PERENCANAAN PRODUKSI

17
PERENCANAAN PRODUKSI PERENCANAAN PRODUKSI

description

PERENCANAAN PRODUKSI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERENCANAAN PRODUKSI

Page 1: PERENCANAAN PRODUKSI

PERENCANAAN PERENCANAAN PRODUKSIPRODUKSI

Page 2: PERENCANAAN PRODUKSI

Dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang Dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang diperjual belikan dan dikonsumsi oleh konsumen. diperjual belikan dan dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini akan membuat kegiatan pabrik untuk Hal ini akan membuat kegiatan pabrik untuk menambah atau menciptakan kegunaan suatu menambah atau menciptakan kegunaan suatu barang dan jasa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan barang dan jasa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sistem produksi, dengan mengubah faktor-melalui sistem produksi, dengan mengubah faktor-faktor produksi yang tersedia sehingga menjadi faktor produksi yang tersedia sehingga menjadi barang dan jasa. Disini manajemen berperan untuk barang dan jasa. Disini manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa lebih berdaya guna dan berhasil guna, dan jasa lebih berdaya guna dan berhasil guna, melalui proses manajemenmelalui proses manajemen

Page 3: PERENCANAAN PRODUKSI

• Karena sasaran yang ingin dicapai adalah keuntungan yang maksimal dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Maka diperlukan suatu perencanaan produksi sebelum kegiatan produksi dilaksanakan atau dimulai. Sebab tanpa adanya perencanaan produksi yang baik kemungkinan akan membuat terjadinya penyimpangan dalam kegiatan produksi dan berakibat kepada kecewanya konsumen yang menggunakan produk tersebut.

• Perencanaan produksi berguna untuk membandingkan antara rencana dengan kenyataan, sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka akan segera dapat dilakukan tindakan koreksi sebelum produk/jasa yang dikeluarkan dari pabrik.

Page 4: PERENCANAAN PRODUKSI

Pengertian :

• Produksi : Semua kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa.

• Proses Produksi yaitu cara, metode atau teknik untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi

• Manajemen Produksi adalah suatu kegiatan untuk mengatur dan mengkordinasikan penggunaan sumber-sumber daya berupa sumber daya manusia, sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien, guna menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa

Page 5: PERENCANAAN PRODUKSI

• Penambahan dalam perancangan atau desain sistem produksi meliputi :– Seleksi dan desain hasil produksi (produk)– Seleksi dan perancangan proses serta

peralatan– Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi– Rancangan tata letak (lay-out) dan arus kerja

atau proses– Rancangan tugas– Strategi produksi dan operasi serta pemilihan

kapasitas

Page 6: PERENCANAAN PRODUKSI

Beberapa proses penciptaan dan penambahan kegunaan / faedah :• Faedah Bentuk (form utility) : suatu benda akan

bertambah manfaat atau kegunaannya apabila adanya perubahan bentuk.

• Faedah Waktu (Time utility) : suatu benda akan bertambah manfaatnya atau kegunaannya apabila disesuaikan dengan tempat atau digunakan pada waktu yang tepat.

• Faedah Tempat (place utility): suatu benda akan bertambah manfaatnya atau kegunaannya secara ekonomis apabilah berpindah tempat, dari satu tempat ke tempat yang lain.

• Faedah Milik (possesion) : suatu benda akan bertambah manfaatnya atau kegunaannya apabila sudah berpindah tangan atau pemilik.

Page 7: PERENCANAAN PRODUKSI

Dalam kegitan proses produksi untuk mengubah atau mengelolah suatu produk dapat dibedakan dari beberapa sifat proses produksi, yaitu :

• Proses Ekstraktif : suatu proses produksi yang sufatnya mengubah bahan-bahan mentah yang bersumber dari alam.

• Proses Pabrikasi : suatu proses produksi yang sifatnya mengubah bahan mentah menjadi bahan/barang jadi.

• Proses Analitik : suatu proses produksi yang sifatnya memisahkan bahan mentah menjadi beberapa macam barang jadi.(gas bumi menjadi minyak bensin, solar dan minyak tanah)

Page 8: PERENCANAAN PRODUKSI

• Proses Sintetik : suatu proses yang sifatnya mengkombinasikan bahan mentah menjadi satu barang jadi atau prodduk (Pil, Obata-obatan)

• Proses Perakitan : suatu proses produksi yang sifatnya menggabungkan komponen-komponen menjadi barang jadi / produk (TV, Radio, Dll)

• Penciptaan jasa-jasa, suatu kegiatan administrasi, menyediakan data atau informasi bagi yang membutuhkan.

Page 9: PERENCANAAN PRODUKSI

• Jenis Proses produksi.• Dalam melaksanakan kegiatan produksi ada 2 jenis

proses produksi yang dilakukan oleh suatu perushaan dalam menghasilkan suatu barang atau jasa.

• Proses produksi yang terus-menerus (continuous production) yaitu suatu proses produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan secara tetap atau terus-menerus dari waktu kewaktu.

• Proses produksi yang terputus-putus ( intermitten production) yaitu suatu proses produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak secara terus menerus dari waktu ke waktu atau dipengaruhi oleh pesanan (berdasarkan pesanan)

Page 10: PERENCANAAN PRODUKSI

Pola Produksi Pola Produksi yaitu penentuan jumlah produksi yang akan dilakukanyaitu penentuan jumlah produksi yang akan dilakukanoleh suatu perusahaan guna melayani penjualan. oleh suatu perusahaan guna melayani penjualan. Dimana pola produksi mempunyai 3 pilihan dalam Dimana pola produksi mempunyai 3 pilihan dalam melayani penjualan yaitu :melayani penjualan yaitu :• Stabilitas produksiStabilitas produksi yaitu suatu pola yang yaitu suatu pola yang

dilakukan oleh perusahaan secara tetap atau stabil dilakukan oleh perusahaan secara tetap atau stabil dari waktu kewaktu dalam kegiatan produksi.dari waktu kewaktu dalam kegiatan produksi.

• Stabilitas persediaan akhirStabilitas persediaan akhir yaitu suatu pola yang yaitu suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan produksi yang disesuaikan dengan persediaan produksi yang disesuaikan dengan persediaan akhir dan ditentukan sama dari waktu kewaktu.akhir dan ditentukan sama dari waktu kewaktu.

• Produksi dan persediaan akhir tidak stabilProduksi dan persediaan akhir tidak stabil, yaitu , yaitu suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan dengan suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan dengan mmeengikuti fluktuasi penjualan, baik dalam produksi ngikuti fluktuasi penjualan, baik dalam produksi maupun persediaan akhir.maupun persediaan akhir.

Page 11: PERENCANAAN PRODUKSI

Perencanaan Pabrik.Dalam kegiatan perencanaan pabrik ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu:1. Faktor primer yang mencakup :• bahan mentah• letak pasar• pengakutan• suplay tanaga kerja2. Faktor sekunder mencakup :• rencana masa depan• kemungkinan perluasan• fasilitas service• sikap masyarakat setempat• Fasilitas pembelanjaan• keadaan tanah• iklim• pajak dan peraturan daerah

Page 12: PERENCANAAN PRODUKSI

Pengendalian Produksi.• Pengendalian produksi digunakan untuk mengendalikan produksi

agar apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat dicapai.

Adapun tahap-tahap dalam pengendalian produksi :• Planning, yaitu merencanakan jumlah, waktu produksi dan

sebagainya.• Routing, yaitu penengtuan urutan dari suatu kegiatan dalam

kegiatan produksi• Scheduling, yaitu pembuatan jadwal untuk pelaksanaan dalam

proses produksi• Dispatcing, yaitu suatu perintah yang dibuat untuk mulai

melakukan pekerjaan atau kegiatan proses produksi.• Follow Up, yaitu tindak lanjut dari planning, routing, scheduling

dan dispatcing agar sesuai dengan rencana.

Page 13: PERENCANAAN PRODUKSI

Sitem Produksi dan Operasi • Sistem Produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan

antara unsu-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentranformasiaan masukan menjadi suatu keluaran. Konsep Biaya

• Biaya dapat dikelompokkan atas dasar hubungan sebagai berikut :

1. Biaya dalam hubungannya dengan produk :• Biaya pabrikasi (factory cost) yaitu biaya yang diperlukan

untuk memproses bahan baku (bahan pembantu) menjadi barang. Biaya ini terdiri :– bahan baku langsung (direct materials)– Tenaga kerja langsung (direct labour)

Page 14: PERENCANAAN PRODUKSI

Overhead pabrik (factory overhead), semua biaya produksi kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, yang terdiri dari :• biaya bahan tidak langsung (minyak pelumas,

kain lap dll)• biaya tenaga kerja tidak langsung ( gaji mandor,

gaji penyelia, gaji pemeriksa pabrik)• Biaya tidak langsung lainnya, biaya selain bahan

baku langsung dan tenaga kerja tidak langsung(sewa pabrik, asuransi kecelakaan, pajak bumi dan bangunan, biaya pemasaran dll)

Page 15: PERENCANAAN PRODUKSI

1. Dua Unsur utama biaya produksi dapat digabungkan dalam terminologi biaya, yaitu :

• Biaya utama (prime cost) yaitu gabungan biaya bahan baku langsung dan biayan tenaga kerja langsung.

• Biaya konversi (conversion cost) yaitu gabungan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead

Biaya non pabrikasi.• Biaya ini dapat dibedakan menjadi :• Biaya pemasaran (marketing cost)• Biaya administrasi dan umum (administration and public

cost)• Biaya keuangan (financial cost)

Page 16: PERENCANAAN PRODUKSI

2. Biaya dalam hubungannya dengan volume produksi.• Biaya Variabel (variable cost) yaitu biaya yang berubah

total menurut perbandingan searah dengan perubahan tingkat aktivitas

• Biaya Tetap (fixed cost) yaitu biaya secara total tidak berubah (konstan) tanpa memandang perubahan tingkat aktivitas dan biaya satuan akan berbanding terbalik dengan perubahan volume keluaran.

3. Biaya dalam hubungannya dengan departemen pabrikasi :

• Departemen produksi (production depatement)• Departemen jasa (service departement

Page 17: PERENCANAAN PRODUKSI

4. Biaya dapat dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan• Biaya terkendalikan (controlable cost) yaitu biaya yang dapat

langsung dipengaruhi oleh pimpinan dalam jangka waktu tertentu• Biaya tidak terkendali (unctrolable cost) yaitu biaya yang tidak dapat

dipengaruhi oleh pimpinan berdasarkan wewenang yang dimiliki.5. Biaya dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.• Biaya relevan (relevant cost) yaitu biaya yang dikeluarkan di masa

yang akan datang dan terdiri dari beberapa alternatif.• Biaya tidak relevan (irrelevant cost) yaitu biaya dengan keputusan

apapun tidak akan berubah.6. Berdasarkan priode penentuan biaya• Biaya masa lalu (historical cost) yaitu biaya yang sudah terjadi atau

sudah dikeluarkan• Biaya masa depan (future cost) yaitu biaya yang diperlukan pada

periode yang akan datang7. Biaya yang digolongkan atas dasar objek atau pusat biaya• Biaya langsung (direct cost) yaitu biaya terjadi atau manfaatnya

dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya.• Biaya tidak langsung (indirect cost) yaitu biaya yang terjadi atau

manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu.