PerkembanganPerkembangan siswa SMP siswa SMPPaulus Hidayat, PsiPaulus Hidayat, Psi

Situasi siswa-siswi SMP Mulai merasa diri ‘besar’ untuk

membuat keputusan sendiri,Merasa masih ‘kecil’ untuk

bertanggung jawab Lebih mudah terpengaruh oleh

orang yang dianggapnya mengerti dirinya, dibandingkanoleh orang yang dianggapnya

tidak mengerti dirinya.

Masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja. Tiap peralihan masa perkembangandisertai oleh krisis perkembangankrisis perkembanganyang ditandai dengan:kebingungan, kecemasan, rasa ingin tahu,mencoba-coba tingkah laku baru, kadang menimbulkan kesan tidak patuh,merasa tidak dimengerti.

Gejala perkembangan pubertas

FisikKebutuhan dan dorongan

Kehidupan perasaanDaya juang, ketekunan dan disiplin

PikiranPergaulan

Agama dan moral

UsiaUsia KemampuanKemampuan KepatuhanKepatuhan

AnakAnak Rendah Rendah Tinggi Tinggi

PerluPerlu Bantuan Bantuan Pengawasan, Pengawasan, pengarahanpengarahan

RemajRemajaa

Sedang Sedang Sedang Sedang

PerluPerlu KesempatanKesempatanutk mencoba,utk mencoba,

utk utk mmemperbaikiemperbaiki

Dialog, masukan, Dialog, masukan, penjelasan, logikapenjelasan, logika

DewasDewasaa

Semakin tinggiSemakin tinggi Cenderung rendah, Cenderung rendah, disiplindisiplin

PerluPerlu KepercayaanKepercayaan Kebebasan Kebebasan

Kepatuhan tetap harus adasampai manusia itu dewasa,untuk menyesuaikan diri denganlingkungan hidup, kerja.

Kepatuhan berkembang jadi disiplin,mematuhi aturankarena kesadaran sendiri,bukan karena dituntut lingkungan.

Prinsip pendidikan pubertas

1. Mendampingi anak pubersesuai dengan kematangan anak.

Mengenali kelebihan-kekurangan anak. Mengenali kesiapan anak

untuk diberi kebebasan. Mendorong anak untuk

belajar kemampuan baru,selangkah maju,

belajar untuk mandiri.

Bila sudah mampu, maju.Bila sudah mampu, maju.

Bila belum mampu,Bila belum mampu,pertahankan yang adapertahankan yang ada

atau mundur ke tahap sebelumnya.atau mundur ke tahap sebelumnya.

2. Untuk mempelajari sesuatuanak perlu pengulangan,

hal ini membutuhkanketabahan dan kreativitas

orang dewasa. Orang dewasa perlu mengulangi,

dengan cara yang bervariasi,bimbingan sampai anak

dapat mandiri.

3. Memberi tanggapan yang selaras terhadap usaha dan hasil

yang dicapai anak.

Memberi tanggapan berupaimbalan yang berarti buat anak

atauhukuman yang membuat anak jera. Tanggapan harus konsisten,

kalau ada perubahan harus beralasan.

Kesamaan pandanganmengenai prinsip pendidikan

antara berbagai pihak yang mendidik,ayah, ibu, sekolah.

Memahami anak tidak sama denganmengikuti keinginan anak.

Menyayangi anak tidak sama denganmemanjakan anak.

Setiap usaha untuk mencapai hasil,selalu menuntut pengorbanan

(waktu, tenaga, pikiran, perasaan, materi)

Kadang orang tua perlu berkorban,kadang anak perlu berkorban,

secara seimbang.

Terima KasihTerima Kasih

Paulus Hidayat, PsiPaulus Hidayat, Psi