PERANCANGAN BRANDING DAN PROMOSI HOTEL …... · Gambar Contoh Iklan dengan Layout Jumble...
Transcript of PERANCANGAN BRANDING DAN PROMOSI HOTEL …... · Gambar Contoh Iklan dengan Layout Jumble...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir
PERANCANGAN BRANDING DAN PROMOSI
HOTEL ANUGERAH PALACE
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Jurusan Desain Komunikasi Visual
Disusun Oleh
FARAH NUR RAHMAWATI
C0707021
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
ABSTRAK
Farah Nur Rahmawati, 2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan
Branding dan Promosi Hotel Anugerah Palace. Branding merupakan rangkaian
pembentukan nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang
mengidentifikasikan suatu produk/jasa yang membedakan dengan kompetitorya
secara terintegrasi. Branding dan promosi sangat perlu dilakukan untuk
membangun sebuah perusahaan yang kuat, stabil, kokoh dan dapat bertahan lama.
Branding telah banyak dilakukan dan diterapkan oleh banyak pihak di beberapa
segmen perindustrian nasional dan hal tersebut tentunya memberikan efek positif
serta keuntungan seperti yang diharapkan.
Hotel Anugerah Palace pada mulanya merupakan hotel yang mengalami
pergantian struktur manajemen yang sekaligus recovery dari hotel yang lama.
Keberadaan serta nama Hotel Anugerah Palace kurang begitu terdengar oleh
masyarakat Solo dan juga luar kota. Oleh karena itu diperlukan adanya
perancangan branding dan promosi untuk meningkatkan awareness hotel dan juga
membentuk branding hotel secara kuat, yang sebelumnya belum tergarap dengan
baik.
Pada perancangannya, Hotel Anugerah Palace diposisikan sebagai hotel bisnis
dengan konsep hotel yang modern minimalis. Dengan target audience para
karyawan dan juga pebisnis, dalam perancangannya pesan yang akan ditanamkan
dalam benak calon konsumen ialah bahwa hotel tersebut nyaman untuk menginap
dan juga berbisnis. Dari pesan komunikasi tersebut, maka dirancanglah bentuk
visual yang kreatif dan menarik yang kemudian diaplikasikan ke dalam material
promosi. Media promosi yang digunakan merupakan media promosi berbayar dan
tidak berbayar pada umumnya (above the line & below the line), namun dalam
beberapa aplikasinya, dibuat perancangan dengan konsep kreatif yang unik,
berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan awareness dan juga image hotel
di mata masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRACT
Farah Nur Rahmawati, 2011. This Final Project Introduction titled
Branding and Promotion Design Hotel Anugerah Palace. Branding is the unity of
building a name, term, sign, symbol design, or combination thereof that identifies
a product/services and differentiates from other competitors by integrity.
Branding and promotion are needed, to build a company that is strong, stable,
sturdy and can last a long time. Branding has been widely performed and applied
by many parties in some segments of national industry and it is certainly a
positive effect as well as the expected benefits.
Hotel Anugerah Palace was originally a hotel that has a change of
management structure and the restoration of the old hotel. The existence and the
name of Hotel Anugerah Palace were not remained by Solo people and also the
outsiders. Therefore it is necessary to design the branding and promotion to
increase awareness of the hotel and also forms a strong brand of hotel, which
previously has not been well explored.
In the design, Hotel Anugerah Palace is positioned as a business hotel
with modern minimalist concept of the hotel. With employees and business as the
target audience, in designing the message that will be instilled in the minds of
potential consumers is that the hotel is also convenient to stay and do business.
From that communication messages, then designed the creative and exciting
visual forms applied to the promotional material. The media campaign, used
above the line & below the line media campaigns same as generally, but in some
its applications, will be created designs with creative and unique concept,
different with generally that will increase the awareness and image in the eyes of
the public society.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
MOTTO
“Ketika sudah ikhlas berkawan dengan kekalahan,
maka Allah akan mendekatkan kemenangan.”
“Be Passionate and find the Glory!”
“Keep spirit and fighting!”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini kupersembahkan bagi:
1. Papi, Mami dan adik-adikku yang
kusayang
2. Teman-teman yang telah banyak
memberi bantuan, motivasi dan saling
berbagi
3. Almamaterku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillahirabbil’alamiin kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perancangan Branding dan Promosi
Hotel Anugerah Palace”.
Dalam penyusunan pengantar tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari
bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa.
2. M. Suharto, M.Sn, selaku ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual.
3. Drs. Bedjo Riyanto, M. Hum, selaku Pembimbing Kolokium dan Tugas
Akhir I.
4. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn, selaku Pembimbing Kolokium dan Tugas
Akhir II.
5. Arief Iman Santoso, S.Sn, selaku Penasehat Akademik dan Koordinator
Kolokium dan Tugas Akhir.
6. Bapak dan Ibu dosen serta segenap staf karyawan Desain Komunikasi
Visual Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Manager/Consultant Hotel Anugerah Palace Solo.
8. Segenap staf, karyawan dan pihak Hotel Anugerah Palace Solo.
9. Keluarga tercinta (Ayah, Ibu, dan Adik-adik) yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis untuk selalu berusaha mencapai hasil yang
terbaik.
10. Teman-teman di Deskomvis khususnya angkatan 2007, M. Arief
Fathurochman, Dwi, Haning, Fahriza dan teman-teman lainnnya, juga
seluruh warga Deskomvis dan Fakultas Seni Rupa.
11. Maria Grace yang telah menjadi model, Alan, Mas Dofir, Rizqi Larosia
yang telah membantu sesi pemotretan.
12. Semua pihak yang telah membantu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih ada kekurangan. Untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga pengantar tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Surakarta, 29 November 2011
Farah Nur Rahmawati
NIM.C0707021
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………..……….……….……………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….….……………
ABSTRAK.………………………………………………………..……………
ABSTRACT.…………………………………………………….……………
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………………
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR …………………………………………….....…….… iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...… v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….… vi
DAFTAR BAGAN ……………………………………...……………..…...… vii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………......……….viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………….…… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………..…… 3
C. Tujuan Perancangan ………………………………....………… 3
D. Target Visual………………………………………………...…… 4
E. Target Market dan Target Audience……………………...……… 5
1. Target Market …………………...…………………………..
2. Target Audience …………………..............................……
F. Metode Pengumpulan Data……………………………………… 7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Perancangan………………………………………………………
B. Brand ………………………………………………………….… 8
1. Pengertian Brand ………………………………………….…
2. Sekilas Mengenai Emotional Branding ………………………
3. Brand Equity ………………………………………………
4. Brand Awareness ………………………………….………
C. Promosi ………………………………………………………… 13
1. Pengertian Promosi …………………………….…………
1
3
3
4
5
5
6
7
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xvii
xviii
xix
8
8
8
9
9
11
13
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
2. Bauran Promosi ……………………………………………
D. Periklanan ………………………………………………….…… 15
1. Pengertian Periklanan ………………………………………
2. Penetapan Tujuan Periklanan ……………………………..
3. Penetapan Pesan Periklanan ………………………………
4. Penetapan Media Periklanan ………………………………
5. Strategi Kreatif……………………………………….…….
6. Formula AIDCA …………………………………….…….
7. SUPER ‘A’ …………………………………………………
E. Desain Grafis …………………………………………………… 27
1. Elemen Dasar Desain Grafis …………………………………
2. Prinsip Dasar Desain Grafis …………………………………2
F. Hotel ……………………………………………………….…… 3
1. Pengertian Hotel …………………………………………..
2. Jenis Hotel …………………………………………….…..
3. Front Office Hotel …………………………………….……
4. Housekeeping Hotel ………………………………….……
5. Sumber Pemesanan Kamar …………………………………
BAB III IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan ……………………………………………….. 39
1. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan ………………….
2. Lokasi Perusahaan ……………………………….…….….
3. Profil Perusahaan ………………………………………..…
4. Struktur Organisasi Perusahaan & Job Description ….…..
B. Data Produk …………………………………………………… 45
1. Akomodasi/Penginapan ………………………………….…
2. Klub Eksekutif/Member Hotel Anugerah Palace ………….
3. Restoran …………………………………………………….
4. Fasilitas Hotel Lainnya ……………………………….……
C. Data Konsumen …………………………………..……….…… 50
D. Data Pemasaran ………………………………………………… 50
E. Data Promosi …………………………………………………… 51
39
39
40
40
40
45
45
47
48
48
50
50
51
14
15
15
17
18
20
22
24
25
27
28
29
31
31
33
36
37
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
F. Data Kompetitor …………………………………...…………… 54
1. Hotel Riyadi Palace ………………………...…….…..……
2. Solo Inn ………………………...…………………..………
G. Analisis SWOT …………………………………………….…….
1. Tabel Analisis Komparasi Hotel Anugerah Palace
dengan Kompetitor …………………………………………
2. Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace …………….
H. Unique Selling Preposition …………………………………… 69
I. Positioning ……………………………………………….…… 69
BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN
A. Metode Perancangan ………………………...……………...….. 71
B. Konsep Kreatif ……………………………..………………..... 72
1. Dasar Pemikiran ……………..……………………...………
2. Bentuk Pesan ……………..…………………………………
3. Gaya Pesan ……………..………………………….………
4. Ide Kreatif ……………..…………………………………
C. Standar Visual …………………………………………....……. 75
1. Pesan Verbal ……………..……………………………..…
2. Pesan Non Verbal ……………..…………………….……..
D. Pemilihan Media ……………………………………………….. 81
1. Kartu Nama/Business Card …………………………………
2. ID Card …………………………………………………....
3. Kop Surat/Letterhead ………………………………………
4. Amplop/Envelope ……………………………………….…
5. Map/Clear Folder ………………………………….…..…
6. Seragam Karyawan …………………………………..……
7. Papan Nama/Name Board …………………………..………
8. Direction Board (Neon Box) ……………………………..……
9. Katalog ……………………………………………………
10. Brosur ……………………………………….……….…….
11. Leaflet …………………………………….…………….…
12. Roll Banner …………………………………………..……
70
71
71
71
72
73
73
73
75
78
78
78
79
79
79
79
80
80
80
80
81
81
54
54
59
66
66
67
68
68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
13. Iklan Koran …………………………………………….…
14. Iklan Yellow Pages ………………………..………………
15. Amplop Tiket Kereta Api ………………….…………………
16. Door Hanger ………………………………………..………
17. Handuk Hotel ……………………………………..…………
18. Sandal Hotel …………………………………….…………
19. Mug …………………………………………………….…
20. Stiker …………………………………….…………………
E. Media Placement ……………………….…….……………..… 86
1. Kartu Nama/Business Card ……………….…………..……
2. ID Card …………….……………………………..………
3. Kop Surat/Letterhead …………….…………………….…
4. Amplop/Envelope …………….……………………...……
5. Map/Clear Folder …………….……………………………
6. Seragam Karyawan …………….…………………..…..…
7. Papan Nama/Name Board …………….……………..……
8. Direction Board (Neon Box) …………….……………….……
9. Katalog …………….…………………………….……………
10. Brosur …………….…………………………….….………
11. Leaflet …………….…………………………….…….………
12. Roll Banner …………….……………………………….……
13. Iklan Koran …………….………………...…………….………
14. Iklan Yellow Pages …………….……………………..………
15. Amplop Tiket Kereta Api …………….……………..…………
16. Door Hanger …………….…………………………….………
17. Handuk Hotel …………….…………………………...…….…
18. Sandal Hotel …………….…………………………….………
19. Mug …………….…………………………….………………
20. Stiker …………….…………………………….………………
F. Proses Branding ………………………………………….……...
G. Prediksi Biaya ………………………………………….……...89
81
81
82
82
82
83
83
83
83
83
83
84
84
84
84
84
84
84
85
85
85
85
85
85
86
86
86
86
86
87
90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
BAB V VISUALISASI KARYA
A. Perancangan Branding Hotel Anugerah Palace ……………….
1. Logo beserta Graphic Standard Manual …………….………
2. Kartu Nama/Business Card ………………………………..
3. ID Card …………………………….………….….…...….
4. Letterhead ………………………………………..……….
5. Amplop …………………………………………......…….
6. Map/Clear Folder ………………………………….……..
7. Name Board ………………………….………………..….
8. Direction Board/Sign Board ………………….…….………
9. Seragam Karyawan Hotel …………………………….…..
10. Sandal Hotel ………………………………………………
11. Handuk Hotel ………………………………..……………
12. Door Hanger ………………………………………………..
B. Perancangan Promosi Hotel Anugerah Palace ……………..... 72
1. Katalog ……………………………………………………..
2. Brosur ………………………………………………………
3. Leaflet ………………………………………………………
4. Iklan Koran …………………………………………………
5. Iklan Yellow Pages ………………………….………………
6. Amplop Tiket Kereta Api …………………………………
7. Roll Banner ……………………………………..…………
C. Merchandise ……………………………………………………..
1. Stiker ………………………………………………..………
2. Mug ……………………………………………….………
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………
B. Saran ………………………………..……………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
93
93
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
113
115
116
117
118
119
120
121
121
122
123
124
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR TABEL
1. Tabel Marketing Mix dan Promotion Mix ……..………………………...…. 16
2. Tabel Media Utama Periklanan …………………………………………….. 20
3. Tabel Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor …….………. 66
4. Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace …………………….…….….
5. Tabel Action plan branding Hotel Anugerah Palace …………….…….…….
6. Prediksi biaya branding dan promosi Hotel Anugerah Palace. …….…….
16
20
66
67
88
90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR BAGAN
1. Bagan Piramida Brand Awareness ..………………………………..………. 12
2. Bagan Tahapan Proses Manajemen Periklanan ………………….……….. 17
3. Bagan Struktur Organisasi Hotel Anugerah Palace …………..…………… 40
12
17
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR GAMBAR
1. Foto Papan Nama Hotel Anugerah Palace .……………..…………….……. 51
2. Gambar Foto Sign Board Hotel Anugerah Palace ……….……………....... 51
3. Gambar Foto Spanduk Hotel Anugerah Palace ………….……………....... 51
4. Gambar Foto Kartu Nama Hotel Anugerah Palace ………….….…..…....... 52
5. Gambar Foto Marketing Map Hotel Anugerah Palace ………….……….… 52
6. Gambar Foto Brosur Hotel Anugerah Palace ……………………….……... 52
7. Gambar Foto Leaflet Hotel Anugerah Palace ………….……...….……..... 53
8. Gambar Foto Katalog/Daftar Harga Hotel Anugerah Palace …………........ 53
9. Gambar Screen Shot Website Agoda; Hotel Anugerah Palace ………......... 53
10. Gambar Foto Brosur dan Leaflet Hotel Riyadi Palace ……......….….…..… 59
11. Gambar Foto Brosur dan Leaflet Solo Inn ……...…….…….…..…….…… 65
12. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Picture Window ……………………. 79
13. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Jumble …………………………..….. 80
14. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Multi Panel ……………………...…. 80
51
51
51
52
52
52
53
53
53
59
65
77
77
78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERANCANGAN BRANDING DAN PROMOSI
HOTEL ANUGERAH PALACE
Farah Nur Rahmawati1
Drs. Bedjo Riyanto, M.Hum 2 Anugrah Irfan Ismail, S.Sn
3
ABSTRAK
2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Branding
dan Promosi Hotel Anugerah Palace. Branding merupakan
rangkaian pembentukan nama, istilah, tanda, simbol desain,
ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk/jasa
yang membedakan dengan kompetitorya secara terintegrasi.
Branding dan promosi sangat perlu dilakukan untuk membangun
sebuah perusahaan yang kuat, stabil, kokoh dan dapat bertahan
lama. Branding telah banyak dilakukan dan diterapkan oleh banyak
pihak di beberapa segmen perindustrian nasional dan hal tersebut
tentunya memberikan efek positif serta keuntungan seperti yang
diharapkan.
Hotel Anugerah Palace pada mulanya merupakan hotel yang
mengalami pergantian struktur manajemen yang sekaligus recovery
dari hotel yang lama. Keberadaan serta nama Hotel Anugerah
Palace kurang begitu terdengar oleh masyarakat Solo dan juga luar
kota. Oleh karena itu diperlukan adanya perancangan branding dan
promosi untuk meningkatkan awareness hotel dan juga
membentuk branding hotel secara kuat, yang sebelumnya belum
tergarap dengan baik.
Pada perancangannya, Hotel Anugerah Palace diposisikan sebagai
hotel bisnis dengan konsep hotel yang modern minimalis. Dengan
target audience para karyawan dan juga pebisnis, dalam
perancangannya pesan yang akan ditanamkan dalam benak calon
konsumen ialah bahwa hotel tersebut nyaman untuk menginap dan
juga berbisnis. Dari pesan komunikasi tersebut, maka dirancanglah
1 Mahasiswa jurusan Desain komunikasi visual Dengan NIM C0707021
2 Dosen Pembimbing I
3 Dosen Pembimbing II
bentuk visual yang kreatif dan menarik yang kemudian
diaplikasikan ke dalam material promosi. Media promosi yang
digunakan merupakan media promosi berbayar dan tidak berbayar
pada umumnya (above the line & below the line), namun dalam
beberapa aplikasinya, dibuat perancangan dengan konsep kreatif
yang unik, berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan
awareness dan juga image hotel di mata masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di dalam dunia bisnis dan pemasaran, untuk dapat membuat sebuah
produk atau merek agar berhasil dan sukses diperlukan strategi marketing yang
matang. Sebuah bisnis yang sukses, tidak hanya fokus pada bagaimana menjual
produk atau memasarkan produknya kepada konsumen, namun juga bagaimana
bisnis atau merek tersebut dapat menjadi sebuah produk dengan image yang kuat
di masyarakat atau bisa disebut brand.
Dalam bisnis lokal dan konvensional, pembentukan brand sebuah
perusahaan memang tidak diutamakan, mereka hanya mementingkan produk dan
bagaimana dapat terjual. Padahal untuk dapat membangun sebuah bisnis atau
perusahaan yang kuat dan dapat sukses dalam jangka waktu yang lama,
diperlukan sebuah branding atau penciptaan image merek. Konsep branding ini
dapat diterapkan pada berbagai macam aspek, dimulai dari perusahaan,
perseorangan, tempat atau lokasi, organisasi dan berbagai obyek lain yang
memerlukan identitas dan kepentingan tertentu.
Hotel Anugerah Palace merupakan salah satu hotel yang berada di kota
Solo. Hotel yang terletak di Jalan Slamet Riyadi tersebut sebenarnya sudah lama
didirikan, namun pada awalnya berupa hotel kelas melati dengan nama Hotel Putri
Ayu. Setelah beberapa lama, hotel tersebut mengalami pergantian kepemilikan
dan manajemen. Kemudian baru pada pertengahan tahun 2010, hotel tersebut
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
dinamai ulang menjadi Hotel Anugerah Palace dan dengan manajemen yang
baru.
Sebagai hotel yang mengalami pergantian manajemen dan nama baru,
Hotel Anugerah Palace sudah berhasil mendapatkan pemesanan kamar atau
occupancy yang memuaskan melebihi hotel-hotel lain yang sudah lama berdiri.
Namun hotel tersebut masih belum dikenal masyarakat secara luas. Hotel tersebut
belum memiliki image yang kuat di benak masyarakat. Sehingga penjualan yang
dilakukan hanya bersifat jangka pendek. Untuk itu diperlukan strategi promosi
untuk dapat menciptakan brand dari Hotel Anugerah Palace sehingga
meningkatkan awareness dari masyarakat.
Untuk itu perlu dilakukan riset mengenai hotel tersebut, target yang ingin
dituju, dan juga riset kepada masyarakat atau calon konsumen untuk bisa
menentukan branding yang sesuai dengan hotel tersebut.
Meskipun Hotel Anugerah Palace sedang dalam proses renovasi
pembangunan, namun ditargetkan Hotel Anugerah Palace akan dijadikan hotel
dengan kelas bintang tiga. Jika dilihat dari desain interior, Hotel Anugerah Palace
mengusung konsep desain; simpel, modern, dan minimalis. Kemudian untuk
jangkauan promosi yang akan dirancang tidak hanya di wilayah Solo dan
sekitarnya, namun juga menjangkau wilayah kota, bahkan provinsi lain. Branding
dan promosi yang akan dilakukan meliputi seluruh wilayah Pulau Jawa dan
sekitarnya, tidak ada batasan pada wilayah, karena jasa hotel lebih ditujukan
kepada para turis yang datang ke Kota Solo dengan berbagai kepentingan.
Untuk itu perlu dilakukan perancangan branding dan promosi yang tepat
dan efektif guna membentuk sebuah brand yang kuat dari Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
sehingga hotel tersebut dapat meraih kesuksesan yang besar. Perancangan
branding dan promosi yang dibutuhkan yaitu mulai dari perancangan logo, dan
juga promosi untuk menguatkan brand hotel tersebut. Logo yang dirancang
haruslah sesuai dengan image dan konsep Hotel Anugerah Palace. Kemudian
perlu dilakukan promosi melalui berbagai media yang dirasa efektif untuk
mendukung branding tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang dan batasan masalah Hotel Anugerah
Palace yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan perancangan sebagai
berikut:
1. Bagaimana merancang branding yang tepat bagi Hotel Anugerah Palace
agar bisa menciptakan awareness yang kuat bagi masyarakat terhadap
Hotel Anugerah Palace?
2. Media promosi apa saja yang efektif untuk memperkuat branding Hotel
Anugerah Palace?
C. Tujuan Perancangan
Berdasarkan rumusan masalah dari Hotel Anugerah Palace, mengenai
branding dari hotel tersebut dan masalah promosinya, maka dapat diambil tujuan
perancangan sebagai berikut:
1. Merancang branding yang tepat bagi Hotel Anugerah Palace agar bisa
menciptakan awareness yang kuat bagi masyarakat terhadap hotel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
tersebut.
2. Menemukan dan merancang media promosi yang efektif untuk
memperkuat branding Hotel Anugerah Palace.
D. Target Visual
Target visual dari perancangan branding dan promosi ini adalah:
1. Corporate Identity
a. Logo
b. Kartu Nama/Business Card
c. Kop Surat/Letterhead
d. Amplop/Envelope
e. Map/Clear Folder
f. ID Card
g. Hotel Uniform/Seragam Karyawan Hotel
2. Media Cetak
a. Brosur
b. Leaflet
c. Iklan Koran
d. Iklan Yellow Pages
e. Katalog
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
f. Roll Banner
h. Hanging Door
3. Merchandise
a. Mug
b. Stiker
4. Name Board
5. Direction Board/Neon Box
6. Sandal Hotel
7. Handuk Kamar Mandi Hotel
E. Target Market dan Target Audience
1. Target Market
Target market dari Hotel Anugerah Palace pada umumnya adalah
seluruh masyarakat Indonesia. Segmentasinya adalah sebagai berikut:
a. Geografis : seluruh wilayah Indonesia
b. Demografis
1) Usia : 25 tahun ke atas
2) Jenis kelamin : pria dan wanita
3) Pendidikan : semua latar belakang pendidikan
4) Sosial ekonomi : menengah ke atas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2. Target Audience
Target audience dari promosi Hotel Anugerah Palace pada umumnya
adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Indonesia, khususnya yaitu
masyarakat yang tinggal di Kota Solo, sekitarnya dan seluruh Pulau Jawa.
Segmentasinya yaitu sebagai berikut:
a. Geografis : wilayah Pulau Jawa
b. Demografis
1) Usia : 25 – 55 tahun
2) Jenis kelamin : pria dan wanita
3) Pendidikan : menengah ke atas
4) Sosial ekonomi : menengah ke atas
c. Psikografis:
Orang yang sibuk bekerja, para pebisnis, pengusaha atau
karyawan yang sedang berada di Kota Solo yang sedang menangani
urusan pekerjaannnya dan membutuhkan jasa hotel untuk menginap.
Mereka berasal dari luar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri
dan lebih mengutamakan kenyamanan, kebersihan, dan berbagai akses
dan fasilitas untuk memudahkan kegiatan atau pekerjaan mereka.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
F. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu antara lain:
1. Teknik Observasi
Yakni teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan
pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala obyek yang diselidiki.
“Kegiatan observasi meliputi pencatatan secara sistematis atas kejadian-
kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang
diperlukan guna mendukung penelitian yang dilakukan” (Jonathan Sarwono,
Hary Lubis, 2007: 100). Dalam hal ini penulis melakukan observasi secara
umum terhadap Hotel Anugerah Palace.
2. Wawancara (In-depth Interview)
Wawancara dilakukan dengan narasumber terpercaya dari Hotel
Anugerah Palace yaitu General Manager, untuk mengetahui kondisi
sesungguhnya dari hotel tersebut. Wawancara dilakukan dengan
menggunakan daftar pertanyaan, namun hal itu hanya berfungsi sebagai
pedoman. Untuk selanjutnya wawancara yang dilakukan bersifat mengalir,
untuk itu maka penulis harus pandai merekonsiliasi data yang didapat.
3. Kajian Dokumen
“Kajian dokumen merupakan sarana bantu bagi peneliti dalam
mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca surat-surat,
pengumuman, ikhtisar rapat, pernyataan tertulis atas kebijakan tertentu serta
bahan-bahan tulisan yang lain” (Jonathan Sarwono, Hary Lubis, 2007: 100).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Perancangan
Kata perancangan berasal dari kata dasar rancang, yang kemudian
mendapatkan awalan per- dan akhiran -an. Sehingga terbentuklah kata
perancangan. Perancangan dapat diartikan proses, cara, perbuatan merancang,
merencanakan segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2007: 927) Sedangkan dalam Bahasa Inggris yaitu design, yang
artinya memikirkan, menggambar rencana, menyusun bagian-bagian menjadi
sesuatu yang baru.
B. Brand
1. Pengertian Brand
Pengertian brand (merek) adalah sebagai berikut: “A brand is a
name, term, sign, symbol or special design, or some combination of these
elements, that is intended to identify the goods or services of one seller of
group of seller. A brand differentiates one seller’s products or services from
those of competitors” (Stanton, 1996: 219). Merek merupakan nama, istilah,
tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu
produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. (Darmadi Durianto,
Sugiarto, Tony Sitinjak, 2001: 1)
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Dalam masyarakat umum, brand secara popular dianggap sama
dengan logo, merek atau nama entitas yang bersifat fisik semata. Padahal
sebenarnya brand lebih merupakan rangkuman pengalaman dan asosiasi
terhadap sebuah entitas, jauh lebih mendalam dari sekedar fisik saja.
Sedangkan yang dimaksud dengan branding adalah kegiatan membangun
sebuah brand. (Surianto Rustan, 2009: 16)
2. Sekilas Mengenai Emotional Branding
Sedangkan dalam konsep Emotional Branding yang disusun oleh
Marc Gobé, terdapat pengertian dari Joël Desgrippes mengenai branding
sebagai berikut :
Branding (penciptaan merek) bukan hanya mengenai ubikuitas
(berada di mana-mana), visibilitas, dan fungsi, namun mengenai
penciptaan ikatan emosional dengan masyarakat dalam kehidupan
mereka sehari-hari. Hanya jika sebuah produk atau jasa daspat
memicu sebuah dialog emosional dengan para konsumen, barulah
produk atau jasa ini memenuhi kualifikasi sebagai merek (Gobé,
2005: xvi).
Konsep emotional branding yang dikenalkan oleh Marc Gobé ini
menekankan kepada hubungan antara brand dengan konsumen secara
mendalam. Strategi branding tidak berkaitan dengan pangsa pasar,
melainkan dengan pangsa pikiran dan emosi konsumen. (Gobé, 2005: xxvii)
3. Brand Equity
Brand equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang
terkait dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa baik pada
perusahaan maupun pada pelanggan. (Darmadi, Sugiarto, Tony, 2001: 4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Brand equity pada dasarnya merupakan nilai dari brand atau merek
itu sendiri, berdasarkan hal-hal tertentu. Kotler dan Armstrong menyebutkan
tentang pengertian brand equity yaitu sebagai berikut:
“The value of a brand, based on the extend to which it has high
brand loyalty, name awareness, perceived quality, strong brand
associations, and other assets such as patents, trademarks, and channel
relationships.” (Kotler, Gary Armstrong, 1997: 246)
Seperti yang telah dikemukakan Kotler dan Armstrong di atas
mengenai brand equity, hal serupa juga dikemukakan David Aaker
mengenai pengelompokan brand equity ke dalam lima kategori, yaitu:
a. Brand awareness
Brand awareness atau kesadaran merek, yaitu menunjukkan
kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau
mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan suatu kategori
produk tertentu.
b. Brand association
Brand association atau asosiasi merek, yaitu mencerminkan
pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu dalam
kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk,
geografis, harga, pesaing, selebritis, dan lain-lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
c. Percieved quality
Percieved quality atau persepsi kualitas, yaitu mencerminkan
persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas/keunggulan suatu
produk atau jasa layanan berkenan dengan maksud yang diharapkan.
d. Brand loyalty
Loyalitas merek atau kesetiaan terhadap merek, yaitu
mencerminkan tingkat keterikatan konsumen dengan suatu produk.
e. Other proprietary brand assets
Merupakan aset-aset merek lainnya, di mana elemen yang ke-5
ini secara langsung akan dipengaruhi oleh keempat elemen utama di
atas.
(Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak, 2001: 4)
4. Brand Awareness
Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk
mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu
kategori produk tertentu. (Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony, 2001: 54)
Peran brand awareness pada tingkatan pencapaian kesadaran di
benak konsumen dibagi menjadi tingkatan tertentu. Tingkatan brand
awareness ini digambarkan dalam piramida brand awareness sebagai
berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Bagan 1 : Bagan Piramida Brand Awareness
Sumber: Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak, 2001: 55
Dari gambar piramida di atas dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Top of Mind
Top of Mind adalah brand awareness tertinggi yang
merupakan pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam pikiran
konsumen. Yaitu merek yang pertama kali diingat oleh konsumen
atau pertama kali disebut ketika disebutkan padanya tentang suatu
kategori poduk.
b. Brand Recall
Brand Recall (pengingatan kembali merek) adalah tingkatan
dimana merek bisa diingat kembali tanpa bantuan. Yaitu merek-
merek yang dapat disebut atau diingat oleh konsumen setelah merek
yang pertama kali disebut.
c. Brand recognition
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Brand recognition (pengenalan merek) yaitu tingkatan dimana
merek dapat diingat oleh konsumen dengan menggunakan bantuan
(aided recall). Bantuan yang dimaksud misalnya adalah dengan
menyebutkan salah satu dari ciri-ciri produk tersebut sebelumnya.
d. Brand Unaware
Brand Unaware yaitu tingkatan di mana merek tidak diingat
oleh konsumen walau menggunakan bantuan pengingat. Konsumen
tidak menyadari keberadaan dari merek tersebut.
C. Promosi
1. Pengertian Promosi
Pengertian promosi yaitu kegiatan komunikasi untuk meningkatkan
volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain
yang bersifat persuasif. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007: 898)
Berdasarkan asal kata promosi yaitu promovera atau dalam bahasa
Inggris yaitu promotion, dapat diterjemahkan menjadi to move forward or
advance. Terjemahan secara fungsional adalah merangsang pembelian di
tempat (immediately stimulating purchase). (Rhenald Kasali, 1995: 10)
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran
yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat
komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai
alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian/penggunaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
2. Bauran Promosi
Stanton menyebutkan dalam bukunya, pengertian dari bauran
promosi, yaitu sebagai berikut: “Promotional mix—that is, the combination
of advertising, personal selling, sales promotion, and other promotional
tools used to help reach the goals of the marketing program.” Bauran
promosi adalah kombinasi dari periklanan, penjualan langsung, promosi
penjualan, dan alat promosi lain yang digunkan untuk membantu meraih
tujuan dari program pemasaran. (Stanton, 1996: 425)
Bauran promosi (bauran komunikasi pemasaran) merupakan paduan
spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan
personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk
mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun
hubungan pelanggan. (Kotler, Armstrong, 2008: 116)
Suatu kegiatan promosi terdiri dari lima variabel bauran promosi
yang meliputi variabel sebagai berikut:
a. Periklanan (advertising)
Semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide,
barang, atau jasa dengan sponsor tertentu.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan produk atau jasa.
c. Hubungan masyarakat (public relation)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk
mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra
perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor,
berita, dan kejadian tidak menyenangkan.
d. Penjualan personal (personal selling)
Presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan
menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan
e. Pemasaran langsung (direct marketing)
Hubungan langsung dengan konsumen individual yang
ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan
membangun hubungan pelanggan yang langgeng, penggunaan surat
langsung, telepon, televisi respon langsung, e-mail, internet, dan
sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen
tertentu.
(Kotler, Armstrong, 2008: 117)
D. Periklanan
1. Pengertian Periklanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian iklan yaitu
berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik
pada barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada khalayak
mengenai barang atau jasa yang dijual. Sedangkan periklanan yaitu hal-hal
yang berhubungan dengan iklan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
421)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, iklan adalah bagian dari
bauran promosi (promotion mix), dan bauran promosi adalah bagian dari
bauran pemasaran (marketing mix). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar bagan berikut:
MARKETING MIX PROMOTION MIX
Product
Price
Place
Promotion
Advertising
Personal Selling
Sales Promotion
Publicity
Tabel 1 : Tabel Marketing Mix dan Promotion Mix
Sumber: Rhenald Kasali, 1995: 10
Sedangkan definisi iklan secara sederhana adalah sebuah pesan yang
menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu
media. (Rhenald Kasali, 1995: 9-10)
Manajemen periklanan merupakan proses 5 tahap yang dikenal dengan 5 M,
yaitu: Mission (penetapan tujuan), Money (penetapan anggaran), Message
(keputusan pesan), Media (penetapan media), Measurement (evaluasi mengenai
kampanye). Gambar bagan berikut menunjukkan tahapan proses manajemen
periklanan. (Suyanto, 2004: 4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Bagan 2: Tahapan Proses Manajemen Periklanan
Sumber: Suyanto, 2004: 4
2. Penetapan Tujuan Periklanan
Tujuan periklanan (advertising objective) adalah tugas komunikasi
tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu selama periode waktu
tertentu. (Kotler, Armstrong, 2008: 151) Tujuan periklanan dapat
digolongkan menurut sasarannya, yaitu sebagai berikut:
a. Iklan informatif
Bertujuan memberitahukan pasar tentang produk baru,
mengusulkan kegunaan produk baru, memberitahukan pasar tentang
perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan
pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi
kecemasan pembeli, dan membangun citra perusahaan.
b. Iklan persuasif
Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek
tertentu. Membentuk preferensi merek, mendorong alih merek,
mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli menerima
kunjungan penjualan.
c. Iklan pengingat
Bertujuan mengingatkan pembeli pada produk yang sudah
mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan
dibutuhkan kemudian, mengingatkan di mana produk dapat dibeli,
membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak sedang musim,
dan mempertahankan kesadaran puncak.
d. Iklan penambah nilai
Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen
dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan
persepsi konsumen.
e. Iklan aktivitas lain
Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan
dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu
pelepasan promosi penjualan (kupon), membantu wiraniaga
(perkenalan produk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran
yang lain.
(Suyanto, 2004: 5-8)
3. Penetapan Pesan Periklanan
Strategi periklanan terdiri dari dua elemen utama, yaitu menciptakan
pesan periklanan dan memilih media periklanan. (Kotler, Armstrong, 2008:
153) Dalam menciptakan pesan iklan yang efektif, langkah pertama yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
harus dicapai adalah merencanakan strategi pesan, yaitu memutuskan pesan
umum yang akan dikomunikasikan kepada konsumen.
Strategi pesan cenderung menjadi kerangka manfaat dan titik
positioning yang datar dan langsung yang ingin ditekankan pengiklan.
Selanjutnya pengiklan harus mengembangkan konsep kreatif atau ide besar
yang akan menghidupkan strategi pesan dalam cara yang berbeda dan
mudah diingat. (Kotler, Armstrong, 2008: 156-157)
Dalam pelaksanaan pesan, ada empat hal yang diperhatikan oleh tim
kreatif, yaitu gaya, nada, kata, dan format. Gaya eksekusi iklan sendiri dapat
diuraikan menjadi bermacam-macam, yaitu sebagai berikut :
a. Potongan kehidupan (slice of life)
b. Fantasi (fantasy)
c. Suasana atau citra (mood or image)
d. Musik (musical)
e. Simbol kepribadian (personality symbol)
f. Keahlian teknis (technical expertise)
g. Bukti ilmiah (scientific evidence)
h. Bukti kesaksian (testimonial evidence)
i. Menjual langsung (straight sell)
j. Demonstrasi (demonstration)
k. Perbandingan (comparison)
l. Animasi
m. Dramatisasi
n. Humor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
o. Kombinasi
(Suyanto, 2004: 18-20)
4. Penetapan Media Periklanan
Dalam menyeleksi media untuk beriklan, langkah-langkah utama
yang harus dilakukan yaitu:
a. Memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak
b. Memilih jenis media utama
c. Menyeleksi wahana media tertentu
d. Memutuskan penetapan waktu media
(Kotler, Armstrong, 2008: 161)
Perencanaan media harus mengetahui jangkauan, frekuensi, dan
dampak masing-masing tipe media utama. Dalam perencanaan media harus
mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu mengenai keefektifan dan
efisiensi pesan iklan yang akan disampaikan pada sasaran. Berikut ini
adalah beberapa jenis media utama besarta kelebihan dan keterbatasannya.
Media Kelebihan Keterbatasan
Televisi Liputan pemasaran massal
yang baik; biaya rendah per
paparan; menggabungkan
pandangan, suara, dan
gerakan; menarik terhadap
indera
Biaya absolut tinggi;
kerumunan tinggi;
paparan hanya sekilas;
selektivitas
pemirsa/audience kurang
Surat Kabar/
Koran
Fleksibilitas; ketepatan
waktu; liputan pasar lokal
Umur pendek; kualitas
reproduksi buruk; sedikit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
yang baik; penerimaan luas;
tingkat kepercayaan tinggi
pembaca selain
pembelinya
Surat
Langsung
(Direct Mail)
Selektivitas pemirsa tinggi;
fleksibilitas; tidak ada
kompetisi iklan dalam media
yang sama; memungkinkan
personalisasi
Biaya per paparan relatif
tinggi; citra surat sampah
Majalah Selektivitas geografis dan
demografis tinggi;
kredibilitas dan prestise;
reproduksi kualitas tinggi;
umur panjang dan banyak
pembaca selain pembelinya
Jangka waktu pembelian
iklan lama; biaya tinggi;
tidak ada jaminan posisi
Radio Penerimaan lokal baik;
selektivitas geografis dan
demografis tinggi; biaya
rendah
Audio saja; paparan
hanya sekilas; perhatian
rendah; (media separuh
terdengar); pemirsa
terfragmentasi
Luar Ruang Fleksibilitas; pengulangan
paparan tinggi; biaya rendah;
selektivitas posisi baik
Selektivitas pemirsa
kecil, keterbatasan kreatif
Internet Selektivitas tinggi; biaya
rendah; segera; kemampuan
interaktif
Pemirsa tercakup secara
demografis; dampak
relatif rendah; pemirsa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
mengendalikan paparan
Tabel 2: Media Utama Periklanan
Sumber: Kotler, Armstrong, 2008: 162
5. Strategi Kreatif
Beberapa pendekatan untuk mengerjakan strategi kreatif yaitu
sebagai berikut :
a. Strategi Generik
Pendekatan Generik ditemukan oleh Michael E. Porter.
Pendekatan ini berorientasi pada keunggulan biaya keseluruhan dan
diferensiasi. Keunggulan biaya keseluruhan menonjolkan harga lebih
rendah daripada pesaing. Diferensiasi menonjolkan perbedaan yang
mencolok pada mereknya dengan merek pesaing tidak secara
superior. Diferensiasi terdiri dari :
1) Diferensiasi produk
2) Diferensiasi pelayanan
3) Diferensiasi saluran
4) Diferensiasi citra
b. Strategi Preemtive
Strategi preemtive serupa dengan pendekatan generik, tetapi
menonjolkan superioritasnya. Strategi ini digunakan oleh perusahaan
yang produknya kecil. Strategi ini merupakan strategi yang cerdik
karena menonjolkan superioritasnya dan merupakan pernyataan yang
unik.
c. Strategi Unique Selling Preposition
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Strategi Unique Selling Preposition dikembangkan oleh Rosser
Reeves. Strategi ini berorientasi pada keunggulan atau kelebihan
produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya.
d. Strategi Brand Image
Sebuah merek atau produk diproyeksikan pada suatu citra
(image) tertentu melalui periklanan. Gagasannya adalah agar
konsumen dapat menikmati keuntungan psikologis dari sebuah
poduk (selain keuntungan fisik yang mungkin ada). Hal ini biasanya
berorientasi pada symbol kehidupan. Pendekatan ini dipopulerkan
oleh David Ogilvy dalam bukunya Confessions of an Advertising
Man.
e. Strategi Inherent Drama
Strategi Inherent Drama atau strategi karakteristik produk
yang membuat konsumen membeli. Inherent Drama menggunakan
pendekatan yang menekankan filosofi periklanan dari Leo Burnett,
yaitu iklan didasarkan pada landasan manfaat yang diperoleh
konsumen dengan menekankan elemen dramatis yang diekspresikan
pada manfaat tersebut.
f. Strategi Positioning
Strategi Positioning sebagai dasar strategi pemasaran
dikemukakan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970-an
dan menjadi dasar yang popular pengembangan strategi kreatif.
Gagasan umum positioning adalah menempatkan sebuah produk
untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
(Suyanto, 2004: 107-119)
6. Formula AIDCA
Dalam pembuatan iklan, untuk menghasilkan iklan yang baik, selain harus
memperhatikan struktur iklan secara fisik, iklan juga harus mengandung elemen
atau nilai-nilai yang harus dipenuhi yang biasa disebut rumus atau formula
AIDCA. Formula AIDCA merupakan formula yang sering digunakan untuk
membantu perencanaan suatu iklan secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya akan
diuraikan sebagai berikut:
a. Attention (Perhatian)
Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya, baik pembaca,
pendengar atau pemirsa. Untuk dapat menyita perhatian dari sasarannya,
iklan memerlukan bantuan antara lain berupa ukuran media cetak yang
sesuai atau durasi siar untuk media elektronik, warna, layout atau tata letak,
jenis huruf atau tipografi, serta berbagai efek khusus (special effect) pada
radio dan televisi.
b. Interest (Ketertarikan)
Setelah perhatian calon pembeli berhasil direbut, persoalan
berikutnya adalah bagaimana agar mereka berminat ingin tahu lebih jauh.
Perhatian harus ditingkatkan menjadi minat agar sehingga timbul rasa ingin
tahu dalam diri calon pembeli.
c. Desire (Keinginan)
Setelah timbul rasa tertarik, kebutuhan atau keinginan calon
konsumen untuk memiliki, memakai, atau melakukan sesuatu harus
dibangkitkan. Sasaran atau calon konsumen harus dibuat lebih dari sekadar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
merasa tertarik dan terpikat, mereka harus didorong untuk menginginkan
produk atau jasa yang diiklankan.
d. Conviction (Keyakinan)
Pada tahap ini, iklan harus bisa memberikan rasa percaya dan
membuat konsumen terhadap produk atau jasa yang diiklankan tersebut.
Calon pembeli yang sudah memiliki keinginan atau hasrat, dalam dirinya
akan timbul keragu-raguan dan perlawanan terhadap apa yang diiklankan.
Untuk itu pada tahap ini perlu ditimbulkan rasa percaya terhadap produk
atau jasa yang diiklankan.
e. Action (Tindakan)
Pada tahap terakhir ialah upaya untuk membujuk calon pembeli agar
sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian atau bagian dari itu.
Bujukan yang diajukan berupa harapan agar calon pembeli segera pergi ke
toko, melihat-lihat di showroom terdekat, mengambil contoh atau sampel,
mengangkat telepon, mengisi formulir, atau setidaknya menyimpan dalam
ingatan mereka sebagai catatan untuk membelinya kelak.
(Rhenald Kasali, 1995: 83-86)
7. SUPER ‘A’
Selain penjelasan formula AIDCA di atas, yaitu proses atau tahapan
efektifitas iklan, maka terdapat aspek atau nilai lain yang perlu diperhatikan untuk
membuat sebuah iklan yang bagus, atau bahkan brilliant. Dalam bukunya,
dijelaskan oleh Budiman Hakim yaitu mengenai rumusan dasar untuk menilai
sebuah iklan, yaitu SUPER „A‟, berikut adalah penjelasannya:
a. (S) Simple
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Sebuah iklan haruslah simple, yang biasa diartikan sebagai sesuatu
yang sederhana, dapat dimengerti dengan sekali lihat. Pengertian tersebut
mungkin lebih tepat untuk digunakan pada sebuah brand yang baru,
sedangkan untuk brand yang sudah mapan, pengertian simple akan lebih
tepat diartikan dengan tidak banyak elemen dan komunikatif. Komunikatif
berarti mempunyai kekuatan untuk mengajak konsumennya
berkomunikasi, sehingga konsumen dapat menemukan makna lain di balik
makna yang terdapat di permukaan.
b. (U) Unexpected
Kemampuan sebuah iklan untuk menempatkan diri dalam otak
konsumen atau masyarakat, dikarenakan idenya yang unik. Ide yang unik
akan membuat sebuah iklan menjadi unpredictable. Ide yang unik, tidak
disangka-sangka dan original, akan jauh diingat dan dihargai oleh
konsumennya.
c. (P) Persuasive
Persuasive sering disebut juga dengan daya bujuk, yaitu
mempunyai pengaruh untuk menyihir orang untuk melakukan sesuatu.
Iklan dengan daya bujuk yang kuat hampir pasti akan menggerakkan
konsumen untuk mendekatkan diri dengan brand dan kemudian akan
tertarik untuk mencobanya.
d. (E) Entertaining
Entertaining tidak hanya berarti hiburan atau lucu, namun dalam
skala luas, entertaining berarti mampu memainkan emosi konsumennya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Entertaining adalah faktor yang penting agar iklan yang dibuat tidak
mudah dilupakan konsumen, bahkan dapat diingat terus oleh konsumen.
e. (R) Relevant
Ide yang unik dan kreatif bisa digunakan dalam iklan dan ide
kreatif tersebut bisa saja melantur ke mana-mana, namun semelantur
apapun, ide tersebut haruslah relevan. Ide kreatif harus tetap ada
pertanggungjawaban, yaitu rasional dan harus menjaga korelasi dengan
brand.
f. (A) Acceptable
Poin acceptable sengaja ditaruh di antara tanda kutip tunggal,
karena poin ini lebih ditujukan pada penerimaan masyarakat pada iklan
yang kita buat. Hal ini berhubungan dengan norma dan nilai yang ada
dalam masyarakat sehingga tergantung pada masyarakat atau wilayah yang
dituju oleh iklan tersebut.
(Budiman Hakim, 2005: 50-63)
E. Desain Grafis
Desain grafis dapat didefinisikan sebagai aplikasi dari ketrampilan seni dan
komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni
komersial). Desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan gambar serta elemen-
elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Desainer grafis menjembatani antara
klien dengan sebuah pesan yang dikirim kepada target sasaran secara visual.
(Suyanto, 2004: 27-28)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
1. Elemen Dasar Desain Grafis
Elemen-elemen dasar grafis dua dimensi terdiri dari garis, bentuk,
warna, kontras nilai, tekstur, dan format.
a. Garis
Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar
melewati permukaan. Garis juga didefinisikan sebagai titik-titik yang
bergerak. Garis dikategorikan berdasarkan tipe, arah, dan
kualitasnya.
1) Tipe garis
Berdasarkan tipenya, garis bisa berupa garis lurus, lengkung
atau siku.
2) Arah garis
Arah garis dibedakan menjadi tiga yaitu: garis vertikal, garis
horizontal, dan garis diagonal.
3) Kualitas garis
Menilai kualitas garis lebih menggunakan perasaan.
Berdasarkan kualitasnya, garis dapat berupa garis putus-
putus, garis tebal, tetap, atau berubah-ubah.
b. Bentuk
Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang
tertutup atau jalur yang tertutup. Garis dapat digunakan untuk
menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran, elip,
persegi, atau yang lainnya.
c. Warna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan
provokatif. Setiap warna yang ada memiliki nilai atau interpretasi
tersendiri baik secara global maupun secara khusus pada budaya
tertentu.
d. Kontras Nilai
Nilai digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan
kegelapan sebuah elemen visual. Hubungan antara satu elemen
dengan elemen lain yang berkaitan dengan kecerahan dan kegelapan
disebut kontras nilai.
e. Tekstur
Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan
atau kertas atau halaman elektronik. Dalam seni, tekstur
dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan tekstur visual
atau semu.
f. Format
Format terdiri dari ukuran dan ilustrasi. Dan ilustrasi terdiri
dari ilustrasi gambar bermakna, ilustrasi hubungan tanda, dan
ilustrasi simbol.
(Suyanto, 2004: 34-54)
2. Prinsip Dasar Desain Grafis
Menurut Frank Jefkins dalam bukunya yaitu periklanan, prinsip
dasar desain dapat dibagi menjadi delapan prinsip atau hukum yang dapat
diterapkan pada iklan. Hukum atau prinsip-prinsip desain tersebut adalah
sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
a. Hukum Kesatuan (Law of Unity)
Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna
membentuk keseluruhan layout.
b. Hukum Keberagaman
Dalam suatu layout harus ada suatu perubahan dan juga
pengontrasan seperti menggunakan jenis huruf tebal (bold) dan
medium, atau juga memanfaatkan ruang kosong alam keseluruhan
layout. Iklan, selayaknya tidak menimbulkan kesan monoton.
c. Hukum Keseimbangan
Keseimbangan optis adalah sepertiga bagian bawah suatu
ruang iklan, bukan setengahnya. Keseimbangan simetris dapat
dicapai dengan pembagian, sehingga suatu rancangan (design) dapat
dibagi menjadi dua bagian yang sama, seperempat bagian, dan
seterusnya.
d. Hukum Ritme
Meski iklan cetak bersifat statis (diam), namun masih
memungkinkan untuk meninmbulkan kesan gerakan sehingga mata
pembaca dapat dibawa dan diarahkan ke seluruh bagian iklan.
e. Hukum Harmoni
Dalam rancangan atau layout iklan selayaknya tidak ada
kekontrasan yang mencolok, membosankan, serta menyentak kecuali
jika hal tersebut merupakan hal yang disengaja. Biasanya seluruh
unsur iklan harus harmonis serta membantu menciptakan kesatuan.
f. Hukum Proporsi (Law of Proportion)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Hal ini khususnya berkenaan dengan jenis ukuran huruf yang
digunakan untuk lebarnya naskah atau copy iklan.
g. Hukum Skala (Law of Scale)
Jarak penglihatan (visibility) tergantung pada skala nada serta
warna, beberapa tampak kurang mencolok, sementara yang lain
tampak terlalu mencolok.
h. Hukum Penekanan (Law of Emphasis)
Dalam hal ini aturan yang berlaku adalah “jika semua
ditonjolkan, maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang
ditonjolkan”. Sebuah iklan dapat dibuat sehingga tampak menarik
jika ada penekanan seperti jenis huruf tebal atau misalnya kata-kata
tertentu diberi penekanan dengan menggunakan warna lain. Ruang
atau bidang yang kosong (white space) dan kecerahan juga dapat
menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan penekanan.
(Jefkins, 1996: 245-246)
F. Hotel
1. Pengertian Hotel
Pengertian hotel menurut Hotel Proprietors Act, 1956, adalah :
Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan
menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar
untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan
dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan
pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. (Agus
Sulastiyono, 1999: 5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Dalam bukunya, Sulastiyono juga menyebutkan pengertian hotel
yang dimuat oleh Grolier Electronic Publishing Inc. tahun 1995,
menyebutkan bahwa pengertian hotel adalah usaha komersial yang
menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain
untuk umum. (Agus Sulastiyono, 1999: 6)
Sedangkan menurut Surat Keputusan Menteri Parpostel No.KM
94/HK103/MPPT 1987, menyebutkan bahwa Hotel merupakan salah satu
jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian
untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta
jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.
Sulastiyono juga menyebutkan bahwa usaha hotel seharusnya
adalah:
a. Suatu jenis akomodasi
b. Mengunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada
c. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa
penunjang lainnya
d. Disediakan bagi umum
e. Dikelola secara komersial, yaitu memperhitungkan untung dan rugi,
serta bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan uang sebagai
tolok ukurnya.
(Agus Sulastiyono, 1999: 7)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
2. Jenis Hotel
Berdasarkan surat keputusan menteri yaitu SK. No. KM 37/PW.
304/MPPT-86 yang dikeluarkan oleh Departemen Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi melalui Direktorat Jendral Pariwisata, disebutkan bahwa
penggolongan hotel ditandai dengan bintang 1 sampai yang tertinggi hotel
bintang 5. Penggolongan tersebut berdasarkan pada segi fisik atau bangunan
hotel, manajemen dan juga pelayanannya. (Agus Sulastiyono, 1999: 11-12)
Penggolongan tingkat hotel di Indonesia berdasarkan jumlah kamar
danpersyaratan lainnya dapat digolongkan ke dalam kelas hotel sebagai
berikut :
a. Bintang 1
Jumlah kamar standar minimal 15 kamar, luas kamar standar
minimal adalah 20 m2
dan memiliki kamar mandi dalam.
b. Bintang 2
Jumlah kamar minimal adalah 20 kamar standar dan 1 kamar
suite, semua dilengkapi kamar mandi dalam. Sedangkan luas kamar
minimal adalah kamar standar 22 m2 dan kamar suite 44 m
2.
c. Bintang 3
Jumlah kamar minimal adalah 30 kamar standar dan 2 kamar
suite. Semua dilengkapi kamar mandi dalam dengan luas kamar
minimal adalah kamar standar 24 m2 dan kamar suite 48 m
2.
d. Bintang 4
Jumlah kamar minimal adalah 50 kamar standar dan 3 kamar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
suite. Semua dilengkapi kamar mandi dalam dengan luas kamar
minimal adalah kamar standar 24 m2 dan kamar suite 48 m
2.
e. Bintang 5
Jumlah kamar minimal adalah 100 kamar standar dan 4 kamar
suite. Semua dilengkapi kamar mandi dalam dengan luas kamar
standar adalah kamar standar 26 m2 dan kamar suite 52 m
2.
f. Melati 1
Jumlah kamar minimal 5 buah kamar standar 14 m2 dengan
kamar mandi dalam dan kamar standar 12 m2 tanpa kamar mandi
dalam.
g. Melati 2
Jumlah kamar minimal 10 buah kamar standar 16 m2 dengan
kamar mandi dalam dan kamar standar 14 m2 tanpa kamar mandi
dalam.
h. Melati 3
Jumlah kamar minimal 15 buah kamar standar, 70% dari
kamar tamu dilengkapi dengan kamar mandi dalam, sisanya setiap 4
kamar dilengkapi dengan satu kamar andi luar. Luas kamar standar
20 m2 dengan kamar mandi dalam dan kamar standar 14 m
2 tanpa
kamar mandi dalam.
(Endar Sugiarto, Sri Sulartiningsih, 1996: 13-14)
Kemudian jika dilihat dari lokasi di mana hotel tersebut dibangun,
bisa dikelompokkan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan
bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam
jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel
karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan
fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh
dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan
usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena
diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka
waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan
fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota
keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel)
atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran
sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang
ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin
berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya
yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota
besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara
bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan
kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini
menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
Sedangkan berdasarkan ukurannya, dapat ditentukan dengan jumlah
kamar yang ada, hotel dapat digolongkan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia dibawah 150 kamar.
b. Medium Hotel
1) Avarage hotel, dengan jumlah kamar yang disediakan antara 150-
299 kamar.
2) Above avarage hotel, dengan jumlah kamar yang disediakan
antara 300-600 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 600 kamar.
(Endar Sugiarto, Sri Sulartiningsih, 1996: 14-15)
3. Front Office Hotel
Peran dan fungsi utama dari front office (kantor depan) hotel adalah
menjual (menyewakan) kamar kepada para tamu. Front office hotel terbagi
menjadi beberapa sub-bagian yang mempunyai fungsi pelayanan masing-
masing. Adapun sub-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan pemesanan kamar (reservation service)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
b. Pelayanan penanganan barang-barang tamu (porter atau bell captain
desk service)
c. Pelayanan informasi (information service)
d. Pelayanan check-in dan check-out tamu (reception atau front desk)
e. Kasir kantor depan (front office cashier)
(Agus Sulastiyono, 1999: 63)
4. Housekeeping Hotel
Housekeeping adalah salah satu bagian terpenting dari pelayanan
hotel, yaitu bertugas untuk memberikan pelayanan kepada para tamu,
terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang
hotel.
Tugas dan tanggung jawab housekeeping department adalah sebagai
berikut:
a. Menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan seluruh
area hotel.
b. Merawat dengan baik barang-barang milik hotel agar selalu bersih
dan siap pakai.
c. Dapat menciptakan suasana yang indah, menarik, nyaman dan aman
bagi para tamu selama tinggal di hotel.
d. Dapat melayani tamu tanpa membeda-bedakan suku, agama, bangsa
atau ras.
e. Selalu menjaga penampilan diri (wellgrooming) dan memberikan
greeting kepada para tamu setiap kali bertemu.
f. Bertugas setiap waktu untuk melayani keperluan tamu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
g. Mempersiapkan keperluan hotel, misalnya pakaian seragam
karyawan/karyawati, kebutuhan linen (baik untuk room maupun
food and beverages department)
h. Dapat menjalin kerjasama yang baik dengan sesama
karyawan/karyawati hotel.
5. Sumber Pemesanan Kamar
Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan kamar yaitu
pihak yang hendak melakukan pemesanan kamar. Pihak tersebut antara lain
yaitu:
a. Company (perusahaan)
b. Travel Agency (biro/agen perjalanan)
c. Airline Companies
d. Government Officer (pemerintahan)
e. Hotel representative
f. Hotel Guest
g. Car Rental Company
h. Central Reservation System
i. Individu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
BAB III
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
1. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan
Hotel Anugerah Palace merupakan salah satu hotel yang berada di
Kota Solo. Pada awalnya hotel ini bernama Hotel Putri Ayu. Hotel Putri
Ayu sudah didirikan sejak lama, berumur kurang lebih tiga puluh tahun.
Pada tahun 2003 hotel tersebut dibeli oleh Bapak Hendri Agus Purnomo
atas nama CV. HAP. Karena pergantian pemilik tersebut maka Hotel Putri
Ayu diubah namanya menjadi Hotel Ayu Putri.
Setelah berjalan sekian lama, Hotel Ayu Putri mengadakan
perombakan secara menyeluruh dan pergantian manajemen. Kemudian pada
bulan September tahun 2010 hotel tersebut diganti namanya menjadi Hotel
Anugerah Palace dan dikelola oleh Mad Management Consultant.
Dengan adanya pergantian nama dan perombakan sistem
manajemen, Hotel Anugerah Palace mengalami peningkatan pengunjung
daripada sebelumnya. Sampai sekarang Hotel Anugerah Palace sedang
mengadakan renovasi yang rencananya akan bertambah hingga mencapai
100 kamar dan dijadikan hotel kelas bintang tiga yang diperkirakan akan
tercapai pada akhir tahun 2011. Hotel Anugerah Palace mengusung konsep
modern minimalis yang dapat dilihat secara keseluruhan pada interior hotel.
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
2. Lokasi Perusahaan
Hotel Anugerah Palace terletak di jantung Kota Surakarta dengan
alamat Jl. Brigjend Slamet Riyadi No. 331 Solo 57194, Jawa Tengah. Hotel
ini mempunyai lokasi yang strategis, yaitu berada di dekat wilayah
perkantoran, bisnis dan perdagangan di Kota Solo. Berada di antara dua
mall terbesar di Solo, yaitu Solo Grand Mall dan Solo Square dan juga dekat
dengan beberapa tempat wisata, salah satunya Kampoeng Batik Laweyan.
3. Profil Perusahaan
Nama Hotel : Hotel Anugerah Palace
Alamat : Jl. Brigjend Slamet Riyadi No. 331
Solo 57194, Jawa Tengah, Indonesia
Telp. : (0271) 731218
Fax. : (0271) 711812
E-mail : [email protected]
4. Struktur Organisasi Perusahaan & Job Description
Struktur organisasi atau struktur kerja dari Hotel Anugerah Palace
dapat digambarkan dalam gambar bagan berikut:
Bagan 3: Struktur Organisasi Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Adapun tugas dan masing-masing tanggung jawab dari setiap bagian
atau departemen adalah sebagai berikut:
a. Owner
Kepemilikan Hotel Anugerah Palace yaitu di bawah CV. HAP
yang dipimpin oleh Bapak Hendri Agus Purnomo. Pemilik atau
owner bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan dan juga
mengawasi jalannya perusahaan. Pemilik hotel memiliki wewenang
atau kuasa penuh atas pengambilan keputusan mengenai kebijakan
yang berhubungan dengan hotel.
b. General Manager
General Manager Hotel Anugerah Palace yaitu Bapak
Sujatmiko yang berasal dari Mad Management Consultant. Tugas
dan tanggung jawab dari General Manager Hotel adalah:
1) Merencanakan dan melaksanakan tahap usaha yang
menyebaban kenaikan volume penjualan dan keuntungan bagi
hotel.
2) Mencari sumber yang memungkinkan untuk mencari bahan
penghasilan bagi hotel.
3) Senantiasa melaksanakan teknik-teknik manajemen yang
efektif guna mencapai sasaran keuntungan maksimal dan
perkembangan perusahaan
4) Mengesahkan anggaran untuk dijadikan pedoman operasional
bagi seluruh departemen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
5) Bertanggung jawab kepada pemilik hotel mengenai
pengesahan aturan atau pengambilan kebijakan mengenai
hotel.
c. Security
Bagian keamanan atau security dari Hotel Anugerah Palace
terdiri dari empat orang satpam yang bertanggung jawab menjaga
keamanan tamu dan lingkungan hotel. Selain itu security Hotel
Anugerah Palace juga bertugas untuk mempersilahkan dan
menanyakan maksud dan kepentingan pengunjung yang datang ke
hotel, posisi tugas ini disebut juga sebagai doorman.
d. Front Office
Departemen Front Office pada Hotel Anugerah Palace terdiri
dari empat orang karyawan, mempertanggungjawabkan hasil
kerjanya kepada General Manager. Tugas dan pekerjaan Front
Office dapat dibagi menjadi empat bagian utama yaitu:
1) Telephone Operator, yang bertugas melayani dan menerima
setiap panggilan telepon dengan sopan, cepat, jelas dan ramah.
2) Bellboy, bertugas mengantar tamu dan barang bawaannya ke
kamar pada waktu tiba (check in), mengambil barang bawaan
tamu dari kamar pada waktu keluar (check out).
3) Receptionist, bertugas menerima pesanan kamar, menerima
pendaftaran tamu yang akan menginap, memberikan informasi
kepada tamu dan membantu pelayanan/kemudahan lain yang
diperlukan tamu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
4) Front Office Cashier, bertugas mengadakan penghitungan
jumlah rekening setiap tamu dan menerima segala transaksi
keuangan yang menyangkut pelayanan dan fasilitas hotel.
e. Food & Beverage
Untuk bagian Food & Beverage, Hotel Anugerah Palace
memiliki dua orang karyawan yang bertugas khusus menangani
bagian tersebut. Departemen ini bertanggung jawab dan memiliki
tugas sebagai berikut:
1) Menetapkan standar menu makanan dan minuman, serta
pelayanan yang sebaik-baiknya demi kepuasan tamu hotel
2) Menyiapkan keperluan restoran, makanan dan minuman juga
bertanggung jawab dalam penyajiannya.
3) Membuat laporan hasil bulanan yang dipertanggungjawabkan
pada General Manager.
f. Housekeeping
Untuk bagian Housekeeping, Hotel Anugerah Palace memiliki
4 orang karyawan yang bertugas khusus menangani bagian tersebut.
Departemen ini bertugas dan bertanggung jawab dalam
mempersiapkan kamar dan fasilitas tamu sehingga siap digunakan.
Petugas departemen ini terdiri atas:
1) Houseman, bertugas melaksanakan pekerjaan pembersihan
kantor atau lobby.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
2) Roomboy, bertugas mempersiapkan serta memelihara kamar
tamu-tamu yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan
standar dan anggaran yang telah ditentukan.
g. Account & Administrasi
Hotel Anugerah Palace memiliki satu orang yang mengurusi
bagian keuangan/account dan administrasi. Bagian account ini
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) Mengatur arus finance/keuangan hotel.
2) Menganalisa dan menyusun laporan perusahaan sesuai dengan
ketetapan yang berlaku.
3) Mempertanggungjawabkan tugas dan pekerjaannya pada
General Manager.
h. Marketing (Pemasaran)
Hotel Anugerah Palace memiliki satu orang marketing yang
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) Mengatur, mencatat dan mengurusi administrasi pemasaran
dengan sebaik-baiknya.
2) Menyusun rencana strategi dan kebijaksanaan pemasaran yang
dipertanggungjawabkan pada General Manager.
3) Melaksanakan kegiatan pemasaran langsung yaitu penawaran,
presentasi dan yang lainnya ke kantor-kantor atau perusahaan
yang dituju.
4) Melakukan follow up secara berkala dan menjaga hubungan
baik dengan pihak-pihak klien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
B. Data Produk
1. Akomodasi/ Penginapan
Jenis dan fasilitas kamar yang disediakan oleh Hotel Anugerah
Palace terdiri atas beberapa pilihan, yaitu:
a. Standard Room
Standard Room yang dimiliki oleh Hotel Anugerah Palace
adalah 15 kamar. Dengan tarif sewa adalah normal Rp 300.000,00.
Namun untuk program promo yaitu mulai tanggal 3 Januari 2011
sampai tanggal 30 Juni 2011, konsumen dapat menikmati fasilitas
Standard Room dengan tarif sewa Rp 180.000,00.
Fasilitas kamar yang bisa dinikmati adalah sebagai berikut:
1) Alat pendingin ruangan (AC)
2) Air panas dan dingin di kamar mandi
3) Sarapan untuk 2 orang
4) TV warna dengan lebih dari 10 program channel
5) Welcome drink (minuman selamat datang)
6) Fasilitas hotspot internet di ruang lobby dan restoran
7) Layanan kamar 24 jam
8) Tersedia single bed dan double bed
b. Superior Room
Superior Room yang dimiliki oleh Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
adalah 9 kamar. Dengan tarif sewa normal/umum yaitu Rp
480.000,00. Namun selama masa promo, Hotel Anugerah Palace
hanya mematok tarif sewa sebesar Rp 200.000,00.
Fasilitas/layanan kamar yang bisa dinikmati dari Superior Room
adalah sebagai berikut:
1) Alat pendingin ruangan (AC)
2) Air panas dan dingin di kamar mandi
3) Sarapan untuk 2 orang
4) TV warna dengan lebih dari 10 program channel
5) Welcome drink (minuman selamat datang)
6) Fasilitas hotspot internet di ruang lobby dan restoran
7) Layanan kamar 24 jam
8) Tersedia single bed dan double bed
c. Moderate Room
Moderate Room yang dimiliki oleh Hotel Anugerah Palace
adalah 4 kamar. Dengan tarif sewa normal/umum yaitu Rp
500.000,00. Untuk tarif promo yaitu mulai tanggal 3 Januari 2011
sampai 30 Juni 2011, tarif yang harus dibayarkan yaitu hanya Rp
250.000,00.
Fasilitas kamar yang bisa dinikmati dari Moderate Room adalah
sebagai berikut:
1) Alat pendingin ruangan (AC)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
2) Air panas dan dingin di kamar mandi
3) Sarapan untuk 2 orang
4) TV warna dengan lebih dari 10 program channel
5) Welcome drink (minuman selamat datang)
6) Fasilitas hotspot internet di ruang lobby dan restoran
7) Layanan kamar 24 jam
8) Tersedia single bed dan double bed
9) Penjemputan dan pengantaran dari bandara atau stasiun
10) Laundry
Selain itu Hotel Anugerah Palace mempunyai beberapa kebijakan
mengenai akomodasi kamar. Untuk batas check in yaitu dimulai pukul
13.00 WIB, dan untuk batas check out adalah pukul 12.00 WIB.
Keterlambatan check out akan dikenai denda atau biaya tambahan yaitu
setelah pukul 16.00 sebesar 30%, dan lebih dari pukul 18.00 yaitu 50% dari
tarif sewa kamar.
Untuk anak-anak dengan usia di bawah 12 tahun yang menginap
bersama orang tuanya dalam satu kamar, hanya dikenakan biaya tambahan
hanya untuk penambahan kasur.
2. Klub Eksekutif/Member Hotel Anugerah Palace
Member atau Klub Eksekutif Hotel Anugerah Palace merupakan
sebuah keanggotaan yang ditawarkan oleh pihak hotel sebagi daya tarik
tersendiri. Namun membership atau klub eksekutif tersebut belum terlaksana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
dan rencananya mulai diberlakukan setelah tarif promo berakhir.
Seluruh tamu Klub Eksekutif Hotel Anugerah Palace yang terdaftar
berhak mendapatkan fasilitas tambahan tanpa harus menambah biaya, yaitu
antara lain:
a. Check in dan check out lebih cepat dan nyaman
b. Buah segar yang disesediakan di kamar pada saat kedatangan
c. Mantel mandi dan sandal tersedia di kamar
d. Dapat menikmati akses hotspot internet
e. Layanan pengantaran dari hotel ke kantor
3. Restoran
Hotel Anugerah Palace menyediakan fasilitas restoran yang dapat
dinikmati pada waktu sarapan atau makan pagi. Fasilitas ini dapat dinikmati
tamu hotel tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Dalam penyediaan restoran
ini pihak hotel bekerja sama dengan pihak katering dari luar.
Makanan dan minuman disajikan dengan pelayanan buffet atau
pelayanan sendiri. Tamu hotel dapat mengambil makanan dan minuman
sendiri sepuasnya sesuai dengan menu pilihan yang telah disajikan. Menu
yang disajikan setiap harinya lengkap dan bervariasi.
4. Fasilitas Hotel Lainnya
Selain layanan kamar dan juga restoran, Hotel Anugerah Palace
menyediakan berbagai layanan dan fasilitas yang bisa dinikmati konsumen
baik dengan charge, maupun bisa dinikmati langsung tanpa mengeluarkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
biaya tambahan. Beberapa fasilitas tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Lobby
b. Gazebo
c. Ruang Pertemuan
d. 24 jam In-Room Dining Service
e. Pelayanan Valet
f. Penjemputan dan pengantaran dari bandara atau stasiun kereta api
g. Spa & Pijat
h. Cuci Mobil
i. Binatu/ Laundry
j. Layanan Katering
k. Persewaan Mobil
l. Biro Perjalanan
m. Hotspot Koneksi Internet
Untuk layanan seperti spa, katering, cuci mobil, dan lainnya, Hotel
Anugerah Palace bekerja sama dengan pihak luar dengan perjanjian tertentu
untuk memberikan layanan tersebut kepada konsumen.
Untuk penggunaan fasilitas atau layanan tambahan seperti ruang
pertemuan (meeting), spa & pijat, katering, sewa mobil, dan lainnya,
konsumen akan dikenai biaya tersendiri di luar biaya sewa kamar hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
C. Data Konsumen
Konsumen Hotel Anugerah Palace kebanyakan berasal dari luar Kota Solo.
Para konsumen datang ke Kota Solo dengan berbagai tujuan, di antaranya yaitu
tujuan bisnis atau urusan pekerjaan, keperluan wisata, keperluan keluarga, atau
yang lainnya. Namun kebanyakan yang menginap di Hotel Anugerah Palace yaitu
para pegawai kantor atau mereka yang mempunyai urusan bisnis dan pekerjaan di
Solo. Hotel Anugerah Palace memiliki beberapa pelanggan tetap, di antaranya
adalah PT. Saba dan PT. Warna Agung dari Semarang.
D. Data Pemasaran
Jangkauan pemasaran dari Hotel Anugerah Palace yaitu meliputi wilayah
Kota Solo dan kota-kota besar lain di sekitarnya. Kegiatan pemasaran yang
dilakukan oleh Hotel Anugerah Palace yaitu penjualan keluar dan penjualan di
dalam hotel.
Untuk penjualan keluar bisa disebut juga dengan kegiatan pemasaran
langsung. Pemasaran dilakukan oleh bagian pemasaran atau marketing hotel
dengan menawarkan, mempresentasikan, dan juga mengirimkan surat-surat
penawaran ke pihak luar yang kebanyakan adalah kantor. Selain itu Hotel
Anugerah Palace juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain seperti
biro perjalanan untuk memasarkan jasa hotel tersebut.
Selain itu kegiatan pemasaran juga dilakukan di dalam hotel. Kegiatan
tersebut yaitu berupa penjualan dan pelayanan langsung kepada para tamu hotel.
Pelayanan yang baik dan memuaskan akan menimbulkan opini yang oleh para
tamu dan bisa dimungkinkan hal tersebut akan menyebar kepada orang lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
E. Data Promosi
Hotel Anugerah Palace memiliki anggaran dana tersendiri untuk promosi,
namun penggunaan dana tersebut untuk pengeluaran promosi belum dioptimalkan.
Promosi yang dilakukan hanya sebagai pendukung pemasaran.
Beberapa material promosi Hotel Anugerah Palace antara lain yaitu :
1. Papan Nama (Nameboard)
Gambar 1: Foto Papan Nama Hotel Anugerah Palace
2. Sign Board
Gambar 2: Foto Sign Board Hotel Anugerah Palace
3. Spanduk
Gambar 3: Foto Spanduk Promo Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
4. Kartu Nama
Gambar 4: Foto Kartu Nama Hotel Anugerah Palace
5. Map
Gambar 5: Foto Marketing Map Hotel Anugerah Palace
6. Brosur
Gambar 6: Foto Brosur Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
7. Leaflet
Gambar 7: Foto Leaflet Hotel Anugerah Palace
8. Katalog
Gambar 8: Foto Katalog/Daftar Harga Hotel Anugerah Palace
9. Member situs web www.agoda.com
Gambar 9: Screen Shot Website Agoda; Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
F. Data Kompetitor
Di Kota Solo banyak terdapat hotel dan usaha akomodasi sejenis dengan
karakteristik hotel dan pangsa pasar tersendiri berbeda antara hotel satu dengan
yang lain. Namun sebagai sebagai usaha jasa komersil, tentunya antara hotel yang
satu dan yang lain berusaha menarik calon konsumen sebanyak-banyaknya demi
keuntungan dan stabilitas hotel. Maka dari itu Hotel Anugerah Palace juga
memiliki beberapa kompetitor usaha yang bergerak di kelas yang serupa. Hotel-
hotel yang bisa dikategorikan sebagai kompetitor Hotel Anugerah Palace yaitu
Hotel Diamond, Hotel Riyadi Palace, Hotel Indah Palace, Solo Inn, Grand Orchid
Hotel, Hotel Arini Syariah, dan lainnya.
Berikut ini adalah data singkat mengenai beberapa hotel yang menjadi
kompetitor dari Hotel Anugerah Palace.
1. Hotel Riyadi Palace
Hotel Riyadi Palace merupakan salah satu hotel kelas bintang 3 yang
ada di Solo. Hotel ini memiliki lokasi yang strategis, yaitu terletak di
jantung Kota Solo, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi No. 335 Solo. Hotel
Riyadi Palace mengusung konsep atau suasana hotel dengan konsep klasik
elegan. Hal tersebut dapat dilihat dari desain interior hotel dan juga pada
beberapa material promosinya.
Berikut ini adalah data mengenai Hotel Riyadi Palace:
a. Data Perusahaan
Nama Hotel : Hotel Riyadi Palace
Kelas Hotel : Bintang 3/***
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Alamat : Jalan Slamet Riyadi No. 335 Solo
Telp. : (0271) 717181, 732222
Fax : (0271) 721552
Email : [email protected]
Website : www.riyadipalacehotel.com
Tagline : Your home away from home
b. Data Produk
1) Akomodasi/Penginapan
Hotel Riyadi Palace memiliki 56 kamar dengan
klasifikasi sebagai berikut:
a) Executive Suite, dengan jumlah 4 kamar dan luas kamar
60 m2. Tarif sewanya adalah Rp 1.050.000,00. Fasilitas
yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan
pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan.
b) Junior Suite, dengan jumlah 4 kamar dan luas kamar 52
m2. Tarif sewanya adalah Rp 850.000,00. Fasilitas yang
didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC,
pajak, dan biaya pelayanan.
c) Deluxe, dengan jumlah 9 kamar dan luas kamar 36 m2.
Tarif sewanya adalah Rp 675.000,00. Fasilitas yang
didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC,
pajak, dan biaya pelayanan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
d) Junior Deluxe, dengan jumlah 10 kamar dan luas kamar
28 m2. Tarif sewanya adalah Rp 575.000,00. Fasilitas
yang didapatkan yaitu single atau double bed, makan
pagi, AC, pajak, dan biaya pelayanan.
e) Moderate, dengan jumlah 14 kamar dan luas kamar 28
m2. Tarif sewanya adalah Rp 500.000,00. Fasilitas yang
didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC,
pajak, dan biaya pelayanan.
f) Standard, dengan jumlah 15 kamar dan luas kamar 28
m2. Tarif sewanya adalah Rp 435.000,00. Fasilitas yang
didapatkan yaitu single atau double bed, makan pagi, AC,
pajak, dan biaya pelayanan.
Dari klasifikasi kamar di atas, konsumen mendapatkan
fasilitas kamar yang sudah termasuk dalam biaya sewa kamar.
Dan untuk extra bed yaitu Rp 170.000,00. Fasilitas kamar
tambahan yang disediakan yaitu sebagai berikut:
a) Guest Room
b) Pembuat teh / kopi
c) Air Botol Gratis
d) Meja tulis
e) Pengering rambut
f) Akses Internet
g) Mini bar
h) Satelit / TV kabel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
i) Televisi
2) Ruang Pertemuan/Meeting
Selain menyediakan layanan penginapan atau
akomodasi, Hotel Riyadi Palace juga menyediakan paket untuk
keperluan meeting atau sewa ruang (ballroom) untuk keperluan
lain. Data Paket Meeting di Hotel Riyadi Palace yaitu sebagai
berikut:
a) Paket Full Board, dengan harga Rp 250.000,00/pax.
Fasilitasnya yaitu; kamar twin sharing, makan 3 kali,
coffee break 2 kali, ruang meeting beserta fasilitasnya.
b) Paket Full Day, dengan harga Rp 120.000,00/pax.
Fasilitasnya yaitu; makan 2 kali, coffee break 2 kali,
ruang meeting beserta fasilitasnya.
c) Paket Half Day, dengan harga Rp 80.000,00/pax.
Fasilitasnya yaitu; makan 1 kali, coffee break 2 kali,
ruang meeting beserta fasilitasnya.
Untuk ruangan yang disediakan antara lain yaitu:
a) Arum Dalu, dengan luas ruang 84 m2, dan kapasitas
maksimal 125 orang.
b) Pandan Wangi, dengan luas ruang 80 m2, dan kapasitas
maksimal 40 orang.
c) Sekar Melati, dengan luas ruang 56 m2, dan kapasitas
maksimal 40 orang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
d) Sekar Wangi, dengan luas ruang 56 m2, dan kapasitas
maksimal 40 orang.
e) Ballroom, dengan luas ruang 195 m2, dan kapasitas
maksimal 300 orang.
3) Fasilitas Hotel Lain
a) Layanan kamar 24 jam
b) Restoran (Pandan Wangi Restaurant)
c) Kedai kopi
d) Parkir mobil
e) Penjaga pintu
f) Lift
g) Hotel / Airport Transfer
h) Layanan Laundry / Dry Cleaning
i) Layanan Cuci Mobil
j) Fasilitas Rapat
k) Safe box
c. Data Konsumen
Konsumen Hotel Riyadi Palace kebanyakan merupakan orang-
orang atau turis yang berasal dari luar kota yang datang ke Solo
dengan tujuan tertentu. Kebanyakan konsumen dari Hotel Riyadi
palace merupakan kalangan pengusaha atau karyawan kantor yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
sedang dalam urusan bisnis atau pekerjaan.
d. Data Pemasaran dan Promosi
Pemasaran yang dilakukan oleh Hotel Riyadi Palace mencakup
wilayah Kota Solo dan kota-kota besar di sekitarnya. Pemasaran
dilakukan dengan cara pemasaran langsung atau marketing dan juga
melalui berbagai media promosi. Promosi yang dilakukan Hotel
Riyadi Palace yaitu antara lain; Papan Nama, Brosur, Leaflet, Kartu
Nama, Seragam Karyawan, Website, Car Branding. Berikut
merupakan gambar brosur dan leaflet dari Hotel Riyadi Palace.
Gambar 10: Foto Brosur dan Leaflet Hotel Riyadi Palace
2. Solo Inn
Solo Inn merupakan sebuah penginapan atau hotel dengan kelas
bintang 3 yang ada di Kota Solo. Hotel ini memiliki lokasi yang strategis,
yaitu terletak di jantung Kota Solo, tepatnya di depan Solo Grand Mall
dengan alamat Jalan Slamet Riyadi No. 366 Solo. Solo Inn yaitu merupakan
sebuah hotel dengan beberapa layanan tambahan khusus yang tidak
disediakan oleh hotel lain. Konsep bangunan Solo Inn mengusung tema
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Luxurious European dan layanannya mengusung konsep budaya atau
historical culture.
Berikut ini adalah data mengenai Solo Inn Indonesia:
a. Data Perusahaan
Nama Hotel : Solo Inn Indonesia
Hotel & Restaurant
Kelas Hotel : Bintang 3/***
Alamat : Jalan Slamet Riyadi No. 366
PO. Box 277 Solo 57141
Telp. : (0271) 716075
SMS : 081329989777
Fax : (0271) 716076
Email : [email protected]
Tagline : A Luxurious Three Stars Hotel in Solo
b. Data Produk
1) Akomodasi/Penginapan
Solo Inn memiliki 32 kamar dengan klasifikasi sebagai
berikut:
a) Executive Suite, dengan tarif sewanya adalah Rp
810.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu 2 single bed
atau double bed, makan pagi buffet service untuk 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
orang, AC, TV, shower bathroom, minibar, pajak, dan
biaya pelayanan. Untuk biaya extra bed yaitu Rp
175.000,00
b) Deluxe Room, dengan tarif sewanya adalah Rp
525.000,00. Fasilitas yang didapatkan yaitu 2 single bed
atau double bed, makan pagi buffet service untuk 2
orang, AC, TV, shower bathroom, minibar, pajak, dan
biaya pelayanan. Untuk biaya extra bed yaitu Rp
175.000,00.
2) Ruang Pertemuan/Meeting
Selain menyewakan kamar Solo Inn juga menyediakan
ruang pertemuan yang dapat disewa untuk berbagai keperluan.
Untuk paket meeting yang disediakan adalah sebagai berikut:
a) Paket Meeting I, untuk meeting setengah hari tarif
sewanya adalah Rp 75.000,00 per orang dengan fasilitas
1 kali coffee break dan 1 kali makan siang atau malam
dengan sistem prasmanan. Untuk meeting sehari penuh
tarif sewanya adalah Rp 90.000,00 per orang dengan
fasilitas 2 kali coffee break 1 kali makan siang atau
makan malam dengan sistem prasmanan dan fasilitas
meeting.
b) Paket Meeting II, untuk meeting setengah hari tarif
sewanya adalah Rp 85.000,00 per orang dengan fasilitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
1 kali coffee break dan 1 kali makan siang atau malam
dengan sistem prasmanan. Untuk meeting sehari penuh
tarif sewanya adalah Rp 100.000,00 per orang dengan
fasilitas 2 kali coffee break 1 kali makan siang atau
makan malam dengan sistem prasmanan dan fasilitas
meeting.
Ruangan yang dapat digunakan yaitu:
a) Kencana Wungu Room, dengan ukuran 9 m x 11 m.
Untuk tata ruang Theater dapat memuat 200 orang, Class
Room 100 orang, U Shape 70 orang.
b) Pringgodani Room, dengan ukuran 5 m x 6,5 m. Untuk
tata ruang Theater dapat memuat 200 orang, Class Room
100 orang dan U Shape 70 orang.
Selain itu juga terdapat Meeting Package, untuk Twin
Sharing yaitu Rp 255.000,00/net dan Single Occupancy Rp
380.000,00/net dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Kemudian Solo Inn juga menyediakan Paket Pernikahan
dengan fasilitas yang lengkap dengan tarif Rp 15.900.000,00/net
khusus hari Sabtu & Minggu, pagi/sore dan Rp
14.900.000,00/net khusus hari Senin-Jumat, pagi/sore. Fasilitas
yang didapatkan adalah sebagai berikut:
a) Harga termasuk 21% pajak pemerintahan dan layanan
b) Gratis ruangan resepsi maksimal 4 jam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
c) Sound system standar
d) Hidangan prasmanan untuk 200 orang
e) Tambahan makan Rp 50.000,00 per orang
f) Aneka minuman
g) Air mineral
h) Dekorasi pelaminan standar
i) Panggung standar
j) Mini garden
k) Tempat kado
l) Meja penerima tamu
m) 2 buku tamu
n) Iringan musik, 1 singer & 1 player
o) Video syuting
p) Foto 1 roll dan Album
q) 1 kamar pengantin
r) Fruit basket di kamar pengantin
s) Minuman selamat datang di kamar pengantin
t) Diskon spesial untuk kamar keluarga
u) Test food untuk 6 orang
3) Fasilitas Hotel Lainnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
a) 24 jam keamanan & room service
b) Mini bar
c) Telepon
d) Pembuat kopi dan teh
e) Rental mobil
f) Laundry
g) Layanan baby sitter atau pengasuhan anak
h) Kotak keselamatan
i) Toko souvenir dan kado
j) Parkir gratis
k) Pengantaran dan penjemputan dari bandara atau stasiun
c. Data Konsumen
Konsumen dari Solo Inn kebanyakan adalah para turis yang
datang ke Kota Solo dengan berbagai keperluan dan juga pihak-
pihak yang mempunyai kepentingan untuk sewa kamar dan ruang.
Konsumen berasal dari wilayah Solo dan kota-kota besar sekitarnya
baik perorangan maupun kelompok dan juga dari perusahaan-
perusahaan yang memiliki kepentingan.
d. Data Pemasaran dan Promosi
Pemasaran yang dilakukan oleh Solo Inn mencakup wilayah
Kota Solo dan kota-kota besar di sekitarnya. Pemasaran dilakukan
dengan cara pemasaran langsung atau marketing dan juga melalui
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
berbagai media promosi. Promosi yang dilakukan Solo Inn yaitu
antara lain yaitu; Papan nama, Kartu nama, Brosur, Katalog, Leaflet,
Internet. Berikut adalah foto dari brosur dan leaflet Solo Inn.
Gambar 11: Foto Brosur dan Leaflet Solo Inn
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
G. Analisis SWOT
1. Tabel Analisis Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor
Analisis Hotel Anugerah Palace Hotel Riyadi Palace Solo Inn
Product a. Mengusung konsep hotel modern
minimalis.
b. Fasilitas belum bisa menyamai
hotel berbintang lainnya.
c. Suasana hotel yaitu bersih, aman,
nyaman, sederhana, dan modern.
a. Mengusung konsep hotel klasik
elegan.
b. Fasilitas hotel lengkap dan mewah.
c. Suasana hotel yaitu terkesan
mewah, klasik, elegan, bersih,
aman dan nyaman.
a. Mengusung konsep hotel
European luxurious.
b. Fasilitas hotel lengkap dan
berkualitas.
d. Suasana hotel yaitu terkesan
mewah, klasik gaya eropa, bersih,
aman dan nyaman.
Price Tarif hotel tergolong lebih murah. Tarif hotel standar bintang 3 dan
bersaing.
Tarif hotel standar bintang 3 dan
bersaing.
Place
Letaknya strategis, di tengah jantung
Kota Solo, yaitu pusat perkantoran,
aktivitas dan perbelanjaan di Solo.
Letaknya strategis, di tengah jantung
Kota Solo, yaitu pusat perkantoran,
aktivitas dan perbelanjaan di Solo.
Letaknya strategis, di tengah jantung
Kota Solo, yaitu pusat perkantoran,
aktivitas dan perbelanjaan di Solo.
Promotion a. Promosi masih kurang.
b. Belum memiliki brand, logo atau
identitas yang mencerminkan
perusahaan.
c. Publisitas baru mencapai
kalangan tertentu.
a. Promosi cukup dan menjangkau
seluruh target market.
b. Logo berupa logotype atau huruf.
c. Publisitas luas.
a. Promosi cukup dan menjangkau
target market.
b. Logo berupa logograph dan
logotype atau logo gambar dan
huruf.
c. Publisitas luas.
Tabel 3: Tabel Komparasi Hotel Anugerah Palace dengan Kompetitor
66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
2. Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace
Analisis Hotel Anugerah Palace
Internal Strength
(Kekuatan)
a. Pelayanan hotel maksimal dan memuaskan.
b. Suasana hotel bersih, nyaman dan terkesan
simpel.
c. Tarif hotel standar atau terjangkau.
Weakness
(Kelemahan)
a. Fasilitas belum bisa menyamai hotel
berbintang lainnya
b. Belum terdapat brand, logo atau identitas
yang mencerminkan perusahaan.
c. Promosi masih kurang.
d. Target market belum mengenal hotel ini
dengan baik.
Eksternal Opportunity
(Kesempatan)
a. Dapat menciptakan brand atau image hotel
yang baru dan matang.
b. Sebagai hotel baru dengan kelas bintang 3
dengan konsep modern minimalis yang
pertama di Solo.
c. Menjadi hotel yang cocok bagi para
pebisnis yang sedang berada di Solo.
Threat
(Ancaman)
Adanya banyak hotel lain yang lokasinya dekat
dengan Hotel Anugerah Palace.
Tabel 4: Tabel Analisis SWOT Hotel Anugerah Palace
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
H. USP (Unique Selling Preposition)
Unique Selling Preposition merupakan pendekatan yang berorientasi pada
keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan
tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen
untuk mengunakan suatu produk. (Suyanto, 2004: 116)
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa USP dari Hotel Anugerah
Palace yaitu pada konsep desain hotel yang modern minimalis, tarif harga yang
lebih terjangkau dan lokasi yang strategis di Solo.
I. Positioning
Dalam sebuah blog yaitu http://rmagz.blogspot.com, disebutkan bahwa
positioning merupakan sesuatu yang dilakukan terhadap pikiran, yakni
menempatkan produk pada tangga-tangga atau kotak pikiran calon konsumen (Al
Ries & Jack Trout, 2002). Positioning harus membuat produk, jasa atau
perusahaan itu dipersepsikan berbeda, memisahkan diri dari yang lain. Dalam
strategi positioning benak konsumenlah yang menjadi medan perang. Positioning
merupakan pernyataan yang bisa menghasilkan keunggulan di benak orang yang
ingin dituju. Maka dalam menciptakan positioning ada empat acuan yang harus
diperhatikan (Kartajaya, 2004 : 14) yaitu :
1. Positioning harus dipersepsi secara positif oleh konsumen dan menjadi
reason to buy (alasan untuk membeli).
2. Positioning mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif produk
atau perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
3. Positioning harus bersifat unik sehingga dapat dengan mudah
mendiferensiasikan diri dengan pesaing.
4. Berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan.
(Ahmad Zaki: 2005)
Dalam hal ini konsumen dari Hotel Anugerah Palace yaitu para karyawan
dan kalangan pebisnis, namun tidak menutup kemungkinan untuk kalangan orang
yang menginap bersama keluarga. Maka Hotel Anugerah Palace dapat diposisikan
menjadi “Hotel bisnis dengan konsep modern minimalis yang nyaman untuk
menginap juga untuk menyelesaikan urusan bisnis”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
BAB IV
KONSEP PEMIKIRAN DESAIN
A. Metode Perancangan
Langkah awal perancangan adalah melakukan riset mengenai produk, yaitu
Hotel Anugerah Palace melalui wawancara dan observasi lapangan. Setelah itu
menganalisis data produk dan kompetitor hingga dapat dikenali karakteristik
produk secara mendalam atau bisa disebut juga sebagai insight produk.
Dari berbagai data yang ada, dirangkum dalam sebuah strategi analisis yang
biasa disebut analisis SWOT yaitu mengenai kekuatan produk, kelemahan,
kesempatan dan ancaman produk, yang dapat dikategorikan menjadi analisis
internal dan eksternal produk di mana nantinya akan dapat diketahui USP dari
produk tersebut untuk kemudian dapat ditarik positioning sesuai dengan karakter
produk tersebut dan nantinya juga sesuai dengan target audience.
Setelah matang dengan analisis produk, langkah selanjutnya adalah
mengenali target market dan lebih menggali target audience. Target market dan
target audience adalah (calon) kosumen yang menjadi sasaran penjualan produk,
hanya saja target market merupakan data mati yang tidak dapat diolah. Untuk
mengetahui target audience secara mendalam dapat dilakukan dengan berbagai
riset atau observasi. Hal terpenting mengenai target audience atau calon
konsumen adalah mengetahui bagaimana karakteristiknya, gaya hidupnya, beserta
seleranya secara mendalam yang kemudian bisa disebut dengan consumer insight.
Dengan menggunakan pendalaman product insight dan juga consumer insight
maka pesan komunikasi akan dapat disampaikan melalui konsep kreatif
70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
periklanan yang nantinya akan lebih mudah ditemukan dan tentunya akan
berdampak efektif sesuai tujuan perancangan.
B. Konsep Kreatif
Untuk dapat menciptakan branding yang kuat maka perlu dilakukan
perancangan branding dan promosi yang terstruktur.
1. Dasar Pemikiran
Sebagai salah satu hotel yang akan menuju bintang tiga di Solo, Hotel
Anugerah Palace harus menguatkan brand-nya berdasarkan positioning yang
dibentuk. Dalam hal ini, Hotel Anugerah Palace dapat membangun dan
meningkatkan awareness-nya dengan mengusung branding sebagai hotel
bisnis, yaitu hotel yang nyaman bagi para pebisnis atau karyawan yang
menginap di Solo.
2. Bentuk Pesan
Bentuk pesan yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang komunikatif,
dan tentunya secara baik dan benar, namun dalam beberapa aspek tertentu
juga menggunakan bahasa Inggris karena target audience merupakan kalangan
menengah ke atas, baik dari segi pendidikan dan ekonomi. Bentuk
perancangan pesan komunikasi yang akan disampaikan nantinya yaitu dapat
dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut:
a. What to say?
What to say, yaitu pesan apa yang akan disampaikan pada calon
konsumen atau target audience?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka pesan yang akan
disampaikan adalah bentuk pesan yang informatif, komunikatif dan
persuasif mengenai kelebihan atau USP, positioning, yang diramu
menjadi sebuah pesan yang mencerminkan brand atau jiwa dari Hotel
Anugerah Palace.
b. How to say?
How to say, yaitu bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut pada
konsumen target audience?
Cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan iklan tersebut di atas
yaitu menggunakan strategi kreatif yang akan menarik minat calon
konsumen terhadap Hotel Anugerah Palace.
3. Gaya Pesan
Dari berbagai gaya eksekusi pesan yang ada, gaya pesan yang dapat
digunakan dalam perancangan promosi Hotel Anugerah Palace yaitu citra atau
image dari produk dan juga lifestyle atau gaya hidup yang merupakan insight
dari konsumen.
Dalam hal ini gaya pesan utama yang akan disampaikan yaitu dalam
bentuk soft sell. Soft sell dalam hal ini dapat diartikan dengan pesan yang
tujuannya tidak menjual secara langsung, namun bentuk pesan yang akan
dipaparkan yaitu melalui sebuah cerita atau kesan. Tujuannya yaitu
membangun emosi dengan konsumen agar produk dapat memiliki tempat
tersendiri atau memiliki ikatan dalam benak konsumen, sehingga dapat
menghasilkan efek positif dan kekuatan dalam jangka waktu panjang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
4. Ide Kreatif
Dalam perancangan branding dan promosi Hotel Anugerah Palace ini,
ide dasar yang akan diangkat yaitu sesuai dengan insight dari calon konsumen
atau target audience. Target audience primer atau yang utama yaitu para
pegawai/karyawan, pengusaha atau pebisnis yang sedang memiliki urusan
bisnis atau pekerjaan di Solo. Seorang pegawai yang memiliki kepentingan
pekerjaan dan berada di suatu tempat tentunya menginginkan urusan tersebut
terselesaikan dan juga menginginkan kenyamanan dalam urusan pekerjaannya.
Maka dari itu Hotel Anugerah Palace sebagai hotel yang menyediakan
kebutuhan tersebut, dalam perancangan branding dan promosinya akan
mengangkat sisi manfaat tersebut dan dibuat dengan gaya yang refreshing,
unik dan menyenangkan bagi para target audience. Kenyamanan dalam
menginap dan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal dapat
diolah menjadi sebuah konsep promosi yang kreatif.
C. Standar Visual
Fungsi standar visual dalam sebuah perancangan desain adalah sebagai bahan
acuan dari setiap visual desain yang dibuat. Begitu juga dalam perancangan desain
branding dan promosi Hotel Anugerah Palace, standar visualnya meliputi :
1. Pesan Verbal
Pesan verbal merupakan pesan berupa bahasa yang dirangkai dalam
bentuk kalimat. Pesan verbal sangat penting peranannya, selain
menginformasikan pesan, juga sebagai salah satu unsur grafis yang sangat
berpengaruh pada saat membuat layout. Pesan verbal terdiri dari :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
a. Headline
Headline adalah tema sentral iklan, biasa disebut judul atau
kepala tulisan dan merupakan bagian utama yang berfungsi untuk
menarik keinginan khalayak untuk terus membaca. Headline
menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan memiliki daya tarik bila
dilihat dari sisi teks. Headline yang akan digunakan dalam perancangan
promosi Hotel Anugerah Palace yaitu sesuai dengan analisis
strategi/konsep kreatif yang telah diuraikan. Headline yang akan
diterapkan pada iklan cetak/ print ad yaitu “convenient for business
and stay…”.
b. Subheadline
Subheadline adalah kalimat sebagai keterangan yang mengikuti
judul yang terdiri dari beberapa baris kalimat ditulis di bawah headline.
Subheadline yang akan diterapkan dalam perancangan promosi yaitu
informasi singkat mengenai Hotel Anugerah Palace.
c. Body Copy
Body copy berisi informasi atau penjelasan yang lebih rinci
tergantung informasi yang ingin disampaikan. Dalam body copy ini
berisi segala informasi tentang Hotel Anugerah Palace dan
kelebihannya.
d. Tagline/Slogan
Slogan/tagline yaitu janji produk, posisi merek, dan bahkan
benefit (baik rasional maupun emosional) yang ditawarkan suatu merek.
Slogan adalah adalah jiwa dari sebuah promosi dan merupakan sebuah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
ide dasar dari sebuah konsep komunikasi. Slogan/tagline dari
perancangan branding Hotel Anugerah Palace yaitu “to stay &
business”.
2. Pesan Non Verbal
a. Gaya Desain
Gaya desain yang akan diangkat dalam perancangan Hotel
Anugerah Palace sesuai dengan konsep hotel dan insight dari target
audience yang dituju yaitu modern minimalis. Dalam konteks aliran
seni, gaya modern minimalis yaitu merupakan istilah umum dari gaya
desain (gerakan seni) de stijl untuk Belanda dan bauhauss untuk
Jerman.
Kemudian untuk tone & manner yang akan diterapkan dalam
perancangan Hotel Anugerah Palace baik secara verbal atau visual
yaitu modern, simple, bersih, refreshing, trust, dan dinamis.
b. Ilustrasi
Ilustrasi utama yang digunakan pada perancangan branding dan
promosi Hotel Anugerah Palace adalah dengan menggunakan teknik
olah foto digital atau biasa disebut digital imaging. Hal tersebut
dimaksudkan agar dapat mengkombinasikan dua buah bahan gambar ke
dalam satu gambar dan terlihat nyata. Pemilihan teknik ilustrasi tersebut
dimaksudkan untuk membangun kepercayaan target audience dengan
ilustrasi nyata kondisi sesungguhnya juga sesuai dengan image
perusahaan agar terkesan formal dan tidak main-main.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
c. Tipografi
Adapun jenis huruf yang akan digunakan dalam perancangan
branding dan promosi Hotel Anugerah Palace yaitu huruf/font dengan
tipe sans serif, memiliki kesan modern, dinamis, dan sederhana.
Contohnya yaitu sebagai berikut :
1) Caviar Dreams
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOo
PpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
2) Century Gothic
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOo
PpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz
1234567890
d. Warna
Warna yang akan digunakan dalam perancangan nanti,
menggunakan warna-warna yang memiliki kesan bersih, menarik, dan
juga serasi. Warna yang akan dijadikan warna dominan sebagai
identitas, yaitu:
Warna Merah
Warna merah melambangkan power/kekuatan, cinta, agresi,
kehangatan, energi, intensitas dan keinginan untuk selalu
maju.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
Warna Hitam
Warna hitam melambangkan kekuatan, keanggunan, kemewahan,
seksualitas, independen, berwibawa, disiplin dan berkemauan
keras.
e. Layout
1) Picture Window Layout
Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan
secara close up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau
juga bisa menggunakan model (public figure).
Gambar 12: Contoh Iklan dengan Layout Picture Window Layout
2) Jumble Layout.
Penyajian media informasi yang merupakan kebalikan dari
sircus layout, yaitu komposisi beberapa gambar dan teksnya
disusun secara teratur.
Gambar 13: Contoh Iklan dengan Layout Jumble Layout
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
3) Multi Panel Layout
Bentuk media informasi dimana dalam satu bidang penyajian
dibagi menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama
(square/double square semuanya) .
Gambar 14: Contoh Iklan dengan Layout Multi Panel Layout
D. Pemilihan Media
1. Kartu Nama/Business Card
Kartu nama didesain untuk memberikan identitas (contact person)
baik pemilik maupun karyawan hotel dalam berbagai keperluan. Kartu
nama dari Hotel Anugerah Palace dirancang secara kreatif dan unik namun
tetap sesuai dengan konsep branding hotel dan juga memiliki fungsi lebih
dari sekedar kartu nama pada umumnya. Pada kartu nama terdapat
keterangan singkat mengenai Hotel Anugerah Palace yaitu, nama pemegang
kartu, jabatan, nomer teleponnya juga peta lokasi hotel.
2. ID Card
ID card dirancang untuk memberikan identitas singkat bagi
karyawan hotel. Di dalamnya terdapat foto, nama lengkap, jabatan dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
hotel, nomer karyawan, logo Hotel Anugerah Palace, dan di sisi belakang
terdapat visi dan misi dari Hotel Anugerah Palace.
3. Kop Surat/Letterhead
Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen
maupun calon konsumen atau dengan berbagai pihak yang bersifat formal
baik dalam rangka promosi atau bentuk kerja sama lain. Pada kertas surat
terdapat logo, nama dan alamat lengkap hotel yang didesain sedemikian rupa
sesuai dengan konsep branding Hotel Anugerah Palace.
4. Amplop/Envelope
Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen, calon
konsumen atau dengan berbagai pihak yang bersifat formal baik dalam
rangka promosi atau bentuk kerja sama lain. Amplop berfungsi sebagai
pasangan/wadah dari kop surat yang akan dikirim ke pihak tertentu
untuk menyampaikan informasi. Pada amplop terdapat logo hotel, nama
dan alamat lengkap sebagai identitas dari pengirim surat.
5. Map/Clear Folder
Dirancang dengan fungsi sebagai tempat untuk menyimpan surat-
surat maupun berkas-berkas penting pada urusan marketing maupun
berbagai kepentingan lainnya. Pada map terdapat logo hotel, alamat, tagline,
dan didesain sedemikian rupa sesuai dengan konsep branding hotel.
6. Seragam Karyawan
Seragam dirancang dengan tujuan untuk mempermudah bagi calon
konsumen atau pengunjung hotel untuk mengenali dan membedakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
karyawan atau petugas Hotel Anugerah Palace dari hotel lainnya, dan juga
untuk menambah nilai estetika dan juga memperkuat image hotel tersebut.
Pada seragam terdapat logo hotel, dan menggunakan warna yang sesuai
dengan konsep hotel.
7. Papan Nama/Name Board
Papan nama dari Hotel Anugerah Palace dirancang sedemikian rupa
agar calon konsumen atau masyarakat dapat mengenali bangunan hotel secara
langsung. Papan nama yaitu berupa logo hotel yang di dalamnya terdapat
nama, dan juga tagline hotel yang dibuat dengan menggunakan batu atau
dengan teknik bangunan yang sesuai.
8. Direction Board (Neon Box)
Sign board dirancang dengan menggunakan neon box yang dipasang
dengan menggunakan tiang. Berisikan logo hotel, tanda panah, tulisan
“masuk” dan juga tulisan “enter”.
9. Katalog
Katalog didesain secara unik dan kreatif sehingga menambah nilai
estetika dan ketertarikan calon konsumen. Katalog berisikan mengenai
berbagai informasi mengenai hotel, layanannya, dan juga berbagai produk
yang akan ditawarkan kepada calon pengunjung.
10. Brosur
Brosur dari Hotel Anugerah Palace didesain secara kreatif, yaitu tiga
lipatan dan pada tampilan luarnya dapat membentuk visual koper. Pada
brosur berisikan berbagai informasi mengenai Hotel Anugerah Palace yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
akan ditawarkan kepada konsumen.
11. Leaflet
Leaflet merupakan media promosi dari Hotel Anugerah Palace dengan
ukuran kertas A5, satu lembar dan memiliki dua muka. Pada leaflet berisikan
berbagai informasi mengenai Hotel Anugerah Palace yang akan ditawarkan
kepada konsumen secara singkat, dan covernya yaitu berupa ilustrasi kreatif
sesuai konsep promosi hotel.
12. Roll Banner
Roll Banner pada Hotel Anugerah Palace berisikan logo hotel dan
identitas dasar mengenai hotel dan juga terdapat gambar ilustrasi yang
merupakan konsep promosi kreatif dari hotel tersebut.
13. Iklan Koran
Pemasangan iklan koran yaitu dengan tujuan agar terdapat publikasi
secara luas. Dengan menggunakan iklan koran akan dapat menjaring pasar
lokal secara efektif karena target audience juga mengkonsumsi koran.
Pemasangan iklan koran memang memerlukan biaya yang tidak sedikit,
namun hal tersebut merupakan investasi jangka panjang perusahaan.
Pada desain iklan koran terdapat logo hotel, alamat hotel, informasi
singkat yang dapat menarik audience, dan juga ilustrasi kreatif yang sesuai
konsep promosi hotel.
14. Iklan Yellow Pages
Buku informasi nomor telepon atau biasa disebut yellow pages
merupakan media yang efektif untuk beriklan. Dengan beriklan di yellow
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
pages akan meningkatkan daya beli calon konsumen dan juga dapat
meningkatkan awareness pada market atau masyarakat seluruh Indonesia.
Pada desain iklan di yellow pages terdapat ilustrasi kreatif hotel, logo
dan alamat hotel. Format iklan yaitu grayscale dengan ukuran yang relatif
kecil.
15. Amplop Tiket Kereta Api
Amplop tiket kereta api yaitu hasil bentuk kerja sama promosi yang
ditawarkan Hotel Anugerah Palace dengan pihak stasiun kereta api. Pada
amplop tiket tersebut terdapat material promosi hotel dan juga informasi
singkat mengenai Hotel Anugerah Palace. Kemudian juga terdapat logo PT.
Kereta Api Indonesia, beserta jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta
api pada setiap stasiun.
16. Door Hanger
Door hanger merupakan salah satu item perlengkapan pada hotel, yaitu
berupa tanda yang disediakan pihak hotel, untuk tamu kamar dalam
memberikan informasi mengenai kamarnya yang biasanya digantungkan pada
pintu kamar. Pada door hanger Hotel Anugerah Palace didesain secara kreatif
dengan berbentuk dasi. Di dalamnya terdapat logo hotel dan juga tulisan
“Don’t disturb!” atau “Room is available for service”.
17. Handuk Hotel
Handuk merupakan item perlengkapan yang terdapat pada setiap hotel
yang berhak digunakan konsumen. Pada handuk kamar mandi hotel terdapat
logo hotel.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
18. Sandal Hotel
Sandal hotel merupakan item perlengkapan yang terdapat pada setiap
hotel yang berhak digunakan konsumen. Pada sandal terdapat logo hotel.
19. Mug
Mug merupakan bentuk merchandise dari Hotel Anugerah Palace yang
diberikan kepada pengunjung Hotel Anugerah Palace. Pada mug terdapat
logo hotel.
20. Stiker
Stiker merupakan bentuk merchandise dari Hotel Anugerah Palace yang
dibagikan kepada pengunjung Hotel Anugerah Palace. Stiker yaitu berupa
logo hotel.
E. Media Placement
1. Kartu Nama/Business Card
Kartu nama disediakan oleh pihak hotel pada karyawan hotel yang
mempunyai kepentingan tertentu yang dapat dibagikan kepada rekan atau
berbagai pihak dalam rangka kerja sama atau promosi. Kartu nama hotel juga
disediakan di meja resepsionis.
2. ID Card
ID card diberikan kepada setiap karyawan hotel untuk digunakan pada
saat bertugas, sehingga target audience dapat mengenali pihak hotel dengan
mudah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
3. Kop Surat/Letterhead
Kertas surat yang di dalamnya terdapat kop surat Hotel Anugerah
Palace digunakan untuk berbagai kepentingan pihak hotel dalam hal surat
menyurat dengan pihak lain.
4. Amplop/Envelope
Amplop surat Hotel Anugerah Palace digunakan bersama kertas surat
untuk berbagai kepentingan pihak hotel dalam hal surat menyurat dengan
pihak lain.
5. Map/Clear Folder
Map digunakan pada berbagai kepentingan marketing hotel, dan juga
kepentingan lain. Di dalam map terdapat berbagai material promosi hotel
seperti brosur, kertas surat dan lainnya.
6. Seragam Karyawan
Seragam karyawan hotel diberikan kepada setiap karyawan hotel yang
digunakan saat bertugas atau dalam kepentingan hotel.
7. Papan Nama/Name Board
Papan nama dipasang di bagian depan halaman hotel.
8. Direction Board/Neon Box
Diletakkan di depan halaman hotel tepat di gerbang masuk hotel, agar
para pengunjung hotel tahu arah pintu masuk hotel.
9. Katalog
Katalog diletakkan di depan meja resepsionis, meja lobby, dan juga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
dimungkinkan untuk dibawa pada keperluan marketing/promosi hotel.
10. Brosur
Brosur diberikan kepada calon konsumen, konsumen dan juga berbagai
pihak lain sebagai kepentingan promosi hotel.
11. Leaflet
Leaflet dibagikan kepada calon konsumen, konsumen dan juga berbagai
pihak di tempat umum sebagai kepentingan promosi hotel.
12. Roll Banner
Roll banner pada Hotel Anugerah Palace diletakkan di lobby hotel atau
di sebelah meja resepsionis.
13. Iklan Koran
Iklan koran dipasang pada Koran Solopos yaitu dengan paket iklan 6
kali tayang dengan ukuran 2 kolom x 90 mm. Penempatan iklan pada bagian
tengah lembar koran.
14. Iklan Yellow Pages
Pemasangan iklan pada buku yellow pages yaitu di bagian dalam buku
di halaman kuning pada bagian hotel.
15. Amplop Tiket Kereta Api
Amplop tiket kereta api diberikan kepada pihak stasiun kereta api yang
ada di Kota Solo untuk dibagikan kepada penumpang kereta yang membeli
tiket kereta api tertentu sebagai wadah dari tiket tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
16. Door Hanger
Sebelum digunakan oleh pemilik kamar, door hanger diletakkan di
setiap kamar di dalam kamar di atas meja. Ketika kamar sudah terisi tamu,
maka tamu dapat menggunakannya untuk digantungkan pada pegangan pintu
kamar hotelnya.
17. Handuk Hotel
Handuk hotel disediakan oleh pihak hotel pada setiap kamar yang
diletakkan pada gantungan yang tersedia di luar kamar mandi.
18. Sandal Hotel
Sandal hotel disediakan oleh pihak hotel pada setiap kamar dan
diletakkan di dalam kamar pada sebelah ranjang atau tempat tidur. Sandal
hotel dapat dibawa pulang oleh pengunjung hotel yang menginap.
19. Mug
Mug disediakan oleh pihak hotel dan diberikan kepada konsumen atau
pengunjung hotel secara gratis sebagai merchandise dengan transakasi di atas
rate tertentu.
20. Stiker
Stiker disediakan oleh pihak hotel dan diberikan kepada konsumen atau
pengunjung hotel secara gratis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
F. Proses Branding
Perancangan branding yang sebenarnya bukanlah suatu bentuk
perancangan desain yang statis/diam begitu saja, namun ada rencana, tahapan, dan
juga proses pelaksanaannya secara tersistem tergantung pada objek yang diangkat.
Perencanaan proses branding disesuaikan dengan waktu, target tujuan dan
tentunya juga mengenai pembiayaan atau budgeting.
Pada dasarnya perancangan desain dan branding Hotel Anugerah Palace
dilakukan jauh hari sebelum hotel tersebut selesai direnovasi. Kemudian untuk
penyebarannya dilaksanakan dengan jangka waktu tertentu. Dan pada jangka
waktu setengah tahun sekali dilaksanakan review dari proses branding, mulai dari
segi pembiayaan, manajemen internal hotel, juga pada respon target audience dan
masyarakat mengenai awareness Hotel Anugerah Palace.
Berikut ini merupakan penjelasan action plan berdasarkan permasalahan
yang dituangkan dalam sebuah tabel:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
Tahapan Media Bulan ke Biaya/ Budget Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- Branding
internal
perusahaan
Logo R p 2.500.000,- Item promosi branding internal perusahaan,
diterbitkan/diproduksi di awal bulan pada proses branding
tersebut.
Untuk penyebaran atau produksi selanjutnya dilakukan
fleksibel sesuai kebutuhan pihak hotel.
Stationary Kit Rp 4.165.000,-
Seragam Rp 1.700.000,-
Sandal Hotel Rp 2.500.000,-
Handuk Hotel Rp 1.000.000,-
Hanger Door Rp 49.500,-
Katalog Rp 250.000,-
Name Board Rp 900.000,-
Direction Board Rp 700.000,-
Roll Banner Rp 200.000,-
- Media
Release
Brosur Rp 1.600.000,-
Leaflet dan brosur diproduksi di awal bulan. Penyebarannya
dilakukan secara fleksibel atau jika dalam penjadwalan
yaitu setahun empat kali.
Leaflet Rp 600.000,-
Action plan branding Hotel Anugerah Palace:
88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
Tabel 5: Action plan branding Hotel Anugerah Palace.
Amplop Tiket
Kereta Api
Rp 1.400.000,- Amplop tiket kereta api diajukan setahun empat kali,
karena biaya yang terjangkau yaitu hanya berupa ongkos
produksi amplop tersebut.
Iklan Koran Rp
48.650.000,-
Iklan koran display tayang pada bulan ke-2 dan ke-9
karena biayanya yang besar kemudian dalam pemasangan
iklan disesuaikan dengan alokasi dana yang terkumpul
dalam jangka waktu tertentu.
Iklan Yellowpages Rp 21.000.000,- Iklan yellowpages tayang setahun sekali yaitu pada bulan
terbit buku telepon yellowpages.
- Review * * Review mengenai proses branding Hotel Anugerah Palace
dimaksudkan untuk memantau biaya/keuangan dan
efektifitas dari proses branding tersebut. Namun tindakan
akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun setelahnya.
89
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
G. Prediksi Biaya
Untuk biaya branding dan promosi, pihak manajemen Hotel Anugerah
Palace memiliki anggaran tersendiri, sekian persen dari omset keseluruhan yang
rata-rata 200 juta per bulan. Anggaran dana untuk promosi tidak dikeluarkan
secara terus menerus namun jika diperlukan saja.
No. Jenis Media Ukuran Jumlah Harga per-@ Biaya
1. Logo & GSM - 1 Rp. 2.500.000,- Rp. 2.000.000,-
2. Kartu Nama/
Business Card
6 x 11 cm 5 box Rp 45.000,- Rp 225.000,-
3. ID Card 5,5 x 8,6 cm 20 buah Rp 4.000,- Rp 80.000,-
4. Kop Surat/
Letterhead
20,75 x 29,7
cm
4 rim Rp 90.000,- Rp 360.000,-
5. Amplop/Envelope 22,8 x 11 cm 4 rim Rp 150.000,- Rp 600.000,-
6. Map/Clear
Folder
23 x 33,5 cm 1000 pcs Rp 2.900,- Rp 2.900.000,-
7. Seragam
Karyawan
All size 20 buah Rp 85.000,- Rp 1.700.000,-
8. Papan Nama/
Name Board
2,5 x 1 m 1 buah Rp 900.000,- Rp 900.000,-
9. Direction Board/
Neon Box
1 x 2,1 m 1 buah Rp 700.000,- Rp 700.000,-
10. Katalog 21 x 29,5 cm 5 pcs Rp 50.000,- Rp 250.000,-
11. Brosur 14 x 16,5 cm 4 rim Rp 400.000 Rp 1.600.000
12. Leaflet 14,5 x 21 cm 4 rim Rp 150.000,- Rp 600.000,-
13. Roll Banner 60 x 160 cm 1buah Rp 200.000,- Rp 200.000,-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
Tabel 6: Prediksi biaya branding dan promosi Hotel Anugerah Palace.
Sumber:
1. Hero Digital Printing & Art
Alamat : Jln. KH. Dewantara No. 59 A Jebres Solo Telp. (0271) 660870
Jln. Slamet Riyadi 610 Jajar Solo Telp. (0271) 7944556
Email : [email protected]
Sms hotline : 081393023434, 085642489998
2. Natural Wide Format Digital Printing
Alamat : Jl. Gatot Subroto 202 B Sraten Solo
Telp./Fax. : 0271–668128 ; SMS : 0271–9100972
Email : [email protected] / [email protected]
14. Iklan Koran 2 kol x 175
mm
2x tayang Rp 24.325.000,- Rp 48.650.000,-
15. Iklan Yellow
Pages
DQC: 7,9 x 6
cm
1 tahun Rp 21.000.000,- Rp 21.000.000,-
16. Amplop Tiket
Kereta Api
20 x 10,5 cm 4 rim Rp 350.000 Rp 1.400.000
17. Door Hanger 6,4 x 23 cm 99 buah Rp 500,- Rp 49.500,-
18. Handuk Hotel 100 x 50 cm 400 buah Rp 25.000,- Rp 1.000.000,-
19. Sandal Hotel 39 - 42 500 pcs Rp 5000,- Rp 2.500.000,-
20. Mug 8,5 x 9,8 cm 100 buah Rp 17.000,- Rp 1.700.000,-
21 Stiker 10 x 10 cm 200 buah Rp 4500,- Rp 900.000,-
Jumlah (estimasi biaya produksi) Rp 89.314.500,-
Biaya Operasional Tim Kreatif, Desain & Branding:
10% x Rp 89.314.500,-
Rp 8.931.450,- Rp 98.245.950,-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
3. Zeroseventh Creative Communication Design
Alamat : Gg. Prabancana I No.89, Jebres Surakarta
Telp./SMS : 0271-7028707
Email : [email protected]
4. Chempored multi creative
Alamat : Jl. Kalilarangan No. 54, Surakarta
Telp. : 0271-6442511
5. http://pasangiklankompasposkota.com/?isi=jawa-pos
6. http://www.pricearea.com/detail/858218/jasa-pemasangan-iklan-di-yellow-
pages-telkom.html
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
BAB V
VISUALISASI KARYA
A. Perancangan Branding Hotel Anugerah Palace
1. Logo beserta Graphic Standards Manual
a. Konsep Logo
Logo Hotel Anugerah Palace secara utuh terdiri dari logograph dan
juga logotype yang termasuk di dalamnya adalah tagline/byline.
Pemilihan font/huruf pada logo tersebut merupakan jenis font “caviar
dreams” yang tidak memiliki kait atau serif, sehingga terkesan simpel dan
modern.
Logo graph atau logo yang berupa gambar didesain sedemikian rupa
hingga menghasilkan kesatuan visual yang menarik dan memiliki makna
yang bisa dijabarkan sebagai berikut:
93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
1) Merupakan gambar bentuk atap, yaitu memiliki makna sebagai
sebuah naungan, tempat beristirahat dan tinggal. Menggambarkan
bahwa Hotel Anugerah Palace nyaman dan aman untuk menginap.
2) Secara utuh merupakan sebuah bentuk persegi yang tinggi.
Menggambarkan spirit dari Hotel Anugerah Palace yaitu kokoh,
kuat, dan mempunyai visi kedepan menjadi hotel bisnis yang maju
di Kota Solo.
3) Merupakan representasi visual dari koper. Dalam hal ini
menggambarkan bahwa Hotel Anugerah Palace merupakan Hotel
Bisnis yang mengutamakan layanan yan cepat, tepat dan ramah dan
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu hotel yang
kebanyakan adalah para pebisnis dan karyawan.
4) Merupakan bentuk persegi panjang yang horizontal dan memiliki
makna bahwa Hotel Anugerah Palace memiliki spirit untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu dalam
menyelesaikan urusannya selama menginap di hotel tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95
b. Ukuran Logo
1) Ukuran Logo
Ukuran logo jika diaplikasikan ke berbagai media tentunya dapat
berubah sesuai penempatan, namun untuk menjaga konsistensi
logo, dibuatlah satu patokan ukuran dengan perhitungan 100%
yang nantinya dapat diaplikasikan dengan menggunakan skalatif.
Berikut ini yaitu ukuran logo 100% dalam satuan centimeter (cm).
2) Grid dan proporsi
Untuk menentukan dimensi, bentuk, proporsi dan skala adalah
dengan menggunakan acuan grid, yang diatur sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
3) Pengecilan Minimun
Untuk menjaga keutuhan bentuk dan keterbacaan logo, maka
ditetapkan batas pengecilan minimum 20%. Penggunaan logo
disesuaikan dengan media yang dipakai. Semakin besar media, logo
akan diperbesar disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan ukuran
terkecil yaitu dengan sisi terpanjang 1,765 cm, yang diterapkan pada
media-media pada stationary set.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98
c. Warna Logo
0C 0M 0Y 100K
0C 100M 100Y 0K
Logo Hotel Anugerah Palace menggunakan pemilihan warna yang
juga memiliki makna dan maksud sebagai berikut:
Hitam/Black
Warna hitam melambangkan kekuatan, keanggunan, kemewahan,
seksualitas, independen, berwibawa, disiplin dan berkemauan
keras.
Merah/Red
Warna merah melambangkan power/kekuatan, cinta, agresi,
kehangatan, energi, intensitas dan keinginan untuk selalu maju.
d. Font/Huruf pada logo
Pada desain logo Hotel Anugerah Palace yaitu menggunakan font
sebagai berikut:
Caviar Dreams
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMm
NnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxY
yZz
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99
1234567890
e. Aplikasi logo pada background
Konfigurasi warna khusus logo digunakan untuk penerapan logo
berwarna pada latar yang gelap. Konfigurasi ini digunakan agar logo
dapat dibaca dengan mudah walaupun pada latar atau background yang
sama dengan warna logo.
Latar Putih
Pada latar putih, logo tetap memakai warna dasar primer. Logo ini
digunakan untuk semua aplikasi dengan latar warna putih untuk
menampilkan visual impact secara optimal.
Latar Hitam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100
Pada latar hitam, warna logo berubah yaitu menjadi warna putih
secara keseluruhan.
Latar Merah dan Biru
Pada latar merah dan biru atau pada warna gelap lainnya, warna
logo diubah menjadi putih secara keseluruhan. Logo secara utuh dapat
dengan mudah terbaca, apabila latar dan logo tidak menggunakan warna
yang sama. Perubahan warna harus disesuaikan agar logo dapat terbaca
dengan baik
f. Ketentuan penggunaan logo
Logo dapat digunakan secara fleksibel sesuai dengan desain dan
media yang akan dipilih, namun ada beberapa hal yang harus dihindari
karena dapat merusak hakikat logo baik segi fisik maupun nilai logo.
Berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap logo:
1)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101
2)
3)
4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103
2. Kartu Nama/Business Card
Media / Bahan : kertas art carton 260 gram
Finishing : dipotong menggunakan pisau pon
Ukuran : 6 cm x 11 cm
Format desain : vertikal-horizontal
Ilustrasi : visual koper, peta lokasi
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : digital printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104
3. ID card
Media / Bahan : PVC
Finishing : tempat ID card, tali gantungan yoyo
Ukuran : 5,5 cm x 8,6 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : foto karyawan, logo, key visual
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : digital printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105
4. Letterhead
Media / Bahan : kertas hvs 80 gr
Finishing : -
Ukuran : 20,75 cm x 29,7 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : logo, key visual
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak offset 2 warna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106
5. Amplop/Envelope
Media / Bahan : kertas hvs 100 gr
Finishing : -
Ukuran : 22,8 cm x 11 cm
Format desain : horizontal
Ilustrasi : logo, key visual
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak offset 2 warna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
6. Map/Clear Folder
Media / Bahan : kertas art carton
260 gram
Finishing : laminasi doff
Ukuran : 22,8 cm x 11 cm
Format desain : horizontal
Ilustrasi : logo, key visual
Typografi : caviar dreams,
century gothic
Realisasi : digital printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
7. Name Board
Media / Bahan : bahan bangunan, alumunium, lampu spot
Finishing : cat chrome, cat tembok, lampu spot, batu hias
Ukuran : 2,5 m x 1 m
Format desain : horizontal
Ilustrasi : logo
Typografi : caviar dreams
Realisasi : teknik bangunan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
8. Direction Board/Neon Box
tampak kiri tampak kanan
Media / Bahan : acrylic, neon box, papan triplek
Finishing : cat, lampu neon box
Ukuran : 1,2 m x 2,5 m
Format desain : vertikal
Ilustrasi : outline koper, logo, tanda panah
Typografi : caviar dreams
Realisasi : neon box + triplek
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110
9. Seragam Karyawan Hotel
Media / Bahan : kain driil
Finishing : jahit, kerah model sanghai
Ukuran : all size
Format desain : vertikal
Ilustrasi : -
Typografi : -
Realisasi : jahit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111
10. Sandal Hotel
Media / Bahan : sandal hotel
Finishing : -
Ukuran : 39 - 42
Format desain : vertikal
Ilustrasi : logo
Typografi : caviar dreams
Realisasi : sablon 2 warna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112
11. Handuk Hotel
Media / Bahan : handuk badan
Finishing : -
Ukuran : 50 cm x 100 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : logo
Typografi : caviar dreams
Realisasi : bordir
Keterangan : Pada handuk hotel, antara logo dan tagline dipisah,
karena dalam teknik bordir tidak dapat dimungkinkan untuk membuat teks
yang sangat kecil, jadi dalam aplikasinya dipisah, namun tetap menjadi satu
kesatuan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113
12. Door Hanger
Media / Bahan : art carton 260 gram
Finishing : laminasi doff
Ukuran : 6,38 cm x 23 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : logo
Typografi : caviar dreams
Realisasi : digital printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114
B. Perancangan Promosi Hotel Anugerah Palace
1. Katalog
Cover belakang Cover depan
Halaman 1 Halaman 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115
Halaman 3 Halaman 4
Media / Bahan : kertas art carton 230 gram, yellowboard
Finishing : laminasi doff
Ukuran : A4
Format desain : vertikal
Ilustrasi : konsep kreatif, foto-foto hotel, logo
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : digital printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116
2. Brosur
Media / Bahan : art paper 150 gram
Finishing : -
Ukuran : 13 cm x 15,4 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : konsep kreatif, foto-foto hotel, logo
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117
3. Leaflet
halaman belakang halaman depan
Media / Bahan : art paper 120 gram
Finishing : -
Ukuran : A5
Format desain : vertikal
Ilustrasi : konsep kreatif, foto-foto hotel, logo
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118
4. Iklan Koran
Media / bahan : Koran Jawa Pos
Ukuran : 2 kolom (90 mm) x 175 mm
Format desain : vertikal
Typografi : caviar dreams, century gothic
Ilustrasi : konsep kreatif, logo
Realisasi : iklan koran Jawa Pos, iklan display BW
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
119
5. Iklan Yellow Pages
Media / Bahan : buku nomor telepon yellow pages
Ukuran : 7,9 cm x 6 cm
Format desain : horizontal
Ilustrasi : konsep kreatif, logo
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak di yellow pages format grayscale
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
120
6. Amplop Tiket Kereta Api
Media / Bahan : art paper 150 gram
Finishing : -
Ukuran : 20 cm x 10,5 cm
Format desain : horizontal
Ilustrasi : konsep kreatif, logo, foto-foto hotel
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
121
7. Roll Banner
Media / Bahan : MMT albatros
Finishing : paket roll banner
Ukuran : 60 cm x 160 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : konsep kreatif, logo
Typografi : caviar dreams, century gothic
Realisasi : cetak digital MMT hi-res
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
122
C. Merchandise
1. Stiker
Media / Bahan : stiker cutting
Finishing : -
Ukuran : 10 cm x 10 cm
Format desain : vertikal
Ilustrasi : logo
Typografi : caviar dreams
Realisasi : cetak cutting stiker 2 warna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123
2. Mug
Media / bahan : mug keramik
Ukuran : diameter: 8,5 cm, tinggi: 9,8 cm
Format desain : vertikal
Typografi : caviar dreams
Ilustrasi : logo
Realisasi : digital printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melalui rangkaian proses dalam pengerjaan Tugas Akhir, dapat
diambil kesimpulan bahwa dalam pengerjaan setiap karya khususnya perancangan
branding dan desain promosi diperlukan proses yang bertahap dan mendalam
lebih dari sekedar mendesain. Dimulai dari penemuan masalah, pengumpulan
data-data, perumusan insight produk, perumusan target market dan audience,
kemudian pembentukan ide atau pesan yang diolah secara kreatif dan mendalam
sehingga menghasilkan sebuah karya. Kemudian dalam proses pembuatan karya
diperlukan adanya proses konsultasi dan tahap-tahap revisi, agar hasil desain
dapat lebih maksimal sesuai dengan tujuan pembuatan karya.
Dari apa yang telah diuraikan pada beberapa bab sebelumnya, dapat
diambil kesimpulan bahwa:
1. Perancangan branding sangat diperlukan bagi perusahaan atau usaha yang
ingin mencapai kesuksesan secara maksimal dan dalam jangka waktu panjang.
2. Perancangan branding yang kuat dan berhasil yaitu berdasarkan pada product
insight yang kemudian dihubungkan dengan consumer insight, sehingga dapat
menghasilkan pesan atau ide dasar yang sesuai, efektif dan kreatif yang
kemudian dapat dikemas secara menarik dan kreatif.
3. Beberapa jenis usaha, bisnis atau produk yang ada di Kota Solo belum
terencana dengan baik di bagian branding atau promosinya, beberapa pihak
123
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124
tidak terlalu mementingkan strategi branding, promosi, aware atau image di
mata konsumen, mereka hanya mengandalkan ‘jualan produk’, padahal
dengan adanya branding pada bisnis atau produk, produk itu dengan
sendirinya akan laku terjual karena efek positif dari branding yang sukses.
4. Branding yang baik bukanlah proses yang singkat, ngawur, dan bukan sekadar
desain yang menerka-nerka, namun lebih ke bagaimana agar dapat mencapai
awareness tinggi pada target audience dan juga menyentuh hati mereka serta
memiliki ikatan dengan konsumen.
B. Saran
Setelah menilik semua uraian pada karya Tugas Akhir juga kesimpulan-
kesimpulan di atas serta realitas perkembangan desain dan branding baik lokal
maupun nasional, maka penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi semua pihak yang memiliki produk atau usaha yang kurang berkembang
dan konvensional, jika ingin sukses diperlukan penerapan strategi marketing,
branding dan promosi secara kreatif pada produk atau usahanya.
2. Bagi para pebisnis dan insan periklanan lokal, diharapkan adanya kerjasama
dalam peningkatan mutu dan kualitas materi iklan dan bidang advertising
lainnya karena hal tersebut juga akan berpengaruh pada suksesnya suatu usaha
dan bahkan bisa maju seperti di kota-kota besar yang tentunya diinginkan oleh
semua pihak.
3. Branding, iklan, promosi dan proses kreatif bukanlah sebuah hal percuma
yang hanya menghabiskan biaya dan uang, namun hal tersebut merupakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125
sebuah investasi jangka panjang atau sebuah aset yang mendukung suksesnya
sebuah produk, bahkan branding yaitu merupakan dasar atau pijakan bagi
sebuah produk untuk dapat terjual dan sukses.
4. Untuk para desainer grafis yang mempunyai visi untuk terus berkembang dan
maju, sebaiknya menerapkan proses kreatif dalam pengerjaan karya mulai dari
briefing, pengumpulan data, brainstorming dan juga revisi karya baik secara
sederhana maupun kompleks untuk menghasilkan output kreatif yang
maksimal dan bernilai tinggi.
5. Untuk kalangan mahasiswa deskomvis dan juga kalangan institusi pendidikan,
diharapkan adanya pengetahuan yang lebih luas yang dapat dibagikan kepada
para mahasiswa. Ilmu yang berdasarkan pada dunia kerja, khususnya dunia
kreatif yang up to date, bukan hanya berdasar teori semata, diharapkan setiap
individu mencari pengalaman tidak hanya dari bangku perkuliahan.