Persentasi metode penelitian

25
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Modul 1 Hakikat Pendidikan Khusus

Transcript of Persentasi metode penelitian

Page 1: Persentasi metode penelitian

PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Modul 1

Hakikat Pendidikan Khusus

Page 2: Persentasi metode penelitian

KELOMPOK 1

sulastri

Nim 825112108

SAMSUDIN

Nim 819 159 541

AGUSTIna

Nim 819406254

AGUS ELPIN

Nim 819 159 606

IRA MAYASARI

Nim 825 112 423

Page 3: Persentasi metode penelitian

HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHA KHUSUS

UT

Page 4: Persentasi metode penelitian

HAKIKAT ANAK BERKEBUTUHA KHUSUS (ABK)

Page 5: Persentasi metode penelitian

1.DEFINISI DAN BERBAGAI ISTILAHBanyak istilah yang dipakai Khususnya di Indonesia untuk menyebut ABKtetapi yang paling banyak digunakan adalah istilah Anak Luar Biasa danAnak Berkebutuhan Khusus. Sampai saat ini penggunaan istilah Luar Biasamasih banyak menimbulkan perbedaan persepsi dikalangan pendidik‘’{Mulyono Abdulrachman;2000}. Istilah yang pernah digunakan di Indonesiaseperti pendidikan luar biasa, anak luar biasa, keluarbiasaan, pendidikankhusus, kebutuhan khusus, dan anak berkebutuhan khusus.

Page 6: Persentasi metode penelitian

ISTILAH YANG PERNAH DIGUNAKAN UNTUK ANAK-ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS YAITU:

♫Hendicappe Children anak-anak yang mempunyai rintangan

♫Impaired Children anak-anak yang memiliki kendala khusus

♫Disabled Children anak-anak yang tidak mampu

♫Retarded Children anak cacat

♫Gifted Children anak berbakat

Page 7: Persentasi metode penelitian

SEKOLAH-SEKOLAH YANG MELAYANI ABK

Sekolah-sekolah yang memang khusus mendidik anak berkebutuhan khusus yaitu:

Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB)

Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)

Sekolah Menengah Luar Biasa (SMPLB)

Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)

Perguruan Tinggi

Page 8: Persentasi metode penelitian

KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Jenis ABK dapat kita lihat dari

Bidang yang mengalami Penyimpangan

Arah Penyimpangan

Page 9: Persentasi metode penelitian

PENYIMPANGAN MENURUTMULYONO ABDURACHMAN {2000}

Menurut Mulyono Penyimpangan terbagi menjadi lima katagori yaitu:

͏ Anak Luarbiasa Cerdas Vs Anak dengan kecerdasan rendah.

͏ Penyimpangan karena hambatan sensori

͏ kesulitan belajar dan gangguan komunikasi.

͏ Penyimpangan Prilaku.

͏ Penyimpangan / keluarbiasaan ganda.

Page 10: Persentasi metode penelitian

ANAK DIATAS NORMAL (Intellectualy Superior)

Page 11: Persentasi metode penelitian

ANAK DIBAWAH NORMAL (Anak Berkebutuhan Khusus)

Tunanetra tunanetra adalah kurangnya penglihatan. Sejalan

dengan istilah ini tunanetra adalah untuk mereka yang mengalami

gangguan penglihatan yang mengakibatkan fungsi penglihatan

kurang berfungsi dengan baik.

Page 12: Persentasi metode penelitian

ANAK DIBAWAH NORMAL (Anak Berkebutuhan Khusus)

Tunarungu istilah tunarunggu adalah bagi mereka yang

mengalami gangguan pendengaran baik yang ringan

maupun yang berat.

Gangguan Komunikasi biasa juga disebut

communication disorder. Gangguan komunikasi dapat

dibagi menjadi dua yaitu gangguan bicara (tunawicara)

dan gangguan bahasa. Gangguan bahasa ini dapat

dikelompokkan menjadi tiga jenis; Pertama karenaperkembangan yang lambat, Kedua karena kesulitan

belajar atau learning disablilities, Ketiga karena adanya

gangguan saraf.

Page 13: Persentasi metode penelitian

ANAK DIBAWAH NORMAL (Anak Berkebutuhan Khusus)

Tunagrahita gangguan mental atau cacat mental yaitu

kemampuan mental yang berada dibawah normal. Anak tunagrahita

biasanya juga ada di SD biasa hal ini terjadi karena budaya

masyarakat yang masih belum membuat orang tua mau secara

sukarela dan penuh kesadaran untuk mengakui keluarbiasaan yang

dimiliki oleh anaknya sehingga anak ini harus mendapat layanan

khusus.

Tunadaksa adalah anak-anak yang karena kecacatannya tidak

dapat menjalankan fungsi fisik secara normal (cacat fisik). Anak yang

juga masuk kedalam kelompok ini seperti anak yang menderita

epilepsy (ayan), cerebral palsy, kelainan tulang belakang, gangguan

pad tulang dan otot, serta yang mengalami amputasi.

Page 14: Persentasi metode penelitian

ANAK DIBAWAH NORMAL (Anak Berkebutuhan Khusus)

Tunalaras tunalaras biasa disepadankan

dengan istilah behavior disorder. Tunalaras biasa juga

dikelompokkan dengan anak yang mengalami

gangguan emosi (emotionally disturbance). Gangguan

yang muncul pada anak ini berupa gangguan prilaku

seperti menyakiti diri sendiri atau menyerang orang lain

serta anak yang autistik. Dalam tunalaras anak yang sulit

memusatkan perhatian ADD (attention deficit disorder)

atau anak yang sulit memusatkan perhatian disertai

dengan hiperaktif ADHD (attention deficit hyperactiv

disorder) juga perlu diwaspadai karena mampu menyakiti

dirinya sendiri maupun orang lain.

Page 15: Persentasi metode penelitian

ANAK DIBAWAH NORMAL(Anak Berkebutuhan Khusus)Anak berkesulitan belajar dalam kasus ini

adalah anak yang mempunyai tingkat kecerdasan yang

normal namun tidak mampu mencapai prestasi yang

seharusnya karena mendapat kesulitan belajar. Untuk

memastikan anak dengan kesulitan belajar seperti ini kita

harus bisa mengidenttifikasi diantara anak-anak lainnya.

Tunaganda adalah mereka yang menyandang

lebih dari satu jenis kelainan seperti penyandang tunanetra

dengan tunarungu sekaligus, penyandang tunadaksa

(cacat fisik) dengan tunagrahita (cacat mental).

Page 16: Persentasi metode penelitian

PENYEBAB MUNCULNYA KEBUTUHA KHUSUS

Penyebab Prenatal yaitu penyebab yang beraksi sebelum kelahiran

Penyebab Perinatalpenyebab yang muncul pada saat atau waktu proses kelahiran

Penyebab Postnatalmuncul setelah kelahiran

Page 17: Persentasi metode penelitian

KEBUTUHAN SERTA HAK DAN KEWAJIBAN ABK

Pada dasarnya, kebutuhan anak yangberkelainan dapat dikelompokkanmenjadi tiga yaitu kebutuhan fisik,kebutuhan sosial emosional, dankebutuhan pendidikan.

Para penyandang wajib mengikutipendidikan dasar, menghormati hakorang lain, menaati aturan/undang-undang yang berlaku, menjunjung tinggibangsa dan negara, serta ikut sertamembela dan membangun bangsa dannegara.

Para penyandang kelainan mempunyaihak dan kewajiban yang sama denganwarga negara lainnya, yaitu hak untukmendapat pendidikan, jaminan sosial,menggunakan fasilitas umum, sertamendapat pekerjaan.

Page 18: Persentasi metode penelitian

”Sebelum kami menutup persentasi kami izinkan kami untuk mengajak teman-teman mengetahui

bagaiman perasaan mereka sebagai anak berkebutuhan khusus...

Kami Harap untuk tenang Sejenak............ ♫

Page 19: Persentasi metode penelitian

”Kami tidak pernah meminta dan memohon untuk

dilahirkan seperti ini dan kami juga tidak menolak jika memang sudah ketentuan illahi jika kami dilahirkan

tidak sempurna,,,,,,

Page 20: Persentasi metode penelitian

JALAN YANG KAMI LEWATI BEGITU BERATHINGGA KAMI TERKADANG TERSUNGKUR

TERJATUH DAN KAMI BERUSAHA BANGKIT LAGI

Page 21: Persentasi metode penelitian

HINGGA KAMI MAMPU BERDIRI WALAU TAK SESEMPURNA KALIAN....

Page 22: Persentasi metode penelitian

Terkadang Kehadiran kami tak disukai oleh orang yang jijik dan merasa mereka sudah sempurna

Tak jarang diantara kami diperlakukan seperti bukan Manusia ......

Page 23: Persentasi metode penelitian

Padahal Kami sangat memerlukan Perhatian dan kasih sayang seperti kamu yang normal yang tidak memiliki kekurangan

Page 24: Persentasi metode penelitian

Tetapi bagai manapun perlakuan kalian terhadap kami , kami tetap menyayangi kalian

Dan kami selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kalian tidak seperti kami dan kami dapat diterima disisi kalian dengan segala kekurangan yang kami miliki

Page 25: Persentasi metode penelitian

SEKIAN Terima Kasih