Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · PERILAKU ORGANISASI 1. PERSEPSI Persepsi adalah...

38
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Pertemuan ke-4

Transcript of Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · PERILAKU ORGANISASI 1. PERSEPSI Persepsi adalah...

Perilaku Organisasi

(Organizational Behavior)

Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation

Pertemuan ke-4

PERSEPSI&

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERILAKU ORGANISASI 1

PERSEPSI

Persepsi adalah suatu prosespengorganisasian dan interpretasikesan-kesan sensorik (panca indra)untuk menjadikan sesuatu hal, menjadimemiliki makna (arti)

PERILAKU ORGANISASI 2

MENGAPA PERSEPSI ITU PENTING?• Keputusan-keputusan dan kualitas

penetapan akhir individual dlm suatuorganisasi, sebagian besar dipengaruhi olehpersepsi

• Perilaku individu didasarkan pada persepsimereka tentang kenyataan, BUKAN PADAKENYATAAN ITU SENDIRI

• Individu menilai orang lain menurut persepsipribadi mereka

PERILAKU ORGANISASI 3

4

Faktor Situasi

Faktor dalam diri pembuat persepsi

Faktor dalam diri Target persepsi

PERSEPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI

PERILAKU ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERSEPSI

PERILAKU ORGANISASI 5

Gambar Apakah Ini ?

Gambar Apakah Ini?

Gambar Apakah Ini?

Gambar Apakah Ini?

Gambar Apakah Ini?

PENGOLAHAN

TRANFORMASI

PENGAMATAN/

PIKIRAN /

PANDANGAN /

KONSEP

PENGINDERAAN:

* MELIHAT

* MENDENGAR

* MENCIUM

* MERABA

* MENGECAP

RANGSANG

STIMULUS

UMPAN BALIK

TUJUAN

ORGANISASI

STRUKTURORGANISASI

INDIVIDU-1

INDIVIDU-2PERSEPSI

PERILAKUKEPUTUSANPENCAPAIAN

TUJUAN

PersepsiPentingnya persepsi dalam organisasi

PERSEPSI: Membuat Penilaian Pada Orang Lain

1. Teori AtribusiKetika individu-individu mengamati perilaku orang lain,mereka berupaya menentukan apakah perilaku tersebutdisebabkan oleh:– Faktor internal: perilaku yg berada di bawah kendali

orang itu– Faktor eksternal: perilaku yg disebabkan oleh faktor-

faktor dari luar.

• Penentuan faktor tersebut tergantung pada 3 faktor,yaitu: keunikan/ kekhususan, konsensus, dankonsistensi.

PERILAKU ORGANISASI 13

Saragih - FKB 2015 14

FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEPSI

2. Teori Hubungan

Kekhususan/ keunikan

• Apakah seorang individu memperlihatkan perilaku ygberbeda dlm situasi berbeda?

• Kekhususan tinggi internal

Konsensus

• Jika individu dlm situasi serupa menunjukkan respon ygsama. Jika konsensus tinggi eksternal

Konsistensi

• Semakin konsisten, kecenderungan faktor internal kuat

PERILAKU ORGANISASI 15

Kesalahan/ Bias Teori Hubungan

Di Organisasi

• Kesalahan hubungan yang fundamental (Fundamental attribution error)– Tingginya kecenderungan untuk merendahkan faktor

eksternal dan meninggikan faktor internal (pribadi) dalammenilai orang lainContoh : jika target sales tidak tercapai, hal itu disebabkan karenasalesman malas

• Bias pemikiran diri sendiri (self-serving bias)Kecenderungan individu menghubungkan keberhasilandengan kemampuan mereka, tetapi mengkaitkan kegagalandengan faktor eksternal– Keberhasilan diri Faktor internal– Kegagalan diri Faktor eksternal

PERILAKU ORGANISASI 16

Jalan Pintas Yang SeringDigunakan

Dalam Menilai Orang Lain• PERSEPSI SELEKTIF: Menginterpretasikan secara selektif apa yang

dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalamandan sikap seseorang.

Contoh: Manajer yang mengkritisi keadaan perusahaan sesuaidengan bidangnya saja.

• EFEK HALO: Membuat sebuah gambaran umum tentanq seorangindividu berdasarkan sebuah karakteristik saja.

• EFEK KONTRAS: Evaluasi tentang karakteristik seseorang yangdipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lainyang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebihrendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama.

Contoh: Seorang pelamar cenderung menerima evaluasi yang lebihbaik, apabila didahului oleh para pelamar yang lebih buruk

PERILAKU ORGANISASI 17

• PROYEKSI: Menghubungkan karakteristik dirisendiri dengan individu lain.Contoh: Anda adalah orang yang jujur dan bisa

dipercaya, maka Anda menganggap oranglain juga jujur dan dapat dipercaya

• PEMBENTUKAN STEREOTIP: Menilai seseorangberdasarkan persepsi tentang kelompokdimana ia tergabung (suku, bangsa, ras,agama, dll.)

PERILAKU ORGANISASI 18

Pada saat Wawancara kerja :

Informasi yang tergali diawal wawancara akan lebih berpengaruhdibandingkan dengan yang tergali belakangan, hal ini bisa berakibat calonpegawai mendapatkan nilai tinggi karena tidak munculnya persepsi negatif,bukan karena adanya hal-hal yg positif.(karena itu lebih baik wawancara terstruktur)

Aplikasi (terjadinya) Jalan Pintas

Dalam Organisasi

Pada saat Evaluasi Kinerja :Pada tingkatan dimana manajer menggunakan ukuran subjektif dalammenilai karyawan, apa yang dipersepsikan oleh penilai sebagai karakteristikatau perilaku baik atau buruk akan berpengaruh secara signifikan terhadappenilaian tersebut.(karena itu lebih baik menggunakan Penilaian 360°, yakni dinilai oleh: atasan, bawahan, dan sejawat)

Usaha Karyawan :

Penilaian usaha karyawan adalah suatu pertimbangan subjektifyang rawan terhadap distorsi dan prasangka perseptual.

Kesetiaan Karyawan :

Seorang karyawan yang mempertanyakan keputusan manajemenpuncak dianggap tidak setia oleh sebagian orang, tetapi dianggappunya perhatian dan peduli oleh orang lain.

Kesalahan dalam Persepsi

Pada Organisasi

Harapan terhadap kinerja:

Jika seorang manajer mengharapkan sesuatu yang besar daribawahannya, maka mereka tidak akan membiarkanmanajernya turun. Sama, jika seorang manajer mengharapkanbawahannya untuk melakukan hal minimal, maka mereka akancenderung berperilaku untuk memenuhi harapan yang rendah.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

PERILAKU ORGANISASI 21

“Pilihan yang dibuat dari dua alternatif

atau lebih”

Saragih - FKB 2015 22

HUBUNGAN PERSEPSI – KEPUTUSAN INDIVIDUAL

• ANALISIS DATA• OLAH INFORMASI

MASALAH

KEPUTUSAN

Tiga Model pengambilanKeputusan

1. Pengambilan keputusan rasional

(Berdasarkan informasi yang lengkap / komplit). Mencari

“keputusan yang optimal”

2. Pengambilan keputusan rasional terbatas

(Berdasarkan informasi terbatas/ tidak komplit krn

masalahnya kompleks/ rumit). “Tidak mencari keputusan yang

optimal”, cukup “dapat diterima atau wajar saja”)

3. Pengambilan keputusan Intuitif(Diciptakannya tanpa kesadaran, hanya berdasarkan pengalaman)

PERILAKU ORGANISASI 23

BAGAIMANA SEHARUSNYA KEPUTUSAN DIBUAT?

Pembuatan keputusan yang paling baik adalah yangrasional (rational) :

• Artinya, pembuat keputusan tersebut membuatpilihan-pilihan yang konsisten danmemaksimalkan nilai dalam batasan-batasantertentu

• Pilihan-pilihan ini dibuat dengan mengikuti enamlangkah dari model pembuatan keputusan yangrasional (rational decision-making model).

PERILAKU ORGANISASI 24

TetapkanMasalah

Identifikasikankriteria keputusan

Alokasikan bobotpada kriteria

Kembangkanberbagai alternatif

Evaluasi terhadapAlternatif tersebut

Pilih alternatifterbaik

Pengambilan Keputusan Rasional

PERILAKU ORGANISASI

Mendefinisikan perbedaan antara fakta

yang ada dengan yang diinginkan

Apa yang relevan dan tidak relevan

dalam pengambilan keputusan

Memberikan prioritas terhadap sesuatu

yang benar

Daftar alternatif-alternatif yang

paling mungkin

Melakukan analisis dan evaluasi

terhadap kekuatan dan kelemahan

setiap alternatif

Memilih alternatif terbaik

MENINGKATKAN KREATIVITAS

DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

Kreativitas: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ideyang baru dan bermanfaat.

• Kreativitas memungkinkan pembuat keputusan untukmenilai memahami masalah dengan lebih mendalam

• Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar individumemiliki potensi menjadi kreatif, caranya:

– Penelitian menunjukkan bahwa kita menjadi lebih kreatifketika berada dalam suasana hati yang baik

– Terdapat juga bukti yang menunjukkan bahwa berkumpuldengan individu-individu yang kreatif, membuat kitamenjadi lebih terinspirasi

– Model kreativitas 3 komponen

PERILAKU ORGANISASI 26

• Kemampuan• Pengetahuan• Pengalaman• Kecakapan

• Kecerdasan• Kemerdekaan diri• Kepercayaan diri• Lokus kendali internal• Kemampuan analogi

• Ketertarikan, keterlibatan• Kepuasan• Menantang secara pribadi

Model Kreativitas 3 Komponen

PERILAKU ORGANISASI 27

Saragih - FKB 2015 28

• Bias & kesalahan umum

Diakibatkan usaha utk mempercepat proses keputusan

Faktor yg diutamakan: naluri, pengalaman, peraturan ygmenyenangkan

Bias krn kepercayaan diri. Kecenderungan utk menganggapkemampuan diri sendiri lebih tinggi

Bias jangkar. Kecenderungan utk tertarik pada informasiawal, cenderung mengabaikan info berikut

Bias konfirmasi. Cenderung mencari informasi ygmenguatkan pilihan masa lalu dan yang ingin didengar

Bias ketersediaan. Individu memberikan nilai berlebih padainformasi yg sdh tersedia atau terbaru

BAGAIMANA KEPUTUSAN ORGANISASI DIBUAT?

Saragih - FKB 2015 29

BAGAIMANA KEPUTUSAN ORGANISASI DIBUAT?

• Bias & kesalahan umum (con’t)

Bias representatif. Menilai kemungkinan terjadinya sesuatudengan menganggap situasi yg sama dgn masa lalu.

Peningkatan komitmen. Sikap mempertahankan keputusanmeski ada bukti kuat keputusan tsb salah. Kuncinya adalahkemampuan utk membedakan mana yg akan menghasilkan

Kesalahan tidak disengaja. Individu percaya bhw merekabisa memprediksi hasil dr peristiwa yg tidak disengaja.

Saragih - FKB 2015 30

• Bias & kesalahan umum (con’t)

Kutukan pemenang. Pemenang lelang biasanyamembayar terlalu tinggi utk barang yangdimenangkan

Bias peninjauan kembali. Kecenderungan utkpura2 yakin bhw kita telah memprediksi hasil darisuatu kejadian secara akurat, setelah hasil itudiketahui.

Saragih - FKB 2015 31

• Intuisi.

Proses yg tidak disadari, sebagai hasil pengalamanyang disaring (pengalaman, pola kejadian)

Intuisi

Saragih - FKB 2015 32

• Intuisi

Kapan intuisi digunakan? Adalah pada saat:

Tingkat ketidakpastian tinggi

Hanya ada sedikit contoh yg bisa dijadikan panduan

Variabel yg ada kurang bisa diprediksi secara ilmiah

Fakta dibatasi

Fakta tidak menunjukkan petunjuk jelas

Data analitis sedikit

Ada beberapa solusi yg masuk akal & punya dasar kuat

Keterbatasan waktu

Beberapa Cara Mengurangi

Bias & Kesalahan

Fokus pada tujuan

Mencari informasi yang melemahkankeyakinan anda

Jangan berusaha mengartikan peristiwa yangtidak disengaja (kebetulan)

Perbanyak pilihan

PERILAKU ORGANISASI 33

Utilitarian

Memberikan kebaikan yang terbesar untuk jumlahyang terbesar

Menekankan pada Hak

Menghormati dan melindungi hak dasar individu

Menekankan pada Keadilan

Memberlakukan dan memperkuat aturan-aturansecara adil dan tidak memihak

Kriteria Keputusan Etis:

ETIKA DALAM KEPUTUSAN

Last-2

Analyze the situation:Menyesuaikan gaya keputusan dengan budaya nasional dan budaya

organisasi di mana anda bekerja,

Beware of biases:Bahwa dalam semua keputusan yang kita buat, akan terdapat bias,

Combine rational analysis with intuition:Dengan menggunakan keduanya (rasional dan intuisi), anda benar-

benar dapat meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan anda,

Specific decision style for specific job:Menyelaraskan gaya keputusan anda dengan persyaratan

pekerjaan, akan meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan

anda,

Be creative: Jadilah pengambil keputusan yang kreatif!

HAL PENTING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Last

Buat secara Individu :

“Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini)

Persyaratan1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen

di lembar Mind Map)4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U

Tugas Mingguan (Individu)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Program studi Administrasi Bisnis Tel-U