Periode 4 dan ion kompleks

25

Transcript of Periode 4 dan ion kompleks

Page 1: Periode 4 dan ion kompleks
Page 2: Periode 4 dan ion kompleks

UNSUR – UNSUR TRANSISI

PERIODE 4

ION KOMPLEKS

Page 3: Periode 4 dan ion kompleks

Skandium

Titanium

Page 4: Periode 4 dan ion kompleks

Vanadium

Kronium

Page 5: Periode 4 dan ion kompleks

Mangan

Besi

Page 6: Periode 4 dan ion kompleks

Kobalt

Nikel

Page 7: Periode 4 dan ion kompleks

Tembaga

Seng

Page 8: Periode 4 dan ion kompleks

SIFATNAMA UNSUR

Sc Ti V Cr Mn

Golongan III B IV B V B VI B VII B

Elektron Valensi (Ar) 3d14s1 (Ar) 3d24s2 (Ar) 3d34s2 (Ar) 3d54s1 (Ar) 3d54s2

Rapatan (g/cm3) 6,2 13,3 16,6 19,4 21,0

Enegi ionisasi 6,5 6,8 6,7 6,8 7,4

Titik leleh (oC) 1.541 1.680 1.900 1.877 1.243

Titik didih (oC) 2.730 3.287 3.380 2.682 2.120

Keelektronegatifan

1,36 1,54 1,63 1,66 1,55

BilanganOksidasi

0, +3 0, +2, +3, +4 0, +2, +3, +4, +50, +2, +3, +4, +5,

+60, +2, +3, +4, +5,

+6, +7

Eo -2,12 -1,63 -1,18 -0,91 -1,18

Jari – Jari Atom (Ao)

1,61 1,45 1,32 1,27 1,24

Nomor Atom 21 22 23 24 25

Page 9: Periode 4 dan ion kompleks

SIFATNAMA UNSUR

Fe Co Ni Cu Zn

Golongan VIII B VIII B VIII B I B II B

Elektron Valensi (Ar) 3d74s2 (Ar) 3d74s2 (Ar) 3d84s2 (Ar) 3d104s2 (Ar) 3d104s2

Rapatan (g/cm3) 22,6 22,6 21,4 19,3 13,6

Enegi ionisasi 7,9 7,9 7,6 7,7 9,4

Titik leleh (oC) 1.540 1.500 1.450 1.083 420

Titik didih (oC) 2.872 2.897 2.732 2.567 907

Keelektronegatifan

1,96 1,88 1,91 2,0 1,65

BilanganOksidasi

0, +2, +3 0, +2, +3 0, +2, +3 0, +1, +2 0, +2

Eo -0,41 -0,28 -0,23 0,34 -0,76

Jari – Jari Atom (Ao)

1,24 1,25 1,25 1,28 1,34

Nomor Atom 26 27 28 29 30

Page 10: Periode 4 dan ion kompleks

Unsur Ketersedian di Alam

Sc Hanya sekitar 0,0025% di bumi

Ti Sekitar 0,6% di bumi. Terdapat di alam sebagai Rutil (TiO2) dan Ilmenit (FeTiO3)

V Terdapat di alam sebagai Vanadit (Pb3(VO4)2) dan Vanadium Pentaoksida (V2O5)

CrHanya sekitar 0,0122% di bumi. Terdapat di alam sebagai Ferrokromit (FeOCr2O3)

dan Timbal Kromat (PbCrO4)

MnTerdapat di alam sebagai Pirolusit (MnO2), Mangan Spat (MnCO3), dan Manganit

(Mn2O3.H2O)

FeTerdapat di alam sebagai Hematite (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4), Siderite (FeCO3),

Limonit (FeO(OH)), dan Pirit (FeS2)

Co Terdapat di alam sebagai Kobaltit (CoAsS), Lemacite (Co3S4), dan Smaltit (CoAs2)

NiTerdapat di alam sebagai Pentlandite (FeS.NiS), Mileri (NiS), dan Garnierite

(H2NiMgSiO4)

CuTerdapat di alam sebagai Malasit (Cu(OH)2CO3), Kalkopirit (CuFeS2), dan Kalkosit

(Cu2S)

Zn Terdapat di alam sebagai Zinkite (ZnO), Calamine (ZnCO3), dan seng blende (ZnS)

Page 11: Periode 4 dan ion kompleks

UNSUR KEGUNAAN

Sc Sebagai komponen dalam lampu-lampu berintensitas tinggi.

TiPembuat sabun, cat, porselen, plastik, kertas, untuk kosmetik, pembuatan

mesin turbin, pesawat terbang dan peralatan kelautan.

VKatalis pada proses kontak (pembuatan asam sulfat), pembuatan peralatan

yang tahan terhadap getaran (komponen mobil, kereta api dan pesawat terbang).

CrPaduan untuk stainless steel (Fe 64%, Ni 8%, Cr 18%) dan nikrom (Fe 25%,

Ni 60%, Cr 15%).

MnSebagai elektrolit dalam batu baterai (MnO2) dan paduan untuk pembuatan

baja.

Page 12: Periode 4 dan ion kompleks

UNSUR KEGUNAAN

FeKatalis pada proses Haber Bosch, paduan pembuatan baja (kadar ±1,5%)

dan besi tempa (kadar ±0,2%).

CoOksidator, pengisi bnaterai (sel volta), pembuatan mesin jet, mesin turbin gas, peralatan-peralatan tahan panas lain, katalis dan pengobatan kanker

(60Co).

Ni Katalis pada pembekuan minyak menjadi lemak/margarin.

CuUntuk kabel listrik, perhiasan (paduan dengan emas) paduan kuningan (Cu dan Zn), paduan perunggu (Cu dan Sn), dan paduan monel (Cu, Ni dan Mn).

ZnPembuatan cat putih, pembuatan layar yang berfluoresensi, bahan pengisi

pada pembuatan ban mobil, untuk atap bangunan, elektroda pada sel elektrokimia, katalis dan paduan logam kuningan.

Page 13: Periode 4 dan ion kompleks

KROM (proses Goldshmidt)Bahan : Cr2O3

Reaksi : Cr2O3 + 2Al Al2O3

TEMBAGA (proses redoks)Bahan : kalkopirit (CuFeS2)Reaksi :4CuFesS2 + 9O2 2Cu2S + 2Fe2O3+ 6SO2

Fe2O3 + 3SiO2 Fe2 (Sio3)3

2CuS + 3O2 2Cu2O + 2SO3

2Cu2O + Cu2S 6Cu + SO2

Tebaga yang dihasilkan dimurnikan dengan cara elektrolisis.Katode: 2Cu2+ + 4e 2Cu(s)Anoda : 2H2O 4H+(aq) + O2(g) + 4e

2Cu2+(aq) + 2H2O(l) 4H+(aq) + 2Cu(s) + O2(g)

Page 14: Periode 4 dan ion kompleks

BESI (Tanur Tinggi)Bahan : kokas (C), bijih besi (Fe2O3/Fe3O4), SiO2/CaCO3

Reaksi :C + O2 CO2

CO2 + C 2COFe2O3 + CO Fe + CO2

Fe3O4 + CO Fe + CO2

CaCO3 +SiO2 CaSiO­3 + CO2

Page 15: Periode 4 dan ion kompleks

• Semua unsur merupakan logam• Penghantar lisrik dan panas yang baik• Banyak digunaka sebagai katalis• Bersifat reduktor• Bersifat paramagnetik (tertarik sedikit ke

medan magnet), karena elektronnya tidakberpasangan

• Dapat membentuk senyawa kompleks• Berwarna• Memiliki penampilan metalik• Ditemukan di alam dalam bentuk bijih

Page 16: Periode 4 dan ion kompleks

23V 24Cr 25Mn 26Fe 27Co 28Ni 29Cu

Ungu BiruMerah muda

Hijau mudaMerah muda

Hijau Biru

Page 17: Periode 4 dan ion kompleks

Salah satu sifat penting unsur-unsur transisi adalahkemampuannya untuk membentuk apa yang disebut ION

KOMPLEKS, yaitu suatu struktur di mana kation logamberikatan dengan dua atau lebih molekul netral atau

anion.Dalam suatu ion kompleks, KATION LOGAM disebut

ATOM PUSAT, sedangkan MOLEKUL ATAU ANION yang berikatan dengan atom pusat disebut LIGAN (bahasa latin

: ligare = mengikat)

ION KOMPLEKS = ATOM PUSAT + LIGAN-LIGAN

Page 18: Periode 4 dan ion kompleks
Page 19: Periode 4 dan ion kompleks

Muatan ligan Rumus Ligan (nama anion) Nama ligan

Netral (nol)

H2O (air)NH3 (amoniak)

CO (karbon monoksida)NO (nitrogen monoksida)

NH2-CH2-CH2-NH2

(etilena diamina)

AquaAmina

KarbonilNitrosil

Etilenadiamina

-1

F- (ion fluorida)Cl- (ion klorida)

Br- (ion bromida)I- (ion didodida)

OH- (ion hidroksida)NO2

- (ion nitrit)CN- (ion sianida)

SCN- (ion tiosianat)

FluoroKloro

BromoIodo

HidroksoNitroSiano

Tiosianato

-2

SO42- (ion sulfat)

S2O32- (ion tiosulfat)

CO32- (ion karbonat)

NO2- (ion nitrit)O2- (ion okdsida)

SulfatoTiosulfatoKarbonato

NitroOkso

Page 20: Periode 4 dan ion kompleks

UNIDENTAT (MONODENTAT) Ligan yang menyumbangkan satu pasang elektron (mempunyai

satu atom donor)

BIDENTAT Ligan yang menyumbangkan duapasang elektron (mempunyai dua atom donor)

POLIDENTAT Ligan yang menyumbangkan lebihdaridua pasang elektron.

Page 21: Periode 4 dan ion kompleks

Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang terikat pada kation

logam transisi.

Contoh :

Bilangan koordinasi 2 : Ag+ pada ion [Ag(NH3)2]+

Bilangan koordinasi 4 : Cu2+ pada ion [Cu(NH3)4]2+

Bilangan koordinasi 6 : Fe3+ pada ion [Fe(CN)6]3-

Page 22: Periode 4 dan ion kompleks

Muatan Ion Kompleks adalah penjumlahan dari muatan kation logam

transisi dengan ligan yang mengelilinginya.

Contoh :

Berapa bilangan oksidasi ion pusat dalam ion kompleks[Co(NH3)5Cl](NO3)2 ?

JAWAB :

Jadi, biloks kobalt adalah +3

Senyawa koordinasi bermuatan netral maka jumlah semua muatan harus nol.

Page 23: Periode 4 dan ion kompleks

1. Nama ion kompleks tersusun dari nama ligan dan nama atom pusat yang dituliskan serangkai sebagai satu kata. Ligan disebutkan

mendahului atom pusat.Contoh :

Fe(CN)64- heksasiano ferat(II)

2. Jumlah ligan diawali dengan awalan angka yunani: mono=1; di=2; tri=3; tetra=4; penta=5; heksa=6, dst. Jika ligan lebih dari sejenis, ligan-ligan

disebutkan menurut abjad.

3. Ligan yang berupa anion selalu dinamai dengan akhiran –o

Page 24: Periode 4 dan ion kompleks

4. Jika ion kompleks merupakan kation (bermuatan positif), atom pusat memakai nama indonesia.

Contoh :Ag(NH3)2

+ Diaminperak (I)

5. Jika ion kompleks merupakan anion (bermuatan negatif), atom pusat memakai nama latin dengan akhiran –at.

Contoh :Ag(CN)2

- Disianoagrerat

Page 25: Periode 4 dan ion kompleks

Kation Nama Kation pada Anion Kompleks

Kromium, Cr Kromat

Kobalt, Co Kobaltat

Tembaga , Cu Cuprat

Emas , Au Aurat

Besi , Fe Ferrat

Mangan, Mn Manganat

Nikel, Ni Nikelat

Perak , Ag Argentat

Platina, Pt Platinat

Seng , Zn Zinkat