PERILAKU PERGERAKAN MAHASISWA TERHADAP ... - · PDF fileperilaku pergerakan mahasiswa terhadap...
Transcript of PERILAKU PERGERAKAN MAHASISWA TERHADAP ... - · PDF fileperilaku pergerakan mahasiswa terhadap...
PERILAKU PERGERAKAN MAHASISWA TERHADAP
PENGGUNAAN ICT DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI UGM
TUGAS AKHIR
OLEH:
MUHAMMAD FAHRUDIN L2D 006 051
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2010
ii
PERILAKU PERGERAKAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN
ICT DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI UGM
Proposal Tugas Akhir diajukan kepada Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Diponegoro
Oleh : MUHAMMAD FAHRUDIN
L2D 006 051
Diajukan pada Sidang Proposal Tugas Akhir
Tanggal 12 Januari 2010
Dinyatakan Lulus/Tidak Lulus
Okto Risdianto M, ST, MT Pembimbing ……………….
Ir. Rina Kurniati, MT Penguji ……………….
Disahkan untuk dikumpulkan pada Hari Selasa tanggal 19 Januari 2010
Mengetahui,
Okto Risdianto M, ST, MT Dosen pembimbing
Dr. rer nat. Imam Buchori, ST Panitia Sidang Proposal Tugas Akhir
iii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir yang berjudul:
Perilaku Pergerakan Mahasiswa terhadap Penggunaan ICT di Kawasan Pendidikan
Tinggi UGM
ini tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan
di Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diakui dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ternyata pernyataan tidak benar saya bersedia mendapat sanksi sesuai
peraturan yang berlaku.
Semarang, 17 Juni 2010
Yang membuat pernyataan
Muhammad Fahrudin NIM. L2D 006 051
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
v
ABSTRAK
Kota Yogyakarta dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat terlebih dengan adanya kemunculan beberapa perguruan tinggi seperti UGM, UPN, UNY dan UII. Penetrasi perguruan tinggi tersebut menimbulkan dampak migrasi mahasiswa pendatang semakin meningkat. Di samping itu sarana publik dan ruang publik yang disediakan untuk menampung aktifitas mahasiswa juga meningkat. Disadari atau tidak disadari hal ini menimbulkan interaksi sosial antara mahasiswa pendatang dengan penduduk lokal yang bisa berupa positif maupun negatif.
Kecenderungan mahasiswa untuk bermobilisasi lebih tinggi dari penduduk lokal dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari terutama mengerjakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Namun mobilitas dan aktifitas mereka tidak dapat terwadahi oleh angkutan lokal sehingga moda yang banyak dipakai mahasiswa pendatang adalah sepeda motor. Dengan munculnya perkembangan ICT, mahasiswa semakin dipermudah dalam mencukupi kewajibannya sebagai mahasiswa, misalnya mencari bahan kuliah maupun bahan untuk tugas. Perkembangan ICT diperkirakan telah banyak mengubah perilaku orang terhadap aktivitas mereka sehari-hari. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai seberapa besar dampak perkembangan ICT terhadap perilaku pergerakan mahasiswa pendatang di Yogyakarta khususnya Mahasiswa yang beraktifitas di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM yang berlatar belakang lebih heterogen. ICT yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya Internet dan hotspot cuma - cuma yang menjamur di Yogyakarta terlebih di lingkungan kampus.
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT yang terus berkembang yaitu internet dan hotspot di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM berdasarkan aktifitas yang dilakukan. Hal ini mempunyai maksud bahwa tujuan yang diharapkan mampu untuk menjawab pertanyaan penelitian berupa bagaimana pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT di Kawasan Pendidikan UGM?
Untuk mencapai tujuan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode kuantitatif. Metode dipilih karena semua data yang dianalisis berupa data primer dari kuesioner yang disebar kepada responden yang berupa data angka - angka. Analisis yang digunakan untuk menjelaskan data adalah dengan deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil olah data yang telah dilakukan, diketahui bahwa tingkat kepemilikan kendaraan pribadi mahasiswa sangat tinggi terutama sepeda motor yang mencapai sekitar 90% dari proporsi kepemilikan kendaraan pribadi yang mencapai 80% dari sampel. Aktifitas akses internet harian termasuk aktifitas utama sebagai kebutuhan dengan prosentase 90% pada tengah pekan dan 54% pada akhir pekan. Lokasi – lokasi akses harian didominasi dengan lokasi akses di kos – kosan dengan menggunakan modem dan laptop yang mencapai lebih dari 50% dari sampel sehingga diperkirakan mahasiswa tersebut termasuk dalam kategori ekonomi mampu. Selebihnya memilih warnet sebagai lokasi akses utama. Sedangkan dengan adanya akses internet cuma - cuma maka diperkirakan mahasiswa yang termotivasi menuju ke lokasi akses mencapai 35%.
Kesimpulannya bahwa penggunaan ICT berpengaruh untuk tidak melakukan pergerakan dan menambah motivasi pergerakan dalam konteks yang berbeda. Tidak melakukan pergerakan jika dalam konteks mahasiswa melakukan akses internet di kos – kosan dengan menggunakan fasilitas yang dimiliki dengan kemampuan ekonomi mereka yang tergolong mampu. Menambah motivasi pergerakan jika dalam konteks terdapat faktor eksternal berupa akses internet cuma - cuma yang tersedia di ruang – ruang publik yang mana hal ini tidak mempengaruhi mahasiswa yang termasuk kategori mampu, karena pada dasarnya mahasiswa lebih suka dengan hal – hal yang cuma – cuma. Kata kunci : perilaku pergerakan, penggunaan ICT, akses internet cuma – cuma.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia
dan rahmat-Nya sehingga proposal penelitian dengan judul ”Perilaku Pergerakan Mahasiswa
terhadap Penggunaan ICT di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM” dapat diselesaikan. Dalam proses
pengerjaan proposal penelitian ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan,
inspirasi serta dorongan baik langsung maupun tak langsung. Untuk itu, tak lupa penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak dan Ibuku tersayang dan keluarga tercinta, atas doa yang tak henti dipanjatkan,
dorongan semangat, bantuan moral dan materiil, pendengar yang baik dalam keluh dan
kesah serta kasih sayangnya.
2. Bapak Okto Risdianto M, ST, MT selaku dosen pembimbing penyusunan proposal tugas
akhir yang senantiasa membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dengan
sabar hingga terselesaikannya laporan ini.
3. Ibu Ir. Rina Kurniati, MT selaku dosen penguji yang memberikan saran dan masukan.
4. Bapak Dr. rer nat. Imam Buchori, ST selaku panitia Sidang Proposal Tugas Akhir yang
memberikan arah operasional pelaksanaan sidang yang juga sebagai Ketua Jurusan
Perencanaan Wilayah dan Kota serta dosen wali penulis.
5. Teman – teman angkatan 2006 atas dorongan semangat dan kebersamaannya sehingga
penulis masih dapat menyelesaikan laporan ini.
6. Kakak tercinta Ida Tri Purwanti, ST dan suami Yuli Christiyono, ST, MT yang telah
memberikan fasilitas kepada penulis untuk bisa tinggal di rumahnya dan atas segala
bantuannya selama penulis menempuh kuliah.
7. Teman – teman seperjuangan Tim “Wiro” Akbar, Ganda dan Willi, terima kasih atas
semua masukan, semangat dan diskusi yang kita jalani selama ini.
8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih banyak.
Besar harapan penulis untuk memperoleh masukan dan saran yang membangun dari
semua pihak untuk kebaikan proposal penelitian ini.
Semarang, 19 Januari 2010
Muhammad Fahrudin
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.1.1 Perkembangan Kota dan Proses Aglomerasi .......................................................... 1
1.1.2 Perkembangan Penggunaan ICT ............................................................................. 2
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................................. 3
1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.3.1 Tujuan ..................................................................................................................... 5
1.3.2 Sasaran .................................................................................................................... 5
1.3.3 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 5
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................................... 6
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah ......................................................................................... 6
1.4.2 Ruang Lingkup Materi ............................................................................................ 7
1.5 Keaslian dan Posisi Penelitian dalam Bidang PWK ............................................................ 8
1.6 Kerangka Pemikiran Studi ................................................................................................. 10
1.7 Pendekatan Penelitian ........................................................................................................ 11
1.7.1 Metode Penelitian ................................................................................................. 11
1.7.2 Tahap Pengumpulan Data ..................................................................................... 13
1.7.3 Metode Analisis .................................................................................................... 15
1.7.4 Teknik Sampling ................................................................................................... 16
1.7.5 Kebutuhan Data .................................................................................................... 17
1.8 Sistematika Pembahasan .................................................................................................... 18
BAB II KAJIAN LITERATUR ................................................................................................... 20
2.1 Aglomerasi Perkotaan Kawasan Pendidikan Tinggi .......................................................... 20
2.2 Keterkaitan Aglomerasi dengan Transportasi .................................................................... 21
2.3 Interaksi Sosial ................................................................................................................... 21
2.4 Pergerakan Perjalanan ........................................................................................................ 23
ix
2.4.1 Jenis Pergerakan .................................................................................................... 24
2.4.2 Karakteristik Pergerakan ....................................................................................... 26
2.5 Aksesibilitas Terhadap Suatu Lokasi ................................................................................. 27
2.6 Penggunaan ICT ................................................................................................................ 29
2.6.1 Manfaat Penggunaan ICT dalam Pergerakan ........................................................ 30
2.6.2 Keterkaitan ICT terhadap Ruang Kota .................................................................. 33
2.6.3 Studi Empiris ........................................................................................................ 33
2.7 Sintesa Literatur ................................................................................................................. 36
BAB III GAMBARAN UMUM MAHASISWA YANG BERAKTIFITAS DI KAWASAN
PENDIDIKAN TINGGI UGM ....................................................................................... 40
3.1 Kondisi Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta ....................................................................... 40
3.2 Kondisi Mahasiswa ............................................................................................................ 41
3.2.1 Kondisi Mahasiswa di Lokasi Studi ...................................................................... 42
3.2.2 Karakteristik Mahasiswa sebagai Sampel ............................................................. 42
3.3 Pemakaian Internet berupa Hotspot ................................................................................... 49
BAB IV ANALISIS PERGERAKAN MAHASISWA YANG BERAKTIFITAS DI
KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI UGM ................................................................. 50
4.1 Identifikasi Aktifitas dan Maksud Pergerakan Mahasiswa ................................................ 50
4.1.1 Aktifitas Harian Mahasiswa Sampel yang Tidak Terkait dengan
Penggunaan ICT ................................................................................................... 50
4.1.2 Aktifitas Harian Mahasiswa Sampel yang Terkait dengan Penggunaan ICT ...... 52
4.1.3 Perbandingan Prosentase Jumlah Mahasiswa Tiap Aktifitas ................................ 58
4.1.4 Analisis Persebaran Aktifitas dalam Mempengaruhi Pergerakan ......................... 59
4.2 Identifikasi Penggunaan ICT oleh Mahasiswa .................................................................. 62
4.3 Analisis Karakteristik Penggunaan ICT oleh Mahasiswa .................................................. 64
4.4 Analisis Karakteristik Motivasi Pergerakan Mahasiswa terutama terhadap Penggunaan
ICT ..................................................................................................................................... 73
4.5 Analisis Keterkaitan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pergerakan terhadap
Karakteristik Penggunaan ICT oleh Mahasiswa ................................................................ 75
4.5.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pergerakan Mahasiswa ............... 76
4.5.2 Keterkaitan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pergerakan terhadap
Karakteristik Penggunaan ICT oleh Mahasiswa ................................................... 78
4.6 Rangkuman Hasil Analisis ................................................................................................ 83
x
BAB V PENUTUP ........................................................................................................................ 86
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 86
5.2 Rekomendasi ...................................................................................................................... 89
5.2.1 Rekomendasi Pihak Terkait .................................................................................. 89
5.2.2 Rekomendasi Studi Lanjutan ................................................................................ 89
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 91
LAMPIRAN ..................................................................................................................................... 93
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 : Penelitian yang Pernah Dilakukan oleh Mahasiswa ................................................... 8
Tabel I.2 : Distribusi Sampel Mahasiswa yang Disebar di Padukuhan Karanggayam ............... 17
Tabel I.3 : Kebutuhan Data Penelitian ........................................................................................ 18
Tabel II.1 : Klasifikasi Pergerakan Orang di Perkotaan Berdasarkan Maksud Pergerakan ......... 24
Tabel II.2 : Klasifikasi Tingkat Aksesibilitas .............................................................................. 28
Tabel II.3 : Variabel Penelitian .................................................................................................... 37
Tabel III.1 : Jumlah Mahasiswa yang Tinggal di Padukuhan Karanggayam ................................ 42
Tabel III.2 : Jumlah Mahasiswa Sampel Berdasarkan Fakultas .................................................... 43
Tabel III.3 : Jumlah Mahasiswa Sampel Berdasarkan Asal Daerah .............................................. 46
Tabel III.4 : Alasan Pemilihan Tempat Tinggal Mahasiswa Sampel ............................................ 48
Tabel IV.1 : Jumlah Mahasiswa yang Beraktifitas dan Moda yang Digunakan Pada Senin – Jumat
tanpa ICT .................................................................................................................... 50
Tabel IV.2 : Jumlah Mahasiswa yang Beraktifitas dan Moda yang Digunakan Pada Akhir Pekan
dengan ICT ................................................................................................................. 52
Tabel IV.3 : Jumlah Mahasiswa yang Beraktifitas dan Moda yang Digunakan Pada Senin – Jumat
dengan ICT ................................................................................................................ 53
Tabel IV.4 : Jumlah Mahasiswa yang Beraktifitas dan Moda yang Digunakan Pada Akhir Pekan
dengan ICT ................................................................................................................ 57
Tabel IV.5 : Jumlah Mahasiswa yang Beraktifitas dengan Range Jarak yang Ditempuh ............. 59
Tabel IV.4 : Alasan Menuju ke Lokasi Akses Internet .................................................................. 73
Tabel IV.7 : Rangkuman Hasil Analisis ........................................................................................ 88
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Kawasan Penelitian di Padukuhan Karanggayam .................................................... 7
Gambar 1.2 : Posisi Penelitian dalam Bidang PWK ...................................................................... 9
Gambar 1.3 : Kerangka Pemikiran Studi ...................................................................................... 10
Gambar 1.4 : Alur Kerangka Analisis Studi ................................................................................. 15
Gambar 2.1 : Proses Sosial ........................................................................................................... 22
Gambar 2.2 : Diagram Alir Manfaat ICT dalam Mengurangi Permintaan Perjalanan ................. 31
Gambar 2.3 : Diagram Alir Kausalitas antara Penggunaan ICT, Penggunaan Waktu, Perilaku
Pergerakan dan Sosio-Demografi ........................................................................... 35
Gambar 3.1 : Kawasan APY ......................................................................................................... 41
Gambar 3.2 : Prosentase Mahasiswa Sampel Berdasarkan Lama Studi yang sedang Ditempuh . 44
Gambar 3.3 : Prosentase Mahasiswa Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 44
Gambar 3.4 : Prosentase Mahasiswa Sampel Berdasarkan Uang Saku dan Sewa Kos ................ 45
Gambar 3.5 : Prosentase Mahasiswa Sampel Berdasarkan Pekerjaan Sampingan ....................... 45
Gambar 3.6 : Prosentase Kepemilikan dan Jenis Kendaraan Pribadi Mahasiswa Sampel ........... 47
Gambar 3.7 : Penggunaan Kendaraan Pribadi oleh Mahasiswa di Lokasi Studi .......................... 47
Gambar 3.8 : Riwayat Mahasiswa sampel di Wilayah Studi ....................................................... 48
Gambar 4.1 : Lokasi Makan dan Sosialisasi/ Organisasi .............................................................. 51
Gambar 4.2 : Prosentase Waktu Aktifitas Belajar Mahasiswa Hari Senin - Jumat ....................... 53
Gambar 4.3 : Waktu Aktifitas Akses Internet dan Lokasi Akses Pada Hari Senin - Jumat .......... 55
Gambar 4.4 : Menjamurnya Internet untuk Melayani Akses Internet ........................................... 56
Gambar 4.5 : Lokasi Akses Internet .............................................................................................. 54
Gambar 4.6 : Waktu dan Lokasi Aktifitas Belanja Harian Mahasiswa Pada Akhir Pekan ........... 57
Gambar 4.7 : Perbandingan Prosentase Tiap Aktifitas ................................................................. 58
Gambar 4.8 : Lokasi Warung Makan di Kawasan Studi ............................................................... 60
Gambar 4.9 : Grafik Jumlah Mahasiswa yang Beraktifitas dengan Jarak yang Ditempuh di Akhir
Pekan ...................................................................................................................... 61
Gambar 4.10 : Prosentase Kepemilikan Fasilitas Komunikasi ........................................................ 63
Gambar 4.22 : Prosentase Tiap Jenis Fasilitas Komunikasi Terhadap Total Sampel...................... 63
Gambar 4.23 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Frekuensi Akses Harian untuk Belajar dan
Mencari Bahan Kuliah ............................................................................................. 65
Gambar 4.24 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Lokasi Akses untuk Belajar dan Mencari
Bahan Kuliah ........................................................................................................... 66
Gambar 4.25 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Menit Akses untuk Belajar ........................ 66
xiii
Gambar 4.26 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Biaya Tiap Akses untuk Belajar ................ 67
Gambar 4.27 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Frekuensi Akses Harian untuk Belanja
Online ...................................................................................................................... 68
Gambar 4.28 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Frekuensi dan Lokasi Akses Harian untuk
Blogging, Chatting dan Jejaring Sosial ................................................................... 69
Gambar 4.29 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Biaya Tiap Akses dalam Blogging,
Chatting dan Jejaring Sosial .................................................................................... 69
Gambar 4.30 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Fasilitas Akses Internet dalam Blogging,
Chatting dan Jejaring Sosial .................................................................................... 70
Gambar 4.31 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Menit Akses dalam Blogging, Chatting dan
Jejaring Sosial .......................................................................................................... 71
Gambar 4.32 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Frekuensi Akses Harian untuk Hiburan
Online ...................................................................................................................... 71
Gambar 4.33 : Prosentase Jumlah Mahasiswa dengan Frekuensi Akses Harian untuk Informasi .. 72
Gambar 4.34 : Prosentase Moda yang Digunakan Menuju Ke Lokasi Akses Internet ................... 74
Gambar 4.35 : Prosentase Waktu Tempuh Menuju Ke Lokasi Akses Internet ............................... 75
Gambar 5.1 : Flowchart Sintesis Perilaku Pergerakan Mahasiswa terhadap Penggunaan ICT .... 88
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Form Kuesioner ...................................................................................................... 92
Lampiran B : Rekapitulasi Data .................................................................................................. 102
Lampiran C : Berita Acara Sidang .............................................................................................. 112
Lampiran D : Lembar Asistensi .................................................................................................. 121
Lampiran E : Kartu Rencana Studi ............................................................................................. 131
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada pembahasan latar belakang ini akan dipaparkan mengenai dua bagian utama yang
merupakan isu-isu utama yang berkaitan dengan perkotaan. Isu-isu bagian pertama akan dibahas
mengenai perkembangan kota dan proses aglomerasi yang banyak berperan dalam perubahan sosial
masyarakat. Isu-isu bagian kedua menjelaskan mengenai perkembangan ICT (Information
Communication Technology) dalam mempengaruhi aktifitas masyarakat sehari-hari yang banyak
berperan dalam mengubah perilaku dalam kaitannya dengan pergerakan.
1.1.1 Perkembangan Kota dan Proses Aglomerasi
Proses perkembangan suatu kota baik fisik maupun nonfisik, bisa berupa unplanned city
maupun planned city ( Spiro Kostof, 1991 ). Unplanned berarti perkembangan suatu kota yang tidak
terencana sebelumnya sehingga dapat dikatakan sebagai kota yang organis dan berkembang tak
terkendali dan akan terhenti dengan kondisi alam. Sedangkan perkembangan kota planned berarti
perkembangan suatu kota yang sudah direncanakan sebelumnya, seperti dalam bentuk-bentuk
geometris. Sebagai contoh kota-kota di Indonesia. Kota-kota di Indonesia berkembang pesat seakan-
akan tidak terkendali dan muncul pusat-pusat aktifitas baru yang beragam. Namun berkembangnya
kota dengan pesat ini tidak diimbangi dengan peraturan pemerintah yang mampu untuk mengatur
sustainabilitas kota tersebut baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sumberdaya.
Perkembangan suatu wilayah dan kota yang semakin pesat ini dapat terjadi dengan adanya
beberapa penetrasi pusat-pusat aktifitas baru seperti mall, perumahan baru, perguruan tinggi, daerah
wisata, dan aktifitas lainnya. Pada awalnya muncul satu aktifitas baru pada suatu lokasi di pinggiran
kota. Lokasi baru ini kemudian menimbulkan efek munculnya aktifitas-aktifitas baru yang merupakan
aktifitas pendukung dari aktifitas utama. Proses ini merupakan suatu proses aglomerasi yang mana
aglomerasi baru ini nantinya suatu saat dapat menyatu dengan pusat kota utama membentuk
aglomerasi kota yang lebih besar. Namun, cepatnya perubahan aktifitas dan pertumbuhan kota tidak
selalu bersamaan dengan peningkatan pelayanan publik pada kota tersebut. Salah satu halnya
pelayanan publik adalah penggunaan moda transportasi umum. Kegiatan yang heterogen di kota
mengharuskan penghuninya lebih bermobilisasi dalam pergerakannya, sehingga menyebabkan
1
2
permasalahan yang berkaitan dengan kesenjangan supply dan demmand antara tingginya pergerakan
dengan penyediaan fasilitas transportasi publik yang nyaman. Hal ini terbukti dengan apa yang terjadi
di Yogyakarta khususnya aglomerasi kawasan pendidikan tinggi. Kebutuhan mahasiswa yang tinggi
berkaitan dengan pergerakan dan aktifitas yang tidak mengenal waktu, tidak mampu terlayani dengan
baik oleh transportasi publik di Yogyakarta.
Yogyakarta yang terkenal sebagai kota budaya, wisata dan kota pelajar memberikan dampak
terhadap perkembangan keruangan Kota Yogyakarta tersebut. Hal ini sesuai dengan apa yang
dikatakan Yunus, bahwa perkembangan suatu kota berkaitan dengan beberapa aspek seperti aspek
politik, sosial, budaya, teknologi, ekonomi, dan fisik (Yunus, 2000). Dengan kondisi seperti ini, Kota
Yogyakarta menjadi salah satu tujuan migrasi yang sebagian besar sifatnya adalah temporal. Namun
walaupun sifatnya temporal, interaksi sosial antara migran pendatang, yang dalam laporan ini dibahas
sebagai mahasiswa, diperkirakan dapat saling mempengaruhi perilaku kedua-duanya dengan penduduk
lokal yang masih menjunjung tinggi budaya lokal. Perkembangan kota yang meliputi berbagai aspek
tersebut ditambah dengan banyaknya pendatang dan aktifitas baru menciptakan aglomerasi perkotaan
di Yogyakarta.
Konsep awal aglomerasi didefinisikan sebagai konsentrasi spasial dari aktifitas ekonomi di
kawasan perkotaan karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan (Montgomery dalam Kuncoro,
2002). Namun perkembangan konsep aglomerasi tidak hanya pada kegiatan ekonomi saja. Aglomerasi
Perkotaan Yogyakarta tumbuh berkembang dengan pesat ditandai salah satunya oleh kawasan
pendidikan tinggi UGM. Kawasan pendidikan tinggi UGM ini berkontribusi dalam memunculkan
aktifitas baru disekitarnya dan perubahan penggunaan lahan seperti usaha warung makan, foto copy,
rental komputer, dll. Heterogenitas aktifitas yang muncul membutuhkan ruang sebagai wadah dalam
beraktifitas. Ruang sebagai tempat beraktifitas saling berinteraksi menimbulkan pergerakan, sedangkan
pergerakan mahasiswa sangat tinggi dan tidak mampu terlayani dengan baik oleh angkutan umum
perkotaan.
1.1.2 Perkembangan Penggunaan ICT
Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat dan canggih.
Pada awalnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dipandang sebagai hal yang mewah
dan sulit untuk dijangkau. Seiring dengan perjalanan waktu dan peningkatan kemampuan masyarakat
dalam mengakses hal tersebut, teknologi informasi dan komunikasi dianggap sebagai suatu kebutuhan.
Lebih dari itu, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian dari gaya hidup, sehingga
diperkirakan perilaku kehidupan orang akan berubah.
3
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi turut serta dalam mempengaruhi dinamika
masyarakat perkotaan, seperti halnya dalam perubahan perilaku kehidupan sosial, ekonomi dan budaya
(Meshur, 2007). Salah satu hal yang sedang menjamur di masyarakat dan lingkungan sekitar
pendidikan tinggi UGM adalah adanya internet berupa hotspot. Belakangan ini internet berupa hotspot
berkembang sebagai media dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Menjamurnya penggunaan
internet berupa hotspot ini telah membuat ketertarikan pengusaha dalam mengundang pelanggan untuk
datang mengunjungi tempat usahanya dengan bonus menawarkan akses internet berupa hotspot cuma -
cuma. Seolah tidak ingin kalah, warung makan “angkringan” pun juga memasang fasilitas internet
berupa hotspot secara cuma - cuma.
Perlu dipahami bahwa kegiatan nonformal seperti halnya PKL berupa ”angkringan” yang
banyak terdapat di Yogyakarta, merupakan usaha yang menjamur bagi penduduk lokal. Warung sejenis
angkringan ini merupakan tempat makan yang menawarkan makanan yang murah namun tidak kalah
dalam hal pilihan jenis dan rasa. Jam buka warung angkringan ini biasanya dimulai dari pukul 16.30
WIB sampai dengan 23.00 WIB, bahkan ada yang buka sampai pagi. Pelanggan yang datang biasanya
suka berlama-lama di warung angkringan untuk sekedar melepas penat dan berbincang-bincang dengan
temannya. Apa jadinya bila angkringan yang semula hanya tempat makan disulap menjadi tempat
makan plus internet hotspot? Pastinya tempat ini menjadi ramai dijejali pengunjung yang sebagian
besar adalah mahasiswa yang menginginkan akses internet secara cuma - cuma. Dengan ketertarikan
akan penawaran internet hotspot baik oleh pengusaha angkringan maupun pengusaha lain, mahasiswa
berusaha untuk mengakses fasilitas tersebut dalam aktifitasnya, sehingga muncul pergerakan yang
mana pergerakan mereka yang fleksibel tidak mampu terlayani oleh angkutan umum perkotaan.
Dengan fenomena dinamika sosial tersebut maka perlu untuk dikaji mengenai perilaku
pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT (information communication technology/ teknologi
informasi dan komunikasi) sebagai pelaku utama dalam perubahan perkembangan penggunaan
teknologi tersebut. Kajian ini merupakan bagian dari management Kota Yogyakarta terhadap bidang
transportasi. Menjamurnya internet berupa hotspot menjadi salah satu hal penting dalam pendekatan
perilaku sosial masyarakat yang bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mencari informasi dan
berkomunikasi sehingga kemungkinan pergerakan orang bisa dilakukan dengan virtual travel.
1.2 Perumusan Masalah
Yogyakarta Sebagai Kota Pelajar yang terkenal dengan keberadaan UGM, fakta mahasiswa
yang menuju Yogyakarta semakin meningkat. Pada tahun 2003-2007 Mahasiswa UGM dari luar
Yogyakarta meningkat hampir menjadi dua kali lipatnya yaitu sebesar 42,8%. Jumlah ini besarnya
4
7,9% dari total mahasiswa yang aktif mencapai 46.959 pada tahun 2009. Peningkatan jumlah
mahasiswa ini tidak diikuti dengan peningkatan pelayanan angkutan umum mahasiswa yang ekstra dan
mampu mengakomodasi seluruh pergerakan mahasiswa pada setiap waktu. Hal ini mendorong
penggunaan kendaraan pribadi terutama sepeda motor yang sangat tinggi sehingga Yogyakarta sering
disebut kota sejuta motor. Dilain sisi, mahasiswa membutuhkan peralatan untuk mendukung aktifitas
dalam perkuliahan seperti laptop. Seiring dengan kebutuhan akan penggunaan laptop, penjualan laptop
mengalami peningkatan hingga 50%, hal tersebut diungkapkan oleh Head Marketing Els Notebook
Center, Sri Sudarti kepada GudegNet pada hari terakhir pameran komputer Yogyakomtek, Rabu
(21/10/2009) di Jogja Expo Center (JEC).
Perkembangan teknologi informasi komunikasi seperti halnya penggunaan internet berupa
hotspot telah memberikan perubahan yang signifikan terhadap perilaku mahasiswa sebagai media
untuk komunikasi. Dimanapun berada mereka ingin bisa mengakses internet untuk sekedar
berkomunikasi atau aktifitas lainnya. Mereka ingin lebih dipermudah lagi dengan adanya internet
hotspot dan terlebih lagi cuma - cuma. Kota Yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar, budaya dan
wisata telah mampu menangkap peluang penggunaan internet berupa hotspot sebagai daya saing kota
terhadap kota-kota lain disekitarnya. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Pemerintah melalui Dinas
Pariwisata DIY dalam Radar Jogja 24 Juli 2009 yang mengatakan bahwa pemerintah akan berencana
memasang fasilitas hotspot di 174 lokasi. Hal ini untuk mendukung image Yogyakarta sebagai Kota
Pelajar dan mempermudah bagi wisatawan untuk mengakses informasi mengenai pariwisata di
Yogyakarta.
Pemakaian internet berupa hotspot ternyata lebih didominasi oleh kalangan mahasiswa yang
membutuhkan akses terhadap internet untuk mendukung aktifitas dalam mencari bahan kuliah,
chatting, kuliah online, belanja online dan aktifitas lain yang sejenis. Internet berupa hotspot telah
menjadi gaya hidup tersendiri bagi kalangan mahasiswa. Kecenderungan dan gaya hidup yang
demikian ini telah mampu ditangkap pengusaha lain untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke
tempat usaha mereka seperti cafe, toko buku, warung makan, sampai pada warung angkringan yang
terkesan sebagai tempat makan kalangan bawah pun menyediakan fasilitas ini agar ramai pengunjung.
Selain aktifitas mahasiswa dalam mencukupi kebutuhan sehari – hari yang beragam, terdapat
pula aktifitas mahasiswa dalam akses internet diperkirakan tinggi dikarenakan untuk mencukupi
kebutuhan yang beragam seperti halnya untuk mencari bahan kuliah, jejaring sosial, belanja online,
game dan hiburan online, mencari informasi, dll. Aktifitas mencari bahan kuliah dilakukan karena
mahasiswa menganggap bahwa belajar dan bahan kuliah tidak hanya ada di kampus san perpustakaan,
namun juga sudah ada alamat web yang menyediakan akses cuma – cuma terhadap artikel, jurnal,
5
maupun bahan bacaan yang lebih uptodate dan bahkan ada dosen serta universitas yang menyediakan
kuliah secara online melalui situs resmi maupun blog pribadi. Sedangkan jejaring sosial sering diakses
dikarenakan model interaksi dan hubungan komunikasi yang termodifikasi serta lebih untuk
mengaktualisasikan diri. Selain itu akses terhadap informasi dan hiburang online juga merupakan salah
satu kebutuhan yang diinginkan mahasiswa dalam mewarnai aktifitas sehari – hari.
Berkaitan dengan fenomena penggunaan ICT tersebut oleh mahasiswa di kawasan pendidikan
tinggi UGM, sehingga muncul pertanyaan penelitian yaitu “Bagaimana perilaku pergerakan
mahasiswa terhadap penggunaan ICT?”. Dengan pertanyaan penelitian tersebut akan diperoleh
karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan internet hotspot.
1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat Penelitian
Berikut merupakan tujuan yang akan dicapai dari penelitian yang akan dilaksanakan dan
beberapa sasarannya sebagai cara tercapainya tujuan.
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik perilaku pergerakan
mahasiswa terhadap pemakaian ICT yang terus berkembang yaitu internet berupa hotspot di Kawasan
Pendidikan Tinggi UGM berdasarkan kegiatan yang dilakukannya.
1.3.2 Sasaran
Berikut merupakan sasaran yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian :
1. Mengidentifikasi aktifitas dan maksud pergerakan mahasiswa dan analisis persebaran
aktifitas dalam mempengaruhi pergerakan.
2. Mengidentifikasi penggunaan ICT oleh mahasiswa.
3. Analisis karakteristik penggunaan ICT oleh mahasiswa.
4. Analisis karakteristik motivasi pergerakan mahasiswa terutama terhadap penggunaan ICT.
5. Membuat kesimpulan mengenai pemahaman karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa
terhadap penggunaan ICT.
1.3.3 Manfaat Penelitian
Penelitian yang berjudul Perilaku Pergerakan Mahasiswa terhadap Penggunaan ICT di
Kawasan Pendidikan Tinggi UGM merupakan bagian dari pemaparan dan pengenalan salah satu
permasalahan transportasi yang dipandang dari segi sosial dan perilaku masyarakatnya. Perencanaan
transportasi dan bahkan terlebih pemodelan transportasi telah melupakan dimensi sosial masyarakat
6
sebagai pelaku (Axhausen, 2004). Hal ini nantinya akan menjadi ilmu baru dan studi empiris dalam
kerangka perencanaan transport yang melibatkan perilaku sosial masyarakat. Peneliti beranggapan
bahwa pelaku utama dalam bertransportasi adalah manusia, sedangkan manusia selalu mengalami
perkembangan baik dalam satus sosial, budaya, teknologi yang digunakan maupun dalam perilakunya.
Selain itu penulis juga beranggapan bahwa permasalahan transportasi di Indonesia pada umumnya
sudah tidak bisa lagi diselesaikan dengan rekayasa teknis saja, namun memerlukan pendekatan sosial
terhadap pelaku. Lokasi penelitian berada pada kawasan pendidikan tinggi UGM karena tingkat
heterogenitas pelaku sangat tinggi sehingga mampu mewakili kehidupan sosial masyarakat perkotaan.
Selain itu, di lokasi tersebut baru menjamur dengan keberadaan internet berupa hotspot. Sehingga
penulis ingin mengupas dan memaparkan karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap
penggunaan internet hotspot.
Manfaat dari adanya penelitian ini adalah berkontribusi dalam pemecahan masalah
transportasi dan management perkotaan khususnya pada Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta. Hal yang
akan dipaparkan mengenai karakteristik perilaku pergerakan melalui pendekatan society pelaku yang
berhubungan dengan pengaruh penggunaan teknologi jarang dilakukan di Indonesia sehingga hasilnya
dapat berupa pengetahuan baru yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah
Pembatasan ruang lingkup wilayah penelitian adalah merupakan wilayah di sekitar kawasan
pendidikan tinggi UGM. Beberapa alasan mengenai pemilihan lokasi yang berada pada kawasan
pendidikan tinggi UGM, Khususnya di Padukuhan Karanggayam, Desa Catur Tunggal antara lain :
o Pengaruh kawasan pendidikan tinggi UGM terhadap sekitar lebih tinggi dilihat dari segi
sosial dan budaya maupun perilaku.
o Penetrasi penggunaan internet berupa hotspot yang tinggi, sampai-sampai warung makan
angkringan “nglesot” pun menawarkan fasilitas hotspot.
o Kalangan yang banyak memakai internet berupa hotspot adalah mahasiswa, sedangkan
Kawasan UGM merupakan penyumbang mahasiswa yang besar dan lebih heterogen.
o Aktifitas heterogen oleh kalangan mahasiswa di Kawasan UGM.
o Intensitas pergerakan mahasiswa di Kawasan UGM yang tinggi
7
Sumber: Peta administrasi Desa Caturtunggal, 2009 dan Ikonos, 2006
Gambar 1.1 Kawasan Penelitian di Padukuhan Karanggayam
1.4.2 Ruang Lingkup Materi
Pembahasan mengenai lingkup materi penelitian meliputi beberapa hal diantaranya adalah:
o Karakteristik pergerakan mahasiswa dalam menjalani aktifitas.
Pergerakan mahasiswa tidak bisa dibatasi karena aktifitas yang beragam dan membutuhkan
ruang yang berbeda pula dari masing-masing aktifitas sehingga mutlak untuk bergerak.
Dalam kajian ini batasan-batasan materinya meliputi :
- Aktifitas utama yang mendorong pergerakan.
- Moda yang digunakan dalam pergerakan.
8
- Waktu aktifitas
- Lokasi aktifitas
o Karakteristik penggunaan ICT dalam mempengaruhi pergerakan
Perkembangan ICT telah banyak mengubah kebiasaan mahasiswa baik dalam aktifitas sehari-
hari menyangkut aktifitas komunikasi dan aktifitas lainnya. Dalam kajian penelitian ini
batasan-batasan mengenai karakteristik penggunaan ICT dalam mempengaruhi pergerakan
antara lain :
- ICT yang dimaksud adalam penggunaan internet berupa hotspot.
- Intensitas penggunaan internet berupa hotspot.
- Aktifitas dan media yang diakses dalam menggunakan internet berupa hotspot.
o Mahasiswa dalam bahasan ini akan dibedakan berdasarkan kelompok, yaitu mahasiswa
pendatang dan mahasiswa lokal yang mana kriteria obyek studi antara lain:
- Mahasiswa yang berada di lokasi kawasan pendidikan tinggi UGM
- Merupakan pengguna internet berupa hotspot
1.5 Keaslian dan Posisi Penelitian dalam Bidang PWK
Penelitian yang berjudul Perilaku Pergerakan Mahasiswa terhadap Penggunaan ICT di
Kawasan Pendidikan Tinggi UGM merupakan penelitian baru yang sebelumnya belum pernah
dilakukan oleh mahasiswa PWK Undip atau yang lainnya. Penelitian mengenai perilaku orang dalam
pergerakan jarang sekali dilakukan di Indonesia dalam kaitannya dengan penggunaan ICT. Isu yang
berkembang global menyatakan bahwa penggunaan ICT dapat mengurangi pergerakan orang, namun
apakah kondisi ini berlaku untuk di kawasan studi? Hal inilah yang nantinya akan diteliti dengan obyek
pelaku mahasiswa di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM.
TABEL I.1 PENELITIAN YANG PERNAH DILAKUKAN OLEH MAHASISWA
Unsur Pembeda Penelitian I
Penelitian Yang Akan Dilakukan
Judul Penelitian
Perilaku Pergerakan Masyarakat Perkotaan dalam Proses Urbanisasi Wilayah di Kabupaten Tegal
Perilaku Pergerakan Mahasiswa terhadap Penggunaan ICT di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM
Peneliti Rata Titi Muhammad Fahrudin
Lokasi Penelitian Kabupaten Tegal Kawasan Pendidikan Tinggi UGM
Tujuan
Memahami perilaku pergerakan masyarakat
Mempelajari dan memahami karakteristik
9
Unsur Pembeda Penelitian I
Penelitian Yang Akan Dilakukan
perkotaan Kabupaten Tegal dalam proses urbanisasi wilayah.
perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM.
Metode Penelitian Kuantitatif Deskriptif Kuantitatif
Temuan Studi
Pola pergerakan masyarakat dalam pelaksanaan aktifitas regulernya dalam proses urbanisasi
Karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT
Sumber: Perpustakaan PWK, 2009
Posisi penelitian yang akan dilaksanakan terhadap bidang Perencanaan Wilayah dan Kota
adalah merupakan bagian dari management kota. Lingkup kegiatan dalam management kota maupun
wilayah berkaitan erat dengan penataan ruang yang mana proses penataan ruang itu sendiri menurut
teori management dianggap sebagai fungsi-fungsi management ( Sadyohutomo, 2008).
: Bidang yang terkait : Posisi penelitian yang akan dilakukan : Hubungan pengaruh
Sumber : Hasil Analisis, 2009
Gambar 1.2 Posisi Penelitian dalam Bidang PWK
Perencanaan Tata Ruang Rencana Pola Ruang
Rencana Sistem Pusat
Permukiman
Rencana Struktur Ruang
Rencana Sistem Jaringan Prasarana
Jaringan Transportasi
Jaringan Telekomunikasi
Jaringan Energi
Sistem Persampahan
Jaringan SDA, dll
Peruntukan Kawasan Lindung
Peruntukan Kawasan Budidaya
Lingkungan Hidup
Kegiatan Sosial
Kegiatan Budaya
Kegiatan Ekonomi
Pertahanan Keamanan
Penggunaan Teknologi (ICT)
Perubahan Sosial, ekonomi dan
budaya
Aglomerasi Pusat Pendidikan
Tinggi
Karakteristik perilaku pergerakan
mahasiswa
10
Analisis
Kemudahan Akses terhadap kepemilikan kendaraan pribadi
Latar Belakang
Research Question
Temuan Studi
Urbanisasi Perkotaan di Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta Khususnya di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM
Pola dan karakeristik aktifitas mahasiswa yang beragam
Tingkat pergerakan mahasiswa tinggi dalam aktifitas menyangkut pendidikan,
pemenuhan kebutuhan dan penggunaan ICT
Pergerakan mahasiswa tidak terlayani angkutan umum
Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Kecenderungan mahasiswa memakai kendaraan pribadi tinggi
Perubahan sosial mahasiswa
Tingginya tingkat pemakaian ICT oleh mahasiswa
Pergerakan mahasiswa lebih fleksibel dan tidak terbatas
Interaksi sosial antar mahasiswa dalam konteks penggunaan ICT
Bagaimana perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT?
Identifikasi aktifitas dan maksud pergerakan mahasiswa
Identifikasi penggunaan ICT oleh mahasiswa
Analisis persebaran aktifitas dalam mempengaruhi pergerakan
Analisis motivasi pergerakan mahasiswa
Analisis karakteristik penggunaan ICT
Karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan ICT yang
menambah atau mengurangi pergerakan
1.6 Kerangka Pemikiran Studi
Berawal dari adanya urbanisasi perkotaan yang pesat di Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta
terutama pada Kawasan Pendidikan Tinggi UGM, mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia yang datang untuk tujuan belajar mencerminkan kehidupan perkotaan yang penduduknya
heterogen, sehingga diperkirakan mempengaruhi pola dan karakteristik aktifitas yang dilakukan dan
pergerakannya diperkirakan juga beragam.
Sumber : Hasil Analisis, 2009
Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran Studi
11
Pertanyaan penelitian yang menyatakan apakah pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan
ICT dapat berkurang atau bertambah? Bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik pergerakan
mahasiswa terhadap penggunaan ICT yang terjadi di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM yang mana
akan menjadi sebuah penemuan baru berdasarkan kondisi di lapangan yang memiliki ciri khas.
1.7 Pendekatan Penelitian
Penelitian mengenai Perilaku Pergerakan Mahasiswa terhadap Penggunaan ICT di Kawasan
Pendidikan Tingi UGM tidak terlepas dari pendekatan penelitian apa yang harus dilakukan untuk
memperoleh hasil yang sesuai dengan harapan. Pendekatan penelitian yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu merupakan pendekatan yang dimulai dari pola
pemikiran khusus ke umum yang mana telah didasari atas kajian literatur atau tori-teori yang relevan
dalam membantu pemecahan masalah yang dikaji. Atau dengan kata lain Hal ini juga dapat disebut
sebagai proses generalisasi hasil penelitian.
Pendekatan kuantatif juga merupakan pendekatan yang digunakan untuk menjelaskan dan
menguatkan parameter-parameter dari teori ataupun temuan studi yang pernah dilakukan dan untuk
membuktikan kebenarannya. Hal ini dilakukan karena dapat berguna untuk menjelaskan
keterhubungan data dan menjelaskan interpretasi data. Informasi-informasi yang akan dicari tersebut
adalah dengan cara memberikan kuesioner kepada objek penelitian yaitu mahasiswa, sehingga
penggalian informasi dapat dilakukan dengan lebih obyektif. Dari informasi-informasi yang diperoleh
tersebut dilakukan analisis deskriptif mengenai hubungan-hubungan antar variabel maupun parameter.
Pada sub bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian, tahap pegumpulan data dan
metode analisis yang akan dilakukan.
1.7.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan untuk mengungkap permasalahan penelitian yang dilakukan
adalah dengan menggunakan metode diskriptif. Metode diskriptif ini merupakan suatu metode
penelitian yang mana berusaha mengungkapkan status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set
kondisi atau suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan metode deskriptif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran atau penjelasan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki (Nazir, 2003 : 54).
Dalam mempermudah pemahaman mengenai penelitian Perilaku Pergerakan Mahasiswa
terhadap Penggunaan ICT di Kawasan Pendidikan Tinggi UGM, maka penjabaran menurut sasaran-
sasaran dalam penelitian adalah sebagai berikut:
12
1. Identifikasi aktifitas dan maksud pergerakan mahasiswa dan analisis persebaran aktifitas dalam
mempengaruhi pergerakan mahasiswa.
Identifikasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pola aktifitas harian yang dominan yang
dilakukan mahasiswa yang berkaitan dengan guna lahan yang ada. Parameter mengenai aktifitas
digolongkan menjadi 3 hal diantaranya aktifitas pokok (kuliah/bekerja), aktifitas maintenance
(makan, belanja, berobat, dll) dan aktifitas rekreasi (nonton bioskop, mengunjungi teman,
olahraga, tamasya, dll). Dalam mengenali aktifitas ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
aktifitas apa saja yang dilakukan dalam sehari-hari oleh mahasiswa yang mana aktifitas tersebut
mengakibatkan interaksi antar guna lahan ditempat asal dan tujuan. Mengenai maksud
pergerakan digunakan dua parameter diantaranya adalah moda yang digunakan dan frekuensi
pergerakan. Data-data tersebut dideskripsikan melalui penyajian tabel dan grafik untuk
mempermudah pemahaman.
Untuk analisis persebaran aktifitas dalam mempengaruhi pergerakan mahasiswa, bertujuan untuk
mengetahui lokasi-lokasi yang dijadikan tempat untuk beraktifitas yang mana akan
mempengaruhi pergerakan mahasiswa. Hasil yang diharapkan bukanlah peta lokasi aktifitas
maupun fasilitas untuk beraktifitas melainkan merupakan suatu range jarak yang ditempuh
mahasiswa dalam aktifitasnya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa pergerakan tersebut dilakukan
secara lokal maupun jarak jauh. Hasil ini didapatkan berdasarkan olah data kuesioner yang
menyertakan jarak yang ditempuh mahasiswa dalam setiap kali melakukan aktifitas.
2. Identifikasi Penggunaan ICT oleh mahasiswa
Tujuan identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar penggunaan internet hotspot
oleh mahasiswa serta dapat digunakan untuk analisis karakteristik penggunaannya. Hal-hal yang
harus diketahui adalah kepemilikan fasilitas komunikasi terutama dalam akses internet seperti
laptop, modem dan handphone ber-wifi yang digunakan untuk mengakses internet hotspot. Data-
data yang disajikan berupa tabel maupun grafik untuk mempermudah pemahaman.
3. Analisis karakteristik penggunaan ICT oleh mahasiswa
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon mahasiswa terhadap adanya ICT dan
penggunaan ICT tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan respon dan
penggunaan ICT tersebut dari masing-masing mahasiswa dalam sampel dapat ditarik kesimpulan
mengenai karakteristik mahasiswa dalam penggunaan ICT yang mana hal ini akan menambah
wawasan dari peneliti sehingga dapat dikaitkan dengan analisis yang akan dilakukan berikutnya
untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan analisis
deskriptif dan disajikan dengan tabel maupun diagram untuk mempermudah pemahaman.
13
4. Analisis karakteristik motivasi pergerakan mahasiswa terutama terhadap penggunaan ICT
Analisis mengenai karakteristik motivasi pergerakan bertujuan untuk mengetahui hal-hal apasaja
yang mempengaruhi atau mendorong mahasiswa untuk bergerak. Hal ini juga berkaitan dengan
analisis yang dilakukan sebelumnya yaitu mengenai analisis persebaran aktifitas dalam
mempengaruhi pergerakan yang mana akan diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
pergerakan mahasiswa.
5. Analisis mengenai bertambah atau berkurangnya pergerakan mahasiswa dilihat dari prosentase
aktifitas dan pergerakan yang berkaitan dengan penggunaan ICT
Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui prosentase pergerakan mahasiswa yang
berkaitan dengan adanya penggunaan ICT dikalangan mahasiswa. Dari prosentase akan terlihat
perbandingan pergerakan mahasiswa untuk aktifitas pokok dan aktifitas tambahan yang dapat
berupa akses internet ataupun penggunaan ICT.
1.7.2 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data merupakan hal yang terpenting yang harus dilakukan. Tanpa adanya
tahapan ini penelitian akan berhenti dengan sendirinya karena informasi yang dibutuhkan untuk
analisis tidak ada. Berdasarkan pada sasaran penelitian yang ingin dicapai, maka dalam pengumpulan
data terdapat dua cara yaitu secara primer dan sekunder yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Pengumpulan data primer
Pengumpulan data primer dilakukan karena data yang ingin dicari tidak tersedia dalam instansi.
Pengumpulan data primer menjadi instrumen utama dalam memperoleh data selama proses
penelitian. Untuk mencapai hal tersebut, peneliti langsung terjun ke lapangan dengan berpegang
pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian serta literatur-literatur yang mendukung dan
berkontribusi dalam menambah pengetahuan dan wawasan selama mencari data dan informasi.
Selain itu data dan informasi dapat digali lebih dalam lagi selama wawasan dan pengetahuan
peneliti menjadi bertambah dengan adanya studi kasus yang berkaitan dengan perilaku
pergerakan terhadap penggunaan ICT. Pertanyaan-pertanyaan penting disiapkan dalam rangka
memperdalam hasil penelitian dan mampu mencapai tujuan akhir. Pengumpulan data primer ini
dilakukan dengan cara observasi langsung dan kuesioner.
• Pengamatan langsung
Pengamatan langsung dilakukan untuk memperoleh informasi berupa banyaknya
mahasiswa yang tinggal di lokasi amatan yaitu di Dukuh Karanggayam, Desa
Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman yang letaknya berada di Kawasan
14
Pendidikan Tinggi UGM tepatnya di belakang Kampus UGM. Hal ini dilakukan dengan
cara mengamati langsung kos-kosan dan kontrakan mahasiswa yang terdapat di wilayah
studi dan menanyakan kepada Ketua RT setempat mengenai jumlah mahasiswa yang
berada di administrasi pemerintahannya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkiraan
jumlah mahasiswa yang tinggal di wilayah studi yang mana informasi ini akan digunakan
untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini. Sehingga bisa
dikatakan bahwa observasi yang dilakukan merupakan observasi terstruktur karena telah
dirancang secara sistematis tentang apa yang diamati, kapan dan dimana (Sugiyono,
2009).
• Kuesioner
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh
informasi yang tidak disediakan oleh instansi-instansi yang berwenang. Bentuk dari
kuesioner biasanya adalah berupa memberikan daftar pertanyaan dalam lembaran kertas
kepada responden yang sudah ditentukan sebelumnya (Sukandarrumidi dalam Firman,
2008). Bentuk pertanyaan biasanya adalah petanyaan tertutup dimana informasi yang
diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai karakteristik aktifitas dan pergerakan
mahasiswa berkaitan dengan pemakaian internet berupa hotspot. Hampir sebagian besar
data yang dicari dalam penelitian ini merupakan data primer yang langsung berasal dari
responden yang sudah dimasukkan dalam kuesioner penelitian yang dibagikan kepada
responden. Diharapkan jawaban dari responden lebih obyektif dan sesuai dengan yang
diharapkan sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan dan sesuai dengan keperluan studi.
2. Pengumpulan data sekunder
Selain data primer dibutuhkan pula data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini
terutama yang berupa literatur berperan sebagai jembatan antara teori-teori yang sudah dikemukakan
dengan temuan studi sehingga dari temuan studi dapat digeneralisasi. Survey sekunder dapat
dilaksanakan sebelum dan sesudah survey primer. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data dan
informasi yang dibutuhkan dari berbagai penyedia informasi yang dapat diakses dan mendukung
berjalannya penelitian. Dalam survey sekunder ini juga mencakup literature review yang dapat berasal
dari teori-teori yang ada serta studi kasus atau penelitian yang terkait dengan perilaku pergerakan
terhadap penggunaan ICT.
15
1.7.3 Metode Analisis
Metode analisis yang dilakukan adalah dengan analisis deskriptif kuantitatif. Metode diskriptif
kuantitatif ini merupakan suatu metode analisis yang mana berusaha mengungkapkan status
sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi atau suatu peristiwa pada masa sekarang dengan
menggunakan angka-angka sebagai gambaran karakteristik suatu populasi yang diamati. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat kerangka analisis yang akan dilakukan seperti dalam gambar 1.4.
Sumber: Analisis Penyusun, 2010
Gambar 1.4 Alur Kerangka Analisis Studi
Analisis karakteristik penggunaan ICT
Analisis keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku pergerakan terhadap karakteristik penggunaan ICT
oleh mahasiswa
Penggunaan ICT oleh mahasiswa
Aktifitas dan maksud pergerakan mahasiswa
Potensi pergerakan dengan adanya penggunaan ICT
Sintesa analisis
Temuan studi: Karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan
ICT yang menambah atau mengurangi pergerakan
INPUT PROSES OUTPUT
Identifikasi aktifitas dan maksud pergerakan mahasiswa
Karakteristik aktifitas dan maksud pergerakan mahasiswa
Karakteristik penggunaan ICT oleh mahasiswa
Analisis persebaran lokasi aktifitas dalam mempengaruhi
pergerakan mahasiswa
Analisis karakteristik motivasi pergerakan mahasiswa
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pergerakan mahasiswa
16
Temuan studi mengenai karakteristik perilaku pergerakan mahasiswa terhadap penggunaan
ICT diharapkan mampu untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah pergerakan mahasiswa
terhadap penggunaan ICT dapat bertambah atau berkurang? Temuan mengenai karakteristik
pergerakan di dalamnya telah memuat intensitas pergerakan yang didasarkan atas penggunaan internet
berupa hotspot sehingga telah mampu untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dirancang sejak
awal penelitian.
1.7.4 Teknik Sampling
Secara umum sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi. Survei sampel adalah
suatu prosedur dimana hanya sebagian dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk
menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki populasi sedangkan populasi sendiri merupakan
kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan (Nazir, 2003). Dalam
penelitian ini digunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling yaitu
penentuan sampel dengan secara acak sederhana. Metode ini dipilih karena sampel yang diteliti
tersebar hampir merata pada kawasan studi yang terdiri dari 13 RT. Semua populasi mendapatkan
kemungkinan yang sama untuk menjadi sampel, sehingga teknik yang digunakan adalah acak
sederhana yaitu peneliti memberikan kuesioner secara acak ke kos-kosan yang dipilih secara acak
sesuai proporsi masing-masing RT. Beranjak dari hal tersebut maka sampel yang diambil adalah
sebagian mahasiswa yang mewakili total populasi di kawasan amatan.
Proses pengambilan sampel dapat dijelaskan melalui tahapan sebagai berikut:
1) Identifikasi lokasi kos-kosan pada masing-masing RT.
2) Identifikasi jumlah populasi mahasiswa di tiap-tiap RT dan total populasi mahasiswa untuk
menentukan besaran sampel dengan cara telaah dokumen di masing-masing ketua RT.
3) Proporsi jumlah sampel di masing-masing RT disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang
tinggal di RT tersebut
4) Lokasi pengambilan sampel yaitu di kos-kosan tiap-tiap RT yang dipilih secara acak. Hal ini
dilakukan untuk memperoleh validasi dari karakteristik obyek di lokasi apakah memiliki
karakteristik yang sama atau tidak.
Besaran sampel dihitung berdasarkan rumus (Sugiyono, 2009):
S = ------------------------
λ2. N. P. Q
d2(N-1) + λ2. P. Q
λ2 dengan dk = 1, taraf kesalahan 5%
P = Q = 0.5
d = 0.05
s = Jumlah sampel
17
Dari jumlah perkiraan populasi yang mencapai 2390 mahasiswa, maka diperoleh besaran
sampel sejumlah 304 mahasiswa. Mengenai persebaran sampel dapat dilihat dalam tabel
berikut:
TABEL I.2 DISTRIBUSI SAMPEL MAHASISWA YANG DISEBAR
DI PADUKUHAN KARANGGAYAM
RT Dusun Jumlah Mahasiswa (jiwa)
Prosentase Jumlah Mahasiswa
Distribusi Sampel
RT 01 Karanggayam 100 4.18 13 RT 02 Karanggayam 200 8.37 25 RT 03 Karanggayam 100 4.18 13 RT 04 Karanggayam 147 6.15 19 RT 05 Karanggayam 135 5.65 17 RT 06 Karanggayam 200 8.37 25 RT 12 Karanggayam 127 5.31 16 RT 13 Karanggayam 150 6.28 19 RT 07 Klebengan 140 5.86 19 RT 08 Klebengan 272 11.38 35 RT 09 Klebengan 519 21.72 66 RT 10 Klebengan 200 8.37 25 RT 11 Klebengan 100 4.18 12
Jumlah total 2390 100.00 304
Sumber: Analisis Penyusun, 2010
Dari distribusi sampel yang telah disebutkan dalam tabel I.2 di atas menggambarkan
persebaran yang hampir merata pada tiap-tiap RT. Penyebaran kuesioner yang dilakukan dengan acak
sederhana yaitu peneliti mengunjungi kos-kosan yang mana saja dan memberikan kuesioner kepada
mahasiswa yang tinggal di dalamnya sesuai dengan proporsi pada tiap-tiap RT.
1.7.5 Kebutuhan Data
Kebutuhan data yang harus dipenuhi dalam penelitian ini dapat dilihat lebih jelas uraiannya
dalam tabel kebutuhan data sebagai berikut:
TABEL I.3 KEBUTUHAN DATA PENELITIAN
No Kebutuhan Data Kegunaan Sumber Data
Bentuk Data Jenis Data
1 Data umum mahasiswa Mengetahui karakterstik mahasiswa sebagai subyek penelitian
Kuesioner Deskriftif kuantitatif Primer
2 Jenis aktifitas dominan, moda pergerakan, maksud pergerakan
Mengetahui karakteristik, aktifitas dan pergerakan mahasiswa
Survey primer, kuesioner
Deskripsi kualitatif Primer
18
No Kebutuhan Data Kegunaan Sumber Data
Bentuk Data Jenis Data
3 Kepemilikan fasilitas komunikasi, laptop, handphone ber-wifi, dll
Mengetahui tingkat kepemilikan laptop dan handphone ber-wifi dikalangan mahasiswa
Kuesioner Deskripsi kuantitatif Primer
4 Data aktifitas penggunaan ICT
Mengetahui karakteristik penggunaan ICT oleh mahasiswa
Kuesioner Deskriptif kuantitatif Primer
5 Data intensitas pemakaian internet hotspot
Mengetahui intensitas mahasiswa dalam mengakses internet berupa hotspot
Kuesioner dan wawancara
Deskripsi kuantitatif dan kualitatif
Primer
6 Data kepemilikan kendaraan pribadi dan jumlah perjalanan harian
Mengetahui potensi pergerakan dengan menggunakan kendaraan pribadi
Kuesioner dan wawancara
Deskripsi kuantitatif dan kualitatif
Primer
Sumber: Analisis Penyusun, 2010
1.8 Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan dalam laporan ini terdiri dari lima bab dengan alur pembahasan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah,
tujuan dan sasaran penelitian, ruang lingkup penelitian berupa pembatasan ruang lingkup
wilayah dan ruang lingkup materi, manfaat penelitian, posisi penelitian dalam bidang
PWK, kerangka pemikiran studi, keaslian penelitian, pendekatan penelitian dan
sistematika pembahasan.
BAB II KAJIAN LITERATUR
Bab ini berisi tentang literature-literatur yang berhubungan dengan penelitian
mengenai aglomerasi perkotaan, perubahan sosial, perkembangan dan penggunaan ICT
dan perilaku pergerakan mahasiswa dan mahasiswa lokal.
BAB III GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI
UGM DAN FENOMENA PENGGUNAAN ICT
Berisi mengenai gambaran umum Kawasan Pendidikan Tinggi UGM di
Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta, gambaran umum fenomena penggunaan ICT pada
kawasan pendidikan tinggi UGM.
19
BAB IV ANALISIS PERGERAKAN MAHASISWA DAN PENGGUNAAN ICT
Berisi tentang identifikasi aktifitas dan pergerakan mahasiswa, identifikasi
penggunaan ICT, analisis karakteristik penggunaan ICT, analisis persebaran lokasi
aktifitas yang mempengaruhi pergerakan, analisis motivasi pergerakan, faktor – faktor
yang mempengaruhi pergerakan mahasiswa dan kesimpulan temuan penelitian.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dari kegiatan studi dan rekomendasi kepada pihak yang
terkait.