perencanaan pengolahan limbah cair domestik

13
PERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DI KOMPLEKS PERUMAHAN DRAMAGA CANTIK

description

perencanaan pengolahan limbah cair domestik grey water

Transcript of perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Page 1: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

PERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH

CAIR DOMESTIK DI KOMPLEKS

PERUMAHAN DRAMAGA CANTIK

Page 2: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Pendahuluan

Latar Belakang

Dari penggunaan air bersih, sebagian air (sisa aktifitas) yang pada akhirnya

dibuang disebut sebagai air buangan.

Pencemaran yang ditimbulkan akibat air buangan yang tidak diolah terlebih

dahulu sebelum dibuang ke badan air atau ke alam dapat membahayakan

Warga yang tinggal pada kawasan Perumahan Dramaga Cantik dalam

aktivitas sehari-hari juga menggunakan air bersih dan menghasilkan limbah

cair. Namun, pada perumahan ini belum terdapat suatu IPAL untuk mengolah

limbah cair domestik grey water yang dihasilkan oleh warganya.

Rumusan Masalah Bagaimana merencanakan Bangunan Pengolah Limbah Cair terpusat dengan

baik, agar dapat mengakumulasi semua limbah cair domestik grey water yang

ada di Perumahan Dramaga Cantik.

Merencanakan bangunan Pengolah Limbah Cair yang efektif, efisien dan

berkelanjutan yang dapat dipelihara, dirawat dan dioperasikan oleh warga

setempat

Page 3: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Tinajauan Pustaka

Berdasarkan keempat definisi (Met Calf Dan Eddy, Ehlers dan

Steed, Tri Joko, Duncan Mara dan Sandy Cairncross) dapat

disimpulkan bahwa :

“Air buangan atau limbah adalah air kotor yang merupakan hasil

samping dari aktivitas manusia baik dari aktivitas rumah tangga,

industri, tempat-tempat umum (seperti tempat rekreasi) dan biasanya

mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan

kehidupan, menimbulkan penyakit, menggangu kesehatan masyarakt

serta membahayakan kelestarian lingkungan.”

Mengacu dari definisi Wetlands dari Met Calf & Eddy (1993),

maka proses pengolahan limbah pada Lahan Basah Buatan Aliran

Bawah Permukaan (SSF-Wetlands) dapat terjadi secara fisik, kimia

maupun biologi.

Page 4: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

METODOLOGI PERENCANAAN

Skema Kerangka Perencanaan

Page 5: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Gambaran Umum Wilayah

Perencanaan

Peta Administrasi Kompleks Perumahan Dramaga

Cantik

Page 6: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

• Kompleks Perumahan

Dramaga Cantik terletak di

sebelah timur kampus Institut

Pertanian Bogor, tepatnya di

Kecamatan Dramaga,

Kabupaten Bogor.

Perumahan Dramaga Cantik

memiliki luas sekitar 8,5 Ha.

• Memiliki Ruang Terbuka Hijau

utama yang berupa taman

umum sebanyak 20 %, atau

sekitar 1,7 Ha dari

keseluruhan luas perumahan

Dramaga Cantik

Site Plan Perumahan Dramaga Cantik

Page 7: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Kependudukan

Pada Perumahan Dramaga Cantik setiap rumah rata-rata dihuni oleh 2-4

orang.

Kepadatan penduduk di Dramaga Cantik adalah sebesar 68 jiwa/Ha

Nama

Blok

Tipe Rumah Total

Rumah

Total

Toilet

Total

Penghuni 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai

Blok A 0 7 0 7 14 15

Blok B 0 20 1 21 44 84

Blok C 17 1 0 18 19 35

Blok D 6 0 0 6 6 18

Blok E 22 2 0 24 26 53

Blok K 10 0 0 10 10 27

Blok L 33 0 1 34 37 68

Blok M 28 0 0 28 28 56

Blok N 39 0 0 39 39 78

Blok 0 71 0 0 71 71 143

TOTAL 226 30 2 258 294 577

(Sumber : Muhammad Ihsan, 2013)

Page 8: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Kebutuhan Air Bersih, Kuantitas Air Buangan, Debit

Harian Maksimum dan Debit Minimum Air Buangan

Satuan Wilayah 1 Wilayah 2

Jumlah Penduduk Jiwa 205 372

Kebutuhan Air Domestik L/detik 0,31 0,56

Kehilangan Air L/ detik 0,08 0,14

Kebutuhan Air Total L/ detik 0,39 0,7

Pemakaian Air Hari Maksimum L/ detik 0,49 0,88

Pemakaian Air Jam Puncak L/ detik 0,68 1,23

Debit Rata-Rata Air Buangan (Qr) L/ detik 0,48 0,86

Debit Minimum Air Buangan (Qmin) L/ detik 0,014 0,053

Debit Harian Maksimum Harian (Qmd) L/ detik 0,6 1,1

(Sumber: Hasil Perhitungan, 2014)

Page 9: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Lokasi IPAL Perencanaan

Skema Blok dan RTH Perumahan Dramaga Cantik

Lokasi IPAL Perencanaan Wil 1

Lokasi IPAL Perencanaan Wil 2

Page 10: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Perencanaan IPAL

Perencanaan Pengaliran LImbah

Page 11: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

LAY OUT IPAL PERENCANAAN

BAK

PENGENDAPAN

BAR

SCREEN WETLAND

BAK

KONTROL

INLET OUTLET

Page 12: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Keuntungan dalam Penggunaan Sistem

Wetland

Beberapa keuntungan dari penerapan sistem wetland ini antara lain:

• Kebutuhan luas lahan sangat relatif (tergantung kebutuhan).

• Biaya pengolahan dan perawatan lebih murah. Menurut Mangkoediharjo dalam

Kurniawan (2005), sistem pengolahan biologis dengan tumbuhan dapat menghemat

biaya operasional hingga 50% proses mekanis. Hal ini dikarenakan tumbuhan dapat

tetap berkembang tanpa biaya.

• Tidak memerlukan tenaga ahli untuk operasional dan pemeliharaannya karena

teknologinya sederhana dan sangat sesuai untuk area yang natural.

• Mampu mengolah air limbah domestik dan industri dengan baik ditunjukkan dengan

efisiensi pengolahan yang tinggi yaitu lebih dari 80% (Tangahu, 2001 dalam Rizka,

2005).

• Merupakan teknologi ramah lingkungan.

• Biaya konstruksi murah (Anonim, 2006 http://www.techno-preneur.net)

• Dapat memberikan manfaat ganda karena dapat berfungsi sebagai media hidup

hewan dan makhluk hidup lain.

• Cocok dikembangkan di pemukiman kecil, dimana harga tanah lebih murah dan air

limbah berasal dari rumah tangga

(Sumber:http://haklibondowoso.blogspot.com/2011/06/wetland-technology.html)

Page 13: perencanaan pengolahan limbah cair domestik

Thank You