Peredaran darah ikan

34
1 MAKALAH BIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH IKAN DISUSUN OLEH : NAMA : FARAH HASNA PANGESTI KELAS : 11 IPA 2 PEMBIMBING : Bpk.Bambang S.pd SMA NEGERI 1 KAB.TANGERANG Jln. Raya Serang KM 23,5 Balaraja 15160 Tangerang TAHUN AJARAN 2013/2014

Transcript of Peredaran darah ikan

Page 1: Peredaran darah ikan

1

MAKALAH BIOLOGI

SISTEM PEREDARAN DARAH IKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : FARAH HASNA PANGESTI

KELAS : 11 IPA 2

PEMBIMBING : Bpk.Bambang S.pd

SMA NEGERI 1 KAB.TANGERANGJln. Raya Serang KM 23,5 Balaraja 15160 Tangerang

TAHUN AJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR

Page 2: Peredaran darah ikan

2

Puja dan puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Sebab atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi syarat penilaian mata pelajaran BIOLOGI.

Makalah ini dibuat untuk menambah wawasan tentang “MENGUJI SISTEM PEREDARAN IKAN”. Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mencari sumber-sumber dari berbagai media elektronik dan media cetak. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua kami, yang telah membantu terselesainya makalah ini berupa materil dan moril.

2. Guru kami Bpk. Bambang S.pd yang telah membimbing dan memberikan materi.

Kami menyadari makalah yang kami buat ini belum sempurna. Oleh karena itu kami memerlukan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Tangerang, 30 November 2013

Penyusun

DAFTAR ISILandasan teori …………………………………………………………………..4-24

Page 3: Peredaran darah ikan

3

Tujuan praktikum …………………………………………………………………..25

Alat dan bahan ……………………………………………………………………….26

Cara kerja ……………………………………………………………………………….27

Hasil pengamatan ……………………………………………………………………28

Kesimpulan …………………………………………………………………………………29

Daftar pustaka ……………………………………………………………………….30

Page 4: Peredaran darah ikan

4

A. LANDASAN TEORI PEREDARAN DARAH IKAN MAS

Ikan adalah organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya

berada di air, baik air tawar, air payau, maupun air laut (air asin).

Ikan merupakan salah satu organisme vertebrata yang hidup atau

habitatnya berada di air baik air tawar, air payau maupun air laut.

Adapun jenis ikan yang dibahas dalam kesempatan kali ini yaitu

anatomi ikan Mas (Cyprinus carpio).

Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan

memanjang pipih kesamping dan lunak, yang termsuk dalam

golongan teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik,

berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan

menggunakan insang.

Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis

ikan air tawar yang termasuk dalam golongan Teleostei.

Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan

menggunakan sirip dan bernafas dengan insang.

Ikan mas sudah dipelihara sejak tahun 475 sebelum masehi di

Cina. Di Indonesia ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920.

Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang

dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Ikan mas Punten dan

Majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini

sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan

karakteristik morfologisnya.

Page 5: Peredaran darah ikan

5

Klasifikasi ikan mas yaitu sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Cypriniformes

Family : cyprinidae

Genus : Cyprinus

Spesies : Cyprinus carpio L

Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri

umum sebagai berikut :

Bentuk tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih

tegak (comprossed).

Mulutnya terletak di bagian tengah ujung kepala

(terminal) dan dapat disembulkan (protaktil). Di bagian

anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Di ujung

dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngeal

teeth) yang terbentuk atas tiga baris gigi geraham.

Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi

sisik kecuali pada beberapavarietas yang hanya memiliki

sedikit sisik. sisik ikan mas berukuran besar dan

digolongkan ke dalam sisik tipe sikloid (lingkaran).

Sirip punggungnya (dorsal) memanjang dengan bagian

belakang berjarikeras dan di bagian akhir (sirip ketiga

dan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung

berseberangan dengan permukaan sisip perut (ventral).

Page 6: Peredaran darah ikan

6

Sirip duburnya (anal) mempunyai ciri seperti sirip

punggung, yaitu berjari keras dan bagian akhirnya

bergerigi. garis rusuknya (linea lateralis atau gurat sisi)

tergolong lengkap, berada di pertengahan tubuh dengan

bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung

belakang pangkal ekor.

Mempunyai lipatan mulut dengan bibir yang halus, dua

pasang kumis (babels), ukuran dan warna badan sangat

beragam (Sumantadinata, 1983).

Daerah yang sesuai untuk mengusahakan pemeliharaan ikan

ini yaitu daerah yang berada antara 150 – 600 meter di atas

permukaan laut, pH perairan berkisar antara 7-8 dan suhu

optimum 20-25 ̊C. Ikan Mas hidup di tempat-tempat yang dangkal

dengan arus air yang tidak deras, baik di sungai danau maupun di

genangan air lainnya ( Asmawi, 1986). Meskipun tergolong ikan

air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau

atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%.

MORFOLOGI IKAN MAS

Page 7: Peredaran darah ikan

7

Morfologi atau bentuk luar ikan pada umumnya dibagi

menjadi 3 kelompok yaitu :

bagian kepala (caput),

bagian badan (truncus)

bagian ekor (cauda).

Organ-organ pada ikan mas yakni bagian kepala. Bagian dari

ujung mulut terdepan hingga ujung operkulum (tutup insang)

paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada bagian kepala

ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung,

mata, insang, operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan

terdapat alat pernapasan tambahan, dan sebagainya.

Pada bagian truncus (badan) terdapat sisik (squama) dengan

tipe-tipe ctenoid, cycloid, ganoid dan sebagainya. Selain itu

terdapat sirip (pinnae), yang terdiri dari pinnae tunggal dan

pinnae sepasang. Kemudian terdapat pula linea lateralis atau

gurat sisi, yang membujur di sepanjang kedua sisi tubuh sampai

ekor.

Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang)

paling belakang sampai pangkal awal sirip belang atau sering

dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat pada

bagian ini antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip

perut, hati, limpa, empedu, lambung, usus, ginjal, gonad,

gelembung renang, dan sebagainya.

Page 8: Peredaran darah ikan

8

SITUS VISCERUM

Organ-organ yang terlihat setelah dilakukannya sectio antara

lain adalah :

Vesica natatoria (gelembung renang), ada 2 bagian anterior

dan

posterior, warna putih mengkilap, letaknya berdekatan dan

sejajar

dengan cavum vertebralis, berguna untuk timbul

tenggelamnya ikan.

Saluran untuk memasukkan dan mengeluarkan udara yang

terentang

dari oesophagus (batang tenggorok) ke vesica natatoria

bagian

posterior disebut ductus pneumaticus (pneumatocysticus).

Pelajari

bentuk, letak dan ada tidak ductus tersebut.

Mesonephros (ginjal – ren), terletak antara 2 bagian gelembung

renang atau menempel vertebrae. Pronephros (ginjal – ren), di

depan dari vesica natatoria.

Cor (jantung) terletak di bagian ventral, perhatikan bagian

sinus venosus, atrium, ventrikel, bulbus arteriosus dan truncus

arteriosus.

Gonad, warna kuning atau putih. Pada yang betina berisi telur,

pada yang jantan berisi sperma. Letak gonad biasanya di

sebelah ventral dari pneumatocyst.

Intestinum (usus), tampak berbelit-belit.

Page 9: Peredaran darah ikan

9

Hepar (hati – liver), warna kemerahan. Vesica fellea (kantung

empedu) berwarna hijau tua terletak di sebelah ventral dari

lobus dekster hepar.

SIKLUS HIDUP IKAN MAS

Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat

memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari

tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya

adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi

perairan.

Kebiasaan makan ikan mas berubah-ubah dari hewan

pemakan plankton menjadi pemakan dasar. Ikan mas yang

sedang tumbuh memakan organisme bentik dan sedimen

organik. Ikan mas jantan akan matang gonad pada umur dua

tahun dan ikan mas betina pada umur tiga tahun.

Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam

gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan

Page 10: Peredaran darah ikan

10

testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Sebenarnya

pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak

tergantung pada musim.

Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur

ikan mas berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8

mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi,

tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrioakan

tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa.

Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan

tumbuh menjadi larva. Larva ikan mas mempunyai kantong

kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan

makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis

dalam waktu 2-4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan

bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya

antara 18-20 mg.

Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu

4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan mas memerlukan pasokan

makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami

kebul terutama berasal dari zooplankton, seperti rotifera, moina,

dan daphnia.

Sistem transportasi pada hewan vertebrata adalah sistem

peredaran darah tertutup, karena darah mengalir di dalam

pembuluh darah dan kapiler darah. Pada kapiler darah terjadi

pertukaran zat makanan maupun udara. Sistem peredaran darah

tertutup dapat dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah tunggal

dan peredaran darah ganda.

Page 11: Peredaran darah ikan

11

SISTEM PEREDARAN IKAN MAS

Page 12: Peredaran darah ikan

12

Sistem transportasi ikan merupakan peredaran darah tunggal,

karena hanya satu kali melalui jantung dalam satu peredaran

darah lengkap. Jantung ikan tersusun atas sebuah sinus venosus,

atrium, ventrikel, dan sebuah konus arteriosus yang tersusun

secara linier. Darah kotor yang terkumpul dari seluruh badan ikan

masuk ke atrium yang berdinding tipis.

Pada waktu jantung kendur, darah mengalir melalui sebuah

katup ke dalam ventrikel yang berdinding tebal. Kontraksi

ventrikel yang kuat mendesak darah keluar melalui aorta

ventralis yang bercabang-cabang menjadi 6 pasang lung aorta

yang menjulur secara dorsal menuju insang melalui arteri eferen

brankialis. Darah yang mengandung CO2 tersebut dilepaskan ke

dalam air melalui kapiler dalam insang dan O2 berdifusi dari air

menuju insang.

Darah dari insang yang mengandung O2, kemudian

meninggalkan insang menuju aorta dorsalis. Aorta dorsalis

membagi darah ini memenjadi cabang-cabang yang menuju ke

seluruh bagian tubuh. Pada seluruh bagian tubuh ini O2

digunakan oleh sel, yang menghasilkan CO2. Darah kotor dari

tubuh bagian depan kembali ke jantung melalui vena kardinalis

anterior, sedangkan darah kotor dari tubuh bagian belakang

masuk ke jantung melalui vena kardinalis posterior. Darah kotor

dari hati kembali ke jantung melewati vena hepatika.

Hati ikan bertindak sebagai organ memompa utama,

pembuluh darah beredar darah dalam tubuh dan insang

Page 13: Peredaran darah ikan

13

memfasilitasi penyerapan oksigen dan eliminasi karbon dioksida.

Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai sistem peredaran

darah pada ikan.

Ikan adalah hewan vertebrata aquatic berdarah dingin dan

dapat ditemukan di kedua garam dan air tawar. Sistem sirkulasi

yang bertanggung jawab untuk mengangkut darah dan nutrisi ke

seluruh tubuh. Ini memiliki sistem peredaran darah tertutup, yaitu

darah perjalanan di seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh

darah. Tidak seperti manusia, ikan menunjukkan sirkulasi siklus

tunggal, di mana kekurangan oksigen darah datang ke jantung,

dari mana ia dipompa ke insang dan kemudian beredar ke seluruh

tubuh. Di sisi lain, pada mamalia, darah terdeoksigenasi

memasuki jantung, dari mana ia dipompa ke paru-paru untuk

oksigenasi. Kemudian, darah beroksigen kembali ke jantung dari

paru-paru, yang akan diangkut ke seluruh tubuh.

Komponen-komponen penyusun peredaran darah pada ikan

terdiri dari jantung, cairan darah, dan pembuluh darah.

A.JANTUNG

Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya

hanya terdapat satu jalur sirkulasi peredaran darah. Pada sistem

tersebut darah mengalir dari jantung, menuju ke insang,

kemudian ke seluruh tubuh, dan akhirnya kembali lagi ke jantung.

Page 14: Peredaran darah ikan

14

Pada ikan, jantung umumnya terletak di belakang insang.

Ikan bertulang sejati (Osteichthyes) memiliki letak jantung relatif

lebih ke depan dibandingkan dengan ikan bertulang rawan

(Chondrichthyes). Jantung disusun oleh otot jantung yang bekerja

tidak di bawah pengaruh rangsang (involuntary).

Secara anatomis terdapat sedikit perbedaan antara struktur

jantung ikan bertulang sejati dan ikan bertulang rawan. Namun

demikian, fungsinya sama yaitu memompakan darah yang kadar

oksigennya rendah menuju ke insang untuk mengikat oksigen dan

selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Jantung terdapat di

dalam rongga pericardium. Jantung ini dibungkus oleh suatu

selaput yang disebut pericardium dan terdiri atas:

Sinus venosus, berdinding tipis dan berwarna merah coklat,

terdapat pada bagian caudo-dorsal dari bagian jantung

yang lain. Menerima darah dari vena hepatica dan ductus

Cuvier.

Atrium (serambi), berdinding tipis dan berwarna merah tua,

bersifat tunggal dan menerima darah dari sinus venosus.

Ventikel (bilik), berwarna merah muda karena dindingnya

tebal, bersifat tunggal, menerima darah dari atrium.

Bulbus arteriosus (conus arteriosus), merupakan lanjutan

dari ventrikel, berwarna putih, menerima darah dari

ventrikel dan mengalirkannya ke aorta ventralis.

Page 15: Peredaran darah ikan

15

Letak jantung terdapat pada fostorior lengung insang pad

jantung ikan energi yang dapat disalurkan pada setiap

kontraksi jantung.

a. Energi Kinetik : Yang menyebabkan darah

mengalir

b. Energi Potensial : Energi yang tersimpan dalam

pembuluh darah yang

menimbulkan tekanan.

Yang mempengaruhi aliran darah:

1. Viscositus / Kelatulan : Semakin kental maka darah akan

mengalir

2. Hematosil : Jika hematosil meningkat maka

viscositas meningkat.

3. Suhu : Jika suhu menurun maka

viscositas menurun.

4. Protein plasma : Jika Protein plasma meningkat

maka koscositas  menurun.

5. Plasma Skining         : Jika Plasma Skining meningkat

maka viscositas akan menurun.

Kantong kerja jantung ada 2 mekanisme

1.      Mekanisme Achenergik

2.      Mekanisme Cholinergik

B.DARAH

Page 16: Peredaran darah ikan

16

Darah adalah cairan yang di dalamnya terkandung bahan-

bahan terlarut dan bahan-bahan tersuspensi. Darah tersusun dari

dua komponen yaitu plasma darah dan sel darah. Plasma darah

antara lain tersusun atas air, mineral, nutrien, gas terlarut, enzim,

hormon, dan antibodi. Sel darah dapat dibedakan atas dua bagian

yaitu butir-butir darah merah (eryhtrocyte) dan butir-butir darah

putih (leucocyte). Selanjutnya, butir darah putih terdiri atas

granulocyte (yang memiliki granula) dan agranulocyte (yang tidak

memiliki granula). Granulosit dapat dibedakan atas tiga

komponen berdasarkan kemampuannya menyerap warna, yaitu

acidophil, neutrophil, dan basophil. Sebaliknya, agranulosit yang

merupakan penyusun terbesar butir-butir darah putih terdiri atas

lymphocyte, monocyte, dan thrombocyte (Affandi et al., 1992).

Darah berfungsi untuk mengedarkan zat makanan ke seluruh

tubuh, mengambil sisa-sisa metabolisme untuk dibuang,

mengedarkan enzim, hormon, dan zat imunitas ke bagian tubuh

yang memerlukannya. Butir darah merah mengandung

haemoglobine (Hb) yang memiliki kemampuan untuk mengikat

oksigen, yang selanjutnya akan digunakan untuk proses

metabolisme. Pada ikan, pembentukan dan pembersihan darah

dilakukan pada organ limfa (spleen, lien). Pada beberapa jenis

ikan tertentu, darah dibuat pada bagian tubuh lainnya, misalnya

pada dinding usus.

Page 17: Peredaran darah ikan

17

C.SALURAN PEMBULUH DARAH

Saluran pembuluh darah atau sistem pembuluh darah dalam

tubuh ikan dapat dibedakan atas

Pembuluh utama, yaitu arteri dan vena, yang terdapat di

sepanjang tubuh.

Arteri (pembuluh nadi) merupakan pembuluh darah

yang mempunyai dinding yang tebal dan kuat tetapi

tidak mempunyai klep-klep, berfungsi untuk membawa

darah meninggalkan jantung.

Vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh darah

yang berdinding tipis dan mempunyai klep-klep pada

setiap jarak tertentu, berfungsi untuk membawa darah

kembali ke jantung.

Macam-macam pembuluh vena antara lain :

1. vena cardialis anterior (membawa darah dari kepala),

2. vena cardialis posterior (membawa darah dari bagian tubuh

bawah),

3. vena porta hepatica (membawa darah melewati hati),

4. vena porta renalis (membawa darah dari tubuh melewati

ginjal).

Pembuluh cabang, yaitu cabang-cabang dari pembuluh

utama yang menuju ke kulit, rangka, otot, spina cord

(sumsum tulang belakang), organ pencernaan, dan lain-lain.

Page 18: Peredaran darah ikan

18

PROSES PEREDARAN DARAH

Proses Peredaran Darah pada Ikan, darah kotor yang

terkumpul dari seluruh badan ikan masuk ke atrium yang

berdinding tipis. Pada waktu jantung kendur, darah mengalir

melalui sebuah katup ke dalam ventrikel yang berdinding tebal.

Kontraksi ventrikel yang kuat mendesak darah keluar melalui

aorta ventralis yang bercabang-cabang menjadi 6 pasang lung

aorta yang menjulur secara dorsal menuju insang melalui arteri

eferen brankialis.

Darah yang mengandung CO2 tersebut dilepaskan ke dalam

air melalui kapiler dalam insang dan O2 berdifusi dari air menuju

insang. Darah dari insang yang mengandung O2, kemudian

meninggalkan insang menuju aorta dorsalis. Aorta dorsalis

membagi darah ini memenjadi cabang-cabang yang menuju ke

seluruh bagian tubuh. Pada seluruh bagian tubuh ini O2 digunakan

oleh sel, yang menghasilkan CO2.

Darah kotor dari tubuh bagian depan kembali ke jantung

melalui vena kardinalis anterior, sedangkan darah kotor dari

tubuh bagian belakang masuk ke jantung melalui vena kardinalis

posterior. Darah kotor dari hati kembali ke jantung melewati vena

hepatika.

Proses peredaran darahnya, dimulai dengan darah dipompa

oleh jantung, tepatnya ventrikel. Kemudian, darah mengalir

menuju insang yakni tempat terjadinya pengambilan oksigen oleh

darah dan pengeluaran karbondioksida lewat dinding kapiler.

Kapiler insang membawa darah kaya oksigen ke seluruh

Page 19: Peredaran darah ikan

19

pembuluh kapiler yang terdapat pada bagian tubuh ikan.

Selanjutnya, darah akan kembali ke atrium jantung melalui

pembuluh balik (vena).

Alat-alat dalam pada ikan diantaranya adalah:

Cor (jantung), berfungsi untuk memompa darah ke

seluruh tubuh.

Gelembung udara, berfungsi sebagai alat pernapasan saat

berenang.

Ventriculus, berfungsi sebagai alat menampung makanan

sementara, atau tempat mencerna makanan secara

kimiawi,

Struktur anatomi dari Ikan mas sebagai berikut:

1. Sistem cardiovascular

Sistem peredaran darah pada Ikan mas yaitu cor tersusun

oleh bagian-bagian sepasang vena, yaitu vena cardinalis anterior

dan posterior yang menuju ke sinus venosus: atrium dan ventrikel

dan aorta ventrinalis, jantung terletak dibawah faring di dalam

rongga parikambium, yaitu bagian dari rongga tubuh yang

terletak di anterior (muka). Fungsi jantung memompa darah

selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur

penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan

terbuka di ruang depan jantung. Darah dari seluruh tubuh yang

mengandung karbon dioksida mengalir ke sinus venosus,

kemudian masuk ke atrium. Sinus venosus adalah ruang atau

Page 20: Peredaran darah ikan

20

rongga jantung yang terletak diantara ventrikel dan atrium. Pada

saat jantung mengendur, darah mengalir melalui klep, masuk

kedalam ventrikel. Dari ventrikel darah diteruskan ke konus

ateriosus, kemudian menuju ke aorta ventralis dan dilanjutkan ke

insang. Di Insang, aorta bercabang-cabang menjadi kapiler-

kapiler (Pembuluh-pembuluh kecil). Kapiler-kapiler insang

melepaskan karbon dioksiada dan mengambil oksigen dari air.

Dari kapiler-kapiler insang, darah mengalir ke aorta dorsalis yang

bercabang-cabang.Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah

mendistribusikan ke kapiler-kapiler seluruh bagian tubuh. Selain

darah juga mengambil kabron dioksida untuk dibawa kembali ke

jantung melalaui vena kava dan sinus venosus.

2. Sistem Respirasi

Sistem respirasi pada ikan yaitu ikan bernapas pada insang

yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala, insang berbentuk

lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu

lembab. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air,

sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-

kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen,

dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada

filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler

sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi

keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup

insang yang disebut operculum, sedangkan insang pada ikan

bertulang rawan tidak ditutupi oleh operculum.

3. Sistem Digestorium

Page 21: Peredaran darah ikan

21

Sistem digestorium pada ikan, Sistem ini terdiri atas dua

bagian yaitu tractus digestivus (saluran pencernaan ) dan

glandula digestoria. Tractus digestivus terdiri atas bagian dan

organ-organ yaitu Cavum oris didalamnya terdapat :Lingua kecil

sekali.

Oesophagus (batang tenggorok), berbentuk seperti

kerucut. Intestinum (usus), berbelit-belit, belum ada pembagian

yang jelas. Anus (dubur). Vesica fellea (kandung empedu), di

bawah (ventral) dari oesophagus. 

Glandula digestoria (kelenjar-kelenjar pencernaan makanan),

yaitu Hepar (hati), warna kemerahan.Pancreas, tidak jelas

kelihatan.

4. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi pada ikan Ikan mempunyai complement

ekskresi berupa ginjal dan suatu lubang pengeluaran yang

disebut urogenital Lubang urogenital ialah lubang tempat

bermuaranya. System ini akan Nampak dengan cara mengangkat

bagian-bagian padasistem digestoria. Bagian-bagian yang

nampak adalah berupa organ genital seperti gonad, sinus

urogenital dan porus urogenitalis. Alat ekskresi pada ikan berupa

sepasang ginjal opistonefros yanng terikat di sisi dorsal

(punggung) rongga tubuh. Bentuknya sempit memanjang,

berwarna coklat, dan ujung anteriornya berhubungan dengan

sistem reproduksi.

5. Sistem Skeleton

Fungsi rangka adalah sebagai berikut :

Page 22: Peredaran darah ikan

22

a.    penegak tubuh

b.    tempat melekatnya otot

c.    pelindung organ-organ dalam

d.   membentuk eritrosit

Berdasarkan strukturnya, rangka ikan dapat dibagi menjadi 2

macam:

a. Rangka tulang rawan, pada ikan-ikan Elasmobranchii

(cucut dan lain-lain).

b. Rangka tulang benar, pada ikan-ikan Teleostei (pada

umumnya ikan-ikan).

Rangka pada ikan ada yang disebut visceral yaitu tulang

penyokong insang dan ada juga yang disebut appendicular yaitu

tulang penyokong sirip.

Tulang-tulang penutup insang :

- operculum

- sub operculum (di bawah)

- pre operculum (di depan)

- interculum (diantara)

Page 23: Peredaran darah ikan

23

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Menambah wawasan siswa/siswi mengenai peredaran darah

ikan.

2. Mengetahui detak jantung ikan selama 1 menit.

3. Membedakan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler pada

ikan.

C. ALAT DAN BAHAN

Page 24: Peredaran darah ikan

24

1. Ikan Mas

2. Tempat untuk membedah ikan.

3. Pisau

4. Tepung maizena

5. Masker

6. Sarung tangan

7. Alcohol secukupnya

8. Kapas

D. CARA KERJA

1. Teteskan alcohol secukupnya ke kapas, (kapas dalam ukuran

kecil agar dapat masuk ke dalam mulut ikan)

2. Masukkan kapas yang telah diberi alcohol tersebut ke dalam

mulut sampai tertelan.

3. Diamkan sejenak taruh di atas tempat pembelahan ikan agar

ikan pingsan terlebih dahulu.

Page 25: Peredaran darah ikan

25

4. Filet bagian tubuh ikan dari bagian pinggirnya supaya dapat

mengeluarkan organ bagian dalam ikan tersebut.

5. Temukan jantung dari ikan tersebut.

6. Hitung berapa detak jantung ikan tersebut selamat 1 menit.

7. Lalu belah jantung tersebut agar dapat membedakan mana

pembuluh darah vena dan arteri.

E. HASIL PENGAMATAN

Page 26: Peredaran darah ikan

26

B

a hwa dalam 1

menit Jantung ikan berdetak sebanyak 36 kali.

Page 27: Peredaran darah ikan

27

F. KESIMPULAN

Ikan mas merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan

memanjang pipih kesamping dan lunak, yang termsuk dalam

golongan teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik,

berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan

menggunakan insang.

Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis

ikan air tawar yang termasuk dalam golongan Teleostei.

Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan

menggunakan sirip dan bernafas dengan insang.

DAFTAR PUSTAKA

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/sistem-peredaran-darah-

pada-ikan-pisces.html

https://www.google.com/search?q=proses+peredaran+darah+pada+ikan

Page 28: Peredaran darah ikan

28

http://www.biologi-sel.com/2013/05/sistem-peredaran-darah-pada-ikan.html

http://erickbio.files.wordpress.com/2011/10/bab-5.pdf

http://www.unhas.ac.id/lkpp/laut/11.%20SISTEM%20PEREDARAN

%20DARAH.pdf

http://faisalnento.blogspot.com/2012/06/laporan-praktikum-ikan-mas.html

http://hidupsehati.com/peredaran-darah-pada-ikan.html

http://081320001343.blogspot.com/2010/12/sistem-peredaran-darah-pada-

ikan_08.html

http://biologi-news.blogspot.com/2010/12/anatomi-comparativa-ikan-

mas.html

http://baihaqi-viking.blogspot.com/2011/12/sistem-peredaran-darah-pada-

ikan.html

http://biofapet.files.wordpress.com/2011/09/ikan-mas.pdf

http://linc3zbio.blogspot.com/2009/07/praktikum-ikan-mas-cyprinus-

carpio.html

http://ppykania.blogspot.com/2012/11/makalah-ikan-mas.html

http://ashyrismail.blogspot.com/2012/12/sistem-peredaran-darah-pada-

ikan.html