Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

33
IRPAL GUSNADI AGUS IRWANTO IBNU MAULIDI GUSDI TEKNIK PLANOLOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU T.A. 2015

Transcript of Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Page 1: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

IRPAL GUSNADIAGUS IRWANTO

IBNU MAULIDI GUSDI

TEKNIK PLANOLOGIUNIVERSITAS ISLAM RIAU

T.A. 2015

Page 2: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Perancangan Tapak Kawasan Ekologis berbasis

Ekowisata?

• Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis pada ekowisata yang di konsepkan pengembangan berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan baik itu lingkungan alam maupun budaya, dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

• Definisi ekowisata diperkenalkan pertama kali oleh sebuah organisasi bernama The Ecotourism Society

Page 3: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Dasar Hukum

• Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional Tahun 2010-2025;

• Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.4/Menhut-II/2012 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;

Page 4: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Gambaran umum

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 5: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

vegetasi.

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 6: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

3.1.1 Arah Angin

Secara umum di sekitar wilayah studi terdapat pepohonan rimbun sehingga arah angin berubah – ubah, dan juga karena terletak jauh dari

sungai. Namun arah angin menjuru menuju ke arah timur lebih signifikan terdapat kawasan wisata danau

Peta 1.3 Peta Arah Angin

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 7: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

3.1.1 Iklim

Cuaca pada wilayah studi yang dingin karena terdapat kawasan perbukitan dan juga disetai pepohonan yang banyak. Iklim pada wilayah

studi beiklim tropis. Khususnya untuk komodii pertanian sawah yang beraktifitas pada sekitar bulan juli – desember yang menjadi musim

penghujan.

3.2 Kondisi Eksternal

3.2.1 Utilitas

Secara umum disekitar wilayah studi ada beberapa prasarana/utilitas antara lain air bersih, listrik, dan jaringan telephone yang terdapat

pada kawasan perkotaan, namun pada kawasan wisata hanya terdapat jaringan listrik

Peta 1.4 Peta Prasarana/Utilitas

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 8: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

3.1.1 Landuse (Penggunaan Lahan)

Secara umum land use disekitar area tapak meliputi fasilitas umum, pemukiman penduduk, perdagangan dan jasa, sawah dan di

dominasi oleh pepohonan

Peta 1.5 Peta Landuse

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 9: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

3.1.1 Jaringan Jalan

Secara umum peta jaringan jalan di sekitar wilayah studi terdiri dari jalan arteri, jalan lokal, dan jalan lingkungan

Peta 1.6 Peta Jaringan Jalan

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 10: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Kerangka analisa

Page 11: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

4.1.1 Analisis Daerah Terbangun

Analisis Daerah terbangun ini didapat dari kondisi vegetasi dan juga conur yang ada di wilayah obyek studi..

Peta 1.7 Peta Analisis Daerah Layak Bangun

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 12: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

4.1.1 Analisis Kebisingan

Analisis Kebisingan didapat dari kondisi penggunaan lahan dan jaringan jalan. Berikut ini adalah analisis dari kebisingan pada kawasan

tapak wilayah studi

Peta 1.8 Peta Analisis Kebisingan

.

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 13: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

4.1.1 Analisis Pencahayaan

Analisis pencahayaan didapat dari kondisi arah mana matahari terbit dan terbenam juga rotasi perputaran matahari. Berikut ini adalah

analisis pencahayaan pada kawasan wisata Danau.

Peta 1.9 Peta Analisis Pencahayaan Sinar Matahari

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 14: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

BAB V

RENCANA DETAIL BANGUNAN

5.1 Arahan Zona Pengembangan Wilayah

Arahan zona ini bersifat menetapkan ketentuan yang ketat tetapi mengeluarkan kebijakan yang bersifat mengiringi/mendorong

masyarakat maupun developer ke arah penggunaan lahan yang di inginkan pemerintah. Ada sasaran yang sangat penting tetapi sulit dicapai

apabila tidak diatur, kemungkinan dapat dicapai dengan kebijakan yang lebih lunak, yaitu dengan cara di arahkan. Atau dapat pula dilakukan

kombinasi, yaitu gabungan antara kebijakan yang mengatur dengan kebijakan yang mngarahkan. Alat dari kebijakan yang mngarahkan,

misalnya kemudahan administrasi, keringanan pajak, pemberian subsidi, bantuan fasilitas, dan penyuluhan. (Robinson Tarigan, 2005).

Page 15: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Pada kawasan studi ada beapa zona yang telah di tetapkan untuk terciptanya ruang yang stratgis sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan

Undang - Undang yang berlaku

Peta 1.10 Peta Zonasi Wilayah studi

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 16: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Peta 1.11 Site Plan Wilayah studi

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 17: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1 Kawasan Aktifitas Kota

5.1.1 Kawasan Perdagangan dan Jasa

Kawasan Peradagangan dan jasa ini terletak pada pusat kota yang tediri dari ruko – ruko yang berjejer di sepanjang jalan, apabila

wisatawan ingin bepergian ke kawasan wisata danau dan bukit kembar harus melalui kawasan perdagangan dan jasa terlebih dahulu.

karena kawasan perdagangan dan jasa ini memiliki intensifitas kebisingan yang tinggi diharapkan tidak menganggu aktifitas kawasan

wisata dan karena berada pada lahan dataran rendah, sehingga dapat dinikmati pemandangan kawasan perkotaan ini dari bukit kembar.

Gambar 2.1 Kawasan perdagangan dan jasa

Sumber : konsepsi google sketchUp

Page 18: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1.1 Kawasan Permukiman

Kawasan pemukiman ini di miliki oleh developer yang di arahkan oleh pemerintah untuk kawasan perumahan dengan tipe yang

sedang, juga harga yang terjangkau bagi masyarakat yang memiliki penghasilan menengah. Perumahan yang akan di bangun ini,

beberapa di antaranya menghadap ke arah matahari dan ada juga yang membelakangi matahari. Perumahan ini memiliki view danau

sebalah utara karena lahan perumahan ini berada pada dan juga memiliki view bukit kembar pada bagian barat.

Gambar 1.2 Kawasan permukiman

Sumber : konsepsi google sketchUp

Page 19: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1 Kawasan Pedesaan

5.1.1 Kawasan Pertanian/Pengairan Sawah

Karena kawasan ini mempunyai jenis tanah yang gambut, dan berada pada lereng bukit sehingga di manfaatkan untuk penduduk

sebagai pengaiaran sawah pada musim hujan dan berkebun pada musim panas.

Gambar 2.3 Pertanian

Sumber : konsepsi google sketchUp

Page 20: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1.1 Peternakan

Masyakat memanfaatkan kawasan ekologis ini untuk peternakan, selain bisa diperjual belikan juga dapat dijadikan pupuk untuk

tanaman dan kesuburan tanah. Peternakan ini jauh dari kawasan perkotaan agar tidak mencemari lingkungan/udara

a. Ayam

b. Sapi / kambing

Gambar 2.4 Peternakan

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 21: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1.1 Pabrik Padi

Adanya beberapa hektar kawasan untuk pertanian sawah di perbukitan, maka masyarakat mendirikan sebuah pabrik untuk

mengolah padi.

Gambar 2.5 Pabrik Padi

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 22: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1 Kawasan Ekowisata

Peta 1.12 Site Plan Kawasan Ekowisata

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 23: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

a. Bangunan Karcis

Pada pintu masuk kawasan wisata berdiri bangunan karcis pemesanan tiket.

Gambar 2.6 Bangunan Karcis

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 24: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1.1 Amenitas

Amenitas adalah segala sesuatu yang memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk memenuhi kebutuhannya selama berwisata.

Berupa fasilitas pelayanan seperti :

a. Hotel (penginapan )

Fasilitas hotel ini yang terletak sebelum kawasan wisata dan sesudah kawasan perkotaan sehingga memiliki jarak yang sebanding.

Dari hotel ini juga menjanjikan pemandangan yang indah ke bukit dan danau. Gambar 2.7 Fasilitas Umum Hotel

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 25: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

a. Peribadatan

Karena rata – rata pengunjung yang di perkirakan umat muslim dibangun mushalla yang tidak jauh dai view danau

Gambar 2.8 Sarana Peribadatan

Sumber: Digitasi ArGIS

a. Parkiran

Agar tidak semerautnya kendaraan, di kelola parkir sistem elekrtrik yang di dapat dari karcis pada awal pintu masuk

Gambar 1.9 Fasilitas Parkir

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 26: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

a. Souvenir

Tempat dimana penyediaan barang – barang antik tentang wisata, sperti baju yang berbackground nama danau ataupun bukit kembar.

Gambar 1.10 Souvenir

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 27: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

a. Pondok

Pondok ini bertujuan untuk tempat beristirahat para pengunjung

Gambar 1.11 Pondok

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 28: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

a. Jembatan Penghubung

Jembatan ini sebagai wahana penghubung dengan bukit yang berada di sebelahnya sehingga menambah destinasi wisata bukit kembar.

Gambar 1.12 Jembatan Penyebrang Bukit

Sumber: Digitasi ArGI a. Tangga 1000 Langkah

Tangga ini sebagai media fasilitas penunjang pengunjung menuju kebukit

Gambar 1.13 Tangga Menuju Bukit

Sumber: Digitasi ArGIS

5.1.1 Atraksi

Page 29: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1.1 Atraksi

Adalah arena permainan atau hibuan yang di sediakan pada kawasan wisata

5.1.1.1 Wisata danau

a. Wahana Air Banana boat sampan itik

b. Wahana boggle car

Wahana ini berguna untuk anak – anak. Sebuah mobil yang Di kemuDikan melalui remote control

Gambar 2.14 Permainan Boogle car

\

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 30: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1.1.1 Wisata Bukit Kembar

a. Kereta Gantung

Gambar 2.15 Atraksi Kereta Gantung

Sumber: Digitasi ArGIS

Page 31: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

5.1 Pengolahan Maket Maket ini bertujuan untuk hasil rencana yang secara jelas di buat agar lahan dan bangunannya lebih terlihat nyata. Berikut adalah tampak

mata burung dari hasil maket yang di buat.

Gambar 2.16 Gambar Maket

Sumber : teknik kreatiftasberdarkan kaijan teori liteatur

Page 32: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Daftar Pustaka

Rancangan tapak lapas,(2014), Institut Teknologi Sepuluh

November

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.4/Menhut-II/2012 tentang

Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Marga Satwa, Taman

Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam;

Page 33: Perancangan tapak kawasan ekologis berbasis ekowisata

Thank You

PLANOLOGI OfficeSINC OU BN GON

MOHON KRITIK DAN SARAN