PERANCANGAN SISTEM SMS GATEWAY DENGAN MACHINE...
Transcript of PERANCANGAN SISTEM SMS GATEWAY DENGAN MACHINE...
Arsitron Vol. 3 No. 1 Juni 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur52
Abstract— In this paper the system will be designed using sms gateway machine to machine themodem is configured by the microcontroller as replacement gateway and server computers. Thissystem begins the process of MS (Mobile Station) android operating system as well as the in-install mobile application to increase the value of security. Then the MS will send sms as text data.Then modem will receive a text message in text format for further forwarded to themicrocontroller through the serial communication. Incoming data will be processed to be tocontrol electronic device such as doors, lights and fans contained in a house or building. From thetest results obtained when the needed for sending data from the MS to the microcontroller or viceversa is 6.4 seconds – 7.9 seconds.
KeyWords— SMS gateway, modem, microcontroller, serial communications
Abstrak—Pada makalah ini akan dirancang sistem sms gateway yang menggunakan modemmechine to mechine yang dikonfigurasikan dengan mikrokontroler sebagai pengganti gatewaydan komputer server. Proses sistem ini dimulai MS (Mobile Station) bersistem operasi androidserta di-install aplikasi mobile untuk meningkatkan nilai keamanan. Kemudian MS tersebutakan mengirimkan sms sebagai data teks. Kemudian modem akan menerima SMS tersebutdalam format text untuk selanjutnya diteruskan ke mikrokontroler melalui komunikasi serial.Data yang masuk akan diproses untuk dapat melakukan pengendalian perangkat elektronikseperti pintu,lampu dan kipas yang terdapat di sebuah minatur rumah. Dari hasil pengujiandidapatkan waktu yang diperlukan untuk pengiriman data dari MS ke mikrokontroler ataupunsebaliknya adalah 6.4 detik - 7.9 detik.
Kata Kunci— SMS gateway, modem, mikrockntroler, komunikasi serial
I. PENDAHULUAN
ewasa ini kemunculan teknologisms gateway menambahkemudahan pengiriman data jarak
jauh. Umumnya perancangan sistem smsgateway ini terdiri dari komputer serveryang dikonfigurasikan denganhandphone server. Handphone serverdigunakan sebagai perangkat gatewayyang berfungsi meneruskan komunikasidata ke komputer server dari perangkatMS (Mobile Station). Data berformatProtokol Data Unit (PDU) yang berasal
dari MS akan diterjemahkan olehkomputer server sehingga di komputerserver tersebut data dapat diolah.
Dalam makalah ini, peran komputerserver dan handphone server akandigantikan dengan sebuah mikrokontroleryang sama-sama memiliki input/output,memory, serta proses. Tipemikrokontroler yang digunakan adalahAVR Atmega16. Pada perangkatgateway secara umum, perangkat yangdigunakan adalah handphone dengandata berformat PDU, namun padamakalah ini gateway akan digantikanoleh peran modem mechine to mechine
D
PERANCANGAN SISTEM SMS GATEWAY DENGANMODEM MACHINE TO MACHINE PADA APLIKASI
PENGENDALIAN PERANGKAT RUMAH
Syafrijal Agus Mubarok1, 2, Akhmad Musafa2
1 Robotic and Mechatro Engineer Division, P.T. Yaskawa Electric IndonesiaE-mail : [email protected]
2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Budi LuhurJl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Perancangan Sistem SMS Gateway dengan Modem Machine To Machine 53
TMA M39i yang sudah dapat mengolahdata karakter atau teks. Untuk melakukankomunikasi antara mikrokontroler danmodem mengunakan sistem komunikasiserial RS232.
Untuk meningkatkan nilaikeamanan, data yang akan dikirim kemodem hanya dapat dijalankan padaaplikasi mobile yang di-install padaperangkat MS yang memiliki sistemoperasi berbasis android. Kelebihansistem ini terdapat pada efisiensikapasistas memori. Pada komputermemori yang digunakan bisa mencapainilai 40 Giga sedangkan mikrokontrolerATmega16 memiliki kapasitas memorisebesar 16 kilobytes. Dalam makalah ini,sistem sms gateway dengan modemmechine to machine ini diaplikasikanpada pengendalian perangkat rumah.
II. KONSEP TEKNOLOGI SELULER
Perkembangan teknologikomunikasi telah mengubah sistemkomunikasi analog menjadi digital.Dengan sistem digital ini telahmeningkatkan kinerja sistem jauh lebihbaik dari sistem analog. Dilandasi akibatadanya kendala dalam pengembanganteknologi wireline akibat kondisi alam,maka dikembangkanlah sistem selular(komunikasi jarak jauh tanpa kabel atauwireless).
Perkembangan teknologi selulerdewasa ini sangat pesat. Diawali denganteknologi 2G dan 2,5G dilanjutkandengan 3G seperti global system formobilecomunication atau general packetradio service (GSM atau GPRS) dancode division multiple access 2000(CDMA2000), dengan kemampuankomunikasi tidak hanya untuk suara(voice) tetapi juga data, gambar, danvideo.
2.1 Teknologi GSM (Global Systemfor Mobile communication)Teknologi Global System for
Mobilecomunication (GSM) merupakan
teknologi yang dapat mentransmisikansuara (voice) dan data dengan bit-ratesekitar 9,6 kbps untuk data dan 13 kbpsuntuk suarae, menggunakan teknologicircuit switch, artinya satu kanal untuksatu user. Sistem komunikasi selularGSM ini memiliki spesifikasi yang telahditetapkan oleh ETSI (EuropeanTelecomunication Standart Institute)seperti ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Spesifikasi parameter airinterface
Uplink(890 – 915 MHz)
Band FrekuensiDownlink
(935 – 960 MHz)
Duplex spacing 45 MHzCarrier spacing 200 MHzModulasi GMSKTransmission rate 270 Kbit/sSpeech coder 13 Kbit/sTime slot/Frek.carrier 8 timeslotPeriode frame 4.615 msPeriode time slot 576,9 ms
Konfigurasi jaringan GSM sepertiditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Konfigurasi jaringan GSM
Sistem komunikasi GSM menggunakanteknik modulasi Gaussian filteredMinimum Shift Keying (GMSK) yaituteknik modulasi yang diturunkan darimodulasi Minimum Shift Keying (MSK).MSK adalah skema modulasi fase secarakontinyu dimana pada sinyalpembawanya tidak terdapatdiskontinuitas pada fase dan frekuensiberubah pada saat zerro crossing padapembawa.
Arsitron Vol. 3 No. 1 Juni 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur54
2.2 SMS sebagai Layanan GSMShort Message Service (SMS)
adalah salah satu fasilitas dari teknologiGSM yang memungkinkan usermengirim dan menerima pesan-pesansingkat berupa teks dengan kapasitasmaksimal 160 bytes 160 karakter darisebuah MS. Kapasitas maksimal initergantung dari alpahabet yangdigunakan, untuk alphabet latin dapatmenampung 160 karakter namun untukalphabet huruf arab dan huruf kanjihanya dapat menampung maksimal 70karakter.
Arsitektur sistem SMS yangdiintegrasikan dengan jaringan GSMseperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Arsitektur SMS terintegrasidengan jaringan GSM
Dari Gambar 2 dapat dilihat terdapat tigaelemen tambahan yaitu SME (ShortMessage Entity), SMSC (Short MessageService Center), dan email gateway.
Sebagai aplikasi pesan yangditerapkan pada sistem jaringan GSM,teknologi SMS ini memiliki beberapakarakteristik diantaranya adalah:1. Sebuah pesan singkat yang terdiri
dari 160 karakter mencangkup hurufatau angka.
2. Pesan SMS menggunakan metodestore and forward sehingga apabilapenerima di luar jangkauan makaSMS akan diteruskan bila penerimasudah dalam jangkauan.
3. Bila SMS gagal disampaikan makaakan ada laporan bahwa pesanpengiriman SMS gagal terkirim kepenerima.
Keunggulan yang dihadirkan olehteknologi SMS ini memiliki beberapa
keuntungan menggunakan SMS,diantaranya adalah:1. Harganya murah2. Penyampaian pesan terjamin
Jaringan GSM yang terintegrasidengan service SMS memiliki beberapatambahan sub-system seperti yangditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Elemen jaringan danarsitektur SMS
Semua SMS yang dikirim atau terimasebenarnya telah mengalami pengolahansebelumnya. Kumpulan pesan yangberupa teks telah mengalami proses yangcukup rumit, tidak semudah ketika usermengetikkan dan mengirim SMS tersebut.Seperti halnya teks yang diketikkandiubah ke dalam format PDU (ProtocolData Unit). Pada tahap ini, teks diolahsedemikian rupa sehingga akhirnya dapatditerima dan dibaca oleh penerima.Semua hal ini dilakukan oleh sebuahperintah yang dikenaldengan perintah AT(AT Command).
2.3 AT CommandAT Command merupakan suatu
perintah yang digunakan untukberkomunikasi dengan perangkattelekomunikasi (MS) melalui gerbangserial komputer. Komputer ataumikrokontroler dapat memberikanperintah AT melalui hubungan kabel dataserial ataupun bluetooth.
AT Command ini sebenarnyamerupakan pengembangan dari perintahyang dapat diberikan kepada modem.Dinamakan AT Command karena semuaperintah diawali dengan huruf A dan T.Dengan menggunakan perintah AT,
Perancangan Sistem SMS Gateway dengan Modem Machine To Machine 55
dapat diketahui kondisi dari terminal,seperti mengirim pesan, membaca pesan,menambah item pada daftar telepon,mengetahui suatu vendor dari handphoneyang digunakan, mengecek kekuatansinyal, mengecek kekuatan battery dansebagainya. Daftar perintah ATCommand seperti ditunjukkan padaTabel 2.
Tabel 2. Beberapa perintah ATCommand
Perintah FungsiAT Tes terminalAT+CBC Mengetahui status level batteryAT+CSQ Mengetahui kualitas sinyalAT+CGMI Mengetahui nama manufactureAT+CGSN Mengetahui imej/serial number
modemAT+CMGD Menghapus pesanAT+CMGF Format pesanAT+CMGL Membaca pesan masuk, 0: belum
terbaca, 1: terbacaAT+CMGR Membaca pesan menurut lokasi
pesan di memoriAT+CMGS Mengirim pesanAT+CNMI Mendeteksi kode modemAT+CPMS Memilih target memoriAT+GMM Mengetahui model modem
2.4 Modem Machine To MachineTMA-M39iModem dual band adalah
pengembangan dari fungsi modem yangdapat diaplikasikan pada jaringan GSMdan jaringan GPRS. Modem ini memilikibeberapa fungsi pelengkap diantaranyasebagai media sms gateway yangmemiliki interface serial gunameneruskan komunikasi data darijaringan tertentu. Modem dual bandterdiri dari beberapa tipe namun padapenelitian ini digunakan modem dualband tipe TMA-M39i yang dikeluarkanoleh siemens. Modulasi yang digunakanpada modem ini adalah Modulasi GMSK.Bentuk fisik modem TMA-M39i sepertiditunjukkan pada Gambar 4.
III. RANCANGAN SISTEM
Diagram blok rancangan sistemSMS Gateway pada aplikasi
pengendalian perangkat rumah sepertiditunjukkan pada Gambar 5 di bawah ini.
Gambar 4. Modem TMA-M39i
Gambar 5. Diagram blok sistem SMSGateway pada aplikasi pengendalian
perangkat rumah
Dari diagram blok pada Gambar 5,pengendalian perangkat rumah iniberawal dari mobile station yangmengirimkan data SMS ke arah modemmelalui provider. Di provider SMS akantiba di BTS (Base Transceiver Station)dan diteruskan untuk dilakukan pe-routing-an oleh MSC (Main SwitchingCenter), di dalam MSC dimana nomortujuan akan mengalami pengecekan yangdilakukan oleh HLR (Home LocationRegister). Di dalam HLR terdapatdatabase yang di dalamnya menyimpannomor serta data-data pelanggan. Setelahmenemukan informasi dimana lokasinomor tujuan maka SMSC (SMSCenter) akan mengatur prosespengiriman dan atau penerimaan pesanke nomor tujuan. Pesan SMS yangdisampaikan dari provider terdapat duatipe, pertama adalah format PDUsedangkan yang kedua dalam format text.Modem TMA-M39i yang digunakan
Arsitron Vol. 3 No. 1 Juni 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur56
pada sistem SMS gateway ini sudahdapat melakukan pembacaan databerformat text yang berasal dari provider.Setelah data SMS sampai di modemmaka akan dilakukan penyimpanan didalam sebuah memori untuk dapatdigunakan pada waktu-waktu tertentu.
Di dalam modem terdapat sebuahinterface yang digunakan untukmelakukan sebuah transfer data melaluiinterface DB9 yang format pengirimandatanya bertipe serial RS-232. Denganinterface serial tersebut akandimanfaatkan oleh mikrokontroler yangdiprogram dan di-setting untuk dapatberkomunikasi dengan modem. Baud rateyang digunakan adalah 1200 bps, denganparameter komunikasi data adalah 8 bitdata, 1 stop bit, dan no parity. Sedangkanmode yang digunakan adalah modeasynchronous. Dengan pengaturankomunikasi serial tersebut maka modemdan mikrokontroler ATmega16 dapatbekomunikasi yang pada akhirnyadigunakan untuk mengendalikanperalatan elektronik seperti LCD, kipas,lampu serta pintu otomatis yang terdapatdi dalam rumah.
Rangkaian elektronik yangdigunakan dalam sistem ini terdiri darirangkaian sistem minimummikrokontroler Atmega16, interfacekomunikasi serial RS-232, rangkaianLCD 16x2, driver motor DC L298,rangkaian lampu DC dan kipas motor DC,rangkaian limit switch dan rangkaianLDR.
3.1 Sistem Minimum Atmega16Mikrokontroler AVR Atmega16
digunakan sebagai pusat pengolahan datadalam sistem SMS Gateway denganrangkaian seperti ditunjukkan padaGambar 6. Untuk komunikasi data serialyang berasal dari modem kemikrokontroler diperlukan sebuah sistemyang dapat merubah level teganganmodem (RS233) menjadi level teganganTTL (Transistor Transistor Logic).Proses pengubahan level tegangantersebut menggunakan IC MAX232 yang
dikombinasikan dengan kapasitor 1 uF.Rangkaian interface komunikasi serialstandar RS232 seperti ditunjukkan padaGambar 7.
Gambar 6. Rangkaian sistem minimumAtmega16
Gambar 7. Rangkaian interfacekomunikasi serial RS232
3.2 Rangkaian LCD 16x2Antarmuka LCD ini digunakan
sebagai indikator untuk mengetahuikondisi sistem saat bekerja. LCD inimenggunakan soket 14 pin yang sebagiandihubungkan dengan mikrokontrolerdengan rangkaian seperti ditunjukkanpada Gambar 8.
3.3 Driver Motor DCRangkaian driver motor ini
digunakan untuk menggerakkan motorDC aktuator penggerak pintu otomatisdengan memanfaatkan input darimikrokontroler. Dengan rangkaian driverini gerakkan pintu dapat diatur(membuka atau menutup) dengan carabergeser ke kanan atau ke kiri.Rangkaian driver motor DC inimenggunakan komponen utama IC L298seperti ditunjukkan pada gambar 9.
Perancangan Sistem SMS Gateway dengan Modem Machine To Machine 57
Gambar 8. Rangkaian LCD 16x2
Gambar 9. Rangkaian driver motor DC
3.4 Rangkaian Lampu dan KipasPerangkat yang dikontrol dalam
sistem SMS Gateway ini adalah lampudan kipas angin yang disimulasikandengan menggunakan LED dan kipasmotor DC dengan rangkaian sepertiditunjukkan pada Gambar 10 dan 11.
Gambar 10. Rangkaian lampu DC (LED)
Gambar 11. Rangkaian kipas motor DC
3.5 Rangkaian SensorRangkaian sensor yang digunakan
dalam sistem ini adalah sensor limitswitch dan sensor LDR.
Rangkaian limit switch digunakansebagai saklar yang memberikan batasanpergerakan pintu otomatis sehingga pintuotomatis dapat dikendalikan dengan baik.Rangkaian switch seperti ditunjukkanpada Gambar 12.
Gambar 12. Rangkaian limit switch
Rangkaian sensor LDR digunakanuntuk mengetahui keadaan lampu yangdikontrol dalam kondisi menyala atautidak. Rangkaian LDR sepertiditunjukkan pada Gambar 13.
Gambar 13. Rangkaian sensor LDR
3.6 Perangkat Lunak SistemPerangkat lunak dalam sistem ini
terdiri dari perangkat lunak aplikasi padamobile system dan perangkat lunak padamikrokontroler.
Perangkat lunak aplikasi padamobile system berfungsi sebagai aplikasipengendali perangkat rumah dari jarakjauh yang dibuat dengan sistem berbasisandorid. Tampilan menu login dan menuutama pada aplikasi mobile systemseperti ditunjukkan pada Gambar 14 dan15, sedangkan algoritma programaplikasi pada mobile system sepertiditunjukkan pada Gambar 16.
Arsitron Vol. 3 No. 1 Juni 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur58
Gambar 14. Tampilan menu login padaapliksi mobile system
Gambar 15. Tampilan menu utama padaaplikasi mobile system
Gambar 15. Tampilan menu utama pada aplikasi mobile system
Perancangan Sistem SMS Gateway dengan Modem Machine To Machine 59
Perangkat lunak padamikrokontroler digunakan sebagaipengatur kerja lampu dan kipas yangdikendalikan berdasarkan perintah yangdikirimkan dari aplikai pada perangkatmobile system. Algoritma program padamikrokontroler seperti ditunjukkan padaGambar 17.
IV. PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
Pengujian sistem bertujuan untukmengetahui apakah sistem yangdirancang sudah bekerja dengan hasilsesuai yang diinginkan. Pengujiandilakukan dalam dua tahap, pertamapengujian terhadap perangkat keras, dankedua pengujian sistem secarakeseluruhan. Analisa dilakukan terhadapsistem transmisi data antaramikrokontroler dengan modem dankinerja sistem.
4.1 Pengujian Rangkaian Elektronikdan Komunikasi Serial
Pengujian rangkaian elektroniksecara keseluruhan bertujuan untukmemastikan kinerja rangkaian elektronikpenyusun sistem sudah sesuai denganyang diinginkan. Dalam hal ini pengujianrangkaian elektronik dilakukan terhadaprangkaian sesnor (limit switch dan LDR),rangkaian driver motor dc, rangkaianoutput (lampu dan kipas).
Setelah semua rangkaian elektronikdiuji, selanjutnya dilakukan pengujiankomunikasi serial antara mikrokontrolerdengan modem TMA-M39i. Pengujianini bertujuan untuk mengetahui danmelihat data serial yang diterima dandikirim oleh mikrokontroler. Pengujianpengiriman data serial dilakukan denganmengirim data dari mikrokontroler kemodem. Data ini kemudian diukurdengan menggunakan osiloskop.Rangkaian pengujian ditunjukkan padaGambar 18.
Pengujian dilakukan denganmengirimkan data karakter 0 sampai 9,
Gambar 17. Algortima program pada mikrokontroler
Arsitron Vol. 3 No. 1 Juni 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur60
kemudian dilakukan pengecekan datadengan teori data komunikasi serialdengan mode asynchronous, 8 bit data, 1stop bit dan no parity. Pada Tabel 3ditunjukkan hasil pengujian data yangdikirim dengan contoh hasil pengukuranditunjukkan pada Gambar 19.
Gambar 18. Rangkaian pengujiankomunikasi serial
Tabel 3. Data pengujian komunikasiserial
Data dikirim(karakter)
Data biner(hasil pengukuran)
0 001100001 001100012 001100103 001100114 001101005 001101016 001101107 001101118 001110009 00111001
Gambar 19. Contoh hasil pengukirandata komunikasi serial
4.2 Pengujian Modem TMA-390iModem TMA-M390i digunakan
untuk meneruskan data SMS dari mobile
station ke mikrokontroler. Data yangdiproses dalam modem berupa datakarakter sehingga data yang diteruskanke mikrokontroler berupa data berformatkarakter juga. SMS yang masuk darimobile station akan disimpan dalamindeks memori modem secara berurutandari indeks 1 kemudian indeks 2, danseterusnya sampai 40 indeks. Pengujiankinerja modem dilakukan dalam terminalmode dengan menggunakan softwarePUTTY.
Tes koneksi pada modem dilakukandengan cara mengetikkan perintah “AT”ke modem pada tools yang disediakansoftware PUTTY seperti ditunjukkanpada Gambar 20. Hasil pengujian berupapesan yang diterima pada mobile stationadalah isi pesan yang dikirim sepertiditunjukkan pada Gambar 21.
Gambar 20. Perintah tes koneksi modem
Gambar 21. Hasil tes koneksi modempada mobile station
4.3 Pengujian SistemPengujian sistem dimulai dari
perangkat hanphone user yang telah di-install sebuah aplikasi mobile dengantampilan awal aplikasi ditunjukkan padaGambar 22, yaitu menu untukmenginputkan user id dan password. Hal
Perancangan Sistem SMS Gateway dengan Modem Machine To Machine 61
ini bertujuan agar aplikasi ini hanyadapat dijalankan oleh user yang sudahterdaftar pada database yang ada dimikrokontroler.
Jika data user id dan password valid,kemudian sistem akan masuk ke menuutama seperti ditunjukkan pada Gambar23 untuk memilih menu pengendalianperangkat rumah yang akan dilakukan.
Gambar 22. Menu login sebagai tampilanawal aplikasi mobile system
Gambar 23. Tampilan menu utamaaplikasi mobile system
Dari tampilan pada Gambar 2.3,user bisa memilih menu pengendalianyang akan dilakukan, untuk selanjutnyamenu yang dipilih akan dikirimkan keperangkat modem dan sistem pengendaliperangkat rumah melalui jaringan GSMdengan proses seperti ditunjukkan padaGambar 24.
Sebagai contoh misalnyapengiriman data untuk proses buka pintu.
Data serial untuk perintah “buka pintu”yang diterima oleh modem sepertiditunjukkan pada Gambar 25. Data iniselanjutnya akan dikirim kemikrokontroler untuk selanjutnyadiproses oleh mikrokontroler melakukanpengendalian perangkat rumah sesuaidengan permintaan user (dalam contohadalah buka pintu).
Gambar 24. Proses transmisi data dariMS ke mikrokontroler pada aplikasi SMS
Gateway
Gambar 25. Data serial perintah “bukapintu”
Setelah melakukan eksekusi sesuaidengan yang diperintahkan user,selanjutnya mikrokontroler akanmengirimkan SMS balasan untukmengkonfirmasi kepada user bahwaeksekusi perintah berhasil dilaksanakanatau memberitahukan jika perangkatyang dikendalikan dalam keadaanrusak/bermasalah.
Untuk memastikan sistem bekerjadengan baik, pengujian dilakukanberulang untuk mendapatkan waktu rata-rata perangkat berhasil di eksekusihingga perangkat tersebut akanmengirimkan laporan kembali ke mobilestation. Tabel 4 menunjukkan hasilpengujian waktu eksekusi perintah olehsistem untuk pengendalian perangkatpintu, lampu, dan kipas. Pada Tabel 5ditunjukkan hasil pengujian waktulaporan sampai ke mobile station. PadaTabel 6 diperlihatkan waktu rata-ratapengujian sistem untuk proses eksekusi
Arsitron Vol. 3 No. 1 Juni 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur62
perintah dan waktu laporan sampai kemobile station.
Tabel 4. Tabel hasil pengujian sistem(waktu eksekusi perangkat)
Tabel 5. Hasil pengujian sistem (waktulaporan ke perangkat MS)
Tabel 6. Waktu rata-rata hasil pengujiansistem
V. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian dan analisasistem, maka dapat diambil kesimpulansebagai berikut :1. Mikrokontroler mampu untuk
menggantikan peran komputer serverpada sistem SMS gateway.
2. Waktu yang perlukan untuk mengirimhingga menerima SMS baik darimobile setation ke mikrokontrolerataupun sebaliknya berkisar antara6.4 – 7.9 detik.
3. Dengan aplikasi android yang diinstalpada perangkat mobile MS dapatmeningkatkan keamanan sistempengguna yang tidak bertanggungjawab.
4. Modem mechine to mechine dalamsistem ini dapat menggantikan fungsihandphone server yang digunakansebagai gateway.
REFERENSI
[1] ___________, E-Learning Telkom :Kursus Teknologi Wireless CDMA2000-1X, PT. Telekomunikasi Tbk.,Indonesia
[2] ___________, 2008, “3 Pin SerialConnection for Wavecom GSM ”,http://coderstalk.blogspot.com/2008/12/3-pin-serial-connection-for-wavecom-gsm.html, Desember2002
[3] ___________, 2010, “Cara KerjaSMS Pada GSM”,http://ilmukelasberat.wordpress.com/2010/07/15/cara-kerja-sms-pada-gsm/, 20 Oktober 2011
[4] Akbarul Huda Arif., “ITProgramming Mikrokontroler”,Bogor, 2010
[5] Andrianto, Heri., “PemrogramanMikrokontroler AVR ATMEGA16Menggunakan Bahasa C(CodeVision AVR)”, PenerbitInformatika, Bandung, 2008
[6] Kurniawan Usman, Uke.,“Pengantar Ilmu Telekomunikasi”,Penerbit Informatika, Bandung,2008
[7] Rahmaniar, Wahyu, “Send SMSMikrokontroler Bascom AVR”,http://technologination.blogspot.com/2011/07/tutorial-mengirim-dan-menerima-sms.html, 12 November2011
[8] Setiawan, Iwan. ST., M.T. 2006,“Tutorial MicrocontrollerATMEGA 8535 Part 1”, UNDIP:Elektro, 2006
[9] Wardana, Lingga., “Belajar SendiriMikrokontroler AVR Seri