Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah...

25
i Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Invertebrata kelas Arthropoda untuk Sekolah Menengah Atas berbasis Multimedia Studi Kasus : SMA Kristen Satya Wacana (Laboratorium UKSW) Artikel Ilmiah Peneliti : Anita Dilly (692008004) T. Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknolgi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga September, 2012

Transcript of Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah...

Page 1: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

i

Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran

Darah Invertebrata kelas Arthropoda untuk Sekolah

Menengah Atas berbasis Multimedia

Studi Kasus : SMA Kristen Satya Wacana

(Laboratorium UKSW)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Anita Dilly (692008004)

T. Arie Setiawan Prasida, S.T., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknolgi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

September, 2012

Page 2: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung
Page 3: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

ii

Page 4: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

iii

Page 5: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

iv

Page 6: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

1

Page 7: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

2

1. Pendahuluan

Perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

semakin pesat sehingga menyebabkan semakin berkembangnya dunia

pendidikan.Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam

membentuk manusia yang berkualitas.Pendidikan adalah suatu bagian yang

berkaitan langsung dengan aspek hidup manusia baik secara individu maupun

sosial.Pendidikan akan membawa perubahan sikap, perilaku dan nilai-nilai

pada individu, kelompok dan masyarakat.Disamping itu, pendidikan juga

dituntut maju dan berkembang sejalan dengan perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi.Mendukung keberlangsungan pendidikan juga

diperlukan media-media kreatif sebagai penunjang minat belajar para pelajar

untuk merespon pelajaran maupun hal-hal barusehingga dapat diresapi dengan

baik.

Multimedia merupakan sarana yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan

sebagai media penunjang proses belajar dan mengajar.Multimedia dapat

memprovokasi perubahan secara radikal dalam proses pengajaran hingga pada

generasi mendatang khususnya saat siswa menyadari bahwa proses belajar dan

mengajar dapat keluar dari batasan metode pengajaran tradisional atau manual

[1]. Multimedia untuk pembelajaran memiliki banyak bentuk, salah satunya

seperti pada perancangan media pembelajaran sistem peredaran darah pada

Invertebrata kelas Arthropoda.

Sistem peredaran darah pada invertebrata adalah salah satu bagian yang

dipelajari oleh siswa siswi Sekolah Menengah Atas.Sistem peredaran darah

sering berbentuk gambar atau skema yang oleh sebagian siswa siswi

mengalami kesulitan untuk mempelajarinyaterutama untuk menjelaskan hal-hal

yang bersifat abstrak yang dipandang begitu rumit.Bertolak dari hal tersebut

perlu adanya perancangan sebuah media belajar bagi siswa - siswi Sekolah

Menengah Atas terkait dengan media pembelajaran sistem peredaran darah

pada invertebrata kelas Arthropoda berbasis Multimedia.

2. Tinjauan Pustaka

Sistem peredaran darah merupakan salah satu siklus yang penting untuk

dipelajari pada tingkat pelajar.Namun, peneliti belum menemukan banyak

pustaka tentang perancangan media pembelajaran untuk sistem peredaran darah

khususnya pada sistem peredaran darah hewan tingkat tinggi yang salah

satunya adalah Invertebrata kelas Arthropoda. Penelitian sebelumnya

merancang media pembelajaran sistem peredaran darah tetapi berfokus pada

sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung manusia dalam sistem

peredaran darah manusia serta sistem ekskresi pada manusia.

Penelitian terdahulu lainnya membahas tentang perancangan media belajar

pembelahan sel yaitu perancangan media belajar yang menjelaskan tentang

bagiamana cara kerja fase-fase pembelahan sel pada manusia dan hewan

[2]dengan menggunakan aplikasi flash, anatomy of human hearts yaitu

perancangan media belajar Anatomi jantung manusia yang mejelaskan tentang

Page 8: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

3

bagian-bagian jantung manusia dengan menggunakan aplikasi flash [3],

Comparison of Meiosis and Mitosis yaitu referensi tentang perbandingan

pembelahan sel secara meiosis dan mitosis[4], dan beberapa media lainnya

yang telah menjadi referensi untuk perancangan media belajar sistem peredaran

darah Invertebrata pada kelas Arthropoda.

Perancangan media belajar sistem peredaran darah pada Invertebrata

kelas Arthropoda merupakan sebuah media belajar yang dirancang untuk

dipergunakan dalam aktivitas belajar dan mengajar pada instansi pendidikan

Sekolah Menengah Atas yang menjelaskan tentang peran organ-organ tubuh

tertentu dalam siklus peredaran darah Arthropoda dan mekanisme peredaran

darah pada Invertebrata kelas Arthropoda. Perancangan media belajar ini

menggunakan implementasi Blender sebagai salah satu aplikasi 3D dan

beberapa implementasi lainnya.

Hewan Arthropoda

Arthropoda berasal dari kata Arthrosyang berarti sendi atau ruas dan

podos yang berarti kaki.Jadi, arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki

yang bersendi atau beruas-ruas.Arthropoda merupakan filum terbesar dari

kongdom Animal karena filum ini memiliki jumlah spesiesyang lebih banyak

dari filum lainnya [5].Ciri-ciri Arthropoda :

Merupakan hewan triploblastik selomata

Dapat ditemukan dimana-mana, antara lain di air, darat, dalam tanah, dan

ada juga yang hidup sebagai parasit pada hewan dan tumbuhan

Bereproduksi secara seksual dan ada juga beberapa hewan yang melakukan

parthenogenesis

Tubuhnya terdiri atas Caput (kepala), Torax (dada), dan Abdomen (perut)

Merupakan hewan bilateral simetris

Arthropoda memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Mulut sudah

dilengkapi dengan rahang serta memiliki anus.

Arthropoda terdiri dari empat Golongan, yaitu :

Crustacea, yaitu kelompok udang-udangan

Insecta, yaitu kelompok belalang atau serangga

Diplopoda atau Myriapoda, yaitu kelompok Liwung atau lipan

Arachnida yaitu kelompok laba-laba

Page 9: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

4

Sistem Peredaran Darah Arthropoda

Peredaran Darah Insecta

Alat peredaran darah serangga, misalnya belalang, terdiri atas jantung

pembuluh dan pembuluh darah. Bila jantung pembuluh berdenyut, darah akan

terpompa ke arah depan melalui aorta. Selanjutnya darah akan beredar bebas ke

seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh pembuluh darah. Itulah sebabnya sistem

peredaran darah pada serangga disebut sistem peredaran darah terbuka.

Darah mensuplai zatmakananke jaringan-jaringan dan mengambilzat-zat

sisametabolisme. Selanjutnya darah dari jaringan akan kembali ke jantung

pembuluh melaluilubang-lubang halus (ostium) yang terdapat diantara gelembung

jantung.Darah serangga tidak mengandung hemoglobin maka tidak

berwarnamerah. Darah serangga hanya berperan mengedarkan nutrisi dan tidak

berperan dalam pengangkutan oksigen, karena oksigen telah diedarkan oleh

sistem trakea yang bercabang-cabang (ostium) menuju ke berbagai jaringan.

Sebagian besar hewan invertebrata tidak memiliki sistem peredaran darah yang

sempurna. Sistem peredaran darah dilakukan bersamaandengan berlangsung

mekanisme pernapasan.

Peredaran Darah Crustacea

Sistem peredaran darah pada crustacea mirip dengan dengan

insecta.Jantung dan pembuluh darah hampir sama dengan insecta, yaitu

membentang di bagian atas usus (saluran pencernaan) dan diapit oleh alat

reproduksinya. Darah beserta zat makanan masuk dari ostium dan dipompa oleh

jantung sehingga darah bergerak kearah depan (kepala-dada) dan kearah perut

atau ekor, selanjutnya menyebar ke seluruh jaringan tubuh untuk mendistribusikan

zat-zat makanan. Kejadian ini berulang terus menerus [5].

Multimedia

Multimedia berasal dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi berarti

banyak dam media biasa diartikan alat untuk menyampaikan atau membuat

sesuatu, perantaraan, alat pengantar, suatu bentuk komunikasi seperti surat kabar,

majalah atau televisi. Apabila dikaitkan dengan pemrosesan komputer, media

dianggap sebagai alat yang menampilakn teks, gambar, grafik, suara, musik, dan

sebagainya[6].

Media Pembelajaran Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang

berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa

Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga

pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan

informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Istilah media

mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids

(alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi

pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional

adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran) [7].Media

Page 10: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

5

pengajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam

kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi

edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien

sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan [8].

3. Metode Penelitian

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode prototype.Prototype merupakan salah satu metode perancangan sebuah

perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini,

perancangan dan klien dapat berinteraksi selama proses pembuatan sistem

sehingga hasil dapat sesuai dengan analisis kebutuhan user terhadap software

yang dibangun. Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah

dengan mendefinisikan aturan – aturan main pada saat awal, yaitu perancang dan

klien harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan

[10]. Proses pada model prototyping dapat dilihat pada Gambar 1. Perulangan

pada proses prototyping terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi.

Gambar 1Metode prototype [9]

Tahapan – tahapan prototyping

1. Listen to Customer

Tahapan ini merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk

mengetahui kebutuhan yaitu dengan proses wawancara terhadap

pengajar Biologi Sekolah Menengah Atas Kristen Satya Wacana untuk

menganalisa kebutuhan sehingga dapat disesuaikandengan

perancangan media belajar. Proses wawancara dilakukan untuk

mengetahui bentuk organ tubuh invertebrata dan bagaimana alur

peredaran darah pada kelas hewan tersebut.

Page 11: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

6

2. Build/Revise Mock-Up

Setelah melakukan analisa kebutuhan, selanjutnya yang

dilakukan adalah membangun aplikasi (media) yang disesuaikan

dengan hasil analisa dan kebutuhan user.Proses membangun aplikasi

dimulai dari melakukan modelling organ tubuh hingga proses

penganimasian, editing dan finishing-nya.

3. Customer Test-Drives Mock-Up

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan evaluasi

prototyping. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang

menjadi kekurangan dari aplikasi (media) yang dibuat. Jika masih ada

kekurangan dan tidak sesuai dengan keinginan user, maka

penambahan dan perombakan prototypingakan kembali ke tahap

awal.Proses ini akan terus menerus diulangi hingga kebutuhan user

terpenuhi.

Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah

Invertebrata kelas Arthropoda terdiri dari empat kali prototype, yaitu :

Prototype 1, perubahan pada beberapa organ yang melibatkan

peredaran darah pada Arthropoda

Prototype 2, perubahan pada pemberian tekstur warna organ dalam

dengan warna yang lebih kontras agar lebih jelas

Prototype 3, perubahan alur peredaran darah Arthropoda

Prototype 4, pemberian teks pada media pembelajaran sistem

peredaran darah Invertebrata kelas Arthropoda

4. Analisis Kebutuhan

Kebutuhan utama dalam penelitian ini adalah data tentang media

belajar sistem peredaran darah Invertebrata.Data tersebut digunakan dalam

perancangan media pembelajaran sistem peredaran darah

Arthropodasekaligus menjadi penentu berhasil dan tidaknya penelitian ini

dilakukan. Proses mendapatkan data atau informasi yaitu proses wawancara

dengan pengajar Biologi SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. Data yang

didapat adalah belum adanya media pembelajaran animasi sistem peredaran

darah Invertebrata.Namun, dari instansi tersebut mengusulkan untuk

membuat sistem peredaran darah Invertebrata pada Filum Arthropoda

karena golongan tersebut terklasifikasi sebagai jenis hewan tingkat tinggi

yang memiliki sistem peredaran darah yang sempurna dibandingkan dengan

hewan Invertebrata lainnya.Selain itu, hewan Invertebrata filum Arthropoda

juga merupakan filum hewan yang mudah dijumpai dalam kehidupan

sehari-hari. Dari data tersebut maka yang menjadi point dalam perancangan

media belajar ini adalah :

1. Apa saja bagian-bagian tubuh Arthropoda?

2. Bagaimana alur peredaran darah pada Arthropoda?

Page 12: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

7

5. Perancangan

Perancangan media pembelajaran sistem peredaran darah

Invertebrata kelas Arthropoda merupakan tahap untuk merancang

media pembelajaran yang berisi tentang pemahaman hewan

Arthropoda, penjelasan fungsi organ dan siklus peredaran

darahnya.Langkah-langkah perancangan media pembelajaran sistem

peredaran darah Invertebrata kelas Arthropoda dapat dilihat pada

Gambar 2.

Gambar 2Bagan Perancangan Media Pembelajaran

Sistem Peredaran Darah Arthropoda

Ide cerita merupakan sebuah gagasan atau sebagai visi untuk

membuat sebuah media. Berawal dari ide cerita selanjutnya media

yang akan dirancang dapat dituangkan dalam bentuk sketsa.

Sketsa merupakan gambar sederhana atau draf kasar yang

melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail. Sketsa digunakan untuk

menuangkan ide-ide ke dalam gambar sederhana atau draf kasar untuk

proses perancangan sebuah media.

Storyboard merupakan kerangka acuan ide cerita yang dituangkan

dalam bentuk visual untuk mempermudah proses perancangan media

Ide Cerita

Storyboard

Modelling

Texturing

Animasi

Compositing

Audio/Visual Effect

Rendering

Finishing

Pra Produksi

Produksi

Pasca Produksi

Page 13: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

8

pembelajaran sistem peredaran darah pada Invertebrata kelas

Arthropoda. Storyboardberisi gambar-gambar alur cerita sebuah

perancangan media ataupun film. Storyboard dapat dilihat pada

gambar 3.

Gambar 3Storyboard Siklus Peredaran Darah Arthropoda

Pada tahap modellingmerupakan tahapan pembuatan film

animasi atau media berlangsung. Diawali dengan mentransfer objek

2D ataupun gambar pada storyboardyang dibuat menjadi objek 3D

baik itu Head modeling, Body modeling, atau modeling lainnya yang

masih dalam bentuk gambar 2D atau storyboard, dikonversikan

kedalam objek 3D.

Pemberian tekstur pada karakter agar karakter yang dibuat

mempunyai tekstur yang alami atau natural.Tahap ini dinamakan

Mapping Texture Characteryaitu pemetaan material kulit pada

karakter.

Penganimasian dilakukan setelah modeling dan teksturing objek

selesai. Proses animasi media belajar sistem peredaran darah

Arthropoda ini menggunakan implementasi Blender yang terbagi

dalam dua teknik penganimasian yaitu :

- Animasi material, yaitu penganimasian yang melibatkan material -

material objek (opacity objek).

Page 14: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

9

- Animasi Tracking Camera yaitu penganimasian dengan

menggunakan pergerakan kamera untuk zoom in, zoom out dan

lain – lain.

Proses selanjutnya yang dilakukan adalah compositing. Dalam

proses ini, dilakukan penggabungan scene-scene animasi maupun

audio siklus peredaran darah Arthropoda pada golongan Insecta,

Crustacea dan Arachnidasehingga menjadi satu kesatuan tampilan

yang utuh menggunakanAdobe Premier CS5.5.

Semua bagian pada produksi akan menghasilkan sebuah output.

Output yang dihasilkan dapat berupa still image atau movie.Dilakukan

proses renderinguntuk membuat output yang diinginkan. Output

rendering dapatberupa swf, jpeg, avi, mpeg dan lain-lain.

Proses selanjutnya adalahfinishing yaitu sebagai langkah untuk

menambahkan atau memperbaiki media bila terdapat kekurangan pada

media yang dirancang atau memperindah perancangan media sehingga

menjadi lebih baik sekaligus untuk memenuhi keinginan user.

4. Penjelasan/Implementasi

Interface Media(Gambar 4)merupakan desain tampilan antar muka yang

berisi tombol-tombol navigasi sebagai penjelasan media belajar sistem

peredaran darah masing-masing kelas hewan Arthropoda yaitu Insecta,

Crustacea dan Arachnida serta tombol help dan exit.

Gambar 4Interface Media

Gambar Penjelasan Fungsi dan siklus peredaran darah belalang (Gambar

5) berisi penjelasan tentang fungsi-fungsi organ dalam dan siklus peredaran

darah pada Belalang.Penjelasan fungsi-fungsi organ meliputi organ kepala, ekor,

Page 15: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

10

esofagus, jantung pembuluh, kelenjar ludah, ventral, ostium, usus dan

anus.Penjelasan tersebut tertuang dalam animasi yang bergerak yang

menjelaskan tentang alur peredaran darah pada Belalang.

Gambar5Penjelasan Fungsi Organ dan Siklus Peredaran Darah Belalang

Gambar Penjelasan fungsi organ dan siklus peredaran darah udang

(Gambar 6)berisi penjelasan tentang fungsi organ dalam dan siklus peredaran

darah pada Crustacea (udang).Penjelasan itu meliputi organ kepala, ekor,

esofagus, jantung pembuluh, gonad, kelenjar hijau, mulut, ventral, ostium, dan

anus.Siklus peredaran darah berisi penjelasan tentang alur peredaran darah pada

udang.Siklus tersebut meliputi arah penyebaran peredaran darah pada udang

sebagai aktivitas pendistribusian zat makanan.

Gambar 6Penjelasan Fungsi Organ dan Siklus Peredaran Darah Udang

Gambar Penjelasan fungsi organ dan siklus peredaran darah laba-laba

(Gambar 7)menjelaskan tentang fungsi organ dan siklus peredaran darah pada

laba-laba (arachnida).Penjelasan ini meliputi organ kepala, ekor, jantung

pembuluh, usus, perut, buku lebah, ovarium dan anus masing-masing dengan

fungsinya.Mekanisme peredaran darah berisi tentang alur peredaran darah pada

laba-laba (arachnida).Penjelasan siklus peredaran darah pada laba-laba

menjelaskan arah dan penyebaran zat makanan yang terkandung dalam darah

laba-laba.

Page 16: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

11

Gambar 7Penjelasan Fungsi Organ dan Siklus Peredaran Darah Laba-laba

5. Pengujian

Pengujian media dilakukan melalui pengujian kuantitatif yaitu dengan

pengisian kuesioner.Pengujian dilakukan dengan melibatkan 30 responden yaitu

siswa SMA Kristen Laboratorium Satya Wacana.Kuesioner terdiri dari beberapa

interval yaitu sangat baik, baik, kurang dan kurang baik. Pengisian kuesioner

dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengujian melalui pertanyaan dengan jawaban

pilihan ganda dan pengisian kuesioner dengan cara memberikan penilaian

terhadap media pembelajaran, baik penilaian terhadap modellingnya, warnanya

dan audionya.

Tabel 1 Hasil kuesioner

Jawaban

No Pertanyaan Jenis Sangat Baik Kurang Kurang

Arthropoda Baik Baik

1. Apa pendapat anda a. Belalang 11 18 2

tentang model bentuk b. Udang 8 21 2

tubuh: c. Laba-laba 8 20 3

2. Apa pendapat anda a. Belalang 7 23 1

tentang warna pada b. Udang 5 23 3

model bentuk tubuh: c. Laba-laba 5 24 2

3. Apa pendapat anda a. Belalang 6 20 5

tentang model organ b Udang 5 17 9

dalam pada: c Laba-laba 6 19 6

4. Apa pendapat anda a. Belalang 10 17 4

tentang Warna pada b. Udang 10 17 4

model organ dalam c. Laba-laba10 18 3

pada:

5. Bagaimana pendapat a. Belalang 12 13 6

anda tentang penjelasan b. Udang 11 14 6

Organ tubuh: c. Laba-laba 9 16 6

Page 17: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

12

6. Bagaimana pendapat a. Belalang 11 20

anda tentang penjelasan b. Udang 11 20

sistem peredaran darah c. Laba-laba 11 20

pada:

7.Bagaimana pendapat anda tentang 6 16 8 1

Kejelasanlagu (audio) pada media

pembelajaran SistemPeredaran Darah

pada Arthropoda?

8.Apa pendapat andatentang kejelasan 1 16 12 2

pengisi suara pada media pembelajaran

Sistem Peredaran Darah pada Arthropoda?

Berdasarkan hasil kuesioner pada Tabel 1 maka hasil persentase masing –

masing adalah:

a. Penilaian tentang modeling bentuk tubuh

Hasil penilaian modelling bentuk tubuh Belalang yaitu Baik 58%,

Sangat Baik 36% dan Kurang 6%. Penilaian modelling Udang yaitu Baik

68%, Sangat Baik 26% dan Kurang 7%.Penilaian modelling Laba-laba

yaitu Baik 64%, Sangat Baik 26% dan Kurang 10%.Persentase paling

tinggi pada penilaian bentuk modelling bentuk tubuh terdapat pada

modelling udang dengan persentase Baik 68%.Persentase hasil modelling

bentuk tubuh dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8Persentase penilaian modelling tubuh

36%

58%

6% 0%

Belalang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

26%

68%

6% 0%

Udang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

26%

64%

10%

0%

Laba-laba

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

Page 18: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

13

b. Penilaian tentang tekstur warna pada model bentuk tubuh

Hasil penilaian tekstur warna pada bentuk tubuh Belalang yaitu

Baik 74%, Sangat Baik 23% dan Kurang 3%.Penilaian Tekstur Warna

bentuk tubuh Udang yaitu Baik 74%, Sangat Baik 16% dan Kurang

10%.Penilaian tekstur warna bentuk tubuh Laba-laba yaitu Baik 77%,

Sangat Baik 16% dan Kurang 7%.Persentase paling tinggi pada penilaian

tekstur warna bentuk tubuh terdapat pada Laba-laba dengan persentase

Baik 77%.Persentase hasil tekstur warna bentuk tubuh dapat dilihat pada

Gambar 9.

Gambar 9 Persentase Penilaian Tekstur Warna

c. Penilaian tentang modeling organ dalam

Hasil penilaian modelling organ dalam Belalang yaitu Baik 65%,

Sangat Baik 19% dan Kurang 16%. Penilaian modelling organ dalam

Udang yaitu Baik 55%, Sangat Baik 16% dan Kurang 29%. Penilaian

modelling organ dalam Laba-laba yaitu Baik 61%, Sangat Baik 20% dan

Kurang 19%. Persentase paling tinggi pada penilaian modelling organ

dalam terdapat pada modelling belalang dengan persentase Baik

65%.Persentase hasil modelling organ dalam dapat dilihat pada Gambar

10.

23%

74%

3% 0%

Belalang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

16%

74%

10%

0%

Udang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

16%

77%

7% 0%

Laba-laba

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

Page 19: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

14

Gambar 10 Persentase Penilaian Modelling organ dalam

d. Penilaian tentang tekstur warna pada modelling organ dalam

Hasil penilaian tekstur warna pada modelling organ dalam

Belalang yaitu Baik 55%, Sangat Baik 32% dan Kurang 13%. Penilaian

tekstur warna modelling organ dalam Udang yaitu Baik 55%, Sangat Baik

32% dan Kurang 13%. Penilaian tekstur warna modelling organ dalam

Laba-laba yaitu Baik 58%, Sangat Baik 32% dan Kurang 10%. Persentase

paling tinggi pada penilaian tekstur wrana modelling organ dalam terdapat

pada Laba-laba dengan persentase Baik 58%.Persentase hasil tekstur

warna pada modelling organ dalam dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Persentase Penilaian Tekstur Warna Organ Dalam

19%

65%

16%

0%

Belalang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

16%

55%

29%

0%

Udang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

20%

61%

19%

0%

Laba-laba

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

32%

55%

13%

0%

Belalang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

32%

55%

13%

0%

Udang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

32%

58%

10%

0%

Laba-laba

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

Page 20: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

15

e. Penilaian tentang penjelasan fungsi organ

Hasil penilaian tentang penjelasan fungsi organ Belalang yaitu

Baik 42%, Sangat Baik 39% dan Kurang 19%.Penilaian tentang

penjelasan fungsi organ Udang yaitu Baik 45%, Sangat Baik 36% dan

Kurang 19%.Penilaian tentang penjelasan fungsi organ Laba-laba yaitu

Baik 52%, Sangat Baik 29% dan Kurang 19%.Persentase paling tinggi

pada penilaian tentang penjelasan fungsi organ terdapat pada Laba-laba

dengan persentase Baik 52%.Persentase hasil penjelasan fungsi organ

dalam dapat dilihat pada Gambar 12.

Gambar 12 Presentase Penilaian Penjelasan Fungsi Organ

f. Penilaian tentang penjelasan sistem peredaran darah

Hasil penilaian tentang penjelasan sistem peredaran darah Belalang

yaitu Baik 65% dan Sangat Baik 35%.Penilaian tentang penjelasan sistem

peredaran darah Udang yaitu Baik 65% dan Sangat Baik 35%.Penilaian

tentang penjelasan sistem peredaran darah Laba-laba yaitu Baik 65% dan

Sangat Baik 35%. Persentase paling tinggi pada penilaian tentang

penjelasan sistem peredaran darah adalah sama. Persentase hasil

penjelasan sistem peredaran darah dapat dilihat pada Gambar 13.

39%

42%

19%

0%

Belalang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

36%

45%

19%

0%

Udang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

29%

52%

19%

0%

Laba-laba

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

Page 21: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

16

Gambar 13 Persentase Penilaian Penjelasan Sistem Peredaran Darah

g. Penilaian tentang audio (lagu) pada media

Hasil penilaian tentang audio atau lagu pada media yaitu Baik

52%, Sangat Baik 19%, Kurang 26%, Kurang Baik 3%. Hasil penilaian

audio(lagu) dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14 Persentase Penilaian audio (lagu) pada media

h. Penilaian tentang pengisi suara pada media

Hasil penilaian tentang pengisi suara pada media yaitu Baik 52%,

Sangat Baik 3%, Kurang 39%, Kurang Baik 6%. Hasil penilaian

audio(pengisi suara) dapat dilihat pada Gambar 15.

35%

65%

0% 0%

Belalang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

35%

65%

0% 0%

Udang

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

35%

65%

0% 0%

Laba-laba

Sangat Baik

Baik

Kurang

Kurang Baik

19%

52%

26%

3%

Persentase Penilaian Audio

Sangat Baik Baik Kurang Kurang Baik

Page 22: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

17

Gambar 15 Persentase Penilaian Pengisi Suara pada Media

Selain dari hasil persentase, didapat hasil dari hasil pengujian sebelum dan

sesudah menggunakan media pembelajaran untuk mengetahui seberapa efektif

media pembelajaran yang dibuat.Pengujian terdiri dari enam pertanyaan pilihan

ganda.Tabel 2 menunjukkan hasil yang didapat.

Tabel 2 Hasil Pengujian Pilihan Ganda

No Nama Sebelum Sesudah

Benar Salah Benar Salah

1 Baktiar Krisna Mukti N 3 3 6 -

2 Aryyaguna Dhana N 4 2 6 -

3 Willi S 4 2 6 -

4 Suryo W K 4 2 6 -

5 Tri Setianingsih 4 2 6 -

6 Christine S 4 2 6 -

7 Viandra Mavreen 4 2 6 -

8 Melina Agusta 4 2 6 -

9 Putra E 2 4 6 -

10 Apriliani Putri P 1 5 6 -

11 Omita Saras P 1 5 6 -

12 Bernike E B 1 5 6 -

13 Helga Rustanti 1 5 6 -

14 Valentina F 1 5 6 -

15 Bernadetta Chrissant P 1 5 6 -

16 Steven Setiawan 1 5 4 2

17 Christian B N D 1 5 6 -

18 Yohanes Fendi S 1 5 6 -

19 Stefanus Albert H 5 1 6 -

20 Valensia 1 5 6 -

21 Stella 2 4 6 -

22 Ramon A D 2 4 6 -

23 Yolo 2 4 6 -

24 Yessica Nathania 3 3 6 -

25 Stephanie S G 2 4 6 -

3%

52% 39%

6%

Persentase Pengisi Suara

Sangat Baik Baik Kurang Kurang Baik

Page 23: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

18

26 Hendry W S 5 1 6 -

27 Aldima Sukma 4 2 6 -

28 Kartika Elok 3 3 5 1

29 R.J.B Aditya Putra 4 2 6 -

30 Debora Yola Narwoto 3 3 6 -

Pengujian pada Tabel 2 didapatkan hasil total dan hasil rata-rata sebelum

dan sesudah menunjukkan media. Hasil total dan rata-rata dapat dilihat pada

Gambar 16 dan Gambar 17.

Gambar 16 Hasil Total Pengujian Pilihan Ganda

Gambar 16 menunjukkan hasil total penilaian yang didapat dari pengujian

pilihan ganda. Hasil tersebut diperoleh dengan menjumlahkan keseluruhan jumlah

point jawaban yang benar dari 30 responden sebelum dan sesudah menunjukkan

media.

Gambar 17 Hasil Rata-rata Pengujian Pilihan Ganda

78

177

0

50

100

150

200

Sebelum sesudah

Hasil Total

2,6

5,9

0

2

4

6

8

Sebelum Sesudah

Hasil Rata-rata

Page 24: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

19

Gambar 17 menunjukkan hasil rata-rata penilaian yang didapat dari

pengujian pilihan ganda.Hasil tersebut di peroleh dengan menjumlahkan

keseluruhan jumlah point jawaban yang benar dibagi dengan 30 responden.

Hasil pengujian pada Tabel 2 menunjukkan persentase pada setiap

penilaian terhadap media, perhitungan point total sebelum dan sesudah

menunjukkan media dan perhitungan hasil rata-rata telah menunjukkan

efektivitas media pembelajaran yang dibuat. Jumlah benar dan salah hasil

jawaban sebelum dan sesudah menggunakan media didapat dalam kurun waktu

yang diberikan untuk menjawab setiap pertanyaan.

7. Simpulan

Media pembelajaran sistem peredaran darah Invertebrata kelas Arthropoda

merupakan media belajar yang efektif untuk menunjang proses belajar dan

mengajar dan memberikan kemudahan bagi siswa siswi untuk memahami siklus

peredaran darah pada hewan Arthropoda.Media pembelajaran sistem peredaran

darah Invertebrata kelas Arthropoda jugamerupakan media yang dapat menunjang

kinerja guru dalam memberikan pemahaman materi pembelajaran kepada siswa

dan siswinya karena dapat menarik dan memperbesar perhatian siswa siswi untuk

belajar sehingga dengan hasil pengujian kuisioner dan pertanyaan media

pembelajaran sistem peredaran darah pada Arthropoda dinilai baik oleh responden

sehingga desain dan modelling dapat terukur dengan baik.

8. Daftar Pustaka

[1] Vaughan, Tay. 2006. Multimedia Making It Work Edisi 6. Jogjakarta : Andi

Star

[2] Febryo, Rama dan Gabriel. 2006. Pembelahan Meiosis pada Manusia dan

Hewan.Salatiga :Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana

[3] Dewi. 2007. Anatomy Of Human Hearts.Salatiga :SMA Kristen Satya

Wacana

[4] Hill. 2006. Comparison of Meiosis and Mitosis.McGraw-Hill,inc.

[5] Sudjadi, Bagod dan Laila. 2006. Biologi Sains dalam Kehidupan. Surabaya:

Yudhistira

[6] Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital. Yogyakarta: ANDI

[7] Ariyus, Doni. 2009. Keamanan Multimedia Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: ANDI

[8] Winkel, Ws. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia

[9] Prahasta. 2004. Sistem Informasi Geografis.Bandung :Informatika

[10] Widjajakusumah. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteraned.20.Jakarta: Mc

Graw Hill

[11] Djalle, Hendratman danPudjoatmodjo. 2006.the making of 3D animation

movie using 3DStudioMax.Bandung : Informatika Bandung

Page 25: Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6661/2/T1_692008004_Full... · sistem peredaran darah manusia dan cara kerja jantung

20