PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN TANJUNG · PDF fileDisampaikan pada Sosialisasi Sensus Ekonomi...

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc.

Guru Besar Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Disampaikan pada Sosialisasi Sensus Ekonomi Tahun 2016

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kuala Tungkal, Desember 2015

PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT 2011-2015:

TINJAUAN SECARA MAKRO

zulkifli_alamsyah 2

OUTLINE

Pendahuluan: Gambaran Umum Daerah

Struktur Ekonomi

Pendapatan Daerah dan Pendapatan Per Kapita

Pemerataan Pendapatan dan Kemiskinan

Penutup

GAMBARAN UMUM DAERAH

Kabupaten Tanjung Jabung Barat

zulkifli_alamsyah 4

GAMBARAN UMUM DAERAH Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Penduduk 2014 sebanyak 304.899 jiwa, terdiri dari:

Laki-laki : 158.021

Perempuan : 146.870

Rata-rata pertumbuhan penduduk 2011-2014: 2,27%

TPAK (2013) : 59.43%

Bekerja : 95.10%

Pengangguran : 4.90%

Penduduk dan Tenaga Kerja

Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota

di Provinsi Jambi Periode 1990-2000 dan 2000-2010

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Kerinci

Merangin

Sarolangun

Batanghari

Muaro Jambi

Tanjung Jabung Timur

Tanjung Jabung Barat

Tebo

Bungo

Kota Jambi

2000-2010 1990-2000

zulkifli_alamsyah 5


zulkifli_alamsyah 6


Tanaman Pangan:

Padi sawah : 20.424 ha

Padi ladang : 3.090 ha

Jagung : 443 ha

Kedelai : 154 ha

Tanaman Perkebunan

Kelapa : 53.648 ha

Kelapa Sawit : 50.265 ha

Karet : 16.063 ha

Pinang : 8.698 ha

Kopi : 2.721 ha

Perikanan laut : 22.787,2 ton

Komoditas Pertanian Utama (2013)

zulkifli_alamsyah 7


Produksi Migas dan Energi

Minyak dan Gas Bumi Listrik

zulkifli_alamsyah 8


Industri

Pada tahun 2013,

sektor industri

mampu memberikan

nilai tambah sebesar

Rp 2,528 Triliun.

STRUKTUR EKONOMI


zulkifli_alamsyah 10

Pertanian; 23,68

Pertambangan; 40,77

Industri Pengolahan; 18,21

Pengadaan Listrik dan Gas; 0,01

Pengadaan Air; 0,06

Konstruksi; 3,96

Perdagangan; 3

Transportasi dan Pergudangan; 0,73

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; 0,43

Informasi dan Komunikasi; 1,4

Jasa Keuangan dan Asuransi; 1,16

Real Estate; 0,57 Jasa Perusahaan; 1,08 Administrasi

Pemerintahan; 1,97 Jasa Pendidikan; 2,08

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; 0,43

Jasa Lainnya; 0,46

STRUKTUR PEREKONOMIAN 2014 Kabupaten Tanjung Jabung Barat*)

*) PDRB atas dasar harga berlaku

50,8

%

49,2

%

Pembentuk PDRB

Migas Non Migas


PERGESERAN STRUKTUR EKONOMI 2011-2014 Kabupaten Tanjung Jabung Barat

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

2010 2011 2012 2013* 2014**

(%)

Pertanian Pertambangan Industri

Kecenderungan pergeseran dari sektor industri dan pertambangan ke sektor pertanian terutama setelah tahun 2012.

0

5

10

15

20

25

2010 2011 2012 2013 2014

(%)

Kerinci

Merangin

Sarolangun

Batang Hari

Muara Jambi

Tanjab Timur

Tanjab Barat

Tebo

Bungo

Kota Jambi

Kontribusi PDRB

Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kontributor terbesar dalam PDRB Provinsi Jambi*) tapi dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil dari Provinsi Jambi

*) Atas Dasar Harga Berlaku

Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Kontribusi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam

Pembentukan PDRB Provinsi Jambi*)

Laju Pertumbuhan Ekonomi

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

2011 2012 2013 2014*

(%)

Tanjab Barat Provinsi Jambi


PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tanjung Jabung Barat

68,95

100,20 29,16

46,00

-

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

160,00

2010 2014

Tanjab Barat Provinsi Jambi

Juta Rp.


Rata-rata peningkatan per tahun: Tanjab Barat : 11,3% Provinsi : 14.4%


Kabupaten Tanjung Jabung Barat Menurut Tipologi Klassen

Tipologi Klassen digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.

Tipologi Klassen pada dasarnya membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan per kapita daerah

Berdasarkan Kriteria Tipologi Klassen, Kabupaten Tanjung Jabung Barat berada pada Kuadran 2, yaitu daerah yang memiliki pendapatan perkapita lebih tinggi, tetapi tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibanding dengan rata-rata Provinsi Jambi.

Menurut Tipologi Klassen, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tergolong kepada tipe daerah maju tapi tertekan (retarted

region).

KETIMPANGAN PENDAPATAN

DAN KEMISKINAN



Koefisien Gini


0,280

0,290

0,300

0,310

0,320

0,330

0,340

0,350

2011 2012 2013 2014

0,337

0,320

0,308

0,332

0,340 0,340

0,348 0,342

Tanjung Jabung Barat PROV JAMBI

Gini ratio adalah ukuran ketimpangan pendapatan yang di hitung berdasarkan kelas pendapatan.

GR < 0.3 = rendah

0.3 < GR < 0.5 = Sedang

GR > 0.5 = Tinggi


Garis Kemiskinan dan Persentase Jumlah Pendudk Miskin Kabupaten Tanjab Barat 2010-2013

0

2

4

6

8

10

12

2010 2011 2012 2013 2014

(%)

Tanjung Jabung Barat PROV JAMBI

Jumlah Penduduk Miskin

0

100

200

300

400 S

aro

lan

gu

n

Ko

ta J

am

bi

PR

OV

JA

MB

I

Ba

tan

gh

ari

Te

bo

Me

ran

gin

Ta

nju

ng

Ja

bu

ng

Tim

ur

Ko

ta S

un

ga

i P

en

uh

Ta

nju

ng

Ja

bu

ng

Ba

rat

Ke

rin

ci

Bu

ng

o

Mu

ara

Ja

mb

i

Rp.000

2012 2013

Garis Kemiskinan


0,02% 1,80%

13,82%

39,85% 20,61%

11,26%

12,64%

Rp.100.000-149.000

Rp.150.000-199.999

Rp.200.000-299.999

Rp.300.000-499.999

Rp.500.000-749.999

Rp.750.000-999.999

>=Rp.1.000.000

0% 10% 20% 30% 40% 50%

Rp.100.000-149.000

Rp.150.000-199.999

Rp.200.000-299.999

Rp.300.000-499.999

Rp.500.000-749.999

Rp.750.000-999.999

>=Rp.1.000.000

8,29%

46,67%

18,90%

10,85%

7,21%

6,64%

6,42%

Persentase Penduduk menurut Golongan

Pengeluaran

Persentase Penduduk

Kabupaten thd penduduk Provinsi

menurut Golongan

Pengeluaran

Persentase Jumlah Penduduk Kab. Tanjung Jabung Menurut Kelompok Pengeluaran, 2014


Persentase Pengeluaran

Penduduk menurut Jenis

Pengeluaran

Pengeluaran/kap/bln

Penduduk menurut Jenis

Pengeluaran dan Golongan

Pengeluaran

Pengeluaran Penduduk Kab. Tanjung Jabung Menurut Jenis Pengeluaran, 2014

57,1% 42,9%

Pangan Non Pangan

0 200000 400000 600000 800000 1000000

Rp.150-199.9 ribu

Rp.200-299.9 ribu

Rp.300-499.9 ribu

Rp.500-749.9 ribu

Rp.750-999.9 ribu

>=Rp.1.juta

Non Pangan Pangan


1. Pembangunan ekonomi Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah memperlihatkan trend yang positif, namun demikian beberapa strategi perlu dilakukan untuk menjadikannya sebagai daerah yang maju dan cepat tumbuh (Rapid Growth Region)

2. Perlu mempertimbangkan kembali Kebijakan untuk melakukan perubahan struktur perekonomian yang selaras dengan perkembangan ekonomi global yang berbasis pada keunggulan produk dan daya saing

3. Strategi pembangunan ekonomi sebaiknya terfokus pada pembangunan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi baru, tanpa mengabaikan sektor-sektor lainnya yang sudah memiliki kontribusi yang nyata terhadap perekonomian.

PENUTUP

TERIMA KASIH [email protected]

PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN TANJUNG · PDF fileDisampaikan pada Sosialisasi Sensus Ekonomi...

Documents

Transcript of PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN TANJUNG · PDF fileDisampaikan pada Sosialisasi Sensus Ekonomi...