Pergeseran Pasar Tembakau Global
-
Upload
akhmad-jayadi -
Category
Economy & Finance
-
view
240 -
download
0
Transcript of Pergeseran Pasar Tembakau Global
Pergeseran Pasar Tembakau Global Akhmad Jayadi, S.E., M.Ec.Dev.
Salah satu kodifikasi barang dalam khazanah ekspor-impor adalah HS (Harmonized System) Code. Dalam kelompok produk HS, produk-produk tembakau dan turunannya berada pada section IV (Prepared Foodstuffs; Beverages, Spirits, and Vinegar; Tobacco and Manufactured Tobacco Substitutes), Chapter 24 (Tobacco and manufactured tobacco substitutes)1. Ada Sembilan produk yang termasuk dalam kode 24. Kesembilan produk tersebut terbagi dalam tiga kelompok produk, yaitu: pertama, kelompok “Daun Tembakau tanpa Tangkai/Tulang Daun” (kode 2401); kedua, kelompok “Cerutu, Cheroot, Cerutu kecil dan Rokok dari Tembakau atau Pengganti Tembakau” (kode 2402); dan ketiga, kelompok “Tembakau Dipabrikasi Lainnya, dan Pengganti Tembakau Dipabrikasi; Tembakau Dihomogenisasi atau Dibentuk Kembali; Ekstrak dan Esens Tembakau” (kode 2403)2.
Kelompok 2401 terdiri atas tiga produk, yaitu: 240110 (Tobacco, not stemmed/stripped);
240120 (Tobacco, partly or wholly stemmed/stripped); dan 240130 (Tobacco refuse). Produk
yang termasuk dalam kelompok 2402 adalah: 240210 (Cigars, cheroots and cigarillos containing
tobacco); 240220 (Cigarettes containing tobacco); dan 240290 (Cigars, cigarillos, cigarettes, etc,
not containing tobacco). Adapun tiga produk dalam kelompok 2403 adalah: 240310 (Smoking
tobacco with or without tobacco substitute); 240391 (Homogenized or reconstituted tobacco);
dan 240399 (Other manufactured tobacco, nes).
Dalam perdagangan tembakau sejak 15 tahun terakhir, setidaknya ada 15 negara yang
tercatat sebagai pemain besar, baik sebagai eksportir ataupun importir, baik daun tembakau
maupun produk lainnya seperti cerutu, sigaret, ekstrak dan esens tembakau. Kelimabelas
negara tersebut adalah Amerika (Serikat), Belanda, Brazil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia,
Jepang, Jerman, Malawi, Perancis, Rusia, Turki dan Zimbabwe.
Menurut data WHO tahun 19993, lima besar eksportir Daun Tembakau adalah Brazil,
Amerika, Zimbabwe, China dan Turki, sedangkan lima besar importir Daun Tembakau adalah
Rusia, Amerika, Jerman, Inggris dan Belanda. Menarik untuk dicatat bahwa Amerika
mengekspor dan mengimpor tembakau dalam jumlah yang tidak jauh beda (241 dan 191 ribu
metrik ton). Karena tembakau Amerika sangat populer dan cenderung lebih mahal daripada
tembakau daerah lain, maka nilai transaksi ekspor tembakau Amerika hampir dua kali lipat nilai
impornya. Hal yang sama juga terjadi pada produksi rokok dimana pada tahun 1999 Amerika
1 Lihat http://www.tradeatlas.com/page/what-is-hs-code-find-hs-code-search-hs-code
2 Untuk mempermudah penulisan dan penyebutan, maka kelompok 2401 selanjutnya disingkat menjadi “Daun
Tembakau”, kelompok 2402 disingkat menjadi “Rokok dan Cerutu”, dan kelompok 2403 disingkat menjadi “Tembakau Olahan”. 3 Telusuri lebih jauh di www.who.int/tobacco/statistic
menjadi eksportir utama rokok (hampir 20% dari total pergadangan rokok diekspor oleh
Amerika4). Namun sejak lima tahun terakhir Amerika menjadi net-importir rokok5.
Jika dilihat secara statistik nilai (value) transaksi perdagangannya (dalam USD), tampak
bahwa perdagangan dunia atas tembakau dan produk turunannya berubah secara dinamis dari
waktu ke waktu. Terjadi pergeseran pasar baik untuk Daun Tembakau (2401), Rokok dan Cerutu
(2402) maupun Tembakau Olahan (2403). Di bawah ini akan disajikan data neraca
perdagangan/balance of payment (BOP) atau ekspor minus impor 15 negara pemain utama
perdagangan tembakau dan produk turunannya, dan ditampilkan dalam grafik top 5 net-
exporter dan top 5 net-importer saja.
Data didapat dari nomenklatur HS 6 tahun 19866 World Integrated Trade Solution (WITS)
World Bank7. Rentang waktu data dari tahun 1988 sampai tahun 2013 dengan satuan data
dalam Dolar Amerika (USD). Lima belas negara dipilih secara purposive berdasarkan intensitas
ekspor-impornya dalam kelompok produk tembakau. Data 0 (nol) tidak diartikan sebagai tidak
adanya transaksi, namun lebih kepada tidak tersedianya (tidak tercatat dengan baik) data di
negara yang bersangkutan. Data disajikan dalam jumlah bersih (net) yaitu dengan
mengurangkan total nilai ekspor (suatu negara terhadap semua negara di dunia) dengan total
nilai impornya pada tahun yang sama.
Nilai kelompok produk Daun Tembakau (2401) didapat dengan menjumlahkan tiga
produk yaitu tobacco, not stemmed/stripped (240110), tobacco, partly or wholly
stemmed/stripped (240120) dan tobacco refuse (240130). Nilai kelompok produk Rokok dan
Cerutu (2402) didapat dari penjumlahan produk cigars, cheroots and cigarillos containing
tobacco (240210), cigarettes containing tobacco (240220) dan cigars, cigarillos, cigarettes, etc,
not containing tobacco (240290). Nilai kelompok produk Tembakau Olahan (2403) didapat dari
penjumlahan produk smoking tobacco with or without tobacco substitute (240310),
homogenized or reconstituted tobacco (240391) dan other manufactured tobacco, nes
(240399).
1. Pergeseran Pasar Daun Tembakau8
a. Negara Net-Eksportir Daun Tembakau
Lima negara yang menjadi pengekspor bersih Daun Tembakau pada tahun 2013 adalah
Brazil, India, Zimbabwe, Malawi dan Italia. Total ekspor bersih Brazil mencapai USD 3,2 miliar,
4 Lihat Mardiyah Chamim dkk, A Giant Pack of Lies, Bongkah Raksasa Kebohongan: Menyorot Kedigdayaan Industri
Rokok di Indonesia, KOJI Communications dan TEMPO Institute, 2011, hal 176-177 5 Lihat Gambar 4, Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Cerutu dan Sigaret, 1988-2013
6 Keterangan lebih lanjut tentang HS Code bisa dibaca di http://customsjakarta.com/?plh=hscode
7 http://wits.worldbank.org/wits/
8 Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) lima belas negara atas produk Daun Tembakau
dapat dilihat di halaman Lampiran 1
hampir tiga kali lipat di atas India yang berada di peringkat kedua sebesar USD 832 juta.
Zimbabwe di urutan ketiga mendapatkan keuntungan bersih perdagangan Daun Tembakau
sebanyak USD 798 juta, sedangkan Malawi dan Italia masing-masing sebesar USD 478 juta dan
USD 267 juta.
Gambar 1
Grafik Lima Besar Negara Net-Eksportir Daun Tembakau (2401) tahun 2013 (USD)
Brazil secara konsisten sejak tahun 1989 (USD 519 juta) hingga 2013 (kecuali tahun
1995) menjadi negara net-eksportir Daun Tembakau terbesar di dunia. Luas lahan pertanian di
Brazil dan posisinya di garis katulistiwa memungkinkan Brazil untuk memproduksi tembakau
dalam jumlah besar. Namun demikian tahun 1995 Brazil kalah dari Amerika yang mencatat
ekspor bersih sebesar USD 818 juta. Amerika tidak masuk 5 besar pada tahun 2013, walaupun
sejak tahun 1992 sampai dengan 2012 selalu berada pada peringkat 5 besar, dan diantara 1992
hingga 2007 (kecuali tahun 1996 dan 2005) termasuk dalam 3 besar bersama Brazil.
Selain Amerika, dua negara yang pernah menempati urutan lima besar pada tahun-
tahun sebelum 2013 adalah China dan Turki. Turki sejak tahun 1990 sampai 2006 berada pada
kelompok 4 besar, bahkan pada tahun 1990, 1991 dan 2005 Turki berada di urutan kedua net-
eksportir Daun Tembakau di bawah Brazil. Secara lengkap perubahan urutan peringkat 5 besar
negara net-eksportir Daun Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
0
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
3,500,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Brazil India Zimbabwe Malawi Italia
Tabel 1 Lima Besar Negara Net-Eksportir Daun Tembakau, 1988-20139
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 9 negara yang pernah ada di peringkat 5 besar net-
eksportir Daun Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013. Negara dengan frekuensi paling tinggi
adalah Brazil yaitu sebanyak 26 kali. Urutan kedua hingga kedelapan adalah India (24 kali),
Amerika (22 kali), Malawi (20 kali), Turki (14 kali), Zimbabwe (11 kali), Italia (7 kali) dan China (4
kali). Indonesia adalah negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-eksportir Daun
Tembakau yakni sebanyak 2 kali.
b. Negara Net-Importir Daun Tembakau
Indonesia pernah menjadi negara keempat dan kelima terbesar eksportir Daun
Tembakau, yakni tahun 1989 dan 1990 dengan nilai ekspor bersih sebesar USD 22,1 juta dan
USD 16,6 juta. Pernah juga di posisi keenam dan ketujuh pada tahun 1992 dan 1998 sebesar
USD 16,4 juta dan USD 7,15 juta. Namun sejak tahun 1993 Indonesia menjadi negara net-
importir, dan pada 2013 menduduki urutan keempat setelah Rusia, China dan Jerman dengan
defisit sebesar USD 425 juta.
Meningkatnya impor Indonesia atas Daun Tembakau disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya berkurangnya lahan pertanian tembakau akibat dinamika sektor ekonomi.
Tembakau yang biasa ditanam di Jawa, Madura, Sumatera dan NTB mulai kekurangan lahan
karena meningkatnya permintaan tanah untuk perumahan dan industri di empat daerah
tersebut. Faktor selanjutnya adalah anomali cuaca. Hujan dan kurangnya air di musim tanam
tembakau menyebabkan kuantitas dan kualitas tembakau menurun. Faktor lainnya adalah
harga tembakau impor yang semakin kompetitif (murah) khususnya dari India, Zimbabwe dan
Malawi. Terakhir adalah meningkatnya jumlah perokok di Indonesia10.
9 Nama negara ditulis dengan singkatan mengikuti standar perdagangan internasional, yaitu: BRA (Brazil), CHN
(China), DEU (Jerman), FRA (Perancis), GBR (Inggris), IDN (Indonesia), IND (India), ITA (Italia), JPN (Jepang), MWI (Malawi), NLD (Belanda), RUS (Rusia), TUR (Turki), USA (Amerika Serikat), dan ZWE (Zimbabwe) 10
Lihat Madiyah Chamim, dkk, 2011, hal 23-31
No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 IND BRA BRA BRA BRA BRA BRA USA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA
2 BRA TUR TUR TUR USA USA USA BRA MWI USA USA USA USA ZWE USA USA ZWE TUR USA MWI IND IND IND ZWE IND IND
3 ZWE IND MWI USA TUR TUR TUR ZWE TUR MWI MWI MWI ZWE USA MWI MWI USA IND MWI USA MWI MWI MWI IND ZWE ZWE
4 MWI IDN IND MWI IND IND MWI MWI USA IND TUR TUR MWI MWI ZWE IND TUR USA TUR IND USA USA USA MWI ITA MWI
5 ITA ZWE IDN IND CHN CHN CHN IND IND TUR CHN IND IND IND IND TUR IND ITA IND ITA ITA ITA ZWE USA USA ITA
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Gambar 2. Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Daun Tembakau (2401) tahun 2013 (USD)
Negara paling banyak mengimpor Daun Tembakau pada tahun 2013 adalah Rusia, yaitu
senilai USD 1,11 miliar. Rusia menjadi net-importir terbesar sejak 2004 hingga 2013. Impor
bersih terbesar Rusia terjadi pada tahun 2012 senilai USD 1,14 miliar. Tahun-tahun sebelumnya
didominasi oleh Jerman dengan defisit perdagangan terbesar pada tahun 1992 sebesar USD
842 juta.
Negara lain yang pernah menjadi importir 5 terbesar antara lain Jepang, Inggris dan
Perancis. Umumnya negara importir Daun Tembakau adalah negara kutub yang tidak dapat
menanam tembakau, atau negara produsen rokok. Dinamika 5 besar negara net-importir Daun
Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013 sebagaimana terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2 Lima Besar Negara Net-Importir Daun Tembakau, 1988-201311
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 8 negara yang pernah ada di peringkat 5 besar
net-importir Daun Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013. Negara dengan frekuensi paling
11
Urutan negara net-importir dari atas ke bawah dimulai dari nomor 5 hingga nomor 1, untuk memberikan penekanan bahwa negara yang paling bawah adalah negara net-importir tertinggi (nomor 1).
-1,250,000,000
-1,000,000,000
-750,000,000
-500,000,000
-250,000,000
0
250,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Belanda Indonesia Jerman China Rusia
No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
5 IDN NLD NLD CHN GBR IDN FRA IDN RUS RUS NLD GBR NLD NLD NLD NLD GBR JPN JPN JPN GBR JPN JPN CHN IDN NLD
4 CHN CHN CHN RUS RUS NLD GBR GBR NLD NLD RUS NLD RUS GBR GBR GBR NLD GBR GBR GBR JPN GBR GBR GBR CHN IDN
3 RUS RUS RUS IDN NLD GBR NLD NLD JPN JPN GBR RUS JPN JPN JPN JPN JPN NLD NLD NLD NLD NLD DEU DEU NLD DEU
2 JPN DEU JPN JPN JPN JPN DEU JPN DEU DEU JPN JPN DEU RUS DEU RUS DEU DEU DEU DEU DEU DEU NLD NLD DEU CHN
1 DEU JPN DEU DEU DEU DEU JPN DEU GBR GBR DEU DEU GBR DEU RUS DEU RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS
tinggi adalah Jerman yaitu sebanyak 26 kali. Urutan kedua hingga ketujuh adalah Belanda (24
kali), Rusia (23 kali), Jepang (23 kali), Inggris (20 kali), China (7 kali), dan Indonesia (6 kali).
Perancis adalah negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-importir Daun Tembakau
yakni sebanyak 1 kali.
2. Pergeseran Pasar Rokok dan Cerutu12
a. Negara Net-Eksportir Rokok dan Cerutu
Lima besar negara net-eksportir Rokok dan Cerutu pada tahun 2013 adalah Jerman,
Belanda, Indonesia, China dan Rusia. Jerman bersama Belanda secara bergantian menguasai
ekspor Rokok dan Cerutu dunia. Ekspor bersih tertinggi Jerman terjadi pada tahun 2011 senilai
USD 3,6 miliar, sedangkan net-ekspor tertinggi yang pernah dicatatkan Belanda adalah pada
tahun 2007 sebanyak USD 3,4 miliar.
Walau sebagai eksportir terbesar, namun tidak semua negara tersebut merupakan
negara produsen rokok kelas dunia, kecuali Jerman (Reemsta). Salah satu alasan mengapa
Indonesia (dan juga China) menjadi eskportir Rokok dan Cerutu adalah karena pabrik
pembuatan rokok kelas dunia “dipindahkan” ke dua negara ini. Pembelian PT HM. Sampoerna
oleh Philip Morris pada tahun 2005 dan PT Bentoel oleh British American Tobacco (BAT) pada
tahun 2009 memberi dampak signifikan pada produksi dan ekspor rokok Indonesia. Indonesia
dan China menjadi pilihan sebagai pabrik pembuatan rokok karena ketersediaan faktor
produksi (tenaga kerja dan tembakau) yang murah dan melimpah serta pasar (populasi) yang
besar.
Jika melihat slope kurva net-ekspor Rokok dan Cerutu Indonesia tahun 1989-2013,
terlihat bahwa kurva 1989-2005 lebih landai (dan fluktuatif) daripada kurva 2006-2013.
Demikian juga jika dilihat pertumbuhan net-ekspor tahunannya. Pertumbuhan 1989-2005 naik
turun. Tercatat tiga kali pertumbuhan negatif, yaitu tahun 1993 (-15,1%), 1994 (-32,6), 1998 (-
25,3%), 2002 (-8,2%) dan 2003 (-13,5%). Pertumbuhan 2006-2013 selalu positif dengan
pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2007 (dua tahun setelah pembelian HM Sampoerna
oleh Philip Morris) sebesar 30,6%.
12
Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) lima belas negara atas produk Rokok dan Cerutu dapat dilihat di halaman Lampiran 2
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Gambar 3 Grafik Lima Besar Negara Net-Eksportir Rokok dan Cerutu (2402) tahun 2013 (USD)
Negara lain yang pernah menjadi lima besar net-eksportir Rokok dan Cerutu adalah
Amerika, Brazil, India, Inggris, Malawi dan Turki. Urutan lengkap peringkat 5 besar negara net-
eksportir Rokok dan Cerutu 1988-2013 tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 3 Lima Besar Negara Net-Eksportir Rokok dan Cerutu, 1988-2013
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 11 negara yang pernah ada di 5 besar net-eksportir
rokok dan tembakau. Negara dengan frekuensi paling tinggi adalah Jerman yaitu sebanyak 26
kali. Urutan kedua hingga ke sepuluh adalah Belanda (24 kali), Amerika (17 kali), Indonesia (16
kali), Inggris (16 kali), China (13 kali), Brazil (7 kali), India (4 kali), Turki (4 kali) dan Rusia (2 kali).
Malawi adalah negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-eksportir Rokok dan Cerutu
yakni sebanyak 1 kali.
-1,000,000,000
0
1,000,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
4,000,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Jerman Belanda Indonesia China Rusia
No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 DEU DEU DEU USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD DEU DEU DEU DEU DEU DEU
2 IND IDN IDN DEU NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD USA DEU DEU DEU DEU DEU DEU NLD NLD NLD NLD NLD NLD
3 NLD BRA BRA BRA DEU DEU DEU GBR GBR GBR GBR GBR GBR DEU GBR GBR GBR USA USA USA IDN IDN IDN IDN IDN IDN
4 IDN IND IND IDN CHN GBR GBR DEU DEU DEU DEU DEU DEU GBR USA USA USA GBR GBR IDN GBR CHN CHN CHN RUS CHN
5 CHN NLD MWI IND BRA CHN CHN CHN BRA BRA BRA IDN IDN IDN CHN CHN CHN IDN IDN GBR TUR TUR TUR TUR CHN RUS
b. Negara Net-Importir Rokok dan Cerutu
Lima negara terbesar net-importir Rokok dan Cerutu adalah Jepang, Italia, Perancis, Amerika dan Inggris. Jepang sejak tahun 1988 sampai 2013 menjadi net-importir terbesar, kecuali pada 2007 dan 2008 dimana Italia mengalami defisit perdagangan terbesar senilai USD 2,7 miliar dan USD 2,9 miliar. Italia bersama Perancis tercatat sebagai net-importir rokok dan tembakau sejak 1993 hingga 2013. Defisit perdagangan terbesar Perancis terjadi pada tahun 2007 senilai USD 1,7 milar.
Pada awalnya Amerika merupakan negara net-eksportir Rokok dan Cerutu yang
dominan, yaitu antara tahun 1991 sampai 2008. Namun sejak 2009 Amerika mulai menjadi net-
importir. Demikian juga Inggris yang sejak 1993 hingga 2009 menjadi net-eksportir Rokok dan
Cerutu, namun sejak 2010 menjadi net-importir dengan defisit terbesar pada 2011 senilai USD
1,2 miliar. Pembelian Bentoel oleh BAT pada tahun 2009 “memindahkan” produksi BAT dari
Inggris ke Indonesia, sehingga tahun 2010 Inggris tak lagi menjadi eksportir Rokok dan Cerutu.
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Gambar 4 Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Rokok dan Cerutu (2402) tahun 2013 (USD)
Selain lima negara di atas, negara lain yang pernah menjadi 5 besar net-importir Rokok
dan Cerutu dari tahun 1988 sampai 2013 adalah Malawi, Rusia, Turki, Zimbabwe dan Brazil.
Secara lengkap dinamika 5 besar net-importir Rokok dan Cerutu dapat dilihat pada tabel
berikut.
-6,000,000,000
-4,000,000,000
-2,000,000,000
0
2,000,000,000
4,000,000,000
6,000,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Inggris Amerika Perancis Italia Jepang
Tabel 4 Lima Besar Negara Net-Importir Rokok dan Cerutu, 1988-2013
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 10 negara yang paling sering berada di
peringkat 5 besar net-eksportir rokok dari 1988 hingga 2013. Tiga negara dengan frekuensi
paling tinggi adalah Italia, Jepang dan Perancis yaitu sama-sama sebanyak 26 kali. Urutan
keempat hingga kesembilan adalah Malawi (14 kali), Rusia (10 kali), Amerika (8 kali), Inggris (7
kali), Turki (6 kali) dan Zimbabwe (5 kali). Brazil adalah negara yang frekuensinya paling kecil di
5 besar net-importir Rokok dan Cerutu yakni sebanyak 2 kali.
Walaupun negara di atas sebagai net-importir terbesar, namun tidak berarti negara
tersebut adalah konsumen Rokok dan Cerutu tertinggi. Berdasarkan data WHO tahun 1998,
lima negara terbanyak mengkonsumsi rokok (dalam jumlah batang) adalah China (1.643 miliar),
Amerika (451 miliar), Jepang (328 miliar), Rusia (258 miliar) dan Indonesia (215)13, sedangkan
net-importir Rokok dan Cerutu terbesar pada tahun tersebut adalah Jepang, Perancis, Italia,
Rusia dan Zimbabwe. Besarnya konsumsi rokok di China, Amerika, Jepang, Rusia dan Indonesia
adalah karena tingginya populasi dan lemahnya regulasi yang mengatur perdagangan dan
konsumsi rokok di negara tersebut (khususnya China dan Indonesia).
c. Pergeseran Pasar Tembakau Olahan14
a. Negara Net-Eksportir Tembakau Olahan
Lima negara net-eksportir terbesar Tembakau Olahan pada tahun 2013 adalah Belanda,
Jerman, China, Rusia dan India. Belanda menjadi net-eksportir tembakau pabrikasi terbesar
sejak 10 tahun terakhir (2004-2013) dengan surplus perdagangan tertinggi di tahun 2013 senilai
USD 789 juta. Sebelumnya selama 12 tahun (1991-2003) Amerika menjadi net-eskportir
Tembakau Olahan terbesar dengan surplus tertinggi pada tahun 2000 senilai 653 USD juta.
Sedangkan tiga tahun pertama (1988-1990) dikuasai India dengan ekspor bersih tertinggi senilai
USD 11 juta pada tahun 1989.
Jerman menjadi net-importir sejak tahun 1988, bahkan merupakan net-importir
terbesar kecuali tahun 1997, 2001 dan 2002. Jerman mulai menjadi net-eksportir sejak tahun
13
Lihat Mardiyah Chamim dkk, 2011, hal 44-45. 14
Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) lima belas negara atas produk Tembakau Olahan dapat dilihat di halaman Lampiran 3
No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
5 GBR USA USA GBR GBR MWI ZWE MWI ZWE MWI ZWE MWI MWI MWI MWI MWI RUS BRA ZWE ZWE BRA MWI USA USA USA GBR
4 USA FRA FRA FRA FRA FRA TUR RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS MWI MWI MWI MWI MWI USA GBR GBR GBR USA
3 FRA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA FRA ITA ITA ITA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA
2 ITA TUR TUR TUR TUR TUR FRA FRA FRA FRA FRA FRA ITA FRA FRA FRA ITA ITA ITA JPN JPN ITA ITA ITA ITA ITA
1 JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN ITA ITA JPN JPN JPN JPN JPN
2009 dan menjadi terbesar kedua setelah Belanda di tiga tahun terakhir (2011 2013). Surplus
ekspor Tembakau Olahan Jerman terjadi pada tahun 2013 senilai USD 237 juta. Hal yang sama
terjadi pada Rusia yang baru menjadi net-eksportir sejak tahun 2007. Sebelumnya (1996-2006)
Rusia menjadi net-importir dengan defisit perdagangan terbesar pada tahun 1997 senilai USD
65 juta.
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Gambar 5 Grafik Lima Besar Negara Net-Eksportir Tembakau Olahan (2403) tahun 2013 (USD)
China menjadi net-eksportir sejak tahun 1992 dan meningkat secara signifikan sejak tahun 2010 dari sebelumnya di bawah USD 40 juta menjadi di atas USD 80 juta. Surplus eskpor tertinggi China terjadi pada tahun 2013 sebanyak USD 163 juta. Negara lain yang pernah menjadi lima besar net-eksportir Tembakau Olahan adalah Inggris, Brazil, Jepang, Turki dan Malawi. Perubahan peringkat 5 besar net-eksportir tembakau pabrikasi dari tahun 1988 sampai 2013 bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5 Lima Besar Negara Net-Eksportir Tembakau Olahan, 1988-2013
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 11 negara yang pernah menjadi 5 besar net-
eksportir Tembakau Olahan. Negara dengan frekuensi paling tinggi adalah Belanda yaitu
sebanyak 26 kali. Urutan kedua hingga kesembilan adalah India (22 kali), Inggris dan Amerika
-400,000,000
-200,000,000
0
200,000,000
400,000,000
600,000,000
800,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Belanda Jerman China Rusia India
No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 IND IND IND USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD
2 JPN NLD MWI IND NLD NLD NLD NLD NLD NLD GBR NLD NLD NLD NLD NLD USA GBR GBR GBR GBR GBR GBR DEU DEU DEU
3 NLD CHN NLD BRA IND GBR GBR GBR GBR GBR NLD GBR GBR GBR GBR GBR GBR USA IND IND IND RUS IND IND IND CHN
4 CHN RUS CHN NLD BRA CHN CHN TUR CHN CHN CHN IND CHN IND BRA IND IND IND USA USA RUS IND CHN CHN RUS RUS
5 RUS USA RUS CHN JPN JPN IND CHN IND IND IND BRA BRA CHN CHN BRA BRA BRA BRA BRA USA CHN DEU GBR CHN IND
(19 kali), China (18 kali), Brazil (10 kali), Rusia (7 kali), Jerman (4 kali) dan Jepang (3 kali). Turki
dan Malawi adalah dua negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-eksportir
Tembakau Olahan yakni sama-sama sebanyak 1 kali.
b. Negara Net-Importir Tembakau Olahan
Indonesia menjadi net-importir Tembakau Olahan sejak tahun 1989 (sekaligus menjadi
net-importir terbesar pada tahun tersebut) dengan defisit perdagangan terbesar senilai USD 84
juta. Empat negara lain yang menjadi net-importir terbesar pada tahun 2013 adalah Italia,
Perancis, Jepang dan Turki. Defisit ekspor Italia tahun 2013 sebanyak USD 135 juta. Peningkatan
signifikan defisit perdagangan Italia terjadi pada 2010-2013 yang mencapai di atas USD 80 juta
dari sebelumnya (1994-2009) yang hanya di bawah USD 45 juta.
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Gambar 6 Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Tembakau Olahan (2403) tahun 2013 (USD)
Turki sejak 1989 menjadi net-importir Tembakau Olahan, kecuali tahun 1995 dimana Turki mendapat surplus ekspor senilai USD 76 juta. Perancis juga mengalami hal yang sama dimana sejak 1994 mengalami defisit perdagangan, kecuali tahun 2000 dan 2001 yang menerima surplus ekspor senilai USD 9,9 juta dan USD 6,1 juta.
Jepang pernah mengalami surplus ekspor Tembakau Olahan pada tahun 1988, 1992, 1993 (surplus tertinggi sebesar USD 15,9 juta) dan 1994. Selebihnya Jepang menjadi net-importir. Negara lain yang pernah menjadi lima besar net-importir Tembakau Olahan adalah Amerika, Brazil, Jerman, Malawi dan Rusia. Dinamika 5 besar negara net-importir Tembakau Olahan dari tahun 1988 sampai 2013 adalah sebagai berikut.
-150,000,000
-100,000,000
-50,000,000
0
50,000,000
100,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Turki Jepang Indonesia Perancis Italia
Tabel 6 Lima Besar Negara Net-Importir Tembakau Olahan, 1988-2013
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 10 negara yang paling sering berada di
peringkat 5 besar net-eksportir Tembakau Olahan. Dua negara dengan frekuensi paling tinggi
adalah Turki dan Indonesia yaitu sama-sama sebanyak 23 kali. Urutan ketiga hingga kedelapan
adalah Jerman (21 kali), Italia (18 kali), Perancis (17 kali), Jepang (13 kali), Rusia (10 kali) dan
Brazil (3 kali). Malawi dan Amerika adalah dua negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar
net-importir Tembakau Olahan yakni sebanyak 1 kali.
***
Dari tabulasi dan analisis data eskpor-impor 15 negara pada kelompok produk tembakau
dan turunannya (2401, 2402, 2403) sejak 1988 sampai 2013 dari World Integrated Trade
Solution (WITS) World Bank15 di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: pertama,
pergeseran ekspor bersih Daun Tembakau terjadi di Indonesia dimana pada 1989-1992 masih
sebagai net-eksportir, namun sejak 1993 sampai 2013 menjadi net-importir. Sebaliknya Brazil
sejak tahun 1989 hingga 2013 tetap menjadi top net-eksportir Daun Tembakau. Impor bersih
Daun Tembakau juga mulai bergeser dari semula didominasi Jerman sejak 1988, menjadi
beralih ke Rusia sejak tahun 2003.
Kedua, pergeseran ekspor bersih Rokok dan Cerutu terjadi di Amerika yang sejak tahun
1990 menjadi net-eskportir, beralih menjadi net-importir pada 2008-2013. Pergeseran serupa
juga terjadi di Inggris yang mulai menjadi net-importir Rokok dan Cerutu sejak 2010, dimana
pada 1993-2009 merupakan net-eksportir. Negara yang tetap menjadi net-eskportir sejak 1988
adalah Jerman, sedangkan negara yang mendominasi net-importir Rokok dan Cerutu sejak 1988
hingga 2013 adalah Jepang.
Ketiga, pergeseran eskpor bersih Tembakau Olahan terjadi di Amerika, dimana pada
1991-2008 tercatat sebagai net-eskportir, namun dari 2009 hingga 2013 menjadi net-importir.
Pergeseran sebaliknya terjadi di Jerman yang dari 1988 sampai 2008 mendominasi sebagai net-
impotir, berubah menjadi net-eksportir pada 2009-2013. Belanda tetap menjadi net-eksportir
15
Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) atau ekspor minus impor kelima belas negara atas produk tembakau dan turunannya dapat dilihat di halaman lampiran 1, 2 dan 3.
No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
5 TUR BRA BRA MWI FRA FRA TUR BRA ITA TUR ITA ITA JPN RUS ITA RUS JPN JPN IDN ITA JPN JPN JPN JPN JPN TUR
4 IDN TUR TUR JPN ITA ITA ITA ITA RUS DEU FRA TUR ITA ITA RUS TUR IDN RUS JPN IDN ITA TUR USA TUR TUR JPN
3 FRA JPN IDN TUR TUR TUR IDN IDN IDN FRA TUR RUS RUS TUR TUR IDN RUS FRA FRA TUR DEU ITA TUR FRA IDN IDN
2 ITA IDN JPN IDN IDN IDN FRA FRA FRA IDN RUS FRA IDN DEU DEU FRA TUR TUR TUR FRA IDN IDN IDN IDN FRA FRA
1 DEU DEU DEU DEU DEU DEU DEU DEU DEU RUS DEU DEU DEU IDN IDN DEU DEU DEU DEU DEU TUR FRA ITA ITA ITA ITA
Tembakau Olahan sejak 1992 sampai 2013, sebaliknya Indonesia tetap menjadi net-importir
sejak tahun 1989 hingga 2013.
Lampiran 1
Grafik Neraca Perdagangan Daun Tembakau (2401) Lima Belas Negara, 1988-2013 (USD)
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
-1,500,000,000
-1,000,000,000
-500,000,000
0
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
3,500,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
BRA IND ZWE MWI ITA USA TUR FRA
GBR JPN NLD IDN DEU CHN RUS
Lampiran 2 Grafik Neraca Perdagangan Rokok dan Cerutu (2402) Lima Belas Negara, 1988-2013 (USD)
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
-6,000,000,000
-5,000,000,000
-4,000,000,000
-3,000,000,000
-2,000,000,000
-1,000,000,000
0
1,000,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
4,000,000,000
5,000,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
DEU NLD IDN CHN RUS TUR IND ZWE
BRA MWI GBR USA FRA ITA JPN
Lampiran 3 Grafik Neraca Perdagangan Tembakau Olahan (2403) Lima Belas Negara, 1988-2013 (USD)
Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)
-200,000,000
-100,000,000
0
100,000,000
200,000,000
300,000,000
400,000,000
500,000,000
600,000,000
700,000,000
800,000,000
19
88
19
89
19
90
19
91
19
92
19
93
19
94
19
95
19
96
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
NLD DEU CHN RUS IND USA BRA GBR
ZWE MWI TUR JPN IDN FRA ITA