Pert 7 reproduksi tumbuhan

35
REPRODUKSI TUMBUHAN REPRODUKSI TUMBUHAN KULIAH BIOLOGI DASAR KIMIA By. YUSFIATI, M.Si JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS RIAU

Transcript of Pert 7 reproduksi tumbuhan

Page 1: Pert 7 reproduksi tumbuhan

REPRODUKSI REPRODUKSI TUMBUHANTUMBUHAN

KULIAH BIOLOGI DASAR KIMIABy. YUSFIATI, M.Si

JURUSAN BIOLOGI FMIPAUNIVERSITAS RIAU

Page 2: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Reproduksi Tumbuhan Reproduksi Tumbuhan

1. Reproduksi vegetatif/aseksual a) Vegetatif Alami berkembang biaknya tumbuhan tanpa

bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan / anakan tanaman baru. Terdiri dari :

Umbi lapis, Umbi batang, Geragih, Tunas, Akar tinggal, Spora,

Tunas adventif

Page 3: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Umbi Lapis tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan

umbi. Contohnya seperti bawang merah dan bawang bombay

Page 4: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Umbi Batang batang yang beralih fungsi sebagai tempat

penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

Contoh seperti KeNTaNG, UbI.

Page 5: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Geragih batang yang menjalar secara terus-

menerus di mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman RuMput teki, ArbEi, KanGkung, STRaWBeRY dll.

Page 6: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Akar Tinggal tunas yang muncul pada batang

tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di tanah. Contohnya keladi, alang-alang, jahe,dll.

Page 7: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Spora cara tumbuhan paku,

lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora tempat tunas baru akan muncul.

Page 8: Pert 7 reproduksi tumbuhan
Page 9: Pert 7 reproduksi tumbuhan
Page 10: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Tunas tumbuhan anakan yang muncul di

samping tumbuhan induknya. Contohnya yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya

Page 11: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Tunas Adventif tunas yang tumbuh pada bagian-bagian

tertentu seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah seperti pohon cemara, cocor bebek kesemek, sukun, dll

Page 12: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Hormogonium perkembangbiakan yang terjadi pada

tumbuhan ganggang berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang terputus nantinya kana tumbuh individu baru.

Hormogonium pada ganggang Oedogonium

Page 13: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Pembelahan sel padaPembelahan sel pada ChlamidomonasChlamidomonas

Pembelahan Sel perkembangbiakan pada tumbuhan bersel

satu.

Page 14: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Vegetatif Buatan berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia. Contohnya. Cangkok, stek, merunduk, menyambung/menempel

cangkok

Page 15: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Stek Batang

Page 16: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Merunduk

Page 17: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Reproduksi GenerativeReproduksi GenerativeAlat perkembangbiakan secara kawin atau

generative atau sexual pada tumbuhan adalah Bunga.

Page 18: Pert 7 reproduksi tumbuhan

BAGIAN-BAGIAN BUNGABAGIAN-BAGIAN BUNGA

Page 19: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Bagin-bangian bunga sempurnaBagin-bangian bunga sempurna

Page 20: Pert 7 reproduksi tumbuhan

MACAM MACAM PENYERBUKAN MACAM MACAM PENYERBUKAN BERDASARKAN ASAL SERBUK SARIBERDASARKAN ASAL SERBUK SARI

Penyerbukan sendiri (autogami)Penyerbukan tetangga(geitonogami)Penyerbukan silang(allogami / xenogami)Penyerbukan bastar (hybridogami)

Page 21: Pert 7 reproduksi tumbuhan

MACAM MACAM PENYERBUKAN MACAM MACAM PENYERBUKAN BERDASARKAN BERDASARKAN

VEKTOR/PERANTARA.VEKTOR/PERANTARA.

Anemogami (perantaraan angin).Hidrogami (perantaraan air).Antropogami (perantaraan manusia). Zoidiogami (perantaraan hewan).

siput : malakogami serangga : entomogami kelelawar : kiropterogami burung : ornitogami

Page 22: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Penyerbukan dengan bantuan Penyerbukan dengan bantuan anginangin

Page 23: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Penyerbukan dan pembuahanPenyerbukan dan pembuahan

Page 24: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Penyerbukan oleh serangga dan Penyerbukan oleh serangga dan kelelawarkelelawar

Page 25: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Penyerbukan dengan bantuan Penyerbukan dengan bantuan burung dan manusiaburung dan manusia

Page 26: Pert 7 reproduksi tumbuhan

MACAM – MACAM PEMBUAHAN MACAM – MACAM PEMBUAHAN (vertilisasi)(vertilisasi)

GYMNOSPERMAE terjadi pembuahan

tunggal ( hanya terbentuk biji)

ANGIOSPERMAE terjadi pembuahan

ganda ( terbentuk biji dan buah)

Page 27: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Reproduksi generatif pada Reproduksi generatif pada GymnospermaeGymnospermae

Organ yang berfungsi untuk reproduksi dikenal dengan sebutan konus/strobilus.

Di dalam konus jantan banyak antheridium mengandung sel-sel induk butir serbuk.

Masing-masing sel butir serbuk membelah (secara meiosis) menghasilkan 4 butir serbuk bersayap.

Page 28: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Pada konus betinaPada konus betina

Terdapat banyak archegonium.

Mengandung satu sel induk lembaga.

Membelah secara meiosis.

Menghasilkan 4 sel haploid (3 mati dan sel telur)

Page 29: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Penyerbukan pada Penyerbukan pada GymnospermaeGymnospermaeSerbuk sari jatuh ke tetes penyerbukan

(ujung putik) konus betina.Butir serbuk menempel.Terbentuk buluh serbuk.Inti serbuk sari membelah menjadi (1 inti

tabung/inti vegetatif, 1 inti spermatogen).Inti spermatogen membelah menjadi 2 inti

sperma/berambut getar.

Page 30: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Sesampainya buluh serbuk di ujung arkegonium (inti tabung mati, inti spermatogen masuk ke ruang arkegonium).

Membuahi sel telur yang ada pada setiap archegonium.

ZigotLembaga (dalam biji).

Page 31: Pert 7 reproduksi tumbuhan

LIFE CYCLE OF LIFE CYCLE OF PINUSPINUS

Page 32: Pert 7 reproduksi tumbuhan

STROBILUSSTROBILUS

Strobilus yang telah pecah.

Strobilus yang belum pecah

Page 33: Pert 7 reproduksi tumbuhan

Pembentukan Pembentukan Angiospermae GAngiospermae Gamet amet BBetinaetina atau sel teluratau sel telurGamet betina dibentuk di dalam bakal biji

(ovule) atau kantung lembaga.Pada bagian itu ada sel induk megaspore

(sel induk kantung lembaga) yang diploid.Membelah secara meiosis terbentuk → 4 sel

yang haploid (3 sel mereduksi, 1 sel berkembang).

Membelah secara mitosis 3X (1 sel 2sel 4 sel 8 sel ) terbentuk 8 inti sel haploid.

3 sel menuju mikrofil/celah bakal biji (2 sel sinergid, 1 sel telur).

2 sel menjadi kandung lembaga sekunder.3 Sel menuju arah yang berlawanan dengan

mikrofil → antipoda

Page 34: Pert 7 reproduksi tumbuhan
Page 35: Pert 7 reproduksi tumbuhan