Perlengkapan kapal

download Perlengkapan kapal

of 16

description

tugas perlengkapan kapal zulia

Transcript of Perlengkapan kapal

BRIDGE NAVIGATION WATCH ALARM SYSTEM

BRIDGE NAVIGATIONAL WATCH ALARM SYSTEMSHIP OUTFITTING [MN091333]

KELOMPOK I :

BINTANG HUTAMA M. P.(4112100006)TENZARA TWIASYUNI(4112100018)ZULIA DEWI CAHYANI(4112100026)AHMAD ALFIAN FERI(4411100021)

Dosen: Ir. Hesty Anita K, M.Sc.

JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Makalah ini disusun dalam untuk melengkapi tugas mata kuliah Perlengkapan Kapal di jurusan Teknik Perkapalan FTK ITS.Makalah ini berjudul Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS)yang berisi tentang pembahasan mengenai sebuah alat navigasi pada pada anjungan kapal, berupa alarm yang diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meminimalkan resiko kecelakaan kapal disebabkan oleh petugas jaga (Officer of the Watch).Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc. selaku dosen kami dan pihak - pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran yang dapat membangun sangat diharapkan oleh penulis. Serta semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat berguna oleh pembaca.

Surabaya, 22 Mei 2013

Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiDAFTAR GAMBARiiiDAFTAR TABELivBAB I PENDAHULUAN1BAB II BRIDGE NAVIGATIONAL WATCH ALARM SYSTEM(BNWAS)22.1Regulasi tentang BNWAS22.2Pengertian BNWAS32.3Tujuan Penggunaan BNWAS32.4Desain dan Instalasi BNWAS42.5Kelebihan dan Kekurangan dari BNWAS62.6Cara Kerja System (BNWAS)7BAB III PENUTUP10DAFTAR PUSTAKA11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Jadwal pemberlakuan BNWAS menurut SOLAS Bab V Peraturan 192Gambar 2 Bridge Navigational Watch Alarm System3Gambar 3 Bentuk BNWAS4Gambar 4 Urutan operasional dari BNWAS7Gambar 5 Tombol pada BNWAS7Gambar 6 Diagram sistematik BNWAS8

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Desain dan Instalasi BNWAS4BRIDGE NAVIGATION WATCH ALARM SYSTEMBNWAS

5NAVAL ARCHITECTURE - ITS

BAB I PENDAHULUAN

Pada transportasi laut misalnya kapal, sekarang ini telah banyak kejadian kecelakaan atau saling bertabrakan. Kecelakaan ini pada dasarnya disebabkan karena keputusan yang salah atau inefisiensi dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat sehingga petugas navigasi tidak mampu menangani situasi yang dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, kecelakaan pada kapal juga diakibatkan karena kesalahan dalam navigasi pada kapal yang kurang memenuhi standar. Maka diperlukan suatu alat navigasi yang dapat dipasang pada anjungan yang bertindak mirip dengan alarm, sehingga dapat memberikan suatu peringatan pada petugas jaga anjungan apabila sebuah kapal dalam suatu keadaan yang berbahaya. Sehingga dibuatlah suatu alat yang disebut Bridge Navigational Watch Alarm System atau biasa disingkat degan BNWAS. Dalam dokumen MSC 81/23/2, Bahama dan Denmark mengusulkan bahwa BNWAS ditambahkan, alasan pengajuan itu adalah adanya tabrakan kapal dengan gabungan jalan dan jembatan kereta api di Great Belt di Denmark. Dan dari hasil sebuah survey yang dilakukan oleh International Maritime Organization (IMO) pada 2007 diketahui bahwa 93% dari 237 responden (pejugas jaga/ Officer of the Watch) menjawab "Ya" untuk pertanyaan: "Apakah anda menganggap BNWAS menjadi bagian dari peralatan keselamatan di anjungan untuk melindungi kapal dan awak?". Ini jelas menunjukkan bahwa petugas jaga (OOW) umumnya menganggap bahwa BNWAS sebagai faktor yang meningkatkan keselamatan navigasi.Dari pernyataan diatas, diketahui bahwa penggunaan Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) sebagai faktor yang meningkatkan keselamatan navigasi sangat penting. Maka penggunaan Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) pada kapal adalah suatu keharusan yang diatur dalam SOLAS 1974 BAB V Peraturan 19.

BAB II BRIDGE NAVIGATIONAL WATCH ALARM SYSTEM(BNWAS)

2.1 Regulasi tentang BNWAS

Bridge Navigational Watch Alarm System atau biasa disingkat degan BNWAS mulai diperkenalkan melalui amandemen SOLAS 1974 BAB V Peraturan 19, yaitu atas persetujuan anggota IMO (International Maritime Organization) pada sidangMaritime Safety Commiitteeyang ke 86 (MSC 86) yang dituangkan ke dalam Resolusi MSC nomor 282(86) pada tanggal 5 Juni 2009. SOLAS Bab V Peraturan 19 menyatakan bahwa semua kapal penumpang dan kapal kargo 150 GT dan diatas harus menginstal BNWAS pada atau setelah tanggal 1 Juli 2011 dengan beberapa goyah dalam hal periode instalasi untuk kapal tua. Sistem ini harus disetujui oleh klasifikasi masyarakat dan harus mudah dioperasikan. Jadwal pemberlakuan BNWAS di kapal-kapal sesuai dengan ketentuan SOLAS Bab V Peraturan 19 adalah sebagai berikut:1. July 2011: kapal barang (cargo ship) baru 150 GT atau lebih;2. July 2011: semua kapal penumpang tanpa melihat ukurannya;3. July 2012: kapal barang 3.000 GT atau lebih;4. July 2013: kapal barang antara 500 dan 3.000 GT;5. July 2014: semua kapal antara 150 dan 500 GT;

Gambar 1 Jadwal pemberlakuan BNWAS menurut SOLAS Bab V Peraturan 192.2 Pengertian BNWASBridge Navigational Watch Alarm System atau biasa disingkat degan BNWAS, adalah peralatan yang dipasang di anjungan dan merupakan sistem alarm dinas-jaga navigasi di anjungan untuk memantau aktivitas anjungan dan mendeteksi kesalahan operator yang dapat menyebabkan kecelakaan di laut. BNWAS berfungsi untuk memantau kehadiran petugas melalui menonton fungsi sistem keselamatan. BNWS ini akan secara otomatis berbunyi (alarm) apabila petugas penjaga anjungan tertidur atau penjaga terdeteksi tidak melakukan sesuatu tindakan yang seharusnya dilakukan dan apabila penjaga meninggalkan anjungan cukup lama.Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) ini dipasang pada anjungan kapal. BNWAS bekerja dengan serangkaian peringatan, alarm pertama pada BNWAS dibunyikan di anjungan navigasi untuk mengingatkan petugas jaga pada anjungan. Jika tidak ada respon terhadap serangkaian alarm, maka BNWAS akan mengingatkan petugas deck lainnya yang dapat mencakup kapten kapal, sehingga seseorang bisa keluar di anjungan kapal untuk menangani situasi dan mengatasi masalah.

Gambar 2 Bridge Navigational Watch Alarm System

2.3 Tujuan Penggunaan BNWAS

Tujuan Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) adalah untuk memantau kegiatan di anjungan dan mendeteksi cacat operator, yang dapat menyebabkan kecelakaan maritim, sehingga meningkatkan keselamatan navigasi dan tidak ada pengurangan pengawakan anjungan. BNWAS dalam operasi navigasi pada anjungan kapal diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meminimalkan resiko kecelakaan kapal disebabkan oleh petugas jaga (Officer of the Watch) atau disingkat OOW yang kelelahan karena selalu melakukan penjagaan. Misalnya pada siang hari, ketika OOW ini sendirian di jembatan. Pada saat yang sama, BNWAS juga merupakan alat yang dapat digunakan untuk segera meminta bantuan, jika diperlukan.Sistem ini memantau kesadaran akan petugas jaga (OOW) dan secara otomatis memberitahu Master atau OOW memenuhi syarat lain jika untuk alasan apapun OOW menjadi mampu menjalankan tugas OOW.

2.4 Desain dan Instalasi BNWAS Tabel 1 Desain dan Instalasi BNWASNODesain dan Instalasi BNWASKeterangan

1Umum

Peralatan harus mematuhi regulasi IMO A.694 (17), A.813 (19), peraturan itu terkait standar internasional dan MSC/Circ.982 tentang pedoman ergonomis kriteria untuk peralatan anjungan dan Layout.

2.Persyaratan khusus

a. Sistem integritas fisikSemua item peralatan yang membentuk bagian dari BNWAS harus tamper-proof sehingga tidak ada anggota kru yang dapat mengganggu system BNWAS.

b. Pengaturan ulang perangkatPengaturan ulang perangkat harus dirancang dan dipasang sehingga dapat meminimalkan kemungkinan operasi dengan cara apapun selain aktivasi oleh petugas jaga atau OOW tersebut. Atur ulang perangkat semua harus dari desain seragam dan harus diterangi untuk identifikasi di malam hari.

3Sumber Daya

Para BNWAS harus didukung dari kapal dengan daya utama. Kerusakan tersebut indikasi, dan semua elemen dari fasilitas panggilan darurat, jika digabungkan, harus didukung dari pasokan baterai.

Gambar 3 Bentuk BNWAS

2.5 Kelebihan dan Kekurangan dari BNWASBNWAS adalah peralatan yang dipasang di anjungan dan merupakan sistem alarm dinas-jaga navigasi di anjungan untuk memantau aktivitas anjungan dan mendeteksi kesalahan operator yang dapat menyebabkan kecelakaan di laut. Dari definisi diatas kita dapat mengetahui bahwa BNWAS sangat berguna untuk system navigasi di anjungan. Kelebihan dari BNWAS adalah BNWAS dapat memberikan suatu peringatan atau alarm pada petugas jaga (OOW) apabila petugas jaga lalai dalam menjalankan tugasnya. Alarm dari BNWAS tersebut apabila telah berbunyi maka, tidak akan bisa berhenti kecuali dihentikan secara manual oleh petugas jaga atau anak buah kapal lainnya. Oleh karena itu BNWAS dapat memastikan bahwa ada petugas jaga atau anak buah kapal lainnya yang mengetahui bahwa telah ada peringatan dari BNWAS. Sehingga BNWAS dapat dikatakan sebagai sebuah alat yang sangat penting dalam mencegah kecelakaan dilaut.Meskipun pada dasarnya BNWAS adalah suatu alat yang digunakan untuk memudahkan sistem navigasi pada kapal dan dapat mencegah kelalaian dari petugas jaga (OOW). Namun BNWAS juga memiliki kekurangan hal ini didasarkan pada survey yang telah dilakukan oleh International Maritime Organization pada tahun 2007 diketahui bahwa 20% dari 237 responden (pejugas jaga/ Officer of the Watch) menjawab pertanyaan afirmatif untuk pertanyaan : Apakah BNWAS memiliki efek negatif pada pekerjaan sebagai OOW?. Responden menyatakan bahwa kekurangan itu adalah adanya fakor sterss ketika harus mematikan alarm dan hal itu mengganggu, terutama dalam kasus di mana fungsi reset adalah tombol push pengguna. Dan harus ingat untuk me-reset alarm pada interval pendek seperti atau sebagai alternatif membiarkan alarm berbunyi.Dari keterangan diatas diketahui bahwa penggunaan BNWAS memberikan faktor stress kepada OOW dan awak kapal lainnya ketika harus mematikan alarm secara manual dan melakukan reset ulang, hal itu dianggap menggangu oleh sebagian petugas jaga dan awak kapal lainnya. Kekurangan lainnya dari BNWAS adalah Ada banyak rekomendasi untuk mengubah desain BNWAS untuk membuat sensor mendeteksi aktivitas gerakan dan mungkin dikombinasikan dengan sensor lain untuk mengurangi jumlah alarm yang dianggap oleh sebagian awak kapal mengganggu. Terutama sistem yang hanya dapat mereset secara manual dengan tombol push disarankan untuk dirubah karena hal itu juga dianggap merepotkan oleh beberapa petugas jaga dan awak kapal lainnya.2.6 Cara Kerja System BNWAS

Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) akan secara otomatis aktif apabila kemudi kapal diletakkan pada posisi auto-pilot (fungsi kemudi otomatis). Persyaratan minimum BNWAS sesuai dengan ketentuanInternational Maritime Organization (IMO)adalah memiliki fungsi satu tahap diam (dormant stage) dan 3 tahap alarm (alarm stage), kecuali pada kapal-kapal penumpang, alarm tahap ke 2 boleh dihilangkan. IMO juga mensyaratkan bahwa BNWAS ini harus juga dapat digunakan untuk fungsi keadaan darurat, dimana orang-orang yang ada di anjungan dapat mengaktifkan alarm pada Tahap 2 dan 3 apabila menghendaki pertolongan dalam keadaan darurat. BNWAS ini harus operasional ketika kapal sedang menuju untuk melakukan perjalanan kecuali diperintahkan oleh master kapal.Tahapan BNWAS terdiri dari :Tahap 1 :BNWAS memberikan peringatan alarm kepada petugas jaga (OOW)Tahap 2 :Jika tidak ada reaksi, BNWAS peringatan master atau OOW yang lainnya.Tahap 3:Jika masih tidak ada reaksi maka BNWAS akan memberikan peringatan pada tempat dimana kru2 yang lain beristirahat.Atau untuk lebih jelasnya cara kerja BNWAS akan dijelaskan dibawah ini:a. Tahapan pertamaSaat kemudi kapal dipindahkan pada posisi autopilot (fungsi kemudi otomatis). Petugas jaga diminta untuk menunjukkan keberadaannya oleh sistim BNWAS setiap 3 12 menit yang ditandai oleh lampu cerlang pada sensor peralatan. Penunjukan keberadaan petugas jaga dilakukan dengan cara menekan tombol tertentu pada sistim BNWAS sebagai tanda konfirmasi atau dapat dilakukan dengan melambaikan tangan didepan sensor gerakan, atau dengan memberikan tekanan pada bagian badan dari BNWAS.

Gambar 4 Urutan operasional dari BNWAS

b. Tahapan KeduaJika tahap 1 tidak dilakukan atau konfirmasi keberadaan petugas jaga tidak diperoleh dalam waktu 15 detik pada tahap 1 maka alarm akan berbunyi di ruang anjungan, dan apabila 15 detik berikutnya juga tidak ada konfirmasi, maka alarm di kamar Nakhoda atau Mualim I akan berbunyi. Untuk menghentikan alarm tersebut tidak dapat dilakukan dari kamar sehingga nakhoda atau mualim I harus mematikannya dengan tombol yang ada di anjungan.

Gambar 5 Tombol pada BNWASc. Tahapan KetigaSelanjutnya apabila Nakhoda atau Mualim I tidak mematikan alarm dalam waktu tertentu misalnya antara 90 detik sampai 3 menit (tergantung dari ukuran kapal) maka alarm akan berbunyi di ruang-ruang atau lokasi-lokasi di kapal dimana biasanya selalu ada orang.

Gambar 6 Diagram sistematik BNWAS

Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) akan beroperasi setiap kali kapal sedang di laut. Waktu untuk pengaktifan BNWAS bervariasi sesuai dengan cara alarm diatur ulang. Sekitar setengah dari jawaban yang diterima diberikan dari kapal dilengkapi dengan sistem tombol reset saja. Sebuah tombol reset harus diaktifkan secara manual untuk mengatur ulang atau menunda alarm.

BAB III PENUTUP

Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) adalah peralatan yang dipasang di anjungan dan merupakan sistem alarm dinas-jaga navigasi di anjungan untuk memantau aktivitas anjungan dan mendeteksi kesalahan operator yang dapat menyebabkan kecelakaan di laut. BNWAS bekerja dengan serangkaian peringatan, alarm pertama pada BNWAS dibunyikan di anjungan navigasi untuk mengingatkan petugas jaga pada anjungan. Jika tidak ada respon terhadap serangkaian alarm, maka BNWAS akan mengingatkan petugas deck lainnya yang dapat mencakup kapten kapal, sehingga seseorang bisa keluar di anjungan kapal untuk menangani situasi dan mengatasi masalah.Penggunaan Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) sebagai faktor yang meningkatkan keselamatan navigasi sangat penting. Maka penggunaan Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS) pada kapal adalah suatu keharusan yang diatur dalam SOLAS 1974 BAB V Peraturan 19.

DAFTAR PUSTAKA

http://berita-kapal.blogspot.com/2011/11/what-is-bridge-navigational-watch-alarm.html?m=0. (2011, 11). Retrieved 05 19 (16.05 WIB), 2013, from http://berita-kapal.blogspot.com: http://berita-kapal.blogspot.com/2011/11/what-is-bridge-navigational-watch-alarm.html?m=0http://hadisupriyono.blogspot.com/search?q=BNWAS. (n.d.). Retrieved 05 19 (07.25 WIB), 2013, from http://hadisupriyono.blogspot.com: http://hadisupriyono.blogspot.com/search?q=BNWAShttp://www.furuno.com/en/business_product/merchant/product/bnwas/index.html. (n.d.). Retrieved 05 19 (13.24 WIB), 2013, from http://www.furuno.com: http://www.furuno.com/en/business_product/merchant/product/bnwas/index.htmlhttp://www.sm-electrics.de/sm-electrics/watch-alarm-system/bridge-navigational-watch-alarm-system.php. (n.d.). Retrieved 05 18 (14.35 WIB), 2013, from http://www.sm-electrics.de: http://www.sm-electrics.de/sm-electrics/watch-alarm-system/bridge-navigational-watch-alarm-system.phphttp://www.sm-electrics.de/sm-electrics/watch-alarm-system/officer-of-the-watch-oow.php. (n.d.). Retrieved 05 19 (04.41 WIB), 2013, from http://www.sm-electrics.de: http://www.sm-electrics.de/sm-electrics/watch-alarm-system/officer-of-the-watch-oow.phpKurniawati, H. A. (2009). Bridge Navigational Watch Alarm System (BNWAS). In H. A. Kurniawati, Theacing Grant Ship Outfiting (pp. IX-34). Surabaya.