Perbandingan Antara ICAO Annex 14 Dengan SKEP 1

3
Perbandingan antara ICAO Annex 14 dengan SKEP/77/VI/2005 Reference code dibuat untuk mempermudah membaca hubungan antara beberapa spesifikasi pesawat dengan berbagai karakteristik fisik lapangan yang diatur dalam ICAO Annex 14, tabel 1-1 Aerodrome reference code dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 2.1 Pengelompokan Bandar Udara dan Golongan Pesawat Berdasarkan Kode Referensi Bandar Udara. Lebar Runway diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.9 Widht of Runway dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel Lebar Runway berdasarkan Code Number. Paralel Runways diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.10 Minimum distance between parallel runway dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Paralel Runways. Longitudinal Slopes diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.12 Longitudinal Slope dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.6 Kemiringan Memanjang Maksimum Runways. Longitudinal Slopes Change diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.14 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.7 Kurva Kemiringan Memanjang. Sight Distance/Jarak Pandang diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.16 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.10 Jarak Pandang Minimum Runway. Distance Between Slope Changes diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.17 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3. 1.7 Kurva Kemiringan Memanjang. Transver Slope diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.18 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.9 Kemiringan Melintang Maksimum Runway.

description

Civil Engineering, Airport Engineering

Transcript of Perbandingan Antara ICAO Annex 14 Dengan SKEP 1

Perbandingan antara ICAO Annex 14 dengan SKEP/77/VI/2005

Reference code dibuat untuk mempermudah membaca hubungan antara beberapa spesifikasi pesawat dengan berbagai karakteristik fisik lapangan yang diatur dalam ICAO Annex 14, tabel 1-1 Aerodrome reference code dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 2.1 Pengelompokan Bandar Udara dan Golongan Pesawat Berdasarkan Kode Referensi Bandar Udara.

Lebar Runway diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.9 Widht of Runway dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel Lebar Runway berdasarkan Code Number.

Paralel Runways diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.10 Minimum distance between parallel runway dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Paralel Runways.

Longitudinal Slopes diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.12 Longitudinal Slope dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.6 Kemiringan Memanjang Maksimum Runways.

Longitudinal Slopes Change diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.14 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.7 Kurva Kemiringan Memanjang.

Sight Distance/Jarak Pandang diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.16 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.10 Jarak Pandang Minimum Runway.

Distance Between Slope Changes diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.17 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3. 1.7 Kurva Kemiringan Memanjang.

Transver Slope diatur dalam ICAO Annex 14, 3.1.18 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.9 Kemiringan Melintang Maksimum Runway.

Runway Shoulder diatur dalam ICAO Annex 14, 3.2 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.4 Runway Shoulder.

Runway Strips diatur dalam ICAO Annex 14, 3.3 Runway Strips dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.11 Runway Strip.

Runway End Safety Areas diatur dalam ICAO Annex 14, 3.4 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.14 Dimensi RESA.

Stop Ways diatur dalam ICAO Annex 14, 3.6 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.12 Dimensi Stopway atau Overrun

Taxiways diatur dalam ICAO Annex 14, 3.8 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. 2.2 Taxiway/Penghubung landasan Pacu.

Taxiway Shoulders diatur dalam ICAO Annex 14, 3.9 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.18 Taxiway Shulder Minimum.

Taxiway Strips diatur dalam ICAO Annex 14, 3.10 dan lebar Taxiway strips tabel 3-1 kolom 11 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.22 Jarak Antara Garis Tengah Taxiway dan Runway.

Holding Bays diatur dalam ICAO Annex 14, 3.11 dan juga dalam SKEP/77/V I/2005. Tabel 3.1.13 Dimensi Holding Bay.

Aprons diatur dalam ICAO Annex 14, 3.12 dan juga dalam SKEP/77/VI/2005. Tabel 3.1.29 Dimensi Apron.

Hampir semua isi peraturan dari SKEP/77/VI/2005 sama dengan isi ICAO Annex 14, dikarenakan SKEP/77/VI/2005 mengadopsi ICAO Annex 14.