PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

8
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi dengan Sistem Administrasi Negara BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan gagasan, ide ide, keyakinan keyakinan, kepercayaan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis (Kaelan,2007). Konsep ideologi dalam perspektif negara menyangkut berbagai bidang yaitu bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan bidang keagamaan. Ideologi negara dalam arti cita cita negara atau cita cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri ciri derajad yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Ideologi mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya. Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Ideologi dalam artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara. Sistem Administasi Negara adalah semua yang dicapai pemerintah atau dilakukan sesuai dengan pilihan kebijakan sebagaimana yang dujanjikan pada waktu kampanye. Dalam suatu Negara ideologi berfungsi sebagai Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak, Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya dan merupakan landasan untuk memahami dan

Transcript of PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

Page 1: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi dengan Sistem Administrasi Negara

BAB IPENDAHULUANLatar Belakang

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan gagasan, ide ide, keyakinan keyakinan, kepercayaan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis (Kaelan,2007). Konsep ideologi dalam perspektif negara menyangkut berbagai bidang yaitu bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan bidang keagamaan. Ideologi negara dalam arti cita cita negara atau cita cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri ciri derajad yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Ideologi mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya.

Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Ideologi dalam artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.

Sistem Administasi Negara adalah semua yang dicapai pemerintah atau dilakukan sesuai dengan pilihan kebijakan sebagaimana yang dujanjikan pada waktu kampanye.

Dalam suatu Negara ideologi berfungsi sebagai Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak, Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya dan merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian alam sekitar.

Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideology adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. Oleh karena itu ideology juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideology berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan “kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.

Page 2: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari ideologi ?2. Apa pengaruh ideologi terhadap sistem administrasi Negara ?

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan

gagasan, ide ide, keyakinan keyakinan, kepercayaan kepercayaan yang menyeluruh

dan sistematis (Kaelan,2007). Konsep ideologi dalam perspektif negara menyangkut

berbagai bidang yaitu bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan bidang

keagamaan. Ideologi negara dalam arti cita cita negara atau cita cita yang menjadi

basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang

bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri ciri

derajad yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Ideologi

mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan

hidup yang dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya.

           

Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang

ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Ideologi dalam artian ini

sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan

kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan

semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang

selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.

Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri.

Adapun fungsi ideology adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa.

Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari mereka. Ideologi

berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama

berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari

Page 3: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama.

Oleh karena itu ideology juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan

(konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideology berfungsi sebagai pembentuk

solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata

nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan

keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan

“kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.

Pengaruh ideologi terhadap Administrasi Negara selalu besar. Tidak peduli

kapanpun masanya. Sehingga ideologi sangat bermanfaat bagi suatu negara dalam

menjalankan tugas negara. Manfaat Ideologi bagi suatu negara, yaitu sebagai berikut :

1.          Menjadi pedoman bagaimana bangsa itu membangun dirinya.

2.          Memberi arah dan cita-cita bangsa yang bersangkutan.

3.          Mampu memandang persoalan-persoalan yang dihadapi dan 

4.          Menentukan arah serta bagaimana bangsa itu memecahkan persoalan yang dihadapi.

• Fungsi Ideologi suatu Negara

1.      Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah

dan bertindak

2.      Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya

3.      Merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian

alam sekitar

4.      Orientasi dasar untuk membuka wawasan yang memberikan makna serta  

menunjukan dalam kehidupan manusia.

5.      Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk   menjalankan

kegiatan dan mencapai tujuan.

Pentingnya ideologi di dalam Administrasi Negara sangat menentukan arah

kebijakan bagaimanan negara kedepan. Ideologi merupakan gerak bagaimana negara

mengatur, mengerakkan dan mengawasi aktifitas warganegaranya. Ideologi komunis

tentusaja berbeda dengan ideologi kapitalis dalam mengelola negara. Komunis dengan

kekuasaanya cenderung membatasi gerak indifidu untuk melakukan aktifitas ide dan

Page 4: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

ekonomi. Berbeda dengan kapitalis yang cenderung memberikan kebebasan indifidu

untuk melakukan aktifitas ide dan ekonomi seluas luasnya. Perbedaan ide ide dan

konsepsi inilah yang menjadikan perbedaan hasil dan perbedaan kesejahteraan yang

menyolok diberbagai negara yang menerapkan konsep ideologi yang berbeda ini.

Secara aksiologi penerapan ideologi sekarang ini cenderung mengalami

pergeseran yang mendasar. Sulit sekarang membedakan dengan jelas mana negara

sosialis murni dan kapitalis murni. Hampir tidak ada negara yang tidak mencampuri

kegiatan kegiatan ekonomi warganegaranya terkait alokasi dan distribusi barang dan

jasa. Demikian juga tidak ada negara yang mengkontrol hampir seluruh aktifitas

ekonomi seluruh masyarakatnya. Yang membedakan sosialis dan kapitalis sekarang

lebah banyak pada derajat kontrol pemerintah terhadap kegiatan indifidu. Sosialis

cenderung lebih banyak membatasi gerak indifidu terutama pada bidang bidang tertentu

seperti komunikasi, kegiatan politik, dan hak asazi manusia. Sedangkan kapitalis

cenderung memberikan kebebasan pada kegiatan ekonomi, poltik, komunikasi dan

sebagainya.

Kedua pilihan ideologi baik yang sosialis maupun kapitalis tentu saja memiliki hal

positif dan negatifnya. Peran negara yang terlalu berkuasa dan banyak menjalankan

fungsi fungsi ekonomi di dalam perekonomian suatu negara maka peran indifidu atau

swasta akan semakin menjadi kecil. Para individu dan juga badan badan usaha tidak

lagi dapat melatih dirinya dalam menciptakan berbagai inisiatif secara efektif. Disatu sisi

apabila negara terlalu sedikit tanggung jawabnya terhadap masyarakat, kegiatan

individu atau swasta akan dapat merusak kehidupan negara  seperti pembagian

penghasilan yang tidak merata dan monopolo yang dilakukan oleh individu atau

kelompok orang.

Dalam konteks ini pemilihan ideologi atau penerapan ideologi dalam kegiatan

sangat menentukan bagaimana kedepan bagi suatu kesejahteraan negara. Ideologi

yang tepat dengan kepribadian bangsa dan negara secara langsung maupun tidak

langsung akan menjadikan fleksibelitas gerak dan langkah warga negaranya.

Page 5: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

Secara langsung maupun tidak langsung baik tidaknya hasil yang dicapai oleh

pemerintah sangat tergantung pada kwalitas dan pilihan dan penerapan ideologi yang

dilakukan negara dan bangsa itu sendiri.

           

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri.

Adapun fungsi ideology adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa.

Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari mereka. Ideologi

berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama

berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari

berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama.

Oleh karena itu ideology juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan

(konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideology berfungsi sebagai pembentuk

solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata

nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan

keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan

“kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.

Jadi dari uraian di atas di dalam Administrasi Negara Ideologi mempunyai peranan urgen untuk kemajuan sebuah negara dalam mencapai tujuaannya, karena melalui eksistensi ideologi, maka suatu negara akan memiliki motivasi tinggi dalam hidup dan kehidupannya, sehingga mampu mewujudkan cita-cita dan tujuannya sebuah negara. Apabila sebuah negara itu tidak mempunyai ideologi, maka negara tersebut dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas atau meskipun negara itu mempunyai tujuan, tetapi mereka tidak mau mencapainya. Secara ideal maka ideologi itu harus dinamis, terbuka

Page 6: PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi Dengan Sistem Administrasi Negara

dan tidak kaku (rigid) atau membelenggu hidup dan kehidupan masyarakat apalagi hanya dijadikan sebagai alat kekuasaan para penguasa.

DAFTAR PUSTAKA

http://kerjaituindah.blogspot.com/2011/01/ideologi-dalam-perspektif-pembangunan.html

http://azizahrahma03.blogspot.com/2012/10/pentingnya-ideologi-bagi-suatu-negara.html

http://massofa.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-dan-peranan-ideologi/