Perekonomian dalam islam
-
Upload
muhibbuddin-allahsleiv -
Category
Education
-
view
1.557 -
download
1
description
Transcript of Perekonomian dalam islam
Kelompok 2
X-2
Two group in
X2
Perekonomiandalam Islam
Question
Other
Shut off
Pertanyaan
Jual Beli Khiyar Musaqah Muzara’ah
Perkonomian dalam Islam
Syirkah Mudharabah Salam Murobahah
Jual Beli
Jual Beli Terlarang:BarangNajis(arak,bangkai,babi)Barang tak Najis(air ASI)Mengandung RibaSamar-samarJual Beli BersyaratMenipu atau CurangMaksiat
Manfa’at Jual Beli:* Masing-masing pihak
merasa puas* Penjual dan Pembeli
berlapang dada ketikatawar-menawar akandirahmati Allah
* Menjauhkan dari caramemiliki harta yang tidakbenar
* Untuk Nafkah Keluarga
Muzara’ah dan MukhabarahMukhabarah ialah mengerjakan tanah (orang lain) seperti sawah atauladang dengan imbalan sebagian hasilnya (seperdua, sepertiga atauseperempat). Sedangkan biaya pengerjaan dan benihnya ditanggungorang yang mengerjakan.
Artinya :Berkata Rafi’ bin Khadij: “Diantara Anshar yang paling banyakmempunyai tanah adalah kami, maka kami persewakan, sebagian tanahuntuk kami dan sebagian tanah untuk mereka yang mengerjakannya, kadang sebagian tanah itu berhasil baik dan yang lain tidak berhasil, maka oleh karenanya Raulullah SAW. Melarang paroan dengan carademikian (H.R. Bukhari)
Musaqah
Secara Etimologi Musaqah berartiPenyiraman, Sedangkan menurutTerminologi musaqah ialah pemilikkebun yang memberikankebunnya kepada tukang kebunagar dipeliharanya, danpenghasilan yang di dapat darikebun itu dibagi antara keduanya, menurut perjanjian antarakeduanya sewaktu akad.
a) Pohon atau tanaman yang dipelihara hendaknya jelas dapatdiketahui dengan mata ataudengan sifatnya.
b) Waktu pemeliharaan hendaknyajelas.Karena musaqah merupakanakad yang pasti serupa jual belisehingga terhindar darikericuhan.
c) Hendaknya akad dilaksanakansebelum dibuat perjanjian.
d) Bagian penggarap hendaknyajelas apakah separuh sepertigadan seterusnya.
Khiyar
Khiyar secara Etimologi berarti: memilih,hak untukmemilih.Sedangkan khiyarsecara etimologi adalah :“suatu keadaan yang menyebabkan aqid (orang yang bertransaksi) memilikihak untuk memutuskanakadnya,yakni meneruskanatau membatalkannya.
Macam:Khiyar A’ibi:Kebebasan memilih untukmeneruskan atau mengurungkan akad jual beliapabila pada barang tersebut terdapat cacat.
Khiyar Majlis:Kebebasan memilih bagi pihakpenjual dan pembeli antara meneruskan ataumengurungkannya selama masih di tempatjual beli.
Khiyar Syarat:Pembeli atau penjual memilihantara melangsungkan atau membatalkantransaksi jual beli setelah mempertimbangkandalam satu atau dua hari.
Suatu Perjanjian antara duaorang atau lebih dalam halbarang dan jasa.Bertujuanuntuk memperolehkeuntungan yang akan dibagiRata
Devinisi Macam-macamSyirkah
* Syirkah Harta(‘Inan):PerjanjianDua Orang atau lebih Dalamhal modal
* SyirkahKerja(Abdan):Kerjasama duaorang atau lebih yang berhakmemberikan layanan kepadamasyarakat
Murabahah
Devinisi: Syarat:
Jual Beli barang pada harga asaldengan tambahan keuntunganyang di sepakati
* Pihak penjual harus membelitahu harga asal kepadanasabah
* Kontrak pertama (jual belidengan pihak ketiga )harus sah
* Kontrak bebas Riba* Penjual harus memberi tahu
seluruh cacat setelahpembelian
* Penjual harus menyampaikansemua perihal pembelian
Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana pemilik modal (shahibul amal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian di awal. Bentuk ini menegaskan kerja sama dengan kontribusi seratus persen modal dari pemilik modal dan keahlian dari pengelola.
Mudarabah
Mudharabah Mutlaqah: Dimana shahibul maal memberikan keleluasaan penuh kepada pengelola (mudharib) untuk mempergunakan dana tersebut dalam usaha yang dianggapnya baik dan menguntungkan. Mudharabah Muqayyadah: Dimana pemilik dana menentukan syarat dan pembatasan kepada pengelola dalam penggunaan dana tersebut dengan jangka waktu, tempat, jenis usaha dan sebagainya
Tipe:
jual beli barang yang disifati (dengan kriteria tertentu/ spesifikasi tertentu), dalam tanggungan (penjual), dengan pembayaran kontan di majelis akad‘.Syaratnya
1. Pembayaran dilakukan di awal (secara kontan di majelis akad), dan dari sinilah sehingga “jual beli salam” dinamakan juga “as-salaf”.
2. Serah terima barang oleh pembeli yang membelinya diakhirkan sampai waktu yang telah ditentukan dalam majelis akad
Salam