Perencanaan Perawatan Mesin Thicknesser Dengan Metode...

18
Perencanaan Perawatan Mesin Thicknesser Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: UD. Den Bagus) Skripsi Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun oleh : Tommy Adam 201410140311037 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of Perencanaan Perawatan Mesin Thicknesser Dengan Metode...

  • Perencanaan Perawatan Mesin Thicknesser Dengan

    Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Dan

    Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

    (Studi Kasus: UD. Den Bagus)

    Skripsi

    Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang

    Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

    Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

    Disusun oleh :

    Tommy Adam 201410140311037

    JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, Tuhan

    semesta alam yang telah memberikan rahmat, hidayah serta nikmat-Nya berupa

    kesehatan dan kesempatan yang sangat besar hingga penulis dapat menyelesaikan

    skripsi ini dengan segala keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Sholawat

    serta salam tak lupa penulis hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai

    suri tauladan dalam membimbing umatnya untuk menempuh jalan yang terang

    benderang yakni agama Islam, bersamaan dengan itu beliau juga menerangi jalan

    Islam dengan pentingnya menuntut dan memiliki ilmu.

    Penulisan skripsi ini yang berjudul “Perencanaan Perawatan Mesin

    Thicknesser Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan

    Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Studi Kasus di UD. Den Bagus”,

    adalah merupakan salah satu tahapan dalam menempuh proses perkuliahan dan

    menjadi tugas akhir sebelum menyandang gelar sarjana di Jurusan Teknik

    Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang.

    Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi

    dalam penyelesaiannya, namun dengan kehendak, rahmat dan kesempatan yang

    diberikan Allah SWT serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya hambatan

    tersebut dapat teratasi dengan lancar. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan

    rasa terima kasih kepada pihak yang sangat berjasa tersebut :

    1. Kedua orang tua tercinta, Ibu saya Masniah dan Bapak saya Sulaimi (Alm)

    beserta seluruh anggota keluarga yang tak henti-hentinya memberikan

  • ii

    2. bimbingan dengan do’a, nasehat, ilmu dan motivasi untuk penulis, terutama

    Paman dan Bibi yang sekaliagus jadi wali saya yakni Suhairi dan Muliana.

    3. Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang

    telah memberikan peluang dan kesempatan bagi penulis untuk menuntut ilmu

    di Universitas Muhammadiyah Malang.

    4. Ibu Dian Palupi Restuputri S.T., M.T. selaku dosen wali Teknik Industri A

    angkatan 2014 yang selalu memberikan bimbingan, semangat, serta nasehat

    kepada penulis.

    5. Bapak Ilyas Mas’udin., M.Log., S.cm., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik

    Industri serta menjadi Dosen Pembimbing I yang selalu memberikan

    bimbingan terbaiknya dan memberikan motivasi untuk penulis serta memberi

    kelancaran untuk kami.

    6. Ir. Muh. Lukman, M.T. selaku dosen pembimbing II, yang tak henti-hentinya

    mengoreksi dalam membimbing penulis dalam pengerjaan skripsi ini,

    memberikan ilmu-ilmu baru selama bimbingan skripsi, serta selalu

    mendorong penulis untuk menyempurnakan skripsi ini.

    7. Para Dosen Fakultas Teknik yang telah ikhlas meluangkan banyak waktu dan

    ilmunya dalam membimbing penulis sejak awal perkuliahan di Fakultas

    Teknik Universitas Muhammadiyah Malang hingga sekarang.

    8. Bapak H. Sunardi selaku Owner dari UD. Den Bagus dan seluruh jajarannya

    yang memberi kesempatan penulis untuk melakukan penelitian, memberikan

    pelayanan terbaik selama penelitian, serta senantiasa memberikan motivasi

    pada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

  • iii

    9. Zahra Mutia Sam Hady, S.Pd selaku calon istri penulis yang senantiasa

    memberikan sindiran halus dengan tujuan untuk memotivasi agar penulis

    segera menyelesaikan tugas akhir ini.

    10. Teman-temanku Teknik Industri A angkatan 2014, yang selalu memberikan

    motivasi kepada teman lainnya.

    Penulis sadar tidak bisa membalas semua kebaikan pada orang-orang yang

    telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis berharap

    semoga Allah senantiasa akan selalu membalas kebaikan saudara sekalian dengan

    memberikan pahala yang berlipat ganda. Penulis juga mengharapkan kritik dan

    saran dari pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan di masa yang akan

    datang. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

    membacanya kelak.

    Malang, 14 April 2019

    Penyusun,

    Tommy Adam

    201410140311037

  • iv

    ABSTRAK

    PERENCANAAN PERAWATAN MESIN THICKNESSER DENGAN

    METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN

    FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

    Tommy Adam1, Ilyas Masudin

    2, Muhammad Lukman

    3

    2019

    Email : [email protected]

    Pemeliharaan mesin atau peralatan adalah salah satu upaya yang dapat

    dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga kestabilan produksi. UD. Den Bagus

    merupakan salah satu perusahaan yang begerak di bidang funiture seperti lemari,

    meja, kursi, pintu dan jendela. Kurangnya dilakukan pemeliharaan pada mesin

    Thiknesser menyebabkan mesin seringkali mengalami kerusakan seperti vanbelt

    yang putus dan bearing yang pecah maupun guncang. Metode yang digunakan

    untuk merencanakan jadwal perawatan mesin Thicknesser adalah metode

    ReliabiIity Centered Maintenance (RCM). Frekuensi kerusakan terbesar pada

    komponen mesin Thicknesser ini adalah bearing rusak dengan persentase 26,32%

    dan Vanbelt putus dengan persentase 21,05%. Komponen dengan Risk Priority

    Number (RPN) tertinggi terjadi pada komponen bearing baik itu pecah atau pun

    guncang. Pengujian pola distribusi yang diperoleh dengan menggunakan

    Software Minitab 17 adalah distribusi Weibull.

    Kata Kunci: Reliability Centered Maintenance (RCM), FMEA, Distribusi Weibull

    mailto:[email protected]

  • v

    ABSTRACT

    PERENCANAAN PERAWATAN MESIN THICKNESSER DENGAN

    METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN

    FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

    Tommy Adam1, Ilyas Masudin

    2, Muhammad Lukman

    3

    2019

    Email : [email protected]

    Maintenance of machinery or equipment is one of the efforts that can be

    done by companies to maintain production stability. UD. Den Bagus is one of the

    companies engaged in furniture such as cabinets, tables, chairs, doors and

    windows. Lack of maintenance performed on the Thicknesser engine causes this

    machine to often suffer damage such as broken vanbelt and broken or bumpy

    bearings. The method used to plan the Thicknesser engine maintenance schedule

    is the ReIiability Centered Maintenance (RCM) method. The biggest frequency of

    damage to the Thicknesser engine components is Bearing broken with a

    percentage of 26.32% and Vanbelt breaking up with a percentage of 21.05%. The

    component with the highest Risk Priority Number (RPN) value occurs in the

    Bearing component, either broken or shaken. Testing distribution patterns

    obtained using the Minitab 17 Software is the Weibull distribution.

    Keywords: Reliability Centered Maintenance (RCM), FMEA, Weibull

    Distribution

    mailto:[email protected]

  • vi

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ...........................................................................................................

    Lembar Pengesahan Skripsi ......................................................................................

    Surat Pernyataan Keaslian.........................................................................................

    Surat Keterangan Pengambilan Data dari Perusahaan ..............................................

    Kata Pengantar ......................................................................................................... i

    Abstrak ................................................................................................................... iv

    Abstract .................................................................................................................. v

    Daftar Isi ................................................................................................................ vi

    Daftar Tabel ............................................................................................................ x

    Daftar Gambar ........................................................................................................ xi

    Daftar Lampiran .................................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 2

    1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................. 2

    1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................ 3

    1.5 Batasan Masalah ................................................................................................... 3

    BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 5

    2.1 Perawatan (Maintenance) ............................................................................. 5

    2.1.1 Definisi Perawatan .................................................................................. 5

    2.1.2 Tujuan Perawatan .................................................................................... 5

    2.1.3 Jenis-Jenis Perawatan .............................................................................. 5

    2.2 Reliability Centered Maintenance (RCM) ................................................... 6

    2.2.1 Definisi Reliability Centered Maintenance (RCM) ................................ 6

    2.2.2 Tahap Dalam Penyusunan RCM ............................................................. 6

    2.2.2.1 Pemilihan Sistem dan Pengumpulan Informasi ................................ 6

    2.2.2.2 Definisi Batasan Sistem .................................................................... 7

    2.2.2.3 Deskripsi Sistem dan Diagram Blok Fungsional .............................. 7

  • vii

    2.2.2.4 Fungsi Sistem dan Kegagalan Fungsi ............................................... 7

    2.2.2.5 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ...................................... 8

    2.2.2.6 Logic Tree Analysis (LTA) ............................................................. 11

    2.2.2.7 Pemilihan Tindakan Perawatan ....................................................... 12

    2.3 Keandalan (Reliability) ............................................................................... 12

    2.3.1 Fungsi Keandalan .................................................................................. 13

    2.3.2 Pola Distribusi Data Dalam Keandalan ................................................ 13

    2.3.2.1 Distribusi Weibull ........................................................................... 14

    2.3.2.2 Distribusi Normal ............................................................................ 14

    2.3.2.3 Distribusi Lognormal ...................................................................... 15

    2.3.2.4 Distribusi Eksponensial .................................................................. 15

    2.4 Optimal Interval Penggantian Komponen .................................................. 15

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 18

    3.1 Flowchart ................................................................................................... 18

    3.2 Metodologi Penelitian ................................................................................ 19

    3.2.1 Studi Pendahuluan ................................................................................ 19

    3.2.2 Studi Lapangan ..................................................................................... 19

    3.2.3 Studi Pustaka ........................................................................................ 19

    3.2.4 Perumusan Masalah .............................................................................. 19

    3.2.5 Tujuan Penelitian .................................................................................. 19

    3.2.6 Pengumpulan Data ............................................................................... 20

    3.2.7 Pengolahan Data ................................................................................... 21

    3.2.8 Analisa Pembahasan ............................................................................. 22

    3.2.9 Kesimpulan dan Saran .......................................................................... 22

    BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ............................. 23

    4.1 Tinjauan Perusahaan ................................................................................... 23

    4.1.1 Urutan Proses Produksi UD. Den Bagus .............................................. 23

    4.1.1.1 Proses Pemotongan ......................................................................... 23

    4.1.1.2 Proses Penghalusan ........................................................................ 24

    4.1.1.3 Proses Pemerataan .......................................................................... 24

    4.1.1.4 Proses Pelubangan atau Pengeboran .............................................. 25

  • viii

    4.1.1.5 Proses Perakitan ............................................................................. 26

    4.1.1.6 Proses Pengecatan .......................................................................... 26

    4.1.2 Diagram Alir Proses Produksi .............................................................. 27

    4.1.3 Diagram Alir Pembuatan Produk ......................................................... 27

    4.1.4 Gambaran Umum Material ................................................................... 27

    4.1.4.1 Sebelum Dipotong .......................................................................... 27

    4.1.4.2 Sesudah Dipotong ........................................................................... 27

    4.1.4.3 Bentuk Papan .................................................................................. 28

    4.1.4.4 Bentuk Balok .................................................................................. 29

    4.2 Pengumpulan Data ..................................................................................... 29

    4.2.1 Data Breakdown Mesin Thicknesser .................................................... 30

    4.2.2 Data Downtime Mesin Thicknesser ...................................................... 31

    4.2.3 Data Frekuensi Kerusakan Mesin Thicknesser .................................... 31

    4.2.4 Waktu Rata-Rata Perbaikan Komponen ............................................... 33

    4.3 Pengolahan Data ......................................................................................... 33

    4.3.1 Penentuan Komponen Kritis ................................................................ 33

    4.3.2 Sistem Kebijakan Perawatan Mesin ..................................................... 35

    4.3.3 Reliability Centered Maintenance (RCM) ........................................... 35

    4.3.3.1 Pemilihan Sistem dan Pengumpulan Informasi .............................. 36

    4.3.3.2 Pendefinisian Batasan Sistem ......................................................... 36

    4.3.3.3 Deskripsi Sistem dan FBD ............................................................. 37

    4.3.3.4 Fungsi Sistem dan Kegagalan Fungsi ............................................ 37

    4.3.3.5 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ................................... 39

    4.3.3.6 Logic Tree Analysis (LTA) ............................................................. 40

    4.3.3.7 Pemilihan Tindakan Perawatan ...................................................... 41

    4.3.4 Pengujian Pola Distribusi ..................................................................... 43

    4.3.5 Optimal Interval Penggantian Komponen ............................................ 44

    4.3.5.1 Bearing ........................................................................................... 44

    4.3.5.2 Vanbelt ............................................................................................ 47

    BAB V ANALISA PEMBAHASAN .................................................................. 50

    5.1 Analisa Penentuan Komponen Kritis ......................................................... 50

  • ix

    5.2 Analisa Proses RCM .................................................................................. 50

    5.3 Analisa Interval Penggantian Komponen ................................................... 51

    BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 53

    6.1 Kesimpulan ................................................................................................. 53

    6.2 Saran ........................................................................................................... 53

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54

    LAMPIRAN ......................................................................................................... 57

  • x

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Skala Severity .......................................................................................... 9

    Tabel 2.2 Skala Occurance ................................................................................... 10

    Tabel 2.3 Skala Detection ..................................................................................... 10

    Tabel 3.1 Data Breakdown Mesin ......................................................................... 20

    Tabel 3.2 Data Lamanya Downtime ...................................................................... 20

    Tabel 3.3 Data Frekuensi Kerusakan .................................................................... 21

    Tabel 3.4 Data Interval Antar Kerusakan ............................................................. 21

    Tabel 3.5 Data Lama Penggantian Komponen Mesin .......................................... 21

    Tabel 4.1 Data Frekuensi Breakdown Mesin ........................................................ 30

    Tabel 4.2 Persentase Kumulatif Kerusakan Mesin ............................................... 30

    Tabel 4.3 Data Downtime Mesin Thicknesser ...................................................... 31

    Tabel 4.4 Frekuensi Kerusakan Mesin Thicknesser ............................................. 31

    Tabel 4.5 Interval Waktu Kerusakan Komponen Bearing Rusak ......................... 32

    Tabel 4.6 Interval Waktu Kerusakan Komponen Vanbelt Rusak ......................... 32

    Tabel 4.7 Lama Perbaikan Kerusakan Komponen ................................................ 33

    Tabel 4.8 Frekuensi Terbesar Kerusakan Mesin Thicknesser .............................. 34

    Tabel 4.9 Fungsi Komponen Mesin Thicknesser .................................................. 36

    Tabel 4.10 Function and Function Failure Mesin Thicknesser ........................... 38

    Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai RPN dari FMEA ................................................... 39

    Tabel 4.12 Rekapitulasi Penyusunan Logic Tree Analysis (LTA) ........................ 41

    Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Uji Distribusi dan Penentuan Parameter Distribusi

    Interval Kerusakan ................................................................................................ 44

    Tabel 5.1 RPN Kegagalan Komponen Mesin Thicknesser ................................... 51

    Tabel 5.2 Interval Penggantian Komponen Usulan .............................................. 52

  • xi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Flowchart Penelitian ......................................................................... 18

    Gambar 4.1 Proses Pemotongan Kayu di Mesin Bandsaw ................................... 24

    Gambar 4.2 Proses Penghalusan Kayu di Mesin Jointer....................................... 24

    Gambar 4.3 Mesin Thicknesser Pada Proses Pemerataan ..................................... 25

    Gambar 4.4 Mesin Bor Pada Proses Pelubangan atau Pengeboran ...................... 25

    Gambar 4.5 Proses Perakitan Tiap Komponen ..................................................... 26

    Gambar 4.6 Proses Pengecatan Pada Produk ........................................................ 26

    Gambar 4.7 Kayu Gelondongan Sebelum Dipotong............................................. 27

    Gambar 4.8 Kayu Gelondongan Setelah Dipotong ............................................... 28

    Gambar 4.9 Kayu Dalam Bentuk Papan ............................................................... 28

    Gambar 4.10 Kayu Dalam Bentuk Balok ............................................................. 29

    Gambar 4.11 Mesin Thicknesser........................................................................... 29

    Gambar 4.12 Diagram Pareto Kerusakan Komponen ........................................... 34

    Gambar 4.13 Fucntional Block Diagram Mesin Thicknesser ............................. 37

    Gambar 4.14 Logic Tree Analysis dari Bearing Rusak ......................................... 40

    Gambar 4.15 Road Map Pemilihan Tindakan ....................................................... 42

  • xii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Diagram Alir Proses Produksi di UD. Den Bagus............................. 56

    Lampiran 2 Diagram Alir Pembuatan Lemari ...................................................... 57

    Lampiran 3 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) ...................................... 58

    Lampiran 4 Logic Tree Analysis (LTA) Komponen Mesin Thicknesser ............. 60

    Lampiran 5 Rekapitulasi Perhitungan Total Minimum Downtime ....................... 63

  • 54

    DAFTAR PUSTAKA

    Ben-Daya, M. (2000). You May Need RCM to Enhance TPM Implementation.

    Journal of Quality in Maintenance Engineering, 6 (2).

    Blanchard, B. S. (1980). Maintainability: A Key to Effective Serviceability and

    Maintenance Management. Wiley Series, USA.

    Corder, A. S. (1988). Teknik Manajemen Pemeliharaan. Penerbit Erlangga,

    Jakarta.

    D. Casadei, G. Serra, K. Tani. (2007). Implementation of Direct Control Algortih

    for Induction Motors Based on Discrete Space Vector Modulation. IEEE

    Transaction on Power Electronics, 15 (4), 769-777.

    Dhillon, B. S. (2002). Engineering Maintenance a Modern Approach. New York:

    Boca RatonCRC Press.

    Dhillon, B. S. (1997). Reliability Engineering in System Design and Operation.

    Van Nostrand Reinhold Company, Inc., Singapore.

    Ebeling, E. C. (1997). An Introduction to Reliability and Maintainability

    Engineering. British Library Document Supply Centre.

    Ford Motor Company. (1992). Mengenal Metode FMEA (Failure Mode and Effect

    Analysis). Lean Six Sigma Tools.

    Gaspersz, V. (1992). Analisis Sistem Terapan. Bandung: Tarsito.

    Lewis, E. E. (1996). Introduction to Reliability Engineering. New York: John

    Wiley & Sons, Inc.

    Moubray, J. (1997). Reliability Centered Maintenance. San Fransisco, California:

    U.S Department of Commerce.

  • 55

    M.T. Azis, M.S. (2010). Suprawhardana, dan T.P. Purwanto. “Penerapan Metode

    Reliability Centered Maintenance (RCM) Berbasis Web Pada Sistem

    Pendingin Primer Di Reaktor Serba Guna Ga. Siwabessy”. Jurnal Forum

    Nuklir, Vol. 4(1), pp. 81-98.

    N.B. Puspitasari dan A. Murtanto. (2014). “Penggunaan FMEA Dalam

    Mengidentifikasi resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung ATM (Alat

    tenun Mesin) Studi Kasus PT. Asaputex jaya Tegal”. Jurnal J@TI Undip,

    Vol. 9(2), pp. 93-98.

    Ookalkar, A. D., Joshi, A. G. & Ookalkar, D. S. (2009). Quality Improvement in

    Haemodialysis Process Using FMEA. International Journal of Quality &

    Reliability Management, 26, 8, 817-830.

    V.S. Dephande dan J.P. Modak. (2001). Application of RCM to Medium Scale

    Industry. India: Department of Mechanical Engineering, P.C.E & A,

    Nagpur University, Maharashanta.

    Victor B. de Souza, R. and Cesar R. Carpinetti, L. (2014). “A FMEA Based

    Approach to Prioritize Waste Reduction in Lean Implementation”.

    International Journal of Quality & Reliability Management, Vol. 31 No.

    4, pp. 346-366.

  • 56