Perancangan Basis Data

35
Febriyanno Suryana, S.Kom, MM [email protected] 0819 7753 7981 www.suryagsc.wordpress.com MEETING 4

description

Perancangan Basis Data. MEETING 4. Febriyanno Suryana, S.Kom, MM [email protected] 0819 7753 7981 FEKON - 2011. www.suryagsc.wordpress.com. TIU. TIK. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perancangan Basis Data

Page 1: Perancangan  Basis Data

Febriyanno Suryana,

S.Kom, [email protected]

0819 7753 7981 FEKON - 2011

www.suryagsc.wordpress.com

MEETING 4

Page 2: Perancangan  Basis Data

Mahasiswa memahami tahap-tahap perancangan basis data

2

TIK

• Mahasiswa mengetahui bagaimana menentukan dan menempatkan entitas, atribut, relasi dan derajat kardinalitas

Page 3: Perancangan  Basis Data

3

Page 4: Perancangan  Basis Data

Mengidentifikasi dan Menetapkan Seluruh Himpunan Entitas yang akan terlibat

4

MAHASISWA

MATAKULIAH JURUSAN DOSEN

ORANG TUA

RUANG

Page 5: Perancangan  Basis Data

5

MAHASISWA

nim

namaalamatlengkap

alamatasalalamattinggal

Tgl_lhr

Gol_drh

nohpjk

foto

agama

MATAKULIAH

KdMKNama_mk

SKS semester

RUANG

idruang

Namaruanglokasi

kapasitas

Page 6: Perancangan  Basis Data

6

JURUSAN

idjurusanNamajurusan

Lokasi

Telf

ayah

alamat

nohp

ibu

pekerjaan pekerjaan

ORANG TUA

nama namanohp

ket

DOSEN

nip

Nama

alamat

Jabatannohp jkAgama

Gelarumur

foto

Page 7: Perancangan  Basis Data

7

MAHASISWA MATAKULIAH

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

punya

ambil

miliki

RUANG

ORANG TUA

Page 8: Perancangan  Basis Data

8

1

nm

MAHASISWA MATAKULIAH

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

punya

ambil

miliki

RUANG

1

n m

n

11 n

1

ORANG TUA

Page 9: Perancangan  Basis Data

9

HASIL

Page 10: Perancangan  Basis Data

10

1

n

m

MAHASISWA MATAKULIAH

JURUSAN DOSEN

daftar ajar

punya

ambil

miliki

RUANG

1

n m

n

11 n

1

ORANG TUA

nilai

waktu

Page 11: Perancangan  Basis Data

Setiap entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel (file data)

11

MAHASISWA

MATAKULIAH JURUSAN DOSEN

ORANG TUA

RUANG

Page 12: Perancangan  Basis Data

12

MAHASISWA

nim

namaalamatlengkap

alamatasalalamattinggal

Tgl_lhr

Gol_drh

nohpjk

foto

agama

TABEL MAHASISWA

Page 13: Perancangan  Basis Data

13

TABEL ORANG TUA

ayah

alamat

nohp

ibu

pekerjaan pekerjaan

ORANG TUA

nama namanohp

ket

Page 14: Perancangan  Basis Data

14

MATAKULIAH

KdMKNama_mk

SKS semesterTABEL MATA KULIAH

Page 15: Perancangan  Basis Data

15

JURUSAN

idjurusanNamajurusan

Lokasi

Telf

TABEL JURUSAN

Page 16: Perancangan  Basis Data

16

DOSEN

nip

Nama

alamat

Jabatannohp jkAgama

Gelarumur

foto

TABEL DOSEN

Page 17: Perancangan  Basis Data

17

RUANG

idruang

Namaruanglokasi

kapasitas

TABEL RUANG

Page 18: Perancangan  Basis Data

18

HASIL

Relasi dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2 buah entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.

Page 19: Perancangan  Basis Data

19

1

MAHASISWA

punya

1

ORANG TUA

Field yang ditambahkan dari entitas mahasiswa

Page 20: Perancangan  Basis Data

20

HASIL

Relasi dengan derajat relasi 1-N (satu ke banyak) yang menghubungkan 2 buah entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1) ke tabel entitas kedua (yang berderajat N).

Page 21: Perancangan  Basis Data

21

MAHASISWA

JURUSAN DOSEN

daftar

miliki

n

11 n

Page 22: Perancangan  Basis Data

22

HASIL

Relasi dengan derajat N-M yang menghubungkan 2 buah entitas akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus. Dimana memiliki field (tepatnya foreign key) yang berasal dari primary key dari entitas yang dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan bila ada.

Page 23: Perancangan  Basis Data

23

MAHASISWA MATAKULIAHambiln m

nilai

TABEL MHSW-MK

Page 24: Perancangan  Basis Data

24

HASIL

Relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua entitas akan di implementasikan sebagai sebuah tabel khusus. Namun jika pada relasi yang menghubungkan N buah entitas dan kita dapat memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan (N-M) maka relasi tidak perlu diwujudkan sebagai sebuah tabel khusus. Tetapi atribut dilekatkan pada entitas tabel yang akan mewakili.

Page 25: Perancangan  Basis Data

25

n

m

MATAKULIAH

DOSEN

ajar RUANG

1

waktu

TABEL PENGAJARAN

Page 26: Perancangan  Basis Data

TABEL MAHASISWAMAHASISWA (Nim*, idjurusan**,nama, alamat_asal, alamat_tinggal, tgl_lahir,jenis_kelamin, nohp, agama, gol_drh, foto)

26

Page 27: Perancangan  Basis Data

TABEL ORANG TUAORANG TUA (Nim**, Nama_ayah, Pekerjaan_ayah, nohp_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ibu, nohp_ibu, alamat, ket)

27

Page 28: Perancangan  Basis Data

TABEL HOBYHOBY (Id_hoby*, nim**, jenis, kategori)

28

Page 29: Perancangan  Basis Data

TABEL DOSENDOSEN (Nip*, idjurusan**, nama, umur, jk, alamat, gelar, nohp, agama, jabatan, foto)

29

Page 30: Perancangan  Basis Data

TABEL JURUSAN(idjurusan*, namajurusan, telf, lokasi)

30

Page 31: Perancangan  Basis Data

TABEL MATA KULIAH (kdmk*, nama_mk, sks, semester)

31

Page 32: Perancangan  Basis Data

TABEL RUANG (idruang*, namaruang, lokasi, kapasitas)

32

Page 33: Perancangan  Basis Data

TABEL MHSW-MK (nim**, kode_mk**, nilai)

33

Page 34: Perancangan  Basis Data

TABEL PENGAJARAN (nip_dosen**, kdmk**,id_ruang**,waktu)

34

Page 35: Perancangan  Basis Data

35

www.suryagsc.wordpress.com