Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
-
Upload
dadang-solihin -
Category
Education
-
view
4.356 -
download
5
description
Transcript of Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
dadang-solihin.blogspot.com 2
Nama : Dr Dadang Solihin SE MANama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi KinerjaPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
3dadang-solihin.blogspot.com
MateriMateriMateriMateri• Modal Sosial • Penajaman Visi-Misi: Perumusan j
Positioning Differentiation Brand (PDB)• Tujuan dan Permasalahan
Pembangunan Daerah• SPPN dan Perencanaan Pembangunan
DaerahDaerah• Prinsip dan Konsep Pengembangan
Ekonomi Lokal dan DaerahEkonomi Lokal dan Daerah• Kebijakan, Strategi dan Prioritas
Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah
4dadang-solihin.blogspot.com
Modal SosialModal SosialModal SosialModal Sosial• Modal Sosial adalah kemampuan masyarakat untuk bekerjasama
demi mencapai tujuan bersama di dalam berbagai kelompok dan organisasi
• Kemampuan bekerjasama muncul dari kepercayaan umum di dalam b h k t t d b i li k il d lsebuah masyarakat atau pada bagian paling kecil dalam
masyarakat. • Modal sosial bisa dilembagakan (menjadi kebiasaan) dalam• Modal sosial bisa dilembagakan (menjadi kebiasaan) dalam
kelompok yang paling kecil ataupun dalam kelompok masyarakat yang besar seperti negara.
• Jika warga masyarakat saling bekerjasama dan saling percaya yang didasarkan kepada nilai–nilai universal yang ada, maka tidak akan d ik li i li j l li i d d b hiada sikap saling curiga, saling jegal, saling menindas, dsb sehingga
ketimpangan antara kelompok yang miskin dengan yang kaya akan bisa diminimalkan.
dadang-solihin.blogspot.com 5
6dadang-solihin.blogspot.com
Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)g ( )g ( )
POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION
BRANDBRAND
7dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalogg
Brand IntegrityPOSITIONINGPOSITIONING
Agro Bisnis
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Provinsi Jagung Agro Bisnis Jagung
BRANDBRAND
Visi Provinsi Gorontalo
8dadang-solihin.blogspot.com
9dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongang p gg p g
Brand Integrity
Kabupaten dengan
POSITIONINGPOSITIONING
Pelajaran Bahasa
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
p gpemerintahan
entrepreneurship
jMandarin di Sekolah
dan Pesantren
BRANDBRAND
Visi Kabupaten Lamongan
10dadang-solihin.blogspot.com
11dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahluntogg
Brand Integrity
Kota Pariwisata
POSITIONINGPOSITIONING
Lokasi Historis Kuno,
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Budaya Pertambangan
,DaerahPertambangan
Batu Bara, Lahan Alami
BRANDBRAND
Visi Kota Sawahlunto
12dadang-solihin.blogspot.com
13dadang-solihin.blogspot.com
14dadang-solihin.blogspot.com
Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah: proses perubahan ke
Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke
arah kondisi yang lebih baik
1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan
melalui upaya yang dilakukan secara t
pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.
p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.
3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.
Todaro, 2000
15dadang-solihin.blogspot.com
Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
16dadang-solihin.blogspot.com
Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g
Sarana dan P
• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang
memadai dan berkualitas
ketimpangan• Memberdayakan
masyarakat • Mengentaskan
kemiskinan.• Menambah lapangan
Pemanfaatan
Dunia usaha yg kondusif
kerja.• Menjaga kelestarian
SDAPemanfaatan sumber daya secara
berkualitas
SDA
Koordinasi yang semakin baik antar
stakeholders
Peningkatan kapasitasSDM
17dadang-solihin.blogspot.com
PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH
Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan
masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:p y
M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d
Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,
Mengelola sumber daya ekonomi daerah.
, Peningkatan harkat, martabat,
dan harga diri.
18dadang-solihin.blogspot.com
PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH
Dilaksanakan Melalui:
Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance
Dilaksanakan Melalui:
Daerah Sumberdaya Good Governance
K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar
P i t h D i U h M k t
Menjalankan dan
Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat
Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang
Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan
Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan
kondusif bagi unsur-unsur lain.
pendapatan. politik.
19dadang-solihin.blogspot.com
Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance
Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,
Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan
Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya
dunia usaha sebagai tiga aktor utama.
mengijinkannya.20dadang-solihin.blogspot.com
Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol
Tenaga Kerja
Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y
Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan
RedistibusiMelalui Pelayanan
Pasar
Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.
21dadang-solihin.blogspot.com
Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga
Perusahaantransnasional
OrganisasiAntar Pemerintah
LSMInternasional
Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional
P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE
PerusahaanNasional
Ormas/LSMNasional
TingkatTingkatNasionalNasional
PerusahaanLokal
PemerintahLokal
LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional
(Kamarack and Nye Jr., 2002)
22dadang-solihin.blogspot.com
Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg
i i d i t
STATE CITIZENSExecutiveJudiciary
Legislature
organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg
Public serviceMilitaryPolice
Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups
Police Media
BUSINESSSmall / medium / large enterprises
Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions
Stock exchange
23dadang-solihin.blogspot.com
TroikaTroika
24dadang-solihin.blogspot.com
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
Masyarakat, Bangsa, dan
VISI
Negara MasyarakatMasyarakat
VISIPemerintahPemerintah
Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance
25dadang-solihin.blogspot.com
Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders
26dadang-solihin.blogspot.com
Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders
27dadang-solihin.blogspot.com
28dadang-solihin.blogspot.com
Apa itu SPPNApa itu SPPNApa itu SPPNApa itu SPPN
SPPN adalah Satu kesatuan tata cara
perencanaan pembangunan Untuk menghasilkan rencana-
rencana pembangunan dalam jangka panjang jangkajangka panjang, jangka menengah, dan tahunan
Yang dilaksanakan oleh unsur gpenyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerahdaerah.
29dadang-solihin.blogspot.com
TTujuan ujuan SPPNSPPNjj
1 M d k k di i t l k b1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.e s e , e e t , be ead a , da be e a juta
30dadang-solihin.blogspot.com
Proses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning) khususnya penjabaran Visi dan Misi dalamplanning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk ituuntuk itu.
Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders antaraDilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
31dadang-solihin.blogspot.com
Syarat Dokumen PerencanaanSyarat Dokumen PerencanaanyyS.M.A.R.TS.M.A.R.T
1.1. SpecificSpecific:: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi denganjelas;jelas;
2.2. MeasurableMeasurable:: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;
3.3. AchievableAchievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengankapasitas dan sumber daya yang ada;p y y g ;
4.4. RelevantRelevant:: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalamrangka mencapai target impact yang ditetapkan;
55 TiTi B dB d W kt / i d i ki j dit t k5.5. TimeTime BondBond:: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
32dadang-solihin.blogspot.com
Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
33dadang-solihin.blogspot.com
Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders
• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensi
sumberdayaP t t d d• Penetapan standar dan pengawasan kualitas
34dadang-solihin.blogspot.com
Status Hukum Dokumen PerencanaanStatus Hukum Dokumen PerencanaanNASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanDokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
UU (Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Perda (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional)( y )
(RPJP-Daerah)( y )
Rencana Pembangunan J k M h N i l
Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h
Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)
(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja PeraturanRenstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD( Ps 21 Ayat 3)( j ) (Ps. 21 Ayat 1) ( j ) ( Ps. 21 Ayat 3)
35dadang-solihin.blogspot.com
Perencanaan yang IdealPerencanaan yang IdealPerencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat
dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti
pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan danadanya kemajuan terus menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan p ppelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhankeutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system)adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
36dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 37
Meningkatkan Daya Tarik Kawasan Perdesaan, Meningkatkan Daya Tarik Kawasan Perdesaan, Membangun Keterkaitan DesaMembangun Keterkaitan Desa--KotaKota
PERKOTAAN
Membangun Keterkaitan DesaMembangun Keterkaitan Desa KotaKota
• Antisipasi Pengangguran Lapangan PekerjaanK i ki
PERDESAANPERKOTAAN
OUTPUT:• Kemiskinan Peningkatan Pendapatan PANGAN
PAPANSDA
Produk Unggulan Berdaya Saing & Berorientasi
SDA (SUBSISTEN)
PasarIndustri Pasca
Panen (Agro-i d t i)industri)
KETERKAITANKETERKAITAN
WILAYAH PERDESAAN
WILAYAH•Kota Kecil
SAJA•Kota Kecil•Kota Menengah•Dst
38dadang-solihin.blogspot.com
Rantai Nilai Komoditas Pengembangan Rantai Nilai Komoditas Pengembangan Ekonomi Lokal dan DaerahEkonomi Lokal dan DaerahEkonomi Lokal dan DaerahEkonomi Lokal dan Daerah
PENDUKUNG
SDM R&D P b T k l i
SDM
Pengembangan
PENDUKUNG
InfrastrukturR&D, Pengembangan Teknologi
SumberDaya Modal Infrastruktur
Pengembangan
Sumber Daya Modal PPyIklimUsaha
Pasar danInfo Pasar
yIklim Usaha
Informasi Pasar AA
SS
A Output Jasa
Keterkaitan dan keterpaduan SSAA
RRA APemasaran
I tAgro
produksi
Agroindustri
Output JasaPelayanan RRInput Agro
ProduksiAgro
Industri Output dan Jasa Pelayanan
Input p
AKTIVITAS UTAMAAKTIVITAS UTAMAAKTIVITAS UTAMAS U39dadang-solihin.blogspot.com
Konsep Pengembangan Ekonomi Lokal dan DaerahKonsep Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah• Menciptakan Orientasi Pasar Lokal Pasar Regional Pasar
Nasional Pasar Global secara BerantaiD l Si t K t k it t Wil h K t d J L J• Dalam Sistem Keterkaitan antar Wilayah Kota-desa, Jawa-Luar Jawa, Pusat Pertumbuhan-WilalayahTertinggal/Perbatasan
Orientasi GeografisOrientasi GeografisPemasaran
PusatK i t
Pusat Kegiatan Nasional (Kota besar & Metropolitan), KEK
KegiatanLokal (desa, kota kecil, Kawasan Pusat Kegiatan WilayahKawasan tertinggal)
Pusat Kegiatan Wilayah/Regional(kota menengah, kaw.khusus (misalnya ( yKEK))
dadang-solihin.blogspot.com 40
INPUT PROSES
Peran KelembagaanPeran KelembagaanARAHINPUT
PERUMAHAN Sarpras
PROSES
KETERKAITANKOTA DESASarpras
Permukiman (Listrik, Air, Dll)
KOTA-DESA
KELEMBAGAAN / MANAJEMEN Pengurangan SARANA
PRASARANASOSIAL
PendidikanK h t
KELEMBAGAAN / MANAJEMENPENGELOLAAN
Lembaga Pemerintah,Lembaga/Org Masyarakat
g gKesenjangan antar Wilayah
Kesehatan
INFRASTRUKTUR Jalan Pasar
Lembaga Usaha/Bisnis• Fasilitasi/Pelayanan Kemudahan• Peningkatan Kapasitas/
Pemberdayaan Pasar Terminal Pelabuhan
LAHAN
Pemberdayaan• Keuangan
Kesatuan Sistem LAHAN
Lingkungan Hidup
SDM KEBIJAKAN
Ekonomi WilayahRevitalisasi Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi
SDM
SOSIAL BUDAYA
MODAL DAN
KEBIJAKAN• Pemanfaatan Ruang
(Mekanisme, Prosedur)• Regulasi Antar Sektor
dadang-solihin.blogspot.com
MODAL DAN PEMBIAYAAN
• Regulasi Antar Sektor(Investasi, Dll)
• Koordinasi dan Komitmen41
Pemerintah DaerahKebijakan Perda
Sektor PUSarana Prasarana
(Progr Agropolitan) Infrastruktur
Sektor PertanianInput Benih, Sarana Prasarana Kebijakan, Perda,
Penjaminan kepadaBank, Insentif
(Progr.Agropolitan), Infrastruktur Pengairan, Infrastruktur Jalan
Sektor Koperasi/UKM
Produksi, Budidaya, Teknologi,pembinaan Pelatihan SDM, Pengolahan, Pemasaran,
Pengelolaan. Lahan, AirPelatihan SDM Pengembangan
Usaha, Pendampingan SDMFasilitasi Modal Usaha,
Penyiapan Kelembagaan
Sektor PerindustrianPenyediaan Sarana Prasarana
Pengolahan, Teknologi, Fasilitasi Pemerintah
Lembaga RisetPelatihan, Informasi, Teknologi
g , g ,Pembinaan Pelatihan SDM
Sektor PerdaganganPengembangan Pasar Jaringan
PRODUK UNGGULANPengembangan Pasar, Jaringan
Informasi Pasar, Pembinaan SDMUNGGULAN
Swasta dan Masyarakat
LEMBAGA PENGELOLAAN BISNISKOPERASI PETANI LEMBAGA PENGELOLAAN BISNIS
Distribusi dan Pengadaan Input, Pengolahan, PemasaranRiset, Informasi dan Promosi
Penyediaan Dana Bergulir/Kredit bagi Petani
PENGUSAHA LOKAL
Pengolahan dan Pemasaran
PETANIKegiatan Produksi/Budidaya
ASOSIASI DAN KADINDA
BANK/LEMB KEUANGANPermodalan
42
ASOSIASI DAN KADINDA Kemitraan
Informasi, Jaringan Pasar
LSM / PERGURUAN TINGGIPemberdayaan, Pendampingan
42dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 43
Strategi Strategi PELDPELDStrategi Pembangunan
PerkotaanStrategi PengembanganStrategi Pengembangan
Ekonomi Lokal dan DaerahEkonomi Lokal dan DaerahStrategi Pembangunan
Perdesaan
• Otonomi desa dan tata kelola kepemerintahan desa
Kawasan-kawasan penghubung wilayah
• Kebijakan pembangunan perkotaan
• Kualitas dasar sumber daya manusia
• Keberdayaan serta
penghubung wilayah pusat pertumbuhan dengan wilayah produksi
Tata kelola ekonomi
• Penurunan kemiskinan• Penurunan kerawanan
sosial Keberdayaan serta modal sosial dan budaya
• Ekonomi perdesaan
Tata kelola ekonomi daerah
Kapasitas SDM l l
sosial• Pemanfaatan modal
sosial dan budaya• Kelembagaan dan Ekonomi perdesaan
• Kualitas dan ketersediaan sarana prasarana serta
pengelola Fasilitasi/Pendampingan Kerjasama
• Kelembagaan dan kerjasama
• Kapasitas Pemkot prasarana serta penataan ruang
• Ketahanan pangan P f t d
e jasa a Akses terhadap sarana
dan prasarana
• Penanganan LH dan mitigasi bencana
• Investasi dan pemb. • Pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
ekonomi• Pelayanan publik sesuai
SPPlingkungan hidup
dadang-solihin.blogspot.com 44• Pengendalian
pemanfaatan ruang
Sasaran Pokok KebijakanSasaran Pokok KebijakanSasaran Pokok KebijakanSasaran Pokok KebijakanPengembangan Ekonomi Lokal Pengembangan Ekonomi Lokal ddan Daerahan Daerah
1. Meningkatnya keterkaitan kegiatan ekonomi antara pusat1. Meningkatnya keterkaitan kegiatan ekonomi antara pusat pertumbuhan dengan wilayah/kawasan produksi
2. Meningkatnya iklim investasi yang kondusif dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah
3. Meningkatnya kemampuan para pemangku kepentinganb k i l k l d d h d l l lpengembangan ekonomi lokal dan daerah dalam mengelola
program/ kegiatan pengembangan ekonomi lokal dan daerah, terutama di daerahterutama di daerah
4. Meningkatnya daya saing daerah
45dadang-solihin.blogspot.com
StrategiStrategi uuntuk Mencapai Sasaran Kebijakanntuk Mencapai Sasaran KebijakanStrategi Strategi uuntuk Mencapai Sasaran Kebijakanntuk Mencapai Sasaran Kebijakan
Keterkaitan/Kawasan/Pusat Pertumbuhan-Kawasan SekitarPertumbuhan Kawasan Sekitar
Pengurangan Kesenjangan Tata Kelola Ekonomi Daerahj g
Iklim Investasi Sumber Daya Manusia Kompetensi Pengelola K j /KAD & PPPKompetensi Pengelola
Ekonomi Daerah Kerjasama/KAD & PPP
Peningkatan Daya Saing Infrastruktur Fasilitasi Pendampingan
46dadang-solihin.blogspot.com
P i i K bij kP i i K bij kPrinsip KebijakanPrinsip Kebijakan1. Dilakukan berdasarkan pengembangan sektor/ komoditas
unggulan berbasis karakteristik dan kebutuhan serta aspirasiunggulan berbasis karakteristik dan kebutuhan serta aspirasi lokal (locality), dengan didukung oleh industri pengolahan sebagai sektor pendorong, dan sektor pendukung lainnya; serta
2. Berorientasi pada pengembangan rantai nilai komoditas, mulai dari tahap input, proses produksi, output, sampai dengan pemasaran;pemasaran;
3. Fokus pada pengembangan sistem pasar.
47dadang-solihin.blogspot.com
F k P i itF k P i itFokus PrioritasFokus Prioritas1. Mengembangkan kawasan-kawasan yang dapat
menghubungkan wilayah pusat pertumbuhan dengan wilayah produksi, hulu-hilir, atau desa-kota
2. Meningkatkan Tata Kelola Ekonomi Daerah3. Meningkatkan Kapasitas SDM Pengelola Ekonomi Daerah4. Meningkatkan Fasilitasi/ Pendampingan dalam Pengembangan
Ekonomi Lokal dan DaerahEkonomi Lokal dan Daerah5. Meningkatkan Kerjasama dalam PELD6 Meningkatkan Akses terhadap Sarana dan Prasarana Fisik6. Meningkatkan Akses terhadap Sarana dan Prasarana Fisik
Pendukung Kegiatan Ekonomi Lokal dan Daerah
48dadang-solihin.blogspot.com
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas1/61/6
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas1. Mengembangkan kawasan-kawasan yang dapat menterkaitkan
wilayah pusat pertumbuhan dengan wilayah produksi, hulu-hilir, atau desa-kota.a. Menyusun rencana tata ruang dan masterplan kegiatan
k b t i j di t t b h k ikawasan yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal dan daerah baru;
b Membangun dan mengembangkan kawasan yang berpotensib. Membangun dan mengembangkan kawasan yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal dan daerah yang baru berdasarkan rencana tata ruang dan masterplan kawasan/wilayah.
dadang-solihin.blogspot.com 49
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas2/62/6
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas2. Meningkatkan Tata Kelola Ekonomi Daerah
a. Menyusun dan mengembangkan regulasi yang mendukung y g g g y g gPELD;
b. Meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan usaha ekonomi daerah, terutama di bidang permodalan dan perizinan usaha;
c. Mengembangkan penelitian dan sistem data dan informasit i d h d k j di t t b hpotensi daerah dan kawasan yang menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi lokal/daerah;d Mengembangkan sarana prasarana kelembagaan ekonomid. Mengembangkan sarana prasarana kelembagaan ekonomi
lokal/daerah;e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi tata kelola ekonomi p
daerah termasuk efisiensi dan efektivitas regulasi yang mendukung PELD.
dadang-solihin.blogspot.com 50
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas3/63/6
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas3. Meningkatkan Kapasitas SDM Pengelola Ekonomi Daerah
a. Meningkatkan Kapasitas SDM Aparatur, terutama di bidang g p p , gkewirausahaan (entrepreneurship);
b. Meningkatkan Kompetensi SDM Stakeholder Lokal/ Daerahdalam mengembangkan usaha ekonomi daerah; serta
c. Meningkatkan partisipasi stakeholder lokal/daerah dalam PELDupaya PELD.
dadang-solihin.blogspot.com 51
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas4/64/6
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas4. Meningkatkan Fasilitasi/ Pendampingan dalam Pengembangan
Ekonomi Lokal dan Daeraha. Mengembangkan lembaga fasilitasi pengembangan ekonomi
lokal dan daerah yang terintegrasi secara lintas stakeholder ( i t h d i h d k d i i) t b k l j t(pemerintah, dunia usaha, dan akademisi), serta berkelanjutan, baik di pusat maupun di daerah; serta
b Meningkatkan kapasitas fasilitasi pengembangan ekonomib. Meningkatkan kapasitas fasilitasi pengembangan ekonomi lokal dan daerah berbasis Iptek dan keterampilan.
dadang-solihin.blogspot.com 52
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas5/65/6
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas5. Meningkatkan Kerjasama dalam PELD
a. Meningkatkan kerjasama antar daerah, terutama di bidang g j , gekonomi baik antara daerah yang memiliki pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lokal dan daerah dengan daerah b l k t d h t b t d d hbelakangnya, maupun antara daerah tersebut dengan daerah lainnya;
b Meningkatkan kemitraan Pemerintah-Swasta dalamb. Meningkatkan kemitraan Pemerintah-Swasta dalam Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah.
dadang-solihin.blogspot.com 53
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas6/66/6
Kegiatan PrioritasKegiatan Prioritas6. Meningkatkan Akses terhadap Sarana dan Prasarana Fisik
Pendukung Kegiatan Ekonomi Lokal dan Daerah.a. Mengembangkan prasarana dan sarana kawasan yang
berpotensi menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lokal d d hdan daerah;
b. Membangun dan meningkatkan jaringan infrastrukturperhubungan telekomunikasi energi serta air minumperhubungan, telekomunikasi, energi, serta air minum.
dadang-solihin.blogspot.com 54
55dadang-solihin.blogspot.com