Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa...

13
PERBEDAANPRESTASIBELAJAR BAHASA INGGRIS YANG DIAJARKAN DENGAN METODE STUDENT TEAM ACIDEVEMENT DIVISION DALAMSTRATEGIPENGAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN NON COOPERATIVE LEARNING DIKELAS4 SD LABORATORIUM SATYA WACANA SALATIGA Lanny Wijayaningsih StafPengajar Progdi PAUD-FKIP UKSW Salatiga ABSTRAK Populasi penelitian adalah siswa kelas 4 SO Laboratorium Satya Wacana Sa/atiga yang berjumlah 88 orang. Kelas 4 A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 44 orang, dan ke/as 4 8 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 44 orang. Masalah penelitian: Adakah perbedaan prestasi be/ajar Bahasa lnggris yang diajarkan dengan metode Student Team Achievement Division dalam strategi pengajaran Cooperative Learning dengan non Cooperative Learning di kelas 4 SO Laboratorium Satya Wacana Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk menentukan pengaruh eksperimen dengan melihat rata-rata hasilnya. Pengumpulan data dipero/eh dari hasil post test yang dilakukan pada akhir eksperimen. lnstrumen yang digunakan telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data dengari bantuan program SPSS for windows version 12, 0 menggunakan ana/isis uji t. ' Hasil penelitian dipero/eh tingkat signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,01, maka hal ini berarti ada pengaruh metoda 82

Transcript of Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa...

Page 1: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

PERBEDAANPRESTASIBELAJAR BAHASA INGGRIS

YANG DIAJARKAN DENGAN METODE STUDENT TEAM ACIDEVEMENT DIVISION

DALAMSTRATEGIPENGAJARAN COOPERATIVE LEARNING

DENGAN NON COOPERATIVE LEARNING DIKELAS4

SD LABORATORIUM SATYA WACANA SALATIGA

Lanny Wijayaningsih StafPengajar Progdi PAUD-FKIP UKSW Salatiga

ABSTRAK Populasi penelitian adalah siswa kelas 4 SO

Laboratorium Satya Wacana Sa/atiga yang berjumlah 88 orang. Kelas 4 A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 44 orang, dan ke/as 4 8 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 44 orang.

Masalah penelitian: Adakah perbedaan prestasi be/ajar Bahasa lnggris yang diajarkan dengan metode Student Team Achievement Division dalam strategi pengajaran Cooperative Learning dengan non Cooperative Learning di kelas 4 SO Laboratorium Satya Wacana Salatiga.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk menentukan pengaruh eksperimen dengan melihat rata-rata hasilnya. Pengumpulan data dipero/eh dari hasil post test yang dilakukan pada akhir eksperimen. lnstrumen yang digunakan telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data dengari bantuan program SPSS for windows version 12, 0 menggunakan ana/isis uji t. '

Hasil penelitian dipero/eh tingkat signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari 0,01, maka hal ini berarti ada pengaruh metoda

82

Page 2: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Widya Sari. Vol. 14. No. 2. Mei 2012: 82- 94

ST AD dalam strategi pengajaran cooperative learning terhadap prestasi be/ajar Bahasa lnggris ke/as 4 SD Laboratorium Satya Wacana Salatiga.

Kata lrunci: Cooperative learning, prestasi be/ajar

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kurikulum 2004 yang diberlakukan di Indonesia memfokuskan pengajaran dengan orientasi pada kompetensi atau penekanan pada student center (berpusat pada siswa) yaitu suatu usaha agar siswa melibatkan diri secara aktif dalam belajar sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

Bila kurikulum memberi tekanan pada perbedaan individual peserta didik dengan pengajaran melalui modul maka dapat terbentuk sikap individualistik pada diri siswa. Siswa jarang diajak untuk belajar bekerjasama, siswa kurang mempunyai kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan ternan (Ki Supriyoko, Kompas). Kajian Johnson & Johnson (1989)

mengatakan bahwa strategi pengajaran cooperative learning mampu menumbuhkan hubungan antar pribadi dalam diri siswa dibandingkan dengan pengajaran non cooperative learning. Hal inilah yang melatar belakangi penelitian ini menggunakan strategi pengajaran cooperative learning1 karena cooperative learning mendasarkan pada pola belajar dengan kerja kelompok sehingga terjadi interaksi sosial dengan ternan. Diharapkan strategi pengajaran cooperative learning dapat menutup kelemahan siswa pada aspek berinteraksi sosial serta diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar slswa.

Kajian Slavin (1980) menyatakan pola belajar yang menekankan pada interaksi sosial dengan kerja kelompok terbukti mampu meningkatkan hasil prestasi belajar siswa. Randall (1994) menegaskan bahwa dalam kerja kelompok memungkinkan siswa

83

I

·I

Page 3: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris ... (Lanny Wijayaningsih)

untuk saling mendukung dan memacu siswa aktif dalam memahami dan menguasai materi pelajaran, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas 4 SO LAB Satya Wacana Salatiga, yang mengalami penurunan prosentase ketuntasan belajar yang hanya mencapai 50-60%. Dengan Strategi pengajaran cooperative learning ini diharapkan akan dapat melatih aspek keterampilan berkomunikasi siswa dalam mengekspresikan pendapat dan peningkatan prestasi belajar pada pelajaran Bahasa lnggris.

(Cohen, 1978) http://www.co.operation.org/pages/cl­methods.html. Dalam pengajaran kooperatif dapat dikembangkan slkap dan keterampllan berkomunikasi, kepemimpinan, keperca­yaan, dan cara menyelesaikan masalah. Cukup banyak permasalahan yang ada di masyarakat saat ini karena k nd rungan hldup egols makin menambah nilai kemerosotan

rso lal untuk berempatl dan pedull pada banyak permasalahan yang tlmbul dl masyarakat atau negara lni. Tidak dapat di ingkari bahwa praktlk pendldlkan mempunyai andil didalam -permasalahan kecenderungan individualistik atau egois. Untuk itulah perlu di kembangkan pola belajar secara kooperatif. Melalui proses belajar secara kooperatif akan dapat menumbuhkan rasa bersosial serta mengembangkan sikap demokrasi yang benar. Diharapkan juga dapat mengatasi masalah sosial seperti perbedaan ras, gender, etnik, sosial dan budaya. Maka disarankan strategi pengajaran cooperative learning menjadi satu pilihan yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah-sekolah. (Sharon1 1980; Slavin, 1991)

Johnson dan Johnson (1995) setelah pengkaji 46 penelitian, menyimpulkan bahwa semua siswa dari berbagai

84

Page 4: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Widva Sari, Vol. 14, No.2. Mel 2012: 82-94

tingkatan (sekolah dasar, menengah, tinggi) yang selalu melakukan kegiatan belajar dengan Cooperative Learning lebih dapat menyelesaikan masalah-masalah secara benar. Slavin

{1995) menyatakan bahwa strategi pengajaran Cooperative Learning memberikan pencapaian hasil yang lebih tinggi dari yang non Cooperative Learning.

Astin (1992) melengkapi dengan sebuah kajian di 200 universitas. Disimpulkan bahwa interaksi mahasiswa dengan mahasiswa, dan mahasiswa dengan dosen merupakan prediksi untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik serta perubahan sikap yang positif. Sehingga disarankan untuk menggunakan Cooperative Learning lebih banyak dalam pengajaran diperguruan tinggi.

Dengan mencermati hasil penelitian yang menyatakan Cooperative Learning sebagai suatu strategi pengajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan ada pula yang tidak meningkatkan hasil belajar siswa atau mahasiswa, maka peneliti memilih strategi pengajaran cooperative learning dengan metode

STAD untuk dieksperimenkan di SD LAB, khususnya kelas 4 pada pelajaran Bahasa Inggris.

Perumusan Masalah Penelitian Masalah dalam penelitian ini dlrumuskan sebagai berikut:

"Adakah perbedaan prestasi belajar Bahasa Inggris yang dlajarkan dengan metode Student Team Achievement Devision (STAD) dalam strategl pengajaran cooperative learning dengan strategi pengajaran non cooperative learning di kelas 4, SO Laboratorium Satya Wacana, Salatiga?"

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: untuk

mengetahui perbedaan prestasi belajar Bahasa Inggris yang dlajarkan dengan metode Student Team Achievement Devision

85

Page 5: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris ... (Lanny Wijayaningsih)

(SfAD) dalam strategi pengajaran Cooperative Learning dengan strategi pengajaran non cooperative learning di kelas 4 SO Laboratorium Salatiga.

KAJIAN PUSTAKA Latar belakang pemikiran strategi cooperative , learning

yang dikemukakan oleh Dewey tahun 1940 dalam (http://www.csudh.edu/SQE/CL networklwhatis CL.html) mene­kankan bahwa pendidikan seharusnya digunakan sebagai sarana pengajaran bangsa untuk hidup dengan saling bekerja sama dalam situasi demokrasi sosial. Lewin tahun 1930 dalam (htto://www.csudh.edu/SQE/CL networklwhatisCL.html) mene­kankan pentingnya dinamika kelompok untuk memahami bagalmana cara memimpin atau memahami anggota-anggota dalam kelompok demokrasi.

Telah leblh dari 20 tahun yang lalu cooperativie learning dlulas oleh banyak peneliti diantaranya: David Johnson, Roger Johnson, Robert Slavin, Shlomo Sharon dan Yael Sharon yang m nyZ~tekan banyak manfaat yang dapat dipetik dari pengajaran cooperative learning (CL). Strategi pengajaran CL memadukan dua teorl yaltu teorl Piaget (http:l/psycholoav,org/piaqet.Html) dan Vygotsky (http://tjp.psychology.oralpiaqet.html).

Kessler (1992) dan Kagan (1988) mend~finisikan bahwa CL merupakan kelompok belajar yang terorganisir demikian sehingga pembelajaran tergantung pada struktur pertukaran informasl secara soslal antar slswa dalam kelompok dan setiap siswa bertangung jawab pada proses pembelajarannya dan dimotivasi untuk meningkatkan proses belajar ternan lainnya.

86

Page 6: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Widva Sari. Vol. 14. No. 2. Mei 2012: 82- 94

Tabel Perbedaan CL dan non CL Non leamin : 1. Teacher Centered 2. Extrinsic Motivation 3. Knowl e Transmission 4. Structured, social engineer­

in

Pada penelitian ini dipilih metode STAD untuk dieksperi­

menkan, karena STAD merupakan salah satu metode yang termudah dan balk bagi guru pemula yang baru mulai mengajarkan dengan strategi pengajaran CL (Slavin, 1996).

Berdasarkan landasan teori Piaget & Vygotsky dan kajian beberapa temuan dari Slavin (1980), Johnson & Johnson (1981),

maka penulis berasumsi adanya pengaruh metode STAD dalam

strategi pengajaran cooperative learning terhadap prestasi belajar

siswa.

Adapun hipotesis empirik dalam penelitian ini adalah: "Adakah perbedaan prestasi belajar Bahasa Inggris yang

diajarkan dengan metode STAD dalam strategi pengajaran CL

dengan strategi pengajaran non cooperative learning pada pelajaran Bahasa Inggris, kelas 4 SO Laboratorium Satya Wacana

Salatiga". Sedangkan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut:

H0: J.la.. * J..I.Na. Artlnya ada perbedaan yang signifikan post test kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

METODE PENEUTIAN Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang bertujuan

untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar Bahasa Inggris yang diajar dengan metode STAD dalam strategi pengajaran cooperative learning dengan strategi pengajaran non cooperative

learning. Penelitian ini dilakukan di SD Laboratorlum Satya Wacana Salatiga. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas 4

87

Page 7: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris ••• (Lanny Wljayaningsih)

yang tercliri dari 2 kelas yaitu kelas 4 A dan kelas 4 B. Kelas 4 A sebagai kelas kontrol diajarkan clengan strategi pengajaran non

cooperative learning, sedangkan kelas 4 B sebagai kelas eksperirnen diajarkan dengan strategi pengajaran cooperative learning.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pre test dan post test. Pre test dilakukan sebelum memulai

eksperimen dengan memberikan tes pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

Teknik analisis data menggunakan statistik yang menggu­

nakan rumus uji t, dari prestasi bahasa Inggris post test kelas

eksperimen dengan kelas kontrol. Analisis dengan uji t dilakukan dua tahapan analisis yaitu:

1. Menganalisls pre test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan uji t yang independent.

2. Menganalisls post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontro I dengan uji t yang independent.

Tabel Grou p statistics

Kelompok yang Std. Std. Error diamati N Mean Deviation Mean

Nilai Kelompok Eksperimen Pre- 44 32.5682 19.70780 2.97106 Tes

Kelompok Kontrol 44 32.4932 19.55692 2.94832

88

__j

Page 8: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Widya Sari. Vol. 14. No.2. Mei 2012: 82-94

Group statistics merupakan statistics descriptive. Nilai pre-test untuk kelas treatment sebanyak 44 pengamatan (n), rata-rata 32.5682, standard deviasi 19.70780, standard kesalahan rata-rata 2.97106. Sedangkan nilai pre-test untuk kelas kontrol sebanyak 44 pengamatan (n), rata-rata 32.4932, standard deviasi 19.55692, standard kesalahan rata-rata 2.94832.

Tabel Independent Samples Test

111'5

~~~ -.,!

~~~ -'2

t-test for E rualitv of Means

~ "' g~ g~"' ~

1! cg ;J! 't;g u.. ... l!; C!. 131!! wl!! .... ~~!!! ::E~ -~ "' c: ~

~ 0 ~0 8~

Lower Uooer

~ ~ ~ ~a!

~ ~ !Xl !Xl

i~ ..., ... Cl\ ~ ~

..., .., ... :§! ..... .., ~ 3; q :§! q ...

<P z Wftl ' 0)

' ~ ai

:a gil ~E .., ~ :::J

~ \0 ... ..,

_ill .,., \0

~ co ... "'

.,., ..., ~., ... 0) :§! co ~ zg q .,., q ...

<P ' co 0) ' ~ ai

Pada tabel independent samples test, nilai Pre-Test dengan asumsi variansi sama atau homogen diperoleh dari F

hitung 0.005 dengan signifikansi 0.943. Berarti data homogen (karena F hitung lebih kecil dari F tabel atau signifikansi diatas 0.05).

89

Page 9: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Ingglis ... (lanny Wljayaningsih) __

HASIL PENEUTIAN Analisis apakah ada perbedaan hasil post-test antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Ho: Tldak terdapat perbedaan nilai post-test yang signifikan antara kelas es limen dan kelas kontrol

H1: Terdapat perbedaan nilai post-test yang signifikan antara kelas ·men dan kelas kontrol

Pengolahan data dengan SPSS, dlgunakan ujl T-Test (independent sample T-Test).

Tabel Group Statistics Std.

Std. Error N Mean Deviation Mean

Nilal Post- 44 60.6n3 19.95987 3.00906 test

Kelompok eksperlmen 44 75.5295 19.06007 2.87341

90

Page 10: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Widva Sari. Vol. 14. No. 2. Mei 2012: 82-94

Group statistics merupakan statistics descriptive. Nilai post-test untuk kelas eksperlmen sebanyak 44 pengamatan (n),

rata-rata 75.5295, standard deviasi 19.06007, standard kesalahan

rata-rata 2.87341. Seclangkan nilai post-test untuk kelas kontrol

sebanyak 44 pengamatan (n), rata-rata 60.6n3, standard deviasi

19.95987, standard kesalahan rata-rata 3.00906.

Tabel Independent Silmp/tJS Test

.2

~~~ ... '15 .2~~

.!"~-! }! iQ ~ :!! c:T~ .,!..H-::E ~w

j ~ ~~ ~ c

~~ f

F c. .... ..... J)l ~ ~~I!! en "'0 N i5 8~~ ......

~~ ~ c :II ;I! 0 ::E ~.s

... ... G> 8. ~ Q.

::;)

I ~"2 ......

i ~ co R N ....

"t:E 0 N .... N .., .... ~ ~ "" .0

~ "" N ~ ~~ co co ...

~ ~ .... rei ~ ~10 ";' ~ 'i' ..p z c:T

w

<ll

~"2 ...... .... .., ~E R co N i .0 0\

;:~ .... .... N ..,

0

"" N ~ "" co ~ co ... ~

~ .,.; ~

... rei ~~

co ";' ~ 'i' ..p

c:TC w

Dalam pengujian hipotesis ini, koefisien signifikansinya

0.001 < 0,01 maka H0 ditolak. Berarti ada perbedaan nyata dan

signifikan antara nilai post-test antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

91

Page 11: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih)

Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata post test kelas kontrol 60.6m dan kelas eksperimen 75.5295 dan F hitung 0.040 dengan signifikansi 0.001 < 0.01 berarti ada perbedaan signifikan antara prest:asi belajar Bahasa lnggris kelas eksperimen dengan kelas kontrol sehingga ada peningkatan hasil

belajar dengan menggunakan cooperative learning daripada yang non cooperative learning

KESIMPULAN Berdasarkan hasil ana/isis dapat disimpu/kan bahwa ada

perbedaan prestasi be/ajar dengan metode Student Team

Achievement Division dalam strategi pengajaran cooperative teaming pada pe/ajaran Bahasa Inggris siswa di kelas 48, SO LAB

UKSW yang sebagai kelas eksperimen. Penelitian eksperimental

ini menggunakan pengolahan dengan uji t dan di pero/eh t hitung - 3,570 dengan signlfikansi 0,001 < 0,01.

Hasll eksperlmen yang menunjukkan ada pengaruh n gunaan metode STAD dalam strategi pengajaran cooperative

rnlng terhadap prest:asl belajar siswa pada pelajaran Bahasa

l nggrls, slswa kelas 4 B SO LAB Satya Wacana Salatiga.

Dengan adanya temuan lain dalam eksperimen ini yaitu aspek keterampilan hubungan antar pribadi yang dinilai sebagai faktor pentlng dalam tercapainya peningkatan hasil belajar siswa maka diperoleh manfaat ganda dari pengajaran cooperative learning dengan metode STAD yaitu melatih siswa untuk

berinteraksi sosial dengan mengembangkan sikap saling bekerja

sama untuk mencapai sukses bersama, sehingga pennasalahan bangsa akan kemerosotan nilai bersosial dan berempati serta sikap individualistis dapat dicegah dan diperbaiki melalui

pengajaran di kelas.

92

Page 12: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Widya Sari. Vol. 14. No. 2. Mei 2012: 82- 94

DAFTAR PUSTAKA Abu, Roslnl B. The effect of cooperative learning methods on

achievement; Retention, and Attitudes of Home

Economics student in north Carolina. htto://scholar.lib. vt.edu/ejournals/JVI"E/v13n2/Abu.html

(7/10/05).

Bigge, M.L. and Hunt, M.0.1979. Psychological Foundations of

Education: An Introduction to Human Motivation and Learning. New York: Harper & Row.

Hornby, A.S. 1974 Oxford Advance Learners Dictionary of Current

English Oxford: Oxford University, Press.

Johnson & Johnson. 1987 structuring cooperate Learning: The Method of lesson plans for teacher. Edina, MN: Interaction.

Kagan. 1997 Cooperative Learnings, A Source book of Lesson Plans for Teachers Education's. Singapore: SEAMEO Regional Language Center.

Kagan Spencer ( ed) 1992. & Olsen. About Cooperative. Englewood Cliffs, NJ: prentice Hall Regent.

Kohonen, Viljo 1992. Experimental Language Learning: second Language Learning as Cooperative Learning Education: Cambridge University Press.

Lewin, K 1997. Group Decision and Social Change, in New Comb T, New York: Holt.

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning, mempraktikkan

cooperative learning di ruang-ruang kelas, Grasindo, Jakarta 2002.

Messier, William P. 2003 Traditional Teaching Strategies versus Cooperative teaching strategies: which can improve

93

Page 13: Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris yang Diajarkan ......Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Inggris. .. (Lanny Wijayaningsih) Pada tabel Group Statistics diperoleh nilai rata-rata

Perbedaan Prest:asi Belajar Bahasa Inggris ••. (Lanny Wijayaningsih)

Achievement SaJres in Chinese middle Schools ? http:dl.aace.org/9710 {21/6/2003)

Nunan, David (ed) 1992. Collaborative Language Learning and Teaching. Cambridge University Press.

Olsen, R.E.W.B & Kagan. S {1992) About Cooperative Learning Inc. Kessler (Ed) Cooperative Language Learning: A

Teacher's resource book (pp.l-30). Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Slavin, Robert E 1995 Cooperative Learning Theory, Research, and Practice The United States of America.

94