peraturan terupdate laporn dana kampanye pemilu 2014 Pkpu no 17 th 2013
Peraturan pemilu 2014
Transcript of Peraturan pemilu 2014
Peraturan Pemilihan Umum
Ketua Himpunan dan Senator
Himpunan Mahasiswa Informatika ITB
2014
I. Definisi Pemilihan Umum (Pemilu) HMIF ITB
Pemilu HMIF ITB 2014 merupakan rangkaian acara untuk memilih ketua himpunan dan senator
untuk satu periode kepengurusan ke depan yaitu periode 2014/2015. Pemilu HMIF 2014
diselenggarakan oleh DPP HMIF. Dalam pelaksanaannya, pemilu diserahkan kepada Panitia Pemilu
yang bertanggung jawab secara langsung kepada DPP HMIF. Minimal jumlah calon ketua himpunan
adalah satu orang sedangkan untuk calon senator adalah dua orang untuk berlangsungnya pemilu.
Jika jumlah calon ketua himpunan atau senator tidak memenuhi syarat minimal tersebut maka
pemilu akan dianggap gagal dan mekanisme selanjutnya diserahkan kepada DPP.
II. Prasyarat untuk menjadi calon ketua HMIF
1. Anggota biasa HMIF yang telah menjalani sekurang-kurangnya 2 periode kepengurusan
2. Tidak sedang terkena sanksi dan/atau kasus akademik
3. Bukan calon senator di Pemilu HMIF 2014
4. Bukan promotor atau tim sukses calon senator
5. Bukan anggota DPP HMIF 2013/2014
6. Bukan panitia Pemilu HMIF 2014
7. Sehat jasmani
8. Tidak akan memegang jawaban struktural apapun di kepanitiaan atau organisasi lain jika
nantinya terpilih menjadi ketua HMIF
9. Disetujui oleh minimal ½ anggota biasa HMIF
10. IP sampai semester I 2013/2014 adalah lebih besar sama dengan 2,75 (dua kota tujuh lima)
11. Mencalonkan diri dan mengikuti mekanisme yang ditentukan Panitia Pemilu
12. Mempunyai visi dan misi untuk HMIF
13. Memiliki promotor sebanyak maksimal 3 orang dan minimal 1 orang
14. Memiliki tim sukses sebanyak maksimal 15 orang dan minimal 5 orang
III. Prasyarat untuk menjadi calon senator HMIF
1. Anggota biasa HMIF yang telah menjalani sekurang-kurangnya 2 periode kepengurusan
2. Tidak sedang terkena sanksi dan/atau kasus akademik
3. Bukan calon ketua HMIF di Pemilu HMIF 2014
4. Bukan promotor atau tim sukses calon ketua HMIF
5. Bukan anggota DPP HMIF 2013/2014
6. Bukan panitia Pemilu HMIF 2014
7. Sehat jasmani
8. Tidak akan memegang jabatan struktural apapun di kepanitiaan atau organisasi lain selain
HMIF dan kongres KM ITB jika nantinya terpilih menjadi senator HMIF
9. Disetujui oleh minimal 3/8 total anggota biasa dan anggota muda HMIF
10. IP sampai semester I 2013/2014 adalah lebih besar sama dengan 2,75 (dua koma tujuh lima)
11. Mencalonkan diri dan mengikuti mekanisme yang ditentukan Panitia Pemilu
12. Mempunya visi dan misi untuk kesenatoran HMIF
13. Memiliki promotor sebanyak maksimal 3 orang dan minimal 1 orang
14. Memiliki tim sukses sebanyak maksimal 15 orang dan minimal 5 orang
IV. Ketentuan untuk menjadi promotor calon ketua HMIF
1. Promotor adalah orang-orang yang mengakui kredibilitas dan kapabilitas seorang calon
ketua himpunan dan hanya akan mendukung calon ketua himpunan tersebut
2. Tidak menjadi calon ketua HMIF
3. Tidak menjadi calon senator HMIF
4. Bukan promotor calon senator HMIF
5. Tidak menjadi tim sukses dalam pemilu HMIF 2014
6. Bukan anggota DPP HMIF 2013/2014
7. Bukan panitia pemilu HMIF 2014
8. Anggota biasa HMIF
V. Ketentuan untuk menjadi promotor calon senator HMIF
1. Promotor adalah orang-orang yang mengakui kredibilitas dan kapabilitas seorang calon
senator dan hanya akan mendukung calon senator tersebut
2. Tidak menjadi calon ketua HMIF
3. Tidak menjadi calon senator HMIF
4. Bukan promotor calon ketua HMIF
5. Tidak menjadi tim sukses dalam pemilu HMIF 2014
6. Bukan anggota DPP HMIF 2013/2014
7. Bukan panitia pemilu HMIF 2014
8. Anggota biasa HMIF
VI. Ketentuan untuk menjadi tim sukses calon ketua HMIF
1. Tim sukses adalah orang-orang yang dengan sukarela mau membantu calon ketua HMIF
dalam menyukseskan kampanyenya dan hanya mendukung calon tersebut
2. Tidak menjadi calon ketua HMIF
3. Tidak menjadi calon senator HMIF
4. Bukan tim sukses calon senator HMIF
5. Tidak menjadi promotor dalam pemilu HMIF 2013
6. Bukan anggota DPP HMIF 2013/2014
7. Bukan panitia pemilu HMIF 2014
8. Anggota biasa HMIF
VII. Ketentuan untuk menjadi tim sukses calon senator HMIF
1. Tim sukses adalah orang-orang yang dengan sukarela mau membantu calon senator HMIF
dalam menyukseskan kampanyenya dan hanya mendukung calon tersebut
2. Tidak menjadi calon ketua HMIF
3. Tidak menjadi calon senator HMIF
4. Bukan tim sukses calon ketua HMIF
5. Tidak menjadi promotor dalam pemilu HMIF 2014
6. Bukan anggota DPP HMIF 2013/2014
7. Bukan panitia pemilu HMIF 2014
8. Anggota biasa atau anggota muda HMIF
VIII. Ketentuan Daftar Pemilih Tetap
1. Seorang anggota biasa akan terdaftar di DPT calon ketua HMIF jika minimal
menghadiri satu kali hearing calon ketua HMIF
2. Seorang anggota biasa akan terdaftar di DPT calon senator HMIF jika minimal
menghadiri satu kali hearing calon senator HMIF
3. Seorang anggota muda akan terdaftar di DPT calon senator HMIF jika minimal
menghadiri satu kali hearing calon senator HMIF
4. Menghadiri satu kali hearing adalah menghadiri minimal ¾ acara hearing yang
berjalan
5. Minimal DPT calon ketua HMIF untuk masing-masing kelompok angkatan sebagai
berikut :
i. Angkatan 2012, sebanyak 80% dari total anggota biasa angkatan 2012
ii. Angkatan 2011, sebanyak 80% dari total anggota biasa angkatan 2011
iii. Angkatan 2010 dan atas, sebanyak 50% dari total anggota biasa angkatan
2010 dan atas
6. Minimal DPT calon senator HMIF untuk masing-masing kelompok angkatan sebagai
berikut :
i. Angkatan 2012, sebanyak 80% dari total anggota biasa dan anggota muda
angkatan 2012
ii. Angkatan 2011, sebanyak 80% dari total anggota biasa dan anggota muda
angkatan 2011
iii. Angkatan 2010 dan atas, sebanyak 50% dari total anggota biasa dan anggota
muda angkatan 2010 dan atas
IX. Rangkaian Acara
1. Pendaftaran
Tata cara pendaftaran calon ketua HMIF dan calon senator HMIF adalah sebagai berikut :
a. Waktu dan tempat pendaftaran akan ditentukan dan diumumkan oleh Panitia
Pelaksana Pemilu HMIF 2014
b. Pendaftaran dilakukan sendiri (tidak dapat diwakilkan) oleh bakal calon ketua HMIF
atau bakal calon senator HMIF
c. Melengkapi berkas pendaftaran calon, yang terdiri dari :
i. Untuk calon ketua HMIF
1. Formulir pendaftaran yang terdiri dari nama, NIM, visi dan misi,
pernyataan bersedia untuk menjadi bakal calon ketua HMIF serta
wajib mencantumkan daftar nama promotor dan tim sukses
2. Lembar tanda tangan berisi minimal ½ total anggota biasa dari
setiap angkatan (2012, 2011, dan 2010 serta angkatan sebelumnya).
Lembar tanda tangan ini selain berisi tanda tangan massa juga
disertai dengan foto KSM, KTM, atau kartu identitas lain yang
menunjukkan foto wajah dan nama dari massa yang
menandatangani dengan jelas (khusus KSM cukup Nama dan NIM
tanpa foto wajah yang dapat dilihat dengan jelas). Lembar ini dapat
dikumpulkan untuk pemeriksaan awal pada checkpoint ke Panitia
Pemilu. Waktu dan tempat checkpoint akan ditentukan dan
diumumkan oleh Panitia Pemilu HMIF 2014
3. CV dengan isi minimal data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman
organisasi, dan prestasi
4. Pas foto berwarna terbaru dengan ukuran 4x6 (1 lembar) dan 3x4 (1
lembar) dengan spesifikasi wajah tidak tertutup
5. Satu buah essay dengan topik “HMIF Sebagai Lingkungan Akselerasi
Potensi Anggota dan Ruang Pembelajaran Bermasyarakat”.
6. Satu buah fotokopi KTM dan KSM Semester 1 2013/2014
7. Surat Keterangan Sehat Jasmani dari institusi kesehatan
8. Transkrip akademis resmi selama masa pendidikan di ITB (sampai
semester I 2013/2014)
ii. Untuk calon senator HMIF
1. Formulir Pendaftaran yang terdiri dari nama, NIM, tanda tangan,
visi, misi, pernyataan bersedia untuk menjadi bakal calon senator
HMIF serta wajib mencantumkan daftar nama promotor dan tim
sukses
2. Lembar tanda tangan berisi minimal 3/8 total anggota biasa dan
anggota muda dari setiap angkatan (2012, 2011, 2010 serta
angkatan sebelumnya). Lembar tanda tangan ini selain berisi tanda
tangan massa juga disertai dengan foto KSM, KTM, atau kartu
identitas lain yang menunjukkan foto wajah dan nama dari massa
yang menandatangani dengan jelas (khusus KSM cukup Nama dan
NIM tanpa foto wajah yang dapat dilihat dengan jelas). Lembar ini
dapat dikumpulkan untuk pemeriksaan awal pada checkpoint ke
Panitia Pemilu. Waktu dan tempat checkpoint akan ditentukan dan
diumumkan oleh Panitia Pemilu HMIF 2014.
3. CV dengan isi minimal data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman
organisasi, dan prestasi
4. Pasfoto berwarna dengan ukuran 4x6 (1 lembar) dan 3x4 (1 lembar)
dengan spesifikasi wajah tidak tertutup
5. Satu buah essay dengan topik “Mendefinisikan Kembali Makna dan
Peran Kesenatoran HMIF”.
6. Satu buah fotokopi KTM dan KSM Semester 1 2013/2014
7. Surat Keterangan Sehat Jasmani dari institusi kesehatan
8. Transkrip akademis resmi selama masa pendidikannya di ITB
(sampai semester II 2012/2013)
d. Promotor tidak boleh ditambah atau dikurangi atau berubah setelah pendaftaran
e. Tim sukses boleh ditambahkan selama periode pemilu (hingga ada calon terpilih)
f. Tim sukses yang sudah mendaftar tidak boleh mengundurkan diri
2. Pengembalian Kit, Verifikasi, dan Pengumuman calon terpilih
Tata cara pengambilan KIT, verifikasi, dan pengumuman calon terpilih adalah sebagai berikut
:
a. Waktu dan tempat pengembalian KIT akan ditentukan dan diumumkan oleh Panitia
Pemilu HMIF 2014
b. Waktu pengumuman hasil verifikasi akan diumumkan oleh Panitia Pemilu HMIF 2014
c. Calon yang telah lulus verifikasi wajib untuk menandatangani kontrak, yang berisi :
i. Bersedia mengikuti segala rangkaian acara Pemilu HMIF 2014 yang
diselenggarakan oleh Panitia Pemilu
ii. Bersedia untuk mundur dari segala organisasi dan/atau kepanitiaan yang
memberatkan bila terpilih menjadi ketua atau senator HMIF
iii. Bersedia patuh terhadap aturan yang telah dibuat Panitia Pemilu
iv. Bersedia menerima sanksi jika melakukan pelanggaran peraturan Pemilu
HMIF 2014
v. Tanda tangan di atas materi Rp 6.000,00 dengan pihak Panitia Pemilu HMIF
2014
3. Kampanye
a. Kampanye dapat dilakukan sejak calon dinyatakan lolos verifikasi hingga sebelum
masa reses, masa reses akan ditentukan dan diumumkan oleh Panitia Pemilu HMIF
2014. Calon yang melakukan kampanye di luar masa kampanye yang telah
dijadwalkan akan dikenakan pelanggaran berat.
b. Ketentuan kampanye secara umum :
i. Promotor :
1. Jika promotor terbukti melakukan pelanggaran, maka
pelanggarannya akan menjadi tanggung jawab dari calon senator
atau calon ketua yang didukungnya
2. Promotor wajib untuk memenuhi panggilan mekanisme klarifikasi
jika terjadi pelanggaran yang berkaitan dengan calon yang
didukungnya
ii. Tim Sukses :
1. Jika tim sukses terbukti melakukan pelanggaran, maka
pelanggarannya akan menjadi tanggung jawab dari calon senator
atau calon ketua yang didukungnya
2. Tim sukses wajib untuk memenuhi panggilan mekanisme klarifikasi
jika terjadi pelanggaran yang berkaitan dengan calon yang
didukungnya
c. Ketentuan kampanye tidak langsung (melalui media publikasi) :
i. Kampanye dilakukan oleh calon, promotor, atau tim suksesnya
ii. Media publikasi tidak boleh berisi hal-hal yang dapat membuat calon lain
tersinggung, tidak mengandung SARA dan IP
iii. Media publikasi harus berisi informasi mengenai hal-hal yang akan dibawa
oleh calon tersebut di masa jabatannya atau hal-hal yang diminta Panitia
Pemilu untuk dipublikasikan. Contohnya : visi, misi, FAQ, dan lain-lain. Hal-
hal mengenai isi media publikasi dapat didiskusikan dengan Panitia Pemilu
iv. Media publikasi tidak merusak fasilitas yang digunakan
v. Area kampanye yang diperbolehkan yaitu Labtek V dan area publikasi umum
di dalam kampus ITB, kecuali di dalam ruang kelas dan mading HMIF. Panitia
pemilu akan menyediakan area publikasi khusus untuk publikasi calon di
Sekretariat HMIF.
vi. Pemasangan media publikasi yang membutuhkan izin lembaga lain (K3L,
himpunan lain, All) dilakukan sendiri oleh calon, promotor, atau tim
suksesnya dengan persetujuan Panitia Pemilu HMIF 2014
vii. Calon, promotor, atau tim sukses diwajibkan melaporkan laporan
pengeluaran keuangan disertai bukti pembayaran setiap 2 minggu dimulai
sejak calon dinyatakan telah terverifikasi oleh Panitia Pemilu. Dan Panitia
Pemilu berhak untuk memublikasikan laporan pengeluaran keuangan
tersebut untuk diketahui oleh massa.
viii. Calon, promotor, atau tim sukses diwajibkan melaporkan media publikasi
yang digunakan kepada Panitia Pemilu melalui lembar kendali untuk setiap
publikasi yang akan dilakukan.
ix. Setiap media publikasi wajib dilaporkan dan harus mendapat persetujuan
dari Panitia Pemilu dalam bentuk stempel (khusus untuk media cetak)
x. Kasus-kasus yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan di atas akan
dikenakan pelanggaran (yang jenisnya akan ditentukan kemudian oleh
Panitia Pemilu). Jika ada pertanyaan mengenai media publikasi secara lebih
lanjut silahkan hubungi CP yang disediakan
d. Ketentuan kampanye terfasilitasi kategori 1 (hearing) :
i. Kampanye dilakukan sendiri oleh calon atau promotor jika calon
berhalangan hadir dengan alasan yang dapat diterima panitia pemilu. Jika
tidak dipenuhi, calon akan dikenakan pelanggaran berat
ii. Waktu, tempat, dan tema hearing akan ditentukan dan diumumkan oleh
Panitia Pemilu HMIF 2014
iii. Saat diadakan hearing, calon diwajibkan membuat selebaran untuk
dibagikan kepada massa, dengan disahkan terlebih dahulu oleh Panitia
Pemilu. Spesifikasi selebaran akan diberitahukan lebih lanjut oleh Panitia
Pemilu. Jika tidak membuat selebaran, calon akan dikenakan pelanggaran
sedang
iv. Selain selebaran yang telah disebutkan, masing-masing calon diperbolehkan
untuk membagikan media kampanye lain yang telah disahkan oleh Panitia
Pemilu.
v. Hearing calon ketua HMIF wajib dihadiri oleh minimal 1 orang promotor dan
5 orang tim sukses dari masing-masing calon ketua HMIF. Apabila tidak
memenuhi, calon dikenakan pelanggaran sedang untuk promotor dan ringan
untuk tim sukses
vi. Hearing calon senator HMIF wajib dihadiri minimal 1 orang promotor dan 5
orang tim sukses dari masing-masing calon senator HMIF. Apabila tidak
memenuhi, calon dikenakan pelanggaran sedang untuk promotor dan ringan
untuk tim sukses
vii. Hearing calon ketua HMIF dapat berlangsung jika kuorum hearing telah
terpenuhi. Untuk hearing per angkatan, kuorumnya adalah 65% untuk 2012,
65% untuk 2011, dan 40% untuk 2010 dan angkatan atasnya dari anggota
biasa. Sedangkan untuk hearing terpusat, kuorumnya adalah 15% untuk
2012, 15% untuk 2011, dan 10% untuk 2010 dari anggota biasa. Jika kuorum
tidak terpenuhi maka hearing akan dibatalkan. Mekanisme selanjutnya akan
ditentukan kemudian oleh Panitia Pemilu 2014 dan DPP.
viii. Hearing calon senator HMIF dapat berlangsung jika kuorum hearing telah
terpenuhi. Untuk hearing per angkatan, kuorumnya adalah 65% untuk 2012,
65% untuk 2011, dan 40% untuk 2010 dan angkatan atasnya dari anggota
biasa dan anggota muda. Sedangkan untuk hearing terpusat, kuorumnya
adalah 15% untuk 2012, 15% untuk 2011, dan 10% untuk 2010 dari anggota
biasa dan anggota muda. Jika kuorum tidak terpenuhi maka hearing akan
dibatalkan. Mekanisme selanjutnya akan ditentukan kemudian oleh Panitia
Pemilu 2014 dan DPP.
ix. Jika hearing calon ketua HMIF atau hearing calon senator HMIF pada hari
tertentu dibatalkan, tidak boleh ada hearing yang tidak difasilitasi oleh
Panitia Pemilu pada hari yang sama.
e. Ketentuan kampanye terfasilitasi kategori 2 (web pemilu) :
i. media kampanye ini berupa web yang berisi informasi pemilu secara umum
(termasuk di dalamnya visi misi calon yang terverifikasi) dari Panitia Pemilu
ii. Media publikasi Pemilu
iii. Media ini merupakan satu-satunya media interaksi tanya jawab calon ketua
himpunan/calon senator dengan massa HMIF
4. Masa Reses
Tata cara masa reses :
a. Masa reses dilakukan selama dua hari sebelum pemilu dilaksanakan
b. Jam 12 siang pada hari pertama masa reses dimulai, publikasi calon telah bersih
c. Pada batas waktu tersebut, seluruh publikasi akan diperiksa oleh Panitia Pemilu dan
jika terdapat ketidak-bersihan, maka calon dikenakan pelanggaran sedang dan
publikasi tersebut harus dibersihkan maksimal 1 jam setelah diberitahukan. Apabila
masih tidak dipenuhi dikenakan pelanggaran berat.
5. Pemungutan suara
a. Waktu dan tempat pemungutan suara akan ditentukan dan diumumkan oleh Panitia
Pemilu HMIF 2014
b. Masa pemungutan suara akan dilaksanakan selama 3 hari
c. Tidak disediakan pilihan kotak kosong untuk abstain
d. Sistem pemungutan suara pada pemilu HMIF 2014 akan dilakukan dengan metode
Electronic voting (e-vote). Terdapat metode cadangan yaitu metode kertas yang
akan dilaksanakan jika e-vote tidak memungkinkan dilaksanakan.
i. Metode e-vote
1. Akan terdapat 2 minggu masa uji coba untuk perbaikan dan
penentuan sistem layak digunakan atau tidak
2. Satu haru sebelum hari pertama masa pemilihan akan terdapat
notifikasi ID dan password untuk Log In ke dalam web pemilihan
pada email students setiap anggota biasa HMIF yang terdaftar
3. ID dan password seperti yang dijelaskan pada poin 1) hanya dapat
digunakan satu kali untuk melakukan pemilihan calon ketua HMIF
dan calon senator HMIF (pemilihan secara bersamaan)
4. Akan terdapat email notifikasi pada email students pemilih setelah
pemilih selesai melakukan pemilihan
5. Panitia akan mencatat kode acak, timestamp dan pilihannya dari
setiap suara yang masuk dengan tetap menjaga privasi dari pemilih.
ii. Metode kertas
1. Syarat kertas suara :
a. Terdapat cap HMIF pada bagian kanan bawah kertas suara
b. Terdapat wajah dan nama para calon ketua himpunan dan
calon senator
c. Terdapat logo panitia Pemilu HMIF 2014
2. Terdapat 3 buah kotak suara yang masing-masing kotak tersebut
mewakili angkatan 2010 dan sebelumnya, 2011, dan 2012. Setiap
kotak suara memiliki 3 buah sekat yang masing-masing sekat
tersebut mewakili hari pemilihan (hari pertama, kedua, dan ketiga)
e. Ketentuan pemilih :
i. Untuk pemilihan ketua HMIF akan dipilih oleh anggota biasa yang terdaftar
dalam DPT Calon Ketua HMIF, Pemilu HMIF 2014. Sedangkan untuk
pemilihan senator HMIF akan dipilih oleh anggota muda dan anggota biasa
HMIF yang terdaftar dalam DPT Calon Senator HMIF, Pemilu HMIF 2014.
ii. Setiap pemilih hanya memiliki 1 hak suara
f. Tata cara pemungutan suara secara detil akan dijelaskan lebih lanjut oleh Panitia
Pemilu dalam tata cara yang terpisah.
6. Perhitungan suara
Tata cara perhitungan suara akan diumumkan oleh Panitia Pemilu :
a. Waktu perhitungan suara akan ditentukan dan diumumkan oleh Panitia Pemilu
b. Tata cara perhitungan suara terbagi menjadi dua sesuai dengan metode
pemungutan suara yang digunakan :
i. Metode e-vote
1. Perhitungan suara akan menggunakan counter yang terdapat pada
sistem Pemilu HMIF 2014
2. Jumlah total surat suara yang diterima Panitia Pemilu minimal
berjumlah 2/3 dari total anggota biasa untuk pemilihan ketua dan
2/3 dari total anggota biasa dan anggota muda untuk pemilihan
senator. Jika jumlah tersebut tidak tercapai maka proses
pemungutan suara akan diulang maksimal 1 kali lagi. Lebih dari itu
mekanisme dikembalikan ke DPP.
3. Metode verifikasi akan menggunakan perbandingan data pemilih
tetap (DPT), data pemilih yang menggunakan hak suaranya, dan
data suara untuk masing-masing calon
ii. Metode kertas
1. Dihadiri minimal oleh seluruh calon, 1 orang promotor atau tim
sukses untuk setiap calon, 1 orang perwakilan DE, 1 orang
perwakilan DPP, 1 orang perwakilan senator dan tim, dan 1 orang
perwakilan Panitia Pemilu
2. Jumlah total surat suara yang diterima Panitia Pemilu minimal
berjumlah 2/3 dari total anggota biasa untuk pemilihan ketua dan
2/3 dari total anggota biasa dan anggota muda untuk pemilihan
senator. Jika jumlah tersebut tidak tercapai maka proses
pemungutan suara akan diulang maksimal 1 kali lagi. Lebih dari itu
mekanisme dikembalikan ke DPP
3. Keabsahan surat :
a. Terlubangi pada tempat yang telah ditentukan, baik pada
area calon ketua himpunan atau pada calon senator
b. Hanya terdapat satu calon ketua himpunan dan/atau satu
calon senator yang areanya berlubang
c. Lambang HMIF dan logo Panitia Pemilu tetap utuh
4. Kertas suara dianggap tidak sah jika tidak berlubang di area yang
disediakan, baik pada area calon ketua himpunan atau calon senator
5. Jika terdapat kertas suara yang rusak atau sobek akan dianggap
tidak sah
6. Jika terdapat galat suara lebih besar dari 1% dari jumlah pemilih
yang telah memberikan hak suaranya maka pemungutan suara
diulang
7. Mekanisme pemungutan suara ulang akan dikembalikan ke DPP
7. Ketentuan pemenang
a. Calon ketua HMIF terpilih jika mendapatkan suara lebih dari 50% DPT calon ketua
HMIF. Jika terdapat lebih dari 2 calon, maka 2 calon dengan suara terbanyak akan
lanjut ke putaran kedua. Akan diadakan satu acara hearing terlebih dahulu sebelum
pemungutan suara putaran dua calon ketua HMIF.
b. Calon senator HMIF terpilih jika mendapatkan suara lebih dari 50% DPT calon
senator HMIF. Jika terdapat lebih dari 2 calon, maka 2 calon dengan suara terbanyak
akan lanjut ke putaran kedua. Akan diadakan satu acara hearing terlebih dahulu
sebelum pemungutan suara putaran dua calon senator HMIF.
8. Pelanggaran
a. Jenis pelanggaran
i. Ringan, terdiri dari :
1. Penyebaran publikasi di luar area dan media yang telah ditentukan,
pelanggaran dihitung sesuai jumlah kejadiannya dan jumlah bahan
publikasi yang terlibat
2. Menutupi publikasi calon lain, pelanggaran dihitung sesuai jumlah
publikasi yang ditutupi
3. Promotor atau tim sukses melakukan hal yang dapat membuat calon
lain tersinggung, disesuaikan dengan pertimbangan Komisi Disiplin
Panitia Pemilu
4. Jumlah tim sukses dari calon ketua HMIF atau calon senator HMIF
yang berada di dalam ruangan selama hearing berlangsung kurang
dari 5 orang
5. Melanggar Tata Cara Pelaksanaan Pemilu
6. Tidak menjawab pertanyaan massa di kampanye terfasilitasi
kategori 2 dalam waktu 24 jam sejak pertanyaan muncul
ii. Sedang, terdiri dari :
1. Melakukan kampanye di luar masa kampanye, pelanggaran dihitung
sesuai jumlah kejadiannya dan jumlah media publikasi yang
digunakan
2. Tidak membuat leaflet untuk hearing
3. Calon ketua himpunan dan promotor terlambat datang hearing
tanpa alasan yang dapat diterima oleh panitia pemilu.
4. Calon melakukan tindakan yang membuat calon lain tersinggung,
disesuaikan dengan pertimbangan Komisi Disiplin Panitia Pemilu
5. Atribut Kampanye masih terpampang selama masa reses,
pelanggaran dihitung sesuai jumlah Atribut Kampanye yang belum
dibersihkan
6. Memasang publikasi tanpa pengesahan dari Panitia Pemilu
7. Jumlah promotor dari calon ketua atau senator HMIF yang
menghadiri hearing kurang dari 1 orang
iii. Berat, terdiri dari :
1. Calon ketua HMIF tidak menghadiri hearing Calon Ketua HMIF tanpa
alasan yang dapat diterima. Alasan yang dapat diterima : pernikahan
atau kematian keluarga dekat (maksimal sampai sepupu satu kakek
/ nenek) dan sakit berat
2. Calon senator HMIF tidak menghadiri hearing Calon Senator HMIF
tanpa alasan yang dapat diterima. Alasan yang dapat diterima :
pernikahan atau kematian keluarga dekat (maksimal sampai sepupu
satu kakek / nenek) dan sakit berat
3. Calon ketua HMIF telah membentuk dan memublikasikan kandidat
DE sebelum terpilih
4. Calon senator HMIF telah membentuk tim dan memublikasikan tim
senatornya sebelum terpilih
5. Atribut kampanye belum bersih setelah mendapat peringatan satu
jam pada masa reses
b. Calon akan didiskualifikasi jika poin yang dimiliki setiap calon mencapai angka 27
dengan ketentuan sebagai berikut :
i. Setiap calon masing-masing memiliki 0 poin tepat setelah calon dinyatakan
lolos verifikasi
ii. Setiap pelanggaran ringan yang dilakukan oleh calon akan bernilai +1
iii. Setiap pelanggaran sedang yang dilakukan oleh calon akan bernilai +3
iv. Setiap pelanggaran berat yang dilakukan oleh calon akan bernilai +9
v. Melakukan tindakan kriminal akan bernilai +27 (diskualifikasi).
c. Tata cara menindak pelanggaran
i. Pelanggaran akan ditindak dengan klarifikasi kejadian langsung maupun
laporan dari saksi tertentu
ii. Setiap pelanggaran peraturan pemilu yang tidak dicantumkan di atas, akan
dikaji terlebih dahulu
d. Mekanisme Laporan Pelanggaran
Bagi siapa pun yang melihat pelanggaran aturan kampanye yang dilakukan oleh alon
atau timnya, berhak melaporkan pelanggaran tersebut hanya kepada Panitia Pemilu
yang ditunjuk (Khoirunnisa Afifah/13512077) melalui email :
[email protected] atau SMS : 087835688435 atau pesan FB : Khoirunnisa
Afifah. Identitas pelapor harus jelas (minimal NIM) namun akan dirahasiakan, kecuali
dengan permintaan dari pelapor. Setiap terjadi pelaporan, Panitia Pemilu akan
melakukan klarifikasi dengan calon yang tertuduh. Jika calon terbukti melanggar,
maka akan diberikan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan.
9. Aturan Tambahan
a. Semua aturan yang telah dibuat tidak dapat diganggu gugat
b. Peraturan, pelanggaran, dan sanksi yang dianggap perlu akan ditetapkan kemudian
dan diberitahukan oleh Panitia Pemilu.
Bandung, 6 Januari 2014
Panitia Pemilu HMIF 2014