil pengujian berbagai larutan dengan lakmus merah (LM) dan lakmus biru

(LB). Tentukanlah sifat larutan apakah asam, basa, atau netral! Tentukan pula pH

nya, apakah >7, <7, atau =7!

Larutan yang diuji LM LB Sifat Larutan pH

A merah biru …………….. ……

B merah merah …………….. ……

C biru biru …………….. ……

D merah merah …………….. ……

2. Suatu larutan tidak mengubah warna kertas lakmus merah. Apakah dapat disimpulkan

bahwa larutan tersebut bersifat asam? Jelaskan jawabanmu!

3. Suatu indikator berwarna biru dalam air kapur dan berwarna kuning dalam asam

cuka. Bagaimanakah warna indikator itu dalam :

a. air jeruk

b. air sabun

Jelaskan jawabanmu!

Page 2: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 2

1. Asam cuka, belimbing, dan asam jawa memiliki rasa yang sama, yaitu asam.

Bagaimana zat yang berbeda itu mempunyai rasa yang sama? (Apakah penyebab

sifat asam?)

2. Selain rasanya, sebutkan sifat lain dari asam!

3. a. Apakah penyebab sifat basa? Sebutkan beberapa sifat khas basa!

b. Sebutkan berbagai zat dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat basa!

4. Tulislah reaksi ionisasi dari asam/basa berikut :

a. asam nitrat

b. asam sulfat

c. kalium hidroksida

d. barium bidroksida

Page 3: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 3

1. Berapakah konsentrasi ion OH- dalam larutan yang mengandung ion H+ 0,05 M?

2. Berapakah konsentrasi ion H+ dalam larutan yang mengandung ion OH- = 0,025 M?

3. Pada suatu suhu tertentu hingga suatu tetapan kesetimbangan air (Kw) adalah

1 x 10-13. Pada suhu tersebut tentukanlah :

a. konsentrasi ion H+ dalam air murni!

b. konsentrasi ion OH- dalam suatu larutan yang mengandung ion H+ 0,5 M!

4. Suatu larutan mempunyai pH = 5,5. Berapakah pOH larutan itu?

5. Berapakah [OH-] dalam larutan yang mempunyai pH = 12?

6. Berapa pH larutan jika [OH-] = 2 x 10-5?

7. Jelaskan pendapat Arrhenius tentang asam dan basa!

8. Larutan NH3 mengubah lakmus merah menjadi biru. Jelaskan mengapa demikian!

9. Tulislah rumus kimia dan reaksi ionisasi asam/basa berikut :

a. asam sulfat

b. asam asetat

c. asam karbonat

d. barium hidroksida

e. kalium hidroksida

f. magnesium hidroksida

10. Tentukanlah pH larutan jika diketahui konsentrasi ion H+

a. 1 M

b. 0,002 M

c. 6 x 10-4 M

d. 0,0235 M ( pergunakan kalkulator )

( Diketahui log 2 = 0,301; log 3 = 0,48 )

11. Tentukanlah pH larutan jika diketahui konsentrasi ion OH-

a. 2 M

b. 2 x 10-3 M

c. 8 x 10-3 M

d. 0,17 M ( pergunakan kalkulator )

Page 4: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

( Diketahui log 2 = 0,301 )

12. Tentukan;lah [H+] dan [OH-] dalam larutan yang nilai pH nya

a. 2

b. 2 – log 5

c. 2 + log 5

d. 4,3

e. 10,7

f. 2,125 ( pergunakan kalkulator )

( Diketahui log 5 = 0,7; log 2 = 0,3 )

Page 5: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 5

1. Bandingkanlah asam kuat dengan asam lemah ( kemolaran sama ) dalam hal :

a. daya hantar listrik

b. konsentrasi ion H+

c. tetapan ionisasi asam

2. Hitunglah konsentrasi ion H+ dalam larutan NH3 0,01 M, jika Kb NH3 = 1 x 10-5!

3. Hitunglah pH larutan berikut :

a. larutan H2SO4 0,005 M

b. larutan 3,7 gram Ca(OH)2 dalam 10 liter air (H = 1, O = 16, Ca = 40)

c. satu mL H2SO4 0,1 M dilarutkan dalam 1 liter air

d. 1,8 mL asam sulfat pekat 98%, massa jenis 1,8 kg L-1 dilarutkan dalam 200 mL air

4. Hitunglah pH larutan berikut :

a. asam formiat 0,01 M; Ka = 1,96 x 10-4

b. larutan asam cuka 0,2 M; jika derajat ionisasi 0,01

5.Larutan suatu asam lemah HA 0,1 M mempunyai pH yang sama dengan larutan HCl

0,001 M. tentukan harga Ka asam HA tersebut!

6. Berapa mL larutan H2SO4 1 M harus ditambahkan ke dalam 500 mL akuades supaya

pH nya menjadi 3? (perubahan volum karena penambahan H2SO4 dapat diabaikan)

7. Sebanyak 100 mL larutan H2SO4 0,004 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl

0.012 M. Tentukanlah pH campuran!

8. Sebanyak 100 mL larutan HCl yang mempunyai pH = 1 dicampur dengan 100 mL

larutan HCl lain yang mempunyai pH = 2. Hitunglah pH campuran itu!

9. Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,02 M dicampur dengan 100 mL larutan CH 3COOH

0,02 M. Ka CH3COOH = 1 x 10-5.

a. Hitunglah pH campuran!

b. Berapakah konsentrasi ion CH3COO- dalam campuran itu?

(Petunjuk : [H+] yang berasal dari ionisasi CH3COOH dapat diabaikan)

10. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M.

a. Tentukan pH cempuran!

b. Tentukan konsentrasi ion NH4+ dalam campuran

Page 6: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

(Kb NH3 = 1 x 10-5)

11. Sebanyak 50 mL asam HX 0,1 M diencerkan tepat 1 liter. Tentukanlah pH larutan

sebelum dan sesudah diencerkan jika asam itu adalah :

a. HCl

b. CH3COOH (Ka = 1 x 10-5)

12. Suatu larutan ammonia (larutan A) mempunyai pH = 11. Larutan lain (larutan B)

dibuat dengan mencampurkan 10 mL larutan A dengan 90 mL air. Akhirnya larutan

C dibuat dengan mengencerkan 10 mL larutan B hingga 100 mL. Jika diketahui Kb

NH3 = 1 x 10-5, tentukanlah pH larutan B dan C!

Page 7: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 6

1. Apakah yang dimaksud dengan air bersih dan bilamana air dikatakan tercemar?

Jelaskan!

2. Apakah yang dimaksud dengan DO, BOD, dan COD? Bagaimana hubungan BO,

BOD, dan COD terhadap mutu air?

3. Sebutkan sumber utama pencemaran air!

4. Salah satu sumber pencemaran air adalah limbah detergen. Misalkan setiap rumah

tangga menggunakan rata-rata 50 gram detergen per hari dan di Jakarta terdapat 2

juta rumah tangga.

a. Berapa ton detergen yang digunakan penduduk Jakarta setiap hari?

b. Apakah pengaruh dari limbah detergen ini terhadap air sungai atau air danau?

5. Pencemaran air juga dapat berasal dari limbah pertanian. Jelaskan!

Page 8: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 7

Contoh Soal 6.6 Menuliskan reaksi pergantian rangkap

Tulislah reaksi rumus dan reaksi ion untuk reaksi

a. larutan timbel (II) nitrat dengan larutan kalium iodida

b. pualam (CaCO3) dengan asam klorida encer

c. larutan ammonium klorida dengan larutan natrium hidroksida

Jawab :

a. Reaksi antara larutan timbel (II) nitrat dengan larutan kalium iodide

Reaksi rumus : Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) PbI2 (s) + 2KNO3 (aq)

Reaksi ini terjadi karena PbI2 mengendap

Reaksi ion lengkap : Pb2+ (aq) + 2NO3- (aq) + 2K+ (aq) + 2I-

(aq) PbI2 (s) + 2K+ (aq)

+ 2NO3-(aq)

Persamaan ion bersih : Pb2+ (aq) + 2I- (aq) PbI2 (s)

b. Reaksi pualam dengan asam klorida encer

Reaksi rumus : CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)

Reaksi terjadi karena H2CO3 tidak stabil (hipotesis)

Reaksi ion lengkap : CaCO3 (s) + 2H+(aq) + 2Cl- (aq) Ca2+ (aq) + 2Cl-

(aq) + H2O (l)

+ CO2 (g)

Persamaan ion bersih : CaCO3 (s) + 2H+(aq) Ca2+ (aq) + H2O (l) + CO2 (g)

c. Reaksi larutan ammonium klorida dengan larutan natrium hidroksida

Reaksi rumus : NH4Cl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + NH3(g) + H2O (l)

Reaksi ini terkadi karena NH4OH merupakan senyawa tidak stabil (hipotesis)

Reaksi ion lengkap : NH4+ (aq) + Cl- (aq) + Na+ (aq) + OH- (aq) NH3 (aq) + H2O (l) +

Na+ (aq) + Cl- (aq)

Persamaan ion bersih : NH4+ (aq) + OH-

(aq) NH3 (g) + H2O (l)

Soal

Page 9: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

1. Tulislah reaksi rumus dan reaksi ion bersih untuk masing-masing reaksi berikut :

a. tembaga (II) sulfat dengan larutan kalium hidroksida

b. larutan barium klorida dengan larutan perak nitrat

c. larutan magnesium klorida dengan larutan natrium fosfat

d. larutan natrium karbonat dengan asam sulfat

e. larutan ammonium nitrat dengan larutan kalsium hidroksida

f. kalsium sulfite padat dengan asam klorida

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Page 10: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

PERTEMUAN 8

Kegiatan 6.2 Melakukan Percobaan

Titrasi asam basa

(Menentukan kemolaran larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M)

a. Alat dan Bahan

Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan

b. Cara Kerja

1. Masukkan 20 mL larutan HCl dan 3 tetes larutan fenoftalein ke dalam sebuah

gelas erlenmeyer

2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL

3. Tetesei larutan HCl dengan larutan NaoH. Penetesan harus dilakukan secara hati-

hati dan labu Erlenmeyer terus-menerus diguncangkan. Penetesan dihentikan saat

terjadi perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi merah muda (merah dadu)

4. Ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hamper sama

c. Hasil Percobaan

No Volum HCl yang digunakan Volum NaOH yang digunakan

1. ……………………………. ………………………………..

2. ……………………………. ………………………………..

3. ……………………………. ………………………………..

d. Analisis Data

1. Tentukan volum rata-rata larutan NaOH yang digunakan

2. Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan

3. Tentukan jumlah mol HCl berdasarkan perbandingan koefisien reaksi

NaOH (aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l)

4. Tentukan kemolaran larutan HCl tersebut

e. Menarik Kesimpulan

Apa yang dapat Anda simpulkan dari kegiatan ini?

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Page 11: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

PERTEMUAN 9 dan 10

Menentukan Kadar Cuka

Pada botol cuka dapur tertulis label : “Untuk membuat larutan cuka 5% campurkan 1

bagian cuka ini dengan 4 bagian air”

Dari petunjuk tersebut dapat diketahui bahwa kadar cuka yang dimaksud adalah

25%. Benarkah produk tersebut kadar cukanya 25%. Untuk menguji mutu cuka tersebut

dapat dilakukan dengan titrasi.

Alat

Buret (atau dapat diganti dengan silinder ukur 50 cm3), labu erlenmeyer 100 cm3, pipet

tetes, gelas kimia 200 cm3, labu takar 100 cm3, corong pipet volumetri 10 cm3 atau pipet

gondok 10 cm3.

Bahan

Asam cuka yang akan Anda selidiki (beberapa merek), alrutan NaOH 0,100 M,

indikator PP

Cara Kerja

1. Catat merek cuka yang akan ditentukan kadarnya. Kemudian ambillah dengan pipet

volumetri sebanyak 5 mL. Masukkan ke dalam labu cakar 100 cm3 dan kemudian

tambahkan akuades sampai tanda batas

2. Ambillah larutan cuka yang telah Anda encerkan sebanyak 25 mL, masukkan ke

dalam labu erlenmeyer dan tambahkan 2 tetes indikator PP

3. Titrasi larutan ini dengan larutan NaOH 0,100 M. hentikan titrasi apabila larutan

sudah berubah warnanya menjadi merah jambu

4.Lakukan titrasi 3-4 kali sampai didapatkan minimal 2 hasil yang relatif tetap (sama)

5.Hitung kadar asam cuka tersebut dengan menganggap cuka murni mempunyai

molaritas 17,4 M

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Page 12: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

PERTEMUAN 11

Jika zat-zat yang direaksikan tidak ekuivalen, maka salah satu dari zat itu akan

habis terlebih dahulu. Zat yang habis lebih dahulu itu disebut dengan pereaksi pembatas.

Banyaknya hasil reaksi akan bergantung pada jumlah mol pereaksi pembatas. Oleh

akrena itu, langkah penting dalam menyelesaikan hitungan seperti ini adalah

menentukan pereaksi pembatasnya. Langkah-langkah yang harus ditempuh adalh

sebagai berikut :

1. Menuliskan persamaan setara

2. Menentukan jumlah mol-mol zat yang diketahui

3.Membandingkan mol masing-masing zat dengan koefisien reaksinya. Pereaksi

pembatas adalah zat yang hasil baginya paling kecil

4.Menentukan jumlah mol zat yang ditanyakan berdasarkan perbandingan koefisien

dengan pereaksi pembatas

5. menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan

Contoh Soal 6.10 Menyelesaikan hitungan kimia dengan prediksi pembatas

Hitunglah massa endapan yang terbentuk dari reaksi 50 mL timbel (II) nitrat 0,1 M

dengan 50 mL KI 0,1 M (Pb = 207; 1 = 127)

Jawab :

Persamaan setara reaksi Pb(NO3)2 dengan KI sebagai berikut :

Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) PbI2 (s) + 2KNO3 (aq)

Menentukan pereaksi pembatas

Jumlah mol Pb(NO3)2 = 50 mL x 0,1 mmol/mL

= 5 mmol

Jumlah mol KI = 50 mL x 0,1 mmol/mL

= 5 mmol

Mol Pb (NO3)2Koefisien Pb(NO3)2

= 51

= 5

Mol KIKoefisien KI

= 52

= 2,5

Page 13: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Oleh karena hasil bagi KI lebih kecil, maka pereaksi pembatasnya adalah KI

Jumlah mol PbI2 (endapan) yang terbentuk dibandingkan dengan jumlah mol pereaksi

pembatas yaitu KI

Mol PbI2 = 12 x mol KI

= 12 x 5 mmol

= 2,5

Massa PbI2 = 2,5 mmol x (207 + 2 x 127) mg/mmol

= 2,5 x 461 mg

= 1152,5 mg

= 1,1525 gr

Soal

1. Sebanyak 50 mL larutan timbel (II) nitrat 0,1 M direaksikan dengan 50 mL NaCl

0,4 M. tentukan massa endapan yang terbentuk! (Ar Cl = 35,5 ; Pb = 206)

2. Sebanyak 20 mL Na2SO4 0,2 M direaksikan dengan 30 mL larutan Ba(NO3)2 0,1 M.

Ion-ion apakah yang terdapat dalam larutan setelah reaksi dan berapa

kemolarannya masing-masing?

3. Sebanyak 2,7 gr aluminium dilarutkan ke dalam 500 mL asam sulfat 2 M

a. Tentukan volum gas yang terbentuk jika diukur pada 27°C, 1 atm!

b. Tentukan volum NaOH 1 M untuk menetralkan kelebihan asam sulfat!(Ar

Al=27)

4. Berapa ml larutan NaOH 0,1 M harus dicampur dengan 100 mL H2SO4 1 M

sehingga konsentrasi H2SO4 menjadi 0,4 M?

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 12

Page 14: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

ULANGAN TENGAH SEMESTER

SOAL TERLAMPIR

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 13

Page 15: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Pengertian Larutan Penyangga

Kegiatan 7.1 Melakukan Percobaan

Tujuan : Mempelajari sifat larutan penyangga dan bukan larutan penyangga pada

penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran

a. Alat dan Bahan

Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkanlah alat dan bahan yang diperlukan

b. Cara Kerja

1. Dengan menggunakn indicator universal, ukur pH larutan NaCL 0,1 M

2. Siapkan 3 gelas kimia 100 mL isi masing-masing dengan 10 mL larutan NaCl

0,1 M, kemudian :

Ke dalam gelas kimia 1 tambahklan 1 mL HCl 0,1 M

Ke dalam gelas kimia 2 tambahkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M

Ke dalam gelas kimia 3 tambahkan 10 ml akuades

Ukur pH ketiga larutan itu

3. Campurkan 25 mL larutan CH3COOH 0,1 M dan 25 mL larutan NaCH3COO

0,1 M dalam sebuah gelas kimia. Ukur pH larutan itu.

4. Siapkan 3 gelas kimia yang bersih, isi masing-masing 10 mL larutan dari prosedur

(3). Kemudian :

Ke dalam gelas kimia 1 tambahklan 1 mL HCl 0,1 M

Ke dalam gelas kimia 2 tambahkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M

Ke dalam gelas kimia 3 tambahkan 10 ml akuades

Ukur pH ketiga larutan itu

5. Campurkan 25 mL larutan NH3 0,1 M dan 25 mL larutan NH4Cl 0,1 M dalam

sebuah gelas kimia. Ukur pH larutan itu.

6. Siapkan 3 gelas kimia yang bersih, isi masing-masing 10 mL larutan dari prosedur

(5). Kemudian :

Ke dalam gelas kimia 1 tambahklan 1 mL HCl 0,1 M

Ke dalam gelas kimia 2 tambahkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M

Ke dalam gelas kimia 3 tambahkan 10 ml akuades

Ukur pH ketiga larutan itu

Page 16: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

c. Hasil Pengamatan

Larutan yang diuji pH mula-mulapH setelah

ditambah HClpH setelah

ditambah NaOHpH setelah diencerkan

NaClCH3COOH + NaH3COONH3 + NH4CL

d. Analisis Data

Diantara larutan yang diuji, manakah yang bersifat buffer?

e. Menarik Kesimpulan

Simpulkanlah pengertian larutan buffer

f. Menulis Laporan

Tulis laporan lengkap untuk kegiatan ini

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 14

Page 17: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Contoh Soal 7.1 Menetukan Larutan penyangga

Periksalah, apakah campuran larutan berikut bersifat penyangga atau tidak.

a. 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M

b. 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M

c. 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M

d. 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan NaOH 0,2 M

Jawab :

a. Campuran dari 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan Ca(CH3COO)2

0,1 M bersifat penyangga karena mengandung asam lemah (CH3COOH) dan basa

konjugasinya, yaitu ion CH3COO- yang berasal dari Ca(CH3COO)2.

b. Campuran dari 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M (mengandung 10 mmol larutan

CH3COOH) dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M (mengandung 5 mmol NaOH)

bersifat penyangga karena CH3COOH akan bereaksi sebagian dengan ion OH- dari

NaOH membentuk ion CH3COO-

CH3COOH (aq) + NaOH (aq) NaCH3COO (aq) + H2O (l) atau,

CH3COOH (aq) + OH- (aq) CH3COO- (aq) + H2O (l)

Awal : 10 mmol 5 mmol - -

Reaksi : - 5 mmol -5 mmol + 5 mmol + 5 mmol

Akhir : 5 mmol - 5 mmol 5 mmol

Jadi, dalam campuran terdapat 5 mmol CH3COOH (suatu asam lemah) dan 5 mmol

ion CH3COO- (basa konjugasi dari CH3COOH)

c. Campuran dari 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (mengandung 5 mmol CH3COOH)

dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M (mengandung 5 mmol NaOH) tidak bersifat

buffer karena CH3COOH tidak bersisa

CH3COOH (aq) + OH- (aq) CH3COO- (aq) + H2O (l)

Awal : 5 mmol 5 mmol - -

Reaksi : - 5 mmol -5 mmol + 5 mmol + 5 mmol

Akhir : - - 5 mmol 5 mmol

d. Campuran dari 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M (mengandung 5 mmol CH3COOH)

dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M (mengandung 10 mmol NaOH) tidak bersifat

penyangga, karena CH3COOH tidak bersisa.

CH3COOH (aq) + OH- (aq) CH3COO- (aq) + H2O (l)

Page 18: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Awal : 5 mmol 10 mmol - -

Reaksi : - 5 mmol -5 mmol + 5 mmol + 5 mmol

Akhir : - 5 mmol 5 mmol 5 mmol

Soal

1. Periksalah apakah campuran berikut bersifat penyangga atau tidak. Jika ya, tuliskan

komponen penyangganya :

a. 50 mL NH3 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M

b. 50 mL H2SO4 0,1 M + 50 mL NH3 0,2 M

c. 50 mL NH3 0,1 M + 50 mL NH4Cl 0,1 M

d. 50 mL NaH2PO4 0,1 M + 50 mL Na2HPO4 0,1 M

e. 50 mL H3PO4 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M

f. 50 mL NH4Cl 0,2 M + 50 mL NaOH 0,1 M

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 15

Contoh Soal 7.2 Menghitung pH larutan penyangga asam

Page 19: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Tentukanlah pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan

CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COOH 0,1 M.

Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5

Jawab :

Mol CH3COOH = 50 mL x 0,1 mmol/mL

= 5 mmol

Mol NaCH3COOH = 50 mL x 0,1 mmol/mL

= 5 mmol

Mol asam = mol basa konjugasi, maka pH = pKa

= - log 1,8 x 10-5

= 4,75

Soal

1. Tentukan pH larutan penyangga yang akan dibuat dengan mencampurkan :

a. 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL NaCH3COOH 0,2 M

b. 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M

c. 50 mL CH3COOH 0,3 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M

d. 50 mL CH3COOH 0,3 M dengan 50 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M

Ka CH3COOH = 1 x 10-5

Contoh Soal 7.3 Menghitung pH larutan penyangga basa

Ke dalam 100 mL larutan NH3 0,1 M ditambahkan 100 mL larutan (NH4)2SO4 0,1 M.

Berapakah pH campuran itu? Kb NH3 = 1,8 x 10-5

Jawab :

Campuran larutan NH3 dengan (NH4)2SO4 bersifat penyangga karena mengandung basa

lemah (NH3) dan asam konjugasinya (NH4+). pH larutan bergantung pada perbandingan

mol NH3 dengan ion NH4+

Mol NH3 = 100 mL x 0,1 mmol/mL

= 10 mmol

Mol (NH4)2SO4 = 100 mL x 0,1 mmol.mL

= 10 mmol

Mol ion NH4+ = 2 x 10 mmol

Page 20: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

= 20 mmol

[OH-] = Kb x bg

= 1,8 x 10-5 x 1020

= 9 x 10-6

POH = -log 9 x 10-6

= 6 – log 9

Maka pH = 14 – (6 – log 9)

= 8 + log 9

= 8,95

Soal

1. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan :

a. 50 mL NH3 0,1 M dengan 50 mL NH4Cl 0,2 M

b. 50 mL NH3 0,2 M dengan 50 mL HCl 0,15 M

c. 50 mL NH3 0,3 M dengan 50 mL H2SO4 0,1 M

d. 50 mL (NH4)2SO4 0,2 M dengan 50 mL NaOH 0,1 M. Kb NH3 = 1 x 10-5

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 16

Bacalah literature tentang fungsi larutan penyangga. Diskusikan soal-soal berikut!

Page 21: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

1. Jelaskan mengapa sistem penyangga penting dalam cairan tubuh!

2. Sebutkan komponen penyangga dalam :

a. cairan luar sel

b. cairan intra sel

Jelaskan cara kerja sistem penyangga tersebut!

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 17

Kerjakan soal berikut!

Page 22: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

1. Apakah campuran berikut bersifat penyangga? Jika ya, nyatakan komponen

penyangganya!

a. 50 mL larutan CH3COOH 0,2 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M

b. 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan KOH 0,1 M

c. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 50 mL larutan HCl 0,1 M

d. 50 mL larutan NH3 0,1 M + 25 mL larutan H2SO4 0,1 M

e. 50 mL larutan HCl 0,1 M + 25 mL larutan NaOH 0,1 M

2. Tentukanlah pH larutan yang dibuat dengan mencanpurkan 100 mL larutan NH3 0,1

M dengan 500 mL larutan NH4Cl 0,1 M. (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

3. Hitunglah pH larutan yang dibuat dengan mencanpurkan 50 mL larutan CH3COOH

0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,2 M. (Ka CH3COOH = 1 x 10-5)

4. Hitunglah pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencanpurkan 90 mL larutan

NaH2PO4 0,2 M dengan 10 mL larutan Na2HPO4 0,2 M. (Ka = 6,3 x 10-8)

5. Sebanyak 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan NaOH

0,1 M. Tentukan pH larutan-larutan itu sebelum dan sesudah dicampurkan. (Ka

CH3COOH = 1 x 10-5)

6. Sebanyak 100 mL larutan NH3 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M.

tentukan pH larutan-larutan itu sebelum dan sesudah dicampurkan. (Kb NH3 = 1,8 x

10-5)

7. Berapa gram amonium sulfat (NH4)2SO4 harus ditambahkan ke dalam 500 mL larutan

NH3 0,1 M untuk mendapatkan larutan penyangga dengan pH = 9? (Kb NH3 = 1,8 x

10-5; H = 1; N = 14; O = 16; S = 32)

8. Berapa mL larutan CH3COOH 0,1 M harus ditambahkan ke dalam 200 mL larutan

NaCH3COO 0,1 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5? (Ka

CH3COOH = 1 x 10-5)

9. Berapa mL larutan NaOH 0,1 M harus ditambahkan ke dalam 100 mL larutan

CH3COOH 0,1 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5? (Ka

CH3COOH = 1 x 10-5)

10. Ke dalam 400 mL larutan CH3COOH 0,1 M ditambahkan larutan NaCH3COO 0,2

M sehingga konsentrasi ion Na+ = 0,1 M. Tentukan pH campuran! (Ka CH3COOH =

1 x 10-5)

Page 23: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

11. Berapa mL larutan NaOH 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,1 M masing-masing

diperlukan untuk membuat 120 mL larutan penyangga dengan pH = 5? (Ka

CH3COOH = 1 x 10-5)

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 18

Page 24: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Kegiatan 8.1 Melakukan Percobaan

Sifat Larutan Garam

Tujuan : Menyelidiki sifat asam/basa berbagai jenis larutan garam

a. Alat dan Bahan

Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

b. Cara Kerja

Dengan menggunakan kertas lakmus dan indicator universal, ujilah pH dari berbagai

jenis larutan garam :

- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, misalnya NaCl dan MgSO4

- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, misalnya NH4Cl dan

(NH4)2SO4

- Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, misalnya Na2CO3 dan

NaCH3COO

- Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, misalnya NH4CH3COO dan

NH4CN

c. Hasil Percobaan

Catat hasil pengamatan dalam bentuk yang mudah dibaca, misalnya dalam bentuk

daftar sebagai berikut :

No Rumus Kimia Garam LM* LB* pH1. …………………………. …………….. ………………. ………………2. …………………………. …………….. ………………. ………………3. …………………………. …………….. ………………. ………………

*LM = Lakmus merah; LB = lakmus biru

d. Analisis Data

Carilah kaitan antara kekuatan asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan

garam. Misalnya dalam bentuk sebagai berikut:

No

Rumus Kimia Garam

Basa Pembentuk Asam PembentukSifat larutan*

Rumus Jenis Rumus Jenis1. NaCl NaOH Basa kuat HCl Asam kuat Netral2. …………… ……… ……….. ……….. …………… …………..

Page 25: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

3. ………… ………… ………… ……….. …………… ………….

*Sesuai dengan hasil percobaan

Apakah ada antara kekuatan asam dan basa pembentuk garam dengan sifat larutan

garamnya? Jika ada, tariklah kesimpulan!

e. Menarik Kesimpulan

Tariklah kesimpulan dari percobaan ini!

f. Membuat Laporan

Tulislah laporan lengkap mengenai percobaan ini!

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 19

Diskusikan hasil percobaan mengenai sifat larutan garam dalam kelompokmu!

Page 26: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 20

Kerjakan soal berikut!

1. Tentukan sifat larutan garam berikut, bersifat basa, asam , atau netral?

Page 27: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

a. Na2S

b. Ca(NO3)2

c. K2SO4

d. AlCl3

e. NH4CN (Kb NH3 = 1,8 x 10-5; Ka HCN = 6,2 x 10-10)

2. Tulis reaksi-reaksi hidrolisisnya!

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 21

1. Garam asal basa kuat asam lemah

Page 28: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

[OH-] = √ KwKa

x M

Contoh soal

Tentukan pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M; Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5

Jawab :

Ca(CH3COO)2 merupakan garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah, sehingga

anionnya terhidrolisis.

Ca(CH3COO)2 (aq) Ca2+ (aq) + 2CH3COO- (aq)

0,1 M 0,1 M 0,2 M

[OH-] = √ KwKa

x M

= √ 1 x10−141,8 x 10−5

x 0,2

= √1,11 x10−10

= 1,05 x 10-5

pOH = - log [OH-]

= - log 1,05 x 10-5

= 5 – log 1,05

pH = 14 – pOH

= 9 + log 1,05

= 9.02

2. Garam asal asam kuat dan basa lemah

[H+] = √ KwKb

x M

Contoh soal

Berapakah pH larutan 0,1 M NH4Cl? Kb NH3 = 1,8 x 10-5

Jawab :

NH4Cl (aq) NH4+ (aq) + Cl- (aq)

Ion NH4+ mengalami hidrolisis

NH4+ (aq) + H2O (l) ↔ NH3 (aq) + H3O+ (aq)

[H+] = √ KwKb

x M

Page 29: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

= √ 1 x10−141,8 x 10−5

x 0,1

= 7,45 x 10-6

pH = 5,1

Soal

1. Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis. Bila ya, nyatakan

apakah hidrolisis parsial atau total, bagaimanakah sifat larutan? (bersifat asam, basa),

dan tuliskanlah reaksi hidrolisisnya!

a. Na2CO3

b. (NH4)2SO4

c. Na2S

d. (NH4)2CO3

e. K2SO4

f. Ba(CH3COO)2

2. Susunlah senyawa-senyawa berikut berdasrkan pH larutan 0,01 M, dimulai dari yang

pH nya terendah HNO3; CH3COOH; NaCH3COO; K2SO4; NH4Cl; NH3!

3. Tentukan pH larutan garam berikut :

a. Natrium benzoate (NaC6H5COO) 0,1 M; Kb C6H5COOH = 6,3 x 10-5

b. Natrium sianida (NaCN) 0,1 M; Kb HCN = 4,9 x 10-10

c. Amonium sulfat (NH4)2SO4 0,1 M; Kb NH3 = 1,8 x 10-5

4. Sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan

CH3COOH 0,1 M. tentukan pH campuran! (Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5)

5. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M.

tentukan pH campuran! (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

6. Berapa gram kristal NH4CL yang diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan

pH = 5? (H = 1; N = 14; Cl = 35,5; Kb NH3 = 1 x 10-5)

7. Sebanyak 50 mL larutana asam asetat 0,1 M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1 M.

tentukanlah pH larutan pada saat volum NaOH yang ditambahkan :

a. 0 mL

b. 25 mL

Page 30: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

c. 50 mL

d. 100 mL

Ka CH3COOH = 1 x 10-5

8. Sebanyak 50 mL larutan NH3 0,1 M ditetesi dengan larutan HCl 0,1 M. tentukanlah

pH larutan pada saat volum HCl yang ditambahkan :

a. 0 mL

b. 25 mL

c.50 mL

d. 100 mL

Kb NH3 = 1 x 10-5

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 22

Page 31: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

ULANGAN HARIAN 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 23

Lembar Diskusi Siswa

Page 32: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Jika ada AxBy ↔ xAy+ (aq) + yBx- (aq)

Ksp = [Ay+][Bx-]

Perhatikan contoh berikut!

Tulislah persamaan tetapan hasilkali kelarutan untuk garam/basa barikut :

a. AgCl

b. Ca3(PO4)2

c. Al(OH)3

Jawab :

a. AgCl (s) ↔ Ag+ (aq) + Cl- (aq)

Ksp = [Ag+][Cl-]

b. Ca3(PO4)2 (s) ↔ 3Ca2+ (aq) + 2PO43- (aq)

Ksp = [Ca2+]3[PO43-]2

c. Al(OH)3 (s) ↔ Al3+ (aq) + 3OH- (aq)

Ksp = [Al3+][OH-]3

Soal

1. Tulislah persamaan tetapan hasilkali kelarutan untuk senyawa berikut :

a. PbSO4

b. Ag2CrO4

c. PbCl2

d. Ag3PO4

e. Al2(CO3)3

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 24

Hubungan kelarutan dan hasilkali kelarutan

Page 33: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Contoh :

1. AgCl (s) ↔ Ag+ (aq) + Cl- (aq)

s s s

Ksp = [Ag+][Cl-]

s s

Ksp = s2

s = √ Ksp

2. CaF2 (s) ↔ Ca2+ + 2F-

s s 2s

Ksp = [Ca2+][F-]2

Ksp = 4s3

s = 3√ Ksp4

Diskusikan soal-soal berikut!

Tulis s dan Ksp dari :

a. CaS2

b. Al(OH)3

c. Ca3(PO4)2

d. CaSO4

e. Ag2CrO4

f. MgF2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 25

Perhatikan contoh soal berikut!

Page 34: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Menentukan Ksp berdasarkan kelarutan

Sebanyak 100 mL larutan jenuh MgF2 pada 18°C diuapkan dan diperoleh 7,6 mg MgF2

padat. Berapakah Ksp MgF2 pada 18°C? (Mg = 24; F = 19)

Jawab :

Mula-mula ditentukan kelarutan MgF2, kemudian dihubungkan dengan konsentrasi ion

Mg2+ dan konsentrasi ion F-.

Mol MgF2 = 7,6 x 10-3

( 24 + 2 x 19)

= 1,22 x 10-4 mol

s = 0,00012

0,1 L

MgF2 ↔ Mg2+ (aq) + 2F-(aq)

s s 2s

Ksp MgF2 = [Mg2+][F-]2

= s (2s)2

= 4s3

= 4 (0,0012)3

= 6,9 x 10-9

Menentukan kelarutan berdasarkan Ksp

Diketahui Ksp dari Ag2CrO4 pada 25°C = 2,4 x 10-12. Berapakah kelarutan molar dari

Ag2CrO4 pada 25°C?

Jawab:

Dalam larutan jenuh AgCrO4 terdapat kesetimbangan sebagai berikut

Ag2CrO4 ↔ 2Ag+ (aq) + CrO4

2-(aq)

s 2s s

Jika s menyatakan kelarutan molar dari AgCrO4 maka Ksp = 4s3

Ksp = 4s3 = 2,4 x 10-12

s3 = 6 x 10-13

` s = 3√6 x10−13

= 8,43 x 10-5

Page 35: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Jadi, kelarutan molar dari Ag2CrO4 pada 25°C adalah 8,43 x 10-5 mol L-1

Soal

1. Kelarutan magnesium oksalat MgC2O4 dalam air sebesar 0,0093 mol L-1. Hitunglah

Ksp magnesium oksalat itu! (Ar O = 16; C = 12; Mg = 24)

2. Dalam 500 mL larutan dapat terlarut 0,65 gram Cu(IO3)2. Berapakah Ksp garam itu?

(Ar O = 16; Cu = 63,5; I = 127)

3. Tentukan konsentrasi ion Ag+ dalam larutan jenuh Ag2CrO4! Ksp Ag2CrO4 = 1,1 x 10-

12

4. Diketahui Ksp Ca(OH)2 = 5 x 10-6. Tentukan pH larutan jenuh Ca(OH)2!

5. Larutan jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH = 10,5. Tentukan Ksp Mg(OH)2!

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 26

Perhatikan contoh berikut!

Page 36: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Larutan X(OH)2 mempunyai pH = 9. Tentukan Ksp larutan jenuh tersebut!

Jawab:

pH = 9

pOH = 5

[OH-] = 10-5

X(OH)2 X2+ + 2OH-

5 x 10-6 10-5

Ksp = [X2+][OH-]2

= [5 x 10-6][10-5]2

= 5 x 10-16

Latihan Soal

1. Kelarutan Fe(OH)2 dalam air = 2 x 10-14. Berapa kelarutan Fe(OH)2 dalam larutan

yang pH nya = 12 + log 2?

2. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 2 x 10-12. Tentukan kelarutan Mg(OH)2 :

a. dalam air

b. dalam larutan dengan pH = 12

3. Larutan jenuh M(OH)2 mempunyai pH = 10. Tentukan kelarutan basa tersebut dalam

larutan yang emmpunyai pH = 13!

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 27

Pengaruh Ion Sejenis

Page 37: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Ion sejenis memperkecil kelarutan. Perhatikan contoh soal berikut :

Kelarutan AgCrO4 dalam air 8,43 x 10-5 M pada suhu 25°C. Tentukan kelarutan AgCrO4

dalam :

a. larutan AgNO3 0,1 M

b. larutan K2CrO4 0,1 M

Ksp AgCrO4 = 2,4 x 10-12

Jawab:

a. AgNO3 Ag+ + NO3-

0,1 0,1 0,1

AgCrO4 2Ag+ + CrO42-

Ksp = [Ag+]2[CrO42-]

2,4 x 10-12 = [0,2]2[CrO42-]

CrO42- = 2,4 x 10-12

10-2

= 2,4 x 10-10

AgCrO4 2Ag+ + CrO42-

2 x 10-10 2,4 x 10-10

s AgNO3 = 2,4 x 10-10 M

b. K2CrO4 2K+ + CrO42-

0,1 0,2 0,1

AgCrO4 2Ag+ + CrO42-

Ksp = [Ag+]2[CrO42-]

2,4 x 10-12 = [Ag+]2[10-1]

CrO42- = 2,4 x 10-12

10-1

= 2,4 x 10-11

[Ag+]= √2,4 x10−1 = √24 x10−12

= 4,9 x 10-6

AgCrO4 2Ag+ + CrO42-

2,4 x 10-6 4,9 x 10-6

Latihan Soal

Page 38: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

1. Hitung kelarutan Mg(OH)2 dalam :

a. air

b. larutan NaOH 0,1 M

c. larutan MgSO4 0,1 M

Ksp Mg(OH)2 = 2 x 10-11

2. Hitung kelarutan AgCl dalam :

a. larutan NaCl 0,1 M

b. larutan CaCl2 0,1 M

Ksp AgCl = 2 x 10-10

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 28

1. Bila kelarutan barium sulfat Ba3(PO4)2, ialah x mol L-1, maka Ksp zat itu adalah :

Page 39: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

a. x2

b. 4x3

c. 27x-4

d. 27x

e. 108x5

2. Kelarutan Ca(OH)2 = 1 x 10-2 M. Ksp Ca(OH)2 adalah :

a. 1 x 10-6

b. 2 x 10-6

c. 4 x 10-6

d. 2 x 10-4

e. 4 x 10-4

3. Kelarutan L(OH)2 dalam air sebesar 5 x 10-4 mol L-1. Maka larutan jenuh L(OH)2

dalam air mempunyai pH sebesar …

a. 10,3

b. 11,0

c. 9,7

d. 3,7

e. 12,0

4. Larutan jenuh basa L(OH)3 mempunyai pH = 10. Ksp basa itu adalah …….

a. 3,3 x 10-17

b. 4 x 10-16

c. 2,7 x 10-15

d. 4 x 10-12

e. 3,3 x 10-5

5. Bila Ksp CaF2 = 4 x 10-11, maka kelarutan CaF2 dalam 0,01 M CaCl2 adalah ….

a. 2,3 x 10-5

b. 3,2 x 10-5

c. 1,28 x 10-4

d. 3,4 x 10-4

e. 4,3 x 10-4

6. Kelarutan AgCl dalam air adalah 5 x 10-5 mol L-1. Kelarutan AgCl dalam larutan

CaCl2 0,05 M adalah …

Page 40: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

a. 2 x 10-9

b. 1 x 10-9

c. 5 x 10-10

d. 2 x 10-4

e. 1 x 10-4

7. Ke dalam 100 mL larutan netral yang merupakan campuran dari larutan-larutan

garam, KCl (10-3 mol), K2CrO4 (10-3 mol), ditambah 100 mL larutan Pb(NO3)2 (2 x

10-3 mol). Campuran ini diaduk secara merata. Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5; Ksp PbCrO4 =

2 x 10-14; Ksp PbSO4 = 2 x 10-8. Endapan yang terjadi adalah …

a. PbSO4 saja

b. PbCl2 saja

c. PbCrO4 saja

d. PbCl2 dan PbCrO4

e. PbCrO4 dan PbSO4

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 29

Lembar Eksperimen

Page 41: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Larutan, Koloid, dan Suspensi

Campuran dapat berupa larutan, koloid, atau suspensi. Dalam kegiatan ini akan

dipelajari perbedaan dari ketiga bentuk campuran tersebut.

a. Alat dan Bahan

Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

b. Cara Kerja

1. Isilah 6 gelas kimia masing-masing kira-kira 50 mL akuades

2. Tambahkan :

- 1 gram gula tebu ke dalam gelas ke-1

- 1 gram terigu ke dalam gelas ke-2

- 1 gram susu instant ± 1 mL susu kental manis ke dalam gelas ke-3

- 1 gram urea ke dalam gelas ke-4

- 1 gram sabun/serbuk detergen ke dalam gelas ke-5

- 1 gram serbuk belerang ke dalam gelas ke-6

3. Aduklah setiap campuran (batang pengaduk harus dibilas dan dikeringkan lebih

dahulu sebelum digunakan untuk mengaduk isi gelas yang berbeda). Perhatikan

dan catat apakah zat yang “dilarutkan” larut atau tidak.

4. Diamkan campuran-campuran itu. Perhatikan dan catat apakah campiran stabil

atau tidak. (stabil : bening / keruh)

5. Saringlah campuran pada setiap gelas masing-masing ke dalam gelas kimia yang

bersih. Perhatikan dan catat campuran manakah yang meninggalkan residu;

apakah hasil penyaringannya bening atau keruh.

Catatan : Corong harus dibilas dan dikeringkan sebelum digunakan untuk

menyaring campuran yang berbeda.

c. Hasil Percobaan

Sifat CampuranCampuran air dengan

Gula Terigu Susu UreaSabun/

detergenSerbuk

belerangLarut/TidakStabil/Tidak

Page 42: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Bening/KeruhMeninggalkan residu/TidakFilter bening/Keruh

d. Pertanyaan

Campuran seperti gula dengan air tergolong larutan sejati atau larutan campuran;

campuran terigu dengan air tergolong suspensi; sedangkan canpuran susu dengan air

tergolong koloid.

Kelompokkanlah campuran urea dengan air, sabun/detergen dengan air, dan belerang

dengan air ke Dallam larutam, suspensi, atau kolod.

e. Analisis Data

Sifat-sifat koloid dapat kita lihat pada table 10.1. Manakah campuran yang Anda

pelajari yang tergolong system koloid?

f. Menarik Kesimpulan

Buatlah eksimpulan mengenai system koloid (apakah system koloid itu?)

g. Menulis Laporan

Tulislah laporan lengkap untuk percobaan ini.

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 30

Lembar Eksperimen

Page 43: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

Pembuatan Koloid

Pada kegiatan ini akan dipelajari pembuatan koloid menurut cara kondensiasi dan cara

dispers1.

1. Cara Kondensasi

a. Alat dan Bahan

Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

b. Cara Kerja

Pembuatan sol Fe(OH)3

Panaskan 50 mL air suling di dalam gelas kimia 100 mL sampai mendidih.

Tambahkan 25 tetes larutan FeCl3 jenuh dan aduk sambil meneruskan pemanasan

sampai campuran berwarna coklat.

c. Hasil Percobaan

Pembuatan sol Fe(OH)3

d. Analisis Data

1. Tulislah reaksi yang terjadi pada pembuatan sol Fe(OH)3!

2. Mengapa pembuatan sol Fe(OH)3 menurut percobaan ini digolongkan sebagai

cara kondensasi?

2. Cara Dispersi

a. Alat dan Bahan

Pelajarilah cara kerja berikut, kemudian siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

b. Cara Kerja

1. Pembuatan sel belerang

Campurlah 1 sendok gula dan 1 sendok belerang dalam lumping. Gerus

campuran itu sampai halus. Ambil 1 sendok the campuran itu (yang lainnya

dibuang) dan campurkan dengan 1 sendok gula lalu gerus sampai halus.

Lanjutkan pekerjaan itu sampai 4 kali. Tuangkan sedikit dari campuran terakhir

ke dalam gelas kimia berisi 50 mL air suling dan aduk. Saring jika masih terjadi

endapan.

2. Pembuatan sol/gel agar-agar

Isilah sebuah tabung reaksi dengan air suling hingga kira-kira sepertiga tabung.

Tambahkan 1 spatula agar-agar dan aduk. Panaskan tabung beserta isinya

Page 44: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

sampai mendidih. Anda telah membuat sol agar-agar. Dinginkan campuran itu

untuk memperoleh gel agar-agar.

3. Pembuatan emulsi minyak dalam air

Masukkan kira-lira 5 mL air dan 1 mL minyak tanah ke dalam sebuah tabung

reaksi. Guncangkan tabung dengan keras kemudian letakkan tabung itu pada

rak tabung. Perhatikan apa yang terjadi. Masukkan kira-kira 5 mL air, 1 mL

minyak tanah, dan 1 mL larutan detergen ke dalam tabung lain. Gunvangkan

tabung dengan keras kemudian letakkan tabung itu pada rak tabung. Perhatikan

apa yang terjadi. Anda telah membuat emulsi minyak dalam air dengan

detergen sebagai pengemulsinya.

c. Hasil Percobaan

1. Pembuatan sol belerang : ………………………………………………………...

2. Pembuatan sol/gel agar-agar : ……………………………………………………

3. Pencampuran air dengan minyak : ……………………………………………….

Pencampuran air, minyak, dan larutan detergen : ………………………………...

d. Analisis Data

1. Belerang praktis tidak larut dalam air. Jelaskan bagaimana belerang yang

digerus bersama denga gula dapat membentuk sol belerang? (Apa fungsi gula

dalam proses ini?)

2. Agar-agar atau terigu sebenarnya tidak larut dalam air. Apa yang terjadi ketika

suspensi agar-agar dipanaskan?

3. Mengapa air tidak bercampur dengan minyak?Jelaskan bagaimana sabun atau

detregen dapat membuat air dan sabun membentuk emulsi? (Apa fungsi sabun

atau detergen dalam proses itu?)

4. Mengapa pembuatan sol belerang, gel agar-agar, dan emulsi minyak air

menurut percobaan ini digolongkan sebagai cara dispersi?

e. Menarik Kesimpulan

Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini (Kegiatan 1 dan 2)!

f. Menulis Laporan

Tulislah laporan lengkap untuk percobaan ini!

Page 45: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 31

Bacalah informasi tentang jenis-jenis koloid kemudian diskusikan soal-soal berikut!

1. Lengkapilah daftar berikut!

Page 46: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

No Nama sistem koloid Fase terdispersi Fase pendispersi Contoh1. Sol …….. ……… ……….2. ……………. Gas Cair ………..3. ……………. ……. ……… Asap4. ……………... …….. ……….. Agar-agar5. …………….. Cair Gas ……….6. Emulsi ……… ……….. ………..

2. Nyatakanlah jenis koloid berikut (tergolong sol, emulsi, atau yang lainnya):

a. Kabut

b. Lem kanji

c. Cat

d. Tinta

e. Mutiara

f. Batu apung

g. Air susu

h. Air sungai

i. Minyak ikan

j. Air sabun

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN 32

Page 47: Pertemuan 1 - 32 Kelas XI Semester 2

ULANGAN HARIAN 3