Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Peran Emosi Dalam Perilaku Organisasi •E.I....
Transcript of Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Peran Emosi Dalam Perilaku Organisasi •E.I....
Perilaku Organisasi
(Organizational Behavior)
Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation
Pertemuan ke-3
KEPRIBADIAN&
EMOSI
KEPRIBADIAN
Kombinasi cara-cara yang dipergunakan olehseseorang dalam berinteraksi dengan oranglain, yang dipengaruhi oleh sifat turunan(genetis) dan lingkungan.
PERILAKU ORGANISASI 2
Penentu-penentu kepribadian
• Keturunan– Faktor-faktor genetis seorang individu
– Ukuran fisik, daya tarik, wajah, temperamen, dsb
• LingkunganKebudayaan dimana kita dibesarkan. Pengkondisianawal kita mempengaruhi kepribadian kita.
• Situasi
Kepribadian terkadang berubah sesuai dengan situasi dimana individu tersebut berada.
PERILAKU ORGANISASI 3
SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN
– Sifat-sifat kepribadian atau character traits adalahkarakteristik yang sering muncul danmendeskripsikan perilaku seorang individu.
– Dalam studi Perilaku Organisasi, hal tersebutbermanfaat antara lain untuk: seleksi karyawan, danmenyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu
• Pengukuran kepribadian dapat dilakukan dengan:a. MBTI
b. Big Five Model
PERILAKU ORGANISASI 4
a. Myers Briggs Type Indicator (MBTI)
• Mengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama:
– Extrovert/Introvert (E or I) = ektrovert/introvert
– Sensing/Intuitive ( S or N) = tajam/intuitif
– Thinking/ Feeling (T or F) = pemikir/perasa
– Perceiving/Judging (P or J)= memahami/menilai
• Klasifikasi tersebut kemudian dikombinasikanke dalam 16 tipe kepribadian
PERILAKU ORGANISASI 5
Myers-Briggs Type Indicator(MBTI)
Gaya PengambilanKeputusan
Perceptive (P)
Dalam Membuat Keputusan
Feeling (F)
Tipe Interaksi sosial
Extrovert (E)
Dalam MemperolehInformasi
Sensing (S)
Introvert (I)
Intuitive (N)
Thinking (T)
Judgmental (J)
INTJ = Visionaris (memiliki pikiran asli dan dorongan yang kuat atas gagasan dan tujuan
ESTJ = Pengorganisasi (realistik, logis, analitis, tegas)
ENTP = penggagas (inovatif, individualistik)6
b. Big Five Model
1. Stabilitas Emosi:
Dimensi yg mencirikan kemampuan seseorang untukmengelola stress dengan tetap tenang dan percaya diri(sebagai lawan dari tidak tenang, gugup, dan depresi)
2. Ekstraversi
Derajat dimana seseorang mampu bersosialisasi
3. Keterbukaan thd hal baru (Openess to Experience):
– Wilayah ketertarikan seseorang atas sesuatu ygbaru.
– Orang yg terbuka adalah kreatif, ingin tahu, sensitif,(sebagai lawan dari pikiran tertutup) 7
Menurut BIG FIVE MODELDimensi kepribadian dapat dibagi menjadi 5:
4. Kemampuan bersepakat/ keramahan (agreeableness):
– Derajat dimana seseorang bekerja baik dengan yg lain
– Dimensi yg mencakup kemampuan seseorang untukbekerja dengan orang lain, kooperatif, dankemampuan mempercayai orang lain.
5. Sifat berhati-hati (Conscientiousness):
– Dimensi yg menggambarkan seseorang yangbertanggungjawab, dapat diandalkan, stabil, tertata.
– Nilai terendah dari dimensi ini adalah malas, tidakterorganisasi dan tidak bertanggung jawab.
8
9
Stabilitas Emosi
• Lebih sedikit fikiran dan emosi yang negatif
• Lebih tidak waspada yang berlebihan
• Kepuasan hidup dan kerja yang lebih tinggi
• Level Stress yang lebih rendah
Ekstraversi
• Keahlian interpersonal yang lebihbaik
• Dominasi soisial yang lebih besar• Lebih ekspresif secara emosional
• Kinerja yang lebih baik• Kepimpinan yang lebih baik• Kepuasan kerja dan hidup yang
lebih baik
Keterbukan
• Lebih meningkatkan pembelajaran• Lebih kreatif• Lebih fleksibel dan otonom
• Pelatihan kerja• Peningkatan kepemimpinan• Lebih adaptif thd perubahan
Keramahan• Lebih disukai• Lebih patuh dan taat
• Kinerja yang lebih baik• Level perilaku menyimpang yang
lebih rendah
Kehati-hatian
• Lebih banyak usaha dan presistensi(kesungguhan)
• Lebih terdorong dan disiplin• Lebih teratur dan terencana
• Kinerja yang lebih baik• Kepimpinan yang lebih baik• Umur panjang
Sifat lima besar Mengapa itu relevan? Apa yang dipengaruhinya?
Model Sifat lima besar mempengaruhiKriteria Perilaku Organisasi
SIFAT KEPRIBADIAN UTAMA YANG
MEMPENGARUHI Perilaku Organisasi
Lokus Kendali Narsisme
MengambilResiko
KepribadianTipe A
Machiavelianisme PemantauanDiri
PERILAKU ORGANISASI 10
LOKUS KENDALI: Tingkat keyakinan individu terhadap penentu nasib mereka-. L. Internal : individu yg yakin bhw mereka mengendalikan apa yg terjadi pd mereka-. L. Eksternal: individu yg yakin bhw apa yg terjadi pada mereka dikendalikan oleh
kekuatan luar
LOKUS KENDALI INTERNAL LOKUS KENDALI EKSTERNAL
KEPUASAN KERJA Tinggi Rendah
KEMANGKIRAN Rendah Tinggi
KINERJA Lebih baik pada pekerjaanyang menuntut inisiatif danindependensi tindakan
Lebih baik pada pekerjaanrutin dan terstruktur baik
PENGUNDURAN DIRI Lebih berani mengambiltindakan, shg dapat lebihsiap untuk keluar kerja
Vice versa (Cari aman)
PENGARUH PADA PERILAKU ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI 11
MACHIAVELLIANISME: Tingkat dimana individu bersifatpragmatis, menjaga jarak emosi, dan yakin bahwatujuan dapat dicapai dengan menghalalkan segala cara.
• Lebih banyak melakukan manipulasi, selalu inginmenang, kurang bisa dibujuk, dan lebih banyakmembujuk orang lain
• Kinerja tinggi pada pekerjaan dengan situasi ygmemiliki sedikit aturan shg dapat berimprovisasi
• Contoh: Pekerjaan yang mengandung unsurnegoisasi, Penjualan berkomisi, dll
PERILAKU ORGANISASI 12
Pengambil Resiko (risk taker)
• Individu memiliki keberanian yang berbeda-beda untukmengambil kesempatan
• Untuk menghasilkan kinerja tinggi, pengambilan risikoseseorang harus disesuaikan dengan tuntutan pekerjaannya
• Contoh:
– Pengambil risiko tinggi menghasilkan prestasi kerja yang lebih efektifuntuk seorang pedagang saham di suatu perusahaan perdaganganperantara (broker), karena jenis pekerjaan tersebut menuntutpembuatan keputusan yang cepat.
– Di sisi lain, kesediaan untuk mengambil risiko mungkin terbuktisebagai halangan utama bagi seorang akuntan yang melakukanaktivitas audit. Pekerjaan ini mungkin lebih baik dilakukan olehseseorang yang memiliki kecenderungan pengambil risiko yangrendah.
PERILAKU ORGANISASI 13
NARSISME: Kecenderungan menjadi: arogan, mempunyairasa kepentingan diri yang berlebihan, membutuhkanpengakuan berlebih, dan mengutamakan diri sendiri
• Sebuah penelitian mengungkap bahwa ketika individu narsisberpikir mereka adalah pemimpin yang lebih baik biladibandingkan rekan-rekan mereka, padahal atasan merekasebenarnya menilai mereka sebagai pemimpin yang lebihburuk
• Individu narsis juga cenderung egois dan eksploitif, danmereka acap kali memanfaatkan sikap yang dimiliki individulain untuk keuntungan mereka.
• Penelitian juga menunjukkan bahwa individu narsis dinilaioleh atasan mereka sebagai individu yang kurang efektif,terutama ketika harus diminta membantu individu lain.
PERILAKU ORGANISASI
Pemantauan diri (self-monitoring): Kemampuan seorangindividu untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor-faktorsituasional eksternal
• Memiliki penilaian prestasi kerja yang lebih baik, danberkemungkinan lebih besar menjadi pemimpin
• Memiliki jenjang karier yang dinamis, menerima lebih banyakpromosi
• Berkemungkinan lebih besar menempati posisi inti dalamsuatu organisasi
• Individu dengan tingkat pemantauan yang tinggi akan lebihberhasil menduduki posisi manajer
PERILAKU ORGANISASI
Kepribadian Tipe A: Keterlibatan secara agresif secara terus menerusuntuk mencapai lebih banyak - dalam waktu yang lebih sedikit, danbila perlu akan melawan upaya-upaya yang menentang dari orangatau hal lain
KEPRIBADIAN TIPE A KEPRIBADIAN TIPE B
1. Serba cepat dalam bergerak
2. Tidak sabar atas segala sesuatu yangberlangsung
3. Berusaha u/ melakukan beberapapekerjaan sekaligus.
4. Tidak dapat menikmati waktu luang
5. Terobsesi dgn jumlah
1. Tidak pernah merasa terdesak
2. Merasa tidak perlu memamerkancapaian mereka
3. Bermain untuk mendapatkankegembiraan
4. Dapat santai tanpa merasa bersalah
• Tipe A lebih cepat mendapatkan pekerjaan• Tipe B lebih banyak sampai ke puncak• Kenapa? Karena tipe A lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas.
A
I
S
C
E
R
Artistik
Ko
nve
nsi
on
al
Tipe Kepribadian yang Berhubungan
Dengan Pekerjaan
Teori Holland:
Teori Holland: Teori kecocokan orang dengan jenis pekerjaan
Tipe Kepribadian Pekerjaan yang cocok
Realistis
Investigatif
Sosial
Konvensional
Enterprising (giat)
Artistik
Pemalu, stabil, praktis
Analitis, mandiri
Kooperatif, mudah bersosialisasi
Efisien, tidak luwes,praktis
Ambisi, energik
Imajinatif, tidak praktis, idealis
Mekanik, petani, pekerja perakitan
Ahli biologi, ekonom, ahli matematika
Pekerja sosial, guru,konselor
Manajer, akuntan,teller
Pengacara, penjual
Tukang cat, pemusik, penulis
PERILAKU ORGANISASI
EMOSI
PERILAKU ORGANISASI
Emosi adalah perasaan yang kuat terhadapsesuatu atau seseorang
Afeksi, Emosi Dan Suasana Hati
EMOSI
• Emosi berbeda dengan suasana hati (mood)
• Emosi adalah reaksi terhadap obyek, bukankepribadian
• Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosimerujuk pada suatu perasaan dan pikiranyang khas, suatu keadaan biologis danpsikologis dan serangkaian kecenderunganuntuk bertindak
PERILAKU ORGANISASI
Afeksi, Emosi dan Suasana hati
PERILAKU ORGANISASI
AFEKSISebagai kisaran luas dari perasaan yang dialami seseorang, yang diungkapkan dalam “pernyataan”. Afeksi dapat dialami dalam bentuk Emosi atau Suasana hati
EMOSI• Disebabkan oleh peristiwa spesifik• Sangat singkat durasinya• Spesifik dan banyak (mis: marah,
takut, sedih, jijik, tekejut)• Diikuti ekspresi wajah yg jelas• Berorientasi tindakan
SUASANA HATI• Penyebabnya umum dan tidak jelas• Bertahan lebih lama• Lebih umum (2 demensi utamanya: afeksi
positif dan negative, yang dirangkai oleh emosi spesifik yg beragam)
• Tidak terindikasi dg ekspresi• Kogninif
Enam Emosi Dasar
Senang
Heran
Takut
Sedih
Marah
Muak
PERILAKU ORGANISASI
Emosi adalah perasaan intens yang diarahkan pada seseorang atausesuatu
Suasana Hati(Mood)
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 24
AFEKSI POSITIF: Sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosipositif spesifik seperti: waspada, bersemangat, bergembira, dan bahagia (padaafeksi positif tinggi). Kepuasan, kedamaian, relaks, serta ketenangan (padaafeksi positif rendah)
AFEKSI NEGATIF: Sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosiseperti: tegang, kegugupan, stress, dan kecewa (pada afeksi negatif tinggi).Kesediahan, depresi, Kebosanan, serta kelesuan (pada afeksi negatif rendah)
Suasana hati = repleksi afeksi positif atau afeksi negatif
Suasana hati
PERILAKU ORGANISASI 25
STRUKTUR SUASANA HATI
Bersemangat
Bergembira
Puas
Bahagia
Damai
Relaks
TenangLesu
Bosan
Depresi
Sedih
Kecewa
Stress
Gugup
Tegang Waspada Afeksi PositifTinggi
Afeksi PositifRendah
Afeksi NegatifTinggi
Afeksi NegatifRendah
++
- -
Orang tanpaEmosi
Other KeyIssues
Jenis Kelamin Dan Emosi
Budaya danEmosi
Dapatkah orang menjadi tanpa emosi?
• Sebagian orang mempunyai kesulitan besar untukmengungkapkan perasaan mereka danmemahami emosi orang lain disebutAlexithymia
• Alexithymia tidak selalu mengakibatkan kinerjarendah
• Pekerjaan yang cocok adalah pekerjaan yangmenuntut emosi dalam jumlah sedikit atau tidakada sama sekali
• Cocok: Programer• Tidak cocok: Tenaga Penjual
PERILAKU ORGANISASI
Jenis Kelamin & Emosi
• Benarkah wanita bereaksilebih emosional? Ya– Wanita menunjukkan
ungkapan emosi lebihbesar daripada pria
– Wanita lebih nyamandalam mengungkapkanemosi dibanding pria
– Wanita lebih baik dalammembaca isyarat nonverbal dibanding pria
• Penjelasan:
Pria diajarkan untuk keras danberani, wanita disosialisasikansebagai pengasuh
Wanita membutuhkan perhatianyg lebih besar untuk mendapat-kan pengakuan sosial
Wanita memiliki kemampuanbawaan lebih dalam halmembaca orang lain dan me-nampilkan emosi mereka
PERILAKU ORGANISASI
Budaya dan Emosi
• Budaya memberi intepretasi yang berbeda-beda terhadap emosi
• Contoh: di AS senyum dianggap sebagaibentuk keramahan, namun di Israel dianggapsebagai bentuk tidak berpengalaman
PERILAKU ORGANISASI
Peran Emosi Dalam PerilakuOrganisasi
• E.I. (Emotion Inteleligence) Kinerja tinggi berhubunganpositif dengan Kecerdasan Emosional
• Pengambilan Keputusan Emosi negatif dapatmengakibatkan terbatasnya alternatif dan kurang cermatnyapenggunaan informasi dalam pengambilan keputusan
• Motivasi Orang yang sangat termotivasi dalam pekerjaanmereka, terikat secara emosional
• Kepemimpinan Pemimpin yang efektif hampir semuanyamengandalkan ekspresi perasaan untuk membantumenyampaikan pesan mereka
• Konflik Keberhasilan manajer dalam menangani konflikinterpersonal sering sangat dipengaruhi oleh kemampuannyadalam mengidentifikasi unsur-unsur emosional dalam konflik
PERILAKU ORGANISASI
Buat secara Individu :
“Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini)
Persyaratan1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen
di lembar Mind Map)4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U
Tugas Mingguan (Individu)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U