Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden...

27
1 Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Bengkel Manggala Motor) Artikel Ilmiah Peneliti: Mahadhika Darma Kusuma (672015153) Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2019

Transcript of Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden...

Page 1: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

1

Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel Berbasis

Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter

(Studi Kasus: Bengkel Manggala Motor)

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Mahadhika Darma Kusuma (672015153)

Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2019

Page 2: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

2

Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel Berbasis

Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter

(Studi Kasus: Bengkel Manggala Motor)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Mahadhika Darma Kusuma (672015153)

Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2019

Page 3: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

3

Page 4: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

4

Page 5: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

5

Page 6: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

6

Page 7: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

7

Page 8: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

8

Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel Berbasis Web Dengan

Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Bengkel Manggala Motor)

1)Mahadhika Darma Kusuma, 2) Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Dr. O. Notohamidjodjo, Blotongan, Sidorejo, Salatiga, 50715, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2)[email protected]

Abstract

Managing a workshop is not easy, lots of data makes it hard for managers to manages

the data that is very much. The problems of Bengkel Manggala Motor is the frequent of loss of

data in the sale notes and purchase notes, it make the recapitulation of data becomes

incomplete. In the workshop field, this study expected to be able to utilize the Point of Sale

Information System to support the operational activities in producing accurate information.

According to this study, it can be concluded that 94.3% of respondents stated that this

application is very useful to help manager process workshop data, while 5.7% of respondents

say that this application needs to be improved.

Key Word: Workshop, Web, CodeIgniter,Point of Sale

Abstrak

Pengelolaan sebuah bengkel bukanlah hal yang mudah, banyaknya data sering

menyulitkan pengelola dalam mengolah data yang jumlahnya sangat banyak. Permasalahan

yang dialami Bengkel Manggala Motor adalah sering hilangnya data yang berupa nota

penjualan dan nota pembelian sehingga saat rekapitulasi data menjadi tidak lengkap. Dalam

bidang perbengkelan diharapkan penelitian ini dapat memanfaatkan sistem informasi Point of

Sale untuk menunjang kegiatan operasional dalam menghasilkan suatu informasi yang akurat.

Berdasarkan penelitian dan pengujian kelayakan, dapat disimpulkan bahwa 94,3% responden

menyatakan bahwa aplikasi ini layak untuk digunakan untuk membantu pengelola mengolah

data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu

dikembangkan kembali.

Kata Kunci: Bengkel, web, CodeIgniter, Point of Sale

1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga. 2)Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 9: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

9

1. Pendahuluan

Dalam menjalankan sebuah usaha di tengah dunia global yang mulai menerapkan

teknologi menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan bagi setiap pengusaha, baik perusahaan

dalam lingkup nasional maupun lokal. Pemanfaatan teknologi dalam sebuah perusahaan dapat

digunakan untuk menunjang pekerjaan yang terutama memiliki banyak transaksi di bidang

perdagangan dan jasa, seperti dalam menghitung hasil transaksi dalam kurun waktu sebulan

hingga secara keseluruhan maka perusahaan mendapatkan hasil yang lebih akurat serta data

dapat tersimpan dengan aman di dalam komputer [1]. Berbeda apabila pengolahan data masih

dilakukan secara konvensional (menggunakan bolpoin dan kertas) yang membutuhkan waktu

lebih lama, rentan akan kesalahan manusia serta hilangnya data dalam menghitung data yang

dapat merugikan perusahaan tersebut.

Dalam menjalankan sebuah perusahaan dibutuhkan sebuah pengolahan data secara

menyeluruh, termasuk dalam mengolah data barang hingga data hasil transaksi. Perusahaan

dalam bidang jasa perbengkelan adalah salah satu yang membutuhkan teknologi dalam

menjalankan bisnisnya, data-data yang bersifat rinci dan dalam jumlah yang besar

membutuhkan penyimpanan dan administrasi yang harus dilakukan dengan benar. Dalam

mengolah data perusahaan, Bengkel Manggala Motor masih menggunakan sistem

konvensional dengan menggunakan kertas dan rentan hilang seperti yang dialami saat ini.

Tentu saja sistem yang dijalankan tersebut dapat merugikan perusahaan baik dalam bidang

administrasi, tidak lengkapnya data barang, hingga hilangnya capaian yang telah didapatkan

perusahaan.

Masalah yang ada di Bengkel Manggala Motor dapat diatasi dengan membuat sistem

informasi yang dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola data bengkel. Sistem

informasi Point of Sale dapat membantu perusahaan bengkel dalam mengolah transaksi dan

meminimalisasi hilangnya data transaksi baik transaksi dengan konsumen maupun distributor.

Adanya sistem informasi ini membuat setiap pendataan barang di bengkel dan pemesanan

barang yang habis di bengkel dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, dengan mengacu pada

database yang ada pada perusahaan, sehingga ini akan membuat pekerja melakukan pekerjaan

secara efektif dan koefisien.

Pada penelitian ini pembahasan memiliki batasan permasalahan, antara lain penggunaan

sistem Point of Sale untuk mengelola persediaan dan suku cadang Bengkel Manggala Motor,

penggunaan data hanya yang terdapat pada Bengkel Manggala Motor, sistem informasi

menggunakan framework CodeIginiter sebagai kerangka kerja, tampilan menggunakan

bootstrap, dan database menggunakan MySQL, serta tidak menggunakan keamanan jaringan

Page 10: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

10

karena masih menggunalan jaringan localhost dalam lingkup Bengkel Manggala Motor saja

[2].

2. Kajian Pustaka

Sistem informasi adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan

pengolahan transaksi untuk mendukung operasi yang bersifat manajerial dari suatu organisasi

dan menyediakan laporan yang diperlukan. Sistem informasi menerima masukan berupa data,

instruksi, dan mengeluarkan hasil berupa informasi sesuai dengan pengolahan yang dibutuhkan

oleh organisasi/perusahaan [3].

Sistem Informasi Point of Sale (POS) adalah sebuah sistem informasi yang diterapkan

pada pekerjaan di bidang perdagangan untuk menunjang perusahaan dalam hal transaksi dan

administrasi yang secara umum dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang terukur oleh

para pemilik perusahaan [4]. Setelah mendapatkan informasi yang tepat, maka dalam

pengambilan keputusan maka dalam menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh oleh

perusahaan akan melalui proses transaksi dengan cepat dan benar [5].

Penelitian terkait Sistem Informasi Point of Sale dalam jurnal yang berjudul “Sistem

Informasi Point of Sale Berbasis Web pada Colony Amaranta Bekasi”. Penelitian ini dilakukan

untuk memperbaiki kinerja sistem yang sudah ada sehingga Sistem Informasi Berbasis Web ini

dapat memudahkan dalam mengolah data perusahaan sehingga dapat diperoleh hasil yang

efektif dan efisien [6].

Penelitian selanjutnya terkait Sistem Informasi Point of Sale “Pembangunan Sistem

Informasi Point of Sales Terintegrasi Dalam Lingkup Rumah Makan Beserta Cabangnya (Studi

Kasus: RM. Pecel Pincuk Bu Tinuk” penelitian ini juga dilakukan untuk menghasilkan Sistem

Informasi Point of Sale yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang

dipakai saat ini, agar bermanfaat untuk membantu para pegawai dan pengelola dalam mengolah

dan mencari data dalam waktu yang relatif lebih singkat [7].

Dari penelitian yang sudah ada, penelitian ini akan merancang Sistem Informasi Point of

Sale Berbasis Web menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext Prepocessing dengan

penyimpanan database menggunakan server lokal MySQL. Menurut penelitian yang sudah ada,

maka pada Sistem Informasi Point of Sale ini akan menggunakan beberapa spesifikasi yang

menjadi perbedaan dengan sistem yang sudah ada. Perbedaan tersebut antara lain proses

transaksi yang terintegrasi dengan sistem laporan, adanya multi user level yang saling

terintegrasi, dan adanya beberapa macam laporan berdasarkan kebutuhan antara lain: laporan

penjualan bulanan, laporan data barang, dan laporan pembelian barang.

Page 11: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

11

3. Metode Penelitian Sistem

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini memiliki metode penelitian yang digunakan untuk merancang Sistem

Informasi Point Of Sale Berbasis Web. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode

Reseach and Development (R&D) [8]. Adapun urutan penelitian sebagaimana Gambar 1

berikut:

Gambar 1 Metode Penelitian Sistem [8]

Berdasarkan Gambar 1, tahapan penelitian sistem dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tahap pertama pencarian potensi dan masalah untuk mendapatkan inti permasalahan dari

penelitian; Tahap kedua pengumpulan data dilakukan dengan mencari data lapangan serta data

literatur untuk membantu dalam pemecahan masalah; Tahap ketiga desain produk dengan

membuat perancangan berbasis User Model Language (UML), desain antar muka, dan

database; Tahap keempat validasi desain dengan melakukan pembandingan apakah secara

rasional sudah lebih baik dari sebelumnya; Tahap kelima uji coba pemakaian dengan menguji

coba produk langsung oleh pengelola bengkel sehingga diketahui kelemahan produk; Tahap

keenam revisi produk dengan memperbaiki kelemahan yang ditemukan pada tahap llima dan

Page 12: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

12

di anggap berhasil apabila dalam dalam pengujian secara terbatas dapat menunjukkan bahwa

kinerja sistem Point of Sale dapat menunjukkan bahwa lebih baik dari sebelumnya; Tahap

ketujuh yaitu uji coba Produk yaitu uji coba pada kondisi yang serupa dengan dunia nyata

Bengkel Manggala Motor; Tahap kedelapan yaitu revisi desain dengan memastikan apakah

layak atau tidak untuk diterapkan pada dunia nyata bengkel; Tahap kesembilan revisi produk

yaitu memastikan apakah sudah tidak ada masalah lanjutan pada produk yang dibuat; Tahap

kesepuluh yaitu produk dapat digunakan secara langsung.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan Sistem pada pembuatan Sistem Informasi Point of Sale ini menggunakan

diagram Unified Model Language (UML). Sistem yang akan dibangun terdiri dari tiga

pengguna, yaitu Admin, Bos, dan Petugas. Dari ketiga pengguna akan diberikan akses yang

berbeda. Use case diagram merupakan pemodelan untuk aktivitas sistem informasi yang akan

dibuat [9].

Gambar 2 Use Case Diagram

Page 13: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

13

Berdasar Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa terdapat tiga aktor yaitu Admin, Bos, dan

Petugas. Admin bertindak sebagai aktor yang memiliki hak mengelola database secara

menyeluruh dan memiliki relasi dengan Bos yang hanya dapat melihat Data Laporan yang

terdiri dari Laporan Jual Beli, Laporan Bulanan, dan Laporan Data Barang. Aktor Petugas

hanya dapat melakukan transaksi melalui data supplier, Data Pembelian, dan Data Penjelasan.

Semua aktor dapat mengakses karena pada Dokumentasi terdapat bantuan apabila pengguna

memiliki kesulitan dalam menjalankan sistem.

Pada Activity diagram menggambarkan alur kerja dalam sistem yang dirancang, seperti

bagaimana sistem mulai berjalan hingga sistem berhenti dijalankan hingga bagaimana sistem

menjalankan tugas aktor sesuai use case masing-masing aktor.

Activity diagram Admin dapat dilihat pada Gambar 3 berikut:

Gambar 3 Activity Diagram Admin

Gambar 3 menjelaskan bahwa Admin memulai aktivitas pertama dengan login dengan

memasukkan username dan password, jika tidak valid maka sistem akan tetap pada menu login

hingga valid. Apabila valid maka masuk ke menu utama, Admin dapat melakukan sesuai

Page 14: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

14

dengan hak akses seperti ubah data barang, ubah kategori barang, ubah data pengguna, dan

ubah data supplier. Apabila telah selesai, Admin dapat keluar dari sistem setelah pemakaian.

Activity diagram untuk aktor Bos memiliki hak yang berbeda, seperti pada Gambar 4

berikut:

Gambar 4 Activity Diagram Bos

Gambar 4 menjelaskan bahwa Bos memulai aktivitas pertama dengan login dengan

memasukkan username dan password, jika tidak valid maka sistem akan tetap pada menu login

hingga valid. Apabila valid maka masuk ke menu utama Bos, Bos dapat melakukan sesuai

dengan hak akses yaitu hanya dapat melihat laporan penjualan bulanan, laporan data barang,

dan Jurnal Laporan. Apabila telah selesai, Bos dapat keluar dari sistem setelah pemakaian.

Activity diagram untuk aktor Petugas memiliki hak yang berbeda, seperti pada Gambar 5

berikut:

Page 15: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

15

Gambar 5 Activity Diagram Petugas

Gambar 5 menjelaskan bahwa Petugas memulai aktivitas pertama dengan login dengan

memasukkan username dan password, jika tidak valid maka sistem akan tetap pada menu login

hingga valid. Apabila valid maka masuk ke menu utama Petugas, Petugas hanya dapat

melakukan sesuai dengan hak akses yaitu ubah data penjualan dengan melakukan penjualan,

ubah data pembelian dengan membeli barang supplier, dan ubah data supplier apabila ada

pemasok barang dari supplier baru. Apabila telah selesai, bos dapat keluar dari sistem setelah

pemakaian.

Page 16: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

16

4. Hasil dan Pembahasan

Berikut hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat.

Gambar 6 Tampilan Login

Pada gambar 6 menampilkan tampilan login. Ada tiga level user (pengguna) yang bisa

masuk ke sistem yaitu Admin, Bos, dan Petugas. Setiap pengguna harus masuk ke dalam sistem

dengan memasukkan username dan password, apabila data valid maka pengguna akan masuk

ke menu utama. Username dan password hanya bisa dibuat oleh admin.

Gambar 7 Tampilan Menu Utama

Pada gambar 7 menampilkan tampilan menu utama. Menu utama mengambil data

dokumentasi yang berisi bantuan dan beberapa penjelasan apabila kesulitan dalam

menjalankan sistem. Pada menu ini sekaligus menampilkan Menu Dokumentasi. Pada tampilan

Page 17: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

17

ini terdapat pengecualian, untuk Admin, dapat melihat semua isi menu utama, untuk Bos hanya

dapat melihat menu laporan dan menu utama, untuk Petugas hanya dapat mengakses transaksi,

dan supplier.

Gambar 8 Tampilan Menu Data Barang

Gambar 8 menampilkan data barang, yang berisi kumpulan data barang untuk motor dan

data barang untuk mobil. Barang yang ditampilkan berasal dari data yang dimasukkan oleh

Admin dan Petugas. Data yang dimasukkan oleh Admin dapat melalui tombol data barang dan

upload file dari Microsoft Excel, dan dapat dimasukkan oleh Petugas melalui penjualan dan

pembelian. Apabila pembelian dilakukan maka barang akan bertambah, dan apabila barang

terjual maka barang berkurang sesuai kondisi transaksi. Berdasarkan survey kepuasan

pengguna, tampilan ini memudahkan pengguna dalam mencari barang, memasukkan, merubah,

serta menghapus data dalam satu tampilan saja.

Gambar 9 Tambah Data Excel

Page 18: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

18

Gambar 9 menampilkan form penambahan data melalui file Microsoft Excel yang sesuai

dengan kategori barang yang sudah dibuat oleh Admin. Apabila ada barang yang ingin

ditambahkan, pilih file dengan menekan tombol browse untuk membuka folder upload dan

mencari file Microsoft Excel yang akan dipilih sesuai dengan kategori barang yang ingin

ditambahkan. Sebagai contoh, gambar diatas menambah barang dengan kategori busi.

Gambar 10 Tampilan Menu Data Kategori

Gambar 10 menampilkan data kategori yang berisi kategori barang. Fungsi tampilan

menu kategori barang adalah untuk serta menambah, menghapus, mengedit kategori barang.

Fungsi kategori barang adalah untuk membedakan jenis barang dan memudahkan dalam

pencarian barang pada data barang karena barang yang tersedia tidak sedikit. Tampilan ini

hanya dapat dibuka oleh Admin.

Gambar 11 Tampilan Pembelian

Page 19: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

19

Gambar 11 menampilkan tampilan pembelian. Pada tampilan ini dapat dilakukan

pembelian barang yang berasal dari supplier dan pengembalian barang oleh pembeli. Tampilan

ini berfungsi untuk memilih barang sesuai id_barang yang dipilih oleh Petugas, kemudian akan

muncul harga dan rincian berupa nota pembelian. Berdasar hasil survey kepuasan pengguna,

tampilan ini lebih memuaskan dan memudahkan pengguna daripada sistem terdahulu.

Gambar 12 Tampilan Penjualan

Gambar 12 menampilkan tampilan penjualan kepada pembeli. Tampilan ini berfungsi

untuk memilih barang sesuai id_barang yang dipilih oleh pembeli. Kemudian akan muncul

harga dan rincian berupa nota penjualan. Apabila stok barang sudah mecapai stok minimal,

maka muncul pop up peringatan bahwa barang tidak dapat terjual pada menu penjualan dan

pengelola dapat mengambil keputusan setelah Petugas mencatat barang yang habis sehingga

dapat menambah stok sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengecek barang secara langsung

pada gudang. Tampilan ini hanya dapat diakses oleh Petugas dan Admin. . Berdasar hasil

survey kepuasan pengguna, tampilan ini lebih memuaskan dan memudahkan pengguna

daripada sistem terdahulu.

Page 20: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

20

Gambar 13 Nota Penjualan/Pembelian

Gambar 13 menampilkan nota penjualan/pembelian. Nota mengambil data berdasarkan

total pejualan/pembelian, dan nama barang jumlah barang yang dibeli dari supplier dan dijual

kepada konsumen. Nota dapat selain berfungsi sebagai bukti transaksi, nota juga dapat menjadi

bukti apabila terdapat kesalahan dalam transaksi/pengembalian barang sesuai ketentuan

perusahaan. Berdasar hasil survey kepuasan pengguna, tampilan ini lebih memuaskan dan

memudahkan pengguna daripada sistem terdahulu yang harus mencatat nota dan rawan

kehilangan nota.

Gambar 14 Tampilan Pengguna

Page 21: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

21

Gambar 14 menampilkan pengguna yang terdiri dari 3 level user yaitu Admin, Bos, dan

Penjaga. Tampilan ini berfungsi untuk menambah pengguna baru, menghapus pengguna lama,

mengubah rincian pengguna, dan memperlihatkan password apabila terdapat pengguna yang

lupa dengan password saat akan masuk ke dalam sistem informasi. Tampilan ini hanya dapat

diakses oleh Admin.

Gambar 15 Tampilan Data Supplier

Gambar 15 menampilkan daftar supplier yang tersedia dalam sistem. Tampilan ini

menampilkan nama supplier, alamat, dan nomor yang bisa dihubungi apabila membutuhkan

stok baru. Fungsi dari tampilan ini adalah untuk menambah supplier, merubah supplier, dan

menghapus supplier. Tampilan ini hanya dapat dilihat oleh Admin.

Gambar 16 Tampilan Laporan

Page 22: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

22

Gambar 16 menampilkan tampilan laporan. Terdiri dari 3 laporan yaitu laporan penjualan

perbulan, laporan data barang, dan jurnal laporan penjualan dan pembelian. Pada laporan

perbulan, terdapat laporan bulanan sesuai dengan bulan yang ingin dilihat. penghitungan

laporan sisa stok secara keseluruhan, total pembelian stok barang, dan total penjualan barang.

Laporan berguna untuk membantu pengelola dalam mengambil keputusan, seperti apabila

terdapat barang yang sudah mencapai batas minimum, maka pengelola bisa mengetahui dan

membeli barang yang memerlukan stok tambahan. Berdasar hasil survey kepuasan pengguna,

tampilan ini lebih memuaskan dan memudahkan pengguna daripada sistem terdahulu. Pada

sistem terdahulu, hanya menggunakan kertas dan rawan mengalami kehilangan dan kerusakan

pada laporan transaksi pada Bengkel Manggala Motor.

Gambar 17 Tampilan Laporan Jual Beli

Gambar 17 menampilkan hasil cetak jurnal laporan penjualan dan pembelian. Tampilan

ini berisi hasil keseluruhan dari penjualan dan pembelian barang dari Bengkel Manggala

Motor. Hasil cetak laporan terdiri dari 3 bagian, antara lain: hasil cetak laporan bulanan, hasil

cetak data barang, dan hasil cetak jurnal laporan penjualan dan pembelian. Isi dari data tersebut

diambil dari data barang dan data penjualan dan pembelian.

Page 23: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

23

Gambar 18 Tampilan Menu

Gambar 18 menampilkan edit menu. Pada tampilan ini berfungsi untuk menambah menu

dan merubah menu yang sudah ada. Apabila ada kebutuhan menu baru, maka dapat

ditambahkan melalui tambah menu, dan jika ada menu yang akan diubah maka dapa diubah

melalui tombol edit.

Pengujian sistem merupakan proses uji coba suatu program atau sistem dengan maksud

menemukan atau, melibatkan setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi atribut atau

kemampuan suatu program. Pada sistem yang dibuat, dilakukan tiga jenis pengujian yaitu

pengujian berdasar studi komparasi, pengujijan alpha, dan pengujian beta.

(1) Pengujian pertama untuk mengetahui keunggulan/keunikan sistem informasi ini

terhadap bengkel lain yaitu dengan dilakukan studi komparasi. Studi komparasi adalah suatu

bentuk pengujian dengan membandingkan antara dua variabel atau lebih yang saling

berhubungan. Metode komparasi dilakukan untuk mencari perbandingan data. Pada tahap

komparasi, data yang sudah didapat kemudian diteliti untuk menemukan perbedaan atau

persamaan dalam sebuah penelitian dan lain-lain[10]. Berdasar hasil pengujian studi komparasi

antar bengkel, maka didapatkan hasil pengujian studi komparasi sebagai berikut:

Tabel 1 Pengujian Studi Komparasi

Nama Bengkel Transaksi Laporan Jenis Pelanggan

Bengkel Manggala Motor Manual Manual Mobil/Sepeda Motor

Insan Motor Limpung Manual Manual Sepeda Motor

Surya Motor Limpung Manual Manual Sepeda Motor

Bengkel POM Suruh Manual Manual Sepeda Motor

Page 24: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

24

Bengkel Pandawa Pranggen Manual Manual Sepeda Motor

Berdasarkan pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bengkel Manggala Motor

memiliki keunikan/keunggulan dibanding bengkel lain yang berada di sekitar Bengkel

Manggala Motor dan di luar jangkauan Bengkel Manggala Motor. Keunikan yang dimiliki

Bengkel Manggala Motor adalah jenis pelanggan yang lebih dari satu, yaitu pengguna mobil

dan motor, selain itu juga karena sistem yang masih manual membuat pengelola kesulitan

dalam mengembangkan usahanya. Digitalisasi dilakukan untuk mempermudah pengelola

bengkel dalam mengembangkan usahanya, banyaknya data dan banyaknya transaksi dapat

dibantu oleh sistem informasi digital yang dapat mempercepat kinerja petugas/karyawan.

(2) Pengujian alpha merupakan pengujian yang mengutamakan pada aspek

fungsionalitas dan penanganan kesalahan [11]. Pada tahap pengujian ini dilakukan dengan

metode black box testing. Rincian pengujian dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pengujian ini menguji semua bagian yang dapat diakses oleh pengguna pada Sistem

Informasi Point of Sale Manggala Motor, apakah sudah berjalan dengan baik atau belum.

Meliputi: login, data barang, kategori barang, transaksi, pengguna, supplier, laporan, menu,

dokumentasi, dan logout. Berdasarkan pengujian alpha, disimpulkan bahwa sistem dapat

menyimpan, mengolah data, dan berfungsi dengan baik.

Tabel 2 Pengujian Black Box Untuk Semua Modul

Aktivitas Input Output Kesimpulan

Login User Username dan

Password

a. Berhasil, akan

masuk ke menu utama

b. Gagal, akan tetap

pada halaman login.

Valid

Data Barang

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

Valid

Kategori

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

Valid

Transaksi

a. Pembelian

b. Penjualan

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

d. Print Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

d. Data Tercetak

Valid

Pengguna

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

Valid

Supplier

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

Valid

Laporan

a. Laporan Bulanan

b. Laporan Data Barang

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

Valid

Page 25: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

25

c. Laporan Penjualan dan Pembelian

d. Cetak Laporan

d. Print Data d. Data Tercetak

Menu

a. Insert Data

b. Update Data

c. Delete Data

a. Data Bertambah

b. Data Update

c. Data Terhapus

Valid

Dokumentasi Menampilkan

Menu Utama

Menampilkan Menu

Utama Valid

Logout

Klik tombol logout

untuk keluar dari

sistem

Logout berhasil dan

masuk ke halaman

login

Valid

(3) Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dengan

melakukan pengujian secara langsung di lapangan atau tempat dimana aplikasi yang dibuat

diimplementasikan [12]. Pengujian ini menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 pertanyaan.

Sampel pengguna yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 6 responden dengan rincian 2

bos/pengelola Bengkel, 3 karyawan, dan 1 admin berdasar orang yang akan menggunakan

Sistem Informasi Point of Sale dan telah menggunakan sistem transaksi sebelumnya pada

Bengkel Manggala Motor.

Pengujian sistem informasi yang dilakukan kepada pengguna dalam hal ini adalah

bos/pengelola dan karyawan/petugas menggunakan pengukuran skala likert dengan penilaian

skor 5 = Sangat Setuju, skor 4 = Setuju, skor 3 = Cukup Setuju, skor 2 = Tidak Setuju, skor 1

= Sangat Tidak Setuju menggunakan pengukuran skala likert. Skala Likert adalah skala

pengukuran psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan skala paling banyak

digunakan dalam riset berupa survei [13]. Berdasarkan penilaian maka skor hasil pengujian

beta adalah sebagai berikut:

Tabel 3 Pertanyaan Dan Hasil Presentase Kelayakan Dari Pengguna

No Pertanyaan Skor

SS S CS TS STS

1 Sistem Informasi Point of Sale ini sudah

menyediakan informasi yang lengkap berkaitan

dengan data yang dibutuhkan? 4 2 - - -

2 Sistem Informasi Point of Sale ini mempercepat

proses pengambilan keputusan? 5 1 - - -

3 Sistem Informasi Point of Sale ini mudah

digunakan? 3 3 - - -

4 Sistem Informasi Point of Sale ini sesuai

dengan kebutuhan Bengkel? 4 2 - -

5 Sistem Informasi Point of Sale ini sudah

menyediakan informasi yang tepat berkaitan

dengan kebutuhan transaksi? 5 1 - - -

6 Sistem Informasi Point of Sale ini sudah

mampu melakukan proses pengolahan data

(simpan, edit, hapus, tampil data) secara tepat? 6 - - - -

Page 26: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

26

7 Informasi, menu-menu, dan tombol yang ada

pada Sistem Informasi Point of Sale ini bisa

dipahami tanpa ada kesulitan? 4 2 - - -

8 Sistem Informasi Point of Sale ini dapat

memberikan pesan saat terjadi kesalahan? 3 3 - - -

9 Sistem Informasi Point of Sale ini dapat

mengontrol hak akses pengguna dengan

membatasi hak akses? 6 - - - -

10 Sistem Informasi Point of Sale ini ini dapat

dioperasikan dengan mudah oleh karyawan? 4 1 1 - -

Jumlah 44 15 1 0 0

Total Skor 220 60 3 0 0

Presentase (%) 94,3%

Perhitungan jumlah skor dari data pada Tabel 4 adalah sebagai berikut:

∑ Skor = (jumlah x skor SS) + (jumlah x skor S) + (jumlah x skor CS) + (jumlah x skor TS) +

(jumlah x skor STS)

∑ Skor = (44 x 5) + (15x4) + (1x3) + (0x0) + (0x0)

∑ Skor = 220 + 60 + 3 + 0 + 0 = 283

Perhitungan presentase kelayakan dari pengguna menggunakan rumus skala likert [13].

Presentase Kelayakan = ∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟

∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 %

Presentase Kelayakan = 283

10 𝑥 6 𝑥 5 x 100 % =

283

300 x 100 %

Presentase Kelayakan = 94,3%

Berdasarkan data Tabel 4, pengujian beta dengan jumlah responden 6 orang dapat

disimpulkan bahwa 94,3% pengguna menyatakan bahwa aplikasi Sistem Informasi Point of

Sale ini layak digunakan untuk membantu mengolah data bengkel di Bengkel Manggala Motor

Batang dan 5,7% menyatakan bahwa belum layak dan masih perlu dikembangkan kembali.

5. Kesimpulan

Menurut hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan dapat diambil simpulan

bahwa Sistem Informasi Point of Sale ini, sangat membantu pihak Bengkel Manggala Motor

yaitu pengelola dalam pengambilan keputusan apabila stok menipis dan membutuhkan

tambahan stok, juga terhadap karyawan yang selama ini melakukan transaksi secara manual

maka kini dapat melakukan transaksi secara digital dan mengurangi hilangnya bukti transaksi.

Berdasarkan hasil pengujian beta yang dilakukan, 94,3% pengguna menyatakan aplikasi

Sistem Informasi Point of Sale ini layak digunakan untuk membantu mengolah data di Bengkel

Manggala Motor dan 5,7% menyatakan aplikasi ini belum layak dan masih perlu

Page 27: Perancangan Sistem Informasi Point Of Sale Bengkel ......data bengkel, sedangkan 5,7% responden menyatakan bahwa aplikasi ini masih perlu dikembangkan kembali. Kata Kunci: Bengkel,

27

dikembangkan lagi. Secara keseluruhan dengan adanya Sistem Informasi Point of Sale ini dapat

membantu dalam urusan transaksi dan pengolahan data agar tertata rapi.

Saran yang dapat diberikan bagi pengembangan aplikasi ini adalah Sistem Informasi

Point of Sale yang dibuat hanya terbatas pada transaksi, laporan, dan data barang oleh karena

itu perlu dibuat lebih kompleks seperti menambahkan fitur penggajian karyawan, sistem

potongan harga, peringatan sisa stok barang yang harus ditambah, tampilan yang lebih menarik,

untuk laporan dapat terintegrasi dengan sistem operasi Android untuk level user Bos dan

Admin.

6. Daftar Pustaka

[1] T. G. Yuarita and F. Marisa, “Perancangan Aplikasi Point of Sales ( Pos ) Berbasis Web

Menggunakan Metode Siklus Hidup,” Teknol. Manajement Inform., vol. 3, no. 2, pp.

167–171, 2017.

[2] R. Erinton, R. M. Negara, and D. D. Sanjoyo, “Analisis Performasi Framework

Codeigniter Dan Laravel Menggunakan Web Server Apache,” eProceedings Eng., vol.

4, no. 3, pp. 3565–3572, 2017.

[3] N. Dengen and D. M. Khairina, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri

4 Samarinda,” Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 4, no. 2, pp. 18–29,

2016.

[4] J. Sugihartono, K. I. Satoto, and E. D. Widianto, “Pembuatan Aplikasi Point of Sale

Toko Cabang Perusahaan Torani Menggunakan Framework CodeIgniter,” J. Teknol.

dan Sist. Komput., vol. 3, no. 4, p. 445, 2017.

[5] S. D. H. Permana and . F., “Analisa Dan Perancangan Aplikasi Point Of Sale (POS)

Untuk Mendukung Manajemen Hubungan Pelanggan,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu

Komput., vol. 2, no. 1, p. 20, 2017.

[6] S. C. Cahyodi, R. W. Arifin, and K. Kunci, “Sistem Informasi Point Of Sales Berbasis

Web Pada Colony Amaranta Bekasi,” Mei Rev. Mei, vol. 1, no. 12, pp. 189–204, 2017.

[7] A. S. Sani, F. Pradana, and D. S. Rusdianto, “Pembangunan Sistem Informasi Point Of

Sales Terintegrasi Dalam Lingkup Rumah Makan Beserta Cabangnya ( Studi Kasus :

RM . Pecel Pincuk Bu Tinuk ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ.

Brawijaya, vol. 2, no. 10, pp. 3249–3257, 2018.

[8] R. (UIN J. Oktaviani, “Metode Penelitian,” Penelitian, pp. 34–45, 1993.

[9] A. Hendini, “Pemodelan UML sistem informasi Monitoring Penjualan dan stok barang,”

Pemodelan Uml Sist. Inf. Monit. Penjualan Dan Stok Barang (Studi Kasus Distro

Zhezha Pontianak), vol. IV, no. 2, pp. 107–116, 2016.

[10] B. A. B. Ii and T. Pustaka, “pengertian Komparasi,” pp. 6–9.

[11] M Komarudin, “Pengujian perangkat Lunak metode Black box berbasis partitions pada

aplikasi sistem informasi di sekolah,” J. Mikrotik, vol. o6, no. 1, pp. 02–16, 2016.

[12] T. D. Hatmaji, “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Gitar Elektrik

Dengan Metode SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING),” Director, vol. 15, no. 2,

pp. 2017–2019, 2018.

[13] Maryuliana, I. M. I. Subroto, and S. F. C. Haviana, “Sistem Informasi Angket

Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung

Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert,”

TRANSISTOR Elektro dan Inform., vol. 1, no. Vol 1, No 1: 2016, pp. 1–12, 2016.