Pergeseran Pasar Tembakau Global

15
Pergeseran Pasar Tembakau Global Akhmad Jayadi, S.E., M.Ec.Dev. Salah satu kodifikasi barang dalam khazanah ekspor-impor adalah HS (Harmonized System) Code. Dalam kelompok produk HS, produk-produk tembakau dan turunannya berada pada section IV (Prepared Foodstuffs; Beverages, Spirits, and Vinegar; Tobacco and Manufactured Tobacco Substitutes), Chapter 24 (Tobacco and manufactured tobacco substitutes) 1 . Ada Sembilan produk yang termasuk dalam kode 24. Kesembilan produk tersebut terbagi dalam tiga kelompok produk, yaitu: pertama, kelompok “Daun Tembakau tanpa Tangkai/Tulang Daun” (kode 2401); kedua, kelompok “Cerutu, Cheroot, Cerutu kecil dan Rokok dari Tembakau atau Pengganti Tembakau(kode 2402); dan ketiga, kelompok “Tembakau Dipabrikasi Lainnya, dan Pengganti Tembakau Dipabrikasi; Tembakau Dihomogenisasi atau Dibentuk Kembali; Ekstrak dan Esens Tembakau(kode 2403) 2 . Kelompok 2401 terdiri atas tiga produk, yaitu: 240110 (Tobacco, not stemmed/stripped); 240120 (Tobacco, partly or wholly stemmed/stripped); dan 240130 (Tobacco refuse). Produk yang termasuk dalam kelompok 2402 adalah: 240210 (Cigars, cheroots and cigarillos containing tobacco); 240220 (Cigarettes containing tobacco); dan 240290 (Cigars, cigarillos, cigarettes, etc, not containing tobacco). Adapun tiga produk dalam kelompok 2403 adalah: 240310 (Smoking tobacco with or without tobacco substitute); 240391 (Homogenized or reconstituted tobacco); dan 240399 (Other manufactured tobacco, nes). Dalam perdagangan tembakau sejak 15 tahun terakhir, setidaknya ada 15 negara yang tercatat sebagai pemain besar, baik sebagai eksportir ataupun importir, baik daun tembakau maupun produk lainnya seperti cerutu, sigaret, ekstrak dan esens tembakau. Kelimabelas negara tersebut adalah Amerika (Serikat), Belanda, Brazil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Malawi, Perancis, Rusia, Turki dan Zimbabwe. Menurut data WHO tahun 1999 3 , lima besar eksportir Daun Tembakau adalah Brazil, Amerika, Zimbabwe, China dan Turki, sedangkan lima besar importir Daun Tembakau adalah Rusia, Amerika, Jerman, Inggris dan Belanda. Menarik untuk dicatat bahwa Amerika mengekspor dan mengimpor tembakau dalam jumlah yang tidak jauh beda (241 dan 191 ribu metrik ton). Karena tembakau Amerika sangat populer dan cenderung lebih mahal daripada tembakau daerah lain, maka nilai transaksi ekspor tembakau Amerika hampir dua kali lipat nilai impornya. Hal yang sama juga terjadi pada produksi rokok dimana pada tahun 1999 Amerika 1 Lihat http://www.tradeatlas.com/page/what-is-hs-code-find-hs-code-search-hs-code 2 Untuk mempermudah penulisan dan penyebutan, maka kelompok 2401 selanjutnya disingkat menjadi “Daun Tembakau”, kelompok 2402 disingkat menjadi “Rokok dan Cerutu”, dan kelompok 2403 disingkat menjadi “Tembakau Olahan”. 3 Telusuri lebih jauh di www.who.int/tobacco/statistic

Transcript of Pergeseran Pasar Tembakau Global

Page 1: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Pergeseran Pasar Tembakau Global Akhmad Jayadi, S.E., M.Ec.Dev.

Salah satu kodifikasi barang dalam khazanah ekspor-impor adalah HS (Harmonized System) Code. Dalam kelompok produk HS, produk-produk tembakau dan turunannya berada pada section IV (Prepared Foodstuffs; Beverages, Spirits, and Vinegar; Tobacco and Manufactured Tobacco Substitutes), Chapter 24 (Tobacco and manufactured tobacco substitutes)1. Ada Sembilan produk yang termasuk dalam kode 24. Kesembilan produk tersebut terbagi dalam tiga kelompok produk, yaitu: pertama, kelompok “Daun Tembakau tanpa Tangkai/Tulang Daun” (kode 2401); kedua, kelompok “Cerutu, Cheroot, Cerutu kecil dan Rokok dari Tembakau atau Pengganti Tembakau” (kode 2402); dan ketiga, kelompok “Tembakau Dipabrikasi Lainnya, dan Pengganti Tembakau Dipabrikasi; Tembakau Dihomogenisasi atau Dibentuk Kembali; Ekstrak dan Esens Tembakau” (kode 2403)2.

Kelompok 2401 terdiri atas tiga produk, yaitu: 240110 (Tobacco, not stemmed/stripped);

240120 (Tobacco, partly or wholly stemmed/stripped); dan 240130 (Tobacco refuse). Produk

yang termasuk dalam kelompok 2402 adalah: 240210 (Cigars, cheroots and cigarillos containing

tobacco); 240220 (Cigarettes containing tobacco); dan 240290 (Cigars, cigarillos, cigarettes, etc,

not containing tobacco). Adapun tiga produk dalam kelompok 2403 adalah: 240310 (Smoking

tobacco with or without tobacco substitute); 240391 (Homogenized or reconstituted tobacco);

dan 240399 (Other manufactured tobacco, nes).

Dalam perdagangan tembakau sejak 15 tahun terakhir, setidaknya ada 15 negara yang

tercatat sebagai pemain besar, baik sebagai eksportir ataupun importir, baik daun tembakau

maupun produk lainnya seperti cerutu, sigaret, ekstrak dan esens tembakau. Kelimabelas

negara tersebut adalah Amerika (Serikat), Belanda, Brazil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia,

Jepang, Jerman, Malawi, Perancis, Rusia, Turki dan Zimbabwe.

Menurut data WHO tahun 19993, lima besar eksportir Daun Tembakau adalah Brazil,

Amerika, Zimbabwe, China dan Turki, sedangkan lima besar importir Daun Tembakau adalah

Rusia, Amerika, Jerman, Inggris dan Belanda. Menarik untuk dicatat bahwa Amerika

mengekspor dan mengimpor tembakau dalam jumlah yang tidak jauh beda (241 dan 191 ribu

metrik ton). Karena tembakau Amerika sangat populer dan cenderung lebih mahal daripada

tembakau daerah lain, maka nilai transaksi ekspor tembakau Amerika hampir dua kali lipat nilai

impornya. Hal yang sama juga terjadi pada produksi rokok dimana pada tahun 1999 Amerika

1 Lihat http://www.tradeatlas.com/page/what-is-hs-code-find-hs-code-search-hs-code

2 Untuk mempermudah penulisan dan penyebutan, maka kelompok 2401 selanjutnya disingkat menjadi “Daun

Tembakau”, kelompok 2402 disingkat menjadi “Rokok dan Cerutu”, dan kelompok 2403 disingkat menjadi “Tembakau Olahan”. 3 Telusuri lebih jauh di www.who.int/tobacco/statistic

Page 2: Pergeseran Pasar Tembakau Global

menjadi eksportir utama rokok (hampir 20% dari total pergadangan rokok diekspor oleh

Amerika4). Namun sejak lima tahun terakhir Amerika menjadi net-importir rokok5.

Jika dilihat secara statistik nilai (value) transaksi perdagangannya (dalam USD), tampak

bahwa perdagangan dunia atas tembakau dan produk turunannya berubah secara dinamis dari

waktu ke waktu. Terjadi pergeseran pasar baik untuk Daun Tembakau (2401), Rokok dan Cerutu

(2402) maupun Tembakau Olahan (2403). Di bawah ini akan disajikan data neraca

perdagangan/balance of payment (BOP) atau ekspor minus impor 15 negara pemain utama

perdagangan tembakau dan produk turunannya, dan ditampilkan dalam grafik top 5 net-

exporter dan top 5 net-importer saja.

Data didapat dari nomenklatur HS 6 tahun 19866 World Integrated Trade Solution (WITS)

World Bank7. Rentang waktu data dari tahun 1988 sampai tahun 2013 dengan satuan data

dalam Dolar Amerika (USD). Lima belas negara dipilih secara purposive berdasarkan intensitas

ekspor-impornya dalam kelompok produk tembakau. Data 0 (nol) tidak diartikan sebagai tidak

adanya transaksi, namun lebih kepada tidak tersedianya (tidak tercatat dengan baik) data di

negara yang bersangkutan. Data disajikan dalam jumlah bersih (net) yaitu dengan

mengurangkan total nilai ekspor (suatu negara terhadap semua negara di dunia) dengan total

nilai impornya pada tahun yang sama.

Nilai kelompok produk Daun Tembakau (2401) didapat dengan menjumlahkan tiga

produk yaitu tobacco, not stemmed/stripped (240110), tobacco, partly or wholly

stemmed/stripped (240120) dan tobacco refuse (240130). Nilai kelompok produk Rokok dan

Cerutu (2402) didapat dari penjumlahan produk cigars, cheroots and cigarillos containing

tobacco (240210), cigarettes containing tobacco (240220) dan cigars, cigarillos, cigarettes, etc,

not containing tobacco (240290). Nilai kelompok produk Tembakau Olahan (2403) didapat dari

penjumlahan produk smoking tobacco with or without tobacco substitute (240310),

homogenized or reconstituted tobacco (240391) dan other manufactured tobacco, nes

(240399).

1. Pergeseran Pasar Daun Tembakau8

a. Negara Net-Eksportir Daun Tembakau

Lima negara yang menjadi pengekspor bersih Daun Tembakau pada tahun 2013 adalah

Brazil, India, Zimbabwe, Malawi dan Italia. Total ekspor bersih Brazil mencapai USD 3,2 miliar,

4 Lihat Mardiyah Chamim dkk, A Giant Pack of Lies, Bongkah Raksasa Kebohongan: Menyorot Kedigdayaan Industri

Rokok di Indonesia, KOJI Communications dan TEMPO Institute, 2011, hal 176-177 5 Lihat Gambar 4, Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Cerutu dan Sigaret, 1988-2013

6 Keterangan lebih lanjut tentang HS Code bisa dibaca di http://customsjakarta.com/?plh=hscode

7 http://wits.worldbank.org/wits/

8 Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) lima belas negara atas produk Daun Tembakau

dapat dilihat di halaman Lampiran 1

Page 3: Pergeseran Pasar Tembakau Global

hampir tiga kali lipat di atas India yang berada di peringkat kedua sebesar USD 832 juta.

Zimbabwe di urutan ketiga mendapatkan keuntungan bersih perdagangan Daun Tembakau

sebanyak USD 798 juta, sedangkan Malawi dan Italia masing-masing sebesar USD 478 juta dan

USD 267 juta.

Gambar 1

Grafik Lima Besar Negara Net-Eksportir Daun Tembakau (2401) tahun 2013 (USD)

Brazil secara konsisten sejak tahun 1989 (USD 519 juta) hingga 2013 (kecuali tahun

1995) menjadi negara net-eksportir Daun Tembakau terbesar di dunia. Luas lahan pertanian di

Brazil dan posisinya di garis katulistiwa memungkinkan Brazil untuk memproduksi tembakau

dalam jumlah besar. Namun demikian tahun 1995 Brazil kalah dari Amerika yang mencatat

ekspor bersih sebesar USD 818 juta. Amerika tidak masuk 5 besar pada tahun 2013, walaupun

sejak tahun 1992 sampai dengan 2012 selalu berada pada peringkat 5 besar, dan diantara 1992

hingga 2007 (kecuali tahun 1996 dan 2005) termasuk dalam 3 besar bersama Brazil.

Selain Amerika, dua negara yang pernah menempati urutan lima besar pada tahun-

tahun sebelum 2013 adalah China dan Turki. Turki sejak tahun 1990 sampai 2006 berada pada

kelompok 4 besar, bahkan pada tahun 1990, 1991 dan 2005 Turki berada di urutan kedua net-

eksportir Daun Tembakau di bawah Brazil. Secara lengkap perubahan urutan peringkat 5 besar

negara net-eksportir Daun Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013 dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

0

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

Brazil India Zimbabwe Malawi Italia

Page 4: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Tabel 1 Lima Besar Negara Net-Eksportir Daun Tembakau, 1988-20139

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 9 negara yang pernah ada di peringkat 5 besar net-

eksportir Daun Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013. Negara dengan frekuensi paling tinggi

adalah Brazil yaitu sebanyak 26 kali. Urutan kedua hingga kedelapan adalah India (24 kali),

Amerika (22 kali), Malawi (20 kali), Turki (14 kali), Zimbabwe (11 kali), Italia (7 kali) dan China (4

kali). Indonesia adalah negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-eksportir Daun

Tembakau yakni sebanyak 2 kali.

b. Negara Net-Importir Daun Tembakau

Indonesia pernah menjadi negara keempat dan kelima terbesar eksportir Daun

Tembakau, yakni tahun 1989 dan 1990 dengan nilai ekspor bersih sebesar USD 22,1 juta dan

USD 16,6 juta. Pernah juga di posisi keenam dan ketujuh pada tahun 1992 dan 1998 sebesar

USD 16,4 juta dan USD 7,15 juta. Namun sejak tahun 1993 Indonesia menjadi negara net-

importir, dan pada 2013 menduduki urutan keempat setelah Rusia, China dan Jerman dengan

defisit sebesar USD 425 juta.

Meningkatnya impor Indonesia atas Daun Tembakau disebabkan oleh beberapa hal,

diantaranya berkurangnya lahan pertanian tembakau akibat dinamika sektor ekonomi.

Tembakau yang biasa ditanam di Jawa, Madura, Sumatera dan NTB mulai kekurangan lahan

karena meningkatnya permintaan tanah untuk perumahan dan industri di empat daerah

tersebut. Faktor selanjutnya adalah anomali cuaca. Hujan dan kurangnya air di musim tanam

tembakau menyebabkan kuantitas dan kualitas tembakau menurun. Faktor lainnya adalah

harga tembakau impor yang semakin kompetitif (murah) khususnya dari India, Zimbabwe dan

Malawi. Terakhir adalah meningkatnya jumlah perokok di Indonesia10.

9 Nama negara ditulis dengan singkatan mengikuti standar perdagangan internasional, yaitu: BRA (Brazil), CHN

(China), DEU (Jerman), FRA (Perancis), GBR (Inggris), IDN (Indonesia), IND (India), ITA (Italia), JPN (Jepang), MWI (Malawi), NLD (Belanda), RUS (Rusia), TUR (Turki), USA (Amerika Serikat), dan ZWE (Zimbabwe) 10

Lihat Madiyah Chamim, dkk, 2011, hal 23-31

No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 IND BRA BRA BRA BRA BRA BRA USA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA BRA

2 BRA TUR TUR TUR USA USA USA BRA MWI USA USA USA USA ZWE USA USA ZWE TUR USA MWI IND IND IND ZWE IND IND

3 ZWE IND MWI USA TUR TUR TUR ZWE TUR MWI MWI MWI ZWE USA MWI MWI USA IND MWI USA MWI MWI MWI IND ZWE ZWE

4 MWI IDN IND MWI IND IND MWI MWI USA IND TUR TUR MWI MWI ZWE IND TUR USA TUR IND USA USA USA MWI ITA MWI

5 ITA ZWE IDN IND CHN CHN CHN IND IND TUR CHN IND IND IND IND TUR IND ITA IND ITA ITA ITA ZWE USA USA ITA

Page 5: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Gambar 2. Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Daun Tembakau (2401) tahun 2013 (USD)

Negara paling banyak mengimpor Daun Tembakau pada tahun 2013 adalah Rusia, yaitu

senilai USD 1,11 miliar. Rusia menjadi net-importir terbesar sejak 2004 hingga 2013. Impor

bersih terbesar Rusia terjadi pada tahun 2012 senilai USD 1,14 miliar. Tahun-tahun sebelumnya

didominasi oleh Jerman dengan defisit perdagangan terbesar pada tahun 1992 sebesar USD

842 juta.

Negara lain yang pernah menjadi importir 5 terbesar antara lain Jepang, Inggris dan

Perancis. Umumnya negara importir Daun Tembakau adalah negara kutub yang tidak dapat

menanam tembakau, atau negara produsen rokok. Dinamika 5 besar negara net-importir Daun

Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013 sebagaimana terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2 Lima Besar Negara Net-Importir Daun Tembakau, 1988-201311

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 8 negara yang pernah ada di peringkat 5 besar

net-importir Daun Tembakau dari tahun 1988 sampai 2013. Negara dengan frekuensi paling

11

Urutan negara net-importir dari atas ke bawah dimulai dari nomor 5 hingga nomor 1, untuk memberikan penekanan bahwa negara yang paling bawah adalah negara net-importir tertinggi (nomor 1).

-1,250,000,000

-1,000,000,000

-750,000,000

-500,000,000

-250,000,000

0

250,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

Belanda Indonesia Jerman China Rusia

No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

5 IDN NLD NLD CHN GBR IDN FRA IDN RUS RUS NLD GBR NLD NLD NLD NLD GBR JPN JPN JPN GBR JPN JPN CHN IDN NLD

4 CHN CHN CHN RUS RUS NLD GBR GBR NLD NLD RUS NLD RUS GBR GBR GBR NLD GBR GBR GBR JPN GBR GBR GBR CHN IDN

3 RUS RUS RUS IDN NLD GBR NLD NLD JPN JPN GBR RUS JPN JPN JPN JPN JPN NLD NLD NLD NLD NLD DEU DEU NLD DEU

2 JPN DEU JPN JPN JPN JPN DEU JPN DEU DEU JPN JPN DEU RUS DEU RUS DEU DEU DEU DEU DEU DEU NLD NLD DEU CHN

1 DEU JPN DEU DEU DEU DEU JPN DEU GBR GBR DEU DEU GBR DEU RUS DEU RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS

Page 6: Pergeseran Pasar Tembakau Global

tinggi adalah Jerman yaitu sebanyak 26 kali. Urutan kedua hingga ketujuh adalah Belanda (24

kali), Rusia (23 kali), Jepang (23 kali), Inggris (20 kali), China (7 kali), dan Indonesia (6 kali).

Perancis adalah negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-importir Daun Tembakau

yakni sebanyak 1 kali.

2. Pergeseran Pasar Rokok dan Cerutu12

a. Negara Net-Eksportir Rokok dan Cerutu

Lima besar negara net-eksportir Rokok dan Cerutu pada tahun 2013 adalah Jerman,

Belanda, Indonesia, China dan Rusia. Jerman bersama Belanda secara bergantian menguasai

ekspor Rokok dan Cerutu dunia. Ekspor bersih tertinggi Jerman terjadi pada tahun 2011 senilai

USD 3,6 miliar, sedangkan net-ekspor tertinggi yang pernah dicatatkan Belanda adalah pada

tahun 2007 sebanyak USD 3,4 miliar.

Walau sebagai eksportir terbesar, namun tidak semua negara tersebut merupakan

negara produsen rokok kelas dunia, kecuali Jerman (Reemsta). Salah satu alasan mengapa

Indonesia (dan juga China) menjadi eskportir Rokok dan Cerutu adalah karena pabrik

pembuatan rokok kelas dunia “dipindahkan” ke dua negara ini. Pembelian PT HM. Sampoerna

oleh Philip Morris pada tahun 2005 dan PT Bentoel oleh British American Tobacco (BAT) pada

tahun 2009 memberi dampak signifikan pada produksi dan ekspor rokok Indonesia. Indonesia

dan China menjadi pilihan sebagai pabrik pembuatan rokok karena ketersediaan faktor

produksi (tenaga kerja dan tembakau) yang murah dan melimpah serta pasar (populasi) yang

besar.

Jika melihat slope kurva net-ekspor Rokok dan Cerutu Indonesia tahun 1989-2013,

terlihat bahwa kurva 1989-2005 lebih landai (dan fluktuatif) daripada kurva 2006-2013.

Demikian juga jika dilihat pertumbuhan net-ekspor tahunannya. Pertumbuhan 1989-2005 naik

turun. Tercatat tiga kali pertumbuhan negatif, yaitu tahun 1993 (-15,1%), 1994 (-32,6), 1998 (-

25,3%), 2002 (-8,2%) dan 2003 (-13,5%). Pertumbuhan 2006-2013 selalu positif dengan

pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2007 (dua tahun setelah pembelian HM Sampoerna

oleh Philip Morris) sebesar 30,6%.

12

Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) lima belas negara atas produk Rokok dan Cerutu dapat dilihat di halaman Lampiran 2

Page 7: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Gambar 3 Grafik Lima Besar Negara Net-Eksportir Rokok dan Cerutu (2402) tahun 2013 (USD)

Negara lain yang pernah menjadi lima besar net-eksportir Rokok dan Cerutu adalah

Amerika, Brazil, India, Inggris, Malawi dan Turki. Urutan lengkap peringkat 5 besar negara net-

eksportir Rokok dan Cerutu 1988-2013 tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel 3 Lima Besar Negara Net-Eksportir Rokok dan Cerutu, 1988-2013

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 11 negara yang pernah ada di 5 besar net-eksportir

rokok dan tembakau. Negara dengan frekuensi paling tinggi adalah Jerman yaitu sebanyak 26

kali. Urutan kedua hingga ke sepuluh adalah Belanda (24 kali), Amerika (17 kali), Indonesia (16

kali), Inggris (16 kali), China (13 kali), Brazil (7 kali), India (4 kali), Turki (4 kali) dan Rusia (2 kali).

Malawi adalah negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-eksportir Rokok dan Cerutu

yakni sebanyak 1 kali.

-1,000,000,000

0

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

Jerman Belanda Indonesia China Rusia

No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 DEU DEU DEU USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD DEU DEU DEU DEU DEU DEU

2 IND IDN IDN DEU NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD USA DEU DEU DEU DEU DEU DEU NLD NLD NLD NLD NLD NLD

3 NLD BRA BRA BRA DEU DEU DEU GBR GBR GBR GBR GBR GBR DEU GBR GBR GBR USA USA USA IDN IDN IDN IDN IDN IDN

4 IDN IND IND IDN CHN GBR GBR DEU DEU DEU DEU DEU DEU GBR USA USA USA GBR GBR IDN GBR CHN CHN CHN RUS CHN

5 CHN NLD MWI IND BRA CHN CHN CHN BRA BRA BRA IDN IDN IDN CHN CHN CHN IDN IDN GBR TUR TUR TUR TUR CHN RUS

Page 8: Pergeseran Pasar Tembakau Global

b. Negara Net-Importir Rokok dan Cerutu

Lima negara terbesar net-importir Rokok dan Cerutu adalah Jepang, Italia, Perancis, Amerika dan Inggris. Jepang sejak tahun 1988 sampai 2013 menjadi net-importir terbesar, kecuali pada 2007 dan 2008 dimana Italia mengalami defisit perdagangan terbesar senilai USD 2,7 miliar dan USD 2,9 miliar. Italia bersama Perancis tercatat sebagai net-importir rokok dan tembakau sejak 1993 hingga 2013. Defisit perdagangan terbesar Perancis terjadi pada tahun 2007 senilai USD 1,7 milar.

Pada awalnya Amerika merupakan negara net-eksportir Rokok dan Cerutu yang

dominan, yaitu antara tahun 1991 sampai 2008. Namun sejak 2009 Amerika mulai menjadi net-

importir. Demikian juga Inggris yang sejak 1993 hingga 2009 menjadi net-eksportir Rokok dan

Cerutu, namun sejak 2010 menjadi net-importir dengan defisit terbesar pada 2011 senilai USD

1,2 miliar. Pembelian Bentoel oleh BAT pada tahun 2009 “memindahkan” produksi BAT dari

Inggris ke Indonesia, sehingga tahun 2010 Inggris tak lagi menjadi eksportir Rokok dan Cerutu.

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Gambar 4 Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Rokok dan Cerutu (2402) tahun 2013 (USD)

Selain lima negara di atas, negara lain yang pernah menjadi 5 besar net-importir Rokok

dan Cerutu dari tahun 1988 sampai 2013 adalah Malawi, Rusia, Turki, Zimbabwe dan Brazil.

Secara lengkap dinamika 5 besar net-importir Rokok dan Cerutu dapat dilihat pada tabel

berikut.

-6,000,000,000

-4,000,000,000

-2,000,000,000

0

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

Inggris Amerika Perancis Italia Jepang

Page 9: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Tabel 4 Lima Besar Negara Net-Importir Rokok dan Cerutu, 1988-2013

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 10 negara yang paling sering berada di

peringkat 5 besar net-eksportir rokok dari 1988 hingga 2013. Tiga negara dengan frekuensi

paling tinggi adalah Italia, Jepang dan Perancis yaitu sama-sama sebanyak 26 kali. Urutan

keempat hingga kesembilan adalah Malawi (14 kali), Rusia (10 kali), Amerika (8 kali), Inggris (7

kali), Turki (6 kali) dan Zimbabwe (5 kali). Brazil adalah negara yang frekuensinya paling kecil di

5 besar net-importir Rokok dan Cerutu yakni sebanyak 2 kali.

Walaupun negara di atas sebagai net-importir terbesar, namun tidak berarti negara

tersebut adalah konsumen Rokok dan Cerutu tertinggi. Berdasarkan data WHO tahun 1998,

lima negara terbanyak mengkonsumsi rokok (dalam jumlah batang) adalah China (1.643 miliar),

Amerika (451 miliar), Jepang (328 miliar), Rusia (258 miliar) dan Indonesia (215)13, sedangkan

net-importir Rokok dan Cerutu terbesar pada tahun tersebut adalah Jepang, Perancis, Italia,

Rusia dan Zimbabwe. Besarnya konsumsi rokok di China, Amerika, Jepang, Rusia dan Indonesia

adalah karena tingginya populasi dan lemahnya regulasi yang mengatur perdagangan dan

konsumsi rokok di negara tersebut (khususnya China dan Indonesia).

c. Pergeseran Pasar Tembakau Olahan14

a. Negara Net-Eksportir Tembakau Olahan

Lima negara net-eksportir terbesar Tembakau Olahan pada tahun 2013 adalah Belanda,

Jerman, China, Rusia dan India. Belanda menjadi net-eksportir tembakau pabrikasi terbesar

sejak 10 tahun terakhir (2004-2013) dengan surplus perdagangan tertinggi di tahun 2013 senilai

USD 789 juta. Sebelumnya selama 12 tahun (1991-2003) Amerika menjadi net-eskportir

Tembakau Olahan terbesar dengan surplus tertinggi pada tahun 2000 senilai 653 USD juta.

Sedangkan tiga tahun pertama (1988-1990) dikuasai India dengan ekspor bersih tertinggi senilai

USD 11 juta pada tahun 1989.

Jerman menjadi net-importir sejak tahun 1988, bahkan merupakan net-importir

terbesar kecuali tahun 1997, 2001 dan 2002. Jerman mulai menjadi net-eksportir sejak tahun

13

Lihat Mardiyah Chamim dkk, 2011, hal 44-45. 14

Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) lima belas negara atas produk Tembakau Olahan dapat dilihat di halaman Lampiran 3

No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

5 GBR USA USA GBR GBR MWI ZWE MWI ZWE MWI ZWE MWI MWI MWI MWI MWI RUS BRA ZWE ZWE BRA MWI USA USA USA GBR

4 USA FRA FRA FRA FRA FRA TUR RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS RUS MWI MWI MWI MWI MWI USA GBR GBR GBR USA

3 FRA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA ITA FRA ITA ITA ITA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA FRA

2 ITA TUR TUR TUR TUR TUR FRA FRA FRA FRA FRA FRA ITA FRA FRA FRA ITA ITA ITA JPN JPN ITA ITA ITA ITA ITA

1 JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN JPN ITA ITA JPN JPN JPN JPN JPN

Page 10: Pergeseran Pasar Tembakau Global

2009 dan menjadi terbesar kedua setelah Belanda di tiga tahun terakhir (2011 2013). Surplus

ekspor Tembakau Olahan Jerman terjadi pada tahun 2013 senilai USD 237 juta. Hal yang sama

terjadi pada Rusia yang baru menjadi net-eksportir sejak tahun 2007. Sebelumnya (1996-2006)

Rusia menjadi net-importir dengan defisit perdagangan terbesar pada tahun 1997 senilai USD

65 juta.

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Gambar 5 Grafik Lima Besar Negara Net-Eksportir Tembakau Olahan (2403) tahun 2013 (USD)

China menjadi net-eksportir sejak tahun 1992 dan meningkat secara signifikan sejak tahun 2010 dari sebelumnya di bawah USD 40 juta menjadi di atas USD 80 juta. Surplus eskpor tertinggi China terjadi pada tahun 2013 sebanyak USD 163 juta. Negara lain yang pernah menjadi lima besar net-eksportir Tembakau Olahan adalah Inggris, Brazil, Jepang, Turki dan Malawi. Perubahan peringkat 5 besar net-eksportir tembakau pabrikasi dari tahun 1988 sampai 2013 bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5 Lima Besar Negara Net-Eksportir Tembakau Olahan, 1988-2013

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 11 negara yang pernah menjadi 5 besar net-

eksportir Tembakau Olahan. Negara dengan frekuensi paling tinggi adalah Belanda yaitu

sebanyak 26 kali. Urutan kedua hingga kesembilan adalah India (22 kali), Inggris dan Amerika

-400,000,000

-200,000,000

0

200,000,000

400,000,000

600,000,000

800,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

Belanda Jerman China Rusia India

No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 IND IND IND USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA USA NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD NLD

2 JPN NLD MWI IND NLD NLD NLD NLD NLD NLD GBR NLD NLD NLD NLD NLD USA GBR GBR GBR GBR GBR GBR DEU DEU DEU

3 NLD CHN NLD BRA IND GBR GBR GBR GBR GBR NLD GBR GBR GBR GBR GBR GBR USA IND IND IND RUS IND IND IND CHN

4 CHN RUS CHN NLD BRA CHN CHN TUR CHN CHN CHN IND CHN IND BRA IND IND IND USA USA RUS IND CHN CHN RUS RUS

5 RUS USA RUS CHN JPN JPN IND CHN IND IND IND BRA BRA CHN CHN BRA BRA BRA BRA BRA USA CHN DEU GBR CHN IND

Page 11: Pergeseran Pasar Tembakau Global

(19 kali), China (18 kali), Brazil (10 kali), Rusia (7 kali), Jerman (4 kali) dan Jepang (3 kali). Turki

dan Malawi adalah dua negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar net-eksportir

Tembakau Olahan yakni sama-sama sebanyak 1 kali.

b. Negara Net-Importir Tembakau Olahan

Indonesia menjadi net-importir Tembakau Olahan sejak tahun 1989 (sekaligus menjadi

net-importir terbesar pada tahun tersebut) dengan defisit perdagangan terbesar senilai USD 84

juta. Empat negara lain yang menjadi net-importir terbesar pada tahun 2013 adalah Italia,

Perancis, Jepang dan Turki. Defisit ekspor Italia tahun 2013 sebanyak USD 135 juta. Peningkatan

signifikan defisit perdagangan Italia terjadi pada 2010-2013 yang mencapai di atas USD 80 juta

dari sebelumnya (1994-2009) yang hanya di bawah USD 45 juta.

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Gambar 6 Grafik Lima Besar Negara Net-Importir Tembakau Olahan (2403) tahun 2013 (USD)

Turki sejak 1989 menjadi net-importir Tembakau Olahan, kecuali tahun 1995 dimana Turki mendapat surplus ekspor senilai USD 76 juta. Perancis juga mengalami hal yang sama dimana sejak 1994 mengalami defisit perdagangan, kecuali tahun 2000 dan 2001 yang menerima surplus ekspor senilai USD 9,9 juta dan USD 6,1 juta.

Jepang pernah mengalami surplus ekspor Tembakau Olahan pada tahun 1988, 1992, 1993 (surplus tertinggi sebesar USD 15,9 juta) dan 1994. Selebihnya Jepang menjadi net-importir. Negara lain yang pernah menjadi lima besar net-importir Tembakau Olahan adalah Amerika, Brazil, Jerman, Malawi dan Rusia. Dinamika 5 besar negara net-importir Tembakau Olahan dari tahun 1988 sampai 2013 adalah sebagai berikut.

-150,000,000

-100,000,000

-50,000,000

0

50,000,000

100,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

Turki Jepang Indonesia Perancis Italia

Page 12: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Tabel 6 Lima Besar Negara Net-Importir Tembakau Olahan, 1988-2013

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 10 negara yang paling sering berada di

peringkat 5 besar net-eksportir Tembakau Olahan. Dua negara dengan frekuensi paling tinggi

adalah Turki dan Indonesia yaitu sama-sama sebanyak 23 kali. Urutan ketiga hingga kedelapan

adalah Jerman (21 kali), Italia (18 kali), Perancis (17 kali), Jepang (13 kali), Rusia (10 kali) dan

Brazil (3 kali). Malawi dan Amerika adalah dua negara yang frekuensinya paling kecil di 5 besar

net-importir Tembakau Olahan yakni sebanyak 1 kali.

***

Dari tabulasi dan analisis data eskpor-impor 15 negara pada kelompok produk tembakau

dan turunannya (2401, 2402, 2403) sejak 1988 sampai 2013 dari World Integrated Trade

Solution (WITS) World Bank15 di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: pertama,

pergeseran ekspor bersih Daun Tembakau terjadi di Indonesia dimana pada 1989-1992 masih

sebagai net-eksportir, namun sejak 1993 sampai 2013 menjadi net-importir. Sebaliknya Brazil

sejak tahun 1989 hingga 2013 tetap menjadi top net-eksportir Daun Tembakau. Impor bersih

Daun Tembakau juga mulai bergeser dari semula didominasi Jerman sejak 1988, menjadi

beralih ke Rusia sejak tahun 2003.

Kedua, pergeseran ekspor bersih Rokok dan Cerutu terjadi di Amerika yang sejak tahun

1990 menjadi net-eskportir, beralih menjadi net-importir pada 2008-2013. Pergeseran serupa

juga terjadi di Inggris yang mulai menjadi net-importir Rokok dan Cerutu sejak 2010, dimana

pada 1993-2009 merupakan net-eksportir. Negara yang tetap menjadi net-eskportir sejak 1988

adalah Jerman, sedangkan negara yang mendominasi net-importir Rokok dan Cerutu sejak 1988

hingga 2013 adalah Jepang.

Ketiga, pergeseran eskpor bersih Tembakau Olahan terjadi di Amerika, dimana pada

1991-2008 tercatat sebagai net-eskportir, namun dari 2009 hingga 2013 menjadi net-importir.

Pergeseran sebaliknya terjadi di Jerman yang dari 1988 sampai 2008 mendominasi sebagai net-

impotir, berubah menjadi net-eksportir pada 2009-2013. Belanda tetap menjadi net-eksportir

15

Grafik lengkap neraca perdagangan/balance of payment (BOP) atau ekspor minus impor kelima belas negara atas produk tembakau dan turunannya dapat dilihat di halaman lampiran 1, 2 dan 3.

No 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

5 TUR BRA BRA MWI FRA FRA TUR BRA ITA TUR ITA ITA JPN RUS ITA RUS JPN JPN IDN ITA JPN JPN JPN JPN JPN TUR

4 IDN TUR TUR JPN ITA ITA ITA ITA RUS DEU FRA TUR ITA ITA RUS TUR IDN RUS JPN IDN ITA TUR USA TUR TUR JPN

3 FRA JPN IDN TUR TUR TUR IDN IDN IDN FRA TUR RUS RUS TUR TUR IDN RUS FRA FRA TUR DEU ITA TUR FRA IDN IDN

2 ITA IDN JPN IDN IDN IDN FRA FRA FRA IDN RUS FRA IDN DEU DEU FRA TUR TUR TUR FRA IDN IDN IDN IDN FRA FRA

1 DEU DEU DEU DEU DEU DEU DEU DEU DEU RUS DEU DEU DEU IDN IDN DEU DEU DEU DEU DEU TUR FRA ITA ITA ITA ITA

Page 13: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Tembakau Olahan sejak 1992 sampai 2013, sebaliknya Indonesia tetap menjadi net-importir

sejak tahun 1989 hingga 2013.

Lampiran 1

Grafik Neraca Perdagangan Daun Tembakau (2401) Lima Belas Negara, 1988-2013 (USD)

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

-1,500,000,000

-1,000,000,000

-500,000,000

0

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

BRA IND ZWE MWI ITA USA TUR FRA

GBR JPN NLD IDN DEU CHN RUS

Page 14: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Lampiran 2 Grafik Neraca Perdagangan Rokok dan Cerutu (2402) Lima Belas Negara, 1988-2013 (USD)

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

-6,000,000,000

-5,000,000,000

-4,000,000,000

-3,000,000,000

-2,000,000,000

-1,000,000,000

0

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

DEU NLD IDN CHN RUS TUR IND ZWE

BRA MWI GBR USA FRA ITA JPN

Page 15: Pergeseran Pasar Tembakau Global

Lampiran 3 Grafik Neraca Perdagangan Tembakau Olahan (2403) Lima Belas Negara, 1988-2013 (USD)

Sumber: www.wits.worldbank.org (data diolah)

-200,000,000

-100,000,000

0

100,000,000

200,000,000

300,000,000

400,000,000

500,000,000

600,000,000

700,000,000

800,000,000

19

88

19

89

19

90

19

91

19

92

19

93

19

94

19

95

19

96

19

97

19

98

19

99

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

NLD DEU CHN RUS IND USA BRA GBR

ZWE MWI TUR JPN IDN FRA ITA