Perenc Bang Pantai-3a
description
Transcript of Perenc Bang Pantai-3a
1
BANGUNAN PELINDUNG PANTAI
n Erosi pantai dapat menimbulkan kerugian sangat besarkarena rusaknya kawasan pemukiman dan fasilitas-fasilitasdi daerah tsb
n Penanggulangan erosi pantai :- Mencari penyebab erosi- Cara penanggulangan erosi,
* membuat bangunan pelindung pantai* perlindungan alami (tanaman pelindung
lantai atau suplai sedimen)
CARA PERLINDUNGAN PANTAI
n Memperkuat pantai agar mampu menahanserangan gelombang
n Mengubah laju transpor sedimen sepanjangpantai
n Mengurangi energi gelombang yang sampaipantai
n Reklamasi
2
Konsep Pengamanan dan Perlindungan Daerah Pantai
Melindungi dan Mengamankan :
v masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai dari ancamangelombang,
v fasititas umum yang berada di sepanjang pantai,v dataran pantai terhadap ancaman erosi dan abrasi,v perlindungan alami pantai dari perusakan akibat kegiatan
manusia,v terhadap pencemaran lingkungan perairan pantai.
CONTOH GELOMBANG BADAI
MEKANISME SERANGAN GELOMBANG BADAI
3
CONTOH GELOMBANG BADAI
SERANGAN GELOMBANG THD PANTAI
Tingkat prioritas pengamanan pantai terkait dengansumberdaya dan fasilitas di daerah pantai
Prioritas tinggi :- Kawasan yang padat penduduk- Banyak fasilitas umum (masjid, gereja, jalanraya, pasar)
- Kawasan yang mempunyai nilai ekonomistinggi (wisata, industri, pertokoan)
Prioritas rendah :Kawasan kosong, sumber material, bukit pasir, danhutan mendapat tingkat perlindungan yang rendah
4
PerlindunganPantai
PerlindunganAlami
SandNourishment
Hutan Bakau
PerlindunganBuatan
PerkuatanPantai
MenahanTransporSedimen
SepanjangPantai
MenguarangiEnergi
Gelombang
Revetment
Dinding Pantai
Grout Mattress
Batu
Buis Beton
Blok Beton
Groin
Pemecah Gelombang-Batu-Buis Beton-Blok Beton
Terumbu Karang
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI ALAMI
n Perlindungan Alami Pada Pantai Pasir:q Pada pantai berpasir, perlindungan alamiah yang ada biasanya berupa hamparan
pasir yang jumlahnya cukup besar, dan pada area yang cukup luas. Padakawasan ini biasanya terdapat gumuk pasir (sand dunes).
q Gelombang yang datang ke tepi pantai akan pecah di pantai berpasir, dantenaganya sebagian hilang karena turbulensi dan sebagian yang lain dipergunakan untuk menggerakkan air (longshore current) dan mengangkut pasirmenyusur pantai (longshore sediment transport).
q Bilamana gelombang sangat besar, angkutan pasir akan bertambah besar, danbilamana pasir yang diangkut jumlahnya kurang, maka arus menyusur pantaitersebut akan mengambil pasir dari cadangan pasir yang ada yaitu di bukit pasir(sand dunes)
q Pada kondisi normal (gelombang relatif kecil), pantai akan kembali terbentuk.q Agar supaya perlindungan alami dapat berfungsi dengan baik dan efektif maka
perlu konservasi bukit-bukit pasir yang ada di tepi pantai (sand dunes)q Sebagian pasir yang terangkut menyusur pantai ada sebagian pasir yang hilang
terangkut ke tengah laut. Kehilangan pasir ini biasanya diganti dari suplaisedimen dari Daerah Aliran Sungai (DAS).
q Agar kekurangan suplai pasir tidak menyebabkan erosi maka perlu dilakukankonservasi sedimen dari daerah aliran sungai (DAS)
5
n Perlindungan Alami Pada Pantai Pasir:
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI
Sand dunes
Cross shore transort
Longshore transport
n Perlindungan Alami Pada Pantai Pasir:
SAND DUNES DAN PANTAI BERPASIR
6
n Perlindungan Alami Pada Pantai Pasir:
Sand dunes
n Perlindungan Alami Pada Pantai Lumpur:q Pada pantai lumpur, alam telah menyediakan tumbuhan pantai seperti
pohon bakau, api-api dan nipah yang dapat tumbuh subur di kawasanini. Pantai lumpur sangat mudah tererosi, karena butirannya sangatlembut atau halus.
q Hutan pantai seperti mangrove, mempunyai akar dan batang yang cukup rapat, sehingga mampu meredam gelombang atau mengham-bat aliran air, dan mampu memacu pertumbuhan pantai. Tempat inijuga sangat baik untuk berkembang biaknya kehidupan pantai, sehingga ekosistem seperti hutan mangrove ini sangat diperlukanuntuk kelestarian kehidupan pantai.
q Hutan mangrove mempunyai persyaratan untuk dapat tumbuh denganbaik, diantaranya gelombang tidak begitu tinggi (rerata), tanah cukuphara (lumpur) dan tersedia air tawar dari up land meskipun terbatas.
q Agar supaya perlindungan alami hutan mangrove (hutan pantai) inidapat berfungsi baik harus mempunyai ketebalan yang cukup yaituminimum 100 m yang berfungsi sebagai buffer zone. Penebanganhutan bakau sampai habis untuk keperluan tambak tidak bolehdilakukan dan harus dicegah.
7
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI ALAMI
n Perlindungan Alami Pada Pantai Lumpur:
Hutan mangrove
Pada saat terjadi gelombang sangatbesar mungkin akan terjadi kerusakanpada bagian depan hutan mangrove, namun pada saat gelombang relatif kecilhutan mangrove yang rusak akan pulihkembali (recovery)
100 m
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI ALAMI
n Perlindungan Alami Pada Pantai Karang:q Terumbu karang dapat tumbuh dengan baik di perairan pantai yang
relatip dangkal. Terumbu karang ini berkembang dan tumbuh, bersama habitat lain dan membentuk suatu perlindungan alamipantai. Pada saat terjadi gelombang besar menuju pantai danmelewati kawasan terumbu karang yang relatif dangkal makagelombang akan pecah di daerah ini; dan tenaganya akan berubahmenjadi aliran dan turbulensi di kawasan terumbu karang. Karenaterumbu karang termasuk sistem perlindungan alami yang relatiftahan terhadap aliran maupun turbulensi, maka tidak akan terjadierosi di kawasan ini.
q Terumbu karang selain dapat berfungsi sebagai pelindung kawasanpesisir juga dapat berfungsi sebagai breeding, nursery danbreeding ground bagi banyak spesies ikan lepas pantai maupunikan karang.
q Agar supaya perlindungan alami pantai ini dapat berfungsi denganbaik dan tidak rusak, maka masyarakat pantai harusmelestarikannya dengan baik.
8
PERLINDUNGANALAMI PANTAI KARANG
BUNAKEN
Hutan Mangrove di Pantai Nipah Panjang
9
CONTOH PERLINDUNGAN ALAMI
ACTIVE SAND DUNES
HUTAN MANGROVE
PERLINDUNGAN ALAMI PANTAI
10
CONTOH KAWASAN LINDUNG
n Usaha untuk mengatasi permasalahan Erosi:q Mengaktifkan kembali perlindungan alami yang ada
(sudah dijelaskan pada bab terdahulu)n Konservasi pohon pelindung pantai (hutan pantai)n Konservasi suplai sedimen dari Daerah Aliran
Sungai (DAS)n Konservasi gumuk pasir (sand dunes)n Konservasi terumbu karang (coral reef)
q Membangun konstruksi pengendali erosin Soft Structuresn Hard Structures
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP EROSI DAN ABRASI
11
n Bangunan pelindung/pencegah erosiq Soft Structuresq Hard Structure
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP EROSI DAN ABRASI
DIISI PASIR
EROSI
SOFT STRUCTURES:
1. Sand Nourishment
2. Sand By Passing
3. Beach Management System
4. Artificial Reef
Pipa pengatur air tanah
Pompa Down drift
Terumbu karang buatan
n Bangunan pelindung/pencegah erosiq Soft Structureq Hard Structure
ASPEK PENGELOLAAN DAERAH PANTAIPERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP EROSI DAN ABRASI
HARD STRUCTURES:
1. Groin
2. Pemecah Gelombang Lepaspantai
3. Revetment
4. Tembok/Tanggul Laut
Pemecah gelombang
Lepas pantai / submerge
Conblock untukrevetment
Temboklaut
groin
12
ASPEK PENGELOLAAN DAERAH PANTAIPERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP EROSI DAN ABRASI
TEMBOK LAUT DAN REVETMENT (MANADO, SEMARANG, DAN MAKASAR
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP EROSI DAN ABRASI
PEMECAH GELOMBANG LEPAS PANTAI DAN GROIN, PULAU BALI
13
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP EROSI DAN ABRASI
Konstruksi Groin di Pantai Sanur Konstruksi Groin di Pantai Nusa Dua
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP PENDANGKALAN MUARA DAN PELABUHANn Banjir muara biasanya disebabkan karena kemiringan dasar sungai yang sangat
landai dan atau adanya penyempitan/penutupan muara sungaiq Penyempitan muara sungai biasanya disebabkan oleh gerakan sedimen menyusur
pantai dan sedimen ini membentuk sand spit pada muara sungai. Apabila debit sungaisangat kecil atau mendekati nol (pada saat musim kemarau), maka muara sungaidapat tertutup, karena tidak ada arus sungai yang mengglontor endapan sungai (sand spit) tersebut. Pada saat awal musim hujan, aliran sungai sudah mulai datang dari up-stream tapi muara belum terbuka, kondisi semacam ini dapat menyebabkan banjirmuara.
q Kemiringan dasar sungai yang terlalu landai mengakibatkan aliran relatif lambat, dankapasitas alur sungai menjadi terbatas, sehingga sungai mudah meluap.
n Pendangkalan alur pelayaran (navigation channel) dapat terjadi karena:q Transpor sedimen menyusur pantai mengendap di alur atau kolam pelabuhan.q Pada transportasi sungai pendangkalan biasanya terjadi di muara sungai. Pendang-
kalan ini dapat terjadi karena transpor sedimen menyusur pantai (longshore sediment transport) atau karena transpor sedimen sungai.
n Untuk mengatasi sedimentasi atau pendangkalan ini dapat dilakukan:q Pengerukan muara sungaiq Pembangunan Jettyq Pembangunan pemecah gelombang (kolam pelabuhan)q Pembangunan sistem fluidisasi (biasanya digabung dng jetty pendek)
14
PENANGGULANGAN SEDIMENTASIn Pengerukann Pembuatan Jettyn Pembangunan sistem fluidisasin Pembangunan pemecah gelombang
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI THD PENDANGKALAN MUARA DAN PELABUHAN
Kolam Labuh
Muara sungai
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI THD PENDANGKALAN MUARA DAN PELABUHAN
PENGERUKAN ALUR PELAYARAN PELABUHAN PULAU BAAI
15
ALUR
PELAYARAN PELABU
HAN
PON
TIANAK
PONTIANAK
Alur pelayaranyang setiaptahun dikeruk
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI THD PENDANGKALAN MUARA DAN PELABUHAN
JETTY DI MUARA WAWAR,
COKROYASAN DAN TIPAR
16
BANGUNAN JETTY
SISTEM FLUIDISASI
Lebar alur oleh 3 pipa dengan lubang bukaan langsung
dt
W
dd= db
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI THD PENDANGKALAN MUARA DAN PELABUHAN
Alur pelayaran terbentuk karena sistem fluidisasiyang dipasang pada dasar saluran. Sedimenyang sudah menjadi tersuspensi akan mudahterangkut oleh aliran meskipun dengankecepatan yang relatip lambat
17
PELABUHAN PULAU BAAIBENGKULU
PERMASALAHAN:
-Alur pelayaranterdangkali sekitar600.000 m3/tahun
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP KENAIKAN MUKA AIR LAUT AKIBAT PEMANASAN GLOBALn Kenaikan muka air laut (sea level rise) disebabkan oleh adanya
pemanasan global yang terjadi oleh adanya efek rumah kaca (green house effect). Pemanasan global ini akan menyebabkan mencairnyasebagian es di kutub dan puncak-puncak gunung. Pencairan es ini akanmenyebabkan bertambahnya volume air yang ada di bumi danmengakibatkan kenaikan muka air laut.
n Laju kenaikan air laut ini berdasarkan IPCC (1990) diperkirakan sebesar60 cm setiap tahun, atau 0,6 cm pertahun.
n Dengan adanya kenaikan muka air laut ini akan menyebabkan beberapahal diantaranya adalah:q Bertambahnya luas daerah yang tergenang dan yang tererosiq Terjadinya penambahan intrusi air laut ke air tanah atau badan sungai.q Perubahan elevasi pasang surut (HWS, LWS dan MSL)q Tenggelamnya beberapa terumbu karang yang saat ini berfungsi
sebagai pelindung alami pantai,q Tenggelammya beberapa pulau yang sangat rendah.
18
PROSES PEMANASAN GLOBAL
Pemancaran kembalisinar matahari tertahanoleh gas rumah kaca, sehingga terjadi kenaik-an suhu atmosfeer
Sinarmatahari
bumi
PREDIKSI KENAIKAN MUKA AIR LAUT AKIBAT PEMANASAN GLOBAL
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP KENAIKAN MUKA AIR LAUT AKIBAT PEMANASAN GLOBAL
19
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP KENAIKAN MUKA AIR LAUT AKIBAT PEMANASAN GLOBALn Langkah langkah yang harus diambil untuk mengantisipasi
permasalahan kenaikan muka air laut (sea level rise):q Retreat (penataan kawasan pesisir)n Pembangunan dan pengembangan daerah pantai
diusahakan menghindari lahan yang sangat rendahq Accommodation (penyesuaian)n Penyesuaian jenis bangunan yang ada di daerah pantai
yang rendah dengan memperhitungkan kenaikan muka air laut yang akan terjadi.
q Protection (perlindungan)n Perlindungan terhadap daerah atau kawasan yang
mempunyai nilai ekonomis atau nilai sejarah yang tinggi, dengan membangun konstruksi pelindung (tanggul laut)
ANTISIPASI SEA LEVEL RISE
Kondisi awal
Retreat
Accommodation
Protection
Gambar 8.3. Skema antisipasi terhadap kenaikan muka air laut
Retreat (Penataan kawasan pesisir). Pembangunan dan pengembangandaerah pantai diusahakan menghindarilahan yang sangat rendah
Accommodation (penyesuaian)Penyesuaian jenis bangunan yang ada didaerah pantai yang rendah denganmemperhitungkan kenaikan muka air laut yang akan terjadi.
Protection (perlindungan).Perlindungan terhadap daerah ataukawasan yang mempunyai nilaiekonomis atau nilai sejarah yang tinggi, dgn membangun konstruksi pelindung(tanggul laut)
20
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGANn Pencemaran lingkungan yang dapat terjadi di wilayah pantai diantaranya:
q Pencemaran limbah perkotaanq Pencemaran temperaturq Pencemaran bahan bakar/industriq Pencemaran pada saat pembangunan (reklamasi)
n Usaha untuk mengatasi dan atau menekan pencemaran lingkungan: q Penataan kawasan industri
n Kawasan industri dilengkapi dengan IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah)n Kawasan dijauhkan dari permukiman, wisata dan suaka alam (Manado – Bitung)
q Perbaikan lingkungan permukimann Pembuatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus)n Penyediaan air bersihn Penyediaan sistem sanitasi lingkungan (sampah, drainasi)
q Program kali bersihn Limbah yang masuk ke wilayah pantai dapat dikurangi dan ditekan
q Program pantai lestarin Pantai Wisata Bersihn Bandar Indahn Teman Lestari (Terumbu karang dan Mangrove Lestari)
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Hutan mangroveTerumbu karang
Band
ar in
dah
Prokasih
Teman Lestari
Pantai wisata bersih
21
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP INTRUSI AIR LAUT
n Pembatasan pembuatan sumur dalam (deep well), dan menyediakan air bersih ke kawasan pantai.
n Pembuatan sumur peresapan air hujan untuk menekan air asin
Sumur dalam (deep well) menyebabkanintrusi air laut ke air tanah
Air hujan dari atapdimasukkan sumurperesapan untukmendorong air asin
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PANTAI
n Pembangunan fisik dapat saja justru merusak keadaan lingkungan kawasanpantai. Pembangunan fisik yang tidak berwawasan lingkungan dapatmenyebabkan dampak negatif terhadap kawasan, sepertihalnya:q Pembangunan helipad atau lapangan terbang yang menjorok ke laut
dapat menganggu stabilitas pantai, dan dapat menimbulkan erosi dibagian down drift.
q Pembangunan pemecah gelombang suatu pelabuhan dapatmenyebabkan erosi pantai bagian down drift.
q Pembangunan perhotelan yang menutp kawasan pantai, sehinggadaerah pantai sulit dijangkau oleh masyarakat umum, padahal kawasantersebut adalah milik publik yang seharusnya masyarakat dapatmenikmati kawasan tersebut dengan mudah.
q Pembangunan cotage atau permukiman yang berada di sempadanpantai, padahal kawasan tersebut direncanakan untuk keperluanpengamanan dan pelestarian pantai.
q Pembangunan jalan pantai yang terlalu dekat dengan pantai mempunyaipotensi yang tinggi untuk mendaptkan ancaman dari gelombang lautpada saat terjadi badai.
22
PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN PANTAI TERHADAP PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH PANTAIn Untuk mengatasi permasalahan kerusakan pantai akibat
pembangunan atau pengembangan diperlukan langkah-langkah berikut ini: padahal kawasan tersebut direncanakanuntuk keperluan pengamanan dan pelestarian pantai.q Pemanfaatan Rencana Tata Ruang Wilayah Pantai
(RTRWP) untuk penataan kawasan pantai dan pemberianijin mendirikan bangunan (IMB).
q Pengembangan dan pembangunan wilayah pantai harusberwawasan lingkungan dan berbasis masyarakat.
q Perlu dibuatkan batas sempadan pantai yang jelas dantegas, batas sempadan ini dapat berupa jalan lingkunganatau jalan raya. Pemakaian jalan lingkungan sebagai batassempadan pantai sudah banyak dimanfaatkan di pulau Bali khususnya dikawasan Nusa Dua
JALAN SBG BATAS SEMPADAN PANTAI
23
BANGUNAN PENGAMAN DAN PELINDUNG PANTAI BUATAN
P erairan pelabuhan
P em ecah gelom bang
G aris pantai
P em ecah gelom bang
Jetty
M uara Sungai
G aris Pantai
G ro in
R evetm en (dinding pan tai)
G aris pantai(a)
(b) (c)
(d)
(f)(e)
24
BANGUNAN PANTAIREVETMENT
• Revetment adalah bangunan pelindung tebing di pantai ataubiasa disebut slope protection, biasanya mempunyai dindingmiring dan tepat pada garis pantai.
a. Permeable Revetment :
1. Open Filter Material (rip-rap)
2. Stone Pitching
3. Concrete Block Revetment
b. Impermeable Revetment :
1. Asphalt Revetment
2. Bitumen Grouted Stone, Concrete Block
LLWL -0.75
MSL + 0.00
HHWL + 0.75
-1.50
Geotectile
Susunan Batu D 0.2 / 15 Kg Susunan Batu D 1.15 / 2100 Kg
Susunan Batu D 0.6 / 250 Kg4.00
+ 2.90
Potongan Melintang RevetmenSKALA 1 : 100
1.50
-1.00
1 : 1.5
25
BANGUNAN PANTAISEAWALL
• Seawall atau dinding pantai adalah bangunan pelindung tebingyang agak menjorok ke laut dan biasanya untuk melindungiurugan tanah dibelakangnya dan berbentuk dinding vertikal,
a. Permeable Seawall
b. Impermeable Seawall
3.0
1.5
2.51.5
Geotextile
Filter Kerikil
BetonSusunan Batu D 0.6 / 250 kg
+ 3.00
+ 0.00
1.5
HHWL + 0.75
MSL + 0.00
LLWL -0.75
2.01.0
Potongan Melintang SeawallSKALA 1 : 100
1 : 1.5
1
1
-1.50
26
CONTOH TEMBOK
LAUT
27
Revetment dan Dinding Pantai
Pantai Ujung Asem
28
Pantai Padang
Tembok Laut
Groin
Tembok Laut
29
30
CONCRETE BLOCK REVETMENT
D
31
CONCRETE BLOCK REVETMENTA. Elevasi Mercu Bangunan :
Bottom Level + Pasut + Run-up + Wind set-up/ Storm Surge + Wave Set-up + SLR
Elevasi mercu
H
D
G
BD
L
B. Stabilitas :
( )
( ) 5.05050 676,010
,,.
dkmmd
gLkP
GPB
fHRf
DH
w
ws
d
=>−−−>
−=∆
=
=
=
=
∆
ρρρ
λ
λξλdengan :
H = tinggi gelombang (m),
D = tebal concrete block (m),
B = lebar filter (m),
G = lebar celah/gap (m),
P = permebility,
k = koef. Permeability,
ρs = rapat massa conc. block
ρw = rapat massa air
32
n Pada suatu pantai diperoleh data gelombang di tengah laut adalah tinggi gelombang signifikan (Hs) = 1.0 meter dan periode (Ts) = 5 detik. Rencanakan revetment di kedalaman 0,00 m dari bahan blok beton (concrete block), kemiringan 1 : 2,00, jarak pemasangan (gap) 1,00 cm, panjang concrete block 50 cm, tebal filter 30 cm, diameter butiran filter (d50) = 4,00 cm, kemiringan pantai 0,02, berat jenis beton 2400 kg/m3, berat jenis air laut = 1025 kg/m3 dan pasang surut di tempat tersebut 1,50 m