PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HINDARI...
Transcript of PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HINDARI...
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HINDARI
MENGGUNAKAN HANDPHONE SAAT BERKENDARA”
DENGAN ANIMASI 3D
Naskah Publikasi
Disusun Oleh :
Latif Nur Setiawan
10.21.0501
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA dan KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
NASKAH PUBLIKASI
DESIGN OF SOCIAL ADVERTISEMENT “DONT USE HANDPHONE WHILE DRIVING” USED 3D ANIMATION
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “HINDARI MENGGUNAKAN HANDPHONE SAAT BERKENDARA”
DENGAN ANIMASI 3D
Latif Nur Setiawan 10.21.0501
Jurusan S1 Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The development of multimedia technology can now be said to be very rapid so thatpenetrated nearly every aspect of the human field. This is why technology products thatenable people to obtain better information and quickly affect all aspects of life such asthe advertising world.
The design of these public service ads aimed to socialize about the dangers of usingmobile phones while driving. Because not only endanger yourself but also for other motorists who cause traffic accidents. This ad is aimed at road users not to use mobile phones while driving. Thus expected to reduce the number of traffic accidents.
This ad creation using 3D Studio Max software as the primary software in the manufacture of objects that are supported by other software that combines Adobe After Effects to add video and audio as well as Adobe Photoshop CS3 image-processing.
Keywords : Advertising,Multimedia, 3D Studio Max
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Murahnya harga handphone atau perangkat mobile lainnya, membuat seluruh
lapisan masyarakat dapat memiliki perangkat komunikasi tersebut sebagai
kebutuhan sehari-hari. Di samping itu, para provider penyedia layanan kartu dan
pulsa bagi perangkat mobile ini saling berlomba-lomba membanting harga
sehingga membuat masyarakat bergantung pada perangkat mobile ini. Ditambah
lagi dengan bentuk yang mungil dan mudah dibawa ke mana-mana. Hal ini
menjadikan handphone atau perangkat mobile sebagai alat komunikasi praktis,
efektif dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan yang
diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Bagaimana menyadarkan pengguna handphone akan bahayanya ketika
sedang mengemudi baik kendaraan roda dua maupun roda empat
b. Bagaimana membangun media visualisasi 3D tentang bahaya penggunaan
handphone ketika mengemudi sehingga masyarakat tertarik untuk melihat iklan
layanan masyarakat ini.
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut :
a. Visualisasi obyek yang ditampilkan dalam bentuk multimedia 3D
b. Obyek 3D dapat bergerak sesuai dengan perancangan story board
c. Penayangan multimedia 3D berdurasi kurang dari 30 detik untuk
mengefektifkan penyampaian pesan
d. Dalam pembuatannya penulis menggunakan software-software sebagai berikut:
3D Studio Max 2010, Adobe Photoshop CS3, Adobe After Effects CS3 dan
Adobe premier CS3.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :
a. Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata 1 pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM" Yogyakarta.
b. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan kedalam
apikasi nyata dengan harapan ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat dan dapat
diterapkan didunia nyata.
c. Membangun media pengingat atau penyampaian pesan dalam bentuk
visualisasi 3D.
d. Menanamkan pesan akan bahayanya penggunaan handphone ketika
mengemudi.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :
a. Menyadarkan para pengguna handphone untuk tidak menggunakan handphone
ketika mengemudi.
b. Membantu tugas polisi dalam mengingatkan para pengemudi akan bahayanya
penggunaan handphone ketika mengemudi.
2. Dasar Teori
2.1. Pengertian Multimedia
Multimedia adalah Kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan
elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital.1
Defininsi tersebut terkandung 4 komponen penting multimedia:
1. Harus ada komputer untuk mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar,
dan berinteraksi dengan pengguna.
2. Harus ada link untuk menghubungkan antara pengguna dengan informasi
3. Harus ada navigasi yang memandu pengguna menjelajah informasi yang
saling berhubungan.
4. Multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi dari ide
Jika salah satu komponen tidak terpenuhi maka bukan multimedia dalam arti
luas, hanya disebut media campuran saja bukan multimedia. Multimedia adalah
sarana untuk berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi melalui suatu interface.
1 Tay Vaugan, Multimedia Making It Work 6, ANDI,Yogyakarta 2006, Hal 3
2.2. Definisi Iklan
Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh
sebuah sponsor.Sejarah periklanan dimulai pada tahun 1947 berupa iklan
sponsorship.Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan
kebekuan karakter iklan cetak.2
2.3. Memproduksi Iklan
Untuk memproduksi Iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu tahap praproduksi,
tahap produksi, dan pasca produksi.3
1. Tahap Pra Produksi
Tahap produksi merupakan tahap dimana semua pekerjaan dan aktifitas
sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata. Pemesanan iklan televisi dapat
menghemat biaya dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum
memproduksi iklan.Pertama-tama yang harus dipikirkan produser pada tahap
pra produksi adalah :
- Penetapan Ide Cerita
Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah karya
animasi.Biasanya ide ini akan diolah dan dikembangkan tujuannya untuk
melihat semua kemungkinan menyangkut kreasi yang akan dibuat dan
dikembangkan.
- Penuangan Ide dalam bentuk Naskah(Script)
Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis secara
terperinci oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisasikan dalam
bentuk gambar, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk storyboard.
- Pembuatan Storyboard
Storyboard merupakan cerita yang dibuat dalam bentuk gambar sehinggah
memberikan bayangan cerita bagi animator.
2 M.Suyanto. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia,ANDI
Yogyakarta 2005 Hal 1 3 Ibid, hal 171
2. Produksi
Tahap produksi merupakan periode selama iklan televisi tersebut diproduksi
secara komersial.Tahap ini meliputi : Pembuatan Karakter, Pewarnaan
Karakter, Pembuatan Background, Pencahayaan (lighting), Menganimasikan
Kamera, Menganimasikan Figur, Merender Animasi.
3. Tahap Pascaproduksi
Tahap pascaproduksi merupakan periode dimana semua pekerjaan dan
aktivitas yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk
keperluan komersial.Kegiatan pascaproduksi meliputi:
- Pengeditan
Menambah dan mengurangi volume suara, Pemberian efek suara,
Pemberian efek-efek special, Percampuran audio dan video.
- Rendering
- Perencanaan Media
-
2.4. Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan
1. Autodesk 3DS Max 2010
3ds Max Studio merupakan program standar modelling 3D berbasis
Windows,dibuat oleh Yost Group yang merupakan sub dari Autodesk,
perusahaan pembuat program AutoCad yang terkenal.4software ini merupakan
aplikasi pengolah grafik dan animasi 3 dimensi yang paling popular di Indonesia.
2. Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 adalah salah satu software perangkat lunak
(software) editing gambar yang berkualitas tinggi. Adobe Photoshop CS3
merupakan program grafis yang menggunakan gambar berjenis bitmap yang
disebut juga dengan gambar raster. Gambar-gambar bitmap dalam Adobe
Photoshop menggunakan grid yang merupakan kotak-kotak kecil atau yang biasa
disebut pixel yang membentuk sebuah gambar.
4 M.Suyanto,Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,Andi Yogyakarta
2005 Hal 142
3. Adobe Premiere Pro CS3
Adobe Premiere Pro CS3 merupakan software editing video yang
mempunyai dua jenis track yaitu video track (visual) dan audio track (audio) dan
menggunakan system multiple track. Video track adalah bagian dari timeline
yang menampung berbagai jenis objek edit yang berbentuk visual seperti video,
gambar, teks (title), dan video effect. Sedangkan Audio track adalah tempat untuk
berbagai jenis objek edit audio seperti musik, narasi dan audio effect.
4. Adobe After Effects CS3
Adobe After Effects CS3 adalah sebuah sofware yang sangat profesional
untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-
macam software Design yang telah ada, Affter Effects menjadi salah satu
software Design yang handal. Standar Effects yang mencapai sekitar 50 macam
lebih, yang sangat bisa untuk merubah dan menganimasikan obyek. Disamping
itu, membuat animasi dengan After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya
mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk
menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Gambaran Umum
Tingkat kecelakaan kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor,
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah
penggunaan handphone ketika berkendara. Tingkat kesadaran yang rendah akan
bahaya penggunaan handphone ketika berkendara merupakan penyebab utama
terjadinya kecelakaan lalu lintas.
3.2. Analisis SWOT
Dalam merancang sebuah sistem akan nampak ideal jika diketahui terlebih
dahulu adanya kekurangan peluang dan hambatan yang dalam hal ini bisa dikenal
dengan analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau
hambatan ini jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan didapat solusi yang
tepat didalam mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.
a. Strength (Kekuatan)
Strength atau kekuatan dalam analisis sistem adalah faktor-faktor yang
mendukung dalam proses pembuatan suatu aplikasi. Dalam video iklan ini
strength yang dimiliki terletak pada cara penyampaian pesan yang lebih efektif
dan menarik dibandingkan dengan hanya menggunakan gambar atau reklame.
Di samping itu, visualisasinya terlihat lebih nyata dengan video animasi.
b. Weakness (Kelemahan)
Weakness atau kelemahan di dalam analisis sistem adalah permasalahan yang
muncul selama pembuatan program dan hasilnya. Beberapa kelamahan dalam
video iklan ini adalah kurangnya kehalusan karakter animasi 3D yang
mendekati bentuk nyata serta materi pendukung lainnya. Jika animasi 3D ini
ditampilkan di internet, akses jaringan streamming di Indonesia masih rendah
sehingga tidak dapat ditampilkan kualitas video yang bagus karena akan sulit
diakses.
c. Opportunity (Peluang)
Opportunity atau peluang di dalam analisis sistem merupakan kesempatan
yang bisa muncul dari dalam maupun dari luar proses pengerjaan aplikasi.
- Saat ini lebih dari 30 stasiun televisi swasta lokal mengudara di Indonesia.
- Iklan layanan masyarakat ini dapat dipublikasikan melalui media televisi
sehingga jangkauannya lebih luas.
- Tidak menutup kemungkinan, video ini dapat diakses melalui media
broadcasting seperti YouTube.com. Degan deimikan, pesan yang akan
disampaikan menjadi lebih luas jangkauannya.
d. Threat (Ancaman)
Ancaman yang mungkin saja dihadapi adalah kurangnya porsi penayangan
karena prosi iklan produk lebih diutamakan. Selain itu, jumlah pengguna
internet di Indonesia masih sedikit.
3.3. Studi Kelayakan Sistem
Studi kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan
dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah sistem
yang akan diterapkan layak dipakai atau tidak. Adapun biaya dan manfaat ini
menyangkut beberapa faktor antara lain faktor teknologi, ekonomi, operasional,
dan hukum.
3.3.1. Kelayakan Teknologi
Keberadaan sarana teknologi merupakan bagian yang sangat diperlukan
untuk menunjang kelancaran dalam memberikan informasi pada Kapolda
DIY.Saat ini perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan iklan
animasi layanan masyarakat sudah dimiliki oleh Kapolda DIY dan iklan
animasi dapat dijalankan hanya dengan Windows Media Player yang secara
otomatis sudah terinstall pada sistem operasi Windows.
3.3.2. Kelayakan Ekonomi
Dalam hal ini penulis hanya menghitung rincian biaya yang dikeluarkan
dalam pembuatan iklan saja, karena iklan ini tidak bermaksud untuk mencari
keuntungan. Dari pihak Kapolda DIY hanya meminta rincian biaya yang akan
dikeluarkan dalam pembuatan iklan ini.
Keterangan Biaya
1. Biaya Praproduksi - Rp.300.000,-
2. Biaya Produksi - Rp.750.000,-
3. Biaya Pasca
Produksi
- Rp.313.000,-
Total Biaya
- Rp.1.363.000,-
Total Biaya (TB) - Rp.1.363.000,-
3.3.3. Kelayakan Operasional
Secara operasi diharapkan lebih banyak mengoptimalkan sumber daya yang
ada dengan pendayagunaan waktu dan personil secara efisien, serta mampu
melakukan, menjalankan, dan mengendalikan penayangan iklan animasi
3.3.4. Kelayakan Hukum
Secara kelayakan hukum, dari segi materi yang terkandung dalam apikasi
ini tidak melanggar hukum, karena pesan yang diangkat adalah kesadaran
masyarakat untuk tidak menggunakan handphone saat mengendarai
kendaraan.
3.4. Perancangan Iklan
3.4.1. Tahap Praproduksi
Praproduksi merupakan tahap awal dalam setiap proses pembuatan video,
adapun bagian-bagian dalam pra produksi antara lain penetapan ide,
melakukan riset (pencarian data dan fakta), penuangan ide dalam bentuk
naskah (script), dan pembuatan storyboard
3.4.1.1. Ide cerita
Untuk membuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide sehingga
dapat membentuk alur cerita. Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal,
contohnya : pengalaman pribadi, kehidupan sehari-hari, pendidikan,
perjalanan dan lain sebagainya. Dalam iklan layanan masyarakat ini
menceritakan tentang bahayanya menggunakan handphone saat
mengendarai mobil.
3.4.1.2. Naskah
Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis
secara terperinci oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisasikan
dalam bentuk gambar, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk
storyboard.
3.4.1.3. Perancangan Storyboard
Storyboard merupakan perancangan urutan peristiwa atau kejadian
yang terjadi dalam aplikasi. Disertakan pula obyek yang terkait seperti
orang, benda, tulisan dan audio. Dengan demikian, aplikasi 3D yang
akan dibangun tidak melenceng dari topik yang diangkat dan pesan yang
akan disampaikan dapat tercapai.
Tabel 3.3 Storyboard Animatics
Frame 01
Frame 02
Frame 03
Frame 04
Frame 05
Frame 06
Frame 07
Frame 08
Frame 09
Frame 10
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahap Produksi
4.1.1 Modelling
Modeling adalah pembentukan model karakter dari sketsa model yang
sudah dirancang sebelumnya yang kemudian akan dipergunakan dalam
adegan-adegan. Membuat desain karakter dapat berupa manusia ataupun
sesuai dengan imajinasi.Berawal dari gambar-gambar secara kasar kemudian
mulai di sempurnakan oleh seorang desainer menjadi bentuk karakter yang
utuh.Rancangan desain karakter dibuat secara lengkap dari ujung rambut
sampai ujung kaki.Desain utama dalam iklan layanan masyarakat ini adalah
seorang wanita, mengambil bentuk tubuh dewasa dengan umur 25 tahun.
4.1.2 Pembuatan Background
Background merupakan lokasi dan setting dimana animasi itu
berada.Background yang baik harus memperhatikan detail, termasuk perspektif
dan lighting yang disesuaikan dengan situasi pada adegan film terutama untuk
film layar lebar. Secara tekhnis, background sebagai setting dikelompokkan
menjadi dua yaitu background (sebagai latar belakang) dan foreground(sebagai
latar depan). Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan background adalah
arah cahaya dating, suasana alam(pagi, siang, sore, malam, hujan, mendung
atau cerah), dan apakah adegan akan dilaksanakan di dalam ruangan atau di
luar ruangan.
4.1.3 Animasi
Gambar 4.11 Animasi Pergerakan Truk dan Mobil
Proses animasi diawali dengan pergerakan truk dan mobil yang berjalan
beriringan. Gambar 4.11 menunjukkan animasi pergerakan truk dan mobil
beserta dengan latar belakang perkotaan.
4.1.4 Rendering
Proses rendering dilalui dengan beberapa tahap. Tahap pertama adalah
rendering setiap gerakan dengan output file .TGA atau .PNG. Gambar 4.13
menunjukkan proses rendering gerakan untuk truk dan mobil yang bergerak
beriringan dengan posisi mobil berada di belakang truk.
Gambar 4.14 Penyatuan Gambar dengan Software After Effect
4.2 Tahap Pasca Produksi
4.2.1 Editing
Editing dilakukan untuk mengemas hasil akhir sebuah film,
mensinkronisasikan suara dengan visual, memberikan spesial effect, dan
mengeksport dalam media yang ditentukan.
Adobe After Effect di gunakan untuk memberi spesial efek terhadap
animasi. Ada banyak efek yang bisa digunakan untuk memperindah animasi.
Dimulai dengan membuat Project dan setiap project dapat berisi file video,
animasi, gambar, text, dan suara. Langkah berikutnya adalah mebuat
Composition. Selanjutnya menambahkan item dari roject window ke
Composition window atau Timeline window. Setelah itu barulah membuat
animasi dan penambahan efek khusus di TimeLine window. Dan terakhir
merender project menjadi movie yang kemudian hasil akhirnya dapat dilihat
dengan player misalnya dengan QuickTime Player atau Windows Media Player.
Selain untuk memberikan efek, Adobe affter effect juga dapat digunakan untuk
membuat animasi.
1. Pemberian Efek Tulisan
Hasil video dari render tersebut masih harus di edit menggunakan
affter effect karena belum ada animasinya.Setelah semua file yang
dipersiapkan sudah lengkap masukkan semuanya ke project Affter effect
dan mulai menambahkan di antaranya animasi tulisan Bahaya
Penggunaan Handphone saat berkendara dan Hindari Penggunaan
Handphone saat berkendara. Gambar di bawah ini adalah gambar
penganimasian video dengan menambahkan efek-efek dan tulisan agar
video sosialisasi bisa di mengerti oleh penonton iklan.
Gambar 4.16 Penganimasian video
2. Pemberian Efek Suara
Dalam pemberian efek suara ini bertujuan agar suasana lebih terasa
hidup.Adapun dalam pemberian efek suara adalah sebagai berikut :
Buka Adobe Premiere Pro dan siapkan video dan suara yang akan
digunakan untuk iklan.Import video hasil yang belum ada suaranya dan
suara mobil tersebut di Adobe Premiere Pro.Setelah masuk semua di
jendela project drag masing-masing file ke Timeline setelah itu bisa di atur
posisi video dan audionya.Sebelum hasil di render bisa di tes dulu Project
Secuence dengan mengklik tomblo play.Gambar di bawah ini adalah
tampilan penambahan efek suara video iklan sebelum di render.
Gambar 4.17 Penambahan Suara
4.2.2. Rendering
Rendering dilakukan untuk mengubah file mentah menjadi file jadi. Konversi
dari file Adobe Premiere (.prproj) dapat menghasilkan format video AVI.
Langkah-langkah dalam merender adalah :
- Siapkan file-file yang akan di render
- Sebelum merender pastikan panjang Work Area Bar telah sesuai
dengan panjang durasi video yang ingin dirender.
- Buka Menu File > Export > Movie, maka akan muncul jendela
export movie.
Jika ingin merubah setting defaultnya, masuk pada pilihan Setting dan akan
muncul jendela Export Movie Setting. Pada jendela ini ada beberapa settingan
yang bisa dirubah antara lain :
General
File type : Microsoft Avi
Range : Work Area Bar
Video
Compressor : DV Pal
Frame Size : 720 x 576
Frame Rate : 25 fps
Untuk keyframe and Renderring,serta audio biarkan sesuai settingan
defaultnya. Tekan OK untuk mengaplikasikan settingan.
Kemudian tekan save untuk memulai proses rendering. Maka pada window
Adobe Premiere akan muncul Progression Bar. Tunggu hingga selesai.
Kemudian untuk melihat hasilnya bisa mencarinya pada Explorer, tempat file
tersebut disimpan.
Gambar 4.18 Penambahan Suara
4.3 Hasil Desain Akhir
Hasil akhir desain disesuaikan dengan storyboard yang telah ditentukan pada
tahap praproduksi. Suatu media iklan yang baik harus memiliki tampilan yang
menarik dan isi yang mudah di mengerti.
Gambar. 4.19 Hasil Desain Akhir Video Iklan
5. Kesimpulan
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perencanaan, pembuatan dan uji coba sistem, maka dapat disimpulkan
bahwa Perancangan Iklan layanan masyarakat “Hindari Menggunakan
Handphone Saat Berkendara” ini adalah :
1. Dengan adanya aplikasi iklan layanan masyarakat ini maka pengemudi baik
roda dua mupun roda empat akan lebih menyadari akan bahaya penggunaan
handphone saat berkendara, sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan
lalu lintas.
2. Untuk melaksanakan penyuluhan yang dilakukan Kepolisian Daerah Istimewa
Yogyakarta, iklan layanan masyarakat dalam bentuk animasi 3D ini bisa
membantu menyampaikan pesan bahaya menggunakan Handphone saat
mengendarai kendaraan bermotor.
5.2. Saran
Diperlukan pemahaman mengenai perancangan, desain, dan konsep yang baik
serta penguasaan software yang digunakan. Untuk itu penulis memberikan saran
yang bisa dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
1. Suara narasi yang dimasukkan harus lebih jelas dan jernih dengan
menggunakan alat perekam, karena suara merupakan salah satu unsur
penting dalam aplikasi yang bertujuan untuk menyampaikan isi pesan dari
iklan.
2. Untuk pengembangan lebih lanjut mungkin perlu ditambahkan animasi
gambar yang terlihat lebih nyata karena animasi gambar dalam iklan ini masih
kurang halus.
DAFTAR PUSTAKA
Handi Chandra. 2000. Membuat Animasi Profesional dengan 3D Studio Max 3.1 .
PT. Elex Media Koputindo, Jakarta.
Murdock,L,Kelly. 2006. 3ds Max 8 Bible.
published by Wiley Publishing,Inc. Canada.
Suprayogi, Aribowo 2010. Angka Kecelakaan akibat Ponsel Saat Mengemudi
Meningkat.http://tekno.liputan6.com/read/298097/angka-kecelakaan-
akibat-ponsel-saat-mengemudi-meningkat.diakses pada tanggal 30
November 2011.
Suyaanto,M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan keunggulan Bersaing.
Andi Offset. Yogyakarta
Suyanto,M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia.
Andi Offset. Yogyakarta.
Suyanto,M. 2006. Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia.
Andi Offset. Yogyakarta.
Suyanto,M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan.
Andi Offset. Yogyakarta.
Vaughan, Tay. 2006. Multimedia: Making It Work Edisi 6 bahasa Indonesia. Andi Offset.
Yogyakarta.