PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRADING SAHAM...
Transcript of PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRADING SAHAM...
1
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI TRADING SAHAM OFFLINE
BERBASIS ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM
(Studi Kasus di PT.Asjaya Indosurya Securities)
Prof. Dr.rer.nat. A. Benny Mutiara Q. N
(Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma)
Georgie Haryo Pradityo (10106578)
(Alumni Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma)
ABSTRAKSI
Penelitian ini membahas tentang trading saham online yang dilakukan di PT.Asjaya Indosurya Securities. Hasil penelitian digunakan sebagai referensi untuk membuat aplikasi trading saham offline berbasis analisis fundamental.
Terdapat dua jenis pengguna yang menggunakan aplikasi ini, yaitu user dan administrator. Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: buy untuk membeli lembar saham yang tersedia dan sell untuk menjual lembar saham yang dimiliki. Administrator memberikan tanggapan penerimaan ataupun penolakan atas segala kegiatan yang dilakukan oleh user, baik buy maupun sell. Aplikasi ini digunakan berlandaskan dengan teknik analisis fundamental saham. Karena menggunakan teknik tersebut, hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan oleh orang awam sekalipun.
Hasil transaksi yang dilakukan oleh user dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran mengenai proses trading saham, waktu terbaik melakukan transaksi, serta poin-poin penting yang tidak tertulis.
ABSTRACT
This research discusses about online stock trading at PT.Asjaya Indosurya Securities. As a result of the research, it would be references to establish stock trading application-based on fundamental stock analysis.
There is two users in this application, user and administrator. User do contains of: to buy available shares and sell own shares. Administrator made the decision whether it’s accepted or rejected includes buy and sell user activity. This application based on fundamental stock analysis. It used this kind of analysis, because according to the test result shows that this application easy enough to use.
The transaction result that users do, can be used to learning about stock trading
process, the best time to do transaction and another important points which not written.
2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Trading saham merupakan salah
satu instrumen derivative yang bisa
diikuti oleh siapapun. Namun, ada satu
fakta yang sungguh tidak mengenakkan
bagi para trader yang baru mencoba
untuk melakukan trading saham, yaitu
bahwa 90% mereka mengalami
kebangkrutan saat mengawali aktivitas
trading saham mereka. Banyak sumber
mengatakan bahwa 10% dari trader
tersebut benar-benar bangkrut. Perlu
dipahami bahwa seseorang tidak cukup
hanya belajar analisis teknikal dan
membaca grafik pergerakan harga dan
kemudian melakukan prediksi atas
fenomena yang terjadi di pasar.
Diperlukan juga suatu wawasan dan
pembelajaran untuk melakukan trading
saham. Proses pembelajaran itu sendiri
seharusnya meliputi banyak aspek yang
sifatnya saling melengkapi satu sama
lain.
Trading saham memiliki potensi
luar biasa untuk mendatangkan
keuntungan bagi para pelakunya
sehingga tidak mengherankan ada
begitu banyak orang dari berbagai
kalangan, tanpa memandang usia dan
tingkatan dari masyarakat itu sendiri,
yang berbondong-bondong melakukan
trading saham dengan harapan menjadi
kaya dalam waktu singkat. Ada orang
yang berhasil mewujudkan impiannya
tersebut tetapi banyak juga yang
mengalami kegagalan. Fenomena ini
biasa terjadi pada para trader yang
masih awam akan dunia trading saham.
Dewasa ini, para orang tua dari
golongan kaya di barat menumbuhkan
kesadaran ekonomi pada anak-anak
mereka dengan cara memberikan modal
yang cukup besar untuk melakukan
aktivitas trading saham. Walau tidak
diperbolehkan melakukan trading
saham secara nyata, baik disekolah
sampai diperguruan tinggi mereka
diajarkan untuk melakukan trading
saham atau hanya sekadar untuk
menumbuhkan kesadaran mereka
dengan bermain game trading saham.
Kemudian mereka melakukan
aktivitas trading saham di berbagai
macam sektor-sektor perekonomian
yang ada dalam negara asalnya dan
mendapatkan keuntungan. Itu semua
karena mereka belajar tentang teknik
melakukan aktivitas trading saham
sejak dini. Dengan kata lain, agar
3
perekonomian suatu negara tetap kuat,
mulai dari anak-anak sampai remaja
sekarang harus belajar melakukan
trading saham.
Dilatarbelakangi oleh hal
tersebut di atas, Penulis berusaha untuk
merancang aplikasi trading saham
offline berbasis analisis fundamental,
berdasarkan pada perusahaan PT.
Asjaya Indosurya Securities. Dimana
hasil rancangan yang penulis buat
diharapkan dapat membantu
menyebarluaskan pengenalan
pembelajaran trading saham sejak dini,
mulai dari tingkat pendidikan sekolah
sampai ke perguruan tinggi.
1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini
penulis membatasi ruang lingkup pada
perancangan dan pembuatan pada
aplikasi, karena beroperasi secara offline
berdasarkan analisis fundamental
saham.
1.3 Perumusan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini,
masalah yang akan dibahas adalah
perancangan dan pembuatan aplikasi
trading saham offline berbasis analisis
fundamental saham. Dari sisi pengguna,
hanya perlu mengikuti prosedur
penggunaan aplikasi ini. Sedangkan dari
sisi pengelola, mengatur dan mengelola
data-data trading saham yang telah atau
sedang mengalami proses trading saat
itu.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari skripsi ini
adalah untuk merancang dan membuat
aplikasi trading saham offline berbasis
analisis fundamental saham. Sehingga
aplikasi yang dirancang dan dibuat oleh
penulis diharapkan dapat membantu
pengenalan pembelajaran trading saham
mulai dari tingkat pendidikan sekolah
sampai ke perguruan tinggi.
1.5 Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini,
digunakan beberapa langkah yang
digunakan oleh penulis, yaitu:
a. Penelitian Lapangan
Wawancara
Wawancara adalah
melakukan tanya jawab
langsung kepada bagian
yang terlibat khususnya
pada bagian IT Support dan
Help Desk, sehingga
4
diperoleh gambaran yang
jelas dan tepat mengenai
proses trading saham yang
berjalan itu seperti apa.
Observasi
Observasi adalah mengamati
secara langsung setiap proses
trading saham yang dilakukan
dari awal hingga akhir
sehingga dapat memahami
proses trading saham yang
berjalan.
b. Studi Literatur
Dokumentasi
Dilakukan dengan
mempelajari data-data yang
digunakan dalam sistem
berjalan berupa dokumen.
Referensi
Dengan mempelajari buku-
buku dan internet yang
berhubungan dengan teori-
teori untuk melakukan proses
trading saham dan
memberikan alternatif solusi
dari masalah yang ada.
1.6 Sistematika Penulisan
Pembahasan skripsi ini dibagi
menjadi beberapa bab untuk
memudahkan dalam pembahasan
sistem. Tiap bab masih merupakan satu
kesatuan, dengan rincian sebagai
berikut:
1. PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tentang
latar belakang pembuatan
skripsi, permasalahan yang
dihadapi, tujuan yang
diharapkan untuk mengatasi
permasalahan, ruang
lingkup penulisan serta
metode perancangan dan
sistematika penulisan.
2. KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dibahas tentang
kajian – kajian pustaka yang
berkaitan dengan pembuatan
skripsi ini, mulai dari kajian
yang bersifat umum sampai
kajian yang membahas
perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat
sistem ini.
3. TINJAUAN UMUM PT.
ASJAYA INDOSURYA
SECURITIES
Pada bab ini dibahas
mengenai profil singkat PT.
5
Asjaya Indosurya Securities,
visi dan misi dan produk-
produk yang ditawarkan
oleh PT. Asjaya Indosurya
Securities.
4. ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas
mengenai bagaimana
aplikasi ini dikembangkan,
analisa aplikasi ini
dirancang berdasarkan
siklus hidup pengembangan
system (system development
life cycle) serta perancangan
interface aplikasi tersebut.
5. IMPLEMENTASI
Bagian ini membahas
tentang implementasi dari
aplikasi yang sudah
dirancang, mencakup
pembuatan database dan
pembahasan program.
Selain itu juga ada
pengujian program yang
dilakukan dengan cara
menguji coba program
terhadap pengguna dan akan
disebarkan kuisioner untuk
mengetahui respon dari
pengguna.
6. PENUTUP
Pada bab ini dibahas tentang
kesimpulan yang bisa
ditarik dari bab – bab
sebelumnya serta beberapa
saran yang bisa diberikan
untuk dapat memperbaiki
kekurangan dalam
pembuatan skripsi ini.
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Trading
Trading adalah bisnis probabilitas.
Trading adalah seni untuk menerapkan
serangkaian aturan serta metode dan
menempatkan suatu probabilitas yang
dibatasi dengan hasil analisis ke dalam
serangkaian peristiwa/mekanisme pasar
untuk meraih sukses (Kusumarsono
Hendarto. 2005).
2.1.1 Saham
Saham adalah suatu indeks pilihan
yang didaftarkan di sebuah bursa yang
nilainya dihitung berdasarkan cara
kapitalisasi pasar atau dengan harga
tertimbang (Kusumarsono Hendarto. 2005).
6
2.1.2 Spekulator
Seorang spekulator adalah
seseorang yang membeli atau menjual
sesuatu dengan tujuan untuk meraih
keuntungan dalam waktu singkat tanpa
bermaksud untuk memiliki sekuritas yang
dia beli atau jual untuk tujuan jangka
panjang.
Seorang spekulator terkadang
menjalankan bisnisnya hanya dalam waktu
beberapa menit, jam dan paling lama
mungkin hanya dalam hitungan minggu.
Seorang trader yang melakukan aksi jual
atau beli puluhan kali dalam satu hari
(intraday trader) bisa dikatakan sebagai
seorang spekulator (Kusumarsono
Hendarto. 2005).
2.2 Investasi
Investasi adalah suatu istilah
dengan beberapa pengertian yang
berhubungan dengan keuangan dan
ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan dimasa
depan. Terkadang, investasi disebut juga
dengan penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi,
investasi berarti pembelian (dan produksi)
dari modal barang yang tidak dikonsumsi
tetapi digunakan untuk produksi yang akan
datang.
2.2.1 Investor
Seorang investor adalah seseorang
yang membeli sesuatu dengan harapan
bahwa sesuatu yang ia beli kelak akan
mengalami kenaikan nilai sehingga terdapat
selisih lebih yang merupakan bentuk
keuntungan yang bakal ia raih.
Periode waktu di dalam masa
investasi ini dapat dalam rentang waktu
minggu, bulan, atau bahkan beberapa tahun.
Beberapa investor memilih sekuritas (segala
perangkat investasi yang bisa
diperdagangkan) untuk rentang waktu yang
cukup lama dan mereka percaya bahwa
beberapa tahun kedepan apa yang mereka
beli atau yang mereka miliki akan
mengalami kenaikan nilai.
Biasanya seorang investor akan
melakukan riset yang cukup mendalam
sebelum dia memutuskan untuk melakukan
investasi. Jika dia ingin melakukan
investasi dengan membeli saham suatu
perusahaan, besar kemungkinan dia akan
mempelajari laporan keuangan perusahaan
tersebut, track record atau portofolio serta
kinerja perusahaan tersebut di dalam meraih
laba (Kusumarsono Hendarto. 2005).
2.3 Sekuritas Perdagangan
Sejalan dengan perkembangan
teknologi informasi, Anda dapat melakukan
hampir semua aktivitas bisnis, termasuk
7
juga trading lewat internet. Apapun jenis
sekuritas diperdagangkan saat ini.
Sebagai seorang trader atau
spekulator, Anda tidak perlu melakukan
riset atau menggali informasi yang
mendetail seperti halnya sorang investor,
karena Anda hanya melakukan aksi jual
atau beli hanya untuk beberapa saat. Yang
perlu diketahui dan dipahami adalah
perilaku pasar dan perubahan pergerakan
harga suatu sekuritas dalam rentang waktu
tertentu, serta bagaimana Anda menyikapi
dinamika pasar tersebut.
Jika Anda ingin menginvestasikan
dana untuk membeli atau menjual suatu
sekuritas tertentu, Anda perlu mengamati
pergerakan perubahan harga mata uang
tersebut, seperti faktor suku bunga, demand
atau supply, serta tingkat inflasi
(Kusumarsono Hendarto. 2005).
2.3.1 Saham
Pengertian berinvestasi dalam
sekuritas saham disini adalah Anda
melakukan pembelian saham suatu
perusahaan dengan harapan di waktu yang
akan datang akan terjadi kenaikan, pada
harga pasar saham perusahaan yang Anda
beli sehingga menghasilkan keuntungan
bagi Anda.
Dengan membeli saham suatu
perusahaan, pada dasarnya Anda telah
memiliki sebagian hak kepemilikan atas
perusahaan tersebut. Semakin banyak
saham yang Anda beli, maka semakin
banyak pula bagian kepemilikan Anda atas
nama perusahaan tersebut. Ketika
perusahaan yang sahamnya Anda beli
membukukan keuntungan maka Andapun
berhak atas keuntungan tersebut, yang
dinyatakan dalam deviden. Kepemilikan
saham atas perusahaan biasanya disebut
sebagai ekuitas.
Ada dua tipe saham yang
diperdagangkan, yaitu Preferred Stock dan
Common Stock. Preferred Stock adalah
saham yang membayarkan deviden secara
regular kepada pemilik saham, sedangkan
Common Stock lebih memberikan semacam
perluasan ha katas kepemilikan perusahaan
daripada Preferred Stock.
Secara umum perdagangan saham
dilaksanakan di Bursa Saham seperti halnya
Bursa Efek Jakarta. Perdagangan saham
umumnya juga dilakukan melalui broker
atau perusahaan sekuritas, dalam hal ini PT.
Asjaya Indosurya Securities (Kusumarsono
Hendarto. 2005).
2.3.2 Bursa Berjangka (Future
Trading)
Future trading adalah suatu bentuk
perdagangan dimana seseorang membeli
suatu komoditas perdagangan yang akan
diperolehnya dimasa yang akan datang
8
dengan harga yang ditetapkan dari
sekarang.
Ada tiga manfaat utama dalam
future trading ini, yaitu :
Spekulasi Banyak trader melakukan
perdagangan di bursa
berjangka hanya untuk
tujuan spekulasi. Mereka
sama sekali tidak berminat
untuk memiliki asset yang
diperdagangkan, namun
hanya ingin melakukan
spekulasi dengan
memperdagangkan kontrak
berjangka atas asset yang
diperdagangkan.
Arbitrasi
Hedging (Perlindungan
Nilai) Dengan adanya sistem
kontrak pembelian tersebut
terdapat fungsi
perlindungan nilai
(hedging) atas harga di
masa mendatang. Di bursa
berjangka, surat kontrak
tersebut diperjualbelikan
kembali kepada para
trader, bahkan terkadang
dalam satu kontrak terjadi
berkali-kali transaksi jual-
beli.
Manfaat yang diberikan dari adanya
sistem perdagangan ini, di samping untuk
ketiga manfaat di atas, adalah terbentuknya
harga yang melalui proses transparan,
kompetitif dan terorganisasi dengan baik.
Selain itu, perdagangan berjangka
juga akan mendorong standarisasi dan
peningkatan kualitas produk. Suatu
komoditas hanya bisa diperdagangkan
secara berjangka jika memenuhi berbagai
kriteria tertentu. Kriteria tersebut
menyangkut standar kualitas, proses uji,
persyaratan tempat penyerahan, dan masih
banyak lainnya (Kusumarsono Hendarto.
2005).
2.3.3 Forex
Di dalam perkembangan dan
dinamisme aktivitas ekonomi saat ini, uang
bukan saja merupakan alat pembayaran,
melainkan sudah menjadi semacam
komoditas yang bisa diperdagangkan.
Perdagangan mata uang ini sering disebut
juga sebagai perdagangan valuta asing atau
FOREX (Foreign Exchange).
Menempatkan dana untuk
diinvestasikan dalam valuta asing pada
dasarnya sama seperti investasi produk
bank dalam satuan mata uang asing atau
9
sama dengan prinsip investasi di dalam
pembelian saham. Karena, jika
dianalogikan dengan investasi bank,
terdapat perbedaan antara kurs jual dengan
kurs beli, sama dengan saham, karena
mengharapkan adanya fluktuasi harga
(nilai) dan kedua-duanya merupakan sarana
investasi yang sangat sensitive terhadap
perkembangan makro-mikro ekonomi.
Keuntungan yang diharapkan adalah selisih
antara kurs jual dan beli (capital gain).
FOREX adalah perdagangan yang
paling likuid di banding perdagangan
lainnya. Di pasar FOREX inilah,
kebanyakan trader pemula memulai
aktivitas trading mereka. FOREX adalah
perdagangan antara mata uang yang satu
dengan mata uang yang lainnya. Tidak
seperti pasar lainnya, pasar FOREX
berjalan dalam rentang waktu 24 jam hari
kerja. Saat ini pasar FOREX adalah
aktivitas perdagangan paling likuid dan
volume perdagangan terbesar disbanding
perdagangan komoditas lainnya.
Tidak seperti perdagangan sekuritas
lainnya, FOREX trading dilaksanakan oleh
bank, broker, dealer, institusi finansial,
bahkan juga dilakukan oleh individu.
Perdagangan FOREX ini juga bisa
dilakukan melalui internet (Kusumarsono
Hendarto. 2005).
2.3.4 Option
Secara sederhana seorang pembeli
option memiliki hak dan seorang yang
menjual option akan memiliki kewajiban.
Pembeli option, walaupun memiliki hak,
namun ia tidak wajib membeli (call) atau
menjual (put) suatu asset berharga yang
telah disepakati pada batas waktu yang
telah ditentukan. Call option akan memberi
Anda suatu hak untuk membeli suatu asset
dan put option akan memberi Anda hak
untuk menjual asset.
Anda tidak memerlukan uang yang
besar jika ingin membeli suatu option,
karena tingkat risiko Anda telah dibatasi
sebesar nilai option yang Anda beli. Di sisi
lain, penjual option akan menerima uang
dari penjualan option yang dia lakukan dan
dia bisa memiliki secara penuh uang
tersebut sampai pada batas waktu yang
telah ditetapkan pembeli option tidak
melakukan tindakan apapun atas hak yang
dia miliki, dalam arti hak option pembeli itu
kadaluarsa. Namun demikian, penjual
option juga memiliki kewajiban untuk
membeli atau menjual asset jika pada batas
waktu yang telah ditentukan pembeli option
melakukan tindakan atau memanfaatkan
haknya atas asset yang diperjualbelikan.
Oleh karena itu, penjual option
membutuhkan dana yang cukup banyak
(Kusumarsono Hendarto. 2005).
10
2.4 Analisis Fundamental Saham
Analisis fundamental
memperhitungkan berbagai faktor, seperti
kinerja perusahaan, analisis persaingan
usaha, analisis industry, analisis ekonomi
dan pasar makro-mikro. Dari sini dapat
diketahui apakah perusahaan tersebut masih
sehat atau tidak. Biasanya analisis
fundamental digunakan untuk mengetahui
valuasi saham, beberapa nominal rupiah
saham itu layak dihargai. Pada prinsipnya
analisis fundamental digunakan untuk
mengetahui apakah suatu saham
OVERVALUED (‘mahal’) atau
UNDERVALUED (‘murah’) (Desmond
Wira. 2011).
Ada tiga aspek yang membuat
analisis fundamental penting untuk
digunakan, yaitu:
Aspek fundamental adalah
faktor utama penggerak
harga saham.
Analisis fundamental dapat
membantu meminimalkan
risiko, dan sekaligus
mengoptimalkan profit.
Analisis fundamental dapat
membuat trader lebih
percaya diri.
Setidaknya analisis fundamental
dapat membantu keputusan investasi Anda
di dalam 4 hal berikut (Desmond Wira.
2011):
Menentukan kapan masuk
atau keluar dari pasar
saham. Bursa saham adalah
refleksi dari prestasi
ekonomi suatu negara. Bila
perekonomian suatu negara
kuat, maka bursa sahamnya
juga akan cenderung
bergerak naik. Dengan
melakukan analisis makro
ekonomi dalam lingkup
suatu negara, Anda dapat
mengetahui apakah
perekonomian negara
sedang berkembang atau
menurun.
Menetukan pemilihan
saham yang terbaik untuk
investasi. Di bursa saham
Indonesia saat ini terdapat
empat ratusan saham yang
bisa dibeli. Dan setiap
tahun juga muncul
perusahaan baru yang
melakukan penawaran
perdana di bursa saham.
Dengan banyaknya saham
tersebut, Anda harus
memilih, karena tidak
semua saham menerapkan
saham berfundamental
11
baik. Demikian juga
dengan saham. Analisis
sektoral industry dan
analisis mikro perusahaan
bisa membantu untuk
memilah saham, memfilter
saham, sehingga Anda bisa
focus untuk mencermati
saham berfundamental baik
saja dan tidak terjebak
untuk membeli saham
busuk.
Menentukan harga wajar
suatu saham. Di analisis
fundamental, Anda bisa
mengetahui harga wajar
saham dengan valuasi
saham.
Membantu menyusun
portofolio saham. Dengan
analisis fundamental Anda
dapat melakukan
manajemen portofolio
dengan lebih baik.
2.4.1 Analisis Top-Down
Di dalam analisis fundamental kita
dapat melakukan analisis top-down mulai
dari kondisi ekonomi negara secara makro
sampai knodisi perusahaan secara mikro.
Analisis top-down yang dilakukan adalah
(Desmond Wira. 2011):
Analisis Makro untuk
mengetahui kondisi ekonomi
negara secara keseluruhan
Analisis Sektoral (Industri)
untuk mengetahui kondisi
masing-masing industry.
Analisis Mikro untuk
mengetahui kondisi
perusahaan.
Gambar 2.1 Analisis Top-Down
2.4.2 Analisis Makro Ekonomi
Dengan memahami kondisi makro
ekonomi Negara, maka Anda dapat
menentukan apakah akan menginvestasikan
dana ke pasar saham atau tidak. Hal ini
disebabkan kondisi pasar saham yang
berkaitan erat dengan kondisi ekonomi
Negara yang bersangkutan.
Untuk mengetahui kondisi ekonomi
Indonesia, ada dua indicator penting yang
perlu diketahui, yaitu GDP (Gross
12
Domestic Product) dan angka inflasi
(Desmond Wira. 2011).
GDP adalah indikator
utama untuk mengukur
kekuatan ekonomi suatu
negara. GDP mengukur
nilai output barang dan jasa
yang dihasilkan suatu
negara, tanpa
mempertimbangkan asal
perusahaan yang
menghasilkan barang atau
jasa tersebut, selama berada
dalam batas-batas negara
tersebut. Laporan GDP
dikeluarkan setiap kuartal.
Angka inflasi adalah angka
yang mengukur tingkat
harga barang dan jasa yang
dibeli oleh konsumen.
Angka inflasi yang tinggi
ditunjukkan dengan
naiknya harga-harga
barang, Bank Indonesia
menaikkan suku bunga,
perbankan menaikkan suku
bunga pinjaman serta
menjadikan beban biaya
tambahan bagi perusahaan.
Efeknya harga saham
menjadi turun.
2.4.3 Analisis Sektoral
Di saat pasar sedang bullish, tidak
semua sektor industry akan naik dengan
persentase yang sama. Selalu ada satu dua
sektor yang lebih dominan dibandingkan
dengan yang lain. Bila Anda berhasil
menemukan sektor yang dominan, yang
sedang bertumbuh dengan kuat, maka Anda
berpotensi mendapatkan keuntungan yang
optimal di pasar saham.
Untuk mengetahui sektor mana
yang sedang bertumbuh, maka Anda harus
mengetahui tahap-tahap pertumbuhan suatu
industry. Pada prinsipnya, industry selalu
melalui 4 tahap pertumbuhan. Keempat
tahap tersebut ialah (Desmond Wira. 2011):
Introduction. Ini adalah
tahap awal pertumbuhan.
Growth. Di tahap ini
industry tumbuh lebih
cepat.
Maturity. Pertumbuhan
mulai stabil, demikian juga
keuntungan.
Decline. Di tahap ini
pertumbuhan industry
mulai turun.
2.4.4 Analisis Mikro Perusahaan
Setelah Anda mengetahui industry
mana yang sedang bertumbuh, sekarang
saatnya bagi Anda untuk melihat dalam
skala yang lebih kecil lagi, yaitu untuk
13
memilih perusahaan terbaik. Di dalam
menganalisis suatu perusahaan Anda dapat
melakukan beberapa hal (Desmond Wira.
2011):
Menganalisis perusahaan
tersebut secara kualitatif.
Beberapa analisis kualitatif
yang perlu dilakukan untuk
mengenal perusahaan jauh
lebih baik, yaitu:
Mengetahui posisi
perusahaan di
industry
Mengetahui model
bisnis perusahaan
tersebut.
Mengetahui
keunggulan
kompetitif
perusahaan.
Mengetahui siapa
sosok manajemen.
Mengetahui tata
kelola perusahaan.
Menganalisis perusahaan
secara kualitatif, yaitu
dengan menelaah laporan
keuangan perusahaan
tersebut.
Secara bertahap perusahaan
public melaporkan
kinerjanya pada publik
dalam bentuk:
Jumpa pers (pers
release)
Umumnya jumpa
pers dilakukan pada
akhir kuartal. Data
yang disampaikan
adalah pendapatan
(revenue),
pengeluara
(expense), dan
laba-rugi. Nantinya
setelah diaudit,
informasi ini akan
menjadi bagian
dalam laporan
keuangan kuartalan
Laporan Keuangan
Kuartalan
Beberapa waktu
setelah jumpa pers
di akhir kuartal
tersebut,
perusahaan
mengeluarkan
laporan keuangan
kuartalan (tiga
bulanan) resmi,
yaitu untuk bulan
Maret, Juni,
September dan
Desember.
14
Biasanya laporan
keuangan dirilis
satu bulan setelah
periode kuartalan
tersebut berakhir.
Laporan Keuangan
Tahunan
Laporan keuangan
tahunan adalah
dokumen paling
penting dan paling
lengkap yang
dilaporkan oleh
perusahaan.
Laporan ini
menyajikan secara
detil pencapaian
perusahaan
sepanjang tahun
tersebut.
Laporan keuangan
yang lengkap
biasanya terdiri
atas:
Neraca.
Laporan
Laba-Rugi.
Laporan
Arus Kas.
Laporan
Perubahan
Ekuitas.
Menganalisis berita yang
terkait dengan suatu
perusahaan.
2.4.5 Mencari Perusahaan Terbaik
Setiap orang tentu menginginkan
memperoleh yang terbaik di dalam
hidupnya. Demikian juga di dalam investasi
saham. Sebagai investor tentu Anda ingin
mendapatkan perusahaan terbaik yang bisa
memaksimalkan keuntungan di masa depan.
Perusahaan terbaik yang dimaksud
adalah perusahaan yang sehat dan memiliki
prospek secara finansial. Diharapkan
dengan memilih perusahaan terbaik, imbal
hasil investasi saham menjadi optimal.
Memilih perusahaan terbaik juga akan
mengurangi risiko pada investasi yang kita
lakukan.
Caranya adalah (Desmond Wira.
2011):
Membandingkan kinerja
perusahaan selama
beberapa periode dengan
kriteria tertentu.
Membandingkan berbagai
perusahaan dari sektor yang
sama.
2.4.6 Aksi Korporasi Perusahaan
Dunia bisnis selalu dinamis. Para
pelaku bisnis tidak bisa diam saja di dalam
menghadapi persaingan pasar. Para emiten
15
bisa melakukan banyak aksi korporasi yang
bisa mempengaruhi harga sahamnya. Ada
tiga kategori aksi korporasi yang bisa
dilakukan oleh perusahaan (Desmond Wira.
2011).
Untuk membagi dividen.
Secara berkala umumnya
emiten membagi
keuntungan pada pemegang
saham. Berita pembagian
dividen ini sangat ditunggu
investor terutama yang
bertipe jangka panjang.
Untuk mengubah harga
saham. Emiten bisa
melakukan berbagai aksi
korporasi yang bisa
mempengaruhi harga saham
secara langsung atau tidak
langsung. Ada beberapa
aksi korporasi yang bisa
mempengaruhi harga saham
secara langsung,
diantaranya ialah stock
split, reverse split, right
issue dan buy back.
Untuk restrukturisasi
perusahaan. Perusahaan
dapat merestrukturisasi
dirinya sendiri dengan
tujuan untuk meningkatkan
performa perusahaan di
masa mendatang. Caranya
adalah akuisisi (merger),
kerja sama, penggantian
sektor usaha, spin off dan
kuasi reorganisasi.
2.4.7 Model Valuasi Saham
Valuasi saham adalah metode untuk
menghitung estimasi harga wajar suatu
saham (fair value). Harga wajar suatu
saham sering juga disebut nilai intrinsiknya
(intrinsic value), yaitu suatu nilai saham
yang dianggap benar-benar mewakili
performa suatu perusahaan. Kadang
investor juga menyebut nilai intrinsic
sebagai true value.
Jika harga pasar suatu saham
berada di bawah harga wajarnya, maka
saham tersebut disebut undervalued, dan
Anda sebaiknya membali saham tersebut
karena harganya “murah”. Sedangkan bila
harga pasar saat ini berada di atas harga
wajarnya, disebut overvalued, dan
seharusnya dijual karena harganya “mahal”.
Melakukan penilaian (valuasi)
saham juga memiliki kegunaan lain bagi
investor. Harga saham selalu berubah setiap
waktu, bahkan sering juga terjadi gejolak
harga. Namun dengan mengetahui nilai
wajarnya, kita akan lebih tenang dalam
Harga pasar < Harga wajar = undervalued = murah = beli
16
menghadapi gejolak pasar. Jadi Anda
memiliki pegangan.
Ada banyak metode untuk
menghitung harga wajar saham. Namun
pada prinsipnya ada dua kategori (Desmond
Wira. 2011):
Metode komparatif (price
multiple). Yaitu dengan
membandingkan atau
komparasi dengan
perusahaan lain dalam
industry sejenis. Disebut
juga price multiple karena
metode ini umumnya
menggunakan berbagai
rasio harga saham terhadap
pendapatan atau oenjualan,
misalnya PER atau PBV.
Metode absolut. Metode ini
menggunakan hanya faktor
fundamental dari
perusahaan bersangkutan,
tanpa membandingkannya
dengan perusahaan lain.
Contoh metode ini adalah
metode pendiskontoan
dividen (DDM) dan metode
pendiskontoan arus kas
(DCF).
2.4.8 Manajemen Portofolio
Dalam dunia keuangan,
“portofolio” digunakan untuk menyebut
kumpulan asset investasi. Sedangkan
manajemen portofolio pada prinsipnya
adalah cara mengelola kumpulan asset
tersebut untuk mencapai tujuan investasi.
Caranya adalah dengan melalui alokasi
asset dan mencari keseimbangan antara
resiko dan imbal hasil investasi.
Di dalam manajemen portofolio
untuk saham ada beberapa hal penting yang
harus Anda perhatikan, yaitu:
Menentukan profil resiko.
Menentukan strategi yang
tepat.
Menentukan komposisi
portofolio.
Menentukan kriteria saham
yang dicari.
Anda tentu sudah mengetahui
bahwa saham adalah investasi yang cukup
berisiko. Pasar saham bisa bergejolak dan
naik turun dengan cepat. Dalam hal ini
tentu saja Anda perlu mengetahui profil
risiko sebagai investor, yakni seberapa
besar kemampuan Anda untuk menanggung
risiko.
Dengan mengetahui profil risiko
tersebut, Anda akan bisa mengetahui
strategi yang tepat untuk berinvestasi
saham. Berdasar kemampuan menanggung
risiko, banyak ahli membagi investor
menjadi 3 macam:
17
Investor konservatif, tipe
investor yang cenderung
menghindari risiko.
Investor moderat, adalah
investor yang memiliki
tingkat toleransi terhadap
risiko lebih tinggi asalkan
imbal hasilnya sepadan.
Investor agresif, adalah
investor dengan tingkat
toleransi risiko yang tinggi.
Jika dilihat berdasar Analisis
Fundamental, maka ada tiga kategori
strategi besar yang bisa dipilih, yaitu
income investing, growth investing, dan
value investing.
Income investing. Adalah
strategi investasi yang
focus pada pencarian
income stock, yaitu saham
dari perusahaan yang
secara rutin membagikan
pembagian keuntungan
berupa dividen
Growth investing. Adalah
strategi investasi yang
berfokus pada pencarian
growth stock, saham yang
dipercaya memiliki potensi
keuntungan dan
pertumbuhan pendapatan
yang tinggi di masa depan.
Value investing. Adalah
strategi investasi yang
berfokus pada pencarian
value stock. Basis strategi
ini adalah valuasi saham.
Investor hanya membeli
suatu saham kalau saham
tersebut berada jauh
dibawah harga wajarnya
atau dianggap murah.
Secara periodik kita perlu
melakukan review atas kinerja portofolio
komposisi saham yang dimiliki. Review
tersebut bisa dilakukan:
Per kuartalan, yaitu setelah
muncul laporan keuangan
kuartalan emiten.
Per akhir tahun, yaitu
setelah muncul laporan
keuangan tahunan emiten.
Di dalam review tersebut, yang
dilakukan adalah (Desmond Wira.
2011):
Melakukan update data.
Tetap mempertahankan
saham yang bagus
kinerjanya atau sesuai
harapan.
Jika ada saham yang
kurang bagus kinerjanya,
perlu diganti dengan yang
lebih baru.
18
2.5 Basis Data
2.5.1 Definisi Basis Data
Basis data dapat diartikan
representasi kumpulan fakta yang saling
berhubungan disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan (Abdul
Kadir, 2009). Basis data secara sederhana
dapat disebut sebagai gudang data (Bunafit
Nugroho. 2008).
Data perlu disimpan dalam basis
data untuk keperluan penyediaan informasi
lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas.
Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya.
Dalam maksud yang sama, bisa
juga diartikan sebagai sekumpulan
informasi yang disusun sedemikian rupa
untuk dapat diakses oleh sebuah software
tertentu. Basis data tersusun atas bagian
yang disebut field dan record yang
tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field
merupakan kesatuan terkecil dari informasi
dalam sebuah basis data. Sekumpulan field
yang saling berkaitan akan membentuk
record.
2.5.2 Program Pengelola Basis Data
Dalam basis data, database dapat
dikelola menggunakan program aplikasi
basis data, misalnya : MySQL, Access,
PostgreSQL, dan SQL Server. Aplikasi
yang dapat membuat dan mengelola basis
data sering disebut SMBD (Sistem
Manajemen Basis Data) atau DBMS
(DataBase Management System).
DBMS (DataBase Management
System) adalah suatu perangkat lunak yang
ditujukan untuk menangani penciptaan,
pemeliharaan, dan pengendalian akses data.
Dengan menggunakan perangkat lunak ini
pengelolaan data menjadi mudah dilakukan
(Kusnassiriyanto dan Wawan, 2008).
2.6 Model E-R (Entity Relationship
Diagram / ERD)
Model E-R adalah suatu model
yang digunakan untuk menggambarkan data
dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan
antarentitas (Abdul Kadir. 2009). Huruf E
sendiri menyatakan entitas dan R
menyatakan hubungan (dari kata
relationship). Model ini dinyatakan dalam
bentuk diagram. Itulah sebabnya model E-R
acapkali juga disebut sebagai diagram E-R.
Model seperti ini tidak mencerminkan
bentuk fisik yang nantinya akan disimpan
dalam database, melainkan hanya bersifat
konseptual. Itulah sebabnya model E-R
tidak tergantung pada produk DBMS yang
akan digunakan.
19
2.6.1 Komponen ERD Tabel 2.1 berikut ini adalah
komponen-komponen Diagram E-R /
Entity Relationship Diagram :
Tabel 2.1 Komponen ERD
No. Komponen Penjelasan
1. Entitas / Entity
Simbol :
Suatu objek dalam
dunia nyata yang
dapat dibedakan
dan keberadaannya
tidak bergantung
pada yang lain.
Entitas dapat berupa
sesuatu yang nyata
atau pun abstrak.
Secara lebih rinci
entitas dapat berupa
seseorang, sebuah
tempat, sebuah
objek, sebuah
kejadian, atau suatu
konsep. Simbol
menggunakan
bentuk empat
persegi panjang.
2. Hubungan /
Relationship
Simbol :
Hubungan
(relationship)
menyatakan
keterkaitan antara
beberapa tipe
entitas.
3. Atribut /
Attribute
Simbol :
Suatu properti atau
karakteristik yang
terdapat pada
sebuah entitas.
Untuk
penggambaran
dengan
menggunakan
simbol berbentuk
elips.
2.6.2 Derajat Hubungan
Derajat hubungan adalah jumlah
entitas yang berpartisipasi/dilibatkan dalam
satu hubungan. Derajat hubungan tersebut
terbagi atas tiga bagian, yaitu:
a. Hubungan Unary : hubungan
yang melibatkan haya satu
entitas.
b. Hubungan Binary : hubungan
yang melibatkan dua buah
entitas yang berbeda.
20
c. Hubungan Ternary : hubungan
yang melibatkan tiga buah
entitas yang berbeda.
2.6.3 Jenis Hubungan Jenis hubungan antara dua tipe
entitas dinyatakan dengan istilah hubungan
one-to-one, one-to-many, many-to-one, dan
many-to-many. Dengan mengasumsikan
bahwa terdapat dua buah entitas bernama A
dan B, penjelasan masing-masing jenis
hubungan tersebut adalah sebagai berikut :
a. One to One = 1 : 1
Menyatakan bahwa entitas A hanya
dapat berpasangan satu dengan
entitas B, begitu juga sebaliknya.
b. One to Many = 1 : M
Menyatakan bahwa entitas A bisa
berpasangan dengan banyak pada
entitas B, sedangkan pada entitas B
hanya dapat berpasangan dengan
satu pada entitas A.
c. Many to One = M : 1
Menyatakan bahwa entitas A paling
banyak berpasangan dengan satu
pada entitas B, sedangkan pada
entitas B dapat berpasangan dengan
banyak pada entitas A.
d. Many to Many = M : N
Menyatakan bahwa entitas A dapat
berpasangan dengan banyak pada
entitas B, begitu juga sebaliknya.
2.7 Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses
yang digunakan untuk menentukan
pengelompokan atribut-atribut dalam
sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang
berstruktur baik. Dalam hal ini yang
dimaksud dengan relasi yang berstruktur
baik adalah relasi yang memenuhi dua
kondisi berikut :
1. Mengandung redudansi/duplikasi
sesedikit mungkin, dan
2. Memungkinkan baris-baris dalam
relasi disisipkan, dimodifikasi, dan
dihapus tanpa menimbulkan
kesalahan atau ketidakkonsistenan.
Normalisasi juga dapat dipakai
untuk memverifikasi relasi-relasi hasil
transformasi model ER apakah sudah
berstruktur baik atau belum. Normalisasi
sendiri dilakukan melalui sejumlah langkah.
Setiap langkah berhubungan dengan bentuk
normal (normal form). Bentuk normal
dalam normalisasi dapat berupa :
Bentuk normal pertama (1NF /
First normal form)
Yang disebut dengan bentuk
normal pertama (1NF) adalah suatu
keadaan yang membuat setiap
perpotongan baris dan kolom dalam
relasi hanya berisi satu nilai. Untuk
membentuk relasi agar berada
dalam bentuk normal pertama,
21
perlu langkah untuk menghilangkan
atribut-atribut yang bernilai ganda.
Bentuk normal kedua (2NF /
Second normal form)
Bentuk normal kedua adalah suatu
bentuk yang menyaratkan bahwa
relasi harus sudah berada dalam
bentuk normal pertama dan tidak
mengandung dependensi parsial.
Bentuk normal ketiga (3NF / Third
normal form)
Bentuk normal ketiga adalah suatu
keadaan yang menyaratkan bahwa
relasi harus sudah berada dalam
bentuk normal kedua dan tidak
mengandung dependensi transitif.
Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF
/ Boyce-Code normal form)
Bentuk normal Boyce-Codd adalah
suatu keadaan yang menyaratkan
bahwa setiap determinan (penentu)
dalam suatu relasi berkedudukan
sebagai kunci kandidiat. Oleh
karena itu untuk mengetahui suatu
relasi memenuhi BCNF atau tidak
perlu dilakukan identifikasi guna
memastikan bahwa semua
determinan dalam relasi
berkedudukan sebagai kunci
kandidat.
Bentuk normal keempat (4NF /
Fourth normal form)
Bentuk normal keempat adalah
suatu keadaan yang menyaratkan
bahwa relasi harus sudah berada
dalam bentuk BCNF dan tidak
mengandung lebih dari satu
dependensi bernilai-banyak yang
bersifat independent.
Bentuk normal kelima (5NF / Fifth
normal form)
Bentuk normal kelima adalah suatu
keadaan yang membuat relasi yang
telah memenuhi bentuk normal
keempat tidak dapat didekomposisi
menjadi relasi-relasi yang lebih
kecil dengan kunci kandidat relasi-
relasi pecahannya tersebut tidak
sama dengan kunci kandidat relasi.
2.8 Siklus Pengembangan Sistem
Siklus (Life Cycle) dalam hal ini
Siklus Pengembangan Sistem (Systems
Development Life Cycle) berfungsi untuk
menggambarkan tahapan-tahapan utama
dan langkah-langkah dari setiap tahapan
yang secara garis besar terbagi dalam tiga
kegiatan utama, yaitu :
1. analisis,
2. desain,
3. implementasi.
22
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat
dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan
hasil kegiatannya (deliverable).
2.8.1 Analisis
Tahapan analisis digunakan oleh
analis sistem untuk membuat keputusan.
Apabila sistem saat ini mempunyai masalah
atau sudah tidak berfungsi secara baik, dan
hasil analisisnya digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki sistem. Seorang analis
perlu mengetahui ruang lingkup pekerjaan
yang akan ditanganinya, perlu memahami
sistem yang sedang berjalan saat ini, dan
dapat melakukan identifikasi terhadap
masalah yang muncul dan mencari
solusinya dengan professional.
2.8.2 Perancangan Tahapan perancangan (design)
memiliki tujuan untuk mendesain sistem
baru yang dapat menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperoleh dari pemilihan alternatif sistem
yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan
dalam tahap perancangan ini meliputi
perancangan output, input, dan file.
2.8.3 Implementasi Tahap implementasi memiliki
beberapa tujuan, yaitu untuk melakuka
kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke
dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem
informasi yang akan dibangun atau
dikembangkan, lalu mengimplementasikan
sistem yang baru tersebut ke dalam salah
satu bahasa pemrograman yang paling
sesuai. Pada tahap ini juga harus dijamin
bahwa sistem yang baru dapat berjalan
secara optimal. Kegiatan yang dilakukan
dalam tahap implementasi ini adalah
pembuatan program dan tes data, pelatihan,
dan pergantian sistem.
Salah satu teknik dalam
pengembangan sistem informasi adalah
teknik pengembangan berorientasi objek.
Pengertian "berorientasi objek" berarti
bahwa mengorganisasikan perangkat lunak
sebagai kumpulan dari objek-objek diskrit
yang bekerja sama antara informasi atau
struktur data dan perilaku (behaviour) yang
mengaturnya (Sholiq. 2006).
2.9 ODBMS (Object Oriented
Database Management System) OODB (Object Oriented Database)
adalah sebuah sistem basis data yang
menggabungkan semua konsep penting dari
object oriented tersebut dengan beberapa
fitur tambahan antara lain, yaitu Unique
Object Identifier dan Persistent Object
Handling.
Teknologi ini mengintegrasikan
kemampuan basis data (DBMS) dengan
kemampuan pemrograman berorientasi
objek (OOP). Sebuah Object Oriented
Database Management System (ODBMS)
membuat objek sebuah basis data terlihat
seperti objek pemrograman pada beberapa
23
bahasa pemrograman OOP. Sebuah
ODBMS dapat memperluas kemampuan
bahasa pemrograman dengan kemampuan
basis data.
ODBMS dirancang untuk bekerja
pada bahasa pemrograman berorientasi
objek. Dalam ODBMS, data
direpresentasikan sebagai sebuah objek,
baik dalam hal pengaksesannya maupun
dalam hal pemodelannya.
2.10 Microsoft SQL Server 2008 R2
SQL Server adalah sebuah DBMS
yang dibuat oleh Microsoft untuk ikut
berkecimpung dalam persaingan dunia
pengolahan data menyusul pendahulunya
sepseti IBM dan Oracle. SQL Server 2008
R2 merupakan sebuah terobosan terbaru
dari Microsoft dalam bidang database.
Dibuat berdasarkan kesuksesan dari
bahasanya terdahulu, SQL Server 2008,
SQL Server 2008 R2 dibuat pada saat
kemajuan dalam bidang hardware
sedemikian pesat. Oleh karena itu sudah
dapat dipastikan bahwa SQL Server 2008
R2 membawa beberapa terobosan dalam
bidang pengolahan dan penyimpanan data
(Wahana Komputer. 2010).
SQL Server 2008 R2 termasuk
salah satu mesin database relasional. SQL
Server 2008 R2 juga mempunyai bahasa
permintaan sendiri yang disebut dengan
Tansact-SQL.
SQL Server 2008 R2 sering kali di
anggap sebagai versi kecil yang terbaru dari
SQL Server 2008. Akan tetapi, untuk
ukuran sebagai versi kecil yang terbaru,
SQL Server 2008 R2 lebih menawarkan
terobosan-terobosan terbaru yang lebih
menguntungkan. Ini dikarenakan SQL
Server 2008 R2 sudah dipakai dan teruji di
organisasi-organisasi terkemuka diseluruh
dunia, dimana SQL Server 2008 R2 lebih
powerfull, efisien, dapat
mengkolaborasikan antara DBA dan
application developers serta dapat
menskalakan banyaknya permintaan aliran-
aliran data yang terakomodasi.
2.11 Microsoft Visual Basic 2008
Express Edition
Sejarah Visual Basic diawali dari
perkembangan BASIC di Amerika Serikat
pada awal tahun 1960-an. Pada tahun 1982
IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat,
Microsoft pun membuat sistem operasi MS-
DOS untuk komputer ini. Didalamnya
disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal
dengan QuickBasic (QBASIC). Pada tahun
1990-an era DOS telah berlalu digantikan
era Windows. Tampilan grafis Windows
yang sangat bagus dan lebih interaktif
mengubah pemprograman dari pekerjaan
yang memusingkan kepala menjadi sebuah
pekerjaan yang menyenangkan. Microsoft
pun akhirnya membuat BASIC versi
24
Windows yang dikenal dengan Microsoft
Visual Basic.
Visual Basic .NET adalah generasi
selanjutnya dari Visual Basic. Lingkungan
dari Visual Basic .NET tidak jauh berbeda
dengan Visual Basic 6.0 IDE. Kelebihannya
memiliki IDE (Interface Development
Environment) yang lebih lengkap dan
terorganisasi, sehingga mudah untuk
mencari objek-objek atau komponen yang
terdapat pada toolbox untuk ditempatkan
pada objek form (Uus Rusmawan. 2011).
Microsoft Visual Basic 2008
Express Edition dirilis pada November
2007. Microsoft Visual Basic 2008 Express
Edition masih mengandung Visual Basic
6.0 converter, sehingga memungkinkan
untuk di-upgrade ke Visual Basic.NET.
Microsoft Visual Basic 2008 Express
Edition memiliki beberapa poin lebih
dibanding para pendahulunya, diantaranya
mempunyai debugs pada saat runtime,
mempunyai Windows Presentation
Foundation yang diberi nama Cider, serta
mempunyai IntelliSense sebagai
pendukung, yang dapat membenarkan
spelling yang errors, memperbaiki syntax
yang invalid dan menyediakan suggestions
ke nama-nama class ketika class yang
diperlukan tidak ditemukan.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengumpulan Data
Setelah melakukan penelitian
dengan melakukan kunjungan ke PT.
Asjaya Indosurya Securities khususnya
pada bagian IT Support dan Help Desk,
penulis memperoleh data-data yang
didapatkan melalui kegiatan observasi dan
wawancara.
Data yang diperoleh melalui
metode observasi merupakan hasil
pengamatan penulis pada aplikasi Indosurya
Trade. Aplikasi ini digunakan oleh para
staff IT Support untuk mengolah dan
mengelola data-data transaksi yang terjadi
dalam sehari-hari. Hasil dari observasi ini
didapatkan data-data trader seperti
identitas, golongan, dan sebagainya. Selain
itu, data juga diperoleh dari informasi yang
diberikan oleh para staff Help Desk.
Sedangkan data yang diperoleh
dengan metode wawancara berupa
penjelasan mengenai bagaimana melakukan
transaksi jual-beli saham secara live dan
online yang dilaksanakan pada PT. Asjaya
Indosurya Securities.
25
4.2 Analisis Sistem Yang Sedang
Berjalan
Transaksi-transaksi jual-beli saham
yang terjadi pada PT. Asjaya Indosurya
Securities merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan secara periodik yang terbagi
dalam dua sesi dalam satu hari. Transaksi-
transaksi ini juga menampilkan kegiatan
yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia
karena terhubung secara live dan online.
Proses transaksi diawali dengan
pembuatan Rekening Efek Indosuryatrade.
Para trader harus melengkapi Formulir
Pembukaan Rekening Indosuryatrade dan
Formulir Perjanjian Pembukaan Rekening
Efek. Lalu menyerahkan semua berkas-
berkas tersebut disertai dengan dokumen-
dokumen lain yang diperlukan kepada
Customer Service. Setelah itu akan
dilakukan verifikasi melalui email
pemberitahuan yang berisikan User ID
trader. Selenjutnya Rekening Efek
Indosuryatrade dapat digunakan untuk
bertransaksi saham di Bursa.
Setelah itu trader dapat
melaksanakan kegiatan transaksi secara live
dan online. Dalam menggunakan aplikasi
online IndosuryaTrade terdapat lima
window. Window yang terpanjang
merupakan window live trade, sedangkan
empat window yang lain merupakan best
quote untuk melihat perkembangan saham
yang menjadi target transaksi para trader.
Melalui kelima window tersebut trader
dapat menentukan bid dan orffer serta
memutuskan high, low, open, close, dan
change price untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal, selama sesi
transaksi masih terbuka dalam satu hari
tersebut.
Setelah sesi hari itu ditutup pada
saat sore hari, para trader yang telah
mencapai kesepakatan mengenai pembelian
lembar saham dapat langsung melakukan
pembayaran sesuai dengan kebijakan dan
peraturan yang telah ditetapkan PT. Asjaya
Indosurya Securities.
4.3 Fishbone Diagram dan
Requirement Definition Fishbone diagram (diagram tulang
ikan — karena bentuknya seperti tulang
ikan) sering juga disebut Cause-and-Effect
Diagram atau Ishikawa Diagram
diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa,
seorang ahli pengendalian kualitas dari
Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas
dasar (7 basic quality tools). Fishbone
diagram digunakan ketika kita ingin
mengidentifikasi kemungkinan penyebab
masalah dan terutama ketika sebuah team
cenderung jatuh berpikir pada rutinitas
(Tague. 2005).
Suatu tindakan dan langkah
improvement akan lebih mudah dilakukan
jika masalah dan akar penyebab masalah
26
sudah ditemukan. Manfaat fishbone
diagram ini dapat menolong kita untuk
menemukan akar penyebab masalah secara
user friendly, tools yang user friendly
disukai orang-orang di industri manufaktur
di mana proses di sana terkenal memiliki
banyak ragam variabel yang berpotensi
menyebabkan munculnya permasalahan
(Purba. 2008).
Fishbone diagram akan
mengidentifikasi berbagai sebab potensial
dari satu efek atau masalah, dan
menganalisis masalah tersebut melalui sesi
brainstorming. Masalah akan dipecah
menjadi sejumlah kategori yang berkaitan,
mencakup manusia, material, mesin,
prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap
kategori mempunyai sebab-sebab yang
perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.
Berikut adalah fishbone diagram
untuk analisis masalah trading saham
berbasis analisis fundamental.
Gambar 4.1 Diagram Fishbone
Requirement definition yang
dibutuhkan dalam penulisan ini sesuai
dengan penjelasan yang tertera pada
diagram fishbone di atas antara lain ialah:
Tabel 4.1 Requirement Definition
Trading Saham Berbasis Analisis
Fundamental Saham
CAUSE EFFECT
People
Manajemen
Portofolio
Untuk mencapai
tujuan investasi
Investor
Konservatif
Cenderung
menghindari
resiko
Investor Moderat Menginginkan
hasil yang sepadan
Investor Agresif Tingkat toleransi
lebih tinggi
Metode
Analisis Top-Down Mudah dan lebih
sesuai untuk
investasi
Analisis Makro Untuk mengetahui
ekonomi negara
Analisis Sektoral Untuk mengetahui
27
kondisi industri
Analisis Mikro Untuk mengetahui
kondisi
perusahaaan
Material
Pers Release Gambaran tentang
kinerja perusahaan
Laporan Keuangan
Kuartalan
Bulan Maret, Juni,
September,
Desember
Laporan Keuangan
Tahunan
Pencapaian
perusahaan
sepanjang tahun
Neraca Mengukur
kekayaan
perusahaan
Laporan Laba-Rugi Kinerja
operasional
perusahaan
Laporan Arus Kas Aliran dana dari
berbagai kegiatan
Laporan Perubahan
Ekuitas
Perbandingan
modal pada awal
dan akhir
Product
Membandingkan
kinerja perusahaan
Dapat mengetahui
trend kinerja
selama beberapa
periode dengan
kriteria tertentu
masing-masing
perusahaan
tersebut
Membandingkan
berbagai
perusahaan dari
sektor yang sama
Dapat memilih
perusahaan yang
terbaik di sektor
tersebut
4.4 Pembahasan Aplikasi
4.4.1 Gambaran Umum Aplikasi Aplikasi trading saham ini
memiliki fungsi untuk melakukan transaksi
jual-beli saham yang dilakukan secara
periodik namun offline sehingga dapat
digunakan tanpa memerlukan koneksi
internet dalam keseluruhan proses transaksi.
Pemakai aplikasi ini terdiri dari admin dan
trader. Masing-masing memiliki hak akses
yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai
hak akses dari masing-masing pemakai :
1. Admin
Memiliki hak untuk
menentukan apakah transaksi
yang telah/sedang dilakukan
para trader valid atau tidak
valid. Juga menentukan kapan
saja sesi transaksi dibuka dan
ditutup.
2. Trader
Memiliki hak untuk memutuskan bid atau
offer dan menentukan high, low, open,
28
close, dan change price yang terbaik selama
transaksi berlangsung.
keseluruhan pembuatan aplikasi
trading saham ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu bagian admin dan bagian user.
Bagian admin mencakup pengaturan
pengguna aplikasi, pengaturan perubahan
saham dan pengaturan penerimaan dan
penolakan saham. Sedangkan bagian user
mencakup data profil, buy dan sell.
5.3.1 Login Untuk Admin dan User
Pada saat aplikasi ini terbuka, akan
muncul sebuah form login. Dalam form
tersebut terdapat empat field, yaitu NPM,
Nama, Kelas dan Status. Keempat field ini
wajib diisi. Pada field Status-lah yang
menentukan admin dan user. User yang
dapat melakukan proses login ialah user
yang telah didaftarkan sebelumnya oleh
admin. Hal ini untuk mencegah kecurangan
pada saat transaksi.
5.3.3 Mengatur Menu dan Konten
Untuk Admin dan User
Pengaturan menu sangat diperlukan
untuk membedakan menu yang akan
ditampilkan sesuai dengan status dan tipe
pengguna (khusus untuk status user). Hal
ini dikarenakan konten menu untuk user
lebih banyak daripada admin.
User dalam aplikasi ini menjadi
pelaku utama transaksi¸sedangkan admin
hanya berlaku sebagai penentu diterima
atau tidaknya proses transaksi yang
dilakukan oleh user.
5.3.4 Buy dan Sell
Aplikasi ini mempunyai dua inti
kegiatan penting, yaitu buy dan sell. Kedua
kegiatan ini merupakan dasar dari setiap
transaksi yang terjadi dalam trading saham.
Dalam aplikasi ini kedua kegiatan tersebut
dilakukan oleh user bukan admin. Setiap
bid dan offer yang terjadi akan tersimpan
dalam file AllOrder. Dalam waktu yang
hamper bersamaan pula, semua yang ada
29
dalam file AllOrder pada user akan diterima
oleh admin pada file Data Transaksi.
Apabila semua transaksi yang
masuk dalam file Data Transaksi telah
diproses oleh admin, maka semua transaksi
tersebut akan masuk kedalam file
AllTransaction pada user.
PENUTUP 6.1 Kesimpulan
Aplikasi trading saham offline
ini dibuat untuk mengenalkan secara
praktik mengenai kegiatan trading
saham. Aplikasi ini dibuat berdasarkan
bentuk nyata dari aplikasi trading
saham online yang terdapat pada PT.
Asjaya Indosurya Securities. Setelah
dilakukan uji coba pada aplikasi ini,
dapat disimpulakn bahwa:
1. Aplikasi ini sudah berjalan
sesuai dengan fungsinya,
yaitu untuk mengenalkan
trading saham secara
praktek terhadap siapapun
yang ingin mempelajarinya,
mahasiswa dan mahasiswi
Universitas Gunadarma
khususnya.
2. Transaksi-transaksi buy dan
sell yang terjadi dalam
aplikasi ini, seluruhnya
dilakukan oleh user.
Sedangkan yang
menentukan apakah semua
transaksi itu diterima atau
ditolak adalah
administrator.
3. Aplikasi ini diharapkan
dapat memberikan wawasan
kepada penggunanya,
sehingga para pengguna
tersebut nantinya dapat
melakukan trading saham
secara realtime dan online.
6.2 Saran
Penulis menyadari bahwa
aplikasi ini masih jauh dari sempurna
dan masih memiliki kekurangan secara
detailnya. Banyak sekali kemungkinan
pengembangan yang bias dilakukan
kedepannya sehingga aplikasi ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Saran yang
penulis berikan pada skripsi ini yaitu:
1. Agar tampilan dibuat
lebih menarik.
2. Bisa ditambahkan sistem
pakar didalamnya.
Berupa engine yang
30
disebut dengan Meta
Trader.
3. Mengembangkan
aplikasi ini agar berbasis
client-server.
4. Dapat ditambahkan
unsur Analisis Teknikal
dalam aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kusumarsono Hendarto, Belajar
Trading, Penerbit ANDI,
Yogyakarta, 2005.
[2] Sholiq, Pemodelan Sistem
Informasi Berorientasi Objek
dengan UML, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2006.
[3] Bunafit Nugroho, Panduan
Lengkap Menguasai Perintah
SQL, Mediakita, Yogyakarta,
2008.
[4] Kusnassriyanto Saiful Bahri dan
Wawan Sjachriyanto, Teknik
Pemrograman Delphi,
Informatika, Bandung, 2008.
[5] Abdul Kadir, Dasar
Perancangan & Implementasi
Database Relational, C.V Andi
Offset, Yogyakarta, 2009.
[6] Lie Ricky Ferlianto, Alfred
Pakasi, Nico Omer Jonckheere
dan Selasti Panjaitan, STODEX
ONLINE TRADING, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2009.
[7] Wahana Komputer, SQL Server
2008 Express, Penerbit ANDI,
Yogyakarta, 2010.
[8] Joko Salim, STEP BY STEP
FOREX TRADING, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2010.
[9] Uus Rusmawan, VB.Net Untuk
Semua Tingkatan, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2011.
[10] Desmond Wira, ANALISIS
FUNDAMENTAL SAHAM,
Exceed, Jakarta, 2011.
[11] URL :
http://download.microsoft.com/
DOWNLOAD/C/D/1/CD1648C
1-46BC-4C79-B16F-
7AF650C186B4/693883EBOO
K.PDF
[12] URL :
http://aplikasivbnet.blogspot.co
m/2011/05/koneksi-vbnet-2008-
dan-sql-server-2008.html
[13] URL :
http://en.wikipedia.org/wiki/Mic
rosoft_Visual_Studio_Express
[14] URL :
http://en.wikipedia.org/wiki/Obj
ect_database