Peraturan No.2 Tentang Pemilihan Umum Raya 2014

22
ORMAWA FMIPA UNESA PERATURAN ORMAWA FMIPA UNESA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA ORMAWA FMIPA UNESA, Menimbang : Bahwa salah satu tugas dalan SI IV Ormawa FMIPA Unesa 2014 adalah untuk membuat Peraturan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam tentang Pemilihan Umum Raya Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya sebagai salah satu landasan hukum dalam menjalankan Proses Demokrasi di lingkungan Ormawa FMIPA Unesa. Mengingat : a. Undang Undang republik Mahasiswa 2013 Bab XIV pasal 38 Tentang Pemilihan Umum Raya. b. Mekanisme Ormawa FMIPA Unesa BAB VIII Pasal 13 ayat 5 dan ayat 11 tentang tugas dan wewenang DPM FMIPA Unesa. Dengan Persetujuan Bersama KETUA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FMIPA UNESA dan KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FMIPA UNESA MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA 2014

description

pemilihan umum raya fmipa unesa

Transcript of Peraturan No.2 Tentang Pemilihan Umum Raya 2014

  • ORMAWA FMIPA UNESA

    PERATURAN ORMAWA FMIPA UNESA

    NOMOR 2 TAHUN 2014

    TENTANG

    PEMILIHAN UMUM RAYA 2014

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    KETUA ORMAWA FMIPA UNESA,

    Menimbang : Bahwa salah satu tugas dalan SI IV Ormawa FMIPA Unesa 2014

    adalah untuk membuat Peraturan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas

    Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam tentang Pemilihan Umum

    Raya Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika Dan Ilmu

    Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya sebagai salah satu

    landasan hukum dalam menjalankan Proses Demokrasi di lingkungan

    Ormawa FMIPA Unesa.

    Mengingat : a. Undang Undang republik Mahasiswa 2013 Bab XIV pasal 38

    Tentang Pemilihan Umum Raya.

    b. Mekanisme Ormawa FMIPA Unesa BAB VIII Pasal 13 ayat 5 dan ayat

    11 tentang tugas dan wewenang DPM FMIPA Unesa.

    Dengan Persetujuan Bersama

    KETUA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FMIPA UNESA

    dan

    KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FMIPA UNESA

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN TENTANG

    PEMILIHAN UMUM RAYA 2014

  • BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam undang undang ini yang di maksud dengan

    1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam Universitas

    Negeri Surabaya yang selanjutnya disingkat BEM FMIPA Unesa adalah lembaga

    pemegang kekuasaan pemerintahan organisasi kemahasiswaan ditingkat fakultas menurut

    UUD Rema Unesa 2013.

    2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam

    Universitas Negeri Surabaya yang selanjutnya disingkat DPM FMIPA Unesa adalah

    Organisasi kelengkapan nonstruktural FMIPA Unesa yang bersifat sebagai Lembaga

    Legislatif mahasiswa di lingkungan FMIPA Unesa menurut UUD Rema Unesa 2013.

    3. Himpunan Mahasiswa Jurusan atau Prodi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

    Alam yang selanjutnya di disingkat HM J/P FMIPA adalah lembaga pemegang kekuasaan

    pemerintahan organisasi kemahasiswaan ditingkat Jurusan atau Prodi menurut UUD

    Rema Unesa 2013.

    4. Pemilihan Umum Raya selingkung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Negeri Surabaya 2014 yang selanjutnya disebut Pemilu Raya 2014 adalah

    sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa FMIPA Unesa yang berdasarkan UUD Rema

    Unesa 2013 dan hasil MMF I Ormawa FMIPA Unesa 2013, berupa pemungutan suara

    mahasiswa secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

    5. Komisi Pemilihan Umum Raya FMIPA Unesa ditingkat fakultas yang selanjutnya disebut

    KPUF 2014 adalah lembaga independen yang dibentuk oleh DPM FMIPA Unesa yang

    bertugas dan bertanggungjawab dalam penyelanggaraan Pemilu Raya 2014 ditingkat

    fakultas.

    6. Komisi Pemilihan Umum Raya FMIPA Unesa ditingkat jurusan atau prodi yang

    selanjutnya disebut KPU J/P 2014 adalah lembaga independen yang dibentuk oleh HM J

    /P yang bertugas dan bertanggungjawab dalam penyelanggaraan Pemilu Raya 2014

    ditingkat jurusan atau prodi.

    7. Calon kandidat adalah seluruh mahasiswa FMIPA Unesa yang mencalonkan diri untuk

    menjabat sebagai pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa, Anggota DPM

    FMIPA Unesa, serta seluruh mahasiswa anggota himpunan yang mencalonkan diri untuk

    menjabat sebagai pasangan Ketua dan Wakil Ketua HM J/ P FMIPA Unesa yang

    bersangkutan untuk periode 2015.

    8. Kandidat adalah calon kandidat yang telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lolos

    administratif oleh KPU masing masing wilayah.

    9. Kandidat kosong adalah kandidat simbolis yang dimunculkan jika hanya ada satu saja

    kandidat untuk Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa, serta Ketua dan Wakil

    Ketua HM J/ P FMIPA Unesa dalam pelaksanaan Pemilu Raya 2014.

  • 10. Kandidat terpilih adalah Kandidat yang ditetapkan oleh KPU masing-masing wilayah

    berdasarkan perolehan suara terbanyak pada Pemilu Raya 2014yang selanjutnya akan

    dilaporkan dalam forum tertinggi di masing-masing wilayah.

    11. Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS adalah tempat pelaksanaannya

    pemungutan suara untuk pemilihan Kandidat Ketua dan Wakil ketua BEM FMIPA

    Unesa, Anggota DPM FMIPA Unesa, serta Ketua dan Wakil ketua HM J/P FMIPA

    Unesa.

    12. Panitia Pengawas Pemilihan Umum FMIPA Unesa ditingkat Fakultas yang selanjutnya

    disebut Panwaslu Fakultas 2014 adalah lembaga independen yang dibentuk oleh DPM

    FMIPA Unesa yang bertugas dan bertanggungjawab dalam pengawasan Pemilu Raya

    FMIPA Unesa ditingkat fakultas.

    13. Panitia Pengawas Pemilihan Umum FMIPA Unesa ditingkat Jurusan atau Prodi yang

    selanjutnya disebut Panwaslu Jurusan atau Prodi 2014 adalah lembaga independen yang

    dibentuk oleh HM J/P yang bertugas dan bertanggungjawab dalam pengawasan Pemilu

    Raya FMIPA Unesa ditingkat Jurusan atau Prodi.

    14. Pemilih adalah setiap mahasiswa aktif FMIPA Unesa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih

    yang sudah disahkan oleh KPU masing masing wilayah.

    15. Kartu pemilih adalah kartu identitas pemilih bagi seluruh mahasiswa FMIPA Unesa yang

    mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku dan telah terdaftar sebagai

    pemilih dalam daftar pemilih.

    16. Daerah Pemilihan adalah seluruh wilayah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

    Alam Universitas Negeri Surabaya yang terdiri dari Jurusan Matematika, Jurusan Kimia,

    Jurusan Fisika, Jurusan Biologi, dan Prodi Pendidikan Sains.

    17. Tim Sukses adalah mahasiswa aktif FMIPA yang telah terdaftar di KPU masing masing

    wilayah dengan identitas yang jelas sebagai pendukung salah satu kandidat.

    18. Saksi adalah anggota Tim Sukses yang ditunjuk dan diberi surat mandat secara tertulis

    dari kandidat yang bersangkutan untuk bertugas menyaksikan pelaksanaan pemungutan

    suara dan perhitungan suara di TPS.

    19. Kampanye Pemilu Raya 2014 merupakan sarana untuk meyakinkan para pemilih dengan

    menawarkan visi, misi, dan program yang akan dilakukan oleh kandidat.

    20. Masa tenang adalah waktu berakhirnya kampanye sampai Pemilu Raya 2014

    dilaksanakan yang ditetapkan oleh KPU masing masing wilayah.

    21. Masa pengajuan gugatan adalah waktu tenggang yang ditetapkan oleh KPU masing

    masing wilayah sebelum penetapan kandidat terpilih untuk mengajukan gugatan dari

    mahasiswa FMIPA Unesa.

    22. Pelanggaran adalah segala bentuk penyimpangan atau perbuatan yang melanggar

    Peraturan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    tentang Pemilihan Umum Raya Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan

    Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya tahun 2014.

    23. Uji penilaian merupakan sarana untuk mengetahui kapabilitas kandidat secara tertutup

    yang pelaksanaannya ditetapkan oleh KPU masing masing wilayah.

    Pasal 2

    1. Pemilu Raya 2014 dilaksanakan dengan menggunakan sistem tertutup.

  • 2. Pemilu Raya 2014 dilaksanakan pada akhir kepengurusan Ormawa selingkung FMIPA

    Unesa periode 2014.

    3. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Pemilu Raya 2014 didasarkan atas prinsip-

    prinsip demokrasi serta peraturan perundang-undangan dan peraturan KPU masing

    masing wilayah.

    BAB II

    PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA BEM FMIPA UNESA

    Bagian Kesatu

    Asas

    Pasal 3

    Ketua dan wakil ketua BEM FMIPA Unesa dipilih oleh seluruh mahasiswa aktif FMIPA

    Unesa secara demokratis berdasar asas langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

    Bagian Kedua

    Pelaksanaan

    Pasal 4

    Pemilihan Ketua dan wakil ketua BEM FMIPA Unesa dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

    Pasal 5

    1. Alur pemilihan kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa periode 2015

    adalah sebagai berikut:

    a) Pendaftaran sebagai calon kandidat yang dilakukan di KPUF 2014;

    b) Seleksi administratif calon kandidat;

    c) Penetapan kandidat;

    d) Uji penilaian;

    e) Kampanye;

    f) Masa Tenang;

    g) Pemungutan suara;

    h) Perhitungan suara;

    i) Masa pengajuan gugatan;

    j) Penetapan pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa periode 2015

    terpilih.

    2. Pemilu Raya 2014 dapat dilangsungkan apabila kandidat lebih dari atau sama dengan

    satu pasang.

    3. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pendaftar atau hanya terdapat satu

    pasangan kandidat yang memenuhi persyaratan, maka dilakukan perpanjangan

    pendaftaran selama 1x24 jam.

    4. Jika setelah masa perpanjangan pendaftaran tetap hanya ada satu kandidat, maka

    pemilihan tetap dilaksanakan dengan memunculkan kandidat kosong sebagai lawan.

  • 5. Jika terdapat hanya 1 kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA serta mendapat

    minimal 50%+1 suara dari surat suara yang masuk maka ditetapkan menjadi kandidat

    terpilih.

    6. Jika pasal 5 ayat 5 tidak terpenuhi, maka Ketua BEM dan Wakil Ketua BEM FMIPA

    Unesa periode 2015 akan ditentukan dalam forum MMF II Ormawa FMIPA Unesa.

    Bagian Ketiga

    Syarat Kandidat

    Pasal 6

    Syarat kandidat Ketua dan Wakil ketua BEM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai

    berikut:

    a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

    b. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa yang dibuktikan dengan KTM yang masih berlaku

    atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang

    sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.

    c. Memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2.5 dibuktikan dengan transkrip nilai. d. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian di Organisasi Kemahasiswaan

    baik intra maupun ekstra kampus.

    e. Jika masih memegang Badan Pengurus Harian di Organisasi kemahasiswaan baik

    intra maupun ekstra kampus, maka yang bersangkutan harus bersedia menandatangani

    surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPUF 2014 , yang berisi

    pernyataan bahwa setelah calon kandidat ketua dan wakil ketua BEM FMIPA Unesa

    periode 2015 terpilih bersedia untuk melepaskan jabatan yang sedang diduduki.

    f. Pada saat pencalonan, calon kandidat Ketua dan Wakil ketua BEM FMIPA Unesa

    periode 2015 harus didukung sekurang-kurangnya 75 suara dari jurusan atau prodi

    yang dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku atau tanda bukti

    pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang sudah ditandatangani

    oleh Dosen Pembimbing Akademik.

    g. Berpengalaman di organisasi kemahasiswaan Unesa berdasarkan UUD Rema Unesa

    2013 minimal selama 1 periode dan dibuktikan dengan Surat Keputusan

    Pengangkatan kepengurusannya.

    h. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana baik di dalam maupun di luar kampus

    dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polsek setempat atau Surat

    Sejenis yang dikeluarkan oleh Fakultas dan ditandatangani oleh Pembantu dekan III

    FMIPA Unesa.

    i. Pernah mengikuti latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat

    Menengah dengan menyerahkan fotocopy sertifikat pelatihan.

    j. Apabila yang bersangkutan belum memiliki sertifikat pelatihan Kepemimpinan dan

    Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah maka yang bersangkutan harus bersedia

    menandatangani surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPUF

    2014 , yang berisi pernyataan bahwa sebelum MMF II Ormawa FMIPA Unesa

    dilaksanakan harus menyerahkan sertifikat LKMMTM kepada KPUF 2014.

  • k. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum menyerahkan sertifikat

    LKMMTM, maka pencalonannya dibatalkan.

    l. Menerima keputusan KPUF 2014 atas kemenangan kandidat terpilih sebagai hasil

    Pemilu Raya 2014 dengan lapang dada.

    BAB III

    PEMILIHAN ANGGOTA DPM FMIPA UNESA

    Bagian Kesatu

    Asas

    Pasal 7

    Anggota DPM FMIPA Unesa dipilih oleh seluruh mahasiswa aktif FMIPA Unesa secara

    demokratis berdasar asas langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

    Bagian Kedua

    Pelaksanaan

    Pasal 8

    Pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa dilaksanakan setiap satu tahun sekali

    Pasal 9

    1. Alur pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai berikut:

    a. Pendaftaran sebagai calon kandidat yang dilakukan di KPUF 2014;

    b. Seleksi administratif calon kandidat;

    c. Penetapan kandidat;

    d. Uji penilaian;

    e. Kampanye;

    f. Masa Tenang;

    g. Pemungutan suara;

    h. Perhitungan suara;

    i. Masa pengajuan gugatan;

    j. Penetapan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015.

    2. Mekanisme pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai berikut:

    a) Pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 berdasarkan daerah

    pemilihan jurusan atau prodi masing-masing.

    b) Kuota kursi dari masing-masing daerah pemilihan jurusan atau prodi dihitung

    secara proporsional berdasarkan jumlah mahasiswa di tiap jurusan atau prodi

    dengan perhitungan sebagai berikut:

    , Jika sisa hasil setelah dibagi lebih dari 75

    mahasiswa maka ditambahkan 1kursi

  • 3. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPM FMIPA Unesa periode 2015 dilakukan oleh

    internal anggota DPM FMIPA Unesa terpilih periode 2015 dalam sidang pleno yang

    difasilitasi oleh DPM FMIPA Unesa periode 2014.

    4. Jika sampai batas waktu yang ditentukan jumlah pendaftar tiap jurusan atau prodi belum

    memenuhi jumlah kuota, maka dilakukan perpanjangan pendaftaran selama 1x24 jam.

    5. Jika sampai batas waktu perpanjangan kuota kursi belum terpenuhi, maka Pemilu Raya

    2014 dapat dilangsungkan apabila terdapat minimal satu kandidat yang terdaftar dari tiap

    jurusan dan/atau prodi.

    6. Jika pasal 9 ayat 5 tidak terpenuhi, maka lima anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015

    akan ditentukan dalam forum MMF II Ormawa FMIPA Unesa dengan mengedepankan

    keterwakilan dari jurusan atau prodi dengan syarat masing-masing anggota yang

    diusulkan berpengalaman di DPM FMIPA Unesa dibuktikan dengan Surat Keputusan.

    7. Sisa kuota kursi DPM FMIPA Unesa periode 2015 ditentukan melalui seleksi yang

    dilakukan lima anggota DPM FMIPA Unesa terpilih dan DPM FMIPA Unesa periode

    2014.

    Bagian Ketiga

    Syarat Kandidat

    Pasal 10

    Syarat kandidat anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai berikut :

    1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.

    2. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa yang dibuktikan dengan KTM yang masih berlaku

    atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang

    sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.

    3. Memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2.5 dibuktikan dengan transkrip nilai. 4. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian di Organisasi Kemahasiswaan

    baik intra maupun ekstra kampus.

    5. Jika masih memegang Badan Pengurus Harian di Organisasi kemahasiswaan baik

    intra maupun ekstra kampus, maka yang bersangkutan harus bersedia menandatangani

    surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPUF 2014 , yang berisi

    pernyataan bahwa setelah calon kandidat anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015

    terpilih bersedia untuk melepaskan jabatan yang sedang diduduki.

    6. Pada saat pencalonan, calon kandidat anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015

    harus didukung sekurang-kurangnya 20 suara dari jurusan atau prodi yang dibuktikan

    dengan foto copy KTM yang masih berlaku atau tanda bukti pembayaran SPP

    terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang sudah ditandatangani oleh Dosen

    Pembimbing Akademik.

    7. Berpengalaman di organisasi kemahasiswaan Unesa berdasarkan UUD Rema Unesa

    2013 minimal selama 1 periode dan dibuktikan dengan Surat Keputusan

    Pengangkatan kepengurusannya.

    8. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana baik di dalam maupun di luar kampus

    dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polsek setempat atau Surat

  • Sejenis yang dikeluarkan oleh Fakultas dan ditandatangani oleh Pembantu dekan III

    FMIPA Unesa.

    9. Pernah mengikuti latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat

    Dasar dengan menyerahkan fotocopy sertifikat pelatihan.

    10. Menerima keputusan KPUF 2014 atas kemenangan kandidat terpilih sebagai hasil

    Pemilu Raya 2014 dengan lapang dada.

    BAB IV

    PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA HM J/P FMIPA UNESA

    Bagian Kesatu

    Asas

    Pasal 11

    Ketua dan wakil ketua HM J/P FMIPA Unesa dipilih oleh seluruh mahasiswa aktif di

    Jurusan atau Prodi tempat kandidat tersebut berasal secara demokratis berdasar asas

    langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

    Bagian Kedua

    Pelaksanaan

    Pasal 12

    Pemilihan Ketua dan wakil ketua HM J/P FMIPA Unesa dilaksanakan setiap satu tahun

    sekali.

    Pasal 13

    1. Alur pemilihan kandidat Ketua dan Wakil Ketua HM J/P selingkung FMIPA Unesa

    periode 2015 adalah sebagai berikut:

    a. Pendaftaran sebagai calon kandidat yang dilakukan di KPU J/P 2014;

    b. Seleksi administratif calon kandidat;

    c. Penetapan kandidat;

    d. Uji penilaian;

    e. Kampanye;

    f. Masa Tenang;

    g. Pemungutan suara;

    h. Perhitungan suara;

    i. Masa pengajuan gugatan;

    j. Penetapan pasangan Ketua dan Wakil Ketua HM J/P selingkung FMIPA Unesa

    periode 2015 terpilih.

    2. Pemilu Raya FMIPA Unesa 2014 dapat dilangsungkan apabila kandidat lebih dari atau

    sama dengan satu pasang.

  • 3. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pendaftar atau hanya terdapat satu

    pasangan kandidat yang memenuhi persyaratan, maka dilakukan perpanjangan

    pendaftaran selama 1x24 jam.

    4. Jika setelah masa perpanjangan pendaftaran tetap hanya ada satu kandidat, maka

    pemilihan tetap dilaksanakan dengan memunculkan kandidat kosong sebagai lawan.

    5. Jika terdapat hanya 1 kandidat Ketua dan Wakil Ketua HM J/P serta mendapat minimal

    50%+1 suara dari surat suara yang masuk maka ditetapkan menjadi kandidat terpilih.

    6. Jika pasal 13 ayat 5 tidak terpenuhi, maka Ketua dan Wakil Ketua HM J/P selingkung

    FMIPA Unesa periode 2015 akan ditentukan dalam forum MM J/P masing masing

    jurusan dan/atau Prodi.

    Bagian Ketiga

    Syarat Kandidat

    Pasal 14

    Syarat kandidat Ketua dan Wakil ketua HM J/P selingkung FMIPA Unesa periode 2015

    adalah sebagai berikut :

    a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

    b. Mahasiswa aktif dari jurusan atau prodi bersangkutan yang dibuktikan dengan KTM

    yang masih berlaku atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana

    Studi terbaru yang sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.

    c. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian di Organisasi Kemahasiswaan

    baik intra maupun ekstra kampus.

    d. Jika masih memegang Badan Pengurus Harian di Organisasi kemahasiswaan baik

    intra maupun ekstra kampus, maka yang bersangkutan harus bersedia menandatangani

    surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPU J/P 2014, yang

    berisi pernyataan bahwa setelah calon kandidat ketua dan wakil ketua HM J/P

    selingkung FMIPA Unesa periode 2015 terpilih bersedia untuk melepaskan jabatan

    yang sedang diduduki.

    e. Pada saat pencalonan, calon kandidat Ketua dan Wakil ketua HM J/P selingkung

    FMIPA Unesa periode 2015 harus didukung suara dari jurusan atau prodi yang

    dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku atau tanda bukti pembayaran

    SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang sudah ditandatangani oleh Dosen

    Pembimbing Akademik sejumlah yang ditentukan oleh KPU J/P masing-masing

    wilayah.

    f. Berpengalaman di organisasi kemahasiswaan Unesa minimal selama 1 periode dan

    dibuktikan dengan Surat Keputusan Pengangkatan kepengurusannya

    g. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana baik di dalam maupun di luar kampus

    dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polsek setempat atau Surat

    Sejenis yang dikeluarkan oleh Fakultas dan ditandatangani oleh Ketua Jurusan atau

    Prodi.

  • h. Pernah mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar

    dengan menyerahkan fotocopy sertifikat pelatihan.

    i. Apabila yang bersangkutan belum memiliki sertifikat pelatihan Kepemimpinan dan

    Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar, maka yang bersangkutan harus bersedia

    menandatangani surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPU J/P

    2014 , yang berisi pernyataan bahwa sebelum MM J/Pdilaksanakan harus

    menyerahkan sertifikat LKMMTD kepada KPU J/P 2014.

    j. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum menyerahkan sertifikat

    LKMMTD, maka pencalonannya dibatalkan.

    k. Menerima keputusan KPU J/P masing masing wilayah atas kemenangan kandidat

    terpilih sebagai hasil Pemilu Raya 2014 dengan lapang dada.

    BAB V

    HAK MEMILIH

    Pasal 15

    Hak memilih pada Pemilu Raya 2014 dimiliki oleh semua mahasiswa FMIPA Unesa yang

    pada waktu pemungutan suara Pemilu Raya 2014 masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

    Pasal 16

    1. Untuk dapat menggunakan hak pilihnya, mahasiswa yang mempunyai hak memilih

    sebagaimana pasal 15 harus terdaftar sebagai pemilih.

    2. Pendaftaran pemilih dilakukan oleh KPU masing masing wilayah.

    3. Pemilih harus mahasiswa aktif.

    4. Seorang mahasiswa yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata pada saat

    pemungutan suara tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada pasal 16 ayat

    3 tidak dapat mengunakan hak pilihnya.

    5. Daftar pemilih disimpan oleh KPU masing masing wilayah kemudian dilampirkan pada

    laporan pertanggungjawaban.

    BAB VI

    PENDATAAN PEMILIH

    Pasal 17

    1. Pendataan pemilih dilakukan oleh KPU masing masing wilayah.

    2. Format daftar pemilih tetap diatur oleh KPU masing masing wilayah.

    3. Pemilih yang telah terdaftar dimasukkan kedalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sedangkan

    pemilih yang belum terdaftar tetapi pada saat pemungutan suara dapat menunjukkan bukti

    sebagai mahasiswa aktif FMIPA Unesa dan haknya sebagai pemilih tidak gugur

    berdasarkan pasal 16 dimasukkan dalam suatu Daftar Pemilih Khusus (DPK).

  • Pasal 18

    Seorang pemilih hanya memiliki satu hak suara untuk memilih kandidat Ketua dan Wakil

    Ketua BEM FMIPA Unesa, anggota DPM FMIPA Unesa, serta Ketua dan Wakil Ketua

    Himpunan Mahasiswa sesuai jurusan atau prodi masing-masing periode 2015.

    BAB VII

    KOMISI PEMILIHAN UMUM FAKULTAS

    Pasal 19

    Keanggotaan

    1. Keanggotaan KPUF 2014 terdiri atas 2 orang perwakilan dari masing-masing jurusan

    atau prodi selingkung FMIPA.

    2. Keanggotaan KPUF 2014 terdiri atas:

    a. Seorang Ketua merangkap anggota

    b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota

    c. Anggota

    3. Setiap anggota KPUF 2014 mempunyai hak suara yang sama.

    4. Ketua dan Wakil Ketua KPUF 2014 ditentukan oleh anggota KPUF 2014 terpilih.

    5. Masa keanggotaan KPUF 2014 berakhir setelah terselesaikannya Laporan

    Pertanggungjawaban KPUF 2014.

    Pasal 20

    Persyaratan Anggota

    Syarat untuk menjadi calon anggota KPUF 2014:

    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    2. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda

    Mahasiswa terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi

    terbarau.

    3. Berpengalaman sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan dan/atau berpengalaman

    sebagai anggota KPUF dilingkup FMIPA Unesa.

    4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus BEM FMIPA Unesa, anggota DPM FMIPA

    Unesa periode 2014.

    5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.

    6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat

    Pasal 21

    Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian

    1. Pengangkatan KPUF 2014

    a) Anggota KPUF 2014 dipilih melalui mekanisme seleksi yang dilakukan oleh DPM

    FMIPA Unesa dan diketahui Pembantu Dekan III FMIPA Unesa.

  • b) Pelantikan dan pengangkatan anggota KPUF 2014 dilakukan setelah diterbitkan surat

    keputusan anggota KPUF 2014 oleh DPM FMIPA Unesa.

    2. Pemberhetian KPUF 2014

    Anggota KPUF 2014 dapat dinyatakan berhenti karena:

    a) Meninggal dunia

    b) Mengundurkan diri

    c) Melanggar sumpah/janji

    d) Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana di maksud dalam ketentuan persyaratan

    anggota

    e) Pemberhentian anggota KPUF 2014 sebagaimana di maksud pada ayat (2) di lakukan

    sesuai dengan sepengetahuan pihak yang bersangkutan.

    3. Penggantian KPUF 2014

    a) Pengangkatan Anggota baru KPUF 2014 karena adanya pemberhentian anggota

    KPUF 2014 sebelumnya diserahkan sepenuhnya oleh DPM FMIPA Unesa 2014.

    Pasal 22

    Tugas KPUF 2014

    Tugas KPUF dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    a. Menyosialisasikan Pemilu Raya 2014

    b. Menyeleksi,mengesahkan dan menetapkan calon Kandidat Ketua dan Wakil Ketua

    BEM FMIPA Unesa dan anggota DPM FMIPA Unesa

    c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan

    pelaksanaan Pemilu Raya 2014 sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    d. Melakukan evaluasi dan melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan Pemilu Raya

    2014 di MMF II Ormawa FMIPA Unesa.

    e. Mendata mahasiswa Fakultas MIPA Unesa sebagai pemilih.

    f. Melaksanakan tugas lain yang di akui peraturan perundang undangan.

    g. Melakukan kerjasama dengan KPU J/P dalam hal penyelenggaran Pemilu Raya

    tingkat fakultas.

    h. Melakukan rekapitulasi ulang surat suara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM

    FMIPA Unesa serta anggota DPM FMIPA Unesa dari hasil rekapitulasi KPU J/P

    Pasal 23

    Hak dan Wewenang KPUF 2014

    Wewenang KPUF dalam menyelenggarakan Pemilu Raya meliputi:

    a. Merencanakan dan menetapkan program, anggaran dan jadwal Pemilu Raya FMIPA

    Unesa

    b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPUF 2014 dalam pelaksanaan Pemilu Raya

    sesuai dengan peratauran perundang undangan.

    c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk tiap tiap tahapan penyelenggaraan

    Pemilu Raya berdasarkan peraturan peraundang undangan.

    d. Menindaklanjuti temuan sengketa dan perselisihan yang tidak dapat diselesaikan

    untuk dilanjutkan ke struktural Ormawa yang lebih tinggi.

  • e. Memberikan sanksi terhadap setiap pelanggaran sesuai dengan peraturan yang

    berlaku.

    f. Membuat Peraturan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Pemilu Raya 2014 yang

    sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

    g. Melaksanakan wewenang lain yang di akui peraturan perundang undangan.

    BAB VII

    KOMISI PEMILIHAN UMUM JURUSAN / PRODI

    Pasal 24

    Keanggotaan

    Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum Jurusan / Prodi diserahkan kepada HM J/P

    masing masing wilayah dengan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku.

    Pasal 25

    Persyaratan Anggota

    Syarat untuk menjadi calon anggota KPU J/P 2014:

    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    2. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda

    Mahasiswa terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi

    terbaru.

    3. Berpengalaman sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan dan/atau berpengalaman

    sebagai anggota KPU J/P dilingkup FMIPA Unesa.

    4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus organisasi dilingkup Ormawa FMIPA Unesa.

    5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.

    6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat

    Pasal 26

    Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian

    Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian Anggota KPU J/P diserahkan kepada HM

    J/P masing masing wilayah dengan tidak melanggar peraturan perundang-undang yang

    berlaku.

    Pasal 27

    Tugas KPU J/P 2014

    Tugas KPU J/P dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    a. Menyosialisasikan Pemilu Raya 2014

    b. Menyeleksi,mengesahkan dan menetapkan calon Kandidat Ketua dan Wakil Ketua

    HM J/P .

  • c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan

    pelaksanaan Pemilu Raya 2014 ditingkat jurusan sesuai dengan peraturan yang

    berlaku.

    d. Melakukan evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pemilu Raya

    ditingkat jurusan.

    e. Mendata dan mempublikasikan Daftar Pemilih Tetap Jurusan dan / atau Prodi

    f. Melaksanakan tugas lain yang di akui peraturan perundang undangan.

    g. Melakukan kerjasama dengan KPU Fakultas dalam hal penyelenggaran Pemilu Raya

    tingkat fakultas.

    Pasal 28

    Hak dan Wewenang KPU J/P 2014

    Wewenang KPU J/P dalam menyelnggarakan Pemilu Raya 2014 meliputi:

    a. Merencanakan dan menetapkan program, anggaran dan jadwal Pemilu Raya FMIPA

    b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU J/P 2014 dalam pelaksanaan Pemilu Raya

    sesuai dengan peratauran perundang undangan.

    c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk tiap tiap tahapan penyelenggaraan

    Pemilu Raya berdasarkan peraturan perundang undangan.

    d. Menindaklanjuti temuan sengketa dan perselisihan yang tidak dapat diselesaikan untuk

    dilanjutkan ke struktural Ormawa yang lebih tinggi.

    e. Memberikan sanksi terhadap setiap pelanggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    f. Membuat Peraturan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Pemilu Raya 2014 yang

    sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

    g. Melaksanakan wewenang lain yang di akui Peraturan Perundang-undangan.

    h. Melakukan rekapitulasi surat suara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA

    Unesa serta anggota DPM FMIPA Unesa di wilayah masing-masing.

    BAB X

    PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM FAKULTAS

    Pasal 29

    1. Pengawasan Kinerja KPUF 2014 di lakukan oleh Panwaslu Fakultas

    2. Panwaslu Fakultas bertanggung jawab langsung kepada DPM FMIPA Unesa

    Pasal 30

    Keanggotaan

    1. Keanggotaan Panwaslu Fakultas terdiri atas 1 orang perwakilan dari masing-masing

    jurusan atau prodi selingkung FMIPA Unesa

    2. Masa keanggotaan Panwaslu berakhir setelah terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua BEM

    FMIPA Unesa, Anggota DPM FMIPA Unesa.

    3. Setiap anggota Panwaslu mempunyai hak suara yang sama.

  • Pasal 31

    Persyaratan Anggota

    Syarat untuk menjadi calon anggota Panwaslu:

    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    2. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa

    terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbarau.

    3. Tidak terdaftar sebagai fungsionaris KPUF 2014

    4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus BEM FMIPA Unesa serta DPM FMIPA Unesa.

    5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.

    6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat

    7. Bersedia untuk tidak merangkap sebagai anggota kepanitiaan selain Panwaslu.

    Pasal 32

    Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian

    1. Pengangkatan Anggota Panwaslu Fakultas:

    a) Anggota Panwaslu Fakultas dipilih melalui mekanisme seleksi yang dilakukan oleh DPM

    FMIPA Unesa dan diketahui Pembantu Dekan III FMIPA Unesa.

    b) Pelantikan dan pengangkatan anggota Panwaslu Fakultas dilakukan setelah diterbitkan

    surat keputusan anggota Panwaslu Fakultas oleh DPM FMIPA Unesa

    2. Pemberhetian Panwaslu Fakultas :

    Anggota Panwaslu Fakultas dapat dinyatakan berhenti karena:

    a) Meninggal dunia

    b) Mengundurkan diri

    c) Melanggar sumpah/janji

    d) Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan persyaratan anggota

    e) Pemberhentian anggota Panwaslu Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

    dilakukan oleh DPM FMIPA Unesa

    3. Penggantian Panwaslu Fakultas :

    a) Pengangkatan kembali anggota Panwaslu karena adanya pemberhentian anggota

    Panwaslu sebelumnya melalui mekanisme pengangkatan yang telah disepakati oleh

    pihak yang bersangkutan

    Pasal 33

    Tugas

    Tugas Panwaslu Fakultas dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    1. Mengawasi seluruh tahapan jalannya Pemilu Raya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    2. Melaporkan kepada DPM FMIPA Unesa periode 2014 apabila terjadi pelanggaran dan

    kecurangan dalam Pemilu Raya.

    3. Menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan Pemilu Raya

    4. Menerima laporan pelanggaran terhadap peraturan Pemilu Raya 2014

    5. Menerima laporan dugaan pelanggaran dan meneruskannya kepada KPUF 2014

  • 6. Memberikan rekomendasi kepada KPUF 2014 mengenai sanksi atas pelanggaran yang

    dilakukan saat Pemilu Raya 2014 berlangsung.

    7. Mengawasi pelaksanaan pemberian sanksi yang telah di tetapkan atas pelanggaran yang telah

    dilakukan saat Pemilu Raya berlangsung.

    8. Melakukan evaluasi dan melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan pemilu

    raya 2014 di MMF II Ormawa FMIPA Unesa

    Pasal 34

    Wewenang

    Wewenang Panwaslu Fakultas dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    1. Memberi masukan kepada KPUF baik diminta maupun tidak.

    2. Memberi teguran lisan maupun tertulis menurut peraturan Pemilu Raya 2014 kepada pihak-

    pihak yang melakukan pelanggaran.

    3. Menyusun dan menetapkan tata kerja Panwaslu Fakultas 2014 dalam pelaksanaan Pemilu

    Raya 2014 sesuai dengan peraturan perundang undangan.

    4. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk strategi pengawasan penyelenggaraan

    Pemilu Raya 2014 berdasarkan peraturan peraundang undangan.

    Pasal 35

    Kewajiban

    Kewajiban Panwaslu Fakultas dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    1. Memperlakukan calon kandidat secara adil dan setara

    2. Melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan secara aktif dan obyektif.

    3. Meneruskan temuan dan laporan yang merupakan pelanggaran kepada KPUF 2014

    BAB XI

    PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM JURUSAN / PRODI

    Pasal 36

    1. Pengawasan Kinerja KPU J/P 2014 di lakukan oleh Panwaslu Jurusan/Prodi

    2. Panwaslu Jurusan/Prodi bertanggung jawab langsung kepada HM J/P

    Pasal 37

    Keanggotaan

    Keanggotaan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Jurusan / Prodi diserahkan sepenuhnya

    kepada HM J/P masing masing wilayah

    Pasal 38

    Persyaratan Anggota

    Syarat untuk menjadi calon anggota Panwaslu Jurusan/Prodi:

    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  • 2. Mahasiswa aktif dari jurusan / prodi masing - maisng dibuktikan dengan menunjukkan

    Kartu Tanda Mahasiswa terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu

    Rencana Studi terbarau.

    3. Tidak terdaftar sebagai fungsionaris KPU J/P 2014

    4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus HM J/P.

    5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.

    6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat

    7. Bersedia untuk tidak merangkap sebagai anggota kepanitiaan selain Panwaslu

    Jurusan/Prodi.

    Pasal 39

    Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian

    Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian Anggota Panwaslu Jurusan/Prodi.

    diserahkan sepenuhnya kepada HM J/P masing masing wilayah dengan tidak melanggar peraturan perundang-undang yang berlaku.

    Pasal 40

    Tugas

    Tugas Panwaslu Jurusan/Prodi dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    1. Mengawasi seluruh tahapan jalannya Pemilu Raya ditingkat jurusan sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    2. Melaporkan kepada HM J/P Unesa periode 2014 apabila terjadi pelanggaran dan

    kecurangan dalam Pemilu Raya.

    3. Menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan Pemilu Raya

    4. Menerima laporan pelanggaran terhadap peraturan Pemilu Raya 2014

    5. Menerima laporan dugaan pelanggaran dan meneruskannya kepada KPU J/P 2014

    6. Memberikan rekomendasi kepada KPU J/P 2014 mengenai sanksi atas pelanggaran yang

    dilakukan saat Pemilu Raya 2014 berlangsung.

    7. Mengawasi pelaksanaan pemberian sanksi yang telah di tetapkan atas pelanggaran yang

    telah dilakukan saat Pemilu Raya berlangsung.

    8. Melakukan evaluasi dan melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan

    pemilu raya 2014 di MM J/P.

    Pasal 41

    Wewenang

    Wewenang Panwaslu dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    1. Memberi masukan kepada KPU J/P baik diminta maupun tidak.

    2. Memberi teguran lisan maupun tertulis menurut peraturan Pemilu Raya 2014 kepada

    pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.

    3. Menyusun dan menetapkan tata kerja Panwaslu jurusan/Prodi dalam pelaksanaan Pemilu

    Raya 2014 sesuai dengan peratauran perundang undangan.

    4. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk strategi pengawasan penyelenggaraan

    Pemilu Raya 2014 berdasarkan peraturan perundang undangan.

  • 5. Melakukan kerjasama dengan Panwaslu Fakultas dalam hal penyelenggaran Pemilu Raya tingkat fakultas.

    Pasal 42

    Kewajiban

    Kewajiban Panwaslu Jurusan/Prodi dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:

    1. Memperlakukan calon kandidat secara adil dan setara

    2. Melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan secara aktif dan obyektif.

    3. Meneruskan temuan dan laporan yang merupakan pelanggaran kepada KPU J/P

    Masing Masing Wilayah

    BAB XII

    TIM SUKSES

    Pasal 43

    Syarat tim sukses

    1. Tim Sukses merupakan mahasiswa aktif FMIPA Unesa dibuktikan dengan KTM yang masih

    berlaku atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru.

    2. Tim Sukses harus menyerahkan surat tugas dari kandidat yang didukung kepada KPU masing

    masing wilayah.

    BAB XIII

    KAMPANYE

    Pasal 44

    1. Kampanye Pemilu Raya FMIPA 2014 dilakukan dengan prinsip bertanggung jawab dan

    merupakan bagian dari pendidikan politik kepada mahasiswa FMIPA Unesa.

    2. Materi kampanye meliputi visi, misi, dan program yang ditawarkan peserta kandidat Pemilu

    Raya FMIPA 2014.

    3. Dana kampanye dapat diperoleh dari sumber sumber yang tidak mengikat, tidak diambil

    dari sponsor rokok dan/atau sponsor minuman keras, dan wajib dilaporkan kepada KPU

    masing masing wilayah sehari setelah masa kampanye berakir.

    4. Hal lain berupa teknis penyelenggaraan kampanye diatur dalam peraturan KPU masing

    masing wilayah.

    5. Dalam kampanye, mahasiswa FMIPA mempunyai kebebasan untuk menghadiri kampanye.

    Pasal 45

    Tempat tempat yang tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai ajang kampanye ialah:

    1. Ruang dosen dan karyawan

    2. Sekretariatan Organisasi Kemahasiswa di lingkungan Fakultas MIPA

  • 3. Tempat ibadah

    4. Ruang kuliah

    5. Tempat lain yang ditentukan oleh KPU masing-masing wilayah.

    Pasal 46

    1. Organisasi Kemahasiswaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap kandidat untuk

    menggunakan fasilitas umum kecuali yang telah disebutkan dan diatur pasal 45

    2. KPUF maupun KPU J/P berkoordinasi dengan organisasi kemahasiswaan untuk menetapkan

    lokasi pemasangan alat kampanye Pemilu Raya FMIPA untuk keperluan kampanye Pemilu

    Raya FMIPA

    3. Pemasangan alat kampanye Pemilu Raya FMIPA sebagaimana dimaksud pada ayat 2 oleh

    kandidat Pemilu Raya FMIPA dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, kebersihan

    dan keindahan dilingkungan FMIPA.

    4. Alat kampanye Pemilu Raya FMIPA harus sudah dibersihkan paling lambat satu hari sebelum

    masa tenang

    5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini, akan diatur dalam peraturan KPU

    masing masing wilayah.

    Pasal 47

    1. Setiap kandidat yang melakukan kampanye harus disertai tim sukses

    2. Ketentuan tentang tim sukses akan diatur lebih lanjut dalam peraturan KPU masing masing

    wilayah.

    Pasal 48

    Dalam melaksanakan kampanye, baik kandidat maupun tim sukses dilarang:

    1. Menghina sesorang, agama, suku, ras, golongan, dan kandidat yang lain

    2. Menghasut antar perseorangan maupun antara kelompok mahasiswa

    3. Mengganggu ketertiban umum

    4. Mengancam atau melakukan tindak kekerasan kepada seseorang, sekelompok orang dan/atau

    kandidat Pemilu Raya FMIPA Unesa

    5. Merusak dan/atau menghilngkan alat kampanye kandidat lain

    6. Melibatkan dosen dan/atau karyawan, ketua dan wakil ketua Organisasi Kemahasiswaan di

    lingkungan FMIPA

    Pasal 49

    Masa tenang dilakasanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Masing-

    masing wilayah.

  • BAB XIV

    PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA

    Pasal 50

    Pemungutan Suara

    1. TPS ditempatkan pada tempat yang strategis di selingkung FMIPA Unesa.

    2. Tempat pemungutan suara Pemilu Raya 2014 ditentukan oleh KPU masing masing

    wilayah.

    3. Proses Pemungutan Suara dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2014.

    Pasal 51

    Penghitungan Suara

    Mekanisme Perhitungan Suara diserahkan sepenuhnya kepada KPU masing masing

    wilayah.

    Pasal 52

    Syarat sah kertas suara:

    1. Tidak rusak atau sobek

    2. Terdapat setempel KPU masing masing wilayah dan tanda tangan ketua KPU masing

    masing wilayah serta beberapa persyaratan yang ditentukan KPU masing masing wilayah

    BAB XV

    PELANGGARAN

    Pasal 53

    Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran umum adalah:

    a. Merusak, menumpuk, mencabut media kampanye.

    b. Menghina, merugikan kandidat dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau perbuatan

    c. Melakukan tindakan yang melanggar pasal 48

    d. Ketentuan lainnya yang ditentukan oleh KPU Masing masing wilayah

    Pasal 54

    Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran tim sukses adalah:

    a. Berkampanye tanpa mendaftarkan tim sukses sesuai peraturan yang berlaku serta yang telah

    dibuat oleh KPU masing masing wilayah

    b. Berkampanye pada tempat dan waktu yang tidak diperbolehkan.

    Pasal 55

    Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran KPUF maupun KPU J/P adalah:

    a. Berafiliasi (berpihak) pada salah satu kandidat.

    b. Menjalankan prosedural kerja yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  • Pasal 56

    Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran Panwaslu fakultas maupun Jurusan/Prodi

    adalah:

    a. Berafiliasi (berpihak) pada salah satu kandidat.

    b. Kesalahan pelaksanaan pengawasan Pemilu Raya FMIPA 2014 yang tidak sesuai dengan

    peraturan yang berlaku.

    BAB XVI

    SANKSI

    Pasal 57

    Sanksi untuk pasal 53

    a. Sanksi untuk pasal 53, siapapun yang melakukannya akan mendapat teguran lisan oleh

    Panwaslu masing masing wilyah mengetahui DPM atau HM J/P.

    b. Jika masih dilakukan untuk kali kedua, maka yang bersangkutan akan mendapat teguran

    tertulis oleh Panwaslu masing masing wilyah mengetahui DPM atau HM J/P.

    c. Jika masih dilakukan untuk kali ketiga, maka yang bersangkutan akan kehilangan hak

    suaranya oleh Panwaslu masing masing wilyah mengetahui DPM atau HM J/P.

    d. Jika pelanggaran dilakukan atau didalangi oleh tim sukses, maka perolehan suara kandidat

    tersebut akan dikurangi 10%.

    Pasal 58

    Sanksi untuk pasal 54

    a. Sanksi untuk pasal 54, tim sukses akan mendapat teguran lisan dan tertulis oleh Panwaslu

    masing masing wilayah mengetahui DPM atau HM J/P.

    b. Jika masih dilakukan untuk kali kedua, maka perolehan suara kandidat tersebut akan

    dikurangi 5% setelah dikeluarkannya surat teguran ke-2 (dua).

    c. Jika masih dilakukan untuk kali ketiga, maka perolehan suara kandidat tersebut akan

    dikurangi 10% setelah dikeluarkannya surat teguran ke-3 (tiga).

    d. Jika masih dilakukan maka kandidat akan didiskualifikasi.

    Pasal 59

    Melanggar pasal 55.a, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari keanggotaan KPUF

    atau KPU J/P yang diputuskan oleh DPM FMIPA atau HM J/P berdasarkan rekomendasi

    dari Panwaslu masing-masing wilayah dan kemudian digantikan keanggotaanya.

    Pasal 60

    Sanksi untuk pasal 55.b

    a. Jika dilakukan satu kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran lisan dari Panwaslu

    masing masing wilayah mengetahui DPM atau HM J/P.

  • b. Jika dilakukan dua kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran tertulis dari

    Panwaslu masing masing wilayah mengetahui DPM atau HM J/P.

    c. Jika dilakukan tiga kali maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari KPUF atau KPU J/P

    2014 yang diputuskan oleh DPM atau HM J/P berdasarkan rekomendasi dari Panwaslu

    Fakultas atau panwaslu Jurusan atau Prodi dan kemudian digantikan keanggotaanya.

    Pasal 61

    Jika melanggar pasal 56.a, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari tim Panwaslu

    Fakultas atau Jurusan/Prodi oleh DPM atau HM J/P dan kemudian digantikan keanggotaanya

    Pasal 62

    Sanksi untuk pasal 56.b

    a. Jika dilakukan satu kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran lisan dari DPM atau

    HM J/P.

    b. Jika dilakukan dua kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran tertulis DPM atau

    HM J/P .

    c. Jika dilakukan tiga kali maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari tim Panwaslu

    Fakultas oleh DPM FMIPA Unesa 2014 dan kemudian digantikan keanggotaanya

    BAB XVII

    LAIN-LAIN

    Pasal 63

    a. Pelanggaran yang terjadi selama Pemilu Raya FMIPA 2014 dilaporkan kepada Panwaslu

    masing-masing wilayah dengan disertai bukti fisik dan saksi.

    b. Pelaporan dilakukan selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah kejadian.

    c. Setiap laporan yang masuk ke panwaslu masing masing wilayah akan masuk berita acara

    pengawasan dan panwaslu masing masing wilayah berwenang melakukan penyelidikan

    terhadap setiap kasus.

    d. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Ormawa ini yang berada diluar

    kewenangan KPUF maupun KPU J/P 2014 akan dibahas dalam frum MMF II FMIPA

    Unesa.

    Peraturan ini berlaku sejak tanggal disahkan dan akan ditinjau ulang apabila terjadi kesalahan

    dikemudian hari.

    Ditetapkan di Surabaya

    Pada Tanggal 9 November 2014

    KETUA BEM FMIPA UNESA

    ASHDAQ FILLAH F.R

    NIM. 11030174018