PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

32
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN ARSITEKTUR HIERARCHICAL MODEL, VIEW, CONTROLLER BERBASIS WEB (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Ulfa Dwi Bramantya (672013065) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA APRIL 2017

Transcript of PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

Page 1: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN

ARSITEKTUR HIERARCHICAL MODEL, VIEW,

CONTROLLER BERBASIS WEB

(STUDI KASUS: RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Ulfa Dwi Bramantya (672013065)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

APRIL 2017

Page 2: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

1

Page 3: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

2

Page 4: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

3

Page 5: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

4

Page 6: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

5

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN

ARSITEKTUR HIERARCHICAL MODEL, VIEW,

CONTROLLER BERBASIS WEB

(STUDI KASUS: RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA) 1)

Ulfa Dwi Bramantya, 2)

Christine Dewi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email:

1)[email protected] ,

2)[email protected]

Abstract

Puri Asih Hospital the Hospital is a prayer that counts in Salatiga. Data processing is an

important component in realizing quality Hospital services. Data processing and

submission of information the slow and Less accurate will affect Hospitals services to

patients. The singer research is to design a System Information form the site serves as

refineries form data doctors, Doctors schedule along with Doctor profile, posting health

articles form And Info About hospital inpatient space form Service, polyclinic, services

support, and intensive; poll questions form filled by visitors to the site aims to review the

hospital improve the boarding costs and testimonials of visitors. Sites using CodeIgniter

framework the modular extensions using HMVC architecture (Hierarchical Model, View,

Controller), so that program more modular structure making it easy to review the design,

care and development. The system is made using a prototype method for receiving a

change in the framework of the development so that it can produce systems that provide

convenience to the users

Keywords: Hospital site, Framework CodeIgniter Modular Extension, HMVC

(Hierarchical Model, View, Controller)

Abstrak

Rumah Sakit Puri Asih merupakan salah satu Rumah Sakit yang diperhitungkan di

Salatiga. Pengolahan data merupakan komponen penting dalam mewujudkan pelayanan

Rumah Sakit berkualitas. Pengolahan data dan penyampaian informasi yang lambat dan

serta kurang akurat akan mempengaruhi pelayanan Rumah Sakit terhadap pasien. Pada

penelitian ini dilakukan perancangan sebuah Sistem Informasi berupa website yang

berfungsi sebagai pengolaan data Dokter berupa jadwal Dokter beserta profil Dokter,

posting berupa artikel-artikel kesehatan dan info mengenai Rumah Sakit, layanan berupa

ruang inap, poliklinik, layanan penunjang, dan intensive; poling berupa pertanyaan yang

diisi oleh pengunjung website bertujuan untuk meningkatkan kinerja Rumah Sakit dan

testimoni dari pengunjung. Website menggunakan framework codeigniter modular

extensions yang menggunakan arsitektur HMVC(Hierarchical Model, View, Controller),

agar struktur program lebih modular sehingga memudahkan untuk perancangan, perawatan

dan pengembangan. Sistem ini dibuat menggunakan metode prototype agar dapat

menerima perubahan dalam rangka pengembangan sehingga dapat menghasilkan sistem

yang memberi kemudahan kepada penggunanya.

Kata Kunci:Website Rumah Sakit, Framework CodeIgniter Modular Extensions,

HMVC(Hierarchical Model, View, Controller)

1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen

SatyaWacana Salatiga. 2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 7: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

6

1. Pendahuluan

Teknologi Informasi telah digunakan dalam berbagai bidang, baik dalam

dunia usaha, pendidikan, kesehatan dan penelitian untuk membuat suatu

keputusan maupun untuk pengambilan data. Era teknologi dan globalisasi saat ini

semakin mendorong timbulnya kebutuhan informasi yang cepat dan tepat. Hal itu

dirasa sangat vital bagi masyarakat saat ini dalam berbagai bidang [1].

Teknologi Informasi pada dunia kesehatan seperti pada bidang usaha

Rumah Sakit digunakan untuk mendapatkan solusi dalam permasalah pengolahan

data agar lebih mudah. Serta pelaksanaan proses bisnis dab penyampaian

informasi ke user diharapkan lebih efesien.

Pengelolaan membutuhkan banyak tenaga dan biaya apalagi jika data yang

dikelola berskala besar data tersebut dapat dilakukan secara manual atau di tulis

dalam sebuah buku maupun terkomputerisasi. Jika dibandingkan dengan manual

atau di tulis dalam sebuah buku, pengolahan data secara terkomputerisasi

memiliki kelebihan, seperti pengolahan data yang cepat dan akurat dan

mendukung pengolahan data dalam skala besar [2]. Pengelolaan mengunakan cara

manual lebih. Hal tersebut akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit selain itu

akurasi pada pengelolaan manual tidak dapat diprediksi.

Rumah Sakit merupakan tempat rujukan medis yang mengutamakan

pelayanan kepada setiap pasien. Rumah Sakit ini memiliki fasilitas pelayanan

medis yang beragam sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para

pasien dibidang kesehatan. Pelayanan yang disediakan diantaranya meliputi

rawat jalan, rawat inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan 24 jam. Untuk

itu selain menyidiakan pelayanan secara medis, Rumah Sakit juga memerlukan

suatu Sistem Informasi yang berguna untuk mempermudah user untuk mengakses

informasi–informasi medis tersebut secara mudah, sebagai contoh mengenai

informasi mengenai fasilitas kamar inap, sehingga user akan lebih mudah untuk

memeilih klas atau jenis kamar apa yang paling ideal. Atau juga tentang informasi

mengenai jadwal praktik Dokter umum maupun Dokter spesialis, sehingga user

akan di mudahkan menganai efesiensi waktu datang ke Rumah Sakit.

Dengan adanya sistem informasi, pihak Rumah Sakit akan sangat terbantu

dalam penyampaian informasi-informasi dan membantu mempermudah proses

bisnis. Proses bisnis dalam pelayanan sampai dengan penyampaian informasi akan

lebih mudah dan cepat, selain itu informasi dapat diperoleh secara cepat. Data-

data tersebut akan disimpan dalam database yang akan ditampilkan pada Website

yang ada. Sistem informasi ini akan dibuat dengan Framework Codeigniter (CI)

dengan arsitektur HMVC (Hierarchical Model View Control). Dengan

diterapkannya arsitektur tersebut diharapkan dapat menghasilkan sebuah sistem

yang modular sehingga nantinya sistem jauh lebih sistematis dari segi pembuatan

Page 8: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

7

mudah untuk dipelihara, dikembangkan dan mengurangi ketergantungan antara

satu kode dengan kode yang lain.

Setelah menggunakan sistem tersebut diharapkan pihak Rumah Sakit

berhasil melakukan perubahan dalam penyampaian data dengan lebih tertata,

efektif dan efisien dalam pelaksanaannya sehingga pelayanan yang diberikan akan

lebih baik. Apabila pelayanan yang diberikan optimal, diharapkan mampu

mempermudah berlangsungnya proses bisnis dan meningkatkan keuntungan

perusahaan.

2. Kajian Pustaka

Penilitian terdahulu tentang Sistem Informasi Rumah Sakit pernah

dilakukan oleh Mohamad Topan dkk, tentang Perancangan Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Studi Kasus : Rumah Sakit TNI AU

Lanud Sam Ratulangi tujuan penelitian ini adalah membuat suatu sistem

informasi manajemen Rumah Sakit berbasis Web yang dapat mengelola data

pasien untuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, apotik dan kasir menggunakan

metodologi waterfall [3].

Penerapan arsitektu HMVC (Hierarchical Model, View, Controller)

pernah dilakukan Eka Wahyu Hidayat, pada Penerapan Pola Hierarchical Model

View Controller Pada Rekayasa Sistem Berbasis Web Framework, penerapan

arsitektur ini bertujuan untuk mempercepat pekerjaan, developer sebagai

pengembang Web biasanya menggunakan sebagian kode dari proyek sebelumnya

terutama untuk bagian yang berhubungan dengan basis data, kerangka sistem, dan

keamanan sistem. Jika ada kelemahan kode yang tidak diketahui pada proyek

sebelumnya, maka kelemahan tersebut akan diturunkan ke proyek berikutnya [4].

Adapun perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang

dilakukan sekarang adalah bahwa membangun Sistem Informasi Rumah Sakit

dengan menggunakan arsitektur HMVC. Data yang digunakan adalah data–data

informasi Rumah Sakit yang mencangkup rawat jalan, rawat inap, Instansi Gawat

Darurat (IGD), dan pelayanan 24 jam, data–data tersebut nantinya di masukan

pada Website portal informasi yang akan dibangun. Website ini dibangun

menggunakan arsitektur HMVC yang bertujuan agar kerangka sistem lebih

modular sehingga perawatan sistem diharapkan akan lebih mudah. Arsitektur

HMVC diterapkan pada Framework Codeigniter Modular Extensions, dengan

paket tamplate yang lebih user friendly akan memudahkan dalam melakukan

pengisian data pada Website yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi

pihak Rumah Sakit untuk pegolahan data dan penyampaian informasi ke user atau

pengunjung Website tentang informasi Rumah Sakit.

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) adalah suatu

rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehatan (Rumah Sakit)

Page 9: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

8

disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada

pengelola untuk proses manajemen pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

Pelayanan yang termasuk didalamnya adalah Pelayanan Utama (Front Office) dan

Pelayanan Administasi (Back Office). [5]

Website adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks,

data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari

semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan

dengan jaringan halaman (hyperlink). Websitebersifat statis apabila isi informasi

Website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik

Website. Berifat dinamis apabila isi informasi Website selalu berubah–ubah, dan

isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna

Website[6].

Xampp adalah Sebuah paket Web server yang bekerja pada localhost dan

dibuat secara mandiri terinstal pada sistem operasi, berisi tentang Apache yang

merupakan sebuah Web Server dan MySQL sebagai database. Program lain juga

dapat dimasukkan dalam paket, seperti phpMyAdmin yang menyediakan

antarmuka pengguna grafis untuk manajer database MySQL, atau bahasa

scripting Python alternatif atau Perl. Selain WampServer, terdapat paket aplikasi

lainnya yang di dalamnya terdapat Apache, MySql, dan PHP, diantaranya adalah :

App Server, WampServer, dan Lampp [7].

PHP (Hypertext Preprocessor)dahulu dikenal sebagai PersonalHome Page,

sekarang PHPmerupakan programyang dikembangkan secara bersama olehpara

programmer dari seluruh dunia yangmenekuni dunia opensource.

PHPdikembangkan khususnya untuk mengaksesdan memanipulasi data yang ada

didatabase server open source seperti MySQL [8].

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol pada jaringan

internet yang berfungsi untuk mengirimkan pesan email agar tepat waktu dan

efisien kepada penerima. Berbeda dengan POP3 (Post Office Protocol 3) atau

IMAP (Internet Message Access Protocol) yang merupakan protokol untuk

menerima pesan email, SMTP membuat perintah untuk mengontrol negosiasi dan

transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control Protocol (TCP). SMTP ini

berada pada layer aplikasi (application layer) pada Model OSI, dimana layer

aplikasi ini berfungsi untuk menjalankan proses aplikasi dari pengguna seperti

untuk sinkronisasi komunikasi, penentuan sumber daya jaringan, dan identifikasi

partner komunikasi [9].

Email adalah surat elektronik yang dikirim dengan menggunakan internet,

seperti layaknya surat biasa email dapat ditujukan ke perorangan dan kelompok.

Email bisa menjangkau seluruh dunia dengan karena didukung jaringan global.

Dengan email maka surat menyurat dapat dilakukan dengan cepat. Pengirim email

Page 10: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

9

ke seluruh dunia tidak dibedakan biayanya baik jarak dekat atau jauh semuanya

sama [10].

Hierarchical Model, View, Controller atau yang disingkat dengan HMVC

merupakan evolusi dari pola MVC yang digunakan untuk membuat aplikasi Web

yang paling sering dipakai sekarang ini. HMVC muncul sebagai jawaban atas

kesulitan-kesulitan saat membuat aplikasi yang berbasis MVC. Solusi yang

disajikan dalam situs Web JavaWorld, Juli 2000, mengusulkan agar standar

Model, View, dan Controller triad (segitiga MVC) dibuat berlapis menjadi

"hierarchy of parent-child MVC layers atau hirarki lapisan orangtua-anak MVC"

[11].

Dalam penerapan konsep MVC, kode program dapat dibagi menjadi tiga

kategori, yaitu : Model, mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan

struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak

output ke dalam browser. Model memungkinkan developer untuk melakukan

query antar database (bila memang diperintahkan oleh Controller). Sebuah

aplikasi MVC yang baik memisahkan antar tampilan dan logika kerja (logic).

Model adalah sesuatu yang mewakili basis data yang diolah sedemikian rupa oleh

Controller (logic), untuk ditampilkan (View) hasil olahannya; View, tampilan luar

dari aplikasi. User akan berhadapan langsung dengan tampilan ini. View tidak

boleh mengandung bussiness logic, alias logika kerja aplikasi. Bisa dikatakan,

View adalah template dari tampilan aplikasi yang memudahkan user untuk

menggantinya di kemudian hari; Controller, bagian yang paling signifikan dari

sebuah aplikasi berbasis MVC. Benar dan tidaknya hasil olahan data bergantung

dari logika kerja aplikasi yang tersusun pada bagian Controller ini. Controller

akan mengolah data dari Model, menyimpannya dalam variabel-variabel, dan

menampilkannya pada View [12].

Setiap triad MVC berfungsi secara terpisah satu sama lain. Triad A dapat

meminta akses ke triad lain melalui Controller-nya sendiri. Hal ini

memungkinkan aplikasi untuk didistribusikan ke beberapa triad, jika diperlukan.

Selain itu, lapisan triad MVC berguna untuk memudahkan pengembangan sistem

yang lebih kompleks.

Pada sebuah situs Web programming, seorang pengembang Web

profesional bernama Wes Crow sudah mempunyai banyak pengalaman

menggunakan Framework Codeigniter berpola MVC, dan menyatakan bahwa

MVC baik dan terorganisir, namun salah satu situs yang dimilikinya telah tumbuh

dan berkembang menjadi lebih kompleks sehingga teknologi MVC sudah tidak

lagi efisien karena jumlah file yang dikembangkan tumbuh dari puluhan hingga

ratusan ribu dan kemampuan untuk membuat perubahan sistematis menjadi

semakin sulit. Melalui beberapa penelitian yang dilakukan, ternyata banyak

Page 11: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

10

pengembang Web mendapatkan kesulitan yang sama tentang MVC, sehingga

dikembangkan solusi untuk keterbatasan MVC, yaitu HMVC [5].

Pola arsitektur MVC bergantung pada komponen "triad" seperti yang

ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1 Model MVC [5]

HMVC masih menggunakan rangkaian triad ini, tapi bukan membatasi

pengembang dengan MVC tunggal dimana semua Model, View, Controller,

berada di lokasi yang sama (./Controllers/base path; .Models/base path;

./View/base path), HMVC memungkinkan pengembang untuk mendesain

"module" secara terpisah sebagai kerangka dari direktori MVC dalam base path

masing-masing. Misalnya, dengan HMVC pengembang tidak terbatas pada :

./Models/

./Controllers/

./Views/

tapi sebaliknya, pengembang sekarang memiliki pilihan untuk melakukan sesuatu

seperti berikut ini:

./Controllers/

./Models/

./Views/

./modules/module_1/Controllers/

./modules/module_1/Models/

./modules/module_1/Views/

./modules/module_2/Controllers/

./modules/module_2/Models/

./modules/module_2/Views/

dan seterusnya. Jadi HMVC bisa menjadi diagram yang terdiri dari beberapa triad

MVC yang saling terkait, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 [14].

Page 12: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

11

Gambar 2 Model HMVC [14]

3. Metode dan Perancangan Sistem

Tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari

lima tahapan yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3) Pembuatan

Sistem. 4)Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian. 5)

Penulisan Laporan Hasil Penelitian.

Gambar 3 Tahap Penelitian [9]

Tahapan penelitian pada Gambar 3 dijelaskan sebagai berikut: 1)

Identifikasi Masalah; Pada tahap ini, tindakan pertama yang dilakukan adalah

Page 13: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

12

mengamati dan meneliti masalah yang terjadi pada Rumah Sakit Puri Asih yaitu

datang ke lokasi Rumah Sakit, melakukan pengamatan proses bisnis yang sedang

berlangsung, dan membuat wawancara kepada pimpinan Rumah Sakit, pegawai

Rumah Sakit, tentang faktor-faktor yang menjadi penghambat selama terjadi

proses bisnis; 2) Perancangan Sistem: Perancangan proses dalam sistem

menggunakan Diagram Unifed Modelling Language (UML) yang meliputi

Use Case diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Selain itu perancangan

aristektur: perancangan aristektur yang digunakan dalam sistem ini meliputi

Website, Framework Codeigniter Modular Extensions yang mempunyai konsep

HMVC (Hierarchical Model View Controller) yang mempermudah developer

dalam pengembangan sistem, serta paket instalasi tamplate yang mudah

digunakan. 3) Pembuatan Sistem: Tahap ini dilakukan pembuatan sistem sesuai

dengan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pembuatan sistem

Website ini terdiri dari dua tampilan, yaitu tampilan user yang akan digunakan

sebagai User Interface para pelanggandan tampilan admin sebagai User Interface

untuk pemilik pegawai Rumah Sakit. Kedua User Interface ini akan

menggunakan Framework Codeigniter Modular Extensions untuk pembuatan

Model, View dan Controller; 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Hasil

Analisis Pengujian: Pengimplementasian sistem Website Rumah Sakit yang telah

dibuat, kemudian dilakukan pengujianyang menggunakan metode Blackbox dan

pengujian kuisioneruntuk mengetahui apakah sistem Website telah sesuai dengan

perancangan yang dilakukan; dan 5) Penulisan Laporan Hasil Penelitian: Tujuan

dari penulisan laporan yaitu mendokumentasikan setiap proses secara rinci

dalam bentuk laporan tertulis dan akan menjadi laporan hasil penelitian.

Metode prototype dipilih sebagai metode pengembangan pada penelitian

ini karena dalam pengembangan sistem ini dilakukan komunikasi yang intensif

dengan pengguna sistem. Metode ini membantu pengembang dalam membentuk

Model dari sistem yang dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap dimulai dari

mengembangkan suatu prototype yang sederhana untuk kemudian dapat

dikembangkan kembali hingga sistem selesai dikembangkan. Prototype

merupakan bentuk dasar dari sistem atau subsistem [15]. Tahapan dalam

prototype dapat dilihat pada Gambar 4.

Page 14: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

13

Gambar 4 Tahap Penelitian [15]

Sistem ini dibuat menggunakan metode protoype agar dapat menerima

perubahan–perubahan dalam rangka menyempurnakan atau pengembangan

prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem

yang dapat memberi kemudahan kepada penggunanya dan dapat memberikan

suatu informasi yang dibutuhkan pengguna sistem. Oleh karena itu,untuk

memudahkan dalam penyempurnaan atau pengembangan sistem, maka digunakan

Framework Codeigniter Modular Extensions yang mempunyai arsitektur HMVC

(Hierarchical Model View Controller) dimana dengan menggunakan HMVC,

menjadikan program lebih terstruktur dan modular serta lebih mudah untuk

dikembangkan, karena memisahkan antara tiga layer yaitu Model, View dan

Controller. Sehingga programmer dimudahkan dalam mengatasi permasalahan

yang ada pada program, dan dalam maintenance software kedepannya lebih

mudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

Perancangan Sistem Informasi Rumah Sakit berbasis Web dengan

merancang proses berupa diagram Unified Modelling Language (UML). Diagram

UML meliputi diagram use case diagram, class diagram dan activity diagram;

Page 15: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

14

Gambar 5 Use Case Diagram Sistem

Gambar 5 merupakan diagram usecasediagram dari sistem yang dibuat,

dimana terdapat 2 (dua) aktor dalam sistem, yaitu aktor administrator dan

pelanggan . Aktor administrator merupakan pemilik hak akses tertinggi, dimana

dapat melakukan pengelolaan data user, posting, Dokter, layanan, galeri, file,

poling dan mengirim notifikasi. Hak akses pelanggan melihat posting, melihat

layanan, melihat galeri, melihat dan download file, melihat membuat poling, dan

menerimanotifikasi.

Page 16: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

15

Gambar 6 Activity Diagram Mengelola Data Dokter

Gambar 6 merupakan activitydiagram untuk proses mengelola data

Dokter. Aktivitas dimulai dengan admin membuka sistem dan melakukan login.

Sistem kemudian menampilkan halaman home admin. Admin memilih mengelola

data Dokter, kemudian sistem menampikan menu mengelola data Dokter. Setelah

semua data ditampilkan oleh sistem, admin memilih data Dokter yang akan di

olah, kemudian database akan menyimpan data yang telah diolah tadi.

Page 17: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

16

Gambar 7 Activity Diagram Mengelola Data Layanan

Gambar 7 merupakan activitydiagram untuk proses mengelola data

Layanan. Aktivitas dimulai dengan admin membuka sistem dan melakukan login.

Sistem kemudian menampilkan halaman Home admin. Admin memilih

mengelola data Layanan, kemudian sistem menampikan menu mengelola data

Layanan. Setelah semua data tampil pada sistem, admin memilih data layanan

yang akan di olah, kemudian database akan menyimpan data yang telah diolah

tadi.

Page 18: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

17

Gambar 8 Activity Diagram Mengelola Data Posting

Gambar 8 merupakan activitydiagram untuk proses mengelola data

Posting. Aktivitas dimulai dengan admin membuka sistem dan melakukan login.

Sistem kemudian menampilkan halaman Home admin. Admin memilih

mengelola data Posting, kemudian sistem menampikan menu mengelola data

Posting. Setelah semua data tampil pada sistem, admin memilih data Posting yang

akan di olah, kemudian database akan menyimpan data yang telah diolah tadi.

Page 19: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

18

Gambar 9 Activity Diagram Mengelola Data Galeri

Gambar 9 merupakan activitydiagram untuk proses mengelola data Galeri.

Aktivitas dimulai dengan admin membuka sistem dan melakukan login. Sistem

kemudian menampilkan halaman home admin. Admin memilih mengelola data

Galeri, kemudian sistem menampikan menu mengelola data Galeri. Setelah

semua data tampil pada sistem, admin memilih data Galeri yang akan di olah,

kemudian database akan menyimpan data yang telah diolah tadi.

Page 20: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

19

Gambar 10 Class DiagramSistem

Gambar 10 merupakan classdiagram yang menggambarkan Model Class,

View Class dan Control Class pada sistem. Model Class merupakan bagian dari

aplikasi yang bertugas untuk mengendalikan fungsi-fungsi yang berhubungan

dengan basis data. Pada classdiagram ini dibuat 2 Model Class ,yaitu Mengolah

data Dokter dan Mengolah Jadwal Dokter. Pada Controller Class terdapat 2

Controller yaitu Mengolah Data Dokter dan Mengolah Jadwal Dokter. Sedangkan

pada View Class yang berfungsi menggabung dan menampilkan data yang

terdapat pada fungsi-fungsi Model Class dan Controller Class terdapat 2 View

yaitu Mengolah Data Dokter dan Mengolah Jadwal Dokter.

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

Implementasi dan pembuatan Website Rumah Sakit Puri Asih ini

dilakukan dengan Framework Codeigniter modular extensions. Pengaturan yang

harus dilakukan pertama kali saat pembuatan sistem adalah melakukan instalasi.

Tahapan didalam melakukan instalasi Web Framework Codeigniter paket standar

yaitu hasil ekstraksi dari file zip yang di unduh dari situs resmi Codeigniter yaitu

Page 21: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

20

www.Codeigniter.com dapat langsung diletakkan atau di unggah dalam direktori

publikasi pada server, antara lain misalnya xampp/htdocs atau var/www.

Gambar 11 Struktur Direktori Codeigniter

Untuk konfigurasi dilakukan pada file-file config.php, autoload.php,

routers.php, dan database.php. File config.php berisi konfigurasi dasar dari

aplikasi yang akan dibangun misalnya konfigurasi pada fungsi base_url untuk

menyesuaikan dengan alamat yang akan digunakan untuk HTTP request. File

autoload.php digunakan untuk menspesifikasi resource apa saja yang akan di

load oleh Codeigniter. File routes.php digunakan untuk melakukan remap URI

request agar mengarah ke suatu fungsi tertentu pada sebuah Controller. File

database.php berisi semua informasi yang digunakan untuk berkomunikasi

dengan database. Struktur direktori dari Codeigniter diperlihatkan oleh Gambar

11. Dari struktur direktori Codeigniter tersebut, bagian terpenting untuk rekayasa

Web ada di direktori application yaitu: /sistem/ application/Controllers, /sistem/

application/Models, /sistem/application/Views.

Page 22: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

21

Tahapan dalam melakukan instalasi Web Framework Codeigniter dengan

pola Hierarchical MVC atau HMVC dilakukan dengan terlebih dahulu

menyiapkan file Modular Extensions yang bisa di unduh di situs resmi

Codeigniter. Hasil ekstraksi terdapat 3 buah file yaitu MY_Router.php,

Modules.php, dan Controlle.php yang disimpan ke dalam direktori

/sistem/application/libraries. Selanjutnya di dalam path routes kegiatan

pengembangan dilakukan dimana setiap materi di simpan kedalam direktori-

direktori. Misalnya untuk Web yang telah dibuat akan dikembangkan kedalam

bentuk modular, maka didalam direktori /sistem/application/routes dibuat

direktori baru bernama admin dan Web di dalam kedua direktori ditambahkan

subdirektori baru yaitu direktori Controllers, dan direktori Views sehingga

struktur direktori Codeigniter menjadi seperti Gambar 12, dimana masing-masing

direktori tersebut digunakan untuk menampung file–file Controllers.php dan

Views.php, sedangkan file Models.php tetap pada direktori

/sistem/application/Models. Dengan menambahkan modular extension dalam Web

Framework menjadikan Codeigniter lebih modular dan bekerja dalam pola

Hierarchical MVC sehingga apabila akan dibuat aplikasi baru cukup dengan

membuat direktori baru di dalam direktori modules. Dengan kedua tahapan

tersebut yaitu instalasi Codeigniter dengan modular extension dan tanpa modular

extension, pekerjaan seorang Web developer tetap harus dilakukan dari awal

untuk membangun authentication, permissions, dan panel control.

Page 23: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

22

Gambar 12. Struktur Deriktori HMVC

Setelah melakukan instalasi paket Framework, pengaturan yang harus

dilakukan selanjutnya adalah pembuatan koneksi database MySQL. Pengaturan

koneksi database dilakukan pada file database yang terletak pada folder config.

Kode Program 1 Koneksi Framework dengan Dabase

1. $db['default'] = array(

2. 'dsn' => '',

3. 'hostname' => 'localhost',

4. 'username' => 'root',

5. 'password' => '',

6. 'database' => 'rsmm',

7. 'dbdriver' => 'mysqli',

8. 'dbprefix' => '',

9. 'pconnect' => FALSE,

Page 24: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

23

Kode Program 1 merupakan perintah untuk melakukan pengaturan

koneksi dari Framework Codeigniter Modular Extensions ke database MySQL.

Pada pengaturan ini dilakukan pengisian untuk hostname, username,

password, dan nama dari database yang digunakan.

Gambar 1 3. Halaman Home Website

Gambar 13 merupakan halaman depan dari sistem Rumah Salkit. Halaman

ini menampilkan pilihan menu home, tentang, layanan, mitra kerja, karir, unduhan

dan hubungi. Pada navigation bar atau menu terdapat home untuk melihat info

dan promo, testimoni, jadwal Dokter hari ini, artikel taerbaru dan terpopuler, dan

layanan. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi responsive Website,

maka tampilan akan mengikuti ukuran device yang digunakan.

Page 25: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

24

Gambar 14 Halaman Data Posting

Gambar 14 merupakan halaman posting, pada halaman ini admin

mengelola data konten, artikel blog, kategori blog, dan info admin bisa melakukan

aksi tambah data, hapus data, dan ubah data. Data posting yang di input akan

ditampilkan pada menu home Website sehingga user dapat melihat data informasi

yang telah di isi.

Kode Program 2 Model blog

1. function get_detail_blog($id_blog)

2. {$q = $this->db->query("SELECT a.id_blog, a.judul_blog, a.isi_blog,

a.tgl_publish, a.View_blog, b.nama_kat_blog, c.nama_user FROM

tbl_blog a LEFT JOIN tbl_kat_blog b ON a.kategori_blog=b.id_kat_blog

LEFT JOIN tbl_user c ON a.id_authors=c.id_user WHERE

a.id_blog='$id_blog' AND a.publish='1'");

3. return $q;}

Kode Program 2 merupakan kode program yang berada pada Models yang

berfungsi untuk mengatur pengambilan data dari database menggunakan SQL.

Perintah pada baris 1 adalah pendeklarasian nama fungsi get_detail_blog dan

parameter id_blog. Perintah pada baris 2 hingga 3 merupakan pendefinisian

fungsi untuk menampilkan semua data yang diinput pada tabel kategori blog

Page 26: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

25

dan tabel artikel blog dari dalam database. Data yang ada pada baris ini adalah

data yang akan ditampilkan pada Website.

Kode Program 3 Fungsi Controller blog

1. $data['judul_blog'] = $row->judul_blog;

2. $data['artikel_terkait'] = $this->Web_Model-

>get_artikel_blog_terkait($id_blog,$row->kategori_blog);

3. $data['artikel_terbaru'] = $this->Web_Model->get_blog_terbaru();

4. $data['statistik_pengunjung'] = $this->Web_Model-

>get_statistik_pengunjung();

5. $this->load->View('header',$data);

6. $this->load->View('blog');

7. $this->load->View('footer');

Kode Program 3 mempunyai fungsi sebagai Controller, fungsi dari

Controller itu sendiri adalah sebagai tempat untuk menampung data yang diambil

dari database, perintah pada baris 1 merupakan variabel untuk menampung data

yang outputnya berupa judul blog. Perintah pada baris 2 hingga 4 adalah variabel

untuk menampung artikel blog terkait, atikel blog terbaru dan statistika

pengunjung. Perintah pada baris 5 hingga 7 berfungsi untuk menambpilkan data

dasboard dengan data yang berupa header, blog, dan footer.

Kode Program 4 Fungsi View blog

1. <div class="page_left">

2. <ul class="blog clearfix">

3. <?php foreach ($blog->result() as $h) { ?>

4. <li class="post single">

5. <ul class="comment_box">

6. <li class="date clearfix">

7. <div class="value"><?php print $this->Web_Model->tgl_indo_no_hari($h-

>tgl_publish); ?></div>

8. <div class="arrow_date"></div></li>

9. <li class="comments_number">

10. <a href="#" title="Dilihat <?php print $h->View_blog; ?> kali">

11. <?php print $h->View_blog; ?>

12. </a></li></ul>

13. <div class="post_content">

14. <?php print $h->judul_blog ?></h2>

15. <p><?php print $h->isi_blog; ?></p>

16. <div class="post_footer clearfix">

17. <ul class="post_footer_details">

18. <li>Kategori: </li>

19. <li><?php print $h->nama_kat_blog ?></li></ul>

20. <ul class="post_footer_details">

21. <li>Author: </li>

22. <li>php print $h->nama_user ?></li>

23. </ul></div></div></li><?php }?></ul></div>

Kode Program 4 mempunyai fungsi menampilkan data blog yang terletak

pada Views dimana fungsi-fungsi yang berada pada Controllers dan Views.

Perintah pada baris 3 adalah perulangan yang bernama $blog dan untuk

mempersingkat coding maka diberi alias $h. Perintah pada baris 7 merupakan

perintah untuk menampilkan tanggal publis artikel blog, yang di ambil dari

Page 27: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

26

class Web_Model pada direktori Models. Perintah pada baris 10 merupakan

fungsi untuk menampilkan berapa kali artikel tersebut di lihat oleh user

sekaligus terdapat atribut href yang berfungsi untuk membuat link ke artikel

blog tersebut. Perintah pada baris 13 sampai 19 merupakan perintah untuk

menampilkan judul blog, kategori blog dan isi blog

Gambar 1 5 . Halaman Jadwal Dokter

Gambar 15 merupakan from jadwal praktek Dokter yang berisi jadwal

praktek semua Dokter yang bertugas pada Rumah Sakit Puri Asih. From ini

adalah hasil join dari 4 tabel yang ada dalam database yaitu tabel tabel Dokter,

tbel spesialis, tabel praktek Dokter dan tabel hari. User dapat memilih jadwal

praktek semua Dokter maupun Dokter spesialis. Terdapat pilihan jadwal

praktek Dokter umum, gigi, anak, bedah umum, THT, paru, radiologi,

fisioterapi, kandungan dan kebidanan, penyakit dalam, bedah tulang, dan syaraf

Page 28: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

27

yang berada pada menu dropdown. Jadwal ini dapat diunduh user pada menu

unduhan yang terdapat pada header Website.

Gambar 16. Halaman Hubungi

Gambar 16 merupakan from hubungi yang berisi alamat Rumah Sakit

Puri Asih, nomer telephon, email, akun facebook dan tweeter. From ini juga

menggunakan teknologi PHP mail sebagai penduk interaksi antara pasien atau

pengunjung Website ke pihak Rumah Sakit. Pesan atau email yang di kirim oleh

pengunjung akan ditampilkan pada menu home sebagai bagian dari testimoni.

Pengujian sistem dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari sitem yang

telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem Website Rumah Sakit.

Pengujian sistem dilakukan agar sistem yang dibangun berjalan sesuai dengan

yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian ini

menggunakan dua tenik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-

fungsi sistem secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program,

pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi yang dibuat telah

Page 29: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

28

berjalan sesuai rancangan dansesuai dengan yang diharapkan. Ditunjukan pada

Tabel 1.Hasil pengujian Blackbox.

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Fungsi yang diuji Kondisi Output yang Output yang Status

diharapkan dihasilkan sistem Pengujian

Login Mengisi

formUsername dan

Password dengan

Berhasil Login Sukses Login Valid

benar

Tambah data

Dokter

Form diisi dengan

benar

Form diisi beberapa

Sukses tambah

data

Gagal tambah data

Sukses tambah

data

Gagal tambah data

Valid

Invalid

atau kosong

Ubah Data Dokter Form diisi dengan Sukses ubah data Sukses ubah data Valid

benar

Hapus Data Dokter Pilih salah satu

Sukses hapus data Sukses hapus data Valid

data instalasi

framework

codeigniter

modular

extensions

- Paket instalasi di

extract dan di

instal dengan

benar

Sukses

melakukan

instalasi

Sukses

melakukan

instalasi

Valid

Invalid

File autoload.php Load resourse oleh Sukses load resourse Sukses load resourse Valid

Codeigniter

Notifikasi PHP

Mail

Mengirim

pesan setelah

input data

Mendapatkan

pemberitahuan

tentang keluhan

yang di ajukan

Mendapatkan

pemberitahuan

tentang keluhan

Valid

HMVC (folder

route)

Koneksi antar

model, view,

countroller

Fungsi model

dan countroller

Ditampilkan

view

Fungsi model

dan countroller

Ditampilkan

view

Valid

Unduhan

Data

diunggah

File dapat di unduh File dapat di unduh Valid

Poling Mengirim data

poling dengan

benar

Mendapat

kan grafik

poling

sesuai

inputan

Mendapat

kan grafik

poling

sesuai

inputan

Valid

Page 30: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

21

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada sistem Website dapat dilihat

status pengujian setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa sistem ini berjalan

baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian berikutnya adalah pengujian

beta. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut

dalam pembuatan aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta

dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak Rumah Sakit dan

kuesioner kepada user yaitu kepada pasien Rumah Sakit atu pengunjung Website.

Pengujian beta berikutnya dilakukan dengan menggunakan kuesioner,

yaitu dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user berjumlah

40 responden, sample user pada pengujian ini adalah pasien Rumah Sakit atu

pengunjung Website.. Hasil jawaban kuesioner dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Jawaban Kuesioner

No Pernyataan STS TS C S SS

1 Tampilan, huruf dan gambardari sistem ini dapat dilihat 0 1 8 24 7

dengan jelas 0 1 15 20 4

2 Menu-menu pada sistem ini mudah dipahami dan tidak membingungkan 0 1 8 12 19

3

Data Dokter, data ruang dan data layanan yang ditampilkan sudah lengkap 4 Sistem ini dapat melakukan pengaduan secara online 1 3 11 14 11

5 Data pengaduan yang di-input-kan suadah lengkap dan dapat 0 0 15 20 5

di gunakan oleh pegawai Rumah Sakit 6 Sistem ini memudahkan pelanggan untuk mendapatkan 0 0 8 14 18

informasi servis dan melakukan pengaduan.

Setelah semua jawaban diketahui maka yang dilakukan adalah

menghitung presentasejawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Hasil

analisis data untuk pertanyaan 1 menunjukkan sebanyak 17,5% responden

menjawab sangat setuju, 60% responden menjawab setuju dan 20% responden

menjawab cukup. Jadi disimpulkan bahwa tampilan, huruf dan gambar dapat

dilihat dengan jelas. Hasil analisis data untuk pertanyaan 2 menunjukkan

sebanyak 10% responden menjawab sangat setuju, 50,00% responden menjawab

setuju dan 37,5% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa

menu pada sistem ini mudah dipahami dan tidak membingungkan. Hasil analisis

data untuk pertanyaan 3 menunjukkan sebanyak 47,5% responden menjawab

sangat setuju, 30% responden menjawab setuju dan 22.50% responden menjawab

cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwadata diri, data kendaraan dan data servis

yang ditampilkan sudah lengkap. Hasil analisis data untuk pertanyaan 4

menunjukkan sebanyak 27,5% responden menjawab sangat setuju, 35,5%

responden menjawab setuju dan 27,5% responden menjawab cukup setuju. Jadi

disimpulkan bahwa aplikasi Website ini dapat melakukan pengaduan secara

online.Hasil analisis data untuk pertanyaan 5 menunjukkan sebanyak 40%

Page 31: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

22

responden menjawab sangat setuju, 50% responden menjawab setuju dan

37,5% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa data

pengaduan yang di-input-kan sudah lengkap dan dapat digunakan.Hasil analisis

data untuk pertanyaan 6 menunjukkan sebanyak 45% responden menjawab

sangat setuju, 35% responden menjawab setuju dan 20% responden menjawab

tidak setuju. Jadi disimpulkan bahwa sistem ini memudahkan pelanggan untuk

mendapatkan informasi servis dan melakukan pengaduan. Kesimpulan secara

umum pada pengujian beta dengan melakukan kuesioner kepada pelanggan

Rumah Sakit adalah bahwa sistem yang di bangun sudah berjalan dengan baik,

dapat membantu dan mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi

secara rinci mengenai informasi – informasi yang ada pada Rumah Sakit,

pelanggan dapat melakukan keluhan yang dirasakan mengenai pelayanan yang

kurang memuaskan terhadap pihak Rumah Sakit secara online.

5. Simpulan

Membangun sebuah Website Rumah Sakit yang berguna sebagai media

inforamsi menggunakan Framework Codeigniter Modular Extensions dengan

struktur HMVC (Hierarchical Model View Controller). Dari hasil pembahasan

disimpulkan bahwa teknologi HMVC sangat membantu dalam pembangunan

Website karena memiliki struktur yang lebih modular, memungkinkan membuat

banyak MVC (Model View Controller) yang saling terkoneksi dengan sebuah

MVC utama. Tiap modul MVC dari tiap direktori dapat diubah dan digabung

tanpa mengganggu direktori yang lain, sehingga dapat mempermudah dalam

perawatan maupun pengembangan sistem. Hasil pengujian juga menunjukan

bahwa pengembangan Website ini membantu dalam hal proses bisnis Rumah

Sakit Puri Asih, karena pihak Rumah Sakit dapat menyampaikan informasi–

informasi mengenai jadwal praktek Dokter, artikel, ruang, dan layanan Rumah

Sakit lebih mudah, adanya poling layanan yang dibuat oleh pengunjung Website

tentu saja akan lebih membantu pihak Rumah Sakit untuk meningkatkan layanan

kepada pasien, serta pengaduan keluhan melalui email juga akan memudahkan

pihak pasien atau pengunjung Website untuk menyampaikan aspirasinya ke pihak

Rumah Sakit.

Page 32: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT …

23

6. Pustaka

[1] Hartanto, Steven, 2010. Pembangunan Sistem Informasi BerbasisDekstop

dan Web Multimedia dengan Framework Condeigniter.Yogyakarta :

Program Studi Teknik Informatika Universitas Atma Jaya

[2] Imbar, V. dan Tirta. Eric. 2006. Analisa, Perancangan dan Implementasi

Sistem Informasi Penjualan

[3] M. Topan, Hans, Xaverius B. N. Najoan, 2015. Perancangan Sistem

Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Studi Kasus : umah akit

TNI AU Lanud Sam Ratulangi. Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Teknik, Universitas Sam Ratulangi

[4] Eka, W.H., 2011. Penerapan Pola Hierarchical Model View Controller Pada

Rekayasa Sistem Berbasis Web Framework. Jurusan Teknik Informatika,

Universitas Siliwangi Tasikmalaya

[5] Ery Rustiyanto. 2010. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Yang

Terintegrasi, Yogyakarta Goysen Publhising.

[6] Pengertian Website, diperoleh dari http://wikipedia.org; internet di akses

pada tanggal 2 februari 2016.

[7] Alatas, H., 2013, Responsive Web Design dengan PHP &Bootstrap,

Yogyakarta: Loko Media.

[8] Wahyono, T., 2005. 36 Jam Belajar Komputer Pemrograman Web Dinamis

dengan PHP5. Jakarta: ElexMedia Komputindo.

[9] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta :

Ilmu Komputer Univesitas Indonesia.

[10] Ibrahim, A., Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir

Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri.

Palembang: Universitas Sriwijaya JUSI Vol. 1 No. 2, 2011.

[11] Cogan, Barry, 2010, HMVC: an Introduction and Application,

http://net.tutsplus.com/tutorials/php/hvmc-an-introduction-and-application/.

Di akses tanggal 20 April 2013.

[12] Widiatmo, Raimond Lukito, 2010, Sistem Informasi Manajemen Jemaat

Gereja Kristen Jawa Sidomukti Salatiga menggunakan Konsep MVC

(Model View Controller), Salatiga: FTI UKSW.

[13] Crow, Wes, 2012, HIERARCHICAL MODEL-VIEW-CONTROLLER

(HMVC): PLANNING FOR THE FUTURE.

[14] http://somethingstatic.com/hierarchical-model-view-controller-planning.

[15] Pressman, R.S., 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,

Amerika Serikat : R.S.