Pert 7 LVP

45
SERI KULIAH STERIL Judul Materi Large Volume Parenteral Disusun oleh : Banu Kuncoro

description

lvp

Transcript of Pert 7 LVP

  • SERI KULIAH STERILJudul Materi Large Volume Parenteral Disusun oleh : Banu Kuncoro

  • DefinisiObat dikemas dlm wadah minimal 100 mlLVP hrs disterilkan scr terminal .Contoh sediaan : infus iv, larutan penguras, dialisat peritonial, atau darah dengan penambahan antikoagulan.Syarat :Steril : hrs dilkk validasi proses sterilisasi.Bebas pirogen (sumber: air yg dignk, kemasan yg kontak, bhn kimia yg dignk)Bebas partikel partikulat.Dikemas dalam kemasan dosis tunggal.Bebas pengawet

  • Keperluan meningkat krn :Kebutuhan tbh akan air, elektrolit, dan karbohidrat yg kurang hrs cepat diganti.Obat banyak diberikan dlm btk infus, keuntungan tidak perlu menyuntik bbrp kali.Mudah mengatur keseimbangan antara keasaman dan kebasaan obat dalam darah.Sebagai penambah mkn bila pasien tak bisa makan.Sebagai dialisa pd pasien gagal ginjal

  • Penggunaan LVPNutrisi dasar (asam amino, karbohidrat, alkohol, lemak intravena,nutrisi parenteral, restorasi kesetimbangan elektrolit, penggantian cairan, darah dan produk darah, pembawa obat, injeksi arginin HCl, urea btk liofilisasi, manitol, dekstran, Na bikarbonat, Injeksi Na laktat 1/6 molar).

  • INFUSInfus adalah sediaan steril yang berupa larutan yang diberikan melalui intravena tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yang cocokMerupakan sediaan parenteral volum besar (Large Volume Parenteral=LVP's)yang diberikan untuk menambah nutrisi, cairan tubuh atau elektrolit, volume 250 ml atau lebih

  • Infus tidak boleh mengandung zat bakteriostatik Dikemas dalam wadah besar dosis tunggalDapat juga ditambahkan antibiotik atau obat lainnya ke dalam infus.Penggunaan infus:1) untuk terapi pemeliharaan pada pasien yang akan atau sudah dioperasi2) Untuk pasien yang tidak sadar dan tidak dapat menerima cairan, elektrolit atau nutrisi secara oral3) Untuk terapi pengganti pada pasien yang mengalami banyak kehilangan cairan dan elektrolit yg berat

  • Penggolongan sediaan LVP berdasarkan komposisi dan kegunaannya1. Infus elektrolitDigunakan untuk mengatasi perbedaan atau penyimpangan jumlah normal elektrolit dalam darah.Ada 2 kondisi plasma darah yang menyimpang:1) Asidosis, yaitu kondisi plasma darah yg terlalu asam akibatnya adanya ion Cl yg berlebihan2) Alkalosis, yaitu kondisi plasma darah yang terlalu basa sehingga jumlah ion Na, K, dan Ca dalam jumlah berlebih

  • Sistem dapar darahSistem dapar darah adalah keseimbangan asam basa darah mengikuti sistem dapar, yaitu:Hidrogen karbonat-karbonatHidrogen fosfat-dihidrogenfosfatSerum-protein

  • Beberapa istilahHipovolemia: kehilangan natriumDehidrasi: kekurangan airAsidosis metabolik: kekurangan asam karbonatHipokalemia: kekurangan kaliumAsidosis: berkaitan dengan proses fisiologis yg menyebabkan penurunan pH darahAsidemia: keadaan pH arteri < 7,35

  • Contoh formula infus 1. Asering (Otsuka)R/ Na+130 mEq K+ 4 mEq Cl 109 mEq Ca ++ 3 mEq Asetat 28 mEq Aqua pi ad 1000 mL

  • 2. Infus KarbohidratInfus karbohidrat adalah sediaan infus yang berisi larutan glukosa atau dektrosa yang cocok untuk donor kalori

    Kegunaan : - untuk diuretik (20%)- untuk terapi oedema (30-50%)- larutan manitol 15-20% untuk menguji fungsi ginjal

  • 3. Infus elektrolit dan KarbohidratContoh : infus KA-EN 4 B paed (otsuka)formulanya:mengandung: Na+30 mEqK+8 mEqCl-28 mEqLaktat10 mEqGlukosa37,5 mEqAqua piad 1000 mL

  • Konsep formulasiParameter fisiologi :Bbrp komponen penunjang fisiologi dpt diberikan seperti kebutuhan akan air, elektrolit, karbohidrat, asam amino, lipida, vitamin dan mineralTekanan osmosa: perpindahan pelarut dan zat terlarut melalui membran permiabel yg memisahkan 2 komponen.>350 m osmole/ liter : hipertonis329-350 m osmole/ liter : sedikit hipertonis270-328 m osmole/ liter : Isotonis0- 249 m osmole/ liter : hipotonis

  • Konsep formulasi - lanjutanFaktor fisiko kimia : kelarutan, pH, pembawa, cahaya dan suhu, faktor kemasan.Kelarutan : tdk mslh, kecuali dipakai sbg pembawa obat yang lain, atau tjd kristal dr bbbrp zat spt manitol 13 g/ 100 cc pd temp 14oC. Cara pembuatan juga pengaruh ex: lrt Mg O anhidrat.pH : pengrh ke: tbh ex : darah, kestabilan obat, wadah terutama wdh gelas, plastik, dan tutup karet.Pembawa : air, atau emulsi lemak intravena dg syarat partikel < 0,5 mm.Cahaya dan suhu : vitamin atau dextrosa kdr tinggi

  • Konsep formulasi - lanjutan5. Faktor kemasanDiusahakan kemasan tidak mempengaruhi stabilitas sediaan, dibuat sekali pakai, dosis ganda hrs dengan pengawet. Biasanya dari gelas (kaca), kemasan plastik fleksibel dan padat semi-rigid

  • StabilisatorStabilisator pada sediaan volume besar : dapar, antioksidan, komplekson jarang ditambahkan

  • Uji stabilitasHrs mencantumkan tanggal kadaluwarsa.Cara :Simpan cuplikan pada 50oC dan lakukan uji tiap bulan selama selang waktu : 1,2,3, 12 dan 24 bulan, dapat pula dengan temperatur bervariasi.Pengamatan tegantung pula pada wadah yang dipakai, misalnya gelas, plastik atau adanya tutup karet dan adanya tambahan zat lain tergantung formulanya.

  • PembuatanSediaan hrs steril dan bebas pirogen karena :Sediaan diinjeksikan langsung pada aliran darah (iv.)Sediaan ditumpahkan ke daerah tubuh dan daerah gigi (lrt penguras).Sediaan langsung berhubungan dengan darah (hemofiltrasi)Sediaan langsung ke dalam tubuh (dialisa peritonial)

  • ********