PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop...

58
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PROTOKOL TAMBAHAN PADA SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGENDALIAN BAHAN NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : a. bahwa Indonesia telah menandatangani Perjanjian dengan Badan Tenaga Atom Internasional untuk Penerapan Seifgards dalam Hubungannya dengan Perjanjian Mengenai Pencegahan Penyebaran Senjata-senjata Nuklir (Agreement between the Republic of Indonesia and the International Atomic Energy Agency for the Application of Safeguards in Connection with the Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons), dan untuk memperkuat efektivitas dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan seifgards, Indonesia telah menandatangani Protokol Tambahan Pada Perjanjian dengan Badan Tenaga Atom Internasional (Additional Protocol to the Agreement between the Republic of Indonesia and the International Atomic Energy Agency for the Application of Safeguards); b. bahwa untuk melaksanakan pengawasan, terhadap lalu lintas barang nuklir dan nonnuklir yang masuk dan ke luar Indonesia perlu dilakukan berdasarkan ketentuan sebagaimana terdapat dalam Protokol Tambahan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Pelaksanaan

Transcript of PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop...

Page 1: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

NOMOR 9 TAHUN 2006

TENTANG

PELAKSANAAN PROTOKOL TAMBAHAN PADA SISTEM

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGENDALIAN BAHAN NUKLIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

Menimbang : a. bahwa Indonesia telah menandatangani Perjanjian dengan

Badan Tenaga Atom Internasional untuk Penerapan Seifgards

dalam Hubungannya dengan Perjanjian Mengenai Pencegahan

Penyebaran Senjata-senjata Nuklir (Agreement between the

Republic of Indonesia and the International Atomic Energy Agency

for the Application of Safeguards in Connection with the Treaty on the

Non-Proliferation of Nuclear Weapons), dan untuk memperkuat

efektivitas dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan seifgards,

Indonesia telah menandatangani Protokol Tambahan Pada

Perjanjian dengan Badan Tenaga Atom Internasional (Additional

Protocol to the Agreement between the Republic of Indonesia and the

International Atomic Energy Agency for the Application of

Safeguards); b. bahwa untuk melaksanakan pengawasan, terhadap lalu lintas

barang nuklir dan nonnuklir yang masuk dan ke luar Indonesia

perlu dilakukan berdasarkan ketentuan sebagaimana terdapat

dalam Protokol Tambahan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, dan huruf b, dipandang perlu menetapkan Peraturan

Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Pelaksanaan

Page 2: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 2 -

Protokol Tambahan Pada Sistem Pertanggungjawaban dan

Pengendalian Bahan Nuklir ;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1978 tentang Pengesahan

Perjanjian Mengenai Pencegahan Penyebaran Senjata-Senjata

Nuklir (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1978

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3129); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612); 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang

Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3676); 4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi,

dan Tata Kerja Lembaga Non Departemen sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005; 5. Keputusan Kepala BAPETEN Nomor 01-rev.2/K-OTK/V-04

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Tenaga

Nuklir; 6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 2

Tahun 2005 tentang Sistem Pertanggungjawaban dan

Pengendalian Bahan Nuklir ;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

TENTANG PELAKSANAAN PROTOKOL TAMBAHAN PADA

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGENDALIAN

BAHAN NUKLIR.

Page 3: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 3 -

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini yang

dimaksud dengan:

1. Bahan nuklir adalah bahan yang dapat menghasilkan reaksi

pembelahan berantai atau bahan yang dapat diubah menjadi

bahan yang dapat menghasilkan reaksi pembelahan berantai.

2. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan yang berhubungan

dengan daur bahan bakar nuklir, selanjutnya disingkat Litbang

daur bahan nuklir adalah semua kegiatan yang secara khusus

berhubungan dengan setiap aspek pengembangan sistem atau

proses kegiatan yang meliputi:

a. konversi bahan nuklir;

b. pengayaan bahan nuklir;

c. fabrikasi bahan bakar nuklir;

d. reaktor nuklir;

e. perangkat kritis; dan/atau

f. pengolahan ulang bahan bakar nuklir.

3. Pengolahan limbah radioaktif tingkat sedang atau tinggi adalah

pengolahan limbah yang mengandung plutonium (Pu),

uranium (U) pengayaan tinggi atau uranium-233, kecuali

pembungkusan-ulang atau pengkondisian yang tidak

melibatkan pemisahan elemen, untuk penyimpanan atau

pembuangan tetapi tidak termasuk kegiatan yang berhubungan

dengan penelitian ilmiah dasar atau teoritis, penelitian, dan

pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang

industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan

kesehatan, serta peningkatan perawatan.

4. Fasilitas adalah instalasi nuklir atau setiap lokasi yang biasa

menggunakan bahan nuklir dalam jumlah yang lebih besar dari

1 (satu) kg efektif.

Page 4: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 4 -

5. Bahan sumber, adalah:

a. uranium yang mengandung campuran isotop yang terjadi di

alam;

b. uranium deplesi yang mengandung isotop 235;

c. thorium;

d. uranium atau thorium seperti tersebut pada huruf a, huruf b,

dan huruf c dalam bentuk logam, paduan logam, senyawa

kimia, atau konsentrat;

e. bahan-bahan lain yang mengandung satu atau lebih dari

bahan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf

c, dan huruf d dalam konsentrasi yang ditetapkan oleh

Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir; dan/atau

f. bahan selain yang dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c,

huruf d, dan huruf e yang ditetapkan oleh Kepala Badan

Pengawas Tenaga Nuklir.

6. Instalasi Nuklir adalah :

a. reaktor nuklir;

b. fasilitas yang digunakan untuk pemurnian, konversi,

pengayaan bahan nuklir, fabrikasi bahan bakar nuklir,

dan/atau pengolahan ulang bahan nuklir bekas; dan/atau

c. fasilitas yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar

nuklir dan bahan nuklir bekas.

7. Kilogram Efektif adalah satuan khusus yang digunakan dalam

pengendalian bahan nuklir.

8. Lokasi di Luar Fasilitas (Location Outside Facilities), selanjutnya

disingkat LOF adalah setiap instalasi atau lokasi bukan fasilitas

dimana bahan nuklir biasa digunakan, yang jumlahnya sama

dengan atau lebih kecil dari 1 (satu) kg efektif.

9. Tapak (Site) adalah daerah yang dinyatakan dalam informasi

desain untuk fasilitas, termasuk:

a. fasilitas yang telah ditutup;

b. Lokasi di Luar Fasilitas (Location Outside Facilities); dan

Page 5: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 5 -

c. instalasi yang berdekatan dengan fasilitas yang meliputi hot

cell, atau instalasi pengolahan limbah dan gedung-gedung

yang berkaitan dengan kegiatan pada lampiran I.

10. Fasilitas atau LOF terdekomisioning adalah instalasi atau lokasi

yang bahan sisa dan peralatan utamanya telah dipindahkan

atau tidak dioperasikan, sehingga tidak dapat digunakan untuk

menyimpan, menangani, mengolah, atau menggunakan bahan

nuklir.

11. Fasilitas atau LOF yang telah ditutup adalah instalasi atau

lokasi yang telah diberhentikan operasinya dan bahan nuklir

telah dipindahkan tetapi belum terdekomisioning.

12. Uranium Pengayaan Tinggi (High Enriched Uranium) yang

selanjutnya disingkat HEU adalah uranium yang mengandung

20% (duapuluh persen) atau lebih isotop U-235.

13. Pengambilan Cuplikan (sampling) lingkungan lokasi khusus

adalah pengumpulan cuplikan lingkungan meliputi udara, air,

tumbuh-tumbuhan, tanah, usapan, yang berada di dan sekitar

fasilitas yang ditentukan oleh Kepala Badan Pengawas Tenaga

Nuklir untuk menyimpulkan bahwa tidak ada bahan atau

kegiatan nuklir yang tak terdeklarasi di lokasi tersebut.

14. Pengambilan Cuplikan (sampling) Lingkungan Luas adalah

pengumpulan cuplikan lingkungan meliputi udara, air,

tumbuh-tumbuhan, tanah, usapan, di seluruh lokasi yang

ditentukan oleh Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir, untuk

menyimpulkan bahwa tidak ada bahan atau kegiatan nuklir

yang tidak terdeklarasi di lokasi tersebut.

15. Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir adalah orang

perseorangan atau badan hukum yang bertanggung jawab

dalam pengoperasian instalasi nuklir atau Fasilitas Nuklir.

16. Pengusaha Instalasi Nonnuklir adalah orang perseorangan atau

badan hukum yang bertanggung jawab dalam pengoperasian

instalasi nonnuklir yang terkait baik langsung maupun tidak

Page 6: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 6 -

langsung dengan daur bahan bakar nuklir.

17. International Atomic Energy Agency yang selanjutnya disingkat

IAEA adalah Badan Tenaga Atom Internasional.

18. Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang selanjutnya disingkat

BAPETEN adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang

mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di

bidang pengawasan tenaga nuklir sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 2

(1) Peraturan Kepala BAPETEN ini bertujuan untuk mencegah

terjadinya perubahan pemanfaatan bahan nuklir.

(2) Peraturan Kepala BAPETEN ini mengatur persyaratan dan

tanggung jawab Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir

dan/atau Pengusaha Instalasi Nonnuklir dalam melaksanakan

Protokol Tambahan.

Pasal 3

(1) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan/atau Pengusaha

Instalasi Nonnuklir bertanggung jawab mematuhi persyaratan

protokol tambahan seifgards di fasilitas dan lokasi di luar

fasilitas.

(2) Untuk mematuhi persyaratan protokol tambahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas

Nuklir dan Pengusaha Instalasi Nonnuklir dapat menunjuk

penanggung jawab pelaksana.

(3) Penunjukan penanggung jawab pelaksana sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) harus diberitahukan kepada Kepala

BAPETEN.

Page 7: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 7 -

Pasal 4

(1) Kepala BAPETEN dapat menyetujui Inspektur IAEA untuk

melaksanakan verifikasi informasi yang telah dideklarasikan,

pada saat pelaksanaan inspeksi di fasilitas.

(2) Kepala BAPETEN menunjuk Inspektur Keselamatan Nuklir

untuk mendampingi Inspektur IAEA, selama melaksanakan

kegiatan inspeksi atau verifikasi informasi di fasilitas.

(3) Akses informasi dan lokasi Litbang daur bahan bakar nuklir

wajib diberikan kepada Inspektur Keselamatan Nuklir

BAPETEN dan Inspektur IAEA, selama kegiatan inspeksi atau

verifikasi informasi di fasilitas.

BAB II

PELAPORAN DAN WAKTU PELAPORAN

Bagian Kesatu Pelaporan

Pasal 5

(1) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan Pengusaha

Instalasi Nonnuklir wajib menyampaikan deklarasi atas fasilitas,

instalasi nuklir, dan/atau kegiatannya kepada Kepala

BAPETEN.

(2) Deklarasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus berisi

tentang:

a. uraian umum dan keterangan tentang lokasi Litbang daur

bahan bakar nuklir yang tidak menggunakan bahan nuklir,

yang:

1. dibiayai oleh pemerintah;

2. secara khusus dikuasai, dikendalikan, atau dilaksanakan

oleh pemerintah, atau atas nama pemerintah.

b. penjelasan kegiatan operasional yang berhubungan dengan

Sistem Pertanggungjawaban dan Pengendalian Bahan

Nuklir, selanjutnya disingkat SPPBN, di fasilitas dan LOF

Page 8: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 8 -

yang biasa menggunakan bahan nuklir;

c. uraian umum tentang setiap gedung di masing-masing tapak

fasilitas nuklir, termasuk penggunaan, isi, dan denah tapak;

d. uraian tentang skala operasi untuk setiap lokasi dalam

kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Peraturan

Kepala BAPETEN ini ;

e. penjelasan :

1. lokasi;

2. status operasi; dan

3. perkiraan kapasitas produksi pertahun :

a) kegiatan penambangan dan pengkonsentrasian

uranium dan pengkonsentrasian thorium; dan

b) jumlah produksi seluruh dan masing-masing lokasi

penambangan dan instalasi pengkonsentrasian

sebagaimana dimaksud pada huruf a).

f. penjelasan tentang bahan sumber yang belum mencapai

komposisi dan kemurnian yang sesuai untuk fabrikasi bahan

bakar atau pengayaan isotop, dengan ketentuan sebagai

berikut :

1. jumlah, komposisi kimia, penggunaan bahan sumber

untuk kegiatan nuklir atau nonnuklir, untuk setiap

lokasi dengan jumlah bahan nuklir melebihi 1 (satu) ton

uranium atau thorium;

2. jumlah, komposisi kimia, dan negara tujuan untuk setiap

ekspor bahan sumber, khususnya untuk maksud

penggunaan nonnuklir dalam jumlah melebihi :

a) 10 (sepuluh) ton uranium atau dalam hal ekspor

uranium secara berturut-turut ke negara yang sama,

masing-masing kurang dari 10 (sepuluh) ton, tetapi

melebihi jumlah seluruhnya 10 (sepuluh) ton untuk

setahun;

Page 9: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 9 -

b) 20 (dua puluh) ton thorium, atau dalam hal ekspor

thorium secara berturut-turut ke negara yang sama,

masing-masing kurang dari 20 (dua puluh) ton

thorium, tetapi melebihi jumlah seluruhnya 20 (dua

puluh) ton untuk setahun; dan

3. jumlah, komposisi kimia, lokasi sekarang, dan

penggunaan setiap impor bahan sumber, khususnya

untuk maksud penggunaan nonnuklir dalam jumlah

yang melebihi :

a) 10 (sepuluh) ton uranium, atau impor uranium

secara berturut, masing-masing kurang dari 10

(sepuluh) ton, tetapi secara keseluruhan melebihi 10

(sepuluh) ton untuk setahun; dan

b) 20 (dua puluh) ton thorium, atau impor thorium

secara berturut-turut masing- masing kurang dari

20 (dua puluh) ton, tetapi secara keseluruhan

melebihi 20 (dua puluh) ton untuk setahun;

g. penjelasan :

1. jumlah, penggunaan, dan lokasi bahan nuklir yang

dibebaskan dari Seifgards atau SPPBN sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 42 Peraturan Kepala BAPETEN

Nomor 2 Tahun 2005 tentang Sistem

Pertanggungjawaban dan Pengendalian Bahan Nuklir;

2. jumlah dan penggunaan di setiap lokasi, bahan nuklir

yang dibebaskan dari SPPBN sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 43 huruf b Peraturan Kepala BAPETEN

Nomor 2 Tahun 2005, tetapi belum dalam bentuk akhir

penggunaan nonnuklir, yang jumlahnya melebihi

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42

Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 2 Tahun 2005; dan

3. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 tidak

memerlukan pembukuan bahan nuklir yang rinci;

Page 10: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 10 -

h. penjelasan lokasi atau pengolahan lebih lanjut limbah tingkat

sedang atau tinggi yang mengandung Pu, HEU, atau U-233

yang tidak dikenakan Seifgards atau SPPBN sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 44 Peraturan Kepala BAPETEN

Nomor 2 Tahun 2005.

i. penjelasan peralatan khusus dan bahan nonnuklir

sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dalam Peraturan ini, yaitu untuk :

1. ekspor, meliputi :

a) identitas;

b) jumlah;

c) lokasi penggunaan di negara tujuan; dan

d) tanggal atau tanggal yang diperkirakan pelaksanaan

ekspor.

2. impor, berisi konfirmasi tentang barang atau peralatan

yang diimpor, meliputi :

a) identitas;

b) jumlah;

c) lokasi penggunaan di Indonesia;

d) tanggal impor; dan

e) negara asal.

j. rencana umum pengembangan daur bahan bakar nuklir

untuk periode 10 (sepuluh) tahun berturut-turut, termasuk

Litbang yang terkait dengan daur bahan bakar nuklir yang

telah terencana, apabila telah disetujui oleh Pimpinan

Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan Pimpinan Instalansi

Nonnuklir.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f tidak

berlaku bagi bahan sumber yang dimaksudkan untuk

penggunaan nonnuklir ketika bahan sumber itu sudah dalam

bentuk penggunaan akhir.

Page 11: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 11 -

(4) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan Pengusaha

Instalasi Nonnuklir wajib menyampaikan deklarasi dan

informasi tentang :

a. uraian umum dan keterangan tentang lokasi kegiatan

Litbang daur bahan bakar nuklir, yang tidak menggunakan

bahan nuklir, yang:

1. khusus berhubungan dengan pengayaan, pengolahan-

ulang bahan bakar nuklir, atau pengolahan limbah

radioaktif tingkat sedang dan tinggi ; dan

2. tidak dibiayai, dikuasai, dikendalikan, atau dilakukan

oleh pemerintah;

b. uraian umum kegiatan dan identitas orang atau badan

hukum yang melakukan kegiatan pada lokasi di luar tapak

yang berkaitan secara fungsional dengan kegiatan di dalam

tapak.

(5) Kepala BAPETEN dapat meminta penjelasan lebih lanjut atas

deklarasi dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

dan ayat (4) selama berkaitan dengan tujuan SPPBN.

(6) Penyusunan dan format deklarasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) akan diatur dalam Peraturan Kepala BAPETEN

tersendiri.

Bagian Kedua

Waktu Pelaporan

Pasal 6

(1) Deklarasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a

sampai dengan huruf e, huruf f angka 1, angka 2, dan angka 3,

huruf g, huruf h, huruf j, dan Pasal 5 ayat (4) huruf a wajib

disampaikan kepada Kepala BAPETEN.

(2) Untuk setiap tahun berikutnya, deklarasi dengan atau tanpa

perubahan wajib disampaikan kepada Kepala BAPETEN, paling

Page 12: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 12 -

lama tanggal 15 April.

(3) Informasi triwulan mengenai kegiatan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 ayat (2) huruf i angka 1 dan angka 2 wajib

disampaikan kepada Kepala BAPETEN, paling lama 30

(tigapuluh) hari setelah akhir triwulan.

(4) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan Pengusaha

Instalasi Nonnuklir wajib menyampaikan informasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf h dalam

waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sebelum proses

berikutnya dilaksanakan selain menyampaikan deklarasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(5) Ketentuan mengenai tata cara penyampaian deklarasi diatur

dalam Peraturan Kepala BAPETEN tersendiri.

BAB III AKSES

Pasal 7

(1) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan Pengusaha

Instalasi Nonnuklir wajib memberikan akses kepada Inspektur

IAEA yang didampingi oleh Inspektur Keselamatan Nuklir

BAPETEN pada setiap :

a. tempat di tapak fasilitas dan lokasi untuk kegiatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf e

sampai dengan huruf h;

b. lokasi untuk kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

ayat (2) huruf a sampai dengan huruf d, dan huruf i angka 2

atau untuk kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

ayat (4); dan

c. lokasi di dalam fasilitas atau LOF terdekomisioning.

(2) Akses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperlukan untuk

dapat:

a. meyakinkan bahwa tidak ada kegiatan nuklir yang tidak

Page 13: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 13 -

terdeklarasi;

b. melakukan pengambilan cuplikan (sampling) lingkungan

lokasi khusus, untuk memecahkan permasalahan yang

berhubungan dengan kebenaran dan kelengkapan deklarasi;

dan

c. untuk memastikan status fasilitas dan LOF terdekomisioning

untuk kegiatan pertanggungjawaban dan pengendalian

bahan nuklir.

Pasal 8

(1) Dalam hal lokasi akses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

ayat (1) huruf b dan huruf c, Kepala BAPETEN menyampaikan

pemberitahuan akses IAEA kepada Pengusaha Instalasi atau

Fasilitas Nuklir dan Pengusaha Instalasi Nonnuklir paling

singkat 24 (dua puluh empat) jam sebelum melakukan akses.

(2) Kepala BAPETEN menyampaikan pemberitahuan akses IAEA

kepada Pengusaha Instalasi Nuklir dan Pengusaha Instalasi

Nonnuklir untuk pelaksanaan verifikasi informasi desain,

inspeksi rutin, atau inspeksi ad hoc fasilitas ke setiap tempat di

dalam tapak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1)

huruf a, dilakukan paling singkat 2 (dua) jam, tetapi dalam

keadaan luar biasa dapat kurang dari 2 (dua) jam.

(3) Akses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus

diberitahukan terlebih dahulu secara tertulis dan dengan

menyebutkan alasan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan

selama akses.

(4) Akses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) hanya

dapat dilakukan selama jam kerja, kecuali dapat ditentukan lain

apabila Pengusaha Instalasi dan/atau Fasilitas Nuklir

menyetujuinya.

(5) Inspektur IAEA dan Inspektur Keselamatan Nuklir dapat

melakukan inspeksi mendadak ke fasilitas tanpa pemberitahuan

Page 14: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 14 -

terlebih dahulu.

Pasal 9

(1) Kegiatan yang dilaksanakan selama akses sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 7 adalah :

a. pengamatan visual;

b. pengambilan cuplikan lingkungan;

c. penggunaan peralatan deteksi radiasi dan peralatan

pengukuran;

d. penggunaan segel;

e. penghitungan item (item counting) bahan nuklir;

f. analisis tidak merusak; dan/atau

g. pencocokan catatan.

(2) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir harus mengizinkan

Inspektur IAEA didampingi oleh Inspektur Keselamatan Nuklir

BAPETEN untuk melaksanakan pengambilan cuplikan

lingkungan.

BAB IV

KERAHASIAAN

Pasal 10

(1) Pengusaha Instalasi atau Fasilitas Nuklir dan Pengusaha

Instalasi Nonnuklir harus menjaga kerahasiaan semua akses

dan informasi yang termuat dalam deklarasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).

(2) Dalam melaksanakan akses sebagaimana dimaksud dalam Pasal

7, Inspektur IAEA dan Inspektur Keselamatan Nuklir

BAPETEN terikat untuk:

a. tidak menyebarkan informasi proliferasi sensitif, memenuhi

persyaratan yang berkaitan dengan proteksi fisik atau

keselamatan; atau

b. melindungi informasi komersial atau kepemilikan yang

Page 15: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 15 -

sensitif.

BAB V

PENUTUP

Pasal 11

Peraturan Kepala BAPETEN ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 1 November 2006

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

ttd

SUKARMAN AMINJOYO

Page 16: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

LAMPIRAN I

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

NOMOR 9 TAHUN 2006

TENTANG

PELAKSANAAN PROTOKOL TAMBAHAN PADA SISTEM

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGENDALIAN BAHAN NUKLIR

Page 17: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 17 -

DAFTAR KOMPONEN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM

PASAL 5 AYAT (2) HURUF d

1. Pabrik tabung rotor sentrifugal atau perakitan sentrifugal gas

Tabung rotor sentrifugal adalah silinder berdinding tipis sebagaimana dimaksud

dalam Bagian E angka 1 huruf a angka 2) Lampiran II.

Sentrifugal gas adalah pemusing sebagaimana dimaksud dalam catatan

pendahuluan Bagian E angka 1 Lampiran II.

2. Pabrik barrier difusi (diffusion barrier)

barrier difusi adalah filter berpori halus sebagaimana dimaksud dalam Bagian E

angka 3 huruf a Lampiran II.

3. Pabrik atau perakitan sistem berbasis laser (laser-based system)

Sistem berbasis laser adalah gabungan sistem, peralatan, dan komponen

sebagaimana dimaksud dalam Bagian E angka 7 Lampiran II.

4. Pabrik atau perakitan separator isotop elektromagnetik

Separator isotop elektromagnetik adalah sistem, peralatan, dan komponen

sebagaimana dimaksud dalam Bagian E angka 9 huruf a, yang mengandung

sumber ion sebagaimana dimaksud dalam Bagian E angka 9 huruf a angka 1).

5. Pabrik atau perakitan peralatan ekstraksi atau kolom

Peralatan ekstraksi atau kolom adalah sistem, peralatan, dan komponen

sebagaimana dimaksud dalam Bagian E angka 6 huruf a, huruf b, huruf c, huruf e,

huruf f, huruf g, dan huruf h Lampiran II.

6. Pabrik nozel pemisah aerodinamik (aerodynamic separator nozzles) atau tabung

vorteks (vortex tubes)

Nozel pemisah aerodinamik atau tabung vorteks adalah nozel pemisah dan tabung

vorteks sebagaimana dimaksud dalam Bagian E angka 1 huruf a dan huruf b

Lampiran II.

7. Pabrik atau perakitan sistem pembangkit plasma uranium

Sistem pembangkit plasma uranium adalah sistem yang digunakan untuk

pembangkit plasma uranium sebagaimana dimaksud dalam Bagian E angka 8

huruf c Lampiran II.

Page 18: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 18 -

8. Pabrik tabung zirkonium

Tabung zirkonium adalah tabung sebagaimana dimaksud dalam Bagian A angka 6

Lampiran II.

9. Pabrik atau up grading air berat atau deutrium

Air berat atau deutrium adalah deutrium, air berat (deutrium oksida) dan senyawa

deutrium lain yang perbandingan antara atom deutrium dan hidrogen melebihi

1:5000.

10. Pabrik grafit derajat nuklir

Grafit adalah grafit yang mempunyai tingkat kemurnian lebih baik daripada 5 ppm

ekivalen boron dan dengan kerapatan lebih besar daripada 1,5 g/cm3.

11. Pabrik flask untuk bahan bakar teriradiasi

Flask untuk bahan bakar teriradiasi adalah bejana untuk pengangkutan dan/atau

penyimpanan bahan bakar teriradiasi yang memberikan proteksi radiasi, kimia,

dan panas, serta memindahkan panas peluruhan (decay heat) selama penanganan,

pengangkutan, dan penyimpanan.

12. Pabrik batang kendali reaktor

Batang kendali reaktor adalah peralatan sebagaimana dimaksud dalam Bagian A

angka 4 Lampiran II.

13. Pabrik bejana dan tangki pengaman kekritisan (criticality safe tanks and vessels)

Bejana dan tangki pengaman kekritisan adalah peralatan sebagaimana dimaksud

dalam Bagian C angka 2 dan angka 4 Lampiran II.

14. Pabrik mesin pemotong elemen bahan bakar teriradiasi

Mesin pemotong elemen bahan bakar teriradiasi adalah peralatan sebagaimana

dimaksud dalam Bagian C angka 1 Lampiran II.

15. Konstruksi Hot-cell

Hot-cell adalah suatu ruang (cell) atau beberapa cell yang saling berhubungan

dengan volume total minimum sebesar 6 m3 dengan perisai beton yang tebalnya

sama dengan atau lebih besar dari ekivalen 0,5 m beton, dengan kerapatan 3,2

g/cm3 atau lebih, dilengkapi dengan pengoperasian jarak jauh.

Page 19: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

LAMPIRAN II

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

NOMOR 9 TAHUN 2006

TENTANG

PELAKSANAAN PROTOKOL TAMBAHAN PADA SISTEM

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGENDALIAN BAHAN NUKLIR

Page 20: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 20 -

DAFTAR PERALATAN KHUSUS DAN BAHAN NONNUKLIR UNTUK

LAPORAN EKSPOR DAN IMPOR SESUAI DENGAN

PASAL 5 AYAT (2) HURUF i

A. Reaktor dan peralatannya

1. Reaktor nuklir

Reaktor nuklir mampu beroperasi dengan mempertahankan reaksi fisi berantai

yang terkendali secara berkelanjutan, tidak termasuk reaktor dengan energi nol,

yang didefinisikan sebagai reaktor dengan maksimum laju produksi plutonium

tidak melebihi 100 g pertahun.

Reaktor Nuklir pada dasarnya mencakup peralatan yang berada di dalam atau

yang melekat pada bejana reaktor, peralatan kendali daya dalam teras, serta

komponen yang biasanya berisi atau kontak langsung dengan atau

mengendalikan pendingin primer dalam teras reaktor.

Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengecualikan reaktor yang dapat

dimodifikasi untuk menghasilkan plutonium lebih dari 100 g per tahun secara

signifikan. Reaktor yang didesain untuk beroperasi secara terus menerus pada

tingkat daya tertentu tanpa memperhatikan kapasitas produksi plutoniumnya,

yang bukan merupakan reaktor energi nol.

2. Bejana Tekan Reaktor (Reactor pressure vessels)

Bejana metal sebagai suatu unit yang lengkap atau bagian dari major shop-

fabricated, yang secara khusus didesain untuk mengungkung teras reaktor nuklir

sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan dapat mempertahankan tekanan

operasi pendingin utama.

Plat atas dari bejana tekan reaktor sebagaimana dimaksud dalam angka 2 ini

merupakan bagian utama dari bejana tekan. Bagian dalam reaktor, antara lain

kolom penyangga, plat teras dan bejana internal lainnya, tabung pipa batang

kendali, perisai panas, baffel, plat kisi teras, dan alat difusi, biasanya dipasok

oleh pemasok reaktor. Dalam beberapa hal komponen penyangga internal

tertentu termasuk dalam fabrikasi bejana tekan. Peralatan-peralatan tersebut

sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan keandalan operasi reaktor.

Page 21: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 21 -

3. Mesin pengisian (charging) dan pengeluaran (discharging) bahan bakar

reaktor

Peralatan manipulasi yang didesain atau dipersiapkan khusus untuk

memasukkan atau memindahkan bahan bakar reaktor sebagaimana dimaksud

dalam angka 1.

4. Batang kendali reaktor

Batang kendali yang didesain atau dipersiapkan khusus untuk mengendalikan

laju reaksi dalam reaktor nuklir sebagaimana dimaksud dalam angka 1.

Bahan ini mencakup, bahan pendukung, atau struktur suspensi, apabila

pasokannya terpisah, tidak termasuk bahan penyerap netron.

5. Tabung tekan reaktor

Tabung yang didesain atau dipersiapkan khusus untuk mengungkung elemen

bahan bakar dan pendingin primer dalam reaktor sebagaimana dimaksud

dalam angka 1 dengan tekanan operasi tidak lebih dari 5,1 MPa (740 psi).

6. Tabung Zirkonium

Tabung yang terbuat dari logam zirkonium dan campurannya, dengan berat

tidak melebihi 500 kg dalam satu periode 12 (duabelas) bulan, yang didesain

atau dipersiapkan khusus untuk reaktor sebagaimana dimaksud dalam angka 1,

dimana perbandingan berat antara hafnium dan zirkonium tidak melebihi 1 :

500.

7. Pompa pendingin primer

Pompa yang didesain atau dipersiapkan khusus untuk sirkulasi pendingin

primer pada reaktor nuklir sebagaimana dimaksud dalam angka 1.

Pompa yang didesain atau dipersiapkan secara khusus meliputi sistem seal atau

beberapa seal untuk mencegah kebocoran pada pendingin primer, pompa

dengan penggerak tabung tertutup (canned-driven pumps), dan pompa dengan

sistem massa inersia. Definisi ini termasuk pompa yang disertifikasi dengan

NC-1 atau standar lain yang setara.

Page 22: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 22 -

B. Bahan nonnuklir untuk reaktor

1. Deuterium dan air berat

Deuterium, air berat (deuterium oksida), dan senyawa deuterium lainnya

dengan perbandingan atom deuterium dan hidrogennya melebihi 1:5000 dan

digunakan untuk reaktor nuklir sebagaimana dimaksud dalam angka 1, dan

beratnya tidak melebihi 200 kg atom deutrium untuk setiap negara penerima

dalam jangka waktu 12 (duabelas) bulan.

2. Grafit

Grafit yang mempunyai tingkat kemurnian lebih daripada 5 ppm ekivalen

boron, dan densitasnya lebih besar dari 1,5 g/cm3 dan beratnya tidak

melebihi 3 x 104 kg (30 ton) untuk setiap negara penerima dalam jangka

waktu 12 (duabelas) bulan.

C. Instalasi untuk proses ulang elemen bakar terirradiasi dan peralatan yang

didesain dan dipersiapkan khusus untuk itu

Proses ulang bahan bakar terirradiasi memisahkan plutonium dan uranium

dari produk fisi radioaktif dan elemen transuranik lainnya. Proses teknik yang

berbeda dapat mencapai pemisahan ini. Namun demikian, selama bertahun-tahun

Purex telah menjadi proses yang paling umum digunakan dan diterima. Purex

melibatkan pelarutan bahan bakar nuklir terirradiasi dalam asam nitrat, dilanjutkan

dengan pemisahan uranium, plutonium, dan produk fisi dengan cara

mengekstraksi larutan dengan menggunakan campuran tributil fosfat dalam suatu

larutan organik.

Fasilitas Purex mempunyai fungsi proses yang sama satu dengan lainnya,

termasuk pemotongan elemen bahan bakar terirradiasi, pelarutan bahan bakar,

ekstraksi bahan pelarut, dan penyimpanan cairan. Di fasilitas Purex terdapat

peralatan untuk denitrasi termal (thermal denitration) dari uranium nitrat, konversi

dari plutonium nitrat menjadi oksida atau logam, dan penanganan larutan limbah

produk fisi menjadi suatu bentuk yang sesuai untuk penyimpanan dalam jangka

waktu lama atau pembuangan (disposal). Namun demikian, tipe khusus dan

konfigurasi peralatan yang menjalankan fungsi ini dapat berlainan antara fasilitas-

fasilitas Purex, termasuk tipe dan kuantitas bahan bakar nuklir terirradiasi yang

Page 23: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 23 -

akan diproses dan susunan bahan yang diolah ulang, serta filosofi keselamatan

serta perawatan yang tergabung menjadi desain fasilitas.

Instalasi untuk memproses ulang elemen bakar nuklir terirradiasi termasuk

peralatan dan komponen yang biasanya langsung berhubungan dan secara

langsung mengendalikan bahan bakar yang diirradiasi, bahan nuklir utama, dan

alur pemrosesan produk fisi.

Proses ini termasuk seluruh sistem untuk konversi plutonium dan produksi

logam plutonium, dapat diidentifikasi dengan pengukuran untuk menghindari

kekritisan misalnya melalui geometri, paparan radiasi misalnya dengan pemberian

penahan, dan bahaya toksisitas dengan pengungkung.

Jenis-jenis peralatan yang dianggap termasuk dalam pengertian “dan

peralatan yang didesain dan dipersiapkan khusus” untuk proses ulang elemen

bahan bakar teriiradiasi termasuk:

1. Mesin pemotong elemen bahan bakar terirradiasi

Peralatan ini memotong kelongsong (cladding) bahan bakar untuk

mengumpulkan bahan nuklir terirradiasi menjadi larutan. Mesin pemotong

logam yang didesain paling banyak digunakan, walaupun peralatan canggih

lain seperti laser dapat digunakan.

Peralatan yang dioperasikan dari jarak jauh yang didesain atau disiapkan

secara khusus untuk digunakan di dalam instalasi proses ulang seperti

dijelaskan di atas dan dimaksudkan untuk memotong, mencacah, atau

menggunting perangkat bundel (bundles) atau batang bahan bakar nuklir

terirradiasi.

2. Alat Pelarut (dissolvers)

Pelarut biasanya melarutkan bahan bakar yang telah dipotong. Dalam bejana

pengaman kekritisan ini, bahan nuklir yang terradiasi dilarutkan dalam asam

nitrat dan sisanya dipindahkan dari alur proses.

Tangki pengaman kekritisan (misalnya berdiameter kecil, melingkar atau tangki

datar) didesain atau dipersiapkan khusus untuk digunakan dalam instalasi

proses ulang yang dimaksudkan untuk melarutkan bahan bakar nuklir

terirradiasi dan dapat menahan larutan sangat panas, sangat korosif, dan yang

dapat diisi dan dirawat dari jarak jauh.

Page 24: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 24 -

3. Ekstraktor bahan pelarut (solvent extractors) dan alat pengekstraksi bahan

pelarut

Ekstraktor pelarut menampung baik larutan bahan bakar yang terirradiasi dari

pelarut maupun larutan organik yang memisahkan uranium, plutonium, dan

produk fisi. Peralatan ekstraksi pelarut biasanya didesain untuk memenuhi

parameter pengoperasian yang ketat, misalnya masa pengoperasian yang lama

tanpa persyaratan perawatan atau kemampuan penyesuaian pada penggantian

secara mudah (easy replacement), kesederhanaan pengoperasian dan

pengendalian, dan fleksibilitas untuk variasi dalam kondisi pemrosesan.

Ekstraktor bahan pelarut yang didesain atau disiapkan secara khusus misalnya

kolom terbungkus atau kolom pulsa, bak pengendap campuran (mixer settlers)

atau pengontak sentrifugal (centrifugal contractors) untuk digunakan di dalam

instalasi untuk proses ulang bahan bakar terirradiasi. Ekstraktor bahan pelarut

harus tahan terhadap efek korosif asam nitrat. Ekstraktor bahan pelarut

biasanya dibuat dengan standar yang sangat tinggi, termasuk pengelasan dan

pemeriksaan secara khusus dan jaminan kualitas dan teknik kendali kualitas,

baja tahan karat (stainless steel) berkarbon rendah, titanium, zirkonium atau

bahan berkualitas tinggi lainnya.

4. Bejana penampung atau penyimpan bahan kimia

Tiga alur utama proses alir cairan yang berasal dari tahap ekstraksi zat pelarut.

Tangki penampung atau penyimpan digunakan pada pemrosesan lebih lanjut

dari ketiga aliran tersebut:

a. Larutan uranium nitrat murni dipekatkan dengan evaporasi dan dilakukan

proses denitrasi dimana larutan tersebut diubah menjadi uranium oksida.

Oksida ini digunakan kembali dalam daur bahan bakar nuklir;

b. Larutan produk fisi radioaktif biasanya dipekatkan dengan evaporasi dan

disimpan dalam bentuk konsentrat cairan. Konsentrat ini kemudian dapat

dievaporasi dan diubah kedalam bentuk yang sesuai untuk penyimpanan

atau pembuangan; dan

c. Larutan plutonium nitrat murni pekat dan disimpan untuk menunda

pengalihannya menuju proses lebih lanjut. Secara khusus, tangki

penampung atau penyimpan larutan plutonium didesain untuk mencegah

Page 25: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 25 -

timbulnya masalah kekritisan yang berasal dari perubahan konsentrasi dan

bentuk aliran ini;

Bejana penampung atau penyimpan khusus didesain atau dipersiapkan untuk

penggunaan di instalasi pemrosesan ulang bahan bakar teriradiasi. Bejana

penampung atau penyimpan harus tahan terhadap efek korosi asam nitrat.

Bejana penampung atau penyimpan biasanya dibuat dari bahan seperti baja

stenlis (stainless steel) karbon rendah, titanium atau zirkonium, atau bahan

berkualitas tinggi lainnya. Bejana penampung atau penyimpan dapat didesain

untuk operasi dan perawatan jarak jauh dan dapat memiliki fitur-fitur di bawah

ini untuk mengendalikan kekritisan nuklir:

a. dinding atau struktur internal dengan ekivalen boron paling sedikit 2%;

b. diameter maksimum 175 mm untuk tangki silinder; atau

c. lebar maksimum 75 mm untuk tangki berbentuk lingkaran atau lempengan.

5. Sistem konversi plutonium nitrat menjadi oksida

Pada hampir seluruh fasilitas pemrosesan ulang, proses akhir ini melibatkan

perubahan larutan plutonium nitrat menjadi plutonium dioksida. Fungsi utama

yang terdapat dalam proses ini adalah: penyimpanan dan pengaturan umpan

proses, pengendapan pemisahan padat/cair, kalsinasi, penanganan produk,

ventilasi, pengelolaan limbah, dan pengendalian proses.

Sistem lengkap didesain atau dipersiapkan khusus untuk konversi plutonium

nitrat menjadi plutonium oksida, secara khusus diubah untuk mencegah

kekritisan dan efek radiasi dan meminimisasi bahaya toksisitas.

6. Sistem produksi plutonium oksida menjadi metal

Proses ini, yang berkaitan dengan fasilitas pemrosesan ulang, melibatkan

fluorinasi plutonium dioksida, biasanya disertai dengan hidrogen fluorida yang

sangat korosif, untuk menghasilkan plutonium fluorida yang kemudian

dikurangi dengan menggunakan kalsium logam dengan pemurnian tinggi

untuk menghasilkan plutonium metalik dan sisa kalsium fluorida. Fungsi

utama yang terdapat dalam proses ini ini adalah: fluorinasi (misalnya yang

menggunakan peralatan yang difabrikasi atau ditempeli metal berharga),

pengurangan metal (misalnya penggunaan pelebur keramik), pemulihan sisa,

penanganan produk, ventilasi, pengelolaan limbah, dan kendali proses.

Page 26: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 26 -

Sistem lengkap didesain atau dipersiapkan khusus untuk produksi plutonium

metal, khususnya yang diadaptasikan untuk mencegah kekritisan dan efek

radiasi dan untuk meminimisasi bahaya toksisitas.

D. Fasilitas untuk fabrikasi elemen bahan bakar nuklir

Fasilitas untuk fabrikasi elemen bahan bakar nuklir meliputi peralatan:

1. yang biasanya kontak langsung dengan, atau memproses secara langsung, atau

mengendalikan terhadap alur produksi bahan nuklir; atau

2. yang mengungkung bahan nuklir didalam kelongsongnya.

E. Fasilitas untuk pemisahan isotop uranium dan peralatannya, yang khusus

didesain atau dipersiapkan untuk itu, selain instrumen analitik.

Jenis-jenis peralatan yang dianggap sama dengan pengertian “peralatan, yang

khusus didesain atau dipersiapkan, selain instrumen analitik “ untuk pemisahan

isotop uranium meliputi:

1. Sentrifugal gas, perangkat, dan komponen yang khusus didesain atau

dipersiapkan untuk penggunaan pada sentrifugal gas

Sentrifugal gas umumnya terdiri dari silinder berdinding tipis berdiameter

antara 75 mm dan 400 mm ditempatkan pada lingkungan hampa udara dan

diputar dengan kecepatan tinggi 300 m/detik atau lebih dengan sumbu utama

vertikal. Untuk mencapai kecepatan tinggi, bahan konstruksi untuk komponen

berotasi harus mempunyai kekuatan tinggi terhadap perbandingan densitas dan

rangkaian rotor, demikian juga komponen individualnya harus dibuat dengan

toleransi terdekat untuk meminimisasi ketidakseimbangan. Jika dibandingkan

dengan sentrifugal lain, sentrifugal gas untuk pengayaan uranium dibedakan

dengan membuat penghalang berbentuk piringan (disc) dan pengaturan tabung

stasioner didalam ruang rotor untuk pemasukan dan pengekstrasian gas UF6

dan mempunyai sekurang-kurangnya 3 (tiga) saluran terpisah yang 2 (dua)

diantaranya dihubungkan dengan sekop yang terpasang dari poros rotor

menuju batas luar ruang rotor. Didalam lingkungan hampa udara, sentrifugal

gas juga berisi sejumlah peralatan kekritisan yang tidak berotasi dan meskipun

bagian-bagian tersebut didesain secara khusus, tidaklah sulit baik untuk

memfabrikasi bagian-bagian tersebut atau yang terfabrikasi dari bahan-bahan

Page 27: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 27 -

unik. Bagaimananapun fasilitas sentrifugal memerlukan sejumlah besar

komponen-komponen ini, sehingga secara kuantitas dapat memberikan indikasi

penting penggunaan akhir.

a. Komponen berotasi

1) Perangkat rotor

Silinder berdinding tipis atau sejumlah silinder berdinding tipis yang

terhubung satu sama lain, dibuat dari satu atau lebih bahan yang kuat

dengan rasio densitas tinggi. Jika terhubung satu dengan lainnya, silinder

digabungkan bersama dengan alat penyambung (bellow) yang fleksibel

atau cincin (ring) sebagaimana dimaksud dalam angka 3) subbagian ini.

Pada rotor dipasangi penghalang (baffel) internal dan penutup pada

ujungnya, sebagaimana dimaksud dalam angka 4) dan angka 5)

subbagian ini, jika dalam bentuk akhir. Namun demikian, perangkat

rotor utuh dapat dikirim dalam rangkaian bagian per bagian.

2) Tabung rotor

Secara khusus didesain atau dipersiapkan silinder berdinding tipis

dengan ketebalan 12 mm atau kurang, berdiameter antara 75 mm dan 400

mm, dan dibuat dari satu atau lebih bahan yang kuat dengan rasio

densitas tinggi.

3) Ring atau bellow

Komponen-komponen yang secara khusus didesain atau dipersiapkan

untuk memberikan penunjang terhadap tabung rotor atau untuk

menggabungkan bersama-sama sejumlah tabung rotor. Bellow

merupakan silinder pendek dinding berketebalan 3 mm atau kurang,

berdiameter antara 75 mm dan 400 mm, memiliki lilitan, dan dibuat dari

sebuah bahan yang kuat dengan rasio densitas tinggi.

4) Penghalang (baffel)

Komponen berbentuk piringan berdiameter antara 75 mm dan 400 mm

secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk ditempelkan didalam

tabung rotor sentrifugal untuk mengisolasi ruang pelepasan dari ruang

pemisah utama dan dalam hal-hal tertentu untuk membantu sirkulasi gas

Page 28: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 28 -

UF6 didalam ruang pemisah utama tabung rotor, dan dibuat dari bahan

yang kuat dengan rasio densitas yang tinggi.

5) Penutup bagian atas atau bawah (Top caps atau Bottom caps)

Komponen berbentuk kepingan berdiameter antara 75 mm dan 400

secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk menutup ujung tabung

rotor, yang didalamnya berisi UF6, dan dalam hal-hal tertentu

dipergunakan untuk menopang, menahan, atau mengungkung bagian

yang tergabung dalam elemen bantalan (bearing) bagian atas atau untuk

membawa elemen motor berotasi dan bantalan bagian bawah, serta

dibuat dari bahan yang kuat dengan rasio densitas yang tinggi.

Bahan-bahan yang digunakan untuk komponen berotasi sentrifugal adalah:

1. Baja maraging yang memiliki kuat daya rentang akhir 2,05 x 109 N/m2 atau

lebih;

2. Campuran alumunium yang memiliki daya rentang akhir 0,46 x 109 N/m2

atau lebih; dan

3. Bahan filamen yang sesuai untuk penggunaan didalam struktur komposit

dan memiliki modulus spesifik 12,3 x 106 m atau lebih dan daya rentang

akhir spesifik 0,3 x 106 m atau lebih (modulus spesifik adalah modulus

Young dalam N/m2 dibagi dengan berat spesifik dalam N/m3; Daya

Rentang Akhir Spesifik adalah daya rentang akhir dalam N/m2 dibagi berat

spesifik dalam N/m3).

b. Komponen Statis

1) Bantalan (Bearings) bersuspensi magnetik

Perangkat bearing yang secara khusus didesain atau dipersiapkan yang

terdiri dari magnet anular tersuspensi didalam wadah (housing) yang

berisi media peredam (damping). Wadah tersebut dibuat dari bahan yang

tahan terhadap UF6. Pasangan magnet dengan kutub atau magnet kedua

yang terpasang pada bagian atas sebagaimana dimaksud dalam huruf a

angka 5). Magnet tersebut dapat berbentuk lingkaran dengan sambungan

antara diameter luar dan dalam lebih kecil atau sama dengan 1,6:1.

Bentuk magnet tersebut memiliki permeabilitas awal :

a) 0,15 H/m (120.000 dalam satuan CGS) atau lebih;

Page 29: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 29 -

b) remanen 98,5% atau lebih; atau

c) produk energi lebih besar daripada 80 kJ/m3.

Disamping sifat bahan yang biasa, dipersyaratkan bahwa:

a) deviasi poros magnetik dari poros geometrikal dibatasi pada toleransi

sangat rendah (lebih rendah dari 0,1 mm); atau

b) secara khusus diperlukan homogenitas bahan magnet.

2) Bearings atau peredam

Bearings yang secara khusus didesain atau dipersiapkan yang mencakup

rakitan pivot atau cawan yang dilekatkan pada peredam. Biasanya pivot

berupa poros baja dengan bentuk hemisfer pada satu ujungnya dengan

peralatan tambahan pada penutup bagian bawah pada ujung yang lain

sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 5. Poros tersebut juga

dilekatkan dengan “bearing” hidrodinamik. Cawan berbentuk pelet

dengan lekukan setengah bola pada satu permukaan. Komponen-

komponen ini tersedia secara terpisah dengan peredam.

3) Pompa molekular

Silinder yang secara khusus didesain atau dipersiapkan yang memiliki:

a) mesin di bagian dalam atau alur spiral extruded; dan

b) bor terbuat dari mesin secara internal.

Ukurannya adalah sebagai berikut:

a) diameter dalam 75 mm hingga 400 mm; dan

b) tebal dinding 10 mm atau lebih, dengan panjang sama dengan atau

lebih besar dari diameter.

Alur tersebut di atas berbentuk siku-siku dengan potongan melintang

dengan kedalaman 2 mm atau lebih.

4) Stator motor

Stator berbentuk lingkaran yang secara khusus didesain dan dipersiapkan

untuk motor AC histeresis (atau reluktansi) multifase kecepatan tinggi

untuk pengoperasian sinkron dalam hampa udara dengan:

a) frekuensi 600 – 2000 Hz; dan

b) daya 50 – 1000 VA.

Page 30: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 30 -

Stator terdiri dari lilitan multifase pada inti besi berlapis-lapis meliputi

lapisan tipis dengan tebal 2,0 mm atau lebih.

5) Wadah atau penerima sentrifugal (centrifuges housing/recipients)

Komponen yang secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk

memuat rakitan tabung rotor dengan sentrifugal gas. Wadah tersebut

terdiri atas silinder kokoh dengan ketebalan dinding kurang dari atau

sama dengan 30 mm dengan ketelitian mesin untuk menempatkan

bearing dengan satu atau lebih (flang) untuk bantalan. Ujung tersebut

sejajar satu dengan lainnya dan tegak lurus dengan poros silinder

longitudinal dalam kisaran 0,05 derajat atau kurang. Wadah sentrifugal

dapat berbentuk susunan sarang lebah untuk mengakomodasi beberapa

tabung rotor. Wadah tersebut dibuat dari atau dilindungi dengan bahan

yang tahan terhadap korosi UF6.

6) Scoops

Tabung yang didesain atau dipersiapkan secara khusus dengan ukuran

diameter dalam kurang dari atau sama dengan 12 mm untuk ekstraksi

gas UF6 dari dalam tabung rotor dengan gerakan tabung Pivot (yaitu

dengan celah menghadap kedalam aliran gas melingkar dalam tabung

rotor, misalnya dengan membengkokkan ujung tabung yang disusun

secara radial) dan mampu ditempatkan pada sistem ekstraksi gas pusat.

Tabung dibuat dari atau diproteksi dengan bahan yang tahan terhadap

korosi UF6.

2. Sistem, peralatan dan komponen bantu yang didesain atau dipersiapkan

untuk fasilitas pengkayaan sentrifugal gas

Sistem, peralatan, dan komponen bantu untuk instalasi pengayaan sentrifugal

gas merupakan sistem instalasi yang diperlukan untuk :

a. mengumpan UF6 kedalam sentrifugal;

b. menghubungkan masing-masing sentrifugal satu dengan lainnya untuk

membentuk aliran (atau tingkatan) untuk memperoleh pengayaan lebih

tinggi yang progresif ; dan

Page 31: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 31 -

c. mengekstraksi produk dan ikutan UF6 dari sentrifugal, bersamaan dengan

peralatan yang diperlukan untuk menggerakkan sentrifugal atau

mengendalikan instalasi.

Biasanya UF6 diuapkan dari padatan yang menggunaan bejana tekan (otoklaf)

yang dipanaskan dan didistribusikan dalam bentuk gas ke sentrifugal melalui

pipa header pada kaskada (cascade). Produk dan buangan aliran gas UF6 dari

sentrifugal juga dilewatkan melalui pipa header pada cascade ke perangkap

(penampung) dingin beroperasi pada sekitar 2030K (-700C)] dimana gas tersebut

dikondesasikan untuk kemudian ditransfer kedalam kontener yang sesuai

untuk dipindahkan atau disimpan. Mengingat suatu instalasi pengayaan terdiri

atas ribuan sentrifugal yang disusun dalam bentuk cascade dengan pipa cascade

berkilo-kilo meter, tergabung dengan ribuan las dengan sejumlah pengulangan

tata letak yang penting. Peralatan, komponen, dan sistem pemipaan difabrikasi

untuk kevakuman yang sangat tinggi dan kebersihan standar.

b. Sistem umpan/produk dan sistem penarikan buangan

Sistem proses yang dirancang atau dipersiapkan secara khusus mencakup:

1) umpan bejana tekan (stations) digunakan untuk melewatkan UF6 menuju

cascade sentrifugal pada tekanan maksimum 100kPa dan pada kecepatan

1 kg/jam atau lebih;

2) perangkap dingin (desublimer) digunakan untuk memindahkan UF6 dari

cascade pada tekanan maksimum 3 kPa. Desublimer tersebut mampu

mendinginkan hingga 2030K (-700 C) dan memanaskan sampai 3430K (700

C); dan

3) stasiun produk dan buangan digunakan untuk menangkap UF6 menuju

kontener.

Instalasi, peralatan, dan pipa ini seluruhnya terbuat dari atau dilapisi dengan

bahan yang tahan terhadap UF6 dan difabrikasi untuk kevakuman yang

sangat tinggi dan kebersihan standar.

c. Sistem Pemipaan Header Mesin

Sistem pemipaan dan sistem header dirancang khusus untuk menangani UF6

dalam sentrifugal kaskada. Jaringan pipa biasanya terdiri atas sistem 3 (tiga)

header dengan masing-masing sentrifugal dihubungkan ke masing-masing

Page 32: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 32 -

header. Sehingga ada sejumlah pengulangan penting dalam bentuknya. Ini

semua terbuat dari bahan yang tahan terhadap UF6 dan difabrikasi untuk

kevakuman yang sangat tinggi dan kebersihan standar.

d. Spektrometer Massa UF6/Sumber Ion

Spektrometer massa quadrupole atau magnit yang dirancang khusus mampu

melakukan penanganan sampel umpan produk maupun buangan dari aliran

gas UF6, dan semuanya mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1) unit resolusi untuk satuan massa atom lebih besar dari 320;

2) sumber-sumber ion dikonstruksi dari atau dilapisi dengan nikrom, atau

monel atau nikel;

3) sumber penembak elektron untuk ionisasi; dan

4) mempunyai sistem kolektor yang sesuai dengan analisis isotop.

e. Penukar Frekuensi

Penukar frekuensi yang dikenal sebagai konverter atau inventor, khususnya

dirancang atau disiapkan untuk menyuplai stator motor sebagaimana

dimaksud dalam bagian E angka 1 huruf b angka 4) atau bagian-bagian,

komponen, dan subrakitan dari penukar frekuensi yang semuanya

mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1) frekuensi multifase antara 600 Hz sampai dengan 2000 Hz;

2) kestabilan tinggi dengan pengendalian frekuensi lebih dari 0,1%;

3) distorsi harmoni yang rendah (kurang dari 2%); dan

4) mempunyai efisiensi lebih dari 80%.

Peralatan sebagaimana dimaksud dalam bagian ini yang mengalami kontak

langsung dengan proses gas UF6 atau yang mengendalikan sentrifugal dan

lintasan gas dari sentrifugal ke sentrifugal lain dan dari kaskada ke kaskada

lain.

Bahan yang tahan terhadap korosi UF6 antara lain adalah stainless steel,

alumunium, campuran alumunium, nikel atau campuran yang mengandung

60% atau lebih nikel.

Page 33: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 33 -

3. Perangkat dan komponen yang didesain atau dipersiapkan secara khusus

untuk penggunaan pengayaan difusi gas

Dalam metode difusi gas dengan pemisahan isotop uranium, perakitan

teknologi utama adalah suatu barrier difusi gas yang berpori khusus, penukar

panas untuk mendinginkan gas (yang dipanaskan oleh proses kompresi), segel

katup, katup pengendali, dan pipa. Kebanyakan teknologi difusi gas yang

menggunakan uranium heksafluorida (UF6), semua peralatan, pipa-pipa, dan

permukaan instrumen yang kontak dengan gas, terbuat dari bahan yang stabil

bila kontak UF6. Suatu instalasi difusi gas membutuhkan sejumlah besar dari

rakitan bagian-bagian ini, sehingga jumlah tersebut dapat memberikan suatu

indikasi yang penting dari penggunaan terakhir.

a. Barrier Difusi Gas (gaseous diffusion barriers)

1) Filter berpori halus yang dirancang atau disiapkan khusus dengan

ukuran pori 100-1000 Angstrom, ketebalan 5 mm atau kurang, dan untuk

bentuk pipa atau tabung berdiameter 25 mm atau kurang terbuat dari

bahan metal, polimer atau keramik yang tahan terhadap korosi UF6; dan

2) Campuran atau serbuk yang disiapkan khusus untuk pabrik filter.

Beberapa campuran atau serbuk mengandung nikel atau campuran

logam yang mengandung 60% atau lebih nikel, alumunium oksida atau

polimer hidrokarbon fluorinat yang tahan terhadap UF6 yang

mempunyai kemurnian 99,9% atau lebih, ukuran partikel kurang dari 10

mikron dan derajat homogenitas ukuran partikel yang tinggi, yang

disiapkan khusus untuk pabrik barrier atau penghalang difusi gas.

b. Rumah Difuser (Diffuser housing)

Bejana silinder yang diberi segel yang disiapkan atau dirancang khusus

mempunyai diameter lebih besar dari 300 mm dan panjangnya lebih besar

dari 900 mm atau bejana persegi panjang dengan ukuran yang sebanding

yang mempunyai sebuah sambungan masuk dan 2 (dua) sambungan keluar

yang semuanya berdiameter lebih besar daripada 50 mm, untuk memuat

barrier difusi gas, yang terbuat dari atau dilapisi bahan tahan UF6 dan

dirancang untuk instalasi horizontal atau vertikal.

Page 34: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 34 -

c. Kompresor dan blower gas

Kompresor atau blower gas khusus aksial, sentrifugal atau positive

displacement dengan kapasitas volume isapan UF6 1 m3/menit atau lebih,

dengan tekanan buangan kompresor sampai dengan beberapa ratus kPa,

didesain untuk operasi jangka panjang dalam lingkungan UF6 dengan atau

tanpa motor listrik dengan daya yang sesuai, seperti perakitan terpisah

kompresor dan blower gas. Kompresor dan blower gas ini mempunyai rasio

tekanan antara 2:1 dan 6:1 dan dibuat dengan bahan yang tahan terhadap

UF6.

d. Rotary shaft seals

Segel vakum yang didesain atau dipersiapkan khusus, dengan umpan segel

dan sambungan pembuangan segel, untuk menyegel penggerak yang

menghubungkan rotor kompresor atau blower gas dengan motor penggerak

untuk menjamin segel menutupi kebocoran udara ke dalam ruang dalam

dari kompresor atau blower gas yang diisi dengan UF6. Segel seperti itu

secara normal didesain untuk gas penyangga (buffer) dengan laju kebocoran

kurang dari 1000 cm3/menit.

e. Penukar Panas untuk Pendingin UF6

Penukar panas yang didesain atau dipersiapkan khusus dari bahan yang

tahan terhadap UF6 (kecuali stainless steel) atau dengan tembaga atau

kombinasi dari kedua logam tersebut, dan dimaksudkan untuk mengubah

laju kebocoran tekanan kurang dari 10 Pa per jam pada perbedaan tekanan

100 kPa.

4. Sistem, peralatan, dan komponen bantu yang didesain dan disiapkan khusus

untuk digunakan dalam pengkayaan difusi gas

Sistem, peralatan, dan komponen bantu untuk instalasi pengayaan difusi gas

adalah sistem instalasi yang diperlukan untuk umpan UF6 ke perakitan difusi

gas, yang menghubungkan masing-masing perakitan individu untuk

membentuk stage pengayaan yang makin lama makin tinggi dan untuk

mengekstraksi produksi dan buangan UF6 dari aliran difusi. Konsekuensi yang

serius akan timbul karena bagian inert yang tinggi dari aliran difusi, gangguan

Page 35: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 35 -

dalam operasi, dan khususnya shut-down. Oleh karena itu, perawatan vakum

yang tepat dan tetap dalam semua sistem teknologi, perlindungan otomatis dari

kecelakaan, dan pengaturan otomatis aliran gas yang tepat adalah hal yang

penting dalam instalasi difusi gas. Semua hal tersebut akan menyebabkan

keperluan akan sejumlah sistem ukur, sistem pengatur, dan sistem kendali.

UF6 diuapkan dari silinder dalam otoklaf dan didistribusikan dalam bentuk gas

ke titik masuk melalui pipa kaskada. Produk UF6 dalam bentuk aliran gas

mengalir dari titik luar yang dilewati oleh jalur pipa kaskada baik ke pemisah

atau perangkap dingin atau ke pusat kompresi dimana gas UF6 dicairkan untuk

ditransfer ke kontener yang sesuai untuk transportasi atau penyimpanan.

Mengingat instalasi pengayaan difusi gas terdiri dari sejumlah besar perakitan

difusi gas yang disusun dalam kaskada, terdapat beberapa kilometer pipa

kaskada, yang tergabung dengan ribuan las dengan sejumlah penting

pengulangan tata letak. Peralatan, sistem, dan komponen pemipaan difabrikasi

dengan kevakuman yang sangat tinggi dan standar kebersihan.

a. Sistem umpan/produk dan sistem penarikan buangan

Sistem yang didesain dan disiapkan khusus untuk operasi pada tekanan 300

kPa atau kurang, meliputi:

1) Feed autoclave (sistem) yang digunakan untuk melewatkan UF6 ke

kaskada difusi gas;

2) Desublimer atau perangkap atau pemisah dingin yang digunakan untuk

mengeluarkan UF6 dari kaskada difusi;

3) Stasiun (bagian) pencairan dimana gas UF6 dari kaskada dikompresikan

dan didinginkan untuk membentuk UF6 cair; dan

4) Stasiun (bagian) produk atau buangan yang digunakan untuk

mentransfer UF6 ke kontener.

b. Sistem Pemipaan Header

Sistem pemipaan dan sistem header yang didesain dan disiapkan khusus

untuk menangani UF6 dalam kaskada difusi dalam bentuk gas. Jaringan

pemipaan ini umumnya adalah sistem header ganda yang menghubungkan

setiap sel dengan setiap header.

Page 36: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 36 -

c. Sistem Vakum

1) Pipa vakum besar, header vakum dan pipa vakum yang didesain dan

disiapkan khusus dengan kapasitas pengisapan 5 m3/menit atau lebih;

dan

2) Pompa vakum yang secara khusus didesain untuk operasi dalam

bantalan UF6 yang terbuat dari atau dilapisi dengan alumunium, nikel

atau campuran logam dengan kandungan lebih dari 60% nikel. Pompa

berbentuk rotasi atau positive displacement dan segel fluorokarbon dan

keberadaan cairan khusus.

d. Katup Penutup dan Katup Kendali Khusus

Katup penghentian manual atau otomatis dan katup “bellows” kendali yang

didesain dan disiapkan khusus dari bahan tahan UF6 ukuran dengan

diameter 40 sampai dengan 1500 mm untuk instalasi dalam sistem utama

dan sistem bantu dari instalasi pengayaan difusi gas.

e. Spektrometer Massa UF6/Sumber Ion

Spektrometer magnetik atau massa “quadrapole” yang didesain dan

disiapkan khusus dengan kemampuan pengambilan cuplikan umpan

langsung, produk atau buangan dari aliran gas UF6 dan mempunyai semua

karakteristik sebagai berikut:

1) resolusi untuk satuan massa atom yang lebih besar dari 320;

2) sumber ion yang terbuat dari atau dilapisi dengan nikrom atau monel

atau lapisan nikel;

3) sumber penembakan elektron ionisasi; dan

4) sistem pengumpul yang sesuai untuk analisis isotop.

Peralatan diatas baik kontak langsung dengan gas proses UF6 maupun secara

langsung mengendalikan aliran didalam kaskada. Seluruh permukaan yang

menerima kontak dengan gas proses yang secara keseluruhan dibuat dari

atau dilapisi dengan bahan tahan UF6. Untuk penggunaan bagian-bagian

yang berhubungan dengan peralatan difusi gas, bahan yang tahan terhadap

korosi UF6 meliputi stainless steel, alumunium, campuran alumunium,

alumunium oksida, nikel atau campuran yang mengandung 60% atau lebih

nikel dan polimer hidrokarbon terfluorinasi utuh yang tahan terhadap UF6.

Page 37: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 37 -

5. Sistem, peralatan, dan komponen yang didesain dan disiapkan khusus untuk

digunakan dalam fasilitas pengkayaan aerodinamik

Dalam proses pengayaan aerodinamik, campuran gas UF6 dan gas ringan

seperti hidrogen atau helium, dikompresikan dan kemudian dilewatkan melalui

unsur pemisah dimana pemisahan isotop dikerjakan dengan pembangkitan

gaya sentrifugal tinggi melebih geometri dinding kurva. Dua proses tipe

tersebut telah berhasil dikembangkan: proses pemisahan nozel dan proses pipa

vorteks. Untuk kedua proses komponen utama dari tahap pemisahan meliputi

bejana silinder yang berisi elemen pemisahan khusus seperti pipa nozel atau

pipa vorteks, kompresor gas dan penukar panas untuk mengeluarkan panas

kompresi. Sebuah pabrik aerodinamik memerlukan sejumlah tahap, sehingga

kuantitasnya dapat memberikan indikasi yang penting dari pemakaian akhir.

Karena proses aerodinamik menggunakan UF6, semua peralatan, pipa saluran

dan permukaan instrumentasi yang kontak dengan gas harus terbuat dari bahan

sisa stabil yang berhubungan dengan UF6.

Peralatan pada bagian ini baik yang kontak langsung dengan gas proses UF6

maupun yang secara langsung mengendalikan aliran didalam kaskade. Seluruh

permukaan yang kontak dengan gas proses seluruhnya terbuat dari atau

diproteksi dengan bahan yang tahan terhadap UF6. Untuk penggunaan bagian-

bagian yang berhubungan dengan peralatan pengayaan aerodinamik, bahan

yang tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh UF6 meliputi tembaga,

stainless steel, alumunium, campuran alumunium, nikel atau campuran yang

mengandung 60% atau lebih nikel dan polimer hidrokarbon terfluorinasi utuh

yang tahan terhadap UF6.

a. Nozel Pemisah

Nozel pemisah yang didesain dan disiapkan khusus dan pemasangannya,

nozel pemisah terdiri dari pemotong, saluran berbentuk kurva dengan

radius kurva kurang dari 1 mm (sebanding dengan 0,1 sampai dengan 0,5

mm), tahan terhadap korosi dari UF6 dan didalam nozel terdapat mata pisau

yang akan memisahkan gas yang mengalir melalui nozel menjadi 2 (dua)

fraksi.

Page 38: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 38 -

b. Tabung Vorteks

Pipa vorteks yang didesain dan disiapkan khusus dan pemasangannya,

tabung vorteks berbentuk silinder atau oval, terbuat dari atau diproteksi

dengan bahan yang tahan terhadap korosi UF6 dengan diameter antara 0,5

cm sampai 4 cm, perbandingan panjang dengan diameter 20:1 atau kurang

dengan 1 (satu) atau lebih masukan tangensial, yang dapat dilengkapi

dengan tambahan tipe nozel pada salah satu atau kedua ujungnya.

Gas umpan masuk tabung vorteks secara tangensial pada salah satu ujung

atau melalui putaran kipas angin atau pada posisi tangensial sepanjang

keliling pipa.

c. Kompresor dan Blower Gas

Kompresor gas yang didesain dan disiapkan khusus secara aksial,

sentrifugal atau positive displacement yang terbuat dari atau dilindungi

dengan bahan yang tahan terhadap korosi UF6 dengan kapasitas volume

isapan UF6 2 m3/menit atau lebih campuran UF6 atau gas pembawa, seperti

hidrogen atau helium.

Kompresor dan blower gas ini mempunyai perbandingan tekanan antara 1,2

: 1 dan 6 : 1.

d. Rotary Shaft Seals

Rotary Shaft Seals yang didesain atau disiapkan khusus, dengan segel umpan

dan sambungan pembuangan segel, untuk menyegel poros yang terhubung

dengan rotor kompresor atau rotor blower gas dengan motor penggerak

untuk menjamin penyegelan yang dapat menghindari kebocoran keluarnya

gas proses atau kebocoran masuknya udara atau gas ke dalam ruang

kompresor atau blower gas yang berisi campuran gas UF6 atau gas

pembawa.

e. Penukar Panas untuk Pendinginan Gas

Penukar panas yang didesain atau dipersiapkan secara khusus terbuat dari

atau dilindungi dengan menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi

UF6.

Page 39: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 39 -

f. Wadah Elemen Pemisah (Separation Element Housing)

Wadah elemen yang didesain atau dipersiapkan secara khusus, yang terbuat

dari atau dilindungi dengan menggunakan bahan yang tahan terhadap

korosi UF6, untuk memuat pipa vorteks atau pipa pemisah.

Wadah ini dapat berbentuk bejana silinder dengan diameter lebih besar dari

300 mm dan panjang lebih dari 900 mm, atau berbentuk bejana persegi

panjang dengan dimensi sebanding dan mungkin didesain untuk instalasi

horizontal atau vertikal.

g. Sistem Pengumpan/Produk dan Sistem Penarikan Buangan/Ikutan

Peralatan atau sistem proses untuk instalasi pengayaan yang didesain atau

dipersiapkan secara khusus terbuat dari atau dilindungi dengan

menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi UF6 dan terdiri dari :

1) otoklaf pengumpan, oven atau sistem yang digunakan untuk melewatkan

UF6 ke proses pengayaan;

2) desublimer atau jebakan dingin yang digunakan untuk memindahkan

UF6 dari proses pengayaan agar terjadi pemindahan berturut-turut

selama pemanasan;

3) stasiun atau bagian pemadatan atau pencairan yang digunakan untuk

memindahkan UF6 dari proses pengayaan dengan cara memadatkan dan

mengubah UF6 menjadi bentuk padat atau cair; dan

4) stasiun produk atau buangan/ikutan yang digunakan untuk transfer UF6

ke kontener.

h. Sistem Pemipaan Header

Sistem pemipaan header yang didesain atau dipersiapkan secara khusus

terbuat dari atau dilindungi dengan menggunakan bahan yang tahan

terhadap korosi UF6 untuk menangani UF6 dengan kaskada aerodinamik.

Jaringan pemipaan ini umumnya memiliki desain dengan header ganda

dengan setiap tahap atau kelompok tahap dihubungkan ke setiap header.

i. Sistem Vakum dan Pompa

1) Sistem vakum yang didesain atau dipersiapkan secara khusus

mempunyai kapasitas pengisapan sebesar 5 m3/menit atau lebih terdiri

Page 40: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 40 -

dari pipa vakum (manifolds), header vakum, dan pompa vakum yang

didesain untuk penggunaan penghubung UF6 yang ada di atmosfer; dan

2) Pompa vakum khususnya didesain atau dipersiapkan untuk penggunaan

bearing UF6 yang ada di atmosfer dan terbuat dari atau dilindungi dengan

menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi UF6. Pompa ini bisa

menggunakan segel fluorokarbon dan cairan kerja khusus.

j. Katup Penutup dan Katup Kendali Khusus

Katup bellows kendali dan katup penutup manual atau otomatis yang

didesain atau dipersiapkan secara khusus terbuat dari atau dilindungi

dengan menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi UF6 dengan

diameter 40 mm hingga 1500 mm untuk instalasi di sistem instalasi

pengayaan aerodinamik utama atau bantu.

k. Sumber Ion /Spektrometer Massa UF6

Spektrometer massa quadrupole atau magnetik yang didesain atau

dipersiapkan secara khusus dapat membawa cuplikan pengumpan secara

langsung, produk atau buangan/ikutan dari aliran gas UF6 dan mempunyai

karakteristik di bawah ini:

1) resolusi unit untuk massa lebih besar dari 320;

2) sumber ion yang terbentuk dari atau dilapisi dengan plat nikel, monel,

atau nikrom;

3) sumber penembak elektron untuk ionisasi; dan

4) sistem pengumpul yang sesuai untuk analisis isotopik.

l. Sistem Pemisah Gas Pembawa atau UF6

Sistem proses didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk memisahkan

UF6 dari gas pembawa seperti hidrogen atau helium.

Sistem ini didesain untuk mengurangi kandungan UF6 dalam gas pembawa

hingga 1 ppm atau kurang dan dapat menggabungkan peralatan seperti:

1) penukar panas cryogenic dan cryoseparator dengan kemampuan suhu –120 0C atau kurang;

2) unit pendingin cryogenic dengan kemampuan suhu –120 0C atau kurang;

3) unit-unit pipa pemisah atau tabung pusaran untuk memisahkan UF6 dari

gas pembawa; atau

Page 41: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 41 -

4) jebakan dingin UF6 dengan kemampuan suhu –20 0C atau kurang.

6. Komponen, Peralatan, dan Sistem yang Didesain atau Dipersiapkan secara

Khusus untuk Digunakan dalam Fasilitas Pengkayaan Penukar Ion atau

Penukar Kimia

Perbedaan massa yang mencolok diantara isotop uranium menyebabkan

sedikit perubahan kesetimbangan reaksi kimia yang dapat digunakan sebagai

dasar untuk pemisahan isotop. Dua proses yang telah berhasil dikembangkan

yaitu penukar kimia cair – cair dan penukar ion padat - cair.

Pada proses penukar kimia cair – cair, fasa cair immiscible berupa air dan organik

secara bolak-balik dihubungkan agar memberikan efek beribu-ribu tahap

pemisahan secara kaskada. Fasa air terdiri dari uranium klorida dalam larutan

asam klorida. Fasa organik terdiri dari suatu ekstraktan yang mengandung

uranium klorida dalam pelarut organik. Penghubung yang digunakan dalam

kaskada pemisahan dapat merupakan kolom penukar cair-cair seperti kolom

pulsa dengan lapisan penyaring atau penghubung sentrifugal cairan. Konvern

kimia seperti oksidasi dan reduksi diperlukan pada kedua akhir kaskada

pemisahan sebagai persyaratan refluks di setiap akhir. Tujuan desain yang

utama adalah untuk mencegah kontaminasi aliranproses oleh ion logam

tertentu. Oleh karena itu digunakan kolom plastik, lapisan plastik termasuk

penggunaan plimer fluorokarbon atau lapisan kaca.

Pada proses penukar ion padat – cair, pengayaan dilaksanakan dengan

adsorpsi/desorpsi uranium pada suatu resin penukar ion atau adsorben yang

bekerja sangat cepat dan khusus. Larutan uranium dalam asam hidroklorat dan

senyawa kimia lain dialirkan melalui kolom pengayaan silinder yang

mengandung kumpulan lapisan adsorben. Untuk proses terus menerus, sistem

refluks diperlukan untuk melepaskan uranium dari adsorben ke dalam aliran

cair sehingga produk dan buangan/ikatan dapat dikumpulkan. Proses ini

dilaksanakan dengan penggunaan senyawa kimia pengoksidasi atau pereduksi

yang sesuai sehingga terregenerasi secara parsial diantara kolom-kolom

pemisah isotopiknya sendiri. Adanya larutan asam hidroklorat pekat panas

Page 42: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 42 -

dalam proses membutuhkan peralatan yang terbuat dari atau dilapisi dengan

bahan tahan korosi khusus.

a. Kolom Penukar Cair – Cair (Penukar Kimia)

Kolom penukar cair – cair bolak-balik yang mempunyai masukan daya

mekanis misalnya kolom pulsa dengan lapisan penyaring, kolom lapisan

timbal balik, dan kolom dengan pencampur turbin internal, didesain atau

dipersiapkan secara khusus untuk pengayaan uranium dengan

menggunakan proses penukar kimia. Agar tahan korosi terhadap larutan

asam hidroklorat pekat, kolom ini dan bagian dalamnya terbuat dari atau

dilindungi oleh bahan plastik yang sesuai seperti polimer fluorokarbon atau

kaca. Kolom didesain untuk waktu tinggal tahapan (stage residence time)

yang singkat yaitu 30 (tigapuluh) detik atau kurang.

b. Penghubung Sentrifugal Cair – Cair (Penukar Kimia)

Penghubung sentrifugal cair – cair didesain atau dipersiapkan secara khusus

untuk pengayaan uranium dengan menggunakan proses penukar kimia.

Penghubung tersebut menggunakan perputaran atau rotasi untuk mencapai

dispersi aliran air dan organik kemudian gaya sentrifugal untuk

memisahkan fasanya. Agar tahan korosi terhadap larutan asam hidroklorat

pekat, penghubung dibuat dari atau dilapisi dengan bahan plastik seperti

polimer fluorokarbon yang sesuai atau dilapisi kaca. Waktu tinggal tahapan

(stage residence time) dari penghubung sentrifugal didesain untuk waktu yang

singkat yaitu 30 (tigapuluh) detik atau kurang dari itu.

c. Sistem dan Peralatan Reduksi Uranium (Penukar Kimia)

1) Sel reduksi eletrokimia didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk

menurunkan uranium dari satu tingkat valensi ke tingkat lain untuk

pengayaan uranium dengan menggunakan proses penukar kimia. Bahan

sel yang berhubungan dengan larutan proses harus tahan korosi

terhadap larutan asam klorida pekat.

Kompartemen katoda sel harus didesain untuk mencegah reoksidasi

uranium ke tingkat valensi yang lebih tinggi. Untuk menjaga uranium

dalam kompartemen katoda, sel harus mempunyai membran diafragma

Page 43: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 43 -

yang terbuat dari bahan penukar kation khusus. Katoda terdiri atas

konduktor padat yang sesuai seperti grafit.

2) Sistem aliran didesain atau dipersiapkan secara khusus di akhir produk

untuk membawa U4+ keluar dari aliran organik, mengatur konsentrasi

asam dan mengumpan sel produksi reduksi eletrokimia.

Sistem ini terdiri dari peralatan ekstraksi bahan pelarut untuk

melepaskan U4+ dari aliran organik ke larutan air, evaporasi, dan atau

peralatan lain untuk melakukan pengaturan dan pengendalian pH

larutan dan pompa atau sarana pemindah lain untuk pengumpan sel

reduksi elektrokimia. Tujuan desain yang utama adalah untuk

menghindari kontaminasi aliran air oleh ion logam tertentu. Akibatnya

pada bagian-bagian yang berhubungan dengan aliran proses, sistem

tersusun dari peralatan yang terbuat dari atau dilindungi dengan bahan

yang sesuai seperti kaca, polimer fluorokarbon, polifenil sulfat, polieter

sulfron, dan resin impregnated grafit.

d. Sistem Penyiapan Umpan (Penukar Kimia)

Sistem untuk memproduksi larutan pengumpan uranium klorida dengan

kemurnian tinggi yang didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk

instalasi pemisah isotop uranium dengan penukar kimia.

Sistem ini terdiri dari pelarutan, ekstraksi pelarut, dan atau peralatan

penukar ion untuk purifikasi dan sel elektrolitik untuk mereduksi uranium

U6+, U4+, atau U3+. Sistem ini memproduksi larutan uranium klorida yang

hanya memiliki sedikit bagian per juta impuritas logam seperti kromium,

besi, vanadium, molibdenum, dan bivalensi lainnya atau multivalensi kation

yang lebih tinggi. Bahan konstruksi untuk bagian sistem pemrosesan U3+

kemurnian tinggi meliputi kaca, fluorokarbon polimer, polifenil sulfat atau

polieter sulfon berlapis plastik dan resin impregnated grafit.

e. Sistem Oksidasi Uranium (Penukar Kimia)

Sistem yang didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk oksidasi U3+

menjadi U4+ untuk pengembalian kaskada pemisah isotop uranium dalam

proses pengayaan penukar kimia.

Page 44: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 44 -

Sistem ini dapat merupakan gabungan peralatan seperti :

1) peralatan untuk menghubungkan gas klor dan oksigen dengan efluen

cair dari peralatan pemisah isotop dan mengekstraksi hasil U4+ menjadi

aliran organik yang kembali dari produk akhir kaskada; dan

2) peralatan yang memisahkan air dari asam klorida pekat sehingga air dan

asam klorida digunakan kembali kedalam proses pada lokasi yang tepat.

f. Resin/Adsorben Penukar Ion Reaksi Cepat (Penukar Ion)

Alat ini secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk pengayaan uranium

yang menggunakan proses penukar ion termasuk resin makroretikular

berpori dan atau struktur pelikular dimana kelompok penukar kimia aktif

terbatas pada lapisan permukaan struktur penyangga berpori tidak aktif dan

struktur gabungan lainnya dalam bentuk yang sesuai, termasuk partikel atau

serat. Resin/adsorben penukar ion berdiameter 0,2 mm atau kurang dan

harus secara kimiawi tahan terhadap larutan asam klorida pekat dan secara

fisik cukup kuat, sehingga dengan demikian tidak menurunkan kolom

penukar. Resin/adsorben secara khusus didesain untuk mencapai kinetik

penukar isotop uranium sangat cepat dengan waktu paruh kecepatan

penukar ion kurang dari 10 (sepuluh) detik dan mampu beroperasi pada

kisaran suhu 100 0C sampai 200 0C.

g. Kolom Penukar Ion (Penukar Ion)

Kolom silinder berdiameter lebih besar daripada 1000 mm untuk mewadahi

dan menyangga resin/adsorben penukar ion terbungkus secara khusus

didesain atau dipersiapkan untuk pengayaan uranium yang menggunakan

proses penukar ion. Kolom-kolom ini dibuat dari atau dilindungi dengan

menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi larutan asam klorida pekat,

seperti titanium atau plastik fluorokarbon dan mampu beroperasi pada suhu

dalam kisaran 100 0C sampai 200 0C dan tekanan diatas 0,7 Mpa.

Page 45: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 45 -

h. Sistem Refluks Penukar Ion (Penukar Ion)

1) sistem reduksi kimia atau elektrokimia yang secara khusus didesain atau

dipersiapkan untuk regenerasi zat pereduksi kimiawi yang digunakan

dalam kaskada pengayaan uranium penukar ion; dan

2) Sistem oksidasi kimiawi atau elektrokimiawi yang secara khusus

didesain atau dipersiapkan untuk regenerasi zat pengoksidasi kimia yang

digunakan dalam kaskada pengayaan uranium penukar ion.

Proses pengayaan penukar ion dapat menggunakan titanium trivalensi (Ti3+)

sebagai kation pereduksi yang sistem reduksinya akan menghasilkan

kembali Ti3+ dengan cara mereduksi Ti4+.

Proses tersebut dapat menggunakan besi trivalensi (Fe3+) sebagai oksidan

dimana sistem pengoksidasi akan menghasilkan kembali Fe3+ dengan cara

mengoksidasi Fe2+.

7. Sistem, Peralatan, dan Komponen yang secara Khusus Didesain atau

Dipersiapkan untuk Penggunaan dalam Fasilitas Pengkayaan Berbasis Laser

Sistem untuk proses pengayaan yang menggunakan laser dibedakan menjadi 2

(dua) kategori, yaitu:

a. sistem yang menggunakan uap uranium atomik sebagai media proses; dan

b. sistem yang menggunakan uap senyawa uranium sebagai media proses.

Nomenklatur yang umum untuk proses tersebut meliputi:

a. kategori pertama adalah pemisah isotop laser uap atomik (atomic vapor laser

isotope separation disingkat AVLIS atau SILVA);

b. kategori kedua adalah pemisah isotop laser molekular (molecular laser isotope

separation disingkat MLIS or MOLIS); dan

c. reaksi kimia dengan aktivasi laser isotop selektif (chemical reaction by isotope

selective laser activation disingkat CRISLA).

Sistem, peralatan, dan komponen untuk cakupan fasilitas pengayaan laser

terdiri dari:

a. peralatan untuk pengumpan uap uranium-logam, untuk foto-ionisasi selektif

atau peralatan untuk pengumpan uap senyawa uranium, untuk foto-

pemisahan atau aktivasi kimiawi;

Page 46: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 46 -

b. peralatan untuk mengumpulkan logam uranium diperkaya dan deplesi

menjadi produk dan buangan/ikutan dalam kategori pertama dan peralatan

untuk mengumpulkan senyawa terpisah atau direaksikan sebagai produk

dan bahan tak terpakai sebagai buangan/ikutan dalam kategori kedua;

c. sistem laser proses untuk secara selektif menghasilkan uranium-235; dan

d. peralatan persiapan pengumpan dan konversi produk.

Kompleksitas spektroskopi atom dan senyawa uranium memerlukan

penggabungan sejumlah teknologi laser yang ada.

Beberapa peralatan dalam bagian ini mengalami kontak langsung dengan uap,

cairan logam uranium, atau dengan gas proses yang berisi UF6 atau campuran

UF6 dan gas lainnya. Semua permukaan yang kontak langsung dengan uranium

atau UF6 secara keseluruhan dibuat dari atau dilindungi dengan bahan tahan

korosi. Untuk keperluan bagian ini yang berkaitan dengan peralatan pengayaan

berbasis laser, bahan-bahan yang tahan terhadap korosi dengan uap atau cairan

logam uranium atau campuran logam uranium meliputi grafit berlapis itrium

dan tantalum, dan bahan yang tahan terhadap korosi UF6 meliputi tembaga,

stainless steel, alumunium, campuran logam alumunium, nikel atau campuran

logam yang mengandung nikel 60% atau lebih dan polimer hidrokarbon

terfluorinasi utuh yang tahan terhadap UF6.

a. Sistem Penguapan Uranium (AVLIS)

Sistem yang secara khusus didesain dan dipersiapkan yang berisi lempengan

daya tinggi atau mesin berkas elektron pencacah dengan daya target lebih

dari 2,5 kW/cm;

b. Sistem Penanganan Logam Uranium Cair (AVLIS)

Sistem penanganan logam cair yang secara khusus didesain atau

dipersiapkan untuk uranium atau campuran logam uranium leleh, yang

terdiri dari peralatan pelebur logam dan pendingin untuk peleburan logam.

Pelebur logam dan bagian lain sistem ini yang mendapat kontak langsung

dengan uranium atau campuran logam uranium yang meleleh dibuat dari

atau dilindungi dengan menggunakan bahan yang tahan terhadap korosi

dan panas. Bahan tersebut meliputi tantalum, grafit berlapis itrium, grafit

berlapis oksida tanah jarang atau campurannya.

Page 47: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 47 -

c. Perangkat Pengumpul Produk dan Buangan/Ikutan Logam Uranium

(AVLIS)

Alat ini secara khusus didesain dan dipersiapkan untuk logam uranium

dalam bentuk cair atau padat.

Komponen untuk rakitan ini dibuat dari atau dilindungi dengan

menggunakan bahan yang tahan terhadap panas dan korosi uap atau cairan

logam uranium seperti grafit berlapis itrium atau tantalum dan dapat

meliputi pipa, katup, fitting, gutters, feed-through, penukar panas dan pelat

pengumpul untuk metoda pemisah magnetik, elektrostatik atau metode

pemisah yang lain.

d. Housing Modul Pemisah (AVLIS)

Bejana silinder atau persegi panjang yang secara khusus didesain atau

dipersiapkan untuk mewadahi sumber uap logam uranium, mesin berkas

elektron, dan pengumpul produk dan buangan/ikutan.

Wadah ini memiliki keragaman ports untuk feed-throughs listrik dan air,

jendela berkas laser, penghubung pompa vakum, dan diagnostik dan

pemantauan instrumentasi. Peralatan tersebut memiliki pembuka dan

penutup untuk mempermudah pembaharuan ulang komponen internal.

e. Nozel Ekspansi Supersonik (MLIS)

Nozel ekspansi supersonik yang didesain dan dipersiapkan khusus untuk

campuran pendingin UF6 dan gas pembawa sebesar 150 K atau kurang dan

yang tahan terhadap korosi UF6.

f. Pengumpul Produk Uranium Pentafluorida (MLIS)

Alat ini terdiri dari pengumpul bertipe siklon dengan filter atau

kombinasinya dan yang tahan terhadap korosi lingkungan UF5/UF6.

g. Kompresor Gas UF6/Gas Pembawa

Kompresor yang didesain dan dipersiapkan secara khusus untuk campuran

UF6/gas pembawa didesain untuk operasi jangka panjang di dalam

lingkungan UF6. Komponen kompresor ini yang kontak dengan gas proses

dibuat dari atau dilindungi dengan menggunakan bahan yang tahan

terhadap korosi UF6.

Page 48: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 48 -

h. Rotary Shaft Seals (MLIS)

Rotary shaft seals dengan feed segel dan penghubung pembuang segel untuk

menyegel shaft yang menghubungkan rotor kompresor dengan motor

penggerak sehingga menjamin segel yang andal terhadap kebocoran-luar gas

proses, kebocoran-dalam udara, atau gas segel ke dalam ruangan dalam

kompresor yang diisi dengancampuran UF6/ gas pembawa.

i. Sistem Fluorinasi (MLIS)

Sistem untuk memfluorinasi UF5 (padat) menjadi UF6 (gas). Sistem ini

didesain untuk memfluorinasi serbuk UF5 menjadi UF6 untuk pengumpulan

berikutnya dalam kontener produk atau untuk peralihan sebagai feed untuk

unit-unit MLIS untuk pengayaan tambahan. Dalam satu pendekatan, reaksi

fluorinasi dapat dilaksanakan dalam sistem pemisah isotop untuk

mereaksikan dan memperbaiki secara langsung pengumpul produk. Pada

pendekatan yang lain, serbuk UF5 dapat dipindahkan/dialihkan dari

pengumpul produk ke dalam bejana reaksi yang sesuai, seperti reaktor

fluidisasi, reaktor sekrup, atau menara api, untuk fluorinasi. Pada kedua

pendekatan tersebut, digunakan peralatan untuk penyimpanan dan

pengalihan gas fluor atau senyawa fluorinasi lain yang sesuai dan untuk

pengumpulan dan pengalihan UF6.

j. Spektrometer Massa UF6/Sumber Ion (MLIS)

Spektrometer massa magnetik atau quadrupole yang secara khusus didesain

dan dipersiapkan, yang mampu mengambil cuplikan feed on-line, produk

atau buangan/ikutan dari aliran gas UF6 dan memiliki karakteristik:

1) resolusi unit untuk massa lebih besar dari 320;

2) sumber ion yang dikonstruksi dari atau dilapisi dengan nikrom, monel

atau pelat nikel;

3) sumber ionisasi penembak elektron; dan

4) sistem pengumpul yang sesuai untuk analisis isotopik.

k. Sistem Pengumpan/Produk Sistem Penarikan Buangan/Ikutan (MLIS)

Sistem atau peralatan proses yang khusus didesain atau dipersiapkan untuk

fasilitas pengayaan, yang dibuat dari atau dilindungi oleh bahan yang tahan

terhadap korosi UF6 termasuk:

Page 49: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 49 -

1) otoklaf feed, oven atau sistem yang digunakan untuk proses pengayaan;

2) desublimer atau jebakan dingin yang digunakan untuk memindahkan

UF6 dari proses pengayaan untuk pengalihan berikutnya setelah

pemanasan;

3) stasiun solidifikasi atau liquifaksi yang digunakan untuk memindahkan

UF6 dari proses pengayaan dengan memampatkan dan mengonversi UF6

menjadi bentuk cair atau padat; dan

4) produk atau buangan/ikutan yang digunakan untuk mengalihkan UF6 ke

dalam kontener.

l. Sistem Pemisah Gas UF6/ Gas Pembawa (MLIS)

Sistem proses yang secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk

pemisahan UF6 dari gas pembawa. Gas pembawa tersebut dapat berupa

nitrogen, argon atau gas lainnya.

Sistem ini dapat menggabungkan peralatan seperti:

1) penukar panas kriogenik atau pemisah krio yang bertahan pada suhu

–120 0C atau kurang;

2) unit pendingin kriogenik yang bertahan pada suhu –120 0C atau kurang;

atau

3) jebakan dingin UF6 yang bertahan pada suhu –20 0C atau kurang.

m. Sistem Laser (AVLIS, MLIS dan CRISLA)

Laser atau sistem laser yang secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk

pemisahan isotop uranium.

Sistem laser untuk proses AVLIS biasanya terdiri dari 2 (dua) buah laser

yaitu laser uap tembaga dan laser dye. Sistem laser untuk MLIS

biasanyaterdiri dari CO2 atau laser excimer dan sel optikal multi lintasan

dengan cermin berputar pada kedua ujungnya. Laser atau sistem laser untuk

kedua proses memerlukan stabiliser spektrum frekuensi untuk operasi

diluar jangka waktu yang ditetapkan.

Page 50: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 50 -

8. Sistem, Peralatan, dan Komponen yang secara Khusus Didesain dan

Dipersiapkan untuk Penggunaan dalam Fasilitas Pengkayaan Pemisah

Plasma

Pada Proses pemisahan plasma, plasma ion uranium melintasi pengatur medan

listrik menuju frekuensi resonansi ion U-235 sehingga mempunyai daya serap

yang dikehendaki dan diameter orbit corkscrew-like meningkat. Ion dengan

lintasan berdiameter besar ditangkap untuk menghasilkan pengayaan produksi

U-235. Plasma yang dibuat dengan penguapan uranium ionisasi ditampung

dalam ruang hampa udara dengan medan magnet tinggi yang dihasilkan oleh

magnet superkonduktor. Sistem teknologi utama proses ini termasuk sistem

pembangkit plasma uranium, modul pemisah dengan magnet superkonduktor

dan sistem pemindah logam untuk pengumpul produk dan buangan/ikutan.

a. Antena dan Sumber Daya Gelombang Mikro

Antena dan sumber daya gelombang mikro yang didesain atau dipersiapkan

secara khusus untuk menghasilkan atau mempercepat ion dan mempunyai

frekuensi lebih besar dari 30 GHz dan luaran daya rata-rata 50 kW untuk

produksi isotop.

b. Pemantik Eksitasi Ion

Pemantik eksitasi ion yang didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk

frekuensi lebih besar dari 100 kHZ dan mampu untuk menangani daya rata-

rata lebih dari 40 kW.

c. Sistem Pembangkit Plasma Uranium

Sistem pembangkit plasma uranium cair yang didesain atau dipersiapkan

secara khusus untuk pembangkit uranium plasma, yang dapat terdiri dari

strip daya tinggi atau scanning electronbeam gun yang memberikan daya pada

target lebih dari 2,5 kW/cm.

d. Sistem Penanganan Logam Uranium Cair

Sistem penanganan logam uranium cair yang didesain atau dipersiapkan

secara khusus untuk uranium atau campuran logam uranium cair yang

terdiri dari peralatan pelebur logam dan pendingin alat pelebur logam.

Pelebur logam dan bagian lain dari sistem ini yang kontak dengan uranium

atau campuran logam uranium cair yang dibuat atau dilindungi dengan

Page 51: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 51 -

bahan yang tahan panas dan korosi. Bahan yang sesuai meliputi tantalum,

grafit yang dilapisi Itrium, grafit yang dilapisi oksida tanah jarang lain atau

campurannya.

e. Perangkat Pengumpul Produk dan Buangan/Ikutan Logam Uranium

Perangkat pengumpul produk dan buangan/ikutan logam uranium dalam

bentuk padat yang didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk logam

uranium dalam bentuk padat. Rakitan pengumpul dibuat atau diproteksi

oleh bahan yang tahan panas dan korosi uap logam uranium, seperti grafit

yang dilapisi Itrium atau tantalum.

f. Housing Modul Pemisah

Tabung silinder yang didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk

penggunaan dalam instalasi pengayaan pemisah plasma untuk menampung

sumber plasma uranium, pemantik yang dijalankan frekuensi radio dan

pengumpul produk dan buangan/ikutan.

Housing ini mempunyai port ganda untuk feed-throughs elektrik, sambungan

pompa difusi, instrumentasi diagnostik dan pemantau. Alat-alat tersebut

mempunyai kemampuan membuka dan menutup untuk memperbaharui

komponen dalam dan dibuat dari bahan non magnetik seperti stainless steel.

9. Sistem, Peralatan, dan Komponen yang secara Khusus Didesain dan

Dipersiapkan untuk Penggunaan dalam Fasilitas Pengayaan Elektromagnetik

Pada proses elektromagnet, ion logam uranium diproduksi oleh bahan garam

khususnya UCl4 yang dipercepat dan dilalui medan magnet yang mempunyai

efek ion dengan isotop yang berbeda mengikuti lintasan yang berbeda.

Komponen utama pemisah isotop elektromagnet meliputi pemisah berkas ion

isotop, magnet, sumber ion dengan sistem percepatan dan sistem pengumpulan

ion terpisah. Sistem bantu untuk proses ini termasuk sistem catu daya magnet,

sistem sumber daya tegangan tinggi sumber ion, sistem hampa udara, dan

sistem penanganan kimia untuk produk dan pembersihan komponen atau

siklus ulang.

Page 52: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 52 -

a. Pemisah Isotop Elektromagnet

Pemisah isotop elektromagnet yang didesain atau dipersiapkan secara

khusus untuk pemisahan isotop uranium, peralatan dan komponen,

meliputi:

1) Sumber Ion

Sumber ion tunggal atau ganda yang terdiri dari sumber uap, peralatan

ionisasi, dan pemercepat berkas yang dibuat dari bahan seperti grafit,

stainless steel atau tembaga, dan dapat menyediakan berkas arus ion total

50 mA atau lebih besar.

2) Pengumpul Ion

Pelat pengumpul ion terdiri dari 2 (dua) atau lebih slits atau pockets.

Didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk pengumpulan berkas

ion uranium deplesi dan diperkaya, yang terbuat dari bahan seperti grafit

atau stainless steel.

3) Housing Vakum

Housing vakum didesain atau dipersiapkan secara khusus untuk pemisah

elektromagnet yang terbuat dari bahan nonmagnet seperti stainless steel

dan didesain untuk operasi pada tekanan 0,1 Pa atau kurang.

Housing didesain secara khusus untuk wadah sumber ion pelat

pengumpul dan sambungan air pendingin dan mempunyai sambungan

dengan pompa difusi dan pembuka dan penutup untuk pemindahan dan

pemasangan kembali komponen-komponen tersebut.

4) Lempeng Kutub Magnet

Lempeng kutub magnet yang secara khusus didesain atau dipersiapkan

memiliki diameter lebih besar dari 2 m yang digunakan untuk

mempertahankan medan magnet konstan didalam pemisah isotop

elektromagnetik dan untuk mengalihkan medan magnet diantara

pemisah yang berdekatan.

b. Catu Daya Tegangan Tinggi

Catu daya tegangan tinggi yang secara khusus didesain atau dipersiapkan

untuk sumber ion yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) mampu melakukan operasi terus-menerus;

Page 53: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 53 -

2) tegangan keluaran sebesar 20000 V atau lebih;

3) arus keluaran 1 A atau lebih; dan

4) pengaturan tegangan lebih dari 0,01% dengan jangka waktu lebih dari 8

(delapan) jam.

c. Catu Daya Magnet

Catu daya arus magnet langsung daya tinggi yang secara khusus didesain

atau dipersiapkan memiliki karakteristik sebagai berikut:

1) mampu secara terus-menerus menghasilkan keluaran arus sebesar 500 A

atau lebih pada tegangan 100 V atau lebih; dan

2) pengaturan tegangan atau arus lebih dari 0,01% dengan jangka waktu

lebih dari 8 (delapan) jam.

F. Fasilitas untuk Produksi Air Berat, Deutrium dan Senyawa Deutrium, serta

Peralatan yang Didesain atau Dipersiapkan secara khusus untuk Kegiatan

tersebut

Air berat dapat dihasilkan dari berbagai macam proses. Namun demikian, 2 (dua)

proses yang telah dibuktikan untuk digunakan secara komersial adalah proses

penukaran air hidrogen sulfida (proses GS) dan proses penukaran amonia-

hidrogen.

Proses GS didasarkan pada penukaran hidrogen dan deutrium diantara air dan

hidrogen sulfida didalam rangkaian menara yang dioperasikan dengan kondisi

dingin pada bagian atas dan kondisi panas di bagian bawah. Air mengalir ke

bawah menara pada saat gas hidrogen sulfida bersirkulasi dari bawah ke atas

menara. Rangkaian penampang berlubang digunakan untuk meningkatkan

percampuran antara gas dengan air. Deutrium bermigrasi menuju air pada suhu

rendah dan hidrogen sulfida pada suhu tinggi. Gas atau air yang diperkaya dalam

deutrium dipindahkan dari menara tahap pertama pada persimpangan bagian

yang panas dan dingin dan proses diulangi dalam menara tahap berikutnya.

Produk tahap akhir, air yang diperkaya lebih dari 30% dalam deutrium dikirimkan

ke unit destilasi untuk menghasilkan air berat untuk reaktor yaitu 99,75% deutrium

oksida.

Page 54: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 54 -

Proses penukar amonia-hidrogen dapat mengekstraksi deutrium dari gas sintetis

melalui kontak dengan amonia cair dalam katalis. Gas sintetis diumpankan

kedalam menara penukar dan konverter amonia. Di dalam menara, gas mengalir

dari bawah ke atas sementara amonia cair mengalir dari atas ke bawah. Deutrium

diperoleh dari hidrogen didalam gas sintetis dan terkonsentrasi dalam amonia.

Amonia kemudian mengalir kedalam kraker amonia pada bagian bawah menara

sementara gas mengalir kedalam konverter amonia pada bagian atas. Pengayaan

lebih lanjut terjadi didalam tahap berikutnya dan air berat untuk reaktor

dihasilkan melalui penyulingan akhir. Pengumpanan gas sintetis dapat diberikan

oleh fasilitas amona sehingga pada gilirannya dapat dikonstruksi yang

berhubungan fasilitas penukar air berat amonia hidrogen. Proses penukar amonia-

hidrogen dapat juga menggunakan air biasa sebagai sumber feed deutrium.

Banyak peralatan kunci untuk fasilitas pemroduksi air berat yang menggunakan

GS atau proses penukar amonia-hidrogen biasa untuk beberapa segmen industri

kimia dan petroleum. Hal ini khususnya untuk fasilitas kecil yang menggunakan

proses GS. Namun demikian, beberapa peralatan tersedia off-the-shelf. Proses GS

dan amonia-hidrogen memerlukan penanganan cairan yang mudah terbakar,

korosif, dan beracun dengan kuantitas besar pada tekanan yang meningkat.

Dengan demikian dalam menetapkan standar desain dan operasi untuk fasilitas

dan peralatan yang menggunakan proses ini, diperlukan kecermatan pada

pemilihan dan spesifikasi bahan yang diperlukan untuk menjamin kemampuan

operasi jangka panjang dengan faktor keselamatan dan keandalan yang tinggi.

Pilihan skala merupakan fungsi ekonomi dan kebutuhan primer. Oleh karena itu,

banyak peralatan yang dipersiapkan sesuai dengan persyaratan pelanggan.

Pada akhirnya, patut dicatat bahwa dalam proses penukar GS dan amonia-

hidrogen, peralatan yang secara individual tidak secara khusus didesain atau

dipersiapkan untuk produksi air berat dapat dirakit kedalam sistem yang secara

khusus didesain dan dipersiapkan untuk menghasilkan air berat. Sistem produksi

katalis yang digunakan didalam proses penukar amonia-hidrogen dan sistem

penyulingan air digunakan untuk konsentrasi akhir air berat pada salah satu

proses yang merupakan contoh sistem tersebut.

Page 55: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 55 -

Peralatan yang secara khusus didesain dan dipersiapkan untuk menghasilkan air

berat yang menggunakan baik proses penukar air hidrogen sulfida ataupun proses

penukar amonia-hidrogen meliputi:

1. Menara Penukar Air Hidrogen Sulfida

Menara penukar difabrikasi dari baja karbon tempaan seperti ASTM A516

dengan diameter 6 m sampai 9 m, mampu beroperasi pada tekanan yang lebih

besar dari atau sama dengan 2 Mpa dan dengan toleransi korosi 6 mm atau

lebih, yang secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk produk air berat

yang menggunakan proses penukar air hidrogen sulfida.

2. Blower dan Kompresor

Blower atau kompresor tahapan tunggal, sentrifugal lowhead (0,2 Mpa) untuk

sirkulasi gas hidrogen sulfida (yaitu gas yang mengandung lebih dari 70% H2S)

yang secara khusus didesain dan dipersiapkan untuk produksi air berat

menggunakan proses penukar air hidrogen sulfida. Blower atau kompresor ini

memiliki kapasitas lintas-simpan yang lebih besar atau sama dengan 56

m3/detik pada saat beroperasi pada tekanan hisap yang lebih besar atau sama

dengan 1,8 Mpa dan memiliki segel–segel yang didesain untuk operasi H2S

basah.

3. Menara Penukar Amonia Hidrogen

Menara penukar amonia-hidrogen dengan ketinggian lebih besar dari atau sama

35 mm dengan diameter 1,5 m sampai 2,5 m yang mampu beroperasi pada

tekanan yang lebih besar dari 15 Mpa yang secara khusus didesain atau

dipersiapkan untuk produksi air berat yang menggunakan proses penukar

amonia-hidrogen. Menara ini juga memiliki paling tidak 1 (satu) aksial planar

pembuka dengan diameter yang sama dengan bagian silindris yang dapat

disisipi atau ditarik melalui bagian dalam menara.

4. Bagian Dalam Menara dan Pompa Tahapan

Bagian dalam menara dan pompa tahapan yang secara khusus didesain atau

dipersiapkan untuk menara untuk produksi air yang memanfaatkan proses

penukar amonia-hidrogen. Bagian dalam menara mencakup pula penghubung

bertahap yang secara khusus didesain untuk meningkatkan kontak intensif

dengan gas/cairan. Pompa tahapan mencakup pompa yang dapat terendam

Page 56: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 56 -

yang didesain untuk sirkulasi amonia didalam tahapan internal yang

berhubungan dengan menara tahapan.

5. Kraker Amonia

Kraker amonia dengan tekanan pengoperasi yang lebih besar dari atau sama

dengan 3 Mpa yang didesain atau dipersiapkan untuk produksi air berat yang

menggunakan proses penukar amonia-hidrogen.

6. Penganalisis Penyerap Infra Merah

Penganalisis Penyerap Infra Merah yang memiliki kemampuan analisis rasio

hidrogen/deutrium secara on-line dengan konsentrasi deutrium sama dengan

atau lebih besar dari 90%.

7. Pembakar Katalitik

Pembakar katalitik untuk konversi gas deutrium diperkaya menjadi air berat

yang secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk produksi air berat yang

menggunakan proses penukar amonia-hidrogen.

G. Fasilitas untuk Konversi Uranium dan Peralatan yang Didesain atau

Dipersiapkan untuk Kegiatan tersebut

Fasilitas dan sistem konversi uranium dapat melakukan 1 (satu) atau lebih

transformasi dari 1 (satu) senyawa kimia uranium menjadi senyawa yang lain,

termasuk konversi:

a. konsentrat bijih uranium menjadi UO3;

b. UO3 menjadi UO2+;

c. uranium oksida menjadi UF4 atau UF6;

d. UF4 menjadi UF6;

e. UF6 menjadi UF4;

f. UF4 menjadi logam uranium; dan

g. uranium fluorida menjadi UO2.

Banyak peralatan kunci untuk fasilitas konversi uranium umum digunakan pada

beberapa segmen industri proses kimia. Sebagai contoh, jenis peralatan yang

digunakan dalam proses ini dapat mencakup:

a. tungku pembakaran;

b. kilns rotasi;

c. reaktor bed fluidisasi;

Page 57: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 57 -

d. reaktor menara api;

e. sentrifugal cair;

f. kolom penyulingan; dan

g. kolom ekstraksi cair-cair.

Namun demikian, beberapa peralatan tersedia off-the-shelf; banyak dari peralatan

tersebut akan dipersiapkan sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi pelanggan.

Dalam beberapa contoh, pertimbangan desain dan konstruksi khusus diperlukan

untuk mengakomodasi sifat korosi beberapa zat kimia yang ditangani seperti HF,

F2, CIF3, dan uranium fluorida. Pada akhirnya, patut dicatat bahwa dalam semua

proses konversi uranium, peralatan yang secara individual tidak secara khusus

didesain atau dipersiapkan untuk konversi uranium dapat dirakit menjadi sistem

yang secara khusus didesain atau dipersiapkan untuk penggunaan konversi

uranium.

1. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untuk Konversi

Konsentrat Bijih Uranium Menjadi UO3

Konversi konsentrat bijih uranium menjadi UO3 dapat dilakukan pertama

dengan melarutkan bijih dalam asam nitrat dan mengekstraksi nitrat uranil

dengan menggunakan pelarut seperti tributil fosfat. Kemudian, nitrat uranil

dikonversi menjadi UO3 baik melalui konsentrasi dan denitrasi atau dengan

netralisasi dengan amonia bergas untuk menghasilkan amonia diuranat

dengan filter, pengeringan, dan kalsinasi berikutnya.

2. Sistem yang secara Khusus atau Dipersiapkan untuk Konversi UO3 menjadi

UF6

Konversi UO3 menjadi UF6 dapat dilakukan secara langsung dengan fluorinasi.

Proses tersebut memerlukan sumber gas fluor atau klorin trifluorida.

3. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untuk Konversi UO3

menjadi UO2

Konversi UO3 menjadi UO2 dapat dilakukan melalui reduksi UO3 dengan gas

atau hidrogen amonia cracked.

4. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untuk Konversi UO2

menjadi UF4

Page 58: PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR … · pengembangan aplikasi penggunaan radioisotop di bidang industri, kesehatan, hidrologi, pertanian, efek lingkungan, dan kesehatan,

- 58 -

Konversi UO2 menjadi UF4 dapat dilakukan dengan mereaksikan UO2 dengan

gas fluorida (HF) pada suhu 300 sampai 500 0C.

5. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untuk Konversi UF4

menjadi UF6

Konversi UF4 menjadi UF6 dilakukan melalui reaksi eksotermik dengan gas

fluor di dalam reaktor menara. UF6 dikondensasi dari gas efluen panas dengan

melewati aliran efluen melalui jebakan dingin yang didinginkan sampai –10 0C.

Proses tersebut memerlukan sumber gas fluor.

6. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untuk Konversi UF4

menjadi Logam Uranium

Konversi UF4 menjadi logam uranium dilakukan melalui reduksi dengan

magnesium dalam jumlah besar atau kalsium dalam jumlah kecil. Reaksi

dilakukan pada temperatur diatas titik lebur uranium yaitu 1130 0C.

7. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untuk Konversi UF6

menjadi UO2

Konversi UF6 menjadi UO2 dapat dilakukan dengan 1 (satu) dan 3 (tiga) proses.

Pertama kali, UF6 direduksi dan dihidrolisa menjadi UO2 dengan

menggunakan gas dan uap hidrogen. Kedua, UF6 dihidrolisa dengan

melarutkannya di dalam air, ditambahkan amonia untuk mengendapkan

amonium diuranat, dan diuranat tersebut direduksi menjadi UO2 dengan

hidrogen pada suhu 820 0C.

Pada proses ketiga, gas UF6, CO2, dan NH3 dilarutkan dalam air, untuk

mengendapkan amonia uranil karbonat. Amonia uranil karbonat dicampur

dengan uap dan gas hidrogen pada suhu 500-600 0C untuk memperoleh UO2.

Konversi UF6 menjadi UO2 kerap dilakukan sebagai tahapan awal fabrikasi

bahan bakar.

8. Sistem yang secara Khusus Didesain atau Dipersiapkan untukKonversi UF6

menjadi UF4

Konversi UF6 menjadi UF4 dilakukan melalui reduksi dengan hidrogen.