Persediaan (Pengantar Akuntansi II)
-
Upload
bagus-cahyo-jaya-pratama -
Category
Education
-
view
1.442 -
download
13
Transcript of Persediaan (Pengantar Akuntansi II)
PERSEDIAANPERSEDIAAN
KLASIFIKASI :
-Persediaan tsb milik perusahaan.
-Persediaan tsb siap dijual kepada konsumen.
PENENTUAN KUANTITAS :a.Perhitungan Fisik Persediaan Menghitung, menimbang, mengukur. b.Barang dlm Perjalanan, apabila tsb pd tgl neraca berada di tangan pihak pengangkut. -FOB (Free on Board) Shipping Point, pemilikan barang berpindah ke tangan pembeli saat pihak pengangkut menerima barang dr penjual. -FOB Destination, hak milik atas barang tetap pd penjual sampai barang tsb diserahkan o/ pengangkut kpd pembeli.
FAKTOR NAMA REKENING PENGARUH PADA HARGA PEROLEHAN
Harga faktur Pembelian Menambah Biaya angkut Biaya angkut pembelian MenambahPotongan tunai pembelian
Potongan tunai pembelian Mengurangi
Retur & potongan pembelian
Retur & potongan pembelian
Mengurangi
Persediaan
METODE IDENTIFIKASI KHUSUS :Tiap jenis persediaan diberi tanda, digantungi kartu/diberi kode menurut harga perolehannya.Biasanya diterapkan pada perusahaan yang menjual barang dengan harga mahal tetapi jumlah & jenisnya terbatas.
METODE IDENTIFIKASI KHUSUS :Tiap jenis persediaan diberi tanda, digantungi kartu/diberi kode menurut harga perolehannya.Biasanya diterapkan pada perusahaan yang menjual barang dengan harga mahal tetapi jumlah & jenisnya terbatas.
1.First-in, first-out (FIFO)/masuk pertama, keluar pertama (MPKP) Barang yang lebih dahulu dibeli akan dijual lebih dahulu.
2.Last-in, first-out (LIFO)/masuk terakhir, keluar pertama (MTKP) Barang yang dibeli lebih akhir akan dijual/dikeluarkan lebih dahulu.
3.Harga Perolehan Rata-Rata Barang tersedia untuk dijual adalah homogin. Rumus harga perolehan rata-rata tertimbang per unit = Harga perolehan barang tersedia dijual : jumlah unit tersedia dijual.
1.First-in, first-out (FIFO)/masuk pertama, keluar pertama (MPKP) Barang yang lebih dahulu dibeli akan dijual lebih dahulu.
2.Last-in, first-out (LIFO)/masuk terakhir, keluar pertama (MTKP) Barang yang dibeli lebih akhir akan dijual/dikeluarkan lebih dahulu.
3.Harga Perolehan Rata-Rata Barang tersedia untuk dijual adalah homogin. Rumus harga perolehan rata-rata tertimbang per unit = Harga perolehan barang tersedia dijual : jumlah unit tersedia dijual.
PEMILIHAN METODEHARGA PEROLEHANPEMILIHAN METODEHARGA PEROLEHAN
Pengaruh Terhadap Neraca
Pengaruh Terhadap Neraca
Pengaruh Terhadap Laporan L/R
Pengaruh Terhadap Laporan L/R
Pengaruh PajakPengaruh Pajak
Digunakan pada perusahaan yg menjual barang dagangan dg harga mahal.CIRI :-Pembelian barang dagangan dicatat dg mendebet rekening Persediaan.-Harga pokok penjualan dihitung u/ tiap transaksi penjualan & dicatat dg : Harga Pokok Penjualan…………………….Rp xxx
Persediaan…………………………………Rp xxx-Persediaan merupakan rekening kontrol & dilengkapi dg buku pembantu persediaan yg berisi catatan u/ tiap jenis persediaan.KEUNTUNGAN :-≠ perhitungan fisik, karena rekening persediaan menunjukkan saldo persediaan yg ada tiap akhir bulan.-Harga pokok penjualan diketahui u/ tiap transaksi penjualan barang dagangan, shg laba kotor penjualan dapat diketahui tanpa menunggu akhir periode.-Karena 2 point di atas, maka tidak perlu jurnal penyesuaian pada akhir periode.
Digunakan pada perusahaan yg menjual barang dagangan dg harga mahal.CIRI :-Pembelian barang dagangan dicatat dg mendebet rekening Persediaan.-Harga pokok penjualan dihitung u/ tiap transaksi penjualan & dicatat dg : Harga Pokok Penjualan…………………….Rp xxx
Persediaan…………………………………Rp xxx-Persediaan merupakan rekening kontrol & dilengkapi dg buku pembantu persediaan yg berisi catatan u/ tiap jenis persediaan.KEUNTUNGAN :-≠ perhitungan fisik, karena rekening persediaan menunjukkan saldo persediaan yg ada tiap akhir bulan.-Harga pokok penjualan diketahui u/ tiap transaksi penjualan barang dagangan, shg laba kotor penjualan dapat diketahui tanpa menunggu akhir periode.-Karena 2 point di atas, maka tidak perlu jurnal penyesuaian pada akhir periode.
-Rusak/ketinggalan jaman Kerugian diukur dg selisih antara harga perolehan dg taksiran nilai bersih yg bs direalisasi (taksiran harga jual – taksiran biaya untuk menjual barang tsb).-Penurunan harga Menggunakan metode harga terendah di antara harga perolehan & harga pasar (lower of cost or market/LCM).
-Rusak/ketinggalan jaman Kerugian diukur dg selisih antara harga perolehan dg taksiran nilai bersih yg bs direalisasi (taksiran harga jual – taksiran biaya untuk menjual barang tsb).-Penurunan harga Menggunakan metode harga terendah di antara harga perolehan & harga pasar (lower of cost or market/LCM).
Alasan :-Menyusun laporan keuangan bulanan/triwulanan dengan perhitungan fisik persediaan hanya akhir tahun.-Terjadi musibah yang tidak memungkinkan melakukan perhitungan fisik persediaan.
Alasan :-Menyusun laporan keuangan bulanan/triwulanan dengan perhitungan fisik persediaan hanya akhir tahun.-Terjadi musibah yang tidak memungkinkan melakukan perhitungan fisik persediaan.
??
1.METODE LABA KOTOR Digunakan apabila perusahaan menyusun laporan keuangan secara bulanan, dg tidak melakukan perhitungan fisik persediaan. Rumus : Langkah 1 : Penjualan Bersih – Taksiran Laba Kotor = Taksiran Harga Pokok Penjualan Langkah 2 : Harga Perolehan Barang Tersedia Dijual – Taksiran HPP = Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
2.METODE HARGA ECERAN Digunakan pada perusahaan dagang yg menjual barang2 secara eceran & banyak sekali jenisnya, ex : Matahari, HERO. Rumus : Tahap 1 : Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Eceran – Penjualan Bersih = Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran. Tahap 2 : Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Perolehan : Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Eceran = Perbandingan Harga Perolehan Terhadap Harga Eceran. Tahap 3 : Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran x Perbandingan Harga Perolehan Terhadap Harga Eceran = Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
1.METODE LABA KOTOR Digunakan apabila perusahaan menyusun laporan keuangan secara bulanan, dg tidak melakukan perhitungan fisik persediaan. Rumus : Langkah 1 : Penjualan Bersih – Taksiran Laba Kotor = Taksiran Harga Pokok Penjualan Langkah 2 : Harga Perolehan Barang Tersedia Dijual – Taksiran HPP = Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
2.METODE HARGA ECERAN Digunakan pada perusahaan dagang yg menjual barang2 secara eceran & banyak sekali jenisnya, ex : Matahari, HERO. Rumus : Tahap 1 : Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Eceran – Penjualan Bersih = Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran. Tahap 2 : Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Perolehan : Barang Tersedia Dijual Berdasar Harga Eceran = Perbandingan Harga Perolehan Terhadap Harga Eceran. Tahap 3 : Persediaan Akhir Berdasar Harga Eceran x Perbandingan Harga Perolehan Terhadap Harga Eceran = Taksiran Harga Perolehan Persediaan Akhir.
TERIMA KASIH