Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

13

description

 

Transcript of Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Page 1: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah
Page 2: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Jenis Produk

Rata-rata Sebulan Saldo Harian

Bobot*

)

Saldo Rata-rata

Tertimbang**)

Distri-busi

Distribusi

Penyimpan Dana Bank

Porsi Pendapatan Porsi Pendapatan

(0) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(A) (B) (A)x(B) = (C) (D) (E) (F)=(D)x(E) (G) (H)=(D)x(G)

Rekening Giro

10000000 0,700 7000000 D1 0,250 F1 0,750 H1

Rek. Tabungan

60000000 1,000 60000000 D2 0,550 F2 0,450 H2

Deposito Mudharabah

1 bulan

10000000 0,800 8000000 D3 0,570 F3 0,430 H3

3 bulan 20000000 0,850 17000000 D4 0,600 F4 0,400 H4

6 bulan 5000000 0,900 4500000 D5 0,580 F5 0,420 H5

12 bulan 10000000 1,000 10000000 D6 0,570 F6 0,430 H6

Grand Total

115000000 (B) 106500000 (D)

20000000

(F) (H)

Keterangan : D1=C1/Grand Total C x Grand Total D, dst

*) Bobot = 1 – (GWM + Excess Reserve + Floating)

**) Dalam bank konvensional dikenal dengan loanable funds

Page 3: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Saldo rata-rata harian untuk jenis produk funding di bank syari’ah ditentukan sebagai berikut:

1. Menentukan tanggal berapa keuntungan yang diperoleh dari penempatan dana akan dibagi-hasilkan. Misalnya setiap buLan ditentukan pada tanggal 25 bulan ybs, maka pendapatan yang akan dibagihasilkan kepada penyimpan dana adalah pendapatan yang diperoleh sejak tanggal 26 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 25 pada bulan di mana pendapatan tersebut dibagi hasilkan

2. Jumlah hari yang dihitung dalam satu bulan adalah sesuai dengan hitungan kalender. Oleh karena itu, saldo rata-rata harian per bulan dihitung sejak tanggal 26 sampai dengan tanggal 25 bulan berikutnya.

Page 4: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Contoh kasus :◦ Tuan Amir adalah nasabah Bank Syari’ah at-

Taqwa, berupa tabungan Mudharabah. Catatan kartu tabungannya menunjukkan transaksi sebagai berikut:

Tanggal Debet Kredit Saldo

26/6/02 575.000 575.000

02/7/02 125.000 450.000

10/7/02 250.000 700.000

15/7/02 100.000 600.000

21/7/02 400.000 1.000.000

Page 5: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Tabel: 2

Menghitung Saldo Rata-Rata Harian

Sandi Penyetoran :1 Kadar keuntungan :4 Rupa-rupa :7

  Pengambilan :2Pembetulan kesalahan :5 Pajak :8

 Pemindahbukuan :3 Pemindahan saldo :6 Zakat :9

Tanggal Sandi Debet Rp Kredit Rp PCPengesahan Petugas Bank  

27-Oct-97 1   575000 575000    

2-Nov-97 2 125000   450000    

10-Nov-97 1   250000 700000    

15-Nov-97 2 100000   600000    

21-Nov-97 1   400000 1000000    

Maka saldo rata harian perbulan adalah

27-Oct-97 s/d 1/11/1997 = 6 x 575,000 3,450,000

2-Nov-97 s/d 9/11/1997 = 8 x 450,000 3,600,000

10-Nov-97s/d/14/11/1997 = 5 x 700,000 3,500,000

15-Nov-97s/d/20/11/1997 = 6 x 600,000 3,600,000

21-Nov-97s/d/26/11/1997 = 6 x

1,000,000 6,000,000

Jumlah = 31 20,150,000

Sehingga saldo rata-rata harian = 650000

Page 6: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Kelebihan cara ini:

    Penyertaan dana shohibul maal dalam investasi dikoreksi dengan GWM

    Bobot dihilangkan/diseragamkan = 1

    Cara perhitungan relatif lebih mudah

    Mempermudah perencanaan

    Penggunaan ekuivalent rate hasil investasi per-Rp. 1000 dana nasabah

Penetapan Pendapatan yang akan dibagihasikan: Jenis dan Jumlah

Perhitungan Hasil Investasi untuk 

setiap rupiah 1000 dana nasabah

Distribusi ke tiap nasabah

Page 7: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Apabila bank syari’ah mampu mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebanyak Rp. 90.000.000.  DPK  yang  dapat  disalurkan  pada  pembiayaan  sebanyak  Rp.  85.500.000 (karena ada Giro Wajib Minumum sebesar 5%). Pembiayaan yang harus disalurkan ke masyarakat  sebanyak Rp.  100.000.000. Dari  pembiayaan Rp.  100.000.000 diperoleh pendapatan  dari  penyaluran  pembiayaan  sebesar  Rp.  6.000.000.  Nisbah  bagi  hasil 65% (nasabah): 35% (bank). Saldo rata-rata harian dana nasabah (Pak Amir) sebesar Rp. 1.000.000. (1) Berapa pendapatan bagi setiap Rp. 1000 dana nasabah? (2) Berapa pendapatan bagi hasil pak Amir?

Page 8: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Dana Pihak Ketiga (DPK Mudharabah) A 90,000,000.00

DPK yang disalurkan untuk Pembiayaan B 85,500,000.00

(= DPK x (1 - GWM) --> GWM = 5%)    

Pembiayaan Yang Disalurkan C 100,000,000.00

Dana Bank   14,500,000.00

Pendapatan dari Penyaluran Pembiayaan D 6,000,000.00

Pendapatan bagi setiap Rp. 1000 DPK E 57.00

E= B/C * D * 1/A * 1000

 

 

 

 

Page 9: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Pendapatan Investasi untuk setiap Rp. 1000 E 57.00

DPK Mudharabah    

Saldo rata-rata Harian Nasabah F 1,000,000.00

Nisbah Bagi Hasil G 65

Porsi Bagi Hasil untuk Nasabah bulan ini H 37,050.00

H= E/1000 * F * G/100

  

 

 

 

 

Dari hasil perhitungan di atas, ditemukan pendapatan nasabah untuk bulan ini dengan dananya sebesar Rp. 1.000.000, bagi  hasilnya sebesar Rp. 37,050.00

Page 10: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Nisbah bagi hasil dihitung berdasarkan profit sharing dari usaha pengadaan kacang kedelai yang dibiayai dengan fasilitas Mudharabah Muqayyadah sebesar Rp. 125.000.000, dengan data sebagai berikut:

Harga Jual Kacang Kedelai = Rp. 2.150/kg

Harga jual kepada nasabah = setara 16% p.a

Volume Penjualan Kedelai per bulan = 65.000 kg

Nilai Penjualan (65.000 x Rp. 2.150) = Rp. 139.750.000

Harga Pokok Pembelian = Rp. 125.000.000

Laba  penjualan kedelai = Rp.  14.750.000

Berapa Nisbah bagi hasilnya?

Page 11: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Perhitungan Nisbah:

Volume Penjualan = 65.000 kg

Profit Margin (Rp. 14.750.000/139.750.000)x 100% = 10,55%

Lama Piutang (data neraca 31-07-2003) = 65 hari

Lama persediaan (data neraca 31-08-2003) = 2 hari

Lama hutang dagang (pembayaran ke suplier & carry) = 0

Cash to cash periode = 360/(DI+DR-DP) = 5,4DI= Days Inventories; DR= Days Receivable; DP= Days Payable

Profit margin per tahun = 5,4 x 10,55 = 57%

Nisbah Bank Syari’ah: (16%)/(57%)x100% = 28%

Nisbah untuk Nasabah: 100% - 28% = 72%

Page 12: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

 

 

 

 

 

 

  Seorang nasabah mengajukan pembiayaan untuk modal kerja dagang sebesar Rp. 100.000.000 selama 1 tahun, dengan perbandingan bagi hasil antara nasabah dan bank 60 : 40 %. Bagaimana cara perhitungannya?

Page 13: Perhitungan Bagi Hasil Dalam Bank Syari'ah

Penyelesaian Pertama :

Kasus Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah

Bulan Laba Usaha Bagian Bank  40 %

Bagian Nasabah60 %

Cicilan Pokok Total Setoran

1. 6.000.000 2.400.000 3.600.000   2.400.000

2. 7.000.000 2.800.000 4.200.000   2.800.000

3. 4.000.000 1.600.000 2.400.000   1.600.000

4. 4.500.000 1.800.000 2.700.000   1.800.000

5. 5.000.000 2.000.000 3.000.000   2.000.000

6. 5.500.000 2.200.000 3.300.000   2.200.000

7. 6.000.000 2.400.000 3.600.000   2.400.000

8. 5.400.000 2.160.000 3.240.000   2.160.000

9. 9.000.000 3.600.000 5.400.000   3.600.000

10. 5.700.000 2.280.000 3,420.000   2.280.000

11. 4.700.000 1.880.000 2.820.000   1.880.000

12. 3.500.000 1.400.000 2.100.000 100.000.000 1.400.000

Total  66.300.000 26.520.000 39.780.000 100.000.000 126.520.000

% dari Hasil Usaha

  0,40 0,60    

% dari Modal   26,52 39.78