FUNDAMENTALS OF VIBRATION

Respon vibrasi dari pondasi mesin yg terpenting adalah : * frekwensi resonansi dan * amplitudo getaranPondasi yang memikul beban statis mesin juga

memikul beban – beban dinamis mesindalam desain jarang dilakukan analisis pondasi dinamis hanya berat pondasi yang dihitung beberapa kali berat mesin sedangkan

respon tanah tergantung dari frekwensi

• Dalam desain pondasi mesin untuk beban statis yang diperhitungkan :

Daya dukung tanah dan

Settlemen

• Tidak boleh terjadi resonansi frek. Mesin = frek. Alami

• Respon tanah sebagai spring dan dashpot untuk berbagai model vibrasi

• Model vibrasi pondasi blok kaku Vertikal

Torsi Rocking Longintudinal Pitching Y X Lateral

Z ( Pz Mz ) ( Px Mx ) ( Py My )

• Respon dinamis tanah terhadap pondasi dan beban dinamis dimodelkan sebagai : * Spring ( harga kekakuan k ) * Damping ( harga koefisien c )

• Spring & Damping model respon vertikal – horisontal – torsi – rocking

Q = Qo sinωt

- z

k c +z

masa

FREE VIBRATION OF a SPRING- MASS SYSTEM

• Pondasi ditahan oleh pegas berdampak pada tanah dimana beban merupakan berat pondasi yang dipengaruhi oleh luas pondasi sebesar :

• Berat pondasi dengan konstanta spring ( k ) mengalami static deflection ( Zs ) didefinisi :

q = w/A

k = W/Zs

• Adanya displacement yang terjadi karena vibrasi dengan kecepatan yang dipengaruhi oleh waktu pada pondasi terhadap tanah maka diperhitungkan frekwensi alami

fn = 1/2π k/m

FREKWENSI ALAMI SISTEM

GETARAN BEBAS DENGAN REDAMAN

• Getaran yang diakibatkan dari mesin pada pondasi diredam secara perlahan – lahan maka amplitudo yang dipengaruhi waktu

menghasilkan karakteristik redaman pada tanah.

• Getaran bebas dari pondasi dgn kekuatan • Q = Qo sinωt 0 maka : Pers

Mz + cz +kz = 0

• Dengan demikian terdapat 3 perubahan kondisi :1. Overdumped ( c/2m > k/m )2. Critical damping (c/2m = k/m )3. Underdamping ( c/2m < k/m )

• Dimana Critical damping ( Cc ) = 2 km

• Damping rasio ( D ) = C / Cc

PARAMETER DINAMIK TANAH

• Modulus Geser Tanah- Jenis tanahnya- Confinning pressure / stress level- Strain level- Derajat kejenuhan- Frekwensi & beban- Besar beban dinamis

CARA MEMPEROLEH MODULUS GESER

1. RUMUS EMPIRIS 2. METODE

LABORATORIUM 3. TEST LAPANGAN

GeoTEk 2011