PERT 8 - Pengenalan Pengukuran Optik

31
TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK “Pengenalan Pengukuran Optik” 1

description

alat ukur fiber optik menggunakan otdrotdr ( OPTICAL TIME DOMAIN REFLEKTOMETER) OTDR merupakan salah satu peralatan utama baik untuk instalasi maupun pemeliharaan link serat optikOTDR memungkinkan sebuah link diukur dari satu ujung.OTDR dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada sumbu Y

Transcript of PERT 8 - Pengenalan Pengukuran Optik

TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK

“Pengenalan Pengukuran Optik”

1

ALAT UKUR OPTIK

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K

OTDR (Optical Time Domain Reflectometer )

OPM ( Optical Power Meter)

2

TUJUAN PENGUKURAN OPTIK

Pada implementasi Sistem Komunikasi Serat optik penggunaan alat

ukur Optical Time Domain Reflektometer (OTDR) dan Power Meter

selain untuk instalasi jaringan optik juga digunakan untuk pengukuran

berkala dengan tujuan :

1. Mendeteksi peningkatan loss kabel serat optik

2. Mendeteksi kerusakan serat optik

3. Mendeteksi perembesan air

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 3

OPTICAL TIME DOMAIN REFLEKTOMETER (OTDR)

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K

OTDR merupakan salah satu peralatan utama baik untuk instalasi

maupun pemeliharaan link serat optik

OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari satu ujung.

OTDR dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari redaman

serat optik sepanjang sebuah link yang diplot pada sebuah layar

dengan jarak digambarkan pada sumbu X dan redaman pada

sumbu Y.

Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan,loss

konektor dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik dapat

ditentukan dari display ini.

4

PEMAKAIAN OTDR

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K

Saat instalasi

OTDR dipakai untuk memastikan loss sambungan, konektor

dan loss karena tekukan atau tekanan terhadap kabel.

Dalam pemeliharaan

Pengecekan periodik untuk memastikan tidak ada

degradasi serat

Melokalisir gangguan

5

BEBERAPA PARAMETER YANG DAPAT DIUKUR PADA OTDR

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K

1. Jarak

Dalam hal ini titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.

2. Loss

Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu link.

3. Atenuasi

Atenuasi dari serat dalam suatu link.

4. Refleksi

Besar refleksi (return loss) dari suatu event.

6

TIPE OTDR

Full-size

Complex, powerful, expensive

Mini-OTDR

Fewer features

Fault Finder

Simplified, shows distance to a fault

Links Ch 17c, d, e

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 7

PRINSIP KERJA OTDR

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K

Sebuah OTDR mengirimkan pulsa pendek dari cahaya ke serat optik.

Hamburan Cahaya/Light scattering terjadi pada serat karena

diskontinuitas seperti konektor, splices, tikungan, dan kesalahan/faults.

Sebuah OTDR kemudian mendeteksi dan menganalisa sinyal

backscattered. Kekuatan sinyal diukur untuk interval waktu tertentu dan

digunakan untuk mengkarakterisasi suatu kejadian/peristiwa.

OTDR untuk menghitung jarak sebagai berikut:

Jarak = c/n * t/2

c = kec. Cahaya dalam ruang hampa (2.998 x 108 m/s)

t = time delay dari peluncuran pulsa hingga penerimaan pulsa

n = index of refraction dari serat pada saat pengujian (ditentukan:Pabrikan)

8

Langkah Pengujian Serat:

• Sambungkan OTDR

• Tekan Autotest

• Baca hasilnya

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 9

OTDR DISPLAY

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K

Dead zone

10

PENGERTIAN BACKSCATTER

Backscatter adalah bagian kecil dari Rayleigh Scatterring yang kembali ke OTDR.

Backscatter disebabkan adanya perubahan kecil pada indeks bias gelas yang terjadi sepanjang link.

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 11

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 12

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 13

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 14

DEAD ZONE

Dead Zone menentukan sampai berapa dekat OTDR dapat mengukur.

Dead Zone adalah “blind spots” yang terjadi karena refleksi.

Attenuation Dead Zone : • Jarak dari awal refleksi ke titik di mana penerima dapat menerima

pada 0,5 • dB dari backscatter linier. • Ini merupakan titik di mana OTDR dapat mengukur lagi redaman dan

loss.

Event dead zone adalah jarak dari awal refleksi ke titik di mana OTDR dapat menerima 1,5 di bawah puncak refleksi.

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 15

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

Agar OTDR dapat bekerja

dengan baik, harus dihindari

lokasi sebagai berikut :

Vibrasi yang kuat

Kelambatan yang tinggi

atau kotor (debu)

Dihadapkan langsung ke

matahari

Daerah gas reaktif.

Sebelum bekerja dengan OTDR

Perhatikan spesifikasi

teknik yang dimiliki

perangkat

Lakukan pembersihan

terhadap konektor

(jumper cord)

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 16

GAMBAR TAMPAK MUKA OTDR

No. Nama

1 [PREVIEW] key

2 [START]/[STOP] key

3 [CONDITION] key

4 Rotary knob

[CURSOR/HORIZONTAL

POSITION (H-POSN) /

VERTICAL POSITION (VPOS)

SELECT] key

[COARSE] key

5 MARKER [1], [2], [3] keys

MARKER [Y1], [Y2], [Y3] keys

[BREAK], [SPLICE] LED

6 [POINT] key

MASK [FRONT] key

MASK [STORE] key

No. Nama

7 [CLEAR] key

8 SET UP [SELECT],

[ENTER] keys

9 [F1] - [F4] keys

10 DISTANCE SCALE

[HIGH], [LOW] key

[REFERENCE POINT

(REF)] key

[LEAST SQUARE

METHOD/TWO POINT

METHOD (LSA/TPA)] keys

11 [dB SCALE] key

[FILTER] key

12 [INITIALIZE] key

[WAVE LENGTH] key

No. Nama

13 [GP-IB] key

[ LOKAL]

[¿ REMOTE]

14 [MEMORY [FILE] key

[MEMORY [STORE] key

[MEMORY [RECALL] key

[RE-STORE]

15 [2nd FUNCTION

(2ND FCTN)] key

16 [INTENSITY] knob

17 [POWER] switch,

[_ON], [_OFF)

18 [LASER READY],

[LASER ON] LED

19 CRT

20 Floopy disk driveT E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 17

Operasi OTDR

Dalam mengoperasikan OTDR, sebelum pengukuran perlu dilakukan

pemilihan dan pengetesan (setting) beberapa parameter meliputi :

Setting IOR (indeks bias)

Pemilihan panjang gelombang laser

Pemilihan rentang jarak (distance range)

Pemilihan lebar pulsa

Setting Att

On/Off laser

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 18

26 26

Optimum Gain

Higher gain

Lower Gain

POWER METER

Dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optik baik saat

instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan

RedamanDiukur dalam satuan Decibel (dB)•Loss atau redaman dinyatakan :

L (dB) = Pin (dBm) - Pout (dBm)

L (dB) = 10 Log (Pin / Pout)

Optical power measurement

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 20

PENGUKURAN SERAT OPTIK MENGGUNAKAN OPTICAL POWER

METER

1. Peralatan

2. Rugi-rugi Patch Cord

3. Pengukuran Link

4. Pengukuran Return Loss

5. Optical Link Budget

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 21

PENGUKURAN DENGAN POWER METER

1. Peralatan

Optical Power Meter

yang tepat Konektor yang tepat Jenis serat yang dapat diukur (SM/MM) Kalibrasi

Optical Light Source

Sumber cahaya stabil yang tepat Jenis serat yang dapat diukur (SM/MM) Sumber laser / LED Daya keluaran cahaya yang cukup

Pembersih Konektor

Kapas / tissue Udara semprot

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 22

PENGUKURAN DENGAN POWER METER

2. Rugi-Rugi Patch Cord

Tiap patch cord yang akan dipakai harus di tes

Hasil ukur patch cord dibandingkan dengan spek pabrik

Bersihkan seluruh konektor sebelum pengetesan

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 23

PENGUKURAN LINK OPTIK

Power meter test configuration

Informasi pengukuran dipakai untuk menentukan optical link budget dan

optical margin

Ada dua konfigurasi yang dapat dipakai :

1. End to End

2. Loop back

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 24

Contoh : Power meter yang dipakai

Merk : ANDO

Type : AQ2150

Persiapan operasi

O n

Zero set

Operasi O f f

Operasi Pengukuran :

• Zero Adjustment

Mengubah satuan dalam pengukuran nilai absolut

dBm —>W —>dBm

Pengukuran nilai relatif Nilai relatif = Nilai pengukuran - Nilai referensi (DREF)

(dBm) (dBm)

Pengukuran nilai relatif Nilai relatif = Nilai pengukuran - REF Value setting

(dBm) (dBm)

Menetapkan Rentang Pengukuran

Rentang pengukuran dapat diatur :

Fixed -> Auto -> Fixed -> ... .

Emisi dari sumber cahaya

• Emisi cahaya dapat diatur :

On -> Off -> On -> ... .

Pengukuran Return Loss

Pengukuran dapat dilakukan dengan cara :

a. Redaman refleksi diukur dengan menggunakan total reflection Cord

sebagai referensi (DREF)

b. Redaman refleksi diukur menggunakan udara sebagai standar (REF)

T E K N I K K O M U N I K A S I S E R A T O P T I K 31