Perkembangan Industri Di Eropa

9
Perkembangan Industri Di Eropa

description

Slide Show Presentasi

Transcript of Perkembangan Industri Di Eropa

Perkembangan Industri Di Eropa

Perkembangan Industri Di EropaRevolusi Industri Di InggrisRevolusi Industri di kawasan benua Eropa bermula di negara Inggris. Kemudian pada awal abad ke-19, mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya dan negara-negara di benua Amerika. Keamanan dalam negara Inggris yang mantapMulai berkembangnya kegiatan kewiraswastaan dan manufakturInggris memiliki kekayaan alam terutama batu bara dan bijih besiInggris memiliki banyak daerah jajahanTerjadinya Revolusi AgrariaMunculnya paham ekonomi liberalPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Abraham Darby

(seorang insinyur berkebangsaan Inggris) yang berhasil menggunakan batu bara (coke) untuk melelehkan besi dan mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna. Mesin Uappenemuan mesin uap oleh James Watt (insinyur berkebangsaan Skotlandia) pada tahun 1763.

George Stephenson membuat lokomotif yang pertama kali dikendarai pada jalur yang menghubungkan Liverpool ke Manchester pada tahun 1830. Lokomotif ciptaannya diberi nama Rocket.

Setelah berjalan satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang berbeda dari apa yang sudah lalu, yang dikenal sebagai Revolusi Industri tahap kedua

Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini dibanding tahap pertama adalah:1.adanya penggantian baja ditempat besi sebagai bahan industri pokok2.penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai sumber pokok tenaga dan penggunaan listrik sebagai bentuk pokok tenaga industry3.perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh4.penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri kimia5.perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi6.pertumbuhan bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis7.tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan bahkan di Timur Jauh.

Revolusi Industri membawa akibat yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan manusia, seperti:1.Munculnya industri secara besar-besaran.2.Timbulnya golongan borjuis dan golongan buruh. Pertentangan antara kedua golongan tersebut menimbulkan sosialisme dan kemudian komunisme.3. Terjadinya urbanisasi, di mana penduduk daerah pertanian berduyun-duyun pindah ke kota-kota industri untuk bekerja sebagai buruh perusahaan sehingga lahan pertanian menjadi kosong, sedangkan daerah industri sangat padat pendudukannya.4.Timbulnya kapitalisme modern. Kapitalisme adalah susunan ekonomi yang berpusat pada keberuntungan perseorangan, di mana uang memegang peranan yang sangat penting.5.Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya lebih murah.

Industrialisasi dan ImperialismeKemajuan tekhnologi industri ini menimbulkan babak baru dalam imperialisme. Imperialisme yang baru dibabak industrialisasi yaitu mencari luang lingkup bagi industrinya, terutama untuk pengambilan bahan baku atau bahan mentah maupun untuk penjualan barang- barang hasil produksi industrinya.Dalam memenuhi kebutuhan industrinya, setiap negara imperialis selalu ingin mendapatkan daerah-daerah jajahan yang diinginkan untuk tempat pemasaran hasil industrinya, tempat pengambilan bahan mendtah atau bahan baku dan tempat penanaman modal