PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

75
PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER GUMITRI PRODUCTION MATARAM SKRIPSI Oleh: LALU IQBAL HADIFALAH 1609520002 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN UNIVERSITAS BUMIGORA MATARAM 2020

Transcript of PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Page 1: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER

GUMITRI PRODUCTION MATARAM

SKRIPSI

Oleh:

LALU IQBAL HADIFALAH

1609520002

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN

UNIVERSITAS BUMIGORA

MATARAM

2020

Page 2: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER

GUMITRI PRODUCTION MATARAM

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Kebulatan Studi Jenjang

Strata Satu (S1) Program Studi Desain Komunikasi Visual

Pada Universitas Bumigora

Oleh:

LALU IQBAL HADIFALAH

1609520002

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN

UNIVERSITAS BUMIGORA

MATARAM

2020

Page 3: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER

GUMITRI PRODUCTION MATARAM

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Kebulatan Studi Jenjang

Strata Satu (S1) Program Studi Desain Komunikasi Visual

Pada Universitas Bumigora

Oleh:

LALU IQBAL HADIFALAH

1609520002

Dekan Fakultas Teknik dan Desain

Ahmat Adil, M.Sc

NIK. 96.6.63

Page 4: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

SKRIPSI

JUDUL : Perancangan Re-branding Logo Event Organizer Gumitri

Production Mataram

NAMA : Lalu Iqbal hadifalah

NIM : 1609520002

NPM : 16.8.349.60.20.9.5.0002

PROGRAM STUDI : Desain Komunikasi Visual

JENJANG : S1 (Strata1)

DIUJIKAN : Kamis, 06 Agustus 2020

Menyetujui : Menyetujui :

Christofer Satria, M.Sn Sasih Gunalan S.Pd M.Sn

Pembimbing I Pembimbing II

Tanggal Menyetujui : 28-08-2020 Tanggal Menyetujui : 28-08-2020

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Akademik Sarjana Desain (S.Ds)

Mengetahui :

I Nyoman Yoga Sumadewa S.Kom M.Sn

Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual

Tanggal Mengetahui : 28-08-2020

Page 5: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER

GUMITRI PRODUCTION MATARAM

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Kebulatan Studi Jenjang

Strata Satu (S1) Program Studi Desain Komunikasi Visual

Pada Universitas Bumigora

Oleh:

LALU IQBAL HADIFALAH

1609520002

Disetujui Oleh Penguji :

1. Sunardy Kasim S.Pd.M.Sn

NIK. 19.6.363

2. I Nyoman Yoga Sumadewa S.Kom M.Sn

NIK. 17.6.297

Page 6: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

i

KATA PENGHANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Penulis

panjatkan puji syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rahmat,

nikmat, kebahagiaan serta seluruh anugerah yang berbentuk apapun yang telah

dilimpahkan kepada seluruh hamba-hamba-Nya. Dengan segala rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “RE-BRANDING LOGO

EVENT ORGANIZER GUMITRI PRODUCTION MATARAM”. Dengan

selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak –

pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. Anthony Anggrawan, MT., Ph.D. selaku Rektor Universitas

Bumigora.

2. Ibu Ni Gusti Ayu Dasriani, M.Kom, selaku Wakil Rektor I Universitas

Bumigora.

3. Bapak Ahmat Adil, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Desain.

4. Bapak I Nyoman Yoga Sumadewa, M.Sn selaku Ketua Program Studi S1

Desain Komunikasi Visual.

5. Bapak Christofer Satria, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Utama dalam

mengerjakan skripsi ini

6. Bapak Sasih Gunalan S.Pd M.Sn selaku Pembimbing kedua dalam

mengerjakan skripsi ini

7. Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama dalam perkuliahan.

8. Tak terlupakan Ayah dan ibu tercinta yang telah memberikan dukungan

moril dan dukungan materi.

9. Teman teman kelas yang telah menemani dan membantu selama perkuliahan

10. Gun Ardi Sukma Gunadi yang memberi tumpangan tempat mengerjakan

tugas akhir ini.

11. Teman-teman dan sahabat yang selalu memberi semangat.

Penulis sebagai manusia biasa, menyadari dengan sepenuhnya bahwa

dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis

Page 7: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

ii

senantiasa mengharapkan teguran, kritik serta saran yang sifatnya

membangun untuk dapat lebih sempurnanya pembuatan skripsi atau

sejenisnya pada masa-masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap

semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Mataram, Juli 2020

Penulis

Page 8: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Lalu Iqbal Hadifalah

NIM : 1609520002

Prodi Studi : Desain Komunikasi Visual

Menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul :

PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER GUMITRI

PRODUCTION MATARAM

Benar-benar merupakan hasil karya pribadi dan seluruh sumber yang dikutip

maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mataram, Juli 2020

LALU IQBAL HADIFALAH

Nim : 1609520002

Page 9: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

iv

IZIN PENGGUNAAN

Skripsi ini merupakan syarat kelulusan pada Program Studi S1 Desain Komunikasi

Visual Universitas Bumigora, dengan ini penulis setuju jika Tugas Akhir ini

digandakan (diduplikasi) baik sebagian maupun seluruhnya, ataupun

dikembangkan untuk kepentingan akademis yang disetujui oleh pembimbing

penulis, Ketua Program Studi, Dekan Fakultas Teknik dan Desain.

Untuk dimaklumi, bahwa menduplikasi, mempublikasikan atau menggunakan

skripsi ini, maupun bagian-bagiannya dengan tujuan komersial / keuntungan

finansial, tidak diizinkan tanpa adanya izin tertulis dari Universitas Bumigora. Jika

hal ini dilanggar maka Universitas Bumigora akan memberikan sanksi sesuai

dengan hukum yang berlaku. Penghargaan akademis terkait isi dari skripsi ini

adalah pada penulis dan Universitas Bumigora. Permintaan izin untuk menduplikasi

atau menggunakan materi dari skripsi ini baik sebagian maupun seluruhnya harus

ditujukan pada:

Dekan Fakultas Teknik dan Desain

Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual

Universitas Bumigora

Page 10: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

v

ABSTRAK

Gumitri Production adalah sebuah perusahaan yang menawarkan jasa

penyelenggara acara (Event Organizer). Dalam penelitian ini penulis akan

melakukan Re-branding terhadap logo Gumitri Production, dikarenakan pada

logogram Gumitri Production sebelumnya tidak dapat merepresentasikan

perusahaan, tidak dirancang secara matang dan hanya diperoleh melalui internet,

sehingga logogram tersebut tidak sesuai dengan kaidah logo yang efektif dalam

Desain Komunikasi Visual. Judul skripsi ini adalah “Re-branding Logo Gumitri

Production Mataram” dengan rumusan masalah yaitu “Bagaimana cara Re-

branding Logo Event Organizer Gumitri Production Mataram?”.

Metode perancangan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode

Desain Thinking dengan beberapa tahap yaitu, Empathize, Define, Ideat, Prototype

dan Test. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder,

yang diperoleh melalui metode Desain Thinking, serta data perusahaan seperti visi-

misi perusahaan dari pemilik perusahaan langsung. Data akan dianalisis menjadi

konsep pembuatan logo Gumitri Production.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa

untuk merancang sebuah logo yang efektif dan sesuai dengan kaidah logo dalam

Desain Komunikasi Visual, penulis menggunakan makna kepercayaan adalah hal

yang sangat berharga dalam dunia usaha, melalui logo dengan simbol berjabat

tangan yang membentuk berlian, sehingga logo yang sebelumnya tidak sesuai

dengan kaidah dalam Desain Komunikasi Visual diubah menjadi logo yang efektif

sesuai dengan kaidah logo dalam Desain Komunikasi Visual.

Kata-kata kunci : Re-branding, Design Thinking, logo efektif, Logogram.

Page 11: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….... i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ………………………………………iii

IZIN PENGGUNAAN …………………………………………………………. iv

ABSTRAK ………………………………………………………………………. v

Latar Belakang ...................................................................................... 1

Rumusan Masalah ................................................................................. 3

Batasan Masalah .................................................................................... 3

Tujuan dan Manfaat Penelitian.............................................................. 3

Metodologi Penelitian ........................................................................... 4

Metodologi Perancangan ....................................................................... 5

Skematika Perancangan ......................................................................... 6

Desain Komunikasi Visual .................................................................... 7

Prinsip Semiotic Desainer Grafis ........................................................ 16

Re-branding ......................................................................................... 19

Page 12: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

vii

Logogram dan Logotype ...................................................................... 21

Tinjauan Perancangan ......................................................................... 22

Event Organizer (Penyelenggara Acara) ............................................. 23

Data Visual .......................................................................................... 26

Data Verbal ......................................................................................... 27

Data Primer ......................................................................................... 28

Data Sekunder ..................................................................................... 29

Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 30

Instrumen Penelitian ............................................................................ 31

Konsep Logo ....................................................................................... 32

Visualisasi Logo Digital ...................................................................... 36

Page 13: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

viii

Brand Guidelines (Pedoman logo) ...................................................... 38

Media Pendukung ................................................................................ 45

Tujuan dan Strategi Promosi ............................................................... 48

Stationary ............................................................................................ 49

Tahap Test ........................................................................................... 51

Budgeting (Pembiayaan) ..................................................................... 52

Kesimpulan .......................................................................................... 56

Saran .................................................................................................... 56

Page 14: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.3-1 Contoh makna Denotatif dan Konotatif ............................................. 18

Page 15: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.7-1 Skematika Perancangan Sumber : Data Pribadi............................... 6

Gambar 2.1-1 Bidang Geometri dan non Geometri Sumber : Data Pribadi ........... 9

Gambar 2.1-2 Pola warna primer dan sekunder Sumber : www.google.com ....... 11

Gambar 2.1-3 Logo Unilever Sumber : www.google.com ................................... 14

Gambar 2.1-4 Contoh logo Similarity Sumber : www.google.com ...................... 14

Gambar 2.1-5 Logo WWF Sumber : www.google.com ....................................... 15

Gambar 2.1-6 Lingkaran berpola Sumber : www.google.com ............................ 15

Gambar 2.1-7 Contoh Teori Figure Ground Sumber : www.google.com ............ 16

Gambar 3.1-1 Lokasi Kantor Gumitri Production Sumber : www.google.com ... 26

Gambar 3.1-2 Logo Gumitri Production Sebelum Re-branding Sumber : Pemilik

Perusahaan Gumitri Production ............................................................................ 26

Gambar 3.1-3 Referensi Visual Sumber : Pinterest .............................................. 27

Gambar 3.4-1 Pola Mind Mapping Sumber : Data Pribadi ................................... 29

Gambar 3.5-1 Wawancara dengan pemilik perusahaan ........................................ 30

Gambar 4.1-1 Pola Mind Mapping ....................................................................... 32

Gambar 4.1-2 Gambar sketsa kasar logo Gumitri Production .............................. 33

Gambar 4.1-3 Gambar konsep logo yang dipilih .................................................. 34

Gambar 4.1-4 Konsep tipografi yang dipilih ........................................................ 35

Gambar 4.2-1 Bentuk logo digital Gumitri Production ........................................ 36

Gambar 4.2-2 Buah dan biji Jenitri/Gumitri ......................................................... 37

Gambar 4.2-3 Logo Gumitri Production setelah Re-branding .............................. 38

Gambar 4.3-1 Komponen dasar logo .................................................................... 39

Gambar 4.3-2 Konsep warna................................................................................. 39

Gambar 4.3-3 Alternatif pemilihan warna ............................................................ 40

Gambar 4.3-4 Logo gumitri dengan background foto .......................................... 40

Gambar 4.3-5 Logo monokrom............................................................................. 41

Gambar 4.3-6 Primary typeface ............................................................................ 41

Gambar 4.3-7 Logo In Grid .................................................................................. 42

Gambar 4.3-8 Clear Space Area logo ................................................................... 43

Gambar 4.3-9 Bentuk elemen estetik .................................................................... 43

Gambar 4.3-10 Ukuran minimal logo pada beberapa media ................................ 44

Gambar 4.4-1 Desain kartu nama.......................................................................... 45

Gambar 4.4-2 Desain Id Card ............................................................................... 46

Gambar 4.4-3 X Banner Gumitri Production ........................................................ 46

Gambar 4.4-4 Desain amplop surat ....................................................................... 47

Gambar 4.4-5 Desain gelas mug Gumitri Production ........................................... 47

Gambar 4.6-1 Mockup pada Kalender .................................................................. 49

Gambar 4.6-2 Penerapan logo pada baliho ........................................................... 50

Gambar 4.6-3 Penerapan logo pada kop surat ...................................................... 51

Page 16: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Biodata………………………………………………………... A.1

LAMPIRAN B Dokumentasi ………………………………………………..... B.1

LAMPIRAN C Responden ……………………………………………………. C.1

Page 17: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang

berada pada bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi ini beribu

kota di Mataram dan memiliki 10 Kabupaten dan Kota. Pada hari rabu 22

januari 2020, adalah moment launching Calender of Event tahun 2020 yang

di laksanakan oleh Dinas Pariwisata NTB, terdapat berbagai macam

kegiatan event yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2020 ini sebagai

usaha untuk mepromosikan pariwisata.

Banyak cara bagi setiap perusahaan, lembaga, maupun instansi

pemerintahan dalam menyusun strategi pemasaran, sebuah strategi

pemasaran yang dapat menjangkau target konsumen dengan efektif dan

seluas mungkin. Untuk menyusun strategi yang efektif pastinya

membutuhkan alat-alat pemasaran yang tepat bagi perusahaan maupun

lembaga, salah satu yang paling efektif adalah dengan menyelenggarakan

sebuah event. Event sebagai media pemasaran yang cukup rumit dalam

pelaksanaanya tentu membutuhkan jasa yang mengerti di bidangnya, salah

satunya dengan menggunakan jasa penyelenggara acara (Event Organizer)

agar event menjadi lebih menarik dan tepat sasaran sesuai dengan target

pasar yang diinginkan.

Sebuah jasa atau perusahaan seperti Event Organizer tentu

memerlukan identitas bagi perusahaannya, sehingga mampu mencerminkan

citra (brand image) perusahaan itu sendiri. Brand image yang kuat dan

konsisten (yang biasanya didahului dengan desain logo yang baik) akan

membantu dalam bisnis. Akan lebih memudahkankan konsumen untuk

mengenali, mengingat dan merekomendasikan produk kita, logo yang baik

harus mampu membuat kesan yang mendalam terhadap konsumen, bahkan

Page 18: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

2

saat pertama kali dilihat, logo harus di tempatkan di website, profile social

media, kartu nama, Company profile dan media printing lainnya seperti

Gumitri Production.

Gumitri Production adalah salah satu penyedia jasa Event Organizer

di NTB khususnya Kota Mataram, perusahaan ini telah berjalan sejak tahun

2017, namun nama Gumitri Production mulai digunakan pada awal tahun

2019 dengan beberapa kegiatan event yang pernah diselenggarakan.

Perusahaan ini memiliki identitas (logo) yang cukup unik karena memiliki

histori yang cukup menarik di balik nama Gumitri, namun belum mampu

mencerminkan karakter perusahaan dan mengikuti kaidah-kaidah logo yang

efektif dalam Desain Komunikasi Visual.

logo menjadi faktor yang sangat penting agar suatu perusahan bisa tetap

bersaing dengan kompetitor lain, sangat penting rasanya memikirkan

perancangan untuk menyelesaikan masalah pada logo Gumitri Production

saat ini. Menurut dugaan penulis adalah dengan melakukan Re-branding,

yaitu memperbaharui bentuk logo Gumitri Production, agar mampu

merepresentasikan perusahaan itu sendiri, sehingga menjadi sebuah Brand

image yang kuat dan mampu bersaing dengan kompetitor lain.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan melakukan Re-

branding logo Gumitri Production, karena filosofi bentuk pada logogram

(logo berbentuk gambar) belum mampu merepresentasikan karakter

perusahaan, serta belum menerapkan kaidah-kaidah logo yang efektif dalam

Desain Komunikasi Visual dengan judul, “Perancangan Re-branding Logo

Event Organizer Gumitri Production Mataram”.

Page 19: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

3

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini

adalah, “Bagaimana cara merancang Re-branding logo Event Organizer

Gumitri Production Mataram?”.

Batasan Masalah

Permasalahan Re-branding ini tidak dapat dibahas secara keseluruhan

dalam penelitian ini, karena berbagai faktor dan keterbatasan yang dimiliki

peneliti. Pembahasan pada penelitian ini difokuskan pada:

1) Re-branding Logo

2) Membuat minimal 5 media pendukung logo

3) Membuat logo stationary

4) Membuat BGL (Brand Guidelines)

5) Perancangan logo dalam penelitian ini menggunakan aplikasi desain

grafis Coreldraw X7 dan Adobe Photoshop CS6

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan khusus

Tujuan penelitian ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas

akhir membuat skripsi.

Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah Re-branding logo Event

Organizer Gumitri Production, untuk memberikan pemaknaan yang

dapat mencerminkan karakter perusahaan dan kaidah-kaidah logo yang

efektif dalam Desain Komunikasi Visual.

Manfaat bagi penulis

a) Dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan dan

kreativitas penulis.

b) Dapat melatih mental dan wawasan tentang cara berkomunikasi

yang baik dengan client.

Page 20: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

4

Manfaat bagi masyarakat

Masyarakat dapat mengetahui pentingnya sebuah logo dan

perencanaan yang matang sebelum membuat logo.

Manfaat bagi Lembaga

a) Memudahkan suatu lembaga untuk menerapkan logo ke dalam

berbagai media, seperti media cetak, televisi dan lain-lain.

b) Memudahkan suatu lembaga apabila membutuhkan identitas

perusahaan yang jelas dalam hal mengurus administrasi seperti

pelunasan, dan berbagai jenis transaksi.

Metodologi Penelitian

Metode Kualitatif

Bogdan & Biklen (1992: 21-22) menjelaskan bahwa “penelitian

kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan prilaku orang-orang yang

diamati. Melalui metode ini penulis akan memperoleh data primer dan

sekunder untuk dijadikan metode pengumpulan data nantinya.

a) Data Primer

Menurut Umi Nirmawati (2008:98) data primer adalah “data yang

berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam

bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus

dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden,

yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita

jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data.”

b) Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2008: 402) data sekunder ialah “sumber data

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”,

sehingga dapat diartikan bahwa data sekunder adalah data yang tidak

diperoleh secara langsung melalui narasumber, dapat berupa visi-

misi, profil perusahaan dan lain-lain.

Page 21: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

5

Metodologi Perancangan

Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode Design Thinking

dengan 5 tahapan yaitu:

a) Empathize

Pada tahap ini seorang desainer diarahkan untuk mengidetifikasi

pokok permasalahan. Penulis melakukan wawancara dan berdiskusi

dengan pemilik perusahaan mengenai permasalahan yang ada pada

logo.

b) Define

Pada tahap ini desainer mulai menemukan dan menentukan pokok

permasalahan. Pada tahap ini Penulis dapat mengidetifikasi masalah

pada logo Gumitri Production, berdasarkan hasil pengamatan dari sudut

pandang Desain Komunikasi Visual dan wawancara dengan pemilik

perusahaan.

c) Ideat

Pada tahap Ideat desainer mencoba mencari solusi dari

permasalahan pokok yang ditemui, Penulis melakuan mind mapping,

sketsa kasar, mencari referensi visual dan mengembangkan konsep

logo.

d) Prototype

Pada tahap ini, desainer menerapkan solusi tersebut dalam bentuk

produk yang masih dalam tahap uji coba. Penulis membuat bentuk

visual logo dalam bentuk digital.

e) Test

Pada tahap test, client akan memberikan kesan (feedback) dan

penilain terhadap hasil akhir perancangan sebagai bahan untuk proses

penyempurnaan.

Page 22: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

6

Skematika Perancangan

Gambar 2.2-1 Skematika Perancangan

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Design Thingking

Page 23: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

LANDASAN TEORI

Desain Komunikasi Visual

Pengertian Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual atau biasa dikenal DKV sebenarnya

adalah sebuah istilah tentang proses pengolahan media dan

pengungkapan ide maupun konsep lainnya yang dapat dilihat ataupun

dibaca.

Menurut Kusrianto (2007:2), Desain Komunikasi Visual adalah

suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep

komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk

menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola

elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf,

serta komposisi warna serta layout (tata letak atau perwajahan).

demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang

menjadi sasaran penerima pesan.

Saat ini istilah Desain Komunikasi Visual sering juga disebut

dengan Desain Grafis. Kedua istilah tersebut sering dipakai secara

bergantian tergantung sudut pandang seseorang yang menyebutnya.

Pada dasarnya kedua istilah tersebut bisa dikatakan sama namun hanya

berbeda pada ruang lingkupnya. Istilah Desain Komunikasi Visual

dipakai untuk menggantikan istilah Desain Grafis karena peran dan

lingkup komunikasi visual lebih luas, perbedaan lingkup tersebut

adalah media desain grafis telah melompat jauh melampaui media

konvensional yang hanya berupa bidang dua dimensi Supriyono,

(2010:54). Sebenarnya Desain Grafis merupakan istilah yang lebih

spesifik dari Desain Komunikasi Visual.

Banyak hal-hal mendasar yang dipelajari di program studi DKV.

Mengembangkan berbagai bentuk bahasa visual (bermain gambar),

Page 24: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

mengolah pesan (bermain kata), keduanya untuk tujuan sosial

maupun komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada

kelompok lainnya. Visual berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti

pesan harus komunikatif, efisien dan efektif saling mendukung agar

tersampaikan dengan baik pada sasaran.

Cakupan pekerjaan desain komunikasi sangat luas, antara lain:

mulai dari label produk / makanan, desain logo yang mencitrakan

sebuah lembaga / perusahaan (branding), paket promosi dan kampanye

sebuah program, hingga membuat iklan di media massa, dsb. Berbeda

dengan seni murni (dalam hal ini seni grafis) yang karya seninya dibuat

sebagai ungkapan ekspresi sang seniman dan lebih bersifat idealis,

maka karya seni yang dihasilkan oleh seorang desainer komunikasi

visual lebih ditekankan dengan konsep yang bermaksud dan ditujukan

untuk target audience.

Menurut pendapat Kusrianto (2007:12) Apabila dimisalkan

sebagai sebuah pohon, akar utama Ilmu Desain Komunikasi Visual

adalah ilmu seni dan Ilmu komunikasi. Sementara itu, akar Ilmu

pendukungnya adalah Ilmu Sosial dan Budaya, Ilmu Ekonomi, dan

Ilmu Psikologi. Cabang-cabang dari Ilmu DKV, diantaranya meliputi :

a) Ilustrasi

b) Fotografi

c) Tipografi

d) 3 Dimensi

e) Multimedia

f) AVI/ Elektronik Media

g) Computer Graphic

h) Animasi

i) Periklanan

j) Percetakan/ Penerbitan

k) Desain Identitas

Page 25: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Dari beberapa cabang Desain Komunikasi Visual yang disebutkan diatas,

dalam penelitian ini Penulis memilih lingkup Desain Identitas. Desain

Identitas dalam penelitian ini menyangkut perancangan logo baru dan

komponen pendukung perusahaan lainnya, untuk perusahaan Gumitri

Production.

Unsur-unsur visual

Dalam ilmu Desain Komunikasi Visual terdapat beberapa unsur-

unsur visual seperti yang dijelaskan oleh Kusrianto (2007:30) adalah

sebagai berikut:

1) Titik

Titik adalah unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana

dimensi memanjang dan melebarnya dianggap tidak berarti. Titik

cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok dengan variasi

jumlah, susunan dan kepadatan tertentu.

2) Garis

Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh

terhadap pembentukan suatu objek, sehingga garis selain dikenal

sebagai goresan atau coretan, juga menjadi batas limit suatu bidang

atau warna. Ciri khas garis adalah terdapatnya arah serta dimensi

memanjang. Garis dapat tampil dalam bentuk lurus, melengkung,

zig-zag maupun bergelombang. Kualitas garis di tentukan oleh tiga

hal, yaitu orang yang membuatnya, alat yang digunakan serta

bidang dasar tempat garis digoreskan.

3) Bidang

Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi Panjang

dan lebar. Ditinjau dari bentuknya bidang dapat dikelompokkan

Gambar 2.2-1 Bidang Geometri dan non Geometri Sumber :

Dokumentasi ptibadi

Gambar 2.2-2 Pola warna primer dan sekunder Sumber :

www.google.comGambar 2.2-3 Bidang Geometri dan non

Geometri Sumber : Dokumentasi ptibadi

Page 26: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

menjadi dua, yaitu bidang geometri/beraturan dan bidang non-

geometri/tidak beraturan. Bidang geometri adalah bidang yang

relatif mudah diukur keluasannya, sedangkan sebaliknya bidang

non-geometri adalah bidang yang sukar diukur keluasannya.

Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis

dengan kepadatan tertentu, dan dapat pula dibuat dengan

mempertemukan potongan hasil goresan sat garis atau lebih

4) Ruang

Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian

bidang atau jarak antar objek berunsur titik, garis, bidang dan

warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi

sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan ruang

semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual

sebenarnya tidak dapat diraba tapi dapat dimengerti.

5) Warna

Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan

yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya.

Kesan yang diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya.

Penggunaan warna dengan tepat, warna dapat membantu

menciptakan mood dan membuat teks lebih berbicara. Kekuatan

warna sangat dipengaruhi oleh background dan foreground dengan

pemberian warna berbeda antara background dan foreground

menyebabkan efek kontras yang berlainan. Dalam Seni Rupa,

Warna dapat dilihat dari tiga dimensi, yaitu:

a) Hue

Berdasarkan Hue warna dipisahkan menjadi tiga

golongan yaitu pertama, warna primer terdiri atas warna

merah, kuning dan biru. Kedua, warna sekunder yang

merupakan campuran dua warna primer dengan perbandingan

seimbang dan menghasilkan warna oranye (merah + kuning),

hijau (kuning+biru) dan ungu (biru + merah). Terakhir adalah

warna tersier yang dihasilkan dari pencampuran warna primer

Page 27: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

dengan warna sekunder akan menghasilkan warna-warna

kuning-oranye, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau, dan kuning

hijau.

Secara visual warna dapat dibagi menjadi dua golongan

yaitu warna dingin dan warna panas. Warna dingin seperti

hijau, biru, hijau-biru, biru-ungu dan ungu dapat memberi

kesan pasif dan statis. Sebaliknya warna panas seperti merah,

merah-oranye, oranye, kuning-oranye, kuning, kuning hijau

dan merah-ungu memiliki kesan hangat, aktif dan dinamis.

b) Value

Dimensi warna yang kedua adalah value, yaitu terang-

gelapnya warna. Semua warna dapat dikurangi atau diperlemah

kekuatannya dengan cara dimudakan atau dituakan. Sebagai

contoh, warna biru dapat dimudakan menjadi biru muda (high-

value) atau dituakan menjadi biru tua (low-value). Warna yang

dimudakan dengan cara menambah warna putih disebut warna

tint, sedangkan warna yang dituakan dengan cara menambah

sedikit hitam disebut warna shade.

Berdasarkan nilai gelap terangnya, warna dibagi menjadi

beberapa tingkatan, mulai dari warna paling terang (putih),

sangat terang (kuning), terang (kuning-oranye, kuning-hijau),

sedang (merah-oranye, merah, hijau, biru-hijau), sampai warna

gelap (ungu) dan yang paling gelap yaitu hitam.

Gambar 2.2-4 Pola warna primer dan sekunder

Sumber : www.google.com

Gambar 2.2-5 Logo Unilever Sumber :

www.google.comGambar 2.2-6 Pola warna primer

dan sekunder Sumber : www.google.com

Page 28: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

c) Intensity

Aspek Intensitas yaitu tingkat kemurnian atau kejernihan

warna (brightness of colour). Suatu warna disebut memiliki

intensitas penuh ketika tidak dicampuri warna lain. Warna-

warna yang masih murni ini disebut pure hue. Untuk

mengurangi intensitas warna dapat dengan cara menambahkan

sedikit warna lain agar membuat kesan lebuh redup dan netral.

6) Tipografi

Menurut Kusrianto (2007:190), “Tipografi didefinisikan

sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi

menggunakan huruf cetak”. Berdasarkan pendapat tersebut

penulis menyimpulkan bahwa, Tipografi adalah sebuah proses

seni yang mebuat dan menggabungkan beberapa huruf menjadi

suatu karya dengan komposisi yang tepat, sehingga menjadi

tampilan yang sesuai dengan keinginan.

Prinsip-Prinsip Desain Komunikasi Visual

Dalam Desain Komunikasi Visual juga terdapat beberapa peraturan

atau kaidah-kaidah visual untuk mencapai komposisi yang harmonis

yang disebut sebagai prinsip-prinsip desain. Menurut Supriyono

(2010:87-97) prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut

a) Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah pembagian sama berat, baik secara

visual maupun optik. Ada dua pendekatan untuk menciptakan

keseimbangan. Pertama dengan membagi sama berat kiri-kanan

atau atas-bawah secara simetris disebut keseimbangan formal.

Kedua adalah keseimbangan asimetris yaitu penyusunan elemen-

elemen desain yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan namun

terasa seimbang.

b) Tekanan (emphasis)

Dalam Seni Rupa, khususnya Desain Komunikasi Visual,

penekanan disebut dengan istilah focal point yaitu penekanan salah

Page 29: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

satu elemen visual dengan tujuan untuk menarik perhatian. Focal

point juga sering disebut center of.

c) Irama (rhythm)

Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun

elemen-elemen visual secara berulang-ulang. Irama dalam desain

dapat berupa repetisi dan variasi. Repetisi adalah irama yang dibuat

dengan penyusuanan elemen berulang kali secara konsisten.

Sementara itu, variasi adalah perulangan elemen visual disertai

perubahan bentuk, ukuran atau posisi.

d) Kesatuan (unity)

Desain dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak

harmonis, ada kesatuan antara ilustrasi, warna dan unsur-unsur

desain lainnya.

Teori Gestalt

Desain Komunikasi Visual merupakan cabang ilmu dari seni visual

yang tidak bisa lepas dari ilmu psikologi. Peran psikologi dalam Desain

Komunikasi Visual meliputi bagaimana seseorang secara psikis

merespon tampilan visual disekitarnya. Salah satu teori psikologi yang

paling populer dan banyak digunakan dalam Desain Komunikasi Visual

adalah teori Gestalt.

Gestalt merupakan sebuah teori psikologi yang menyatakan bahwa

seseorang akan cenderung mengelompokkan apa yang dia lihat

disekitarnya menjadi suatu kesatuan utuh berdasarkan pola, hubungan

dan kemiripan. Teori ini dibangun oleh tiga ilmuwan asal Jerman yaitu:

Kurt Koffka, Max Wertheimer, and Wolfgang Köhler. Gestalt dalam

banyak hal digunakan dalam Desain.

Gestaltbanyak digunakan dalam desain grafis karena

menjelaskan bagaimana persepsi visual bisa terbentuk. Prinsip-prinsip

Gestalt yang banyak diterapkan dalam desain grafis antara lain

adalah proximity (kedekatan posisi), similarity (kesamaan

bentuk), closure (penutupanbentuk), continuity (kesinambungan pola),

dan figure Ground.

Page 30: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

1) Proximity (Kedekatan Posisi)

Objek yang posisinya berdekatan akan dikelompokkan menjadi

satu kesatuan

Objek-objek pada logo unilever diatas dipersepsikan sebagai sebuah

kelompok (huruf 'U') karena memiliki kedekatan posisi satu sama

lain.

2) Similarity (kesamaan bentuk)

Objek-objek yang bentuk dan elemennya mirip akan dikelompokkan

sebagai suatu kesatuan.

Tiga segitiga di bagian bawah logo di atas sejatinya adalah

bagian dari ikon burung di logo tersebut. Namun karena memiliki

kesamaan bentuk dengan segitiga lain, objek tersebut dipersepsikan

sebagai bagian kelompok segitiga yang membentuk lingkaran.

Gambar 2.2-7 Logo Unilever

Sumber : www.google.com

Gambar 2.2-8 Contoh logo

Similarity Sumber :

www.google.comGambar 2.2-9

Logo Unilever Sumber :

www.google.com

Gambar 2.2-10 Contoh logo Similarity

Sumber : www.google.com

Gambar 2.2-11 Logo WWF Sumber :

www.google.comGambar 2.2-12 Contoh

logo Similarity Sumber : www.google.com

Page 31: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

3) Closure (penutupan bentuk)

Suatu objek akan dianggap utuh walaupun bentuknya tidak tertutup

sepenuhnya.

Kita dapat mengenali bahwa ikon pada logo WWF adalah seekor

panda. Padahal, gambar tersebut tidaklah lengkap atau belum

tertutup sepenuhnya.

4) Continuity (Kesinambungan Pola)

Objek akan dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena adanya

kesinambungan pola.

Gambar 2.2-13 Logo WWF

Sumber : www.google.com

Gambar 2.2-14 Lingkaran

berpola Sumber :

www.google.comGambar 2.2-15

Logo WWF Sumber :

www.google.com

Gambar 2.2-16 Lingkaran berpola

Sumber : www.google.com

Gambar 2.2-17 Contoh Teori Figure

Ground Sumber :

www.google.comGambar 2.2-18

Lingkaran berpola Sumber :

www.google.com

Page 32: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Lingkaran-lingkaran diatas dipersepsikan sebagai suatu kelompok

karena polanya berkesinambungan. Walaupun sebenarnya objek-

objek tersebut terpisah satu sama lain.

5) Figure Ground

Sebuah objek bisa dilihat sebagai dua objek dengan permainan

foreground dan background. Masing-masing bisa diidentifikasi

sebagai objek tanpa harus membentuknya menjadi solid.

Gambar diatas ini adalah gambar sebuah objek. Namun dengan

memanfaatkan teori figure ground, gambar mampu menampilkan 2

buah objek (objek guci dan siluet wajah).

Prinsip Semiotic Desainer Grafis

Definisi Semiotic (Semiotik)

“Semiotic (Semiotik) atau Semiology adalah ilmu tentang tanda-

tanda atau simbol”. (Kusrianto, 2007:58). Tentu mudah dipahami

bahwa untuk menggambarkan suatu pesan atau informasi secara visual

diperlukan suatu gambar yang akan ditafsirkan sama oleh semua orang

yang akan menerima pesan. Hal ini jelas tidak mudah, untuk kita yang

sudah mempelajari dan paham tentang ruang lingkup desain dan

semiotic, mungkin akan mudah menafsikan sebuah tanda, namun

bagaimana dengan target audience yang tidak mengerti sama sekali

tentang ilmu tanda?, tentu saja kita perlu merancang sebuah tanda yang

dapat dipahami oleh target audience tanpa mereka perlu mempelajari

terlebih dahulu tentang Semiotic.

Gambar 2.2-19 Contoh Teori Figure Ground

Sumber : www.google.com

Gambar 2.2-20 Lokasi Kantor Gumitri

Production Sumber :

www.google.comGambar 2.2-21 Contoh

Teori Figure Ground Sumber :

www.google.com

Page 33: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Semiotic dari sudut pandang Desain Grafis

Semiotic jika dilihat dari sudut pandang Desain Grafis, adalah ilmu

komunikasi yang berkenaan dengan pengertian tanda-

tanda/simbol/isyarat serta penerapannya. Suatu studi tentang

pemaknaan semiotic menyangkut aspek-aspek budaya, adat istiadat,

atau kebiasaan di masyarakat.

Menurut Kusrianto, (2007:59) Semiotic dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

a) Semantik, berkenaan dengan makna dan konsep

b) Pragmatik, berkenaan dengan teknis dan praktis

c) Sintaktik Berkenaan dengan keterpaduan dan keseragaman. Dalam

pembagian tiga jenis semiotic diatas, Penulis akan menjelaskan

tentang Semantik.

Semantik

Semantik berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Semanien” yang

berarti, bermaksud, meneliti dan berarti. Dalam dunia Desain

Komunikasi Visual, kata tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

a) Meneliti dan menganalisis makna dalam visual tertentu. Visualisasi

dari suatu image merupakan simbol dari suatu makna.

b) Makna suatu visual dan perkembangannya. Etimologi:

mempelajari perubahan dan perkembangan desain, sejarah seni dan

desain, serta pergerakannya.

Di tinjau dari makna, konsep dan arti, terdapat 2 aspek dalam visual

image :

1) Aspek secara umum, bahwa suatu tanda atau simbol itu bisa

diterima oleh setiap orang secara luas.

2) Pada lingkup tertentu, misalnya tanda atau simbol yang

dimengerti maknanya secara kepercayaan turun-temurun atau

secara adat istiadat. Contohnya Hong Shui, Feng Shui,

Primbon (jawa), Numerologi. Kusrianto (2007:59)

Page 34: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Semantik Simbolik

Menurut Kusrianto, (2007:60) “Semantik simbolik adalah suatu

simbolisasi yang memiliki/mengandung suatu makna atau pesan”.

Contohnya, Ideograph, yang berkenaan dengan makna yang

terkandung dalam simbol yang diterapkan, yaitu berupa simbol-simbol

yang mempresentasikan gagasan yang lebih kompleks dari suatu

konsep yang lain. Misalnya, tulisan heirogliph dari zaman Mesir kuno.

Hal itu biasanya menyangkut persepsi atau interpretasi makna pesan

visual yang berbeda dari khalayak yang nengapresiasi. Dalam hal ini,

pihak penyampai atau penerima pesan memiliki dua kemungkinan cara:

a) Denotatif

Arti yang pokok, pasti dan terhindar dari kesalah tafsiran. Sifat

langsung, konkret dan jelas, tersurat.

b) Konotatif

Memiliki makna struktural. Memiliki makna tambahan di

samping makna sebenarnya. Memiliki sifat tidak langsung, maya,

abstrak, tersirat.

Berdasarkan penjelasan diatas Penulis dapat menyimpulkan

bahwa, merancang suatu tanda ataupun logo, hendaknya mengikuti

prinsip-prinsip Desain Grafis diatas, karena setiap orang memiliki

SIMBOLIK/OBJEK MAKNA DENOTATIF MAKNA KONOTATIF

BERAWAN Cuaca mendung Sedih, duka, putih, ringan

MATAHARI Hari baru, panas, api Visi, harapan

BATU KARANG Batuan di pinggir pantai Tegar, keras

MERPATI PUTIH Burung, unggas Kedamaian, cinta setia,

Roh Kudus

SEMUT Serangga Rajin, gotong royong

BABI Hewan mamalia Rakus, jorok

KAMBING HITAM Kambing berbulu hitam Orang yang disalahkan

BUAYA Binatang melata Buaya darat, laki-laki

Playboy

Tabel 2.2-1 Contoh makna Denotatif dan Konotatif

Sumber : Kusrianto, (2007:60)

Page 35: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

pandangan yang berbeda-beda satu sama lain, tergantung disiplin

ilmu dan pengalaman hidup masing-masing.

Re-branding

Definisi Re-branding

Re-branding berasal dari kata “Re” dan “Branding”. “Re” berarti

kembali, sedangkan “Branding” adalah proses penciptaan brand image

(wajah suatu perusahaan, lembaga dan lain-lain) yang menghubungkan

hati dan benak pelanggannya. Dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa Re-branding adalah suatu upaya atau usaha yang

dilakukan oleh perusahaan atau lembaga untuk merubah total atau

memperbaharui sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik,

dengan tidak mengabaikan tujuan awal perusahaan.

Menurut Tjiptono (2015:212) pada hakikatnya Re-branding

berfokus pada upaya mentransformasi citra organisasi dan produk.

Pilihan kebijakan Re-branding dapat dipilih berdasarkan dua dimensi

(perubahan nama dan perubahan nilai atau atribut merek) menjadi

empat macam, antara lain :

a) Re-iterating

Nama dan nilai merek tidak diubah karena dianggap tetap

sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

b) Re-naming

Nilai fundamental tidak berubah, namun nama baru

diperlukan untuk mengkomunikasikan perubahan struktur

kepemilikan.

c) Re-defining

Nama merek tetap dipertahankan, hanya saja atribut dasar

merek diubah.

d) Re-starting

Perubahan fundamental dilakukan terhadap nama dan nilai

merek.

Page 36: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Strategi Re-branding

Menurut Tjiptono (2015:212) proses Re-branding dapat dilakukan

dengan menggabungkan sejumlah strategi pokok antara lain sbb :

a) Phase-in atau Phase out strategy

Ditempuh lewat dua tahap, dalam tahap phase-in merek baru

dilekatkan pada merek saat ini selama periode introduksi. Setelah

melewati periode transisi, merek lama perlahan-lahan dihapus.

b) Umbrella branding strategy

Menggunakan merek tunggal sebagai “payung” bagi hampir

semua lini produk perusahan diseluruh pasar yang dimasukinya.

c) Translucent warning strategy

Mengingatkan para pelanggan sebelum dan setelah perubahan

nama merek aktual melalui promosi intensif, pajangan dalam toko,

dan kemasan produk.

d) Sudden eradication strategy

Secara serta-merta mengganti nama merek lama dengan nama

baru tanpa periode transisi. Strategi ini cocok dipilih apabila

perusahaan bermaksud segera melepaskan diri dari citra lama.

e) Counter-takeover strategy

Strategi paksa akuisisi yang mengabaikan nama merek sendiri

dan menggantinya dengan nama merek yang di akuisisi.

f) Retrobranding strategy

Beralih kembali ke nama merek lama yang sempat dicampakan.

Pengertian Brand

Brand bukan sekedar logo atau nama perusahaan saja, melainkan

image atau persepsi seseorang tentang suatu produk atau

perusahaan. Brand adalah kombinasi lengkap dari asosiasi yang orang

bayangkan ketika mendengar sebuah nama perusahaan atau produk.

Menurut

Page 37: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Hermawan (2004:11). “Merek merupakan aset yang menciptakan

value bagi pelanggan dengan memperkuat kepuasan dan loyalitasnya”.

berdasarkan penjelasan diatas Penulis dapat menyimpulkan bahwa

Brand atau “Merek” adalah citra suatu perusahaan yang dapat

menjadi value (nilai) bagi konsumen dengan kepuasan yang mereka

dapatkan dari sebuah produk.

Menurut penjelasan Hermawan (2004:12). dengan merek

perusahaan atau produk mampu lepas dari perangkap komoditasasi.

Merek memungkinkan produk dan layanan terbebas dari aturan dasar

kurva permintaan-penawaran. Seseorang yang belajar ilmu ekonomi

dasar pasti tau bahwa harga dipasar akan turun seiring dengan naikya

penawaran. Sebaliknya harga akan naik seiring naiknya permintaan.

Dengan memiliki ekuitas merek yang kuat, kita bisa membebaskan

diri dari hukum dasar ekonomi tersebut. Suatu perusahaan bisa

mematok harga mengikuti kemampuan value (tepatnya, costumer

perceived value) yang ditawarkan ke pelanggan. Akibatnya kita mampu

menjadi “price maker”, bukan “price taker”.

Logogram dan Logotype

Definisi Logogram dan Logotype

Menurut Kusrianto (2007:232). “Logogram atau tanda gambar

(picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk

menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan

maupun organisasi. Sedangkan Logotype atau tanda kata (word mark)

merupakan nama lembaga, perusahaan atau produk yang tampil dalam

bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan cirikhas secara

komersial”. Berdasarkan kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa

logo adalah simbol visual yang dapat merepresentasikan karakter suatu

perusahaan, instansi maupun lembaga lainnya dengan berbagai

pemaknaan di dalamnya, begitu juga dengan logotype, memiliki fungsi

yang sama dengan logogram namun letak perbedaannya hanya pada

bentuk dan konsepnya saja.

Page 38: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Ciri-Ciri Logo Yang Efektif

Berikut adalah ciri-ciri logo yang efektif menurut Kusrianto,

(2007:243)

a) Memiliki sifat Unik. Tidak mirip dengan logo lain sehingga orang

tidak bingung karena logo mirip desain lain yang sudah ada.

b) Memiliki sifat fungsional sehingga dapat dipasang atau digunakan

dalam berbagai keperluan.

c) Bentuk logo mengikuti kaidah-kidah dasar desain (misalnya

bidang, warna, bentuk, konsistensi dan kejelasan).

d) Mampu merepresentasikan suatu perusahaan/lembaga atau suatu

produk.

Menurut Supriyono (2017:106) “Secara umum dapat dikatakan,

logo yang efektif adalah logo yang mudah diingat dan mampu

mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi”. Berdasarkan

pendapat ahli tersebut dapat disimpukan bahwa, logo yang efektif

adalah logo yang dapat dengan mudah diingat, meskipun dilihat dalam

waktu yang relatif singkat, oleh karena itu sebuah logo sebaiknya dibuat

lebih sederhana sehingga orang akan lebih mudah mengingatnya.

Tinjauan Perancangan

Definisi Perancangan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata perancangan secara

umum mempunyai arti segala proses, cara atau perbuatan merancang.

Merancang sendiri mempunyai arti mengatur segala sesuatu sebelum

bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu. Menurut Syifaun

Nafisah (2003 : 2) “Perancangan adalah perencanaan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam

satu kesatuan yang utuh. Perancangan sistem dapat dirancang dalam

bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang merupakan alat

bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan

proses dari sistem”.

Page 39: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul

Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39), menyebutkan bahwa:

”Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk

mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah

yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif

sistem yang terbaik.”

Berdasarkan kutipan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

perancangan adalah proses membuat konsep dengan menggabungkan

elemen-elemen menjadi satu kesatuan yang nantinya dapat berfungsi

menjadi solusi.

Event Organizer (Penyelenggara Acara)

Definisi dan sejarah Event Organizer

Menurut Setiawan (dalam Ramdhani, Sapitri & Rizkyansyah,

2018), event organizer (EO) adalah usaha dalam bidang jasa yang

ditunjuk secara resmi oleh klien untuk mengorganisasikan rangkaian

acara, mulai dari proses pembuatan konsep, perencanaan, persiapan,

eksekusi hingga selesainya seluruh rangkaian acara, dalam rangka

membantu klien mewujudkan tujuan yang diharapkan melalui acara

tersebut. Event organizer atau penyelenggara acara adalah istilah untuk

penyedia jasa profesional penyelenggara acara. Meski bisa dialih

bahasakan, namun umumnya istilah aslinya (Event Organizer) tetap

dipergunakan.

Sementara itu, Event Organizer sudah berkembang pesat di

negeri kita. Dari yang bergerak di bidang pertunjukan musik, pameran

produk (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia.

Sesungguhnya praktek EO di Indonesia sudah ada sejak lama, dimana

dimulai dari pesta-pesta adat yang panitia pestanya tersebut mulai

membagi tugas masing-masing untuk mendukung suksesnya sebuah

acara, baik itu pesta adat perkawinan, kematian, dan lain-lain.

Page 40: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Definisi EO (Event Organizer) di Indonesia mulai populer sekitar

tahun 1990-an kemudian semakin populer pada tahun 1998 pacsa era

krisis dimana begitu banyak tenaga kerja yang keluar dari perusahaan

mulai mencari alternatif penghasilan lewat seperti EO Siapapun bisa

membuat EO Para pekerja kantoran ataupun pelajar, anak-anak sekolah

dapat membuat Event organizer anak, yang dimulai dari mengemas

acara pentas seni, acara perpisahan dan perlombaan antar kelas atau

antar sekolah.

Jasa Event Organizer sendiri adalah jasa penyelenggaraan sebuah

acara atau kegiatan yang terdiri dari serangkaian mekanisme yang

sistematis dan memerlukan ketekunan, kesungguhan serta kekompakan

kerja tim dimana acara tersebut dipadati dengan deadline, target,

sceduling, pressure dan teamwork solidity.

Yang terpenting adalah ide kreatif Event organizer yang muncul

di otak yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah konsep. Setelah

konsep ada, baru mulai memikirkan bagaimana bisa mengumpulkan

dana agar acara tersebut dapat dijalankan.

Tentu saja peluang untuk bisnis ini cukup menjanjikan melihat

kegiatan orang-orang di zaman sekarang yang ingin serba instan dan

tidak mau repot dengan urusan-urusan yang rumit. Beberapa event

besar masih menggunakan EO dari luar daerah, tentu saja ini

merupakan peluang yang harus kita bidik sebagai penghuni daerah.

Jenis-Jenis Event Organizer

Dilihat dari jenis acara yang diadakan, E.O. dapat dikategorikan

menjadi: SUMBER

a. One Stop Service Agency: E.O. besar yang mampu

menyelenggarakan berbagai jenis acara hingga skala internasional

sekalipun.

Page 41: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

b. MICE : (Kependekan dari Meeting, Incentive, Convention,

Exhibition). E.O. yang khusus bergerak di bidang penyelenggaraan

acara berbentuk pertemuan.

c. Brand Activation ; adalah E.O. yang secara spesifik membantu

client-nya untuk mempromosikan dalam rangka peningkatan

penjualan, peningkatan pengenalan merk di kalangan konsumen,

dengan berinteraksi langsung ke target marketnya.

d. Musik dan Hiburan: E.O. yang memiliki spesialisasi di bidang

hiburan terutama musik.

e. Penyelenggara Pernikahan: E.O. yang mengkhususkan diri

membantu client mengadakan pesta pernikahan.

f. Penyelenggara Ulang Tahun: E.O. yang ahli membuat pesta ulang

tahun termasuk untuk anak-anak.

g. Penyelenggara Pribadi: E.O. khusus yang bergerak untuk

penyelenggaraan pesta pribadi terutama bagi orang menengah

keatas.

h. Komunitas Event Organizer Indonesia, media promosi event untuk

event dan bermacam acara.

Page 42: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

26

DATA DAN ANALISIS

Data Visual

Lokasi Penelitian

Logo Gumitri Production

Gambar 2.6-1 Lokasi Kantor Gumitri Production

Sumber : www.google.com

Gambar 2.6-2 Logo Gumitri Production Sebelum Re-

branding Sumber : Gambar 2.6-3 Lokasi Kantor

Gumitri Production Sumber : www.google.com

Gambar 2.6-4 Logo Gumitri Production Sebelum Re-branding

Sumber : Dokumen perusahaan Gumitri Production

Page 43: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Referensi Visual

Data Verbal

Biografi Gumitri Production

Gumitri Production adalah perusahaan yang bergerak di industri

kreatif, yakni sebagai penyedia jasa penyelenggara acara atau biasa

disebut Event Organizer. Target demografisnya diprioritaskan masih

dalam wilayah Kota Mataram. Sebelum nama Gumitri Production ini

dibuat pada awal tahun 2019, Gumitri Production menggunakan nama

Bombink Production dari tahun 2017, namun lingkup kerja Bombink

Production dulunya masih sebatas dibidang desain grafis saja.

Perusahaan ini dibawah naungan CV. YUTANA yang sudah berjalan

lama sebelum Gumitri Production dibentuk. Perusahaan ini dipimpin

oleh seorang wirausahawan bernama Yudha Bayu Raharjo dengan latar

belakang Pendidikan lulus Sekolah Menengah Kejuruan di SMKN 3

Gambar 2.6-5 Referensi Visual

Sumber : Pinterest

Page 44: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Mataram. Beliau sempat menjalani kuliah sebagai mahasiswa di

Universitas Mataram jurusan S1 Hukum, namun karna keterbatasan

biaya menyebabkan beliau harus putus kuliah. Namun seiring

berjalannya waktu beliau terus belajar secara autodidak tentang dunia

desain, hingga tiba saatnya beliau termotivasi untuk mendirikan sebuah

jasa penyelenggara acara yang saat ini dikenal dengan nama Gumitri

Production.

Data Primer

Visi dan Misi

1) Visi

·Menjadi perusahaan Event Organizer yang selalu berusaha

untuk memberikan solusi, ide-ide kreatif, konsep inovatif dan

bekerja profesional terhadap segala jenis kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh berbagai pihak. (Dokumen Gumitri Production,

2020)

2) Misi

a) Membangun budaya kerja perusahaan yang selalu optimis dan

menyenangkan, tanpa beban dan bisa diandalkan

b) Membangun tim yang kreatif, penuh ide-ide unik, beda serta

profesional dalam bekerja

c) Melakukan sinergi saling menguntungkan dengan partner bisnis

d) Terus meningkatkan ide-ide yang kreatif sesuai dengan

perkembangan zaman milenial.

e) Membangun jaringan seluas-luasnya dengan personal maupun

perusahaan lain yang berhubungan dengan kerja-kerja

perusahaan khususnya dalam bidang promosi, marketing dan

bidang lainnya.

Berdasarkan visi dan misi di atas, penulis menggunakan kata

optimis sebagai konsep warna, dimana warna kuning pada latar

Page 45: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

belakang logo baru ini, dapat diartikan sebagai budaya kerja yang selalu

optimis dan menyenangkan, serta dapat diandalkan sesuai dengan misi

di atas (bagian a).

Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini bersumber dari hasil Mind Mapping

pada tahap ideat dalam metode Design Thinking, data yang diperoleh berupa

kata yang menjadi dasar pengembangan konsep visual logo.

Mind Mapping

Tiga kata yang dilingkari merupakan kata yang diperoleh penulis dari

hasil pemetaan ide yang diawali dengan kata Event Organizer. Kata

yang diperoleh tersebut adalah kata berharga, kepercayaan dan

salaman.

Gambar 2.6-6 Pola Mind Mapping

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 46: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode Empathize

dengan cara wawancara langsung dengan pemilik perusahaan sebagai

usaha untuk mendalami permasalahan. Setelah mendapatkan inti

permasalahanya kemudian masalah tersebut diolah sedemikian rupa

hingga diperoleh solusi dari masalah tersebut.

Di bawah ini adalah gambar ketika penulis melakukan wawancara

tentang ide dan konsep yang nantinya akan digunakan dalam

perancangan logo. Ada

1) Apa konsep dan makna logo Gumitri Production?

2) Apa visi dan misi perusahaan?

3) Siapa yang membuat logo Gumitri Production?

4) Bagaimana sejarah berdirinya Gumitri Production?

5) Apakah anda setuju apabila logo Gumitri Production ini saya Re-

branding?

Gambar 2.6-7 Wawancara dengan pemilik perusahaan

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 2.6-8 Pola Mind MappingGambar 2.6-9 Wawancara dengan pemilik

perusahaan

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 47: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan penulis

dalam proses perancangan Re-branding Logo ini antara lain sbb:

Perangkat keras

Dalam perancangan ini penulis hanya menggunakan dua perangkat

keras yaitu PC/Laptop dan Handphone, sebagai alat untuk browsing,

dokumentasi dan digitalisasi logo.

1) Laptop/PC

Dalam penelitian ini laptop digunakan untuk kebutuhan mendesain

atau proses digitalisasi logo, penyimpanan data, pembuatan skripsi

dan segala jenis media pendukung. Sehingga peran laptop dalam hal

ini sangat penting.

2) Handphone (telepon genggam)

Handphone dalam penelitian ini dugunakan sebagai alat untuk

mengakses internet yang disambungkan dengan wifi laptop. Selain

itu handpone juga digunakan untuk foto dokumentasi

Page 48: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

32

HASIL DAN PEMBAHASAN

Konsep Logo

Mind Mapping (Pemetaan ide)

Mind mapping dalam metode design thinking ada pada tahap Ideat. Pada

tahap ini akan dilakukan sebuah metode penjaringan ide dengan cara

menetukan kalimat yang menjadi inti sari permasalahan, dalam

penelitian ini penulis menggunakan kata “Event Organizer” sebagai inti

sari permasalahan. Kalimat tersebut kemudian dikembangkan menjadi

beberapa kata yang nantinya akan menjadi konsep logo.

Berdasarkan hasil mind mapping, ada tiga kata yang dipilih sebagai

konsep dasar logo, kata tersebut adalah “kepercayaan”, “Berharga”, dan

“Salaman”. Ketiga kata itu kemudian diolah menjadi sebuah pesan yang

Gambar 2.6-1 Pola Mind Mapping

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 2.6-2 Gambar sketsa kasar logo Gumitri ProductionGambar 2.6-3 Pola Mind

Mapping

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 49: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

akan disampaikan kepada audience melalu bentuk visual logo itu

sendiri.

Pengembangan Konsep

a) Isi Pesan Yang Disampaikan (What to say)

Menjelaskan bahwa dalam dunia Event Organizer, hal yang

paling penting dan berharga adalah kepercayaan yang diberikan

client kepada pihak penyedia jasa, untuk meyelenggarakan sebuah

event (acara).

b) Bentuk Pesan (How to say)

Terdapat dua kata yang menjadi konsep dasar pembuatan

logo, yaitu kata “Kepercayaan” dan “Berharga”, oleh karena itu

bentuk pesan yang disampaikan berupa logogram dan logotype

dengan kombinasi bentuk berlian dan orang yang sedang berjabat

tangan, yang dapat diartikan bahwa dalam dunia Event Organizer,

kepercayaan konsumen adalah sesuatu yang sangat berharga

layaknya sebuah berlian. “Kepercayaan” disimbolkan dengan

berjabat tangan, kemudian “berharga” disimbolkan dengan berlian.

Rough Layout (Sketsa kasar)

Berdasarkan pembahasan mengenai konsep dasar logo yang telah

dijelaskan tadi, penulis kemudian membuat sketsa kasar logo berjumlah

Gambar 2.6-4 Sketsa kasar logo Gumitri Production

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 50: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

empat yang nantinya akan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing

dan pemilik perusahaan.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Dosen pembimbing dan

pemilik perusahaan, penulis mendapat titik terang mengenai bentuk

logogram. Logogram yang dipilih oleh pemilik Gumitri Production

adalah logo yang tidak memiliki tanda silang seperti yang dapat dilihat

pada gambar diatas, Alasannya lebih menyukai warna gradasi, lebih

“simpel” dan mudah dikenali.

Konsep Warna

“Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana

kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi”. Kusrianto (2007:46).

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, penulis dalam penelitian ini harus

mampu merancang kombinasi warna yang dapat mendukung konsep

logo, sehingga penulis menggunakan warna dasar gradasi biru tua dan

biru muda dengan background berwarna kuning. Menurut Molly E.

Holzschlag dalam Kusrianto (2007:47), ada beberapa makna atau

suasan yang dapat ditimbulkan dari warna biru dan kuning antara lain

sebagai berikut:

Gambar 2.6-5 Gambar konsep logo yang dipilih

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 2.6-6 Konsep tipografi yang dipilihGambar 2.6-7 Gambar

konsep logo yang dipilih

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 51: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

a) Biru

Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan dan

perintah.

b) Kuning

Optimis, harapan, filosofi, ketidak jujuran/kecurangan, pengecut dan

penghianatan.

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, penulis dapat memperoleh

beberapa makna didalam warna biru dan kuning yang sesuai dengan

salah satu misi perusahaan yaitu “optimis”, serta seirama dengan konsep

awal pembentukan logo yaitu kata “kepercayaan”.

Konsep Tipografi

Berikut adalah beberapa percobaan model font (jenis huruf)

terhadap pembentukan logotype Gumitri Production.

Berdasarkan beberapa percobaan font di atas, penulis menggunakan

font jenis “Continuum Bold” pada kata “GUMITRI” dan “Continuum

Medium” pada kata “PRODUCTION”. Pemilihan jenis font tersebut

Gambar 2.6-8 Konsep tipografi yang dipilih

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 2.6-9 Bentuk logo digital Gumitri ProductionGambar 2.6-10

Konsep tipografi yang dipilih

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 52: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

dikarenakan untuk mempertahankan irama lekukan-lekukan tumpul

pada sisi logogram sehingga terlihat lebih berirama dengan logogram.

Visualisasi Logo Digital

Pembahasan Logo

Gambar di atas merupakan bentuk digital logo Gumitri

Production setelah melalui beberapa proses desain yang menggunakan

software pengolah vector seperti CorelDraw x7. Logo Gumitri

Production terdiri dari logogram (berbentuk gambar) dan logotype

(berbentuk teks), masing-masing memiliki latar belakang yang

berbeda. Logogram merupakan kombinasi antara bentuk jabatan

tangan dan bentuk Diamond (Berlian), yang dapat dimaknai sebagai

sebuah kepercayaan adalah hal yang sangat berharga di dunia usaha.

Kemudian terdapat logotype dengan kata “Gumitri”. “Gumitri”

merupakan nama buah dalam bahasa daerah suku “Sasak” di Lombok

Timur khususnya desa asal pemilik perusahaan yaitu desa Rarang,

masyarakat Indonesia mengenal buah ini dengan nama “Jenitri”.

Jenitri (Elaeocarpus ganitrus) adalah pohon yang termasuk

suku Elaeocarpaceae. Buahnya berwarna ungu dengan biji yang

cukup besar dan biasa digunakan sebagai manik-manik penyusun

perhiasan. Kayunya memiliki nilai ekonomi. Buah ini menjadi

Gambar 2.6-11 Bentuk logo digital Gumitri Production

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 2.6-12 Buah dan biji Jenitri/GumitriGambar 2.6-13 Bentuk logo digital

Gumitri Production

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 53: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

inspirasi pemilik perusahaan untuk dijadikan nama perusahaan karena

unik dan mengingatkannya dengan masa kecilnya yang sering

mengkonsumsi buah tersebut.

Kata “Production” merupakan bahasa Inggris yang berarti

Produksi (artinya suatu lembaga yang memperoduksi ide-ide dan

konsep suatu acara). Logo ini menggunakan warna dasar gradasi

warna biru tua dan biru muda, dengan background yang berwarna

kuning namun dapat berubah dan disesuaikan lagi berdasarkan Brand

Guidelines (BGL).

Gaya Desain

Gaya desain yang diterapkan dalam perancangan Re-branding logo

ini menggunakan teori Gestalt. Gestalt merupakan sebuah teori

psikologi yang menyatakan bahwa seseorang akan cenderung

mengelompokkan apa yang dia lihat disekitarnya menjadi satu kesatuan

utuh berdasarkan pola, hubungan dan kemiripan. Dalam teori ini saya

menggunakan istilah Figure Ground Sebuah objek bisa dilihat sebagai

dua objek dengan permainan foreground dan background. Masing-

masing bisa diidentifikasi sebagai objek tanpa harus membentuknya

menjadi solid.

Gambar 2.6-14 Buah dan biji Jenitri/Gumitri

Sumber : www.google.com

Gambar 2.6-15 Logo Gumitri Production setelah Re-brandingGambar

2.6-16 Buah dan biji Jenitri/Gumitri

Sumber : www.google.com

Page 54: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Berdasarkan teori Gestalt tersebut bentuk logogram Gumitri

Production merupakan kombinasi dua bentuk yang berbeda, yaitu orang

yang sedang berjabat tangan dan bentuk berlian, namun sesuai dengan

maksud teori tersebut orang yang melihatnya akan cenderung

mengelompokkan keduanya menjadi satu bentuk berdasarkan pola dan

kemiripannya, sama halnya dengan logogram Gumitri Production,

ketika orang melihatnya maka akan menganggap bentuk berjabat

tangan dan berlian itu menjadi satu kesatuan yang utuh, sebagai bentuk

berjabat tangan yang membentuk pola berlian

Brand Guidelines (Pedoman logo)

Brand Guidelines adalah sebuah aturan yang dibuat oleh seorang

desainer untuk dijadikan pedoman dalam penggunaan logo nantinya. Brand

Guidelines (BGL) berisi tetang segala sesuatu yang boleh dan tidak boleh

dilakuakan dalam penerapan logo, konsep pewarnaan, konsep tipografi dan

lain sebagainya.

Gambar 2.6-17 Logo Gumitri Production setelah Re-branding

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 2.6-18 Komponen dasar logoGambar 2.6-19 Logo Gumitri Production setelah

Re-branding

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 55: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Komponen Logo

Terdapat dua komponen pada logo Gumitri Production yang terdiri dari,

logogram (logo dalam bentuk gambar) dan logotype (logo dalam

bentuk teks) antara lain sbb:

Konsep Warna

Pada perancangan Re-branding logo Gumitri Production ini

menggunakan beberapa konfigurasi warna, dengan teknik gradasi

warna biru tua dan biru muda dengan node position (perbandingan) di

angka 50%. Kemudian pada background standar logo menggunakan

warna kuning dengan kode warna (Coreldraw x7 #FFF700).

Gambar 4.3-1 Komponen dasar logo

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-2 Konsep warnaGambar 4.3-3 Komponen dasar

logo

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-4 Konsep warna

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-5 Alternatif pemilihan warnaGambar 4.3-6 Konsep warna

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 56: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Alternatif Pilihan Warna

Alternatif pilihan warna dibuat untuk dijadikan pedoman dalam

proses pewarnaan logo. Penggunaan warna yang berbeda bertujan agar

logo dapat diaplikasikan ke berbagai warna background yang berbeda

(fleksibel), tanpa mengurangi estetika dan originalitas logo.

Logo Dengan Latar foto

Berikut ini adalah warna yang dapat dipilihan untuk background

foto yang gelap atau terang dengan dua pilihan warna, seperti media tv,

website, sosial media.

Gambar 4.3-7 Alternatif pemilihan warna

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-8 Logo gumitri dengan background fotoGambar 4.3-9 Alternatif

pemilihan warna

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-10 Logo gumitri dengan background foto

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 57: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Logo Versi Monokrom

Logo versi monokrom adalah sebuah logo yang didesain

menggunakan satu warna, untuk kebutuhan seperti stempel, bordier dan

berbagai jenis mesin cetak yang mengunakan satu warna.

Konsep Tipografi

Jenis font yang dapat digunakan pada logo Gumitri Production

adalah Continuum Bold sebagai Primary typeface (jenis font utama)

yang juga dapat digunakan sebagai judul, tagline dan bodycopy untuk

sebuah poster dan media massa.

Gambar 4.3-11 Logo monokrom

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-12 Primary typefaceGambar 4.3-13 Logo monokrom

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-14 Primary typeface

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 58: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Logo In Grid

Logo in grid adalah pedoman yang dapat digunakan apabila logo

ingin dibuat dalam dimensi nyata dan dalam skala yang lebih besar atau

tiga dimensi. Logo in grid berbentuk garis-garis yang membagi logo

menjadi beberapa bagian, dengan ukuran yang telah ditentukan.

Apabila ingin diperbesar caranya adalah mengalikan ukuran standarnya

menjadi ukuran yang kita inginkan. Agar lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar berikut ini :

Clear Space Area

Clear Space Area adalah area sekitar logo yang dibatasi sehingga

objek-objek selain logo tidak boleh ada didalam area yang dibatasi

tersebut. Tujuan membuat aturan tersebut untuk memberikan jarak

minimal bagian atas,bawah, kiri dan kanan logo dari objek lain. Jarak

Clear Space Area mengacu kepada ukuran Logogram sehingga

walaupun logo diperbesar perbandingan Clear Space Area akan tetap

sama. Clear Space Area dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 4.3-15 Logo In Grid

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-16 Clear Space Area logoGambar 4.3-17 Logo In Grid

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 59: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Elemen Estetik

Elemen estetik merupakan grafis pendukung yang biasanya di

adaptasi dari bentuk logo. Elemen estetik sering digunakan dalam

berbagai media pada produk-produk desain grafis seperti banner,

baliho, amplop.

Gambar 4.3-18 Clear Space Area logo

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-19 Bentuk elemen estetikGambar 4.3-20 Clear Space Area

logo

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-21 Bentuk elemen estetik

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 60: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Ukuran Minimal Logo

Ukuran minial logo tidak dianjurkan utuk memperkecil ukuran

logo selain dengan ukuran yang telah ditetapkan. Ukuran berikut ini

telah melalui beberapa uji coba pada media-media kertas seperti

ukuran ukuran A5, A4 dan A3, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

gambar berikut ini :

Gambar 4.3-22 Ukuran minimal logo pada beberapa media

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 61: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Media Pendukung

Kartu nama

Kartu nama dibuat sedemikian rupa dengan dimensi ukuran 90x55

mm. agar dapat dimasukkan ke dalam dompet atau kantong. Untuk

bagian sudut-sudut yang melengkung/tumpul diadaptasi dari bentuk

tumpul pada logo, sehingga membentuk sebuah irama dan karakteristik

yang sama.

Desain Id Card

Tidak jauh berbeda dengan desain kartu nama dan amplop surat

sebelumnya, penulis tetap mempertahankan konsistensi dari desain-

desain sebelumnya, dengan cara menggunakan elemen-elemen visual,

warna dan karakter yang sama, sehingga dapat membentuk

keserasian. Terdapat sebuah Qr code yang dapat discan sebagai media

untuk mengakses segala informasi tentang Gumitri Production.

Dimensi ukuran Id card ini adalah 53,98x85,6 mm.

Gambar 4.3-23 Desain kartu nama

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-24 Desain Id CardGambar 4.3-25 Desain kartu nama

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 62: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Desain X Banner

X Banner Gumitri Production dibuat dengan ukuran 60x160 cm

berbahan kertas albatros. Terdapat beberapa informasi yang

dicantumkan seperti ruang lingkup jasa yang ditawarkan dan sebuah

QR Code yang dapat discan untuk informasi lebih jelas lagi.

Gambar 4.3-27 X Banner Gumitri Production

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-26 Desain Id Card

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 63: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Amplop Surat

Desain amplop surat Gumitri Production dibuat dengan Dimensi

ukuran yaitu 110 x 230 mm dengan ketebalan kertas 80 gsm.

Desain amplop Gumitri Production tetap menggunakan warna dasar

biru dan kuning untuk mempertahankan karakter dan irama desain,

sehingga terlihat menjadi satu kesatuan dengan media pendukung yang

lainnya.

Gelas Mug

Desain gelas mug Gumitri Production berbahan melamin. Desain

mug dibuat dengan kombinasi background berwarna biru dan logo

Gambar 4.3-28 Desain amplop surat

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-29 Desain gelas mug Gumitri ProductionGambar 4.3-30 Desain amplop

surat

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-31 Desain gelas mug Gumitri Production

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.3-32 Mockup pada KalenderGambar 4.3-33 Desain

gelas mug Gumitri Production

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 64: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

berwarna kuning, untuk memberikan kesan lebih kontras antara logo

dan background.

Tujuan dan Strategi Promosi

Tujuan

Perancangan strategi promosi dalam penelitian ini bertujuan agar

target pasar yang menjadi sasaran nantinya akan lebih mudah dipahami

karakteristiknya, sehingga media promosi yang akan digunakan

menjadi lebih efektif dan efisien.

Strategi Promosi

Strategi promosi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah,

dengan menentukan segmentasi pasar, menentukan media promosi dan

siapa yang akan menjadi target audience yang dituju. Dalam hal ini

yang akan menjadi prioritas adalah sbb :

a) Target Audience

1) Target Demografis

Usia : 17 – 60 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Pendidikan : SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

Pekerjaan : Pelajar dan semua jenis pekerjaan

2) Target Geografis

Wilayah : Seluruh wilayah di Provinsi NTB

Wilayah prioritas : Kota Mataram

3) Target Psikografis

Kelas sosial : Semua kalangan

Gaya hidup : Aktif di social media.

Tujuan dan Strategi Promosi

1) Tujuan

Tujuan menentukan strategi promosi adalah untuk mengetahui

media apa yang lebih efektif dan efisien, untuk dijadikan media

promosi dalam penelitian ini.

Page 65: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

2) Strategi Promosi

a) Media Internet (Online)

Menggunkan Instagram, Facebook, Tweeter dan berbagai

jenis aplikasi social media yang sedang ramai digunakan,

sebagai alat yang efektif untuk mempromosikan logo baru ini,

dan mejangkau target pasar tanpa memerlukan biaya yang

terlalu mahal.

b) Media cetak

Karena mempertimbangkan biaya yang cukup mahal dan

perusahaan ini masih dalam tahap berkembang, maka media

cetak hanya berupa stiker dan kartu nama yang dapat

dibagikan kepada audience pada saat berlangsungnya event.

Stationary

Logo Stationary adalah konsep dalam menerapkan logo ke dalam

berbagai jenis media seperti kalender, mug, pulpen, dan berbagai jenis

perangkat keras seperti handpone, laptop dll.

Kalender

Penerapan logo kedalam kalender dapat diaplikasikan seperti

contoh desain kalender dibawah ini. Logo tetap diletakkan pada

background yang berwarna kuning

Gambar 4.6-1 Mockup pada Kalender

Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 4.6-2 Penerapan logo pada balihoGambar 4.6-3 Mockup pada

Kalender

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 66: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Baliho

Contoh penerapan logo pada baliho yang menggunakan background

foto gelap, sehingga warna logo yang digunakan adalah logo satu warna

sesuai aturan yang ada dalam BGL (Brand Guidelines).

Gambar 4.6-4 Penerapan logo pada baliho

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 67: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Kop Surat

Contoh penerapa logo pada media cetak kop surat ukuran A4. Logo

diletakkan pada bagian sudut kiri atas dan diberikan jarak sesuai dengan

aturan Clear Space Area yang ada dalam Brand Guidelines (BGL).

Tahap Test

Owner Gumitri Production

Pada tahap test penulis melakukan wawancara dengan pemilik

perusahaan mengenai perubahan bentuk logo perusahaannya. Berikut

ini adalah pendapat pemilik perusahaan mengenai logo baru Gumitri

Production :

Gambar 4.6-5 Penerapan logo pada kop surat

Sumber : Dokumentasi pribadi

Page 68: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

“Logo keliatan sederhana jadi mudah kita inget dan gak terlalu ribet

ngeliatnya, simbolisasinya juga menurut saya gampang dimengerti,

maknanya juga udah sesuai sama prinsip dan visi-misi perusahaan.

Untuk warnanya saya lumayan sukak”.

Berdasarkan kesan yang diperoleh dari pemilik perusahaan, penulis

dapat mengambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan pemilik

perusahaan sudah merasa puas dengan hasil Re-branding logo Gumitri

Production. Semua itu berkat kerjasama penulis dengan pemilik

perusahaan dengan selalu berkonsultasi mengenai konsep logo yang

akan dibuat.

Budgeting (Pembiayaan)

Item dan Biaya

1) Kartu Nama

Jenis item : Kartu Nama

Jumlah : 10 pcs. (100 lembar/pcs.)

Ukuran : 8,5x5,5 cm

Jenis kertas : Art paper 250 gr.

Harga : Rp 80.000/pcs.

Total harga : Rp 800.000

2) Id Card

Jenis item : Id Card + Cover

Jumlah : 10 Pasang

Ukuran : 8x13 cm

Jenis Bahan : PVC

Harga : Rp 30.000 + 25.000

Page 69: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

Total harga : Rp 500.00

3) Amplop Surat

Jenis item : Amplop putih paperline

Jumlah : 10 Pcs.

Ukuran : 90 pps

Jenis Bahan : kertas HVS

Harga : Rp 25.000 /pcs.

Total harga : Rp 250.000

4) X Banner

Jenis item : X Banner

Jumlah : 5 Unit

Ukuran : 60x160 cm

Jenis Bahan : Albatros

Harga : Rp 160.000

Total harga : Rp 600.000

5) Gelas Mug

Jenis item : Gelas Mug

Jumlah : 10 Unit

Jenis Bahan : Melamin

Harga : Rp 35.000/buah

Total harga : Rp 350.000

Total biaya keseluruhan : Rp 2.700.000

Page 70: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

54

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan Re-branding logo Gumitri Production

yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa cara merancang sebuah logo

yang memiliki makna yang jelas dan dapat mencerminkan prinsip serta visi-

misi perusahaan adalah, dengan menggunakan kalimat kepercayaan adalah

hal yang sangat berharga dalam dunia Event Organizer, yang disimbolkan

dengan bentuk visual berjabat tangan yang membentuk berlian. Sehingga

diubah menjadi logo yang bermakna sesuai dengan kaidah-kaidah dalam

Desain Komunikasi Visual.

Saran

Dari hasil pemaparan hasil perancangan Re-branding Logo Gumitri

Production ini, penulis berpendapat bahwa :

Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait pendapat target audience

mengenai perubahan bentuk logo ini, apakah akan lebih efektif dari logo

sebelumnya atau tidak. Sehingga penulis dapat mengetahui kekurangan dan

kelebihan logo tersebut.

Page 71: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

DAFTAR PUSTAKA

Bogdan, R., & Biklen, S. 1992, Qualitative Research For Education. Boston, MA:

Allyn and Bacon.

Kusrianto, Adi 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. C.V ANDI OFFSET.

Yogyakarta.

Kertajaya, Hermawan, 2004. ON BRAND (Seri 9 Elemen Marketing). PT. MIZAN

PUSTAKA. Bandung.

Ladjamudin, Al-Bahra bin, 2005. Analisis dan Desain sistem informasi.

Yogyakarta : Graham Ilmu.

Narimawati, Umi, 2008. Metode Penelitian Kualiatif dan Kuantitatf: Teori dan

Aplikasi, Agung Media, Bandung.

Supriyono, Rakhmat 2010. Desain Komunkasi Visual. C.V ANDI OFFSET.

Yogyakarta.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta,

Bandung.

Tjiptono, Fandy, 2015. Strategi Pemasaran ed. Ke-4. Yogyakarta: Andi.

Internet:

“Buah jenitri” : https://id.wikipedia.org/wiki/Jenitri. Diunduh tanggal 16 juni 2020.

“Event Organizer” : https://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_acara. Diunduh

tanggal 5 Mei 2020.

“Lauching kalender event NTB”,

https://ppid.birohumasprotokol.ntbprov.go.id/calendar-of-event-ntb-2020-

dilaunching/. Diunduh 14 Agustus 2020.

“Pengertian NTB” : https://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Barat. Diunduh

tanggal 20 April 2020.

“Pengertian dasar Re-branding” , http;//hmjmfeunsoed.wordpress.com. Diunduh

pada tanggal 23 April 2020.

“Sejarah Event Organizer” : http://www.neraca.co.id/article/36565/Sejarah-Event-

Organizer-di-Indonesia

“Teori Gestalt” : http://www.desainstudio.com. Diunduh tanggal 21 Juni 2020.

Page 72: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

A.1

LAMPIRAN A Biodata

Alamat Kantor dan Biodata Pemilik Gumitri Production

1) Alamat kantor :

Jl. Penghulu Agung No. 18 Lingk. Gatep, Kelurahan Ampenan Selatan,

Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

2) Biodata Pemilik :

Nama : Yudha Bayu Raharjo

Alamat : Jl. Penghulu Agung No. 18 Lingk. Gatep.

Ampenan

TTL. : Desa Rarang, Kec. Terara, Lotim.

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Page 73: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

B.1

LAMPIRAN B Dokumentasi

Page 74: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

C.1

LAMPIRAN C Responden

Responden

b) Khairil Hakiki

Khairil Hakiki adalah seorang mahasiswa POLTEKKES KEMENKES

MATARAM jurusan D3 Analis Kesehatan yang turut membantu dalam

memberikan pendapat mengenai logo Gumitri Production.

“Logonya bagus kok, saya liat kaya ada orang salaman sama bentuk diamond,

gampang ditebak si bentuknya”.

Kesimpulannya responden tersebut dapat mengenali simbol pada logogram

meskipun pertama kali dilihat olehnya.

c) Baiq Nila Ayu Purnama Sari

Baiq Nila Ayu Purnama Sari adalah seorang mahasiswi jurusan S1 Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Mataram yang turut memberikan pendapatnya

mengenai Logo baru Gumitri Production

“Kalo saya sebagai orang awam ngeliatnya kayak ada bentuk segi lima mirip

berlian sama orang salaman. Gradasi warnanya juga mungkin maksudnya

untuk nunjukin kilauan berliannya dan warna backgroundnya juga terang

banget jadi logonya keliatan jelas”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa responden

tersebut dapat menilai dan mengenali logo dengan cukup baik, mulai dari

bentuk hingga warna dan gradasi.

d) Abdul Muiz

Abdul Muiz mahasiswa Jurusan S1 Teknik Pertanian Universitas Mataram

berpendapat mengenai logo Gumitri Production.

Page 75: PERANCANGAN RE-BRANDING LOGO EVENT ORGANIZER …

“Kesan pertama kali saya meliatnya yang menari perhatian saya adalah

bentuk tangan yang bersalaman, untuk warnanya saya suka dan tulisannya

menarik”.

Berdasarkan pendapat responden tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

responden dapat mengenali bentuk jabatan tangan pada logogram sejak

pertama kali melihatnya. Namun sedikit sulit mengenali bentuk berlian.

e) Haikal Basari

Haikal Basari adalah mahasiswa jurursan D3 pajak Universitas Mataram

berpendapat mengenai logo Gumitri Production.

“Kalo menurut saya, kesan pertama saat melihat logo itu adalah adanya dua

tangan yang sedang berjabatan seolah-olah melambangkan adanya suatu

kerjasama”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa responde cuku

memahami apa yang menjadi konsep logo tersebut. Kerjasama juga dapat

didasari atas kepercayaan oleh karena itu pendapat responden tersebut

berhubungan erat dengan konsep pemaknaan logo.